BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mewujudkan
merupakan masyarakat
sarana yang
mutlak madani
yang
dipergunakan
yang
mampu
untuk
menguasai,
mengembangkan, mengendalikan, dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan dapat membangun program dibidang pendidikan dan mampu menciptakan manusia yang berkualitas dan berwawasan. Sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi,
matematika telah berkembang pesat, baik materi maupun kegunaannya. Matematika juga memiliki peranan penting dalam kehidupan, karena banyak persoalan dan kegiatan hidup yang memerlukan kemampuan matematika, seperti menghitung, mengukur, dan lain-lain. Peran matematika di era teknologi ini semakin dirasakan karena banyaknya informasi yang disampaikan orang dalam bahasa matematika, seperti persamaan, tabel, grafik dan diagram. Melalui pelajaran matematika siswa dibekali agar memiliki kesanggupan dan kesiapan dalam menjalani kehidupan dimasa yang akan datang. Menyadari akan peranan penting matematika dalam kehidupan, maka belajar matematika merupakan kebutuhan dan kegiatan yang menyenangkan namun pada kenyataannya sampai sekarang pelajaran matematika cenderung
1 Peningkatan Kedisiplinan dan..., Lina Listiawati, FKIP UMP, 2015
2
dipandang sebagai mata pelajaran yang sulit dimengerti dan membosankan sehingga siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Kondisi ini dimungkinkan juga menjadi salah satu penyebab mengapa nilai/prestasi belajar siswa masih rendah. Hal ini di ungkapkan oleh guru kelas IV SD Negeri 1 Sokawera yang menyebutkan bahwa nilai mata pelajaran matematika yang di peroleh siswa masih belum tuntas karena sebagian besar siswa belum mampu memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu 63. Nilai yang diperoleh pada ulangan tengah semester yang diikuti 24 siswa dengan 13 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan pada tahum ajaran 2014/2015 pada semester ganjil terdapat 10 siswa (41,7%) yang mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), sedangkan sejumlah 14 siswa (58,3%) dinyatakan belum mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selain mengalami masalah dengan nilai/prestasi belajar yang masih rendah siswa juga mengalami masalah kedisiplinan, hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang tidak memeperhatikan penjelasan guru pada saat pelajaran. Siswa senang bermain sendiri dan berbicara dengan temannya saat pelajaran berlangsung. Disamping itu masih banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas tepat waktu. Kondisi ini tentu dapat menghambat kelancaran proses pembelajaran, selain menjadi salah faktor penghambat proses pembelajaran permasalahan di atas juga menjadi faktor penyebab menurunnya hasil belajar setiap siswa.
Peningkatan Kedisiplinan dan..., Lina Listiawati, FKIP UMP, 2015
3
Pada umumnya keberhasilan belajar ditandai oleh adanya kemampuan atau kecakapan yang sebelumnya tidak dimiliki siswa yang muncul setelah melakukan proses belajar. Cara belajar siswa mungkin akan mempengaruhi prestasi belajar yang nantinya akan dicapai. Agar hasil belajar matematika meningkat, maka siswa harus disiplin belajar dengan membiasakan belajar terlebih dahulu di rumah sebelum proses pembelajran di sekolah berlangsung. Melalui disiplin dalam belajar diharapkan keterampilan matematika dan pembentukan karakter siswa yang baik dapat dicapai. Dengan demikian matematika bukanlah mata pelajaran yang sulit serta dapat menjadi pelajaran yan menarik dan mudah dipahami. Dari permasalahan yang peneliti temui maka peneliti mencari solusi untuk permasalahan yang tengah dihadapi yaitu kurangnya kedisiplinan siswa yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar. Untuk dapat meningkatkan kedisiplinan dan prestasi belajar siswa, guru harus menggunakan model pembelajaran dan media yang tepat. Dari beberapa metode yang ada salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kedisiplinan siswa yaitu metode pembelajaran course review horay. Metode pembelajaran ini merupakan salah satu wujud aplikasi metode pembelajaran inovatif dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran course review horay juga merupakan metode pembelajaran yang dapat menciptakan susasana yang meriah, menyenangkan. Selain menyenangkan, metode pembelajaran course review horay juga merupakan metode pembelajaran yang menggunakan permainan kelompok dengan aturan-aturan tertentu, dengan adanya peratura-
