BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perguruan Tinggi adalah lembaga pendidikan formal yang memiliki tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjadikan mahasiswa mampu berpikir ilmiah yang amaliah dan beramal yang ilmiah. Pada prinsipnya setiap perguruan tinggi mempunyai
tugas
yaitu
menjalankan
Tridharma
Perguruan
Tinggi.
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dalam rangka ikut serta membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki moral dan kepribadian Indonesia, serta mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan bangsa Indonesia khususnya dan kemaslahatan manusia pada belahan bumi manapun pada umumnya. Dari situlah tujuan Perguruan Tinggi dapat kita lihat, yaitu : 1. Membentuk manusia susila yang berjiwa Pancasila dan bertanggung jawab akan terwujud masyarakat yang adil dan makmur, baik materiil maupun spiritual, 2. Menyiapkan tenaga yang handal untuk memangku jabatan yang memerlukan pendidikan tinggi dan yang cakap berdiri dalam memelihara dan mewujudkan ilmu pengetahuan dan,
1
3. Melakukan penelitian dan usaha kemajuan dalam lapangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan kehidupan masyarakat. 1 Untuk mencapai tujuan Perguruan Tinggi maka disusunlah kurikulum sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 Undang-Undang Perguruan Tinggi, yang telah membedakan, akan tetapi tidak memisahkan 3 macam pendidikan yang harus diselenggarakan, yakni2: a. Pendidikan mental Dimasukkan dalam kurikulum pelajaran Agama dan Pancasila. b. Pendidikan fisik Diberikan pelajaran kewiraan (termasuk didalamnya kegiatan ekstra kulikuler seperti olahraga). c. Pendidikan Teknis Meliputi cabang semua ilmu pengetahuan yang dicakup oleh Universitas tersebut. Selain itu kurikulum dibentuk secara piramida, artinya makin tinggi tingkatannya maka makin menjurus kepada spesialisasi. Dalam salah satu sumber dijelaskan bahwa, pengertian kurikulum adalah suatu bahan tertulis yang berisi uraian tentang program pendidikan disuatu lembaga pendidikan (seperti sekolah, perguruan tinggi) yang harus dilaksanakan dari tahun
1 2
Noerhayati S, Pengelolaan Perpustakaan, (Bandung : Penerbit Alumni , 1988), h. 284 Noerhayati S, Pengelolaan Perpustakaan, h. 284
2
ke tahun3.Dari pengertian ini jelaslah bahwa kedudukan kurikulum sangat penting karena dengan kurikulum maka mahasiswa sebagai individu yang berkembang akan mandapatkan manfaat. Perlulah diingat bahwa perpustakaan perguruan tinggi harus membantu pelaksanaan Tri Dharma itu. Perpustakaan tidak hanya merupakan alat bantu dalam proses belajar, mengajar, dan riset, tetapi ia pun merupakan inti dari semua program pendidikan dan pengajaran perguruan tinggi yang bersangkutan dan berdiri digaris terdepan dalam setiap perubahan sosial, kultural maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Salah satu tugas yang utama dari perpustakaan adalah memelihara ilmu pengetahuan. Karena itu perpustakaan harus dapat menyediakan bahan pustaka atau koleksi dan macam-macam pelayanannya, serta bahan-bahan yang dapat mensukseskan fungsi perguruan tinggi yang bersangkutan. Dalam menunjang dharma pendidikan dan pengajaran, maka perpustakaan mengumpulkan, mengolah menyediakan serta menyebarluaskan informasi sesuai dengan kurikulum di perguruan tingginya.4 Untuk itulah penulis tertarik untuk membahas tentang kesesuaian antara kurikulum Jurusan Ilmu Perpustakaan dengan bahan pustaka Perpustakaan Adab dan Humaniora, menjadi judul “Ketersedian Koleksi Bidang Ilmu Perpustakaan Pada
3
Slameto. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester SKS, (Jakarta: Bumi Aksara, 1991), h. 3
4
Abdul Rahman Saleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. (Jakarta: Universitas Terbuka, 1995), h. 17
3
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Dengan Kurikulum Jurusan Ilmu Perpustakaan”. B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Untuk menghindari penafsiran yang lebih luas, dan agar penelitian ini memberikan hasil yang maksimal, maka penulis merasa perlu membatasinya dengan: a. Silabus yang akan diteliti hanya silabus mata kuliah khusus dari Jurusan Ilmu Perpustakaan . b. Perpustakaan yang dijadikan tempat penelitian adalah Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Perumusan Masalah Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian ini, maka penulis merumuskan masalah penelitian, yaitu apakah ketersediaan koleksi bidang ilmu perpustakaan yang ada pada Perpustakaan Adab dan Humaniora sesuai dengan silabus Jurusan Ilmu Perpustakaan ? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran sebenarnya tentang ketersediaan bahan pustaka bidang ilmu perpustakaan
4
pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora dengan silabus Jurusan Ilmu Perpustakaan. 2. Manfaat Penelitian Penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan kepada pihak perpustakaan yang bersangkutan dalam mengembangkan bahan pustaka yang dijadikan koleksi. D. Metodologi Penelitian Pendekatan yang digunakan untuk penelitian tentang relevansi bahan pustaka bidang ilmu perpustakaan pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta adalah analisis sitiran. Kata sitiran merupakan terjemahan langsung dari kata citation dalam bahasa Inggris. Analisis sitiran adalah suatu kajian berkisar atau mengenai area bibliometrika yang mempelajari tentang sitiranatau kutipan dari sebuah dokumen5.sitiran menurut Encylopedia Of Information And Libaray Science adalah refernsi untuk sebuah karya yang dikutip tiap bagian atau untuk beberapa sumber dalam suatu peryataan atau masalah6. Sedangkan analisis sitiran adalah cara penghitungan atas karya tulis yang disitir oleh para pengarang karya tulisan mereka.7 Tujuan analisis sitiran yaitu : 1. Membuktikan keaslian data.
