Laporan Kunjungan Kerja Benchmarking e-Library Perpustakaan Nasional Australia Australia, 3-8 November 2008 Dikompilasi oleh Aristianto Hakim (Staf Sub Bidang Otomasi Perpustakaan)
1
Latar Belakang • Memorandum of Understanding (MoU) antara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan Perpustakaan Nasional Australia yang ditandatangani oleh Kepala Perpusnas dan Director Asian Collection of National Library Australia tertanggal 6 Mei 2008 • Program prioritas Perpustakaan Nasional RI untuk Pengembangan e-Library pada tahun anggaran 2008 2
Tujuan dan Sasaran • Melakukan benchmarking mengenai implementasi teknologi informasi di NLA; • Mempelajari tentang perancangan dan pendayagunaan situs web resmi Perpustakaan Nasional Australia • Mempelajari tentang pengembangan pangkalan data katalog, e-resources dan integrasi berbagai pangkalan data; • Mempelajari tentang manajemen koleksi digital dan proses digitalisasi; • Mempelajari tentang pengelolaan berbagai koleksi unik tentang Autralia.
3
Peserta 1. Dady P. Rachmananta 2. Lilik Soelistyowati 3. Woro Titi Haryanti 4. B. Rohingah 5. Dina Isyanti 6. Suyatno 7. Sauliah Saleh 8. Prita Wulandari 9. Asep Muslih 10.Joko Santoso 11.Samiran 12.Aristianto Hakim 13.Edi Wiyono
4
Agenda Perjalanan • 03 - 04 November 2008 Perjalanan dari Jakarta menuju Canberra via Sydney • 05 – 06 November 2008 Kunjungan ke NLA • 06 November 2008 Kunjungan ke KBRI di Canberra • 07 November 2008 Perjalanan dari Canberra menuju Sydney • 08 November 2008 Kunjungan ke Atase Kebudayaan Indonesia di Sydney • 09 November 2008 Kembali ke Jakarta
5
Agenda Kegiatan di NLA • Pemaparan dan diskusi : – – – – – – – – – –
Layanan Koleksi Deposit Perangkat dan alur kerja pengkatalogan Projek Katalog Online VUFind Resource Description and Access Preservasi Digital Projek Digitasi Surat Kabar Australia Layanan Informasi Layanan Informasi di Situs Web Peran Departemen Teknologi Informasi
6
Agenda Kegiatan di NLA (lanjutan) • Kunjungan ke ruang-ruang : – – – – – – –
Ruang kerja staf dan penyimpanan koleksi Ruang koleksi Asia Ruang kerja digitasi bahan pustaka Ruang kerja dan koleksi oral history Ruang layanan dan koleksi peta Ruang kerja Departemen TI Ruang Data Center
7
Fakta dan Data Hasil Kunjungan Kerja Benchmarking e-Library Perpustakaan Nasional Australia 8
Infrastruktur Koleksi Digital • Repository: Digital Storage System dengan sistem file yang terstruktur • Khusus master dan backup file digital disimpan dalam tape • Kapasitas storage yang dimiliki : – Online disk: 18 TB – Tape: 60 TB
9
Infrastruktur Koleksi Digital (lanjutan) • Capturing dan Pengelolaan – Menggunakan aplikasi yang disebut Digital Collections Manager (dibangun sendiri) – Koleksi digital yang dikelola: gambar, peta, manuskrip, partitur musik, buku, terbitan berkala, dan audio visual.
• Akses dan delivery – Menggunakan media situs web (online) – Koleksi digital yang dipublikasi merupakan ranah publik (public domain) 10
Standar Digitalisasi Bahan Pustaka • File gambar disimpan dalam bentuk TIFF • Pixel depth untuk objek berwarna: 24 bits per pixel, RGB • Pixel depth untuk foto negatif hitam putih: 16 bits per pixel, Greyscale • Publikasi bentuk layanan cetak: 300 pixel per inchi. 11
Peralatan Digitasi Bahan Pustaka • Kamera digital : – – – – –
Canon 1Ds mkll / small format camera Betterlight super 10K-HS scanback / large format Sinar eVolution 75H / medim format Canon PS-20 Kodak ProBack for Hasselblad camera
• Film & slide scanner:
– Hasselblad Flextight X1 – Nikon SuperCool Scan 4000ED 35mm/IX240
• Flatbed scanner:
– Creo iQsmart1 / upto A3 – Creo iQsmart2 / upto A3 – Creo iQsmart3 / upto A3
• Microfilm/microfische scanner: – NextScan Flexscan dan NextScan Eclipse (resolution up to 400 dpi.
