BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan, maka simpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah komitmen profesi terbukti berpengaruh positif dengan niat whistleblowing, yang artinya seseorang yang berkomitmen terhadap profesinya, lebih cenderung melakukan whistleblowing dan lebih memiliki kecenderungan untuk melaporkan adanya pelanggaran/ kecurangan. Hal ini dikarenakan seseorang dengan komitmen profesi yang tinggi akan mempercayai dan menerima tujuan profesinya tanpa diminta serta akan lebih cenderung melihat tingkat keberhasilan

profesi

akuntansi,

tanggung

jawab

terhadap

permasalahan yang ada, dan keuntungan serta kerugian yang akan dialami. Sosialisasi antisipatif terbukti berpengaruh positif dengan niat whistleblowing, yang artinya seseorang dengan sosialisasi antisipatif yang tinggi akan lebih cenderung melakukan whistleblowing.Hal ini karena sosialisasi antisipatif merupakan proses jangka panjang yang dapat membentuk ekspektasi terhadap suatu karir individu dimana individu dapat mengantisipasi sikap-sikap, norma-norma, dan nilainilai dari suatu profesi yang akan dimasukinya.

75

76 5.2. Keterbatasan Hasil penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu bahwa sampel yang digunakan hanya untuk penelitian ini saja dengan tahun ajaran 2014. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini yaitu: 1. Sampel mahasiswa yang dipilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Profesi Akuntansi yang lebih cendeurng memperoleh dislipin ilmu yang tinggi sehingga sosialisasi mengenai pentingnya etika profesi dan sikap terhadap komitmen mengenai whistleblowing juga lebih cenderung tinggi, maka ada kemungkinan mahasiswa PPAk dengan komitmen profesi dan sosialisasi antisipatif yang baik akan mempengaruhi niat seseorang untuk melakukan whistleblowing, sedangkan karakteristik setiap mahasiswa berbeda-beda, yaitu mahasiswa S1 dan S2. 2. Sampel penelitian ini hanya dilakukan di Jl. Airlangga Surabaya, Jl. Menur Pumpungan Surabaya, dan Jl. Trenggilis Surabaya. 5.3. Saran Berdasarkan hasil analisis, kesimpulan, dan keterbatasan, maka saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik adalah:

1. Peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya dapat memilih sampel mahasiswa selain PPAk, seperti S1 dan S2 dengan melihat penangkapan

77

materi perkuliahan oleh masing-masing mahasiswa dan situasi saat perkuliahan ataupun materi yang disampaikan terkait dengan persepsi mahasiswa terhadap

pentingnya

Tujuannya adalah

pelaporan

pelanggaran.

untuk mengetahui apakah

terdapat pengaruh komitmen profesi dan sosialisasi antisipatif terhadap niat whistleblowing. 2. Memperbanyak dan memperluas sampel penelitian dengan menambah sampel yang diteliti. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan penelitian dengan sampel mahasiswa PPAk tidak hanya di Surabaya saja melainkan di seluruh wilayah Jawa Timur.

DAFTAR PUSTAKA Aranya, N., R. Lachman, dan Amernic, J., 1982, A Path Analysis of Accountants' Job Satisfaction and Migration Tendencies, The Accounting, Organizations, and Society, Vol. 7: 201211. Arikunto, S., 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta. Beasley, M.S., Carcello, J.V., dan Hermanson, D.R., 2001, Top 10 Audit Deficiencies, Journal of Accountancy, April: 63-66. Chiu, R. K., 2003, Ethical judgment and whistleblowing intention: Examining the moderating role of locus of control, Journal of Business Ethics, Vol. 43: 65–74. Clikeman, P. M dan , S. L Henning., 2000, The Socialization of Undergraduate Accounting Students, Issues in Accounting Education, Vol. 15, No. 1, Febuary: 1-17. Dwyer, P. D., R. B. Welker & A. H. Friedberg, 2000, A research note concerning the dimensionality of the professional commitment scale, Behavioral Research in Accounting, Vol. 12: 279-296. Elias, R.Z., 2006, The impact of Professional Commitment and Anticipatory Socialization on Accounting Students’ Ethical Orientation, Journal of Business Ethics, Vol. 68, No. 1: 8390.

_________, 2007, The Relationship Between Auditing Students’ Anticipatory Socialization and Their Professional Commitment, Academy of Educational Leadership Journal.Vol. 11, No. 1: 81-90. _________, 2008, Auditing Students’ Professional Commitment and Anticipatory Socialization and Their Relationship to Whistleblowing. Managerial Auditing Journal, Vol. 23 No. 3. Gani, R. M. M., 2010, Analisis Perbedaan Komitmen Profesional dan Sosialisasi Antisipatif Mahasiswa PPA dan Non-PPA pada Hubungannya dengan Whistleblowing, Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Ghozali, I., 2011, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20 Update PLS Regresi, Edisi 6. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kaplan, S. E., dan S. M. Whitecotton, 2001, An examination of auditors’ reporting intentions when another auditor is offered client employment, Auditing: A Journal of Practice & Theory, Vol. 20, No.1, Maret: 45–63. Kasidi, 2007, Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Independensi Auditor Persepsi Manajer Keuangan Perusahaan Manufaktur di Jawa Tengah, Skripsi S1 Akuntansi, Semarang: Universitas Diponegoro Semarang. Larkin, J. M., 1990, Does Gender Affect Auditor CPAs‟ Performance?, The Women CPA, December: 20-21.

Lomanto, S. L., 2012, Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja dengan Moderasi Locus of Control dan Kejelasan Tugas pada Peran Auditor Yunior, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol.6, No. 1, Januari: 23-24. Malhotra, N. K., 2004. Riset Pemasaran, Pendekatan Terapan. Edisi Bahasa Indonesia, PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Merdikawati, R. dan Prastiwi, A., 2012, Hubungan Komitmen Profesi dan Sosialisasi Antisipatif Mahasiswa Akuntansi dengan Niat Whistleblowing, Diponegoro Journal Of Accounting, Vol.1, No.1, April: 1-10. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Jakarta, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Vol. XVI. Rahayu, N. S., 2012, Pengertian Whistleblower, (http://radarsukabumi.com/?p=24909, diunduh 9 November 2013). Rani, K. D., 2009, Analisis Hubungan Komitmen Profesional dan Antisipatori Dini Mahasiswa Akuntansi dan Hubungannya dengan Pelaporan Pelanggaran, Skripsi S1 Akuntansi, Semarang: Universitas Diponegoro Semarang. Robbins, P.S., 2003, Perilaku Organisasi Jilid I & II, Edisi Bahasa Indonesia, Alih Bahasa, Tim Indeks. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia. Santoso, S., 2010, Mastering SPSS 18, Jakarta: PT Gramedia.

Schultz, J.J., Johnson, D.A., Morris, D. and Dyrnes, S., 1993, An Investigation The Reporting Of Questionable Acts In An International Setting. Journal of Accounting Research. Vol. 31 No. 1:75-103. Semendawai, A.H., Santoso, F., Wagiman, W., Omas, B.I., Susilaningtias, dan Wiryawan, S.M, 2011, Memahami Whistleblower, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, ([email protected], diunduh 8 September 2013). Sina, S. S., 2012, Modul Pembelajaran. Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Smith, D dan M. Hall, 2008, An Empirical Examination of a ThreeComponent Model of Professional Commitment Model of Professional Commitment Among Public Accountant, Behavioral Research in Accounting, Vol. 20, No.1: 75-92. Sulistomo, A., 2012, Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Pengungkapan Kecurangan (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi UNDIP dan UGM), Skripsi S1 Akuntansi, Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Suliyanto, 2005, Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran, Bogor : Ghalia Indonesia. Tuanakotta, T. M., 2006, Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.