perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dalam sebuah organisasi, kepemimpinan merupakan fondasi penting organsasi yang sering mendapatkan perhatian khusus dari organisasi. Kepemimpinan merupakan suatu proses seseorang pemimpin mempengaruhi para bawahan dengan tanpa paksaan untuk mencapai tujuan organisasi (Pareke, 2006). Hal ini membuktikan betapa pentingnya peran pemimpin bagi organisasi menghadapi
untuk
dapat bertahan
hidup
maupun
untuk
berkompetisi
perubahan cepat di era globalsasi ini. Crosby dalam (Riani,
2011) menyatakan bahwa seorang pemimpin perlu memiliki agenda yang jelas yang menyangkut diri dan organisasi sehingga ia tahu kemana arah yang akan dituju organisasi. Oleh karenanya, dalam berbagai penelitian organisasi banyak sekali ditemukan penelitian yang berkaitan dengan kepemimpinan, yang membuktikan bahwa kepemimpinan merupakan sesuatu yang sangat berharga untuk diteliti. Konsep
kepemimpinan
transformasional
sangat
dibutuhkan
dalam
organisasi saat ini. Mengingat peningkatan persaingan yang ketat dan perubahan lingkungan yang cepat, konsep kepemimpinan transformasional akan memberikan dampak pada peningkatan kinerja bawahan yang lebih baik dari model kepemimpinan lain (Steers, 1996). Dalam kepemimpinan transformasional yang terjadicommit tidak tohanya user sekedar “pertukaran” melainkan
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
melibatkan pengembangan hubungan yang lebih dekat antara atasan dan bawahan (Cheung dan Wong, 2011). Dalam penelitiannya, Cheung dan Wong (2011) juga menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional dapat menginspirasi karyawan untuk melampaui kemampuan mereka agar dapat memberikan layanan atau cara yang lebih baik dalam menyelesaikan tugastugasnya. Secara khusus, kepemimpinan transformasional diwujudkan dengan sosok seorang pemimpin yang dapat mempengaruhi pengikutnya dengan memperluas tujuan dan memberi kepercayaan diri untuk melakukan hal yang bahkan melampaui ekspektasi baik secara implisit maupun eksplisit (Dvir, Eden, Avolio, dan Shamir, 2002). Sedangkan (Yukl, 2002) menyimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional dapat dilihat dari tingginya komitmen, motivasi dan kepercayaan bawahan sehingga cara melihat tujuan organisasi yang ingin dicapai lebih dari sekedar kepentingan pribadinya. Dukungan pemimpin adalah konsep lain yang berkaitan dengan kepemimpinan transformasional. Menurut (Amabile, Schatzel, Moneta, dan Kramer, 2004) perilaku dukungan pemimpin adalah dukungan penugasan dan dukungan relasi antara atasan dan bawahan. Dukungan penugasan pemimpin melibatkan hal-hal yang dapat memastikan kecukupan sumber daya atau materi yang penting untuk menyelesaikan pekerjaan, sedangkan dukungan relasi pemimpin berfokus pada perhatian seorang pemimpin dengan tingkat sosial dan emosional yang dibutuhkan karyawannya untuk menyelesaikan pekerjaannya
(Cheung dan Wong, 2011). Pada penelitian sebelumnya,
Cheung dan Wong (2011)commit menegaskan to user betapa pentingnya dukungan
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pemimpin sebagai stimulus bagi kreativitas karyawan. Hal ini menegaskan bahwa konsep dukungan pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kreativitas karyawan. Selain konsep kepemimpinan transformasional dan konsep dukungan pemimpin, konsep kreativitas juga merupakan isu yang sangat menarik untuk diteliti di era globalisasi ini. Pesatnya persaingan, dan banyaknya krisis yang mulai kerap terjadi di akhir dekade ini membuat banyak perusahaan mengedepankan kreativitas dalam menjalankan bisinisnya (Cheung dan Wong, 2011). Peneliti lain menganggap kreativitas sebagai hal yang berkaitan dengan karakteristik individu seperti Evans (1991) yang mengungkapkan bahwa individu yang kreatif memiliki karakteristik kesadaran dan kepekaan terhadap masalah, ingatan yang baik, dan tingkat kemampuan beradaptasi yang tinggi. Dalam bukunya, (Florida, 2010) menyatakan bahwa kreativitas merupakan elemen penting bagi organisasi untuk dapat bersaing di lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Hal ini menegaskan bahwa kreativitas memang merupakan kunci terpenting untuk mencapai keberhasilan organisasi di era globalisasi ini. Dalam beberapa penelitian terdahulu, kepemimpinan memang merupakan faktor penting yang memberikan pengaruh kuat pada kreativitas (Scott dan Bruce, 1994) dan kepemimpinan transformasional, telah terkait erat dengan tingkat kreativitas karyawan (Gumusluoglu dan Ilsev, 2009). Selain pengaruh kepemimpinan tranformasional pada kreativitas, baru-baru ini peneliti seperti Cheung dan Wong (2011) commit telah to meneliti user tentang hubungan dukungan