5
V Diadoto, Dictionary of Bibliometrics,(BingHamton, NewYork : Howarth Press, 1994), h. 5 Gad David Ojuandoa,Encylopedia Of Information And Library Science,(New Dehli : Khalid Kamal, 2000) Vol. 22, h. 159 7 Lasa Hs, Kamus Istilah Perpustakaan, (Yogayakarta: Gajah Mada University Press, 1998), h. 24 6
5
2. Memperkenalkan terbitan asli yang ide dan konsepnya sedang dibahas. 3. Memperdebatkan penemuan orang lain. 4. Membenarkan suatu pernyataan. 5. Mengoreksi karya sendiri. 6. Mengkritik karya penulis orang lain.8 Melalui pendekatan ini (analisis sitiran) peneliti melakukan survey dengan mengambil sampel dari suatu populasi, kemudian langkah berikutnya peneliti melakukan cross check untuk memastikan sejauh mana relevansi bahan pustaka bidang ilmu perpustakaan pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan silabi mata kuliah khusus Jurusan Ilmu Perpustakaan. D.1. Metode Pengumpulan Data Dalam pembahasan skripsi ini penulis menggunakan : 1. Penelitian kepustakaan Yaitu, penulis melakukan pengambilan data yang diperoleh dari beberapa rujukan yang ada kaitannya dengan bahan permasalahan yang dibahas. 2. Penelitian lapangan Yaitu, penulis melakukan penelitian langsung ketempat yang dijadikan obyek penelitian yaitu Perpustakaan Adab dan Humaniora.
8
Lasa Hs, Kamus Istilah Perpustakaan, (Yogayakarta: Gajah Mada University Press, 1998), h. 24
6
D.2. Populasi dan Sampel Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yang akan diselidiki karakteristik atau ciri-cirinya9. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh daftar pustaka dari mata kuliah khusus Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang jumlahnya 38 silabi mata kuliah khusus. Adapun sampel dari penelitian ini adalah 50 % dari mata kuliah khusus yang dimiliki oleh Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, yang jumlahnya adalah 18 silabi mata kuliah khusus. D.3. Tekhnik Analisis Data Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel-tabel, setelah ditabulasikan, analisis bisa dilakukan yaitu dengan cara menginterpretasikan data berdasarkan data temuan pengamatan peneliti dilapangan. Untuk keperluan analisis tersebut, data dalam bentuk tabel-tabel akan diolah dengan perhitungan prosentase dengan rumus sebagai berikut :
p=
f x 100% n
Keterangan : P = Prosentase F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya 9
Farouk Muhammad dan Djaali. Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta, PTIK Press & Resatu Agung,2005),h.35.
7
N= Jumlah Frekuensi atau banyaknya individu 10 Selanjutnya hasil penelitian yang terdapat dalam tabel-tabel penelitian ini akan ditafsirkan dengan panduan parameter berikut11: 0%
: Tidak ada satupun
1% - 25 % : Sebagian kecil 26% - 49% : Hampir setengahnya 50%
: Setengahnya
51% - 75% : Sebagian besar 76% - 99% : Hampir seluruhnya 100%
10 11
: Seluruhnya
Anas Sudijiono, pengantar statistik pendidikan, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1997), h. 41 Hermawan Wasito, pengantar Metodologi Penelitian : Buku Panduan Mahasiswa, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1992), h. 11
8
E. Sistematika Penulisan Dalam sistematika penulisan ini penulis akan menguraikan secara sistematis bab per bab, skripsi ini dibagi dalam 5 bab, sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini penulis mengemukakan latar belakang masalah, perumusan masalah dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis memberikan gambaran mengenai definisi, fungsi dan tugas perpustakaan perguruan tinggi, pengertian kurikulum dan pengertian
silabus,
pengertian
perpustakaan,
bidang-bidang
perpustakaan,
pengertian,
pembinaan pembinaan
tujuan,
dan
dan
pengembangan
dan
pengembangan
prinsip-prinsip
umum
pengembangan koleksi. BAB III
GAMBARAN UMUM Dalam bab ini berisi tentang keadaan perpustakaan, visi dan misi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, tujuan Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, jumlah koleksi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, metode pengembangan koleksi yang digunakan oleh Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, dan koleksi
9
Perpustakaan
Fakultas
Adab
dan
Humaniora
bidang
ilmu
perpustakaan. BAB IV
HASIL PENELITIAN Dalam bab ini membahas tentang hasil penelitian dan analisa hasil penelitian tentang ketersediaan bahan pustaka Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora dengan silabus mata kuliah Jurusan Ilmu Perpustakaan.
BAB V
PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dan memberikan saran-saran yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi 1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Sejauh ini sudah banyak para ahli yang mengemukakan pengertian perpustakaan perguruan tinggi dengan sudut pandang yang berbeda-beda. perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya12. Sedangkan menurut pedoman umum pengelolaan koleksi perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada dalam suatu perguruan tinggi dan merupakan unit yang menunjang perguruan tinggi yang bersangkutan dalam mencapai tujuannya. Yang termasuk dalam pengertian perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi baik perpustakaan universitas, fakultas, institut, sekolah tinggi maupun politeknik13. Sumber lain menyebutkan perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di lingkungan perguruan tinggi/sekolah tinggi, akademi, dan pendidikan tinggi lainnya, yang pada hakikatnya merupakan bagian
12 13
Sulistyo- Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. (Jakarta: Universitas Terbuka, 1993), h. 51 Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi. (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2006), h. 5
11
integral dari suatu perguruan tinggi. Oleh karena itu perpustakaan yang berada di lingkungan perguruan tinggi seperti di jurusan, fakultas, lembaga-lembaga dan pusatpusat di lingkungan perguruan tinggi, maupun perpustakaan di tingkat pusat perguruan tinggi tersebut termasuk ke dalam jenis perpustakaan ini.14 Dari beberapa definisi diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, seperti pada perpustakaan universitas, fakultas, institut, sekolah tinggi maupun politeknik dan merupakan unit yang menunjang perguruan tinggi yang bersangkutan dalam mencapai tujuannya. 2. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi Dalam pedoman umum pengelolaan koleksi perpustakaan perguruan tinggi, fungsi perpustakaan perguruan tinggi dapat dirinci sebagai berikut: 1. Pusat pelestarian ilmu pengetahuan 2. Pusat belajar 3. Pusat pengajaran 4. Pusat penelitian 5. Pusat penyebaran informasi15
14
Abdul Rahman Saleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. (Jakarta: Universitas Terbuka, 1995), h. 17 15 Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi, h.
12
3. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi Secara umum tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah menyusun kebijakan dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan, mengolah, dan merawat pustaka serta mendayagunakannya baik bagi civitas akademika maupun masyarakat di luar kampus. Tugas perpustakaan perguruan tinggi dapat dirinci sebagai berikut: 1. Mengikuti perkembangan kurikulum serta perkuliahan dan menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pengajaran, 2. Menyediakan pustaka yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam rangka studinya, 3. Mengikuti perkembangan mengenai program-program penelitian yang diselenggarakan di lingkungan perguruan tinggi induknya dan berusaha menyediakan literatur ilmiah dan bahan lain yang diperlukan bagi para peneliti, 4. Memutakhirkan koleksi dengan mengikuti terbitan-terbitan yang baru baik berupa tercetak maupun tidak tercetak, 5. Menyediakan
fasilitas,
yang
memungkinkan
pengguna
mengakses
perpustakaan lain maupun pangkalan-pangkalan data melalui jaringan lokal
13
(intranet) maupun global (internet) dalam rangka pemenuhan kebutuhan informasi yang diperlukan.16 B. Kurikulum dan Silabus 1. Kurikulum Dapat kita ketahui bahwa kurikulum adalah seluruh pengalaman belajar yang ditawarkan pada peserta didik dibawah arahan dan bimbingan sekolah. Sebagai sebuah kurikulum, Siskandar (Kepala Pusat Kurikulum Depdiknas) mengemukakan bahwa kurikulum berbasis kompetensi adalah pengembangan kurikulum yang bertitik tolak dari kompetensi yang seharusnya dimiliki siswa setelah menyelesaikan pendidikan kompetensi itu meliputi pengetahuan, ketrampilan, nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir serta bertindak.17 Dalam Undang-Undang RI No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 No. 9 disebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.18 Dengan demikian kurikulum itu adalah: 1. Suatu bahan tertulis yang berisi uraian tentang program pendidikan di suatu sekolah (perguruan tinggi) yang harus dilaksanakan dari tahun ke tahun, 16
17
18
Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi , h. 6 Nurdin, Safruddin, Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Jakarta: Quantum Teaching, 2005), h. x Slameto. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester SKS, (Jakarta: Bumi Aksara, 1991), h. 3
14
2. Bahan tertulis yang dimaksudkan untuk digunakan oleh para dosen di dalam melaksanakan pelajaran untuk mahasiswanya, 3. Suatu usaha untuk menyampaikan azas-azas dan ciri-ciri yang penting dari suatu rencana pendidikan dalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan oleh dosen di perguruan tinggi, 4. Tujuan pengajaran, pengalaman-pengalaman belajar, alat-alat pelajaran dan cara-cara penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam pendidikan, 5. Suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan tertentu.19 2. Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.20 Dalam sumber lain mengatakan silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.21
19
20 21
Slameto. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester Sks, h. 3 Diknas, “Pengembangan Silabus“, artikel diakses pada 22 Januari 2008 dari ktsp.diknas.go.iddownloadktsp_sma09.ppt Pusat Kurikulum Litbang Diknas, “Model Pengembangan Silabus Mata Pelajaran“ artikel diakses pada 22 Januari 2008 dari www.puskur.netinccmd1012_Model_Slbs_SMP.pdf.pdf,
15
C. Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan 1. Pengertian Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia, pembinaan adalah usaha tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna untuk memperoleh hasil yang lebih baik22. Pembinaan perpustakaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus menerus agar segala sesuatunya berjalan pada jalur dan rel yang benar sehingga dapat mengikuti perkembangan yang terjadi disekitarnya23. Pengembangan perpustakaan merupakan satu rangkaian kegiatan dengan pembinaan. Jika pembinaan perpustakaan diartikan sebagai usaha atau tindakan yang dilakukan untuk memperoleh hasil yang berdaya guna yang semakin baik, maka pengembangan perpustakaan adalah uapaya untuk meningkatkan segala sesuatu yang sudah dicapai. Maksudnya agar perpustakaan secara terencana dapat lebih berkembang dan maju24 2. Bidang-bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Terdapat beberapa sektor atau bidang yang perlu dikembangkan dalam sebuah perpustakaan, antara lain: 1.
Koleksi
2.
Sumber daya manusia
22
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Samitra Media Utama, 2004), h. 58 23 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik, h. 59 24 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik, h. 89
16
3.
Masyarakat pemakai
4.
Sistem layanan
D. Pembinaan dan Pengembangan Koleksi 1. Pengertian Pengembangan Koleksi Pengembangan koleksi sebagai proses universal bagi perpustakaan dan pusat-pusat Informasi lainnya, ia merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan dan lebih luas dari sekedar pengadaan bahan pustaka namun demikian dapat dinyatakan bahwa kegiatan pengadaan merupakan ujung tombak dari kegiatan pengembangan koleksi25.berdasarkan pengertian diatas bahwa pengembangan koleksi merupakan kegiatan yang memerlukan perencanaan yang matang dalam memenuhi kebutuhan suatu koleksi diperpustakaan,tentunya bidang kajian koleksi tersebut harus sesuai dengan visi dan misi perpustakaan. 2. Tujuan Pembinaan dan Pengembangan Koleksi Tidak banyak sumber yang menyebutkan tujuan dari pembinaan dan pengembangan koleksi, namun salah satu sumber menyebutkan bahwa tujuan dari pembinaan dan pengembangan koleksi adalah: 1. Menambah jumlah koleksi,
25
Siti Maryam, “Upaya Mencari Solusi Pengembangan Koleksi Diperpustakaan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta”, Al Maktabah, Vol.1, No 2., (Oktober,1999), h. 2
17
2. Meningkatkan bahan bacaan, 3. Meningkatkan mutu sesuai dengan kebutuhan masyarakat pemakai.26
3. Prinsip-prinsip Umum Secara umum pengembangan koleksi perlu merujuk pada prinsip-prinsip pengembangan koleksi, yaitu sebagai berikut: 1. Relevansi. Koleksi hendakanya disesuaikan dengan program pendidkan,pengajaran, penelitian,
dan
pengabdian
pada
masyarakat
perguruan
tinggi.perpustakaan perlu memperhatikan jenis dan jenjang program yang ada. 2. Individualisasi. Pembinaan koleksi hendaknya berorentansi pada minat dan kebutuhan pemaki secara individual atau pribadi agar dapat membantu perkembangannya. Pengguna perpustakaan perguruan tinggi yaitu tenaga pengajar, tenaga peneliti, mahasiswa dan lain-lain. 3. Kelengakapan.
26
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik, h. 92
18
Koleksi hendakanya jangan hanya terdiri dari buku ajar yang langsung dipakai dalam perkuliahan saja, tetapi juga harus meliputi bidang ilmu yang terkait erat dengan program yang ada secara lengkap. 4. Kemutakhiran. Koleksi hendaknya mencermnkan kemuktahiran.ini berarti bahwa perpustakaan harus mengadakan dan memperbaharui bahn pustaka sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. 5. Kerjasama. Koleksi hendaknya merupakan hasil kerjasam semua pihak yang berkepentingan dalam pengembangan koleksi yaitu pustakawan, tenaga pengajar, dan mahasiswa.27
27
Soeatminah, Perpustakaan Kepustakawan dan pustakawan, (Yogyakarta: Kanisius, 1992).h.67.
19
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Keadaan Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora terletak di dalam kampus UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA tepatnya dilantai 4 Gedung Fakultas Adab dan Humaniora. Adapun Anggota dari perpustakaan adalah seluruh civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora, jumlah koleksi perpustakaan secara keseluruhan adalah 3292 judul dan 5977 eksemplar. B. Visi dan Misi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1999-2004, bahwa Perpustakaan Umum diarahkan menjadi Perpustakaan Riset (Research Library), sementara perpustakaan fakultas dijadikan dan dikembangkan sebagai Perpustakaan Kerja/Belajar (Working Library). Maka Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi seluruh civitas akademika di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta, sehingga proses belajar dan mengajar lebih berkualitas.
20
Visi Visi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora adalah, ikut mendukung usaha untuk menjadikan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Jakarta sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi terkemuka yang mengintegrasikan keilmuan, keislaman dan keindonesiaan. Misi Misi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora adalah, mengembangkan dan
meningkatkan
jumlah
keaneka
ragaman
koleksi
bahan
pustaka,
menyelenggarakan perpustakaan yang berkualitas, melakukan pelayanan yang prima bagi pengguna perpustakaan, dan terciptanya sarana dan prasana perpustakaan modern yang mampu memenuhi kebutuhan segenap civitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora. Sedangkan dalam jangka panjang Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora diharapkan menjadi laboratorium.
C. Tujuan Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Pada dasarnya tujuan dari Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora mengacu pada fakultas itu sendiri. Program pendidikan sarjana fakultas adab dan humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertujuan :
21
1. Mendidik calon sarjana muslim agar mempunyai wawasan yang komprehensif dan analisis yang baik dalam bidang bahasa, sastra, budaya, sejarah, ilmu perpustakaan, dan ilmu humaniora lainnya. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan islam dalam rangka kemajuan masyarakat dan peradaban.
D . Koleksi Perpustakaan Adab dan Humaniora DAFTAR KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB & HUMANIORA TAHUN 2006-2007 No
KLS URAIAN
INDONESIA ARAB
INGGRIS
LAINNYA
Judul
Eks
Judul Eks
Judul Eks
Judul Eks 9
1
0
Umum
130
306
4
8
69
187
2
100
Filsafat
20
38
4
4
5
8
3
200
Agama Islam
527
1067
447
770
43
56
4
300
Ilmu Sosial
253
544
17
18
74
114
5
400
Bahasa
60
130
159
338
63
142
6
500
Ilmu Murni
7
15
6
6
21
23
7
600
Ilmu Terapan
44
72
7
8
19
34
11
22
8
700
Kesenian
9
800
10
900
36
64
-
-
11
14
Kesusasteraan 98
222
240
493
1555
195
Sejarah
376
787
39
83
2666
108
Referen
2
4
-
-
81
108
Total
1553
3249
923
1728 807
989
9
11
JUMLAH JUDUL JUDUL
JUMLAH
Indonesia
1553
Arab
923
Inggris
807
Lainnya
9
Total
3292
jhjh JUMLAH EKSEMPLAR Indonesia
3249
EKSEMPLAR
JUMLAH
Arab
1728
23
Inggris
989
Lainnya
11
Total
5977
Jumlah Keseluruhan Koleksi Referensi NO
KELAS
JUDUL
EKSEMPLAR
1826
1826
1
Skripsi
2
Tesis
13
13
3
Disertasi
10
10
4
Majalah ilmiah dan
50
408
jurnal ilmiah 5
Laporan Penelitian
55
55
6
CD
7
10
7
Lain-lain 1961
2322
TOTAL
24
E. Metode Pengembangan Koleksi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Dalam pengembangan koleksi terdapat beberapa pendekatan yang perlu dilakukan, yang biasanya tertuang dalam skala prioritas dalam pengembangan koleksi. Pendekatan ini perlu dilakukan agar arah pengembangan koleksi sesuai dengan tujuan perpustakaan, jenis perpustakaan, masyarakat yang dilayani, sumber dana, dan misi lembaga induk dimana perpustakaan itu berada. Pendekatan yang dilakukan oleh perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora adalah menekankan pada aspek-aspek berikut : 1.
Aspek pendidikan. Karena sesuai dengan keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang ingin menjadikan perpustakaan utama senagai research library dan perpustakaan fakultas sebagai working library. Sudah sangat jelas, perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora menekankan koleksinya kepada aspek pendidikan. Hal ini dikarenakan perpustakaan ini terletak pada sebuah Universitas yang didalamnya terdapat masyarakat intelektual yang haus akan pendidikan.
