1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah mencakup tiga komponen pokok, yaitu kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan. Penguasaan komponen tersebut dimaksudkan agar siswa dapat berkomunikasi dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun secara tertulis. Hal ini dapat tercapai apabila guru dapat menyiapkan materi pembelajaran Bahasa Indonesia yang mengarah pada penguasaan tiga komponen tersebut, sesuai dengan pembelajaran yang ada dalam kurikulum. Salah satu komponen pembelajaran bahasa yang harus dikuasai siswa adalah komponen kebahasaan. Komponen ini dianggap penting karena kedua komponen lainya (pemahaman dan penggunaan) tidak dapat dikuasai dengan baik oleh siswa, bila tidak menguasai komponen kebahasaan. Berdasarkan hal tersebut, pembelajaran kebahasaan yang dilaksanakan oleh guru, baik terpadu maupun terpisah dengan yang lainnya tetap mendapat perhatian utama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Salah satu materi pembelajaran kebahasaan yang patut dikuasai siswa adalah preposisi. Materi ini telah diperkenalkan kepada siswa sejak jenjang Sekolah Dasar. Ramlan (1987, hlm. 9) mengemukakan bahwa “kemampuan memahami preposisi bagi siswa di sekolah adalah sangat penting untuk menunjang kecermatan mereka menuangkan gagasan secara tertulis”. Pernyataan tersebut dikemukakan karena pada kenyataanya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menempatkan preposisi ataupun menuliskan preposisi bahasa indonesia dengan tepat ketika mereka ingin menuangkan gagasan secara tertulis, baik dalam bentuk kalimat maupun paragraf. Materi pembelajaran preposisi Bahasa Indonesia, khususnya pada jenjang sekolah dasar (SD) adalah mengenal dan memahami berbagai jenis dan aturan
Mafrukhah, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PREPOSISI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD NEGERI JERUK NIPIS 1 DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
penggunaan preposisi Bahasa Indonesia, hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung penguasaan aspek kebahasaan mereka. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses dan hasil belajar yang dilakukan di kelas IV SDN Jeruk Tipis 1 Kragilan diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam materi preposisi bahasa Indonesia masih rendah. Hal itu terdeteksi pada saat siswa diminta oleh guru untuk menuangkan gagasan secara tertulis baik dalam bentuk kalimat maupun dalam bentuk paragraf. Dari 20 siswa kelas IV SDN Jeruk Tipis 1, 85% siswa belum dapat menggunakan preposisi bahasa Indonesia dengan tepat bahkan belum mengetahui sepenuhnya penggolongan preposisi. Dalam evaluasi yang di lakuakan pada tahap prasiklus didapat nilai terendah siswa adalah 20,00 dan nilai tertinggi siswa adalah 66,66. Dari 20 siswa yang mencapai nilai tertinggi yaitu 66,66 yang berarti mencapai nilai KKM sebanyak 2 siswa atau 15%, dan 18 siswa atau 75% mendapatkan nilai di bawah KKM. Faktor yang menyebabkan permasalahan yang dihadapi siswa tersebut, adalah guru kurang terampil dalam menggunakan pendekatan pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran preposisi Bahasa Indonesia dan guru kurang mampu atau kurang penguasaan dalam menyampaikan materi pelajaran preposisi Bahasa Indonesia. Dari kenyataan yang dikemukakan tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan hasil belajar isiwa pada materi preposisi Bahasa Indonesia. Upaya yang dilakukan oleh penulis dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi preposisi Bahasa Indonesia adalah melakukan kegiatan pembelajaran preposisi yang berorientasi pada kegiatan melatih siswa dengan mengunakan pendekatan kontruktivisme pada saat menuangkan gagasan secara tertulis, baik dalam bentuk kalimat maupun paragraf. Dalam hal ini siswa dibawa kepengalaman melakukan kegiatan menggunakan preposisi dalam konteks yang sesungguhnya.
