1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam agama. Ada enam agama yang diakui di Indonesia yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Tata cara beribadahnya berbeda-beda demikian pula dengan aliran musik yang dimiliki seperti contohnya agama Islam yang aliran musiknya berirama padang pasir. Nasyid adalah salah satu seni Islam dalam bidang seni musik khususnya seni suara. Menyambut perkembangan Muslim yang signifikan, banyak artis dan band nasyid telah tampil di depan komunitas Muslim, konferensi, perayaan hari besar Islam, konser dan acara lainnya. Seperti di Sumatera Utara khususnya di kota Medan, ada beberapa artis nasyid yang sudah sangat dikenali masyarakat dan yang akan penulis bahas dalam hal ini adalah grup nasyid Maidany. Maidany berdiri pada tanggal 8 Agustus 1995 oleh Bapak Raden Chandra Sukma Kelana yang sekarang aktif di grup Sauhar, Bandung. Dengan visi dakwah melalui seni, Maidany yang beralamatkan di Jalan Medan Area Selatan Gang Usman Medan tersebut merupakan grup nasyid yang diusung oleh muslim muda kampus kota Medan yang memberikan nuansa baru bermusik pada saat itu. Nuansa melayu, acapella, pop, dan tidak jarang membawakan senandungnya dengan warna mars dengan beat keras, sementara pada saat yang sama masyarakat kota Medan umumnya memahami nasyid sebagai senandung yang berirama padang pasir, orkes gambus, marhaban dan sholawatan. Maidany menjadi 1
2
inspirasi lahirnya grup-grup nasyid modern khususnya Sumatera Utara yang bertahan hingga saat ini. Maidany mengalami pergantian personil mulai dari tahun 1995 sampai sekarang.Personil terakhir dari Maidany (tahun 2006 sampai 2012) adalah Yusmariono, S.Pd, Fakhruddin “Si Jiwa” Amri Damanik, Adrossadeq dan Aqos Syahrial. Pada tahun 2013, Yusmariono dan Aqos Syahrial digantikan oleh Dedek dan Engran Silalahi. Pada saat yang sama pula, penulis diberikan kehormatan menjadi pelatih vokal dan arranger lagu-lagu dari grup Nasyid Maidany. Adapun alasan penulis memilih grup nasyid Maidany sebagai bahan penelitian adalah karena penulis tertarik pada grup nasyid Maydani yang memiliki lagu-lagu dengan makna yang menyentuh hati dan perasaan pada setiap kalimatnya. Namun demikian, penulis melihat fenomena yang perlu diungkap dalam perjalanan grup nasyid Maydani, dimana grup nasyid Maidany sudah memiliki 9 album, tetapi keberadaan albumnya masih diminati kalangan tertentu saja dan belum dapat meraih finansial yang diharapkan. Kekurangan yang terletak pada materi musikal kelihatannya terdapat pada teknik vokal dan aransemen lagu. Dimana Maidany masih kurang memahami penerapan teknik vokal serta teknik aransemen lagu yang baik. Berdasarkan fenomena di atas penulis kiranya perlu meninjau bagaimana penerapan teknik vokal dan aransemen lagu-lagu grup nasyid Maidany yang menurut pengamatan sementara penulis cenderung flat.
3
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk memilih judul ”Tinjauan Penerapan Teknik Vokal dan Komposisi Aransemen Lagu pada Grup Nasyid Maidany”.
B. Identifikasi Masalah Untuk lebih mengarahkan penelitian serta masalah yang di hadapi maka umumnya penelitiaan menggunakan identifikasi masalah, agar penelitian yang dilakukan menjadi terarah serta cakupan tidak terlalu luas. Identifikasi masalah tersebut sesuai dengan pendapat Hadeli (2006:23) yang mengatakan bahwa: “Identifikasi masalah adalah suatu situasi yang merupakan akibat dari interaksi dua atau lebih faktor (seperti kebiasaan-kebiasaan, keadaan-keadaan, dan yamg lain sebagainya) yang menimbulkan beberapa pertanyaan”. Dari Uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, maka permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Bagaimana cara menerapkan teknik vokal dan aransemen lagu pada lagu-lagu grup Nasyid Maidany? 2. Bagaimana
proses
latihan
grup
nasyid
Maidany
dengan
menggunakan teknik vokal dan aranemen lagu? 3. Apa kendala yang dihadapi peneliti dalam menerapkan teknik vokal dan aransemen lagu pada lagu-lagu grup Nasyid Maidany? 4. Apa kendala yang dihadapi anggota grup nasyid Maidany dalam mempelajari teknik vokal dan aransemen lagu?