2. Aspek kualitas dan Aspek permintaan pemakai, di Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora adalah sejalan. Artinya pemakai kita adalah civitas akademika Fakultas adab dan humaniora, sudah barang tentu koleksi yang kita butuhkan sejalan dengan kepentingan belajar dan mengajar di Fakultas Adab dan Humaniora yakni sesuai dengan silabi. Silabi dirancang oleh
25
Fakultas Adab dan Humaniora sudah pasti berkualitas, demi terwujudnya tujuan fakultas untuk mendidik manusia yang berkualitas. 3. Apek kuantitas hal ini berguna untuk memenuhi kebutuhan pemakainya. Selain itu dikarenakan perpustakaan ini berada dalam sebuah universitas yang banyak disiplin ilmunya, maka kuantitasnya pun harus juga diperhitungkan juga. 4. Aspek kebutuhan pemakai. Setiap perpustakaan ingin memenuhi kebutuhan para pemakainya. Karena pemakai perpustakaan adalah salah satu unsur penting dalam perpustakaan. Perpustakaan dapat dikatakan hanya sebagai gudang penyimpanan buku apabila unsur pemakai perpustakaan tidak ada didalamnya. Untuk itu perpustakaan harus memberikan pelayanan yang prima agar dapat memuaskan pemakainya. 5. Perpustakaan
Fakultas
Adab
dan
Humaniora
melakukan
kegiatan
pengembangan koleksinya dengan mengacu kepada silabus mata kuliah dari masing-masing jurusan yang ada di fakultas tersebut. Selain itu pihak pustakawan sering melakukan konsultasi kepada para dosen apabila sulit menemukan bahan pustaka yang dibutuhkan. Untuk itu pihak perpustakaan selalu berusaha agar koleksi diperpustakaan ini dapat sesuai dengan kurikulum yang ada. Hal ini hanya untuk satu tujuan, agar dapat memuaskan para pemakai perpustakaan tersebut.
26
F. Koleksi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Bidang Ilmu Perpustakaan. Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora memiliki koleksi Bidang Ilmu Perpustakaan sebanyak 94 judul, terdiri dari 63 judul berbahasa Indonesia dan 31 judul berbahasa Inggris. Koleksi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora ini terdiri dari bermacam-macam tahun terbit, koleksi tertua adalah bahan pustaka dengan tahun terbit 1955 dan bahan pustaka dengan tahun terbit termuda adalah tahun 2007.sedangkan untuk koleksi terbaru (tahun 2008) belum tersedia diperpustakaan. Lihat lampiran 1 dan lampiran 2
27
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Dari seluruh mata kuliah khusus jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang berjumlah 36 mata kuliah, maka 50 % sebagai sampelnya adalah berjumlah 18 mata kuliah. Berikut adalah beberapa mata kuliah khusus yang menjadi sampel dalam penelitian ini: Tabel 1 Mata kuliah : Pengantar Ilmu Perpustakaan Deskripsi
Mata
kuliah
ini
membahas
pengertian, sejarah, falsafah, jenisjenis,
fungsi,
manajemen,
dasar-dasar
tekhnologi
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
7
2
5
( 100 % )
( 28.57 % )
(71.43 % )
dan
kerjasama perpustakaan, disamping kebijakan perkembangan
informasi dan
dan prospek
perpustakaan di Indonesia.
Dalam mata kuliah pengantar ilmu perpustakaan terdapat 7 (tujuh) daftar pustaka, menurut penelitian dari ketujuh daftar pustaka tersebut 6 (enam) diantaranya berbahasa Indonesia, dan hanya 1 (satu) yang berbahasa Inggris. Dari ketujuh daftar pustaka pada mata kuliah ini sebagian besar (71.43 %) atau sebanyak 5 daftar pustaka
28
tidak tersedia dan sebagian kecil (28.57 %) yaitu sebanyak 2 (dua) daftar pustaka tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora. Tabel 2 Mata Kuliah : Indeks Abstrak Deskripsi
Mata
kuliah
pengertian
ini
tentang
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
8
3
5
( 100 % )
( 37.50 % )
( 62.50 % )
memberikan indeks
dan
abstrak, tekhnik penyusunan, dan penggunaan indeks dan abstrak.
Dalam mata kuliah indeks abstrak terdapat 8 (delapan) daftar pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dari kedelapan daftar pustaka tersebut 5 (lima) diantaranya berbahasa inggris, 3 (tiga) diantaranya berbahasa Indonesia. Dari kedelapan daftar pustaka pada mata kuliah ini 3 (tiga) diantaranya tersedia (38.50 %), dan 5 diantaranya tidak tersedia (62.50 %).
29
Tabel 3 Mata Kuliah : Tajuk Subyek Deskripsi
Mata
kuliah
ini
katalog mahasiswa daftar
tajuk
subyek
untuk
subyek,
diharapakan
dapat
menggunakan
tajuk
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
3
2
( 60 % )
( 40 % )
memberikan 5
pengetahuan tentang prinsip dasar pembuatan
Jumlah Daftar Pustaka
subyek
( 100 % )
dalam
pengolahan bahan pustaka.
Dalam mata kuliah tajuk subyek terdapat 5 (lima) daftar pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dari kelima daftar pustaka tersebut 4 (empat) diantaranya berbahasa Inggris, dan hanya 1 (satu) yang berbahasa Indonesia. Dari kelima daftar pustaka pada mata kuliah ini sebagian besar (60 %) atau sebanyak 3 (tiga) daftar pustaka tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, dan sebagian kecil (40 %) atau 2 (dua) daftar pustaka yang tidak tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora.
30
Tabel 4 Mata Kuliah : Klasifikasi Umum Deskripsi
Mata
kuliah
ini
memberikan
pengetahuan tentang dasar-dasar analisis subyek dalam kaitannya dengan
kegiatan
subyek,
dan
mampu
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
12
4
8
( 100 % )
( 33.33 % )
( 66.67 % )
katalogisasi
agar
mahasiswa
menggunakan
bagan
klasifikasi DDC (Dewey Decimal Classification)
dan
Sistem
Klasifikasi Islam untuk kegiatan pengolahan bahan pustaka dengan baik.