12
Digital Capturing Software • Capturing gambar : – oXYgen Scan v.2.6.1 – LaserSoft Imaging’s SilverFast
• Pemrosesan gambar : – Adobe Photoshop
13
Digitalisasi yang pernah dilakukan • Koleksi gambar (mencakup foto, kartupos, gambar kartun, lukisan, peta, atlas, manuskrip, kertas musik, buku, dll): 134.000 item • Surat kabar : 500.000 halaman
14
Target kegiatan digitasi TA 2008/2009 • Koleksi gambar: 9.750 item • Koleksi peta: 1.540 item • Koleksi lembar musik: 860 item • Koleksi Overseas book dan serial: 150 item • Rekaman Oral history dan koleksi folklore: 1.400 item • Surat kabar: 1.000.000 halaman
15
Pendayagunaan Situs Web untuk Layanan Perpustakaan Hasil Kunjungan Kerja Benchmarking e-Library Perpustakaan Nasional Australia 16
Katalog Online http://catalogue.nla.gov.au/
17
Katalog Online (lanjutan) • Dibuat menggunakan aplikasi open source bernama VuFind yang dibangun dan dikembangkan oleh Villanova University's Falvey Memorial Library. • Data bibliografi semua jenis koleksi dan content digital dapat ditelusur melalui satu search engine • Tersedia pula berbagai web tematik, misalnya tentang tarian, musik, lukisan, riset dan lain-lain.
18
Ask Librarian – Media tanya jawab online http://www.nla.gov.au/askalibrarian/
19
Ask Librarian – Media tanya jawab online (lanjutan) • Manfaat : – Menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang berbagai topik; – Memberikan saran dan informasi tentang bagaimana memanfaatkan beragam koleksi perpustakaan yang tersedia; – Memberikan bantuan sumber-sumber daya perpustakaan yang ada untuk keperluan penelitian yang dilakukan pemustaka; – Menawarkan alternatif cara dan sumber informasi untuk diteliti. • Metode – Chatting (jam 9.00 s.d. 19.00); – Posting pertanyaan (24 jam); – Telepon bebas pulsa (jam 09.00 s.d. 17.00).
20
e-Resources http://www.nla.gov.au/app/eresources/
21
e-Resources (lanjutan) • Adalah layanan yang membantu pemustaka dengan memanfaatkan pangkalan data artikel jurnal, koleksi full-text, situs-situs web, dan subject guides. • Jenis-jenis sumberdaya elektronik yang disediakan: – Situs-situs web yang bebas diakses siapa saja (Freely available resources) – Database yang hanya dapat dibuka oleh anggota perpustakaan (Licenced resources) – Sumber-sumber yang disimpan dalam gedung Perpustakaan Nasional Australia (Onsite resources)
22
Online Exhibitions http://www.nla.gov.au/exhibitions/online.html
23
Online Exhibitions (lanjutan) • Adalah ruang pameran online dari koleksi-koleksi yang telah didigitalisasi • Disusun berdasarkan kategori-kategori seperti: – – – – –
People (hasil karya peneliti atau orang-orang penting); Koleksi unggulan perpustakaan; Seni dan budaya; Tempat-tempat bersejarah; Dsb
• Dapat bekerjasama dengan pihak sponsor, media massa, mitra, dll
24
Departemen IT • Penyediaan dan pengembangan infrastruktur dan berbagai media online untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas kepustakawanan dan administrasi perpustakaan, meingkatkan mutu layanan pemustaka. • Hasil diskusi dengan Mr. Mark Corbould (Assistant DirectorGeneral) disimpulkan bahwa Departemen IT selain mengembangkan IT secara internal, juga menjalin kerjasama dengan eberapa universitas terkemuka di Amerika Serikat.
25
Departemen IT pada Perpustakaan Nasional Australia (lanjutan) • Unit-unit kerja di bawah Dept. IT : – Collection Access – Collection Infrastructure – IT Client service – Technology and architecture – Web publishing
26
Foto-foto Rekaman Kegiatan Hasil Kunjungan Kerja Benchmarking e-Library Perpustakaan Nasional Australia
27
Foto-foto Rekaman Kegiatan
Pihak KBRI di Canberra memfasilitasi transportasi rombongan Perpusnas selama melakukan kegiatan benchmarking di Perpustakaan Nasional Australia
28
Foto-foto Rekaman Kegiatan
Amelia Mc. Kenzie membuka kegiatan pemaparan materimateri yang akan diberikan oleh para staf Perpustakaan Nasional Australia di ruang pelatihan lantai 2.
