ARTIKEL SKRIPSI
SISTEM INFORMASI INVENTORI Dede’s SWALAYAN MENGGUNAKAN JAVA WEB
Disusun Oleh Nama
: Yeny Sahupala
Nomor Mahasiswa : 12111020 Program Studi
: Teknik Informatika
Jenjang
: Strata 1
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2013
Latar Belakang Masalah Kemajuan zaman yang semakin canggih mengantar manusia ke dalam dunia yang serba digital, penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan masalah secara cepat, tepat dan akurat dengan biaya yang relatif murah sangat berarti bagi kelancaran dalam dunia kerja. Perkembangan teknologi yang tidak ada batas ruang dan waktu telah membawa setiap orang untuk peduli dengan perkembangan tersebut dengan memanfaatkan dan mengembangkan teknologi yang telah berkembang dalam berbagai instansi. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dalam era globalisasi saat ini, sehingga kecepatan dan ketepatan kerja merupakan tuntutan yang harus terpenuhi dalam setiap instansi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengatasi berbagai masalah yang ada. Inventory (persediaan) merupakan permasalahan operasional yang sering dihadapi oleh swalayan. Inventory bisa berupa jumlah barang yang diletakkan di etalase swalayan atau bisa berupa jumlah barang yang disimpan di gudang. Jika jumlah Inventory terlalu sedikit dan permintaan tidak dapat dipenuhi karena kekurangan persediaan, hal ini akan mengakibatkan konsumen akan kecewa dan ada kemungkinan konsumen tidak akan kembali lagi. Begitu juga jika Inventory terlalu besar, hal ini akan mengakibatkan kerugian bagi swalayan karena harus menyediakan tempat yang lebih besar, kemungkinan terjadinya penyusutan nilai guna barang, serta harus menyediakan biaya-biaya tambahan yang terkait dengan dengan biaya Inventory seperti biaya pemeliharaan dan biaya akuntansi. Karena itu, manajemen harus bisa memutuskan berapa banyak suatu barang harus disiapkan (distock) untuk keperluan swalayan. Selain itu, manajemen juga harus jeli dalam melihat kebutuhan konsumen sehingga mereka merasa puas karena mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Dede’s Swalayan sudah melakukan pencatatan dengan komputerisasi dalam setiap transaksi yang dilakukan, dengan tujuan efisiensi kerja dan tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Transaksi penjualan dicatat dan disimpan dalam sebuah mesin kasir (POS System) kemudian secara berkala data tersebut direkap dan disimpan dalam sebuah basis data server. Basis data tersebut berisi rekapitulasi seluruh transaksi penjualan selama beberapa periode. Data inilah yang kemudian diolah sehingga dihasilkan laporan penjualan swalayan.
Dede’s SWALAYAN yang sudah mempunyai dua cabang swalayan ini memerlukan adanya aplikasi sistem Inventory berbasis web. Aplikasi dapat digunakan manajemen dalam menginventarisasi produk yang ada di gudang, meliputi pencatatan, pengolahan, penyimpanan, dan pelaporan data Inventory. Dengan berbasis web, swalayan pusat dapat melihat pelaporan dari swalayan cabang dan dapat mengetahui data Inventory masing-masing swalayan cabang dengan cepat, tepat, dan akurat.
Tujuan Tujuan penelitian “Sistem Informasi Inventory Dede’s Swalayan menggunakan Java Web” adalah sebagai berikut : a. Menghasilkan web yang digunakan sebagai sarana informasi Inventory swalayan. b. Memudahkan pengontrolan swalayan pusat pada swalayan cabang dalam mengontrol pengeluaran dan pemasukkan barang. c. Memudahkan pemilik swalayan mengecek laporan penjualan swalayan.
