ARTIKEL JURNAL PENGARUH MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL) TERHADAP DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RUANG MELATI RSD dr. SOEBANDI JEMBER
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
Oleh : UMAYANAH 1311012016
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2015
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah diperiksa oleh pembimbing dan telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember
Jember, 11 Agustus 2015 Pembimbing I
Luh Titi Handayani, S.Kep,Ners., M.Kes NIDN: 07 010776 04 ,
Pembimbing II
Drs. Ach Sigit S, S.Kep,Ners., M.Kep NIP: 19670612 198912 1 015
PENGUJI SKRIPSI PENELITIAN
Dewan Penguji Ujian Skripsi Pada Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember
Jember, 8 Agustus 2015
TIM PENGUJI Penguji I
Nikmatur Rohmah, S.Kep. Ners., M.Kes NIDN: 00 26 0672 02 .
Penguji II
Luh Titi Handayani, S.Kep,Ners., M.Kes NIDN: 07 010776 04
Penguji III
Drs. Ach. Sigit S, S.kep,Ners., M.Kep NIP: 19670612 198912 1 015
PENGARUH MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL) TERHADAP DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RUANG MELATI RSD dr.SOEBANDI JEMBER
1Umayanah, 2Luh 1Mahasiswa
Titi Handayani, 3Ach. Sigit sugiharto.
S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UNMUH Jember,
[email protected]
2Dosen
Fakultas Ilmu Kesehatan UNMUH Jember,
[email protected] 3Dosen
Fakultas Ilmu Kesehatan UNMUH Jember,
ABSTRACT A stroke is a brain function abnormalities that arise suddenly caused due to circulatory disorders of the brain and can happen to anyone and at any time. Stroke patients require intensive care with bedrest impact on the significant factors cause dekubitus. Dekubitus network area is a necrosis occurs when the soft tissues of the prominent bone between distress and external surfaces (lay) in a long time, which is caused by pressure, tolerance network and other factors. Skin care with Olive Oil is one of the efforts to prevent dekubitus.. The design of this research Quasy Experiment (post test with control group desaign). The purpose of the study to identify the influence of Olive Oil Against Dekubitus On Stroke patients at the Jasmine at Dr. Soebandi Jember with 30 sample respondents, 15 respondents enforced the use of Olive Oil and the control group respondents using Virgin Coconut Oil then in observation after 3 days of use. The sampling technique using the quota sampling. The results showed 15 respondents who use Olive Oil isn't happening dekubitus. While the 15 respondents who use Virgin Coconut Oil, there were 1 people (6.6%) obtained dekubitus. The results of statistical tests in the get the conclusion because the value of the probability is greater than 5% alpha (Pvalue = 0,775) and has considered its homogeneity test levenne test of Olive Oil and Virgin Coconut Oil against the variables age, hemoglobin and albumin, then the null hypothesis in the receipt means that there is no difference in incidence between dekubitus Olive Oil and Virgin Coconut Oil on stroke patients at the Melati room at dr. Soebandi Hospital, Jember. Keywords
: Olive Oil, Pressure Ulcer, Cerebral Vasculer Attack.
PENDAHULUAN
Stroke peredaran
adalah
darah
gangguan
otot sampai mengenai tulang akibat
(GPDO)
adanya penekanan pada suatu area
otak
merupakan penyakit neurologis yang
secara
sering dijumpai dan harus ditangani
mengakibatkan gangguan sirkulasi
secara
Stroke
darah setempat. Area tubuh yang
merupakan kelainan fungsi otak yang
rentan terkena dekubitus adalah area
timbul mendadak yang disebabkan
yang tertekan seperti punggung,
karena
sacrum,
cepat
dan
tepat.
terjadinya
gangguan
peredaran darah otak dan bisa terjadi
terus
menerus
iskhium
sehingga
dan
tumit
sebuah
studi,
(Morison,M.J, 2004).
pada siapa saja dan kapan saja.Stroke diakibatkan
oleh
thrombosis
Berdasarkan
serebral, hemoragi, hipoksia umum
insiden kejadian dekubitus di studi
dan hipoksia setempat (Muttaqin,
internasional (1,9-63.6%), ASEAN
2008).