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pemimpin pada kreativitas, dan pengaruh moderasi dukungan pemimpin pada kepemimpinan transformasional yang mempengaruhi kreativitas. Penelitian ini mereplikasi penelitian yang dilakukan oleh Cheung dan Wong (2011). Pada penelitiannya, Cheung dan Wong (2011) berhasil menemukan adanya hubungan positif anatara gaya kepemimpinan transformasional dan tingkat kreativitas karyawan, selain itu, hubungan tersebut akan semakin kuat ketika dimoderasi oleh variabel dukungan pemimpin yang dilakukan pada atasan atau supervisor dan bawahan atau karyawan perushaan ritel, hotel, restoran, bank, dan travel agent di Hongkong. Meskipun demikian, (Delia, 2012) menyatakan bahwa sering kali sebuah organisasi di Indonesia tidak menyediakan fasilitas-fasilitas yang mampu menimbulkan ide-ide kreatif karyawannya, padahal tuntutan produktivitas dan kreativitas seharusnya memang ditunjang oleh lingkungan bekerja dan fasilitas yang nyaman dan memadai. Inilah gap yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti hubungan kepemimpinan transformasional, dan dukungan pemimpin pada kreativitas karyawan. Selain itu, penelitan ini menjadi menarik karena keunikan dari varibel dukungan pemimpin yang dibagi menjadi dua dimensi pada penelitian Cheung dan Wong (2011). Pertama, dukungan penugasan pemimpin yang berhubungan dengan dukungan secara lahiriah, seperti penyediaan perlatan dan perlengkapan kantor yang canggih, serta penyediaan akses informasi yang lengkap. Kedua, dukungan relasi pemimpin yang berhubungan dengan dukungan secara batiniah, seperti motivasi, pujian atau penghargaan, menampung aspirasi, serta memberi inspirasi. commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pusat Penelitian Karet (PPK) merupakan Pusat Penelitian Teknologi Karet di Kota Bogor, yang pada kegiatannya tidak lepas dari adanya pegaruh atasan pada
bawahan.
Ketepatan
dalam
penggunaan
gaya
kepemimpinan
transformasional dan dukungan pemimpin di Pusat Penelitian Karet (PPK) Bogor diharapkan dapat
memberikan dampak positif bagi kreativitas
karyawannya. Apabila penelitian ini dilakukan Pusat Penelitian Karet (PPK) Bogor, peneliti berharap penelitian ini akan menghasilkan produktivitas kerja yang lebih baik, karena Pusat Penelitian Karet (PPK) Bogor selalu menuntut kreativitas dan ide-ide baru untuk menghasikan inovasi baru dalam setiap output pekerjaannya agar tetap bisa bersaing di dunia bisnis pada era globalisasi ini.
B.
Rumusan Masalah 1. Apakah kepemimpinan transformasional berpengaruh positif pada kreativitas karyawan ? 2a. Apakah dukungan penugasan pemimpin berpengaruh positif pada kreativitas karyawan ? 2b. Apakah dukungan relasi pemimpin berpengaruh positif pada kreativitas karyawan ? 3a. Apakah dukungan penugasan pemimpin secara positif memoderasi pengaruh kepemimpinan transformasional pada kreativitas karyawan ? commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3b. Apakah dukungan relasi pemimpin secara positif memoderasi pengaruh kepemimpinan transformasional pada kreativitas karyawan.
C.
Tujuan Penelitian 1. Untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional pada tingkat kreativitas karyawan. 2. Untuk menguji pengaruh dukungan pemimpin pada tingkat kreativitas karyawan. 3. Untuk meneliti peran moderasi dari variabel dukungan pemimpin pada variabel gaya kepemimpinan transformasional yang mempengaruhi tingkat kreativitas karyawan.
D.
Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritest Penelitian ini memperluas literatur tentang kepemimipinan itu sendiri dan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan serta dapat menjadi acuan atau dasar teoritis bagi penelitian selanjutnya.
2. Manfaat praktis Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi kreativitas karyawan di Pusat Penelitian Karet (PPK) Bogor. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan commitdapat to usermemberikan informasi dan bahan
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
referensi kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan yang akan dilakukan oleh Pusat Penelitian Karet (PPK) Bogor.
commit to user
7