4
5. Bagaimana tanggapan anggota grup nasyid Maidany dengan penerapan teknik vokal dan aransemen lagu? 6. Apakah para anggota dapat memahami kegunaan teknik vokal dan aransemen lagu?
C. Pembatasan Masalah Agar dalam mengadakan penelitian dapat lebih efisien dan efektif, maka perlu adanya pembatasan masalah. Dalam penelitan ini penulis merasa perlu membuat pembatasan masalah sesuai dengan Sukardi (2004:30) yang mengatakan bahwa: “Dalam merumuskan ataupun membatasi masalah permasalahan dalam suatu penelitian sangatlah bervariasi dan tergantung pada peneliti. Oleh karena itu perlu hati-hati dan jeli dalam mengevaluasi rumusan permasalahan penelitian, dan dirangkum kedalam beberapa pertanyaan yang jelas.” Berdasarkan pendapat tersebut, dengan demikian kajian penelitian ini terbatas pada beberapa hal yaitu : 1. Bagaimana teknik vokal yang digunakan grup Nasyid Maidany? 2. Bagaimana komposisi aransemen lagu yang dinyanyikan grup Nasyid Maidany?
D. Rumusan Masalah Menurut Maryaeni (2005 : 14) : “Rumusan masalah merupakan jabaran detail fokus penelitian yang akan digarap. Rumusan masalah semacam kontrak bagi peneliti karena penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban untuk pertanyaan sebagaimana terpapar pada rumusan masalahnya.rumusan masalah juga bisa disikapi dengan jabaran fokus penelitian karena
5
dalam praktiknya, proses penelitian akan senantiasa berfokus pada butir-butir masalah sebagaimana telah difokuskan”
Oleh karena itu rumusan masalah menjadi semacam kontrak bagi penulis karena penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan sebagaimana terpapar pada rumusan masalahnya. Dari beberapa batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana penerapan teknik vokal dan komposisi aransemen lagu pada grup nasyid Maidany?”
E. Tujuan Penelitian Setiap aktivitas atau kegiatan yang dilakukan tentunya harus memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tanpa adanya suatu tujuan yang jelas maka kegiatan tersebut tidak akan dapat terarah karena tidak tahu apa yang ingin dicapai dari kegiatan yang dilakukan tersebut. Berhasil tidaknya suatu kegiatan penelitian yang dilaksanakan terlihan pada tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiono (2009 :397) yang mengatakan bahwa : “Tujuan penelitian adalah untuk menemukan, mengembangkan dan membuktikan pengetahuan yang sebelumnya belum pernah ada atau belum diketahui.”.
Dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaannya ialah : 1. Untuk mengetahui teknik vokal yang digunakan grup Nasyid Maidany 2. Untuk mengetahui komposisi aransemen lagu yang dinyanyikan grup Nasyid Maidany
6
F. Manfaat Penelitian Setiap penelitian pastilah hasilnya akan bermanfaat, karena penelitian akan dialakukan untuk mengetahui peristiwa-peristiwa apa saja yang terjadi, sehingga dengan adanya hasil dari penelitian, manusia akan tahu bagaimana masa lalu dan bagaimana menghadapi masa yang dilalui dan masa yang akan datang. Dalam penelitian ini penulis dapat melihat yang bisa diuraikan, segala sesuatu yang dapat digunakan baik oleh peneliti itu sendiri maupun lembaga, instansi tertentu ataupun yang lain. Hariwijaya dan Trinton (2008 : 50) mengemukakan bahwa: “Manfaat penelitian adalah apa yang diharapkan dari hasil penelitian tersebut, dan manfaat penelitian mencakup dua hal yaitu kegunaan dalam pengembangan ilmu atau manfaat dibidang teoritis dan manfaat dibidang praktik”. Setelah penelitian dirangkumkan, maka penelitian ini dapat memberi manfaat sebagai berikut : 1. Sebagai sumber informasi bagi grup Nasyid Maidany Medan mengenai teknik vokal dan komposisi aransemen lagu dalam bernyanyi. 2. Sebagai pedoman bagi peneliti sebagai calon guru seni musik dalam menerapkan teknik vokal dan aransemen lagu untuk diterapkan di lapangan nantinya. 3. Sebagai bahan referensi dan acuan bagi penulis berikutnya yang memiliki keterkaitan dengan topik penulisan ini. 4. Sebagai kepustakaan di prodi Pendidikan Seni Musik jurusan Sendratasik.