BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persoalan lintasan terpanjang (longest path) merupakan persoalan dalam mencari lintasan sederhana terpanjang maksimum dalam suatu graph yang diberikan. Lintasan terpanjang pada suatu graph dapat ditentukan dengan menggunakan suatu proses backtracking yang dapat digunakan dimana penyelesaian masalah atau output merupakan sebuah rangkaian atau barisan yang terdiri atas suatu nilai yang teratur. Lintasan terpanjang dapat juga merupakan suatu rangkaian atau barisan dari nodenode. Suatu graph G adalah himpunan tak kosong titik-titik yang disebut vertex dan himpunan garis-garis yang menghubungkan titik tersebut yang disebut edge. Suatu graph G dikatakan terhubung jika untuk setiap vertex dari graph terdapat jalur yang menghubungkan kedua vertex tersebut, atau dengan kata lain dikatakan graph terhubung (connected graph) jika setiap dua vertex yaitu Vi dan Vj dalam suatu graph terdapat sedikitnya sebuah edge, sehingga dapat dinotasikan dengan G(V,E) . Adapun pada suatu connected graph yang berarah (directed graph), edge disebut dengan busur (arc). Sehingga dapat dinotasikan sebagai G(V, A) . (Putri Sheila, 2011)
Universitas Sumatera Utara
Persoalan optimasi (optimization problem) adalah persoalan yang menuntut pencarian solusi optimum terpanjang. Persoalan optimasi dibagi menjadi
dua
macam,
yaitu
maksimasi
(maximization)
dan
minimasi
(minimization). Solusi optimum merupakan solusi yang bernilai minimum atau maksimum dari sekumpulan alternative solusi yang mungkin yang diperoleh. Solusi yang memenuhi semua kendala selanjutnya disebut sebagai solusi layak (feasible solution) dimana berperan untuk mengoptimumkan fungsi optimasi yang akhirnya disebut sebagai solusi optimum. Penentuan lintasan terpanjang merupakan salah satu contoh persoalan optimasi
dimana
termasuk
ke
dalam
persoalan
optimasi
maksimasi
(maximization). Secara umum, penentuan lintasan terpanjang dapat dibagi menjadi dua metode, yaitu metode konvensional dan metode heuristik. Metode konvensional adalah metode yang menggunakan perhitungan matematika murni secara biasa yang hanya dapat digunakan pada jumlah vertex dan edge yang terbatas. Sedangkan metode heuristik adalah metode yang lebih variatif dan membutuhkan waktu perhitungan yang lebih singkat, karena metode ini dirancang secara komputasi untuk memecahkan masalah dimana diperoleh solusi yang lebih sederhana dengan menggunakan metode pendekatan dan melakukan pencarian. Oleh karena itu, penulis mengajukan sebuah proposal yang berjudul “IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY DALAM MASALAH LINTASAN TERPANJANG MENGGUNAKAN BAHASA C”
Universitas Sumatera Utara
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Apakah dapat dibuat program menggunakan konsep bahasa pemrograman C untuk menentukan jarak terpanjang menggunakan alogaritma Greedy ? Perumusan masalah yang akan diteliti dalam penulisan tugas akhir ini adalah mengaplikasikan dan menyelesaikan algoritma Greedy dalam menentukan lintasan terpanjang yang diharapkan menjadi penyelesaian pada solusi optimum yang ada, dan juga merancang dan membuat program penentuan jarak terpanjang.
1.3 Batasan Masalah
Pada tugas akhir ini penulis akan membatasi cakupan permasalahan yang terkait dengan pengimplementasi algoritma Greedy dalam masalah lintasan terpanjang. Batasan masalah dalam penyusunan tugas akhir ini adalah : 1. Penentuan jarak terpanjang, dimana jarak terpanjang berarti jalur terpanjang. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman C 3. Graf yang dipakai adalah graf sederhana dan graf tidak berarah, artinya tidak memperhatikan titik pangkal dan titik ujung suatu garis. Tidak membentuk loop 4. Jumlah verteks hanya 4 titik. 5. Semua veteks harus terhubung.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menerapkan serta menganalisis keakuratan algoritma Greedy dengan mengimplementasikannya ke dalam bahasa pemrograman Bahasa C
1.5 Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1. Dapat digunakan sebagai langkah awal dalam pemanfaatan teknologi informasi, sebagai media informasi penentuan jarak terpanjang. 2. Memberi kemudahan pengguna untuk mengetahui jarak terpanjang yang harus dilalui untuk mencapai banyak daerah yang di lewati.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi di atas adalah : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Pengumpulan data yang erat kaitannya dengan permasalahan dengan cara membaca buku-buku, makalah, dan membaca bahan-bahan sumber lainnya diperpustakaan USU, LIDA dan perpustakaan lainnya.. 2. Analisa Sistem Melakukan analisa sistem terhadap penentuan jarak terpanjang, serta
Universitas Sumatera Utara
mempelajari atau menganalisis tentang algoritma Greedy. 3. Desain Sistem Pada tahap ini dilakukan pembuatan rancangan program dan desain program untuk penentuan jarak terpanjang tersebut.
4. Pengujian Program Proses pengujian program akan dilakukan setelah semua perancangan dilakukan, dan ketika terdapat beberapa kekurangan yang ada di program pada saat pengujian program dilaksanakan, maka penulis akan melakukan perbaikan pada rancangan guna memperoleh hasil akhir yang maksimal. 5. Penulisan Laporan Tugas Akhir Pengerjaan tugas akhir penulis barengi dengan membuat laporan tugas akhir yang mencakup bagaimana pembuatan dan penjelasan tentang tugas akhir penulis.
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membentuk suatu sistematika penulisan yang bertujuan untuk menggambarkan secara ringkas bab-bab yang mencakup hal–hal sebagai berikut:
BAB 1
: PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakanag penulisan, rumusan masalah, masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika
Universitas Sumatera Utara
penulisan.
BAB 2
: LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang landasan teori konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan untuk tema penulisan ini yang didapat dari beberapa literatur.
BAB 3
: PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang perancangan program menentukan jarak terpanjang menggunkan algoritma Greedy dengan bahasa pemrograman C dan gambaran umum racangannya.
BAB 4
: IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini membahas analisa hasil dan pembahassan Aplikasi Kamus Fiqih Digital yang dirancang, pembuatan program, tampilan dari program, dan pengujian program.
BAB 5
: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dari bab-bab yang ada, dan memberi saran-saran dari hasil akhir pembuatan progam yang berguna untuk melengkapi dan menyempurnakan pengembangan program ini untuk kedepannya.
Universitas Sumatera Utara