Mafrukhah, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PREPOSISI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD NEGERI JERUK NIPIS 1 DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
Dari semua yang telah terurai, penulis merumuskan judul penelitian tindakan ini sebagai berikut: “Meningkatkan Hasil Belajar Preposisi Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Jeruk Tipis 1 Dengan Menggunakan Pendekatan Kontruktivisme” B. Identifikasi Masalah Penelitian Dari latar belakang di atas penulis mengidentifikasi masalah, antara lain. 1. Hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Jeruk Tipis 1 Kragilan dalam materi preposisi atau kata depan Bahasa Indonesia masih rendah. 2. Pengetahuan dan kemampuan penguasaan siswa dalam memahami Preposisi Bahasa Indonesia masih rendah. 3. Guru kurang terampil dalam menggunakan pendekatan pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran Preposisi Bahasa Indonesia. 4. Guru kurang mampu atau kurang penguasaan dalam menyampaikan materi pelajaran Preposisi Bahasa Indonesia.
C. Rumusan Masalah Penelitian Masalah utama yang ingin dicarikan pemecahannya melalui penelitian tindakan kelas ini, antara lain. 1. Bagaimana langkah-langkah pendekatan Konstruktivisme dalam materi pelajaran Preposisi Bahasa Indonesia untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Jeruk Tipis 1 Kragilan? 2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas IV SDN Jeruk Tipis 1 Kragilan dalam materi pelajaran Preposisi Bahasa Indonesia dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme?
D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian tindakan kelas ini tidak lain untuk:
Mafrukhah, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PREPOSISI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD NEGERI JERUK NIPIS 1 DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
1. memperoleh
gambaran
tentang
langkah-langkah
pendekatan
konstruktivisme guna meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pelajaran preposisi Bahasa Indonesia. 2. menganalisis hasil belajar siswa kelas IV SDN Jeruk Tipis 1 Kragilan dalam materi pelajaran preposisi Bahasa Indonesia dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme.
E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat bermanfaat: 1. sebagai wujud pengalaman belajar yang berpusat pada subyek didik, yang dirasa menyenangkan, dapat memacu aktivitas belajar, dan meningkatkan kemampuan siswa terhadap konsep materi Preposisi Bahasa Indonesia. 2. untuk mendorong semangat agar lebih meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru. 3. untuk menambah dan memperkaya khazanah kepustakaan sekolah serta hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi.
F. Struktur Organisasi Skripsi Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, tentang penyusunan hasil penelitian ini, peneliti menyusun sistematika pembahasan sebagai berikut. 1. BAB I Pendahuluan Dalam bab ini penulis menguraikan garis besar pokok permasalahan penelitian, yang tersusun secara sistematis mulai dari latang belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. 2. BAB II Meningkatkan Pemahaman Preposisi Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Jeruk Tipis 1 Dengan Menggunakan Pendekatan Kontruktivisme. Pada bab ini diuraikan tentang kajian pustaka yang melatar belakangi seluruh kegiatan penelitian yang dilakukan, meliputi teori-teori tentang Mafrukhah, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PREPOSISI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD NEGERI JERUK NIPIS 1 DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
materi pembelajaran Preposisi Bahasa Indonesia, konsep pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Konstruktivisme, dan rumus-rumus utama untuk menganalisis temuan dalam penelitian serta penelitian terdahulu yang relevan termasuk prosedur, subjek dan temuannya yang dapat menunjang keberhasilan penelitian. 3. BAB III Metode Penelitian Dalam bab ini berisi penjabaran mengenai jenis metode penelitian yang digunakan peneliti, metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana didalamnya terdiri dari penjabaran atau penjelasan mengenai metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek dan lokasi penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, prosedur penelitian, tekhnik pengumpulan dan analisis data. 4. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada bab ini akan membahas tentang pengolahan dan analisis data secara deskriptif untuk menghasilkan temuan yang berkaitan dengan masalah penelitian, rumusan masalah penelitian dan tujuan penelitian. 5. BAB V Simpulan dan Saran Dalam bab ini akan disajikan penafsiran dan pemaknaan terhadap hasil analisis data temuan yang akan diuraikan secara deskriptif.
Mafrukhah, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PREPOSISI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD NEGERI JERUK NIPIS 1 DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu