BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan
hasil
penelitian
mengenai
perbedaan
persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik dan akuntan non publik dapat disimpulkan bahwa: 1. Variabel
penghargaan
finansial
atau
gaji
berpengaruh
signifikan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik dan akuntan non publik. Jadi pemilihan karir sebagai akuntan publik dengan akuntan pendidik, akuntan perusahaan dengan akuntan pemerintah berbeda jika dilihat dari penghargaan finansial atau gaji. 2. Variabel
pelatihan
profesional
berpengaruh
signifikan
terhadap persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik dan akuntan non publik. Jadi mahasiswa yang memilih karir sebagai akuntan publik dan akuntan pendidik beranggapan bahwa karir tersebut sangat memerlukan pelatihan baik di dalam maupun di luar lembaga untuk meningkatkan profesionalitasnya, jika dibandingkan dengan karir akuntan perusahaan dan akuntan pemerintah. 3. Variabel pengakuan profesional tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik dan akuntan non publik. Jadi
99
mahasiswa yang memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik memiliki persepsi yang sama dalam memberikan kesempatan untuk berkembang, adanya pengakuan apabila berprestasi, memerlukan banyak cara untuk naik pangkat dan memerlukan keahlian tertentu untuk mencapai sukses. 4. Variabel nilai-nilai sosial berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik dan akuntan non publik. Jadi mahasiswa yang memilih karir sebagai akuntan pendidik lebih memiliki nilainilai sosial. 5. Variabel lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik dan akuntan non publik. Jadi mahasiswa yang memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik beranggapan bahwa pekerjaan dalam karir tersebut bersifat rutin, pekerjaannya cepat diselesaikan, memiliki banyak tantangan, lingkungan kerjanya menyenangkan, sering lembur, tingkat kompetisi antar karyawan tinggi dan adanya tekanan kerja untuk mencapai hasil yang sempurna. 6. Variabel pertimbangan pasar kerja berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik dan akuntan non publik. Jadi mahasiswa yang memilih karir sebagai akuntan publik
100
beranggapan bahwa keamanan kerjanya lebih terjamin jika dibandingkan dengan akuntan perusahaan, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik. Mahasiswa yang memilih karir sebagai akuntan pemerintah beranggapan bahwa lebih mudah untuk mengetahui lapangan pekerjaan. 7. Variabel
personalitas
berpengaruh
signifikan
terhadap
perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik dan akuntan non publik. Jadi Urutan karir yang mencerminkan personalitas seorang yang bekerja secara profesional yaitu akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan perusahaan dan yang terakhir akuntan pemerintah.
5.2 Keterbatasan 1. Responden yang digunakan hanya mahasiswa akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala angkatan 2008 sampai 2010 yang sudah lulus skripsi sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi secara luas. 2. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang bersifat tertutup sehingga kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan data yang ada pada kuesioner. 3. Proses pengisian kuesioner yang dilakukan oleh responden merupakan salah satu hal di luar kendali peneliti.
101
5.3 Saran 1. Penelitian
selanjutnya
sangat
diharapkan
menggunakan
responden dari universitas negeri dan universitas swasta jurusan ekonomi akuntansi yang ada di Surabaya. 2. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan kuesioner terbuka dan tertutup sehingga penelitian lebih lengkap.
102
Daftar Pustaka
Anshori, Muslich dan S.Iswati. 2006. Bahan ajar: Metodologi Penelitian Kuantitatif . Tesis. Surabaya: Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga
Aprilyan. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi dalam Pemilihan Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang
Arens, Alvin. Elder, Randal.dan Beasley, Mark. 2008. Auditing dan Jasa Assurance, Edisi 12. Jakarta: Erlangga
Astami, Emita Wahyu. 2001. Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam Pemilihan Profesi Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi. Hal 57-84, KOMPAK 1, Jan 2001
Benny, Ellya. 2006. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK). Simposium Nasional Akuntansi IX Padang
103
Daft, Richard L. 2006. Manajemen, Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat
Ghozali, I., 2006, Aplikasi Analisis Multivariate den Universitas Diponegoro.gan program SPSS, Cetakan IV, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hansen, Don R. Mowen, Marryanne M . 2006. Akuntansi Manajemen. Edisi 7.Jakarta : Salemba Empat. Hartono, J., 2007, Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga
Kotler, Philip. Amstrong, Gerry. 2002. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.
Kunartinah. 2001. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik. Jurnal Bisnis dan Ekonomi.Vol. 10 No. 2 Semarang.
104
Nurlan, Andi Besse. 2011. Persepsi Akuntan dan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Terhadap Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia. Makassar: Fakultas ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar
Rahayu, Sri. 2003. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai FaktorFaktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir. Simposium Nasional Akuntansi VI.
Rasmini, Ni Ketut. 2007. Faktor-faktor yang Berpengaruh Pada Keputusan Pemilihan Profesi Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik Pada Mahasiswa Akuntansi di Bali. BULETIN STUDI EKONOMI. Vol. 12 No. 3 Bali.
Sembiring, M.Simba. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik Oleh Mahasiswa Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi. Tesis. Medan: Fakultas ekonomi USU Medan.
Setiyani,
Rediana.
2005.
Faktor-Faktor
Yang
Membedakan
Mahasiswa Akuntansi Dalam Memilih Profesi Sebagai Akuntan Publik Dan Non Akuntan Publik. (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggu Negri di Pulau Jawa). Tesis, Program Studi magister Sains UNDIP.
105
Tanjung, A.H. 2008. Akuntansi Pemerintahan Daerah Konsep Aplikasi. Jakarta: Alfabeta.
Tengker, Victor S G. Morasa, Jenny. 2007. Pengaruh Motivasi Karir Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Studi Pada Jurusan Akuntansi. Manado.
Widyasari. 2010. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktorfaktor yang Membedakan Pemilihan Karir. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Widyastuti, dkk. 2004. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi VII.
Yendrawati, Reni. 2007. Persepsi Mahasiswa dan Mahasiswi Akuntansi
Mengenai
Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Pemilihan Karir sebagai Akuntan. Fenomena: Vol. 5 No. 2 Yogyakarta. Yulianti, Fitriany. 2007. Perbedaan Persepsi Antara Mahasiswa Senior dan Junior Mengenai Profesi Akuntan Pada Program S1 Reguler, S1 Eksistensi dan Program diploma 3. Simposium Nasional Akuntansi X, Makassar.
106