BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Menjadi cantik adalah impian semua wanita. Cantik secara internal maupun cantik melalui penampilan fisik, bila keduanya bersatu maka seorang wanita dapat dikatakan sebagai sosok dengan kecantikan sempurna. Namun mayoritas wanita lebih memperhatikan atau mementingkan kecantikan secara fisik. Berbagai macam cara rela dilakukan untuk mempercantik diri meskipun harus mengeluarkan uang banyak dan resiko berbahaya yang dapat muncul dari hasil perawatan kulit tersebut. Sebagaimana dinyatakan oleh dr.Fajar Waskito, Sp.KK. dalam halaman website www.ikatanapotekerindonesia.net , bahwa masyarakat saat ini banyak yang belum mengerti dampak atau bahaya dari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia. Khususnya bagi wanita berusia remaja hingga dewasa awal (16- 25 tahun). Karena berdasarkan teori Erikson dalam buku Adulthood karya Evie Bentley (2007, halaman 9) , wanita berusia remaja hingga dewasa awal menghadapi permasalahan dalam mencari jati diri secara sosial, dan memperhatikan pengalaman dalam asmara. Karena itu wanita muda mementingkan penampilan fisik dan lebih sering menggunakan produk perawatan kulit meskipun mereka kurang mengerti dampak negatif yang mungkin muncul. Berdasarkan hasil kuesioner yang dilakukan oleh penulis, mayoritas responden sebanyak 33% memilih untuk menggunakan produk perawatan kulit 1
yang mengandung bahan kimia dengan alasan karena mereka tidak mengetahui cara mengolah atau memanfaatkan bahan alami. Padahal banyak bahan alami di sekitar kita yang bermanfaat untuk merawat kecantikan kulit. Diantara bahan alami tersebut, buah- buahan menjadi pilihan utama yang menarik bagi 83 % responden. Nikmat, mudah ditemui, dan murah merupakan kelebihan bila kita menggunakan buah sebagai salah satu bahan alami yang dapat dimanfaatkan. Berbagai macam buah ada di sekitar kita, namun masyarakat kurang atau belum mengetahui manfaat dan cara pengolahan buah yang tepat untuk digunakan dalam proses perawatan kulit. Oleh karena itu, penulis merancang buku yang membahas berbagai macam masalah kulit yang kerap dialami wanita, serta panduan cara pengolahan buahbuahan yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut. Terlebih berdasarkan penelitian berjudul ‘Remaja & Jenis Bacaan Non- Akademis’ oleh Indri Putri Waskithasari & Setiasih (2008) dari Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, faktor motivasi membaca buku bagi remaja adalah untuk pengembangan diri mereka. Diharapkan melalui perancangan buku ini, wanita di Indonesia dapat mengerti dan mulai menggunakan buah- buahan di sekitar mereka untuk tampil cantik secara alami dan sehat. 1.2
Rumusan Masalah 1) Bagaimana perancangan visual buku yang tepat untuk memberi informasi mengenai pemanfaatan dan panduan dalam mengolah buah-buahan untuk kecantikan kulit ? 2
1.3
Batasan Masalah 1) Buah-buahan yang mudah ditemui di pasaran 2) Target utama adalah wanita berusia 16-25 tahun 3) Masalah kecantikan kulit pada wajah yang lebih sering ditemui pada wanita remaja hingga dewasa awal
1.4 1.4.1
Tujuan Penelitian Tujuan Umum
Merancang sebuah buku yang memberi informasi dan panduan tentang cara pengolahan buah- buahan untuk kecantikan kulit. 1.4.2
Tujuan Khusus
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Strata 1 (S1) pada program studi Desain Komunikasi Visual.
1.5
Metode Pengumpulan Data
Dalam tahap penelitian ini, penulis memperoleh data melalui 2 jenis pengumpulan data yaitu primer dan sekunder.