Dalam mata kuliah klasifikasi umum terdapat 12 (dua belas) daftar pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dari kedua belas daftar pustaka tersebut 10 (sepuluh) diantaranya berbahasa Inggris, 2 (dua) diantaranya berbahasa Indonesia. Dari kedua belas daftar pustaka mata kuliah ini hanya 4 (empat) daftar pustaka yang tersedia atau sebesar 33.33 % dan 8 (delapan) daftar pustaka yang tidak tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, atau sebesar 66.67 %
31
Tabel 5 Mata Kuliah : Klasifikasi Islam Deskripsi
Mata
kuliah
pengetahuan cara
ini
memberikan
tentang
bagaimana
menggunakan
klasifikasi Decimal
UDC
skema
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
2
2
-
( 100 % )
( 100 % )
(Universal
Clasification)
untuk
kegiatan pengolahan bahan pustaka dengan baik.
Dalam mata kuliah klasifikasi islam terdapat 2 (dua) daftar pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dari kedua daftar pustaka terdapat masing-masing satu daftar pustaka yang berbahasa Inggris dan satu berbahasa Indonesia. Dari kesemua daftar pustaka pada mata kuliah ini seluruhnya ada pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora.
32
Tabel 6 Mata Kuliah : Sistem Jaringan Deskripsi
Mata
kuliah
ini
memberikan
pengetahuan mahasiswa konsep dan format jaringan informasi serta perbedaannya prinsip
dengan
kerjasama
dengan
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
7
1
6
( 100 % )
( 14.28 %)
( 85.71 % )
prinsip-
perpustakaan,
demikian
mereka
diharapkan mampu memanfaatkan jaringan informasi dan kerjasama yang
ada
regional
baik
yang
maupun
sifatnya
internasional.
Selain itu mereka juga diharapkan dapat
mengetahui
kendala
yang
faktor-faktor
dihadapi
dalam
jaringan informasi dan kerjasama perpustakaan tersebut. Dalam mata kuliah sistem jaringan terdapat 7 (tujuh) daftar pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dari ketujuh daftar pustaka 2 (dua) diantaranya berbahasa Indonesia dan 5 (lima) diantaranya berbahasa Inggris. Dari ketujuh daftar pustaka hanya ada 1 (satu) daftar pustaka yang tersedia atau sebesar 14.28 %. Sedangkan 6 (enam) diantaranya tidak tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, atau sebesar 85.71 %.
33
Tabel 7 Mata Kuliah : Sarana Bibliografi Deskripsi
Mata
kuliah
ini
memberikan
pengetahuan
tentang
konsep
bibliografi
serta
tekhnik
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
1
-
1
( 100 % )
( 100 % )
penyusunannya.
Dalam mata kuliah sarana bibliografi hanya ada 1 (satu) daftar pustaka yang berbahasa Inggris dan buku ini tidak tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora.
34
Tabel 8 Mata Kuliah : Deksripsi Bibliografi non Buku Deskripsi
Mata kuliah ini membahas deksripsi bibliografi berbagai format non buku
seperti,
rekaman
suara,
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
3
3
-
( 100 % )
( 100 % )
gambar hidup dan rekaman video, bahan grafis, bahan kartografi dan mikrofon.
Dalam mata kuliah deskripsi bibliografi non buku terdapat 3 (tiga) daftar pustaka. Menurut penelitian dari tiga daftar pustaka tersebut 2 (dua) berbahasa Inggris dan satu berbahasa Indonesia. Dari ketiga daftar pustaka pada mata kuliah ini semuanya tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora.
35
Tabel 9 Mata Kuliah : Layanan Informasi Anak Deskripsi
Mata
kuliah
penjelasan
ini
tentang
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
-
18
membahas 18 karakteristik,
( 100 % )
( 100 % )
minat dan kebutuhan informasi, pemberian layanan informasi untuk anak.
Dalam mata kuliah layanan informasi anak terdapat 18 (delapan belas) daftar pustaka, akan tetapi semuanya tidak tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora. Dari kedelapan belas daftar pustaka, 17 (tujuh belas) diantaranya berbahasa Inggris dan hanya satu yang berbahasa Indonesia.
36
Tabel 10 Mata Kuliah : Manajemen Pembinaan & Pengembangan Koleksi Deskripsi
Mata kuliah ini membahas filosofi, prinsip
dan
tujuan
dari
pengembangan
koleksi;
konsep-
konsep
analisa
terhadap
kebijakan
koleksi,
dasar
komunitas,
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
5
1
4
( 100 % )
( 20 % )
( 80 % )
pengorganisasian terhadap beberapa penyelenggaraan koleksi,
peran
pengembangan dan
fungsi
pustakawan terhadappengembangan koleksi; kajian terhadap sumbersumber/sarana
penyeleksian
(bibliografi).
Dalam mata kuliah manajamen pembinaan dan pengembangan koleksi terdapat 5 (lima) daftar pustaka yang berbahasa Inggris. Dan hanya satu yang tersedia yaitu sebesar 20 %, 4 (empat) daftar pustaka lainnya tidak tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora yaitu sebesar 80 %.
37
Tabel 11 Mata Kuliah : Promosi dan Pemasaran Jasa Informasi Deskripsi
Mata
kuliah
ini
memberikan
pengertian dan pemahaman tentang
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
5
-
5
( 100 % )
( 100 % )
hakekat promosi dan pemasaran informasi dan berbagai macam aspeknya.
Dalam mata kuliah pemasaran jasa informasi terdapat 5 (lima) daftar pustaka yang kesemuanya tidak tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora. Dan kesemuanya berbahasa Inggris.
38
Tabel 12 Mata Kuliah : Layanan Referensi Umum Deskripsi
Mata
kuliah
ini
memberikan
pengertian dan pemahaman dasardasar layanan referensi sumber dan
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
9
4
5
( 100 % )
( 44.44 %)
( 55.56 % )
jenis-jenis bahan referensi umum, cara-cara
penelusuran
informasi,evaluasi bahan referensi, tingkat layanan, pertanyaan dan wawancara referensi.
Dalam mata kuliah layanan referensi umum terdapat 9 (sembilan) daftar pustaka yang kesemuanya berbahasa Inggris. 4 (empat) diantaranya tersedia yaitu 44.44 %, dan 5 lainnya tidak tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora yaitu 55.56 %.
39
Tabel 13 Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Komunikasi Perpustakaan Deskripsi
Mata kuliah ini membahas ilmu komunikasi dengan
dan
profesi
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
11
1
10
( 100 % )
( 9.09 % )
( 90.90 % )
hubungannya perpustakaan;
definisi, model dasar, konteks, dan jenis
komunikasi.
Dibahas
dan
didiskusikan secara teoritikal dan aplikasinya diperpustakaan.
Dalam mata kuliah pengantar ilmu komunikasi terdapat 11 (sebelas) daftar pustaka. Menurut penelirian dari 11 (sebelas) daftar pustaka tersebut 5 (lima) diantaranya berbahasa Inggris dan 6 diantaranya berbahasa Indonesia. Dari kesebelas daftar pustaka hanya satu yang tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora atau sebesar 9.09 % dan 10 daftar pustaka lagi tidak tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora atau sebesar 90.90 %.
40
Tabel 14 Mata Kuliah : Layanan Referensi Keislaman Deskripsi
Mata kuliah ini membahas daerah atau wilayah literatur keislaman dan geografisnya, situasi pengawasan bibliografi keislaman
terhadap dan
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
17
2
15
( 100 % )
( 11.76 % )
( 88.24 % )
literature
sumber-sumber
informasi dunia islam: nasional, regional, perdagangan, pengadaan literatur keislaman.
Dalam mata kuliah layanan referensi keislaman terdapat 17 (tujuh belas) mata kuliah dan hanya ada dua yang tersedia pada perpustakaan atau sebesar 11.76 %, 15 daftar pustaka lainnya tidak tersedia pada perpustakaan atau sebesar 88.24 %. Menurut penelitian dari 17 (tujuh belas) mata kuliah 8 (delapan) diantaranya berbahasa Arab, 5 diantaranya berbahasa Indonesia, dan 4 diantaranya berbahasa Inggris.
41
Tabel 15 Mata Kuliah : Pengantar Psikologi Perpustakaan Deskripsi
Mata
kuliah
ini
perpustakaan;
sejarah
singkat
metode
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
2
4
( 33.33 % )
( 66.66 % )
membahas 6
psokologi dan hubungannya dengan profesi
Jumlah Daftar Pustaka
( 100 % )
definisi,
psikologi
psikologi
dan dapat
memberikan gambaran mengenai psikologi. Beberapa topic seperti, belajar, motivasi, emosi, persepsi, sikap,
dan
kepribadian
dan
didiskusikan secara teoritikal dan aplikasinya diperpustakaan.
Dalam mata kuliah pengantar psikologi perpustakaan terdapat 6 daftar pustaka. Menurut penelitian, dari keenam daftar pustaka tersebut semuanya adalah bahasa Indonesia. Dari keenam daftar pustaka hanya 2 (dua) yang tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (33.33 %) dan 4 (empat) lainnya tidak tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (66.66 %).
42
Tabel 16 Mata Kuliah : Automasi Perpustakaan Deskripsi
Mata
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
-
4
ini
memberikan 4
pengertian
konsep
otomasi
perpustakaan
dan
dalam
kuliah
Jumlah Daftar Pustaka
proses
penerapannya
kegiatan
( 100 % )
( 100 % )
layanan
teknis dan publik di perpustakaan, dengan
cara
ini
mahasiswa
diharapkan mampu menggunakan salah satu aplikasi yang digunakan dalam proses otomasi perpustakaan dan dapat menganalisa bagan atau kerangka
kerja
bagian-bagian
layanan tersebut untuk mencoba mendesain
proyek
diaplikasi
otomasi dalam program aplikasi yang lain.
Dalam mata kuliah automasi perpustakaan terdapat 4 (empat) daftar pustaka yang kesemuanya tidak tersedia pada perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora dan seluruhnya berbahasa Inggris.
43
Tabel 17 Mata Kuliah : Manajemen Terbitan Berkala Deskripsi
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
-
6
Mempelajari segala aspek yang 6 berkaitan dengan bahan pustaka
( 100 % )
( 100 % )
“Terbitan Berkala“ diperpustakaan. Perkuliahan pengertian
meliputi umum,
tentang
fungsi
dan
peranannya dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Membicarakan aspek teori dan praktek dalam pengelolaannya, pengadaan, pelayanan.
mulai
pengolahan, Disamping
itu
dari dan juga
dibicarakan dampak perkembangan teknologi informasi pengaruhnya terhadap terbitan berkala. Dalam mata kuliah manajemen terbitan berkala terdapat 6 (enam) daftar pustaka yang kesemuanya tidak tersedia pada perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora dan seluruhnya berbahasa Inggris. 44
Tabel 18 Mata Kuliah : Thesaurus Deskripsi
Jumlah Daftar Pustaka
Tersedia
Tidak Tersedia
(%)
(%)
(%)
1
-
Mata kuliah ini membahas sejarah 1 thesaurus, jenis-jenisnya struktur, perencanaan,
standar,
( 100 % )
( 100 % )
display,
konstruksi, manajemen dan evaluasi thesaurus.
Dalam mata kuliah thesaurus hanya ada satu daftar pustaka yang mana buku ini dimiliki oleh Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora. Koleksi ini berbahasa Inggris.
