Bab 5 CodeIgniter (CI) A. T U J U A N : 1. Mempelajari dan mempraktekan tag-tag bahasa CodeIgniter untuk membuat halaman dinamis yang lebih cepat dan efisien. 2. Dapat membuat sebuah halaman web dinamis dengan menggunakan CodeIgniter pada sebuah studi kasus. B. DASAR TEORI : Code Igniter (CI) adalah salah satu framework php yang tangguh dan popular. Code Igniter tergolong framework dengan ukuran kecil dan cukup mudah di kuasai. CI juga datang dengan buku manual yang tergolong lengkap. Dan juga Code Igniter adalah sebuah framework PHP. Framework itu sendiri adalah suatu kerangka kerja yang berupa sekumpulan folder yang memuat file-file php yang menyediakan class libraries, helpers, plugins dan lainnya . Framework menyediakan konfigurasi dan teknik coding tertentu.
1.
MVC: Model-View-Controller Konsep MVC adalah konsep pemisahan antara logic dengan tampilan dan
database. Manfaat konsep ini adalah, membuat coding logic lebih simple, karena sudah di pisah dengan code untuk tampilan dan membuat programmer dapat bekerja secara terpisah dengan designer. Programmer mengerjakan logic, sedangkan designer berkutat dengan design dan tampilan. a) Model: Model merepresentasikan data aplikasi kita, baik dalam database, dalam XML file atau di tempat lain. Juga, berinteraksi dengan database dilakukan di sini. Sebagai contoh, model akan memungkinkan kita untuk mengambil, mengubah, menyisipkan, dan menghapus data dari database. Semua tindakan yang memerlukan aplikasi untuk berurusan dengan database harus dimasukkan ke dalam model. b) Views: File yang ditempatkan di sini berfungsi untuk menampilkan data ke halaman web HTML, RSS, CSS, JavaScript dll. Tidak ada logika
pemrograman, insert atau query database. c) Controller: Ini bertindak sebagai penghubung antara model dan view, dan logika pemrograman terjadi di sini.
Gambar 3.1 MVC CodeIgniter 2.
Struktur File CI CI adalah sebuah php framework yang berupa kumpulan folder dan file php,
java script,css,txt dan file berbasis web lainnya dengan setting tertentu untuk menggunakannya dan menyediakan library dan helper yang dapat di manfaatkan di dalam pemrograman php. CI di jalankan under web dan harus dengan web server. Program CI cukup di letakkan di bawah folder directory web server anda. Berikut adalah struktur file CI :
CI
System
System
Application
Scaffolding
Cache
CodeIgniter
Database
Font
Helpers
Language
Libraries
Logs
Plugins
Gambar 3.2 Struktur File CI
3.
Flow Chart Aplikasi Gambar berikut menggambarkan bagaimana data mengalir sepanjang sistem:
Gambar 3.3 Flow Chart Aplikasi pada CI
1.
File index.php
berfungsi sebagai front controller, menginisialisasi
sumber daya dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan CodeIgniter. 2.
Router memeriksa aktivitas permintaan HTTP untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengan permintaan itu.
3.
Jika file cache ada, itu dikirim langsung ke browser, melewati sistem normal.
4.
Security. Sebelum pengontrol aplikasi dimuat, permintaan HTTP dan data user dikirimkan disaring untuk keamanan.
5.
Controller memanggil model, core library, plugin, bantuan, dan setiap sumber daya lain yang diperlukan untuk memproses permintaan khusus.
6.
View diselesaikan diberikan kemudian dikirim ke browser web untuk dilihat. Jika caching diaktifkan, maka view masuk ke cache sehingga pada permintaan berikutnya dapat dilayani oleh cache.
C. LANGKAH-LANGKAH & PERCOBAAN : a. Anda harus menyiapkan web server, anda boleh memakai web server apache atau IIS. b. Letakkan dokumen anda pada dokumen root dari web server yang anda pakai, sebagai contoh : dokumen root web server Apache dengan sistem operasi windows
berada
pada
folder
:
C:\Program
Files\Apache
Group\Apache\htdocs c. Tulis kode-kode RSS berikut ini kedalam Notepad, simpan dalam extensi html atau htm dan kemudian letakkan kedalam direktori root web server anda. Kemudian panggil file tersebut dengan cara sebagai berikut : http:\\localhost\nama_file.xml atau
http:\\Ipaddresskomputeranda\nama_file.xml atau http:\\namaKomputerAnda\nama_file.xml d. Cobalah skrip-skrip dibawah ini :
Membuat “Hello World” di CI Berikut kita akan mempraktekan pemrograman php dengan CI. Kita akan menampilkan tulisan “Hello World” ke dalam browser kita. Langkah-langkah nya adalah sbb : a) Buka Text Editor anda. Lalu buatlah sebuah controller di dalam direktory CI anda, yaitu di : system/application/controllers. b) Tulislah code sbb : load->view('helloview'); } }? >
Beri nama file hello.php. Yang harus di perhatikan :
Nama class harus di awali huruf besar.
Nama class harus sama dengan nama file.
Function index adalah function default. Di url tidak perlu di tuliskan nama function index nya. Kalau nama function selain index, perlu di tulis di url nya.
c) Buat file baru dengan nama helloview.php di system/application/views Tulis code sbb : d) Misal base_url : http://localhost/ci, maka jalankan di url anda menjadi : http://localhost/ci/hello. Maka akan muncul hasil nya.
Membuat form dengan CI Form pada CI dapat di buat dengan menggunakan helper atau dengan syntax html biasa. Pada langkah berikutnya akan dicoba membuat form dengan menggunakan helper. Buatlah sebuah controller. Ketik code berikut : class Form extends Controller { function index() { $this->load->view('form'); } function jumlah() { $angka1=$this->input->post('angka1'); $angka2=$this->input->post('angka2'); $hasil=$angka1+$angka2; echo "Hasil nya adalah : $hasil"; echo "
".anchor("form/index","Kembali"); } } ?>
Beri nama file “form.php”. Buat sebuah view dengan nama “form.php” . Ketikkan code sbb :
Membuat Form input penjumlahan dengan CI 'angka1', 'size'=>'15'); echo "Angka 1 | : | ".form_input($data1)." |
"; $data2=array( 'name' => 'angka2', 'size'=>'15'); echo "Angka 2 | : | ".form_input($data2)." |
"; echo "".form_submit('mysubmit','Ok') ; echo " ".form_reset('mysubmit','Clear')." |
"; ?>
Pada contoh di atas kita load helper di file autoload.php untuk load secara otomatis.
$this->load->helper('form');
Helper yang kita gunakan, kita input di view. Syntax yang di gunakan adalah : - form_open ('form/jumlah') Syntax di atas sama dengan syntax html berikut :