3
1.5.1
Pengumpulan Data Primer
Dalam tahap pengumpulan data primer, penulis melakukan beberapa penelitian mengenai masalah yang muncul, solusi, desain visual, hingga selera masyarakat tentang produk perancangan. 1.5.1.1 Kuesioner Penulis menyebarkan kuesioner sebanyak 2 kali melalui media online. Kuesioner pertama bertujuan untuk melihat fenomena, fakta masalah, dan pendapat masyarakat terkait solusi dalam penyelesaian masalah tersebut. Sedangkan kuesioner kedua disebarkan untuk melihat selera visual target perancangan buku ini. Seperti gaya gambar, warna, tipografi, dan lainnya. 1.5.1.2 Wawancara Penulis melakukan wawancara dengan 2 narasumber yang dapat mendukung proses perancangan buku yaitu Fifi Kurniawan, seorang ahli ekologi lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB), sebagai salah satu narasumber mengenai buahbuahan. Kemudian Ibu Retno Kristy selaku Senior Editor dalam salah satu perusahaan penerbitan yang membantu dalam konsultasi judul, penentuan ukuran buku, dan lainnya. 1.5.1.3 Observasi Penulis melakukan observasi terhadap beberapa buku yang populer di kalangan wanita remaja hingga dewasa awal. Observasi meliputi penggunaan gaya visual, tipografi, ukuran buku, warna, hingga cara penyampaian informasi tersebut. 4
1.5.2
Pengumpulan Data Sekunder
1.5.2.1 Studi Pustaka Untuk memperdalam materi dan memperoleh data yang lebih lengkap, penulis melakukan studi pustaka terhadap beberapa buku yang berisi materi tentang buah, tata cara pengolahannya untuk manfaat kecantikan, dan buku psikologi untuk lebih mengenal pendapat target pembaca. Studi pustaka juga dilakukan penulis untuk memperdalam kemampuan dalam penyusunan buku, gaya ilustrasi, layout, tipografi, dan lainnya. 1.6
Metode Perancangan
Dalam proses perancangan karya tugas akhir ini, penulis melalui beberapa tahap yang dilalui untuk menyelesaikan tugas akhir. 1.6.1
Pengajuan Judul Tugas Akhir
Penulis memperhatikan berbagai masalah yang muncul di masyarakat dan dapat diselesaikan melalui desain. Dari sekian banyak masalah, penulis tertarik dengan topik merawat kecantikan kulit seorang wanita yang menggunakan bahan alami.
1.6.2
Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah
Setelah judul disetujui, penulis mulai mengidentifikasi berbagai masalah yang muncul terkait dengan topik tugas akhir. Dan penulis mulai membatasi beberapa masalah agar perancangan buku dapat terfokus. 5
1.6.3
Tujuan Penelitian, Studi Literatur, Pengumpulan Data Kuantitatif & Kualitatif
Penulis menentukan tujuan penelitian dari perancangan yang dilakukan. Kemudian mulai melakukan tahap pengumpulan data secara primer maupun sekunder.
Penulis
melakukan
studi
pustaka,
menyebarkan
kuesioner,
mewawancarai beberapa narasumber, dan melakukan observasi. 1.6.4
Menganalisa Data, Mindmapping, Brainstorming
Setelah data-data yang diperlukan telah terkumpul, penulis mulai menganalisa dan menentukan
konsep
dari
perancangan
buku.
Penulis
juga
melakukan
brainstorming untuk mencari inovasi dalam proses perancangan. 1.6.5
Perancangan Desain
Dari konsep buku yang telah ditentukan, penulis mulai merancang desain dari buku tersebut. Mulai dari pembuatan ilustrasi, digitalisasi, pengaturan layout setiap halaman, dan desain cover buku agar sesuai dengan konsep.
1.6.6
Mencetak Produk Desain
Buku yang telah selesai didesain akan masuk dalam tahap realisasi produk atau mencetak buku. Penulis juga merancang desain untuk beberapa produk merchandise lainnya seperti pin, stiker, mug, tumbler, kaus, dan lainnya sebagai bagian dari proses promosi produk perancangan. 6
1.7
Timeline
No.
Agustus 1
1.
September
2 3 4 1 2 3 4
Oktober
November
1 2 3 4 1
2
Desember
3 4 1 2
Pengajuan Judul Tugas Akhir
2.
Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah
3.
Tujuan Penelitian, Studi Literatur, Pengumpulan Data
4.
Analisa Data, Mindmapping, Brainstorming
5.
Perancangan Desain
6.
Realisasi Karya Desain
7
3 4
1.8
Skematika Perancangan
Latar Belakang Masyarakat kurang mengenal cara pengolahan buah untuk kecantikan kulit
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Bagaimana perancangan visual buku yang tepat untuk memberi informasi mengenai pemanfaatan dan panduan dalam mengolah buah-buahan untuk kecantikan kulit ?
Merancang sebuah buku yang memberi informasi dan panduan tentang cara pengolahan buah- buahan untuk kecantikan kulit.
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Buku perawatan kulit secara alami, buku prinsip layout, dan lainnya
Kuesioner, Wawancara, Observasi
Khalayak Sasaran Target Primer Demografi
: Wanita, usia 16- 25 tahun, kelas menegah
Psikografi
: Memperhatikan masalah kecantikan kulit Geografi
: Daerah Jabodetabek
Konsep Perancangan 1) Ide : Memberi petunjuk pengolahan buah melalui ilustrasi 2) Teknik visualisasi 3) Media
: Ilustrasi digital : Buku
Visualisasi Karya Desain
Realisasi Karya Desain
8