BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Target utama Pendidikan yaitu manusia. Pendidikan bermaksud untuk mengembangkan potensi-potensi peserta didik dalam kemanusiaannya. Menurut Achmad Munib (2004:34) “Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis, yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik sehingga mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan”. Adapun definisi pendidikan menurut GBHN dalam Tirtarahardja dan La Sulo (2005:36) : Pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan Pancasila serta UUD 1945 diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa, mewujudkan manusia serta masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, dan mandiri sehingga mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Pendidikan Nasional dilaksanakan dalam pendidikan formal, pendidikan non-formal dan pendidikan informal. Pendidikan formal merupakan salah satu jalur pendidikan yang biasa disebut dengan pendidikan persekolahan yaitu berupa serangkaian jenjang pendidikan yang telah baku. Adapun jenjang pendidikan ini bermula dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) hingga perguruan tinggi. SMK
merupakan
suatu
lingkungan
di
mana
para
siswa
ditumbuhkembangkan lagi dalam proses kemanusiannya baik dalam kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Standar kurikulum SMK ini disusun Nurul Aini, 2013 Pengaruh Penggunaan Audio Visual Pada Pencapaian Kompetensi Dasar Mengolah Stock,Soup Dan Sauce Siswa SMK 3 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2
berdasarkan pada Standar Nasional Pendidikan dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). SKKNI merupakan suatu sistem untuk mengetahui tolak ukur kualitas pendidikan menengah kejuruan. Tujuan dari SMK adalah meningkatkan kualitas siswa baik dalam teori maupun dalam praktek di lapangan, sehingga siswa tamatan SMK dapat langsung diterjunkan ke dunia kerja. Dalam proses pembelajarannya para siswa diarahkan agar dapat menguasai Kompetensi Dasar. Kompetensi dasar yaitu pernyataan tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai siswa dalam mempelajari suatu mata pelajaran Di dalam suatu proses pembelajaran terdapat komponen-komponen pembelajaran yaitu: tujuan, materi/bahan ajar, metode dan media, evaluasi, siswa, dan guru. Salah satu komponen pembelajaran yaitu media. Media yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu media pembelajaran. Berdasarkan definisi di atas, media pembelajaran adalah suatu sarana dalam proses pembelajaran yang dapat memudahkan guru untuk mentransfer ilmu kepada siswa sehingga ilmu itu mudah diserap dan diterapkan oleh siswa. Peneliti menemukan dalam “Kompetensi Dasar Mengolah Stock, Soup dan Sauce” pada saat PPL terdapat beberapa masalah dalam proses pembelajarannya. Adapun metode yang biasa digunakan yaitu metode ceramah dan media cetak yaitu buku pegangan guru dan LKS bagi siswa. Dengan hanya menggunakan media cetak, diduga terdapat beberapa masalah dalam “Kompetensi Dasar Mengolah Stock, Soup dan Sauce” yaitu media yang digunakan konvensional dan kurang bervariasi sehingga siswa kurang tertarik dalam proses pembelajaran.
Nurul Aini, 2013 Pengaruh Penggunaan Audio Visual Pada Pencapaian Kompetensi Dasar Mengolah Stock,Soup Dan Sauce Siswa SMK 3 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3
Dengan permasalahan di atas diduga berpengaruh pada kemampuan siswa, sehingga hasil belajar yang diperoleh sebanyak (65%) siswa memiliki nilai kurang dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 7. Hasil ini diperoleh pada saat peneliti melaksanakan PPL. Maka peneliti mencoba menganalisis masalah yang ada di SMK salah satunya dengan mengoptimalkan media pembelajaran. Media pembelajaran yang selama ini biasa digunakan di SMK masih berupa media cetak, sehingga peneliti akan mencoba dengan menggunakan media video dalam proses pembelajaran pada “Kompetensi Dasar Mengolah Stock”. Adapun peneliti mengambil media video dalam proses pembelajaran ini karena terdapat penelitian terdahulu yang sejenis oleh Irfan Safrudin (2011) yaitu hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa SMK yang belajar dengan menggunakan video pembelajaran lebih efektif dibandingkan dengan media proyeksi diam pada rumpun produktif mata pelajaran alat ukur dan teknik pengukuran dalam aspek mengetahui dan memahami. Dari uraian di atas peneliti akan menggunakan media video dan kompetensi siswa yang akan diukur yaitu dalam aspek pemahaman pada “Kompetensi Dasar Mengolah Stock”. Untuk mengungkapkan hal ini, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Audio Visual Pada Pencapaian Kompetensi Dasar Mengolah Stock, Soup dan Sauce Siswa Smk 3 Cimahi”.
