BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah Lantai produksi suatu perusahaan manufacture perlu dirancang dengan
baik, supaya aliran produksi dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien. Hal ini tentunya dapat dilakukan dengan cara mengatur layout pabrik sedemikian rupa berdasarkan metode yang benar.Perencanaan dan perancangan fasilitas pabrik sangatlah penting bagi perusahaan yang akan membangun atau memperluas wilayah produksinya . Dalam perencanaan fasilitas yang baik akan meningkatkan daya saing perusahaan. Karena tata letak yang efektif akan meningkatkan efisiensi perusahaan. Tata letak yang baik juga akan memberikan keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerjanya. Menurut Wignjosoebroto,(2000,17) “ Tata letak pabrik dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas–fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi. Pengaturan tersebut akan memanfaatkan luas area (space) untuk penempatan mesin atau fasilitas penunjang produksi lainnya,kelancaran
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
gerakan–gerakan material, penyimpanan material (storage) baik yang bersifat temporer maupun permanen, personil pekerja dan sebagainya.” PT.Total Prime Engineering yang terletak di Kedoya, Jakarta Barat merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi make and repair hydraulic, pneumatic, supplay seal dan barang barang yang terbuat dari karet yang customersnya adalah Good Year, Multistada, IKPP, SINAR MAS, Gajah Tunggal,Elang Perdana,ADR Group dll. Proses produksi merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan perusahaan. Berdasarkan prngamatan langsung dan informasi yang di dapatkan dari manajemen PT.Total
Prime Engineering, perusahaan mengalami kendala dalam tata letak
fasilitas produksi. Karena dalam lantai produksi ini tampak jelas penataan fasilitas produksi yang tidak efektif dan acak acakan dan tidak kondusif bagi terlaksanannya proses produksi.Selain itu tata letak yang buruk mengakibatkan sering terjadi partpart yang hilang atau tertukar. Aktifitas pemindahan bahan/ material handling terlihat tidak tertata menyebabkan ruang dilantai produksi terlihat sesak, dipenuhi barang barang yang akan di kirim atau barang barang yang baru datang maupun barang barang yang work in proses , lingkungan sekitar tampak kotor, jalur atau gang operator sangat sempit dan banyak alat alat produksi yang berserakan sehingga membahayakan pekerja Berdasarkan penelitian sebelumnya, maka dalam penelitian ini peneliti akan memfokuskan pada usaha untuk melakukan tata letak fasilitas ulang / relayout pada lantai produksi di PT.Total Prime Engineering agar proses produksi berjalan dengan lancar dan efektif dengan pendekatan kuantitatif. Selain itu pemilik
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
perusahaan menginginkan untuk memindahkan Gudang ke tempat lain agar workshop lebih besar dan proses produksi dan material handilng lebih maksimal.
1.2.
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian singkat pada latar belakang diatas, maka rumusan
masalah pada penelitian ini adalah “ bagaimana melakukan relayout tata letak fasilitas pada lantai produksi awal di PT.Total
Prime Engineering agar proses
produksi berjalan dengan efektif dan mengurangi jarak material handling “
1.3.
Tujuan Penelitian Adapun Tujuan penelitian ini adalah: 1. Melakukan relayout pada lantai produksi di PT.Total Prime Engineering agar jalannya proses produksi lebih efektif sehingga mampu mengurangi waktu tunggu. 2. Memberikan usulan layout
pada lantai produksi agar mampu
mengurangi jarak tempuh material handling.
1.4.
Batasan Masalah dan Asumsi Batasan masalah dan asumsi perlu di tetapkan agar penelitian ini lebih
terarah. Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Penelitian dilakukan di PT.Total Prime Engineering. 2. Penelitian tidak memasukan unsur biaya produksi. 3. Tidak terjadi perubahan urutan operasi. 3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Kebijakan perusahaan tidak berubah selama penelitian.
Asumsi: 1. Layout yang ada saat ini berdasarkan pengamatan langsung dan informasi dari managemen PT.Total Prime Engineering diasumsikan tidak efektif. 2. Luas area yang ada di perusahaan tidak akan berubah.
1.5.
Manfaat penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dapat diambil dan memberikan manfaat
dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat bagi mahasiswa Manfaat bagi mahasiswa yaitu memberikan pengalaman pada mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu perancangan tata letak pabrik. 2. Manfaat bagi perusahaan Manfaat yang diperoleh perusahaan yaitu rujukan bagi perusahaan yang dapat digunakan sebagai rancangan alternatif tata letak fasilitas bagi perusahaan. 3. Manfaat bagi lembaga atau institusi pendidikan Manfaat bagi lembaga atau institusi pendidikan yaitu sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan tata letak fasilitas di waktu yang akan datang
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.6.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian dan analisis melalui
beberapa tahap yaitu:
Studi lapangan. Studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data-data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini . Studi lapangan dilakukan dengan meninjau ulang langsung kelapangan / kawasan perusahaan.
Studi Pustaka. Studi pustaka dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku – buku referensi yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dan digunakan dalam memecah kan masalah.
Wawancara langsung dengan penganalisis dan karyawan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
1.7.
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan diperlukan agar alur penulisan tugas akhir ini lebih
terarah sehingga tujuan penelitian ini dapat dicapai. Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah: Bab I : Pendahuluan. Bab ini berisi latar belakang , rumusan masalah , batasan masalah, tujuan, manfaat dan metodologi penelitian yang dilakukan.
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab II : Tinjauan Pustaka Bab ini berisi teori teori yang relevan antara lain teori perancangan tata letak fasilitas, Metode Systematic Layout Planing (SLP), Landasan teori juga berfungsi sebagai acuan dari penulis tentan teori teori yang digunakan yang menjadi sumber acuan dalam penelitian ini. Bab III : Metode Penelitian Bab ini menjelaskan tahapan yang harus dilakukan dalam penelitian ini mulai dari tahapan awal sampai kesimpulan dan saran. Bab IV : Pengumpulan dan Pengolahan data Bab ini menjelaskan tentang data data yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan penelitian. Data yang diperlukan antara lain data layout sekarang, luas lantai produksi, kapasitas mesin, jumlah karyawan. Untuk pengolahan data dengan metode Systematic Layout Planing. Bab V : Analisis Hasil Pada bab ini menjelaskan tentang masalah dianalisis dengan metode yang telah ditetapkan pada bagian metodologi penelitian dan data yang diperoleh pada bagian pengumpulan dan pengolahan data. Bab VI : Simpulan dan Saran Bab ini merupakan bagian penutup yang berisikan kesimpulan yang dapat diambil dari seluruh tahapan penelitian yang dilakukan, serta saran saran yang dapat diberikan peneliti bagi perusahaan dan penelitian lanjutan.
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/