45
B. Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Fakultas dengan Kurikulum Ilmu Perpustakaan dan Informasi. No Mata Kuliah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Ketersediaan Ketidaktersediaan referensi 1
Pengantar
Ilmu 2
Perpustakaan
5
7
dan
Informasi 2
Indeks Abstrak
3
5
8
3
Tajuk Subjek
3
2
5
4
Klasifikasi 1(umum)
4
8
12
5
Klasifikasi 2 (islam)
2
-
2
6
Sistem Jaringan
1
6
7
7
Sarana Bibliografi
-
1
1
8
Deskripsi Bibliografi 3
-
3
18
18
Non Buku 9
Layanan
Informasi -
Anak
46
10
Manajemen
1
4
5
Jasa -
5
5
Referensi 4
5
9
Ilmu 1
10
11
Referensi 2
15
17
Psikologi 2
4
6
Pembinaan Pengembangan koleksi 11
Pemasaran Informasi
12
Layanan Umum
13
Pengantar Komunikasi
14
Layanan Islam
15
Pengantar
Perpustakaan 16
Otomasi Perpustakaan -
4
4
17
Terbitan Berkala
-
6
6
18
Thesaurus
1
1
1
Jumlah
29
98
127
47
Dari tabulasi diatas dapat dilihat bahwa jumlah daftar pustaka yang akan diteliti adalah sebanyak 127 daftar pustaka, yang tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora adalah sebesar 29 daftar pustaka, atau sebesar 22.83 %. Dan yang tidak tersedia pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora sebanyak 98 daftar pustaka atau sebesar 77.17 %. Hasil ini didapat dari perhitungan yang menggunakan rumus, seperti dibawah ini:
Persentase ketersedian koleksi adalah =
29 X 100% = 22,83% 127
98 X 100 % = 77 ,17 % Persentase ketidak tersediaan koleksi adalah = 127
48
22. 83 % 77. 17 %
Dari hasil persentase diatas dapat dilihat pada diagram berikut ini: Keterangan :
: tersedia : tidak tersedia
49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kajian ini merupakan salah satu cara untuk mengetahui sejauhmana ketersediaan koleksi bidang Ilmu Perpustakaan di Perpustakaaan Fakultas Adab dan Humaniora kaitannya dengan kurikulum Jurusan Ilmu Perpustakaan. Hasil temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa hanya sebagian kecil saja koleksi bidang perpustakaan pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora yang tersedia. Dari hasil ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Perpustakaan Fakultas Adab
dan
Humaniora dalam pengembangan koleksi diperpustakaan tersebut. A. KESIMPULAN
1. Mata kuliah khusus pada Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta seluruhnya adalah berjumlah 38 sedangkan yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 18 mata kuliah atau sebesar 50%. 2. Jumlah daftar pustaka keseluruhan dari 18 mata kuliah yang menjadi sampel tersebut adalah 127 buku atau bahan pustaka. 3. Hasil temuan pada penelitian hanya 22.83% saja yang tesedia
pada
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora sedangkan yang tidak tersedia adalah sebanyak 77,17%. Ini artinya bahwa koleksi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora hanya mampu memenuhi sebagian kecil dari kebutuhan sumber informasi yang tersedia pada Jurusan Ilmu Perpustakaan. 50
B. SARAN
Berdasarkan temuan, bahwa tingkat ketersediaan koleksi bidang ilmu perpustakaan pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora hanya sebagian kecil saja, maka pihak perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora perlu melakukan langkah–langkah diantaranya sebagai berikut : 1. Mengupayakan pengadaan bahan pustaka bidang Ilmu Perpustakaan disesuaikan dengan kurikulum Jurusan Ilmu Perpustakaan. 2. Melakukan kerjasama atau melibatkan dosen dari jurusan Ilmu Perpustakaan. 3. Melakukan kerjasama dengan Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dalam hal pengadaan koleksi bidang Ilmu Perpustakaan dalam hal penyeleksian. 4. Membuka kotak saran dan kritik untuk perpustakaan dari mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan.
51
DAFTAR PUSTAKA
David, Gad Ojuandoa, Encylopedia Of Information And Library Science, (New Dehli : Khalid Kamal, 2000) Vol. 22, h. 159 Diadoto, V, Dictionary of Bibliometrics, (BingHamton, NewYork : Howarth Press, 1994) Diknas, “Pengembangan Silabus“, artikel diakses pada 22 Januari 2008 dari ktsp.diknas.go.iddownloadktsp_sma09.ppt Farihah, Ipah, Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006 Farouk, Muhammad dan Djaali, metodelogi penelitian sosial, jakarta : PTIK Press & Restua Agung,2005. Hs,
Lasa.1998.
Kamus
Istilah
Perpustakaan.Gajah
Mada
University
Press.Yogayakarta Maryam, Siti, “Upaya Mencari Solusi Pengembangan Koleksi Diperpustakaan IAIN Syarif hidayatullah Jakarta”, Al Maktabah, Vol.1, No 2., (Oktober,1999), h. 2 Noerhayati S. Pengelolaan Perpustakaan. Bandung: Penerbit Alumni, 1988 Nurdin, Safruddin, Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Quantum Teaching, 2005 Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Perpustakaan
Nasional RI, 2006
52
Pusat Kurikulum Litbang Diknas, “Model Pengembangan Silabus Mata Pelajaran“ artikel diakses pada 22 Januari 2008 dari http : //www. puskur. netinccmd1012_ Model_Slbs_SMP.pdf.pdf Pedoman Umum Saleh, Abdul Rahman, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Universitas Terbuka, 1995 Sevilla, Consuelo G.. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI-Press, 1993 Slameto. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester SKS. Jakarta: Bumi Aksara, 1991 Soetminah, Perpustakaan Kepustakawan dan pustakwan,Yogyakarta: kanisius, 1992 Sulistyo- Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka, 1993 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Samitra Media Utama, 2004 Sutarno NS, Tanggung Jawab Perpustakaan Dalam Mengembangkan Masyarakat Informasi, Jakarta: Panta Rei, 2005
Tim Penyusun, Skripsi, Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta: UIN Jakarta, 2002 Tim Penulis Fakultas Syariah dan Hukum. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum, 2007
53
Tim penulis, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi,Tesis,dan Disertasi). Jakarta : CeQDA (Center for Quality Development and Assurance)UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007. Warsito, Hermawan , Pengantar Metodelogi Penelitian, jakarta : Asosiasi Perguruan tinggi Katolik dan Gramedia,1993.
54