Nurul Aini, 2013 Pengaruh Penggunaan Audio Visual Pada Pencapaian Kompetensi Dasar Mengolah Stock,Soup Dan Sauce Siswa SMK 3 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
4
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah Menurut Zuriah (2009:29) masalah adalah kesenjangan antara yang ideal dan yang senyatanya, yakni kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada dalam kenyataan sekarang. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut : a. Media yang digunakan konvensional dan kurang bervariasi dalam “Kompetensi Dasar Mengolah Stock, Soup dan Sauce” di SMK. b. Hasil belajar siswa sebanyak (65%) kurang dari (KKM) yaitu 7 pada “Kompetensi Dasar Mengolah Stock, Soup dan Sauce” sehingga hasil belajar siswa kurang dari KKM. 2. Perumusan Masalah Sebelum merumuskan masalah, adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu peneliti melakukan penelitian dalam “Kompetensi Dasar Mengolah Stock, Soup dan Sauce”. Masalah ini perlu dirumuskan secara lebih jelas lagi dalam bentuk pertanyaan yang jelas yaitu dalam perumusan masalah. Dalam penelitian ini, peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut : a. Bagaimanakah pencapaian kompetensi siswa pada “Kompetensi Dasar Mengolah Stock” dalam aspek pemahaman antara kelas eksperimen dan kelas kontrol? b. Adakah perbedaan pencapaian kompetensi siswa pada “Kompetensi Dasar Mengolah Stock” dalam aspek pemahaman antara kelas eksperimen dan kelas kontrol?
Nurul Aini, 2013 Pengaruh Penggunaan Audio Visual Pada Pencapaian Kompetensi Dasar Mengolah Stock,Soup Dan Sauce Siswa SMK 3 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
5
C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian menurut Arikunto (2006:58) rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai. Adapun tujuan penelitian jika dilihat dari perumusan masalah adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Umum Mengetahui perbedaan pencapaian kompetensi siswa pada “Kompetensi Dasar Mengolah Stock” dalam aspek pemahaman antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2. Tujuan khusus a. Mengetahui pencapaian kompetensi siswa pada“Kompetensi Dasar Mengolah Stock” dalam aspek pemahaman dengan menggunakan media video tutorial (kelas eksperimen). b. Mengetahui pencapaian kompetensi siswa pada “Kompetensi Dasar Mengolah Stock” dalam aspek pemahaman dengan menggunakan media cetak (kelas kontrol). D. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan dipergunakan oleh peneliti adalah metode kuasi eksperimen. Kuasi eksperimen menurut Prastowo (2011-152) adalah sejenis eksperimen yang merupakan penyempurnaan desain praeksperimen, meliputi kelompok yang terjadi dengan sendirinya, biasanya lebih dari satu kelompok serta memiliki lebih banyak unsur observasi daripada desain pra-eksperimen.
Nurul Aini, 2013 Pengaruh Penggunaan Audio Visual Pada Pencapaian Kompetensi Dasar Mengolah Stock,Soup Dan Sauce Siswa SMK 3 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
6
Pada pemilihan subjek penelitian, pada eksperimen semu tidak harus menggunakan random. Menurut Setyosari (2010:156) “peneliti terpaksa harus menerima kelas atau kelompok subjek yang telah ditentukan oleh sekolah, sesuai dengan kebijakan sekolah”. Maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua kelas, satu kelas sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang mengalami treatment dengan menggunakan media cetak dan kelas eksperimen yaitu kelas yang mendapatkan treatment menggunakan media video dalam mengolah stock. E. Manfaat/Signifikansi Penelitian Harapan peneliti dari penelitian ini yaitu dapat memberikan manfaat terhadap pihak yang berhubungan dengan pendidikan, baik formal dan non formal. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu : 1.
Peneliti Peneliti dapat mengembangkan ilmu dan menambah pengalaman peneliti dalam bidang pendidikan khususnya media pembelajaran.
2.
Siswa Penggunaan media video dapat membantu para siswa dalam proses pembelajaran.
3.
Guru Dengan penggunaan media video dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa, sehingga materi yang disampaikan dapat lebih mudah diterima oleh siswa.
Nurul Aini, 2013 Pengaruh Penggunaan Audio Visual Pada Pencapaian Kompetensi Dasar Mengolah Stock,Soup Dan Sauce Siswa SMK 3 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
7
F. Struktur Organisasi Penelitian Upaya peneliti untuk memudahkan penelaahan bagian demi bagian dalam penelitian ini, maka peneliti menyajikan urutan penulisan dari setiap bab sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian serta struktur organisasi penelitian. Bab II Kajian Pustaka, berisi tentang landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis. Bab III Metode Penelitian, berisi tentang lokasi dan subyek penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan dan pembahasan hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian. Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis penelitian.
Nurul Aini, 2013 Pengaruh Penggunaan Audio Visual Pada Pencapaian Kompetensi Dasar Mengolah Stock,Soup Dan Sauce Siswa SMK 3 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu