BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia, Bagi manusia, busana merupakan salah satu kebutuhan pokok selain pangan dan papan. Manusia mengenal busana pada zaman purba tetapi pada saat itu manusia menutupi tubuhnya hanya dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka Bahan-bahan tersebut antara lain kulit kayu, daun, kulit binatang dan lain sebagainya. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan yang begitu
cepat,
terutama sejak pecahnya revolusi industri pada abad 18 yang telah meneybabkan dunia fashion dipandang sebagai salah satu fenomena kebudayaan manusia yang cukup menarik kini mengalami pergeseran cara pandang dalam mengikuti aturan dan etika berbusana. Hal ini membuat manusia semakin sadar bahwa perkembangan mode-mode busana menjadi bagian dari kultur dan kebudayaan pada zaman globalisasi saat ini. Busana wanita Indonesia yang semakin berkembang juga diiringi dengan meningkatnya peran wanita dalam berbagai profesi. Kenyatanya kesadaran untuk berbusana dengan baik sesuai dengan kesempatan dan usia masih terlihat kurang diperhatikan khususnya dalam busana untuk kesempatan pesta malam wanita, sering ditemui busana pesta yang dipakai kurang sesuai dengan berbagai sebab di antaranya busana pesta yang
1
dipakai tidak sesuai dengan usia, tema pesta, pemilihan warna
desain
busana pesta. Berkaitan dengan beberapa masalah mengenai busana pesta ini mendorong penyusun
untuk menjadikan wanita khususnya remaja
sebagai objek penerapan desain dan memilih kesempatan pesta malam untuk remaja. Zaman dahulu remaja cara berpakaian dan model busana yang mereka kenakan masih sangat sederhana. Tidak se-unik dan se-modern pakaian remaja saat ini. Pada masa lalu, menghadiri acara resmi mereka menggunakan baju tradisional, seperti baju adat, dan kebaya. Berbeda dengan sekarang, remaja yang ingin menghadiri acara resmi seperti pesta ulang tahun, lebih memilih untuk mengenakan baju casual yang berciri khas kan kebarat-baratan. Hal ini merupakan tantangan bagi para desainer agar menciptakan suatu karya untuk solusi beberapa penyebab masalah tersebut Dalam perancangan busana pesta pada kesempatan malam hari ini kriteria usia yang ditujukan adalah remaja kisaran usia 13-21 tahun sebagai pemakai atau pengguna gaun tersebut dengan pertimbangan bahwa remaja dengan usia tersebut sangat aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, sehingga dengan keadaan demikian bagi remaja penampilan merupakan hal yang perlu diperhatikan. Remaja tidak lepas dari banyak aktivitas-aktivitas kegiatan yang membutuhkan busana pesta. Aktivitas pemakaian tersebut misalnya menghadiri resepsi pernikahan, undangan pesta ulang. Penampilan yang baik dengan busana yang serasi merupakan salah satu hal bagaimana kepribadian seseorang dinilai orang lain. Bahkan bisa dikatakan bahwa gaya pribadi seseorang dalam berbusana mempengaruhi daya tariknya (daya tarik
2
penampilannya). Dalam menciptakan busana pesta malam ini tidak terlepas dari trend mode 2012 yaitu Compass dalam Geo-Etnik. Pagelaran Busana yang dikemas dengan tema New Light Heritage. bertujuan untuk mengembangkan kekayaan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia,
salah
satunya
memperkenalkan ciri khas
adalah
Rumah
Gadang.
Penulis
ingin
dari Rumah Gadang. Dalam hal ini penulis
mengambil ciri khas dari atap Rumah Gadang yang menyerupai tanduk kerbau. Dengan adanya tema New Light Heritage, maka penulis mengambil judul Proyek Akhir “Busana Pesta Malam Remaja dengan Sumber Ide Rumah Gadang Dalam Pagelaran Busana New Light Heritage. Dengan demikian, diharapkan agar masyarakat dapat mengenali Heritage Nusantara yang menjadi warisan leluhur
Bangsa Indonesia untuk dapat tetap
dilestarikan dan dikembangkan agar tidak punah dan hilang terkikis oleh zaman yang serba moderen seperti sekarang ini.. B. Batasan Istilah Agar penulisan laporan tugas akhir ini tidak menyimpang dari tujuan, maka penulisan membatasi pengertian dari setiap istilah yang digunakan dalam judul di atas: 1. Busana Pesta Malam Busana pesta malam adalah busana yang dipakai pada kesempatan pesta dari waktu matahari terbenam sampai waktu berangkat tidur. 2. Remaja
3
Remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak kemasa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek untuk memasuki masa dewasa. 3. Sumber Ide Sumber ide adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan ide. 4. Rumah Gadang Rumah Gadang adalah rumah adat suku minang kabau Sumatra Barat yang memiliki nilai budaya, suku minang kabau menganggap Rumah Gadang sebagai simbol budaya yang harus dipertahankan sesuai pesan leluhur. 5. Pagelaran busana Pagelaran busana adalah suatu kegiatan yang selengarakan untuk memamerkan atau memperkenalkan hasil karya cipta khususnya busana kepada masyarakat umum yang dikenakan oleh peragawati.
6. New light heritage Heritage yaitu warisan (budaya), yang seharusnya diestafetkan dari generasi ke generasi yang dikonotasikan mempunyai nilai budaya
sehingga
patut
dipertahankan
atau
dilestarikan
keberadaanya. New Light Heritage yaitu sentuhan cahaya baru untuk sebuah Heritage Indonesia yang dikemas dengan gaya budaya masa kini dengan tidak menghilangkan ciri khas dari budaya masa lalu.
4
C. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan suatu masalah : 1.
Bagaimana mencipta desain busana pesta malam remaja dengan sumber ide Rumah Gadang dalam pagelaran busana New Light Heritage?
2.
Bagaimana membuat dan penyelesaian busana pesta malam remaja dengan sumber ide Rumah Gadang dalam pagelaran busana New Light Heritage?
3.
Bagaimana
menyelenggarakan
pagelaran
busana
yang
menampilkan busana pesta malam remaja dengan sumber ide Rumah Gadang dalam pagelaran busana New Light Heritage?
D. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam proyek akhir ini adalah sebagai berikut 1. Dapat mencipta desain busana pesta malam remaja dengan sumber ide Rumah Gadang dalam pagelaran New Light Heritage. 2. Dapat membuat busana pesta malam remaja dengan sumber ide Rumah Gadang dalam pagelaran New Light Heritage. 3. Menyelenggarakan pagelaran busana yang menampilkan busana pesta malam remaja dengan sumber ide Rumah Gadang dalam pagelaran New Light Heritage.
5
E. Manfaat 1. Bagi Penulis a. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta keterampilan tentang pembuatan busana yang mengambil sumber ide rumah gadang b. Dapat mendorong dan melatih untuk menjadi lebih kreatif dan menciptakan karya-karya baru terutama model busana pesta malam c. menimbulkan motivasi bagi penulis di masa yang akan datang untuk menciptakan suatu karya yang lebih baik d. menerapkan kemampuan,keahlian pengetahuan yang dimiliki oleh penulis dalam karya nyata. e. melatih penulis untuk manampilkan karyanya kepada masyarakat melalui pagelaran busana dengan tema “new light heritage” f. Sebagai wahana belajar keorganisasian dalam bentuk kepanitiaan pagelaran busana 2. Bagi Program studi a. Memperkenalkan kepada masyarakat keberadaan Program Studi Teknik Busana,Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. b. Mensosialisasika hasil karya cipta mahasiswa Program Studi Teknik Busana, Fakultas Teknik,Universitas Negeri Yogyakarta kepada masyarakat dan dunia industri
6
c. Melahirkan calon desainer muda yang profesional dalam setiap pekerjaan. d. Melahirkan tenaga kerja yang trampil dan profesional dalam bidang fashion. 3. Masyarakat dan Dunia Industri a. Memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang model busana terutama busana pesta malam b. Mengetahui hasil karya cipta busana mahasiswa Program Studi Teknik Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta melalui pagelaran busana dengan tema ”New light Heritage” c. Memperoleh informasi tentang kualitas mahasiswa Program Studi Teknik Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta melalui pagelaran busana dengan tema ”New light heritage” d. Mensosialisasikan hasil karya mahasiswa kepada dunia Industri.
7