29
Foto-foto Rekaman Kegiatan
Salah seorang staf HUMAS sedang menjelaskan bagaimana cara menggunakan OPAC yang tersedia di depan ruang baca utama
30
Foto-foto Rekaman Kegiatan
Rombongan sedang memperhatikan koleki bentuk mikro surat kabar dan majalah. Pada rak ini juga terdapat koleksi mikrofilm majalah-majalah lama Indonesia yang dimiliki Perpustakaan Nasional Australa
31
Foto-foto Rekaman Kegiatan
Annya Dettman, pustakawan koleksi Indonesia (kanan) sedang menjelaskan koleksi-koleksi Indonesia yang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional Australia
32
Foto-foto Rekaman Kegiatan
Director General Perpustakaan Nasional Australia, Jan Fullerton menerima sejumlah kenang-kenangan dari Kepala Perpustakaan Nasional RI
33
Foto-foto Rekaman Kegiatan
Michele Huston, director website services Perpustakaan Nasional Australia memberikan penjelasan tentang bagaimana unit kerja yang dipimpinnya membangun dan mengelola situs web Perpustakaan Nasional Australia
34
Foto-foto Rekaman Kegiatan
Mark Corbould, assisten director general IT sedang menjelaskan bagaimana pengembangan IT yang dilakukan unit kerjanya untuk layanan perpustakaan di Perpustakaan Nasional Australia
35
Foto-foto Ruang Koleksi, Layanan, dan Infrastruktur Hasil Kunjungan Kerja Benchmarking e-Library Perpustakaan Nasional Australia 36
Gedung Perpustakaan Nasional Australia
Tampak depan gedung Perpustakaan Nasional Australia yang terletak di Canberra ACT 2600
37
Lobby Utama
Sketsa-sketsa desain dan foto pembangunan gedung Perpustakaan Nasional Australia dipamerkan di koridor antara lobby utama dan ruang baca utama
38
Meja Informasi
Pintu masuk yang dilengkapi meja informasi menuju ruang baca utama dan ruang baca koleksi pribadi (Pattrick Reading Room)
39
Ruang Baca Utama
Susana di ruang baca utama (Main Reading Room)
40
Ruang Koleksi Surat Kabar Lama
Salah satu susunan koleksi surat kabar lama yang telah dibundel dan dibungkus plastik sebagai metode baru yang digunakan oleh Perpustakaan Nasional Australia
41
Ruang Koleksi Jurnal dan Literatur Sekunder
Rak koleksi jurnal yang dijilid dan literatur sekunder
42
Ruang Koleksi Bentuk Mikro
Salah satu laci koleksi mikrofilm hasil alih media surat kabar New South Wales
43
Ruang Baca Koleksi Bentuk Mikro
Suasana di ruang baca koleksi bentuk mikro
44
Ruang Koleksi Peta
Rak penyimpanan koleksi peta
45
Ruang Baca Koleksi Peta
Perpustakaan Nasional Australia juga memiliki beberapa peta berbentuk bola bumi yang cukup besar Di ruang baca koleksi peta
46
Ruang Baca Koleksi Asia : Indonesia
Beberapa contoh koleksi Indoensia yang dimiliki Perpustakaan Nasional Australia
47
Ruang Kerja Digitasi Surat Kabar dan Peta
Infrastruktur digitasi surat kabar dan peta
48
Ruang Kerja Rekaman Oral History
Studio dan peralatan rekaman oral history
49
Ruang Data Center
Infrastruktur pemrosesan data dan jaringan yang terdapat dalam ruang data center Perpustakaan Nasional Australia
50
Ruang Data Center
Infrastruktur pemrosesan data dan jaringan yang terdapat dalam ruang data center Perpustakaan Nasional Australia
51
Rekomendasi • Perpusnas perlu mengembangan standar dan kebijakan implementasi TI secara integral; • Perpusnas perlu mempertimbangkan kemungkinan untuk melakukan proses digitalisasi koleksi surat kabar langka sebagai bagian preservasi dan akses koleksi; • Perpusnas perlu mempertimbangkan untuk mengembangkan penulisan sejarah utamanya oral history untuk menyediakan berbagai sumber kajian; • Perlu dukungan seluruh komponen dalam implementasi TI di Perpusnas.
52
Terima Kasih