Peningkatan Kedisiplinan dan..., Lina Listiawati, FKIP UMP, 2015
4
peraturan siswa diharapkan dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan sehingga akan muncul sikap disiplin pada diri siswa. Akan lebih lengkap jika dikombinasikan dengan media pembelajaran. Dalam penerapan pembelajaran metode Course Review Horay ini menggunakan media ular tangga. Media ular tangga ini merupakan permainan yang berisikan pertanyaan, kegiatan kompetisi yang dimaksudkan untuk merangsang siswa untuk bekerja sama dengan kelompoknya. Pembelajaran ini adalah salah satu kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran untuk memahami suatu materi dengan tidak memberi rasa jenuh karena siswa dapat lebih aktif dan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan mengikuti permainan akademik yang menyenangkan sehingga dapat berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil identifikasi dan hasil penelitian yang relevan (Anggreani, 2011:194) yang menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan model course review horay dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS siswa kelas IV SD, maka Peniliti memutuskan untuk menggunakan metode pembelajaran Course Review Horay dan media ular tangga pada penelitian yang akan dilakukan di siswa kelas IV SD Negeri 1 Sokawera. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan dan
prestasi belajar siswa
terutama pada mata pelajaran Matematika di kelas IV SD Negeri 1 Sokawera pada materi Bilangan Romawi. Sebab dengan pemilihan metode yang tepat dan media yang tepat pula diharapkan dapat memberikan suasana
Peningkatan Kedisiplinan dan..., Lina Listiawati, FKIP UMP, 2015
5
pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan pada saat proses pembelajaran. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang ada dalam penelitian dapat di identifikasikan sebagai berikut: 1. Apakah pembelajaran melalui metode Course Review Horay menggunakan media ular tangga pada materi Bilangan Romawi di kelas IV dapat meningkatkan kedisiplinan siswa dalam proses pembelajaran ? 2. Apakah pembelajaran melalui metode Course Review Horay menggunakan media ular tangga pada materi Bilangan Romawi di kelas IV dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD? C. Tujuan Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk : 1.
Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa melalui metode pembelajaran Course Review Horay menggunakan media ular tangga pada pembelajaran materi Bilangan Romawi, di kelas IV SD.
2.
Untuk
meningkatkan
prestasi
belajar
siswa
melalui
metode
pembelajaran Course Review Horay menggunakan media ular tangga pada pembelajaran materi Bilangan Romawi di kelas IV SD.
Peningkatan Kedisiplinan dan..., Lina Listiawati, FKIP UMP, 2015
6
D. Manfaat Penelitian Apabila penelitian ini dapat dilaksanakan dengan lancar maka diharapakan akan memiliki manfaat sebagai berikut : 1.
Manfaat Teoritis a. Sebagai referensi bagi guru untuk meningkatkan kedisiplinan dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika menggunakan metode pembelajaran Course Review Horay. b. Sebagai dasar pemikiran untuk penelitian selanjutnya, baik oleh peneliti sendiri maupun oleh peneliti lain
2.
Manfaat Praktis Apabila penelitian ini berhasil dan sesuai dengan tujuan penelitian yang diharapkan maka diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat antara lain : a. Bagi Siswa Bagi siswa Sekolah Dasar dapat mengikuti pembelajaran Matematika dengan
menyenangkan
dan
tidak
membosankan
agar
dapat
menumbuhkan kedisiplinan siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. b. Bagi Guru Bagi guru dapat mengembangkan dan meningkatkan sikap disiplin siswa melalui metode pembelajaran Course Review Horay sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Sebagai referensi bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Peningkatan Kedisiplinan dan..., Lina Listiawati, FKIP UMP, 2015
7
c. Bagi Peneliti Bagi peneliti dapat mengaplikasikan ide yang dimiliki yaitu penerapan metode pembelajaran Course Review Horay menggunakan media ular tangga untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar khususnya SD Negeri 1 Sokawera. d. Bagi Sekolah -
Bagi Sekolah Dasar Negeri 1 Sokawera dapat meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
-
Dapat memberikan konstribusi dalam upaya perbaikan proses pembelajaran di sekolah.
Peningkatan Kedisiplinan dan..., Lina Listiawati, FKIP UMP, 2015