Manfaat Merujuk pada tujuan, maka diharapkan dapat memberi manfaat kepada pengguna aplikasi antara lain: a. Memperoleh aplikasi yang dapat digunakan dalam pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan pelaporan data Inventory swalayan. b. Aplikasi sistem informasi Inventory swalayan dapat di manfaatkan untuk mengetahui laporan data Inventory pada swalayan cabang.
Diagram ER (Entity Relationship)
Entity Relationship Diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan yang terjadi di tiap entitas. Tujuan ER-Digram adalah menyajikan model dari kebutuhan informasi dari suatu organisasi yang akan digunakan sebagai kerangka kerja. Model dari kebutuhan informasi pada aplikasi Sistem Informasi Inventori Swalayan pada Dede’s Swalayan adalah sebagai berikut : Jbtn_staff Id_supplier Tlp
Tgl_beli
Kd_jenis
Tgl_lahir Hrg_beli
Alamat Tmpt_lahir
Nm_brg
Kd_brg
Password
Harga_satuan
Id_staff No_faktur
Jns_kelamin
Kd_brg Quantity
N
Staff
Nama_staff
1
Pembeliaan
1
Persediaan N
1
Id_staff
Id_staff
N
1
N
Nota_jual Total_harga
N
Penjualan Mensuplai
Tgl_jual
N
Supplier
N
Keterangan
Kd_pembayaran
Memiliki 1 Jenis
Id_staff
Memiliki
Id_supplier Email
No_faktur
Pembayaran
Nama
Kd_jenis
Nm_supplier Fax
Tgl_giro
Nota_jual
Alamat No_giro Det. Penjualan
Tlp
Kd_brg
Tanggal
No_faktur Hrg_beli
Jml_jual
1
Det.Pembelian
Kd_brg Hrg_jual
Mempunyai
Jml_beli
1 Tanggal
Retur
Mempunyai
Det.Retur Total
Jml_brg No_retur Id_staff
Kd_brg
Kd_brg No_faktur
Jml_retur
Diagram Konteks
Admin Admin
Data Persediaan Data Supplier Data Staff
Staff Staff
Data Pembelian Data Penjualan Data Pembayaran Data Retur Data Jenis
0 SISTEM INFORMASI INVENTORI Dede’s Swalayan
Pembeli Pembeli
Nota Pembelian
Laporan Pembelian Laporan Pembayaran Laporan Penjualan Laporan Persediaan Laporan Retur Supplier Supplier
Faktur Pembelian
Manager Manager
Fungsi dari diagram konteks adalah untuk memperlihatkan interaksi sistem informasi dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan. Diagram konteks berisi gambaran umum sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi ”siapa” saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem. Jadi yang dibutuhkan adalah : 1.)
Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem.
2.)
Data apa saja yang diberikan ke sistem.
3.)
Kepada siapa sistem harus memberi informasi atau laporan.
4.)
Apa saja isi/jenis laporan yang dihasilkan sistem. Kata “siapa” di atas dilambangkan dengan kotak persegi (disebut dengan terminator), dan
kata “apa” di atas dilambangkan dengan aliran data (disebut dengan data flow). Dalam pembuatan DAD terdapat dua bentuk DAD (Diagram Alir Data), yaitu diagram alir data fisik (physical data flow diagram) dan diagram alir data logika (logical data flow diagram). Diagram alir data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan, sedangkan diagram alir
data logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem. Dalam pembuatan DAD dalam laporan ini menggunakan diagram alir data fisik (physical data flow diagram) (Jogiyanto, 2005). Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat entitas admin dan staff yang memberikan data ke sistem. Data yang diberikan admin kepada sistem adalah : data persediaan, data supplier dan data staff. Data yang diberikan staff kepada sistem adalah : data pembelian, data penjualan, data pembayaran, data retur dan data jenis barang.
Bagan Berjenjang 0
SISTEM INFORMASI INVENTORI Dede’s Swalayan
1.0 Login
2.0
3.0
Admin
Staff
4.0 Laporan
2.1
3.1
Supplier
Persediaan
2.2
3.2
Persediaan
Supplier
2.3
3.3
Staff
Pembelian 3.4 Penjualan 3.5 Pembayaran 3.7 Retur 3.8 Jenis
4.1 Laporan Pembelian 4.2 Laporan Penjualan 4.3 Laporan Pembayaran 4.4 Laporan Persediaan 4.5 Laporan Retur
DAD Level 0 1.0 Pengolahan Kebutuhan SI Inventori
Staff
Supplier
Staff
Pembelian
Admin
Persediaan
2.0
Data Pembelian Data Penjualan Data Pembayaran Data Retur Data Jenis
Penjualan
Data Persediaan Data Supplier Data Staff
Pengolahan Transaksi SI Inventori
Retur
Faktur Pembelian
Pembayaran
3.0 Pembuatan Laporan
Manager
Laporan Pembelian Laporan Penjualan Laporan Pembayaran Laporan Persediaan Laporan Retur
Nota Pembelian
Pembeli
Supplier
Jenis
DAD Level 1 Pengolahan Kebutuhan SI Inventori
1.1 Admin
Data Persediaan
Pengolahan Data Persediaan
Data Persediaan Tervalidasi
Persediaan
Data Supplier Tervalidasi
Supplier
Data Staff Tervalidasi
Staff
1.2 Data Supplier
Pengolahan Data Supplier
1.3 Data Staff
Pengolahan Data Staff
DAD Level 1 Pengolahan Transaksi SI Inventori 2.1 Staff
Data Pembelian
Pengolahan Data Pembelian
Data Pembelian Tervalidasi
Pembelian
Data Penjualan Tervalidasi
Penjualan
2.2 Data Penjualan
Pengolahan Data Penjualan 2.3
Data Pembayaran
Pengolahan Data Pembayaran
Data Retur
Data Pembayaran Tervalidasi
Pembayaran
2.4 Pengolahan Data Retur
Data Jenis
Data Retur Tervalidasi
Retur
Data Jenis Tervalidasi
Jenis
Data Faktur Pembelian Tervalidasi
Jenis
2.5 Pengolahan Data Jenis
2.6 Supplier
Data Faktur Pembelian
Faktur Pembelian
DAD Level 2 Pengolahan Kebutuhan SI Inventori 1.1.1 Persediaan
Data Persediaan
Pengolahan Data Persediaan
Data Persediaan Tervalidasi
Persediaan
1.1.2 Data Retur
Data Retur Tervalidasi
Pengolahan Data Retur
1.1.3 Data Jenis
Data Jenis Tervalidasi
Pengolahan Data Jenis
DAD Level 2 Pengolahan Transaksi SI Inventori 2.1.1 Staff
Data Pembelian
Pengolahan Data Pembelian
Data Pembelian Tervalidasi
Pembelian
2.1.2 Data Detail Pembelian
Pengolahan Data Detail Pembelian
Data Detail Pembelian Tervalidasi
2.1.3 Data Penjualan
Data Pembayaran
Pengolahan Data Penjualan
Data Penjualan Tervalidasi
Penjualan
2.1.4 Pengolahan Data Pembayaran
Data Pembayaran Tervalidasi
Pembayaran
DAD Laporan 3.1 Manager
Laporan Pembelian
Laporan Pembelian
Data Supplier Tervalidasi Data Pembelian Tervalidasi
Supplier Pembelian
Data Staff Tervalidasi
Staff
3.2 Laporan Penjualan
Laporan Penjualan
Data Staff Tervalidasi
Laporan Penjualan
3.3 Data Staff Tervalidasi Data Pembelian Tervalidasi
Laporan Pembayaran Laporan Persediaan
3.4 Laporan Persediaan
Data Persediaan Tervalidasi
Persediaan
Data Retur
Persediaan
3.5 Laporan Retur
3.6 Cetak Nota Pembelian
Cetak Nota
Pembeli
Flowchart System