BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1.1.1. E-Commerce Berbagai macam bisnis model telah banyak diterapkan di Indonesia, dalam proses perkembangan teknologi informasi saat ini, salahs atu bisnis model yang berkembang dengan pesat adalah E-Commerce. E-‐Commerce adalah aktifitas bisnis yang dilakukan dengan menggunakan transmisi data elektronik melalui internet dan World Wide Web. Termasuk didalamnya aktifitas seperti perdagangan dengan pelaku bisnis lainnya dan proses internal yang digunakan perusahaan untuk menunjang pembelian, penjualan, mempekerjakan, merencanakan, dan aktifitas lainnya. (Gary Schneider, Electronic Commerce page 4 and 578, 2006). E-commerce merupakan pasar yang sangat luas jangkauannya dari segi market dan juga jauh lebih sederhana dari segi proses bisnis, operasional perusahaan, serta modal awal usaha. Pasar yang sangat besar ini merupakan keuntungan utama yang dimiliki oleh bisnis online dibandingkan saat membuka bisnis konvensional, jangkauan pasar maupun pemasaran juga menjadi lebih kecil, dan membutuhkan biaya-biaya yang cukup besar untuk mengembangkan bisnis, modal awal yang dibutuhkan pun cukup besar karena butuh dana besar untuk menyewa toko dan biaya pegawai yang cukup tinggi.
1
2 Di Indonesia terdapat beberapa layanan e-commerce, salah satu yang paling diminati adalah pusat belanja online lazada.co.id yang berada di urutan ke 9 website terfavorit di Indonesia menurut Alexa.com pada tahun 2015. Lazada memiliki konsep bisnic B2C E-Commerce dengan menjual ribuan produk ke beberapa merchant dengan konsep konsinyasi. Selain Lazada, masih banyak layanan ecommerce yang ada di Indonesia seperti Tokopedia, OLX, Kaskus, dan lain-lain.
1.1.2. Muslim Lifestyle Dengan mayoritas penduduk muslim di Indonesia, gaya hidup Islami merupakan suatu perkembangan yang sangat di minati. Banyaknya penduduk muslim di Indonesia cukup memberi banyak pengaruh terhadap bisnis. Hal itu terlihat dari banyaknya bisnis yang kini berlomba membuat produk syariah. Salah satu faktor pendorong pertumbuhan bisnis syariah adalah tren pemakaian hijab yang belakangan ini telah menjadi lifestyle. Menurut Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Euis Saidah, terdapat 20 juta penduduk Indonesia yang menggunakan hijab. Hal ini selaras dengan perkembangan industri fashion muslim 7% pertahun. Indonesia diprediksikan menjadi kiblat fashion muslim dunia di tahun 2020 mendatang. Hal ini diberitakan oleh Indonesia Islamic Fashion Consortium (IIFC). Menurut mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Indonesia memiliki potensi sebagai salah satu pusat mode dunia khususnya untuk busana muslim, karena Indonesia memiliki sumber daya kreatif dan warisan budaya yang melimpah. Di masa depan Indonesia bisa menjadi sumber inspirasi untuk
3 pengembangan mode dunia. Sapta mengatakan, targetnya pada tahun 2020 nanti Indonesia sudah menjadi kiblat busana muslim dunia. Menurutnya, Indonesia memiliki keunggulan pada warna-warna busana yang cantik, desain unik, serta penggabungan kain-kain tradisional. Produk busana muslim yang berkualitas ini tentunya perlu disampaikan dengan baik kepada pasar, baik lokal maupun dunia. Beragam faktor membuat fashion muslim terus berkembang. Hal itu terlihat dari terus naiknya permintaan busana muslim, tumbuhnya komunitas-komunitas hijab seperti
Hijabers
Community,
Hijabers
Mom,
dan
lain-lain
sampai
diselenggarakannya beragam bazar, peragaan busana muslim, kegiatan hijab class di kampus, perusahaan, pengajian, ataupun arisan. Dengan lahirnya banyak komunitas muslim ini, maka akan ada peluang dibutuhkannya wadah yang bisa menjembatani komunikasi antar komunitas dan memberikan nilai lebih untuk komunitas, terutama komunikasi tentang bagaimana membangun generasi yang berperilaku dan berpakaian sesuai dengan syariah islam. Dimana wadah ini, selain bisa memberikan informasi sekaligus memberikan inspirasi para orang tua untuk mendidik anak-anak, dan juga bisa dijadikan tempat bisnis bagi para anggota komunitas.
1.1.3. Trend Perkembangan Baju Muslim Anak-Anak Pertumbuhan penduduk Indonesia akan bisa membuat permintaan akan pakaian anak meningkat. Untuk permintaan pakaian muslim anak, beberapa tahun ini meningkat dikarenakan kesadaran umat Islam akan kewajiban berbusana muslim dan
4 menjamurnya
sekolah-sekolah
Islam
terpadu,
dimana
biasanya
mereka
mengharuskan siswa-siswanya mempergunakan pakaian muslim seragam sekolah. Terkait baju muslim anak, bisa digunakan kapan saja, karena sudah bagian dari muslim lifestyle. Permintaan pakaian muslim ini bervariasi sepanjang tahun. Ada kalanya permintaan lebih ramai jika dibandingkan dengan waktu lainnya. Pada umumnya, waktu yang ramai untuk permintaan pakaian muslim anak adalah pada saat lebaran. Peningkatan permintaan ini berkisar 20% s/d 30%. Meskipun demikian, secara umum permintaan terhadap pakaian muslim anak di luar musim lebaran adalah baik. (Bank Indonesia, 2009) Berdasarkan survey yang kami lakukan, para orang tua biasanya memenuhi kebutuhan pakaian muslim anak-anaknya, dengan berbelanja di departemen store dan beberapa ada yang berbelanja online. Sayangnya untuk berbelanja online pakaian muslim anak-anak, para orang tua kurang memiliki banyak informasi tentang kualitas produk dan kesesuaian barang yang nanti akan diterima. Ditambah kurangnya media informasi untuk orang tua dalam mendidik anak-anak mengenai kehidupan beragama Islam. Karena banyak toko online baju muslim anak-anak yang hanya berfokus pada produk dan penjualan. Bahan yang digunakan untuk membuat pakaian muslim anak-anak biasanya adalah katun. Dikarenakan katun merupakan bahan yang nyaman di badan dan tidak panas.
5
1.2 Ruang Lingkup Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan sebelumnya, perlu ditentukan batasan ruang lingkup atas rencana bisnis ini. Ruang lingkup bisnis ini adalah sebagai berikut: 1. Model bisnis ini dikhususkan untuk muslim fashion lifestyle dimana yang dikembangkan secara khusus adalah fashion untuk anak-anak. Tetapi produk yang dijual dan ditawarkan kepada pelanggan adalah semua fashion yang berhubungan dengan kebutuhan muslim. 2. Model bisnis ini menggunakan bahan dasar kain katun rayon untuk busana muslim anak-anak. 3. Bisnis yang dikembangkan menggunakan konsep e-commerce, dimana pelanggan bisa melihat, memilih, lalu membayar pesanan melalui website. 4. Model bisnis ini dirancang untuk memberikan informasi dan inspirasi untuk para orang tua dalam mendidik anak di seluruh Indonesia, khususnya Jabodetabek. 5. Model bisnis ini mencakup deskripsi bisnis penelitian dan analisa pasar, rencana strategi pemasaran, rencana dan perkiraan keuangan, analisa kelayakan finansil, dan strategi sumber daya manusia.
6
1.3
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang dijabarkan diatas, masalah yang dapat
diidentifikasikan adalah sebagai berikut: 1.
Diperlukannya sarana bertukar informasi dan komunikasi antar komunitas muslim tentang anak-anak.
2.
Diperlukannya toko online yang menyediakan produk muslim fashion lifestyle anak-anak.
3.
Musim yang sering digunakan untuk berbelanja baju muslim anak-anak adalah saat menjelang lebaran.
1.4 Tujuan Tujuan dari dibuatnya thesis ini adalah: 1.
Membuat wadah yang menyediakan sarana informasi dan komunikasi antar komunitas muslim yang berbasis internet.
2.
Menyediakan toko online yang dapat memenuhi kebutuhan muslim lifestyle untuk anak-anak.
3.
Membuat trend baju muslim anak-anak yang tidak hanya diminati saat menjelang lebaran, melainkan setiap saat.
1.5 Ide Bisnis Awal mula munculnya ide bisnis “Hijab4Kids.com” adalah visi dalam membangun gaya hidup (“lifestyle”) anak-anak yang lebih baik sesuai dengan
7 syariah Islam. Lifestyle ini dapat dimulai dari busana muslim yang baik untuk anakanak, menutup aurat mereka dan membiasakan diri dengan syariah-syariah islam yang dimulai dari usia dini. Oleh karena itu, Ide bisnis dalam thesis “Hijab4Kids.com.com” adalah: 1.
Menyediakan komunitas media online yang menginspirasi untuk anak-anak dan orang tua.
2.
Menyediakan portal belanja online busana muslim maupun produk anakanak lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
3.
Mengembangkan dan mempopulerkan persepi busana muslim tidak hanya pada saat menjelang lebaran saja.
1.6 Sistematika Penulisan Kelompok kami akan membahas Thesis ini dengan Model Business Model Creation (BMC) yang akan dibimbing oleh dosen pembimbing. Penelitian akan dilakukan berdasarkan referensi data yang dikumpulkan dari internet, perusahaan dalam bidang yang sama dan praktek langsung lewat online.
BAB I. PENDAHULUAN Bab ini akan menjabarkan latar belakang tentang ide model bisnis “Hijab4Kids.com”, perumusan masalah, dan teori yang digunakan.
8 BAB II. ANALISA DAN PENGEMBANGAN Bab ini akan menjabarkan analisa industri, analisa kompetitor, target pasar, dan value proposition dari produk Hijab4Kids.com
BAB III. BUSINESS MODEL CREATION Bab ini akan menjabarkan 9 Building’s Block Hijab4Kids.com.
BAB IV. BUSINESS PLAN AND IMPLEMENTATION Bab ini akan menjabarkan tentang perusahaan, produk, strategi penjualan, dan keuangan bisnis “Hijab4Kids.com”.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan menjabarkan Kesimpulan dari bisnis perusahaan dan saran agar bisa bertahan dan memenangkan persaingan.