lainnya (Japan, Korea, China) 2,118%, di Indonesia cukup tinggi yaitu
Untuk
masalah
33,3 % (Suriadi,2007). Menurut
perawatan
subandar (2008), hasil penelitian di
intensif yang berguna memulihkan
Amerika serikat menujukan bahwa
fungsi otak, dengan menjalani rawat
pasien stroke di rawat di rumah sakit
inap dan tirah baring total). Tirah
menderita
baring penting karena pasien dengan
2,7% berpeluang terbentuk dekubitus
gangguan
seringkali
baru. Dari hasil penelitian diatas
disertai dengan adanya penurunan
bahwa peningkatan dekubitus terus
kemampuan
mobilisasi
terjadi hingga 7,7-26,9%. Penelitian
2004).
menunjukkan bahwa prevalensi luka
baring
dekubitus bervariasi, tetapi secara
signifikan
umum dilaporkan bahwa 5-11%
menyebabkan luka tekan (dekubitus).
terjadi di tatanan perawatan akut
Dekubitus adalah kerusakan atau
(acute
kematian
perawatan jangka panjang (long term
tersebut
mengatasi dibutuhkan
persyarafan
(parese)
(Suryadi,
Immobilisasi menjadi
dalam atau
faktor
kulit
tirah
yang
sampai
jaringan
dibawah kulit, bahkan menembus
care),
dekubitus
care), dan
3-10%
15-25% 7-12%
di
dan
ditatanan tatanan
perawatan rumah (home healtcare)
wawancara dengan perawat ruang
(Aini, 2013). Sedangkan kejadian
Melati RSD dr. Soebandi jember,
dekubitus yang berada RSD dr.
mengatakan
Soebandi kususnya Ruang Melati
menggunakan skala braden. Pasien
tercatat tahun 2011 28,5% dari 359
dilakukan
kasus, 2012 dan 2013 tidak ada
resiko terjadinya dekubitus dengan
kejadian, tahun 2014 0,9% dari 550
rutinitas perawatan seperti mobilisasi
kasus pasien stroke yang menjalani
periodik, menyeka dan memberikan
rawat inap.
lubrikan atau pelembab untuk kulit
selama ini belum pencegahan
terhadap
kering dengan minyak yang dimiliki Salah satu aspek utama dalam pemberian
keperawatan
minyak telon dan minyak bayi.
adalah mempertahankan integritas
Berdasarkan hal tersebut, peneliti
kulit. Pasien dengan immobilisasi
tertarik melakukan penelitian tentang
tergantung
Pengaruh
menjaga
asuhan
pasien seperti minyak kayu putih,
pada kulit
perawat
untuk
klien
Olive
oil
terhadap
bersih,
Pencegahan Dekubitus pada Pasien
kering/tidak lembab dan utuh .
Stroke Di Ruang Melati RSD dr.
Kondisi
Soebandi Jember.
ini
penting
diperhatikan elastisitas
karena
dan
dipengaruhi
untuk
kesehatan,
kelembapan
oleh
faftor
METODE PENELITIAN
kulit usia/
Peneliti menggunakan desain eksperimen
semu
(Quasy
degenerasi sel kulit, semakin usia
Experiment) dengan rancangan One
seseorang bertambah maka akan
Group
berkurang elastisitas dan kelembapan
Control Group yaitu
kulitnya. Salah satu cara untuk
yang diberikan pada satu kelompok
menjaga
perlakuan dan kelompok lain sebagai
elastisitas
kulit
dengan
Post-Test
Design
With
eksperimen
memberikan lubrikan atau emolient
kontrol,
dua kali perhari setelah pasien mandi
sesudahnya (Sudibyo Supardi, 2013
( Perry &Potter, 2006).
). Sampel dalam berjumlah
Berdasarkan studi pendahuan peneliti
melalui
observasi
dan
kemudian
30
diobservasi penelitian ini
responden,
yang
terbagi dalam dua kelompok yaitu 15 responden kelompok perlakuan dan
15 responden sebagai kelompok
diarea
kontrol. Sampel pada penelitian ini
pemasangan Back Slab-Uslab dan
adalah pasien stroke di Ruang Melati
Spalk pada klien fraktur tertutup
RSD dr. Soebandi Jember yang
ekstrimitas tulang panjang di Ruang
memenuhi kriteria inklusi dalam
Seruni RSD dr. Soebandi Jember.
penelitian.Penentuan
sampeln
Dari hasil observasi pada hari ketiga
Quota
post pemasangan dilakukan analisa
Sampling yaitu pengambilan sampel
data. Untuk analisa univariat terdiri
sampai jumlah tertentu .
dari data umum atau data demografi
menggunakan
teknik
Pengumpulan data dilakukan
integritas
kulit
post
(umur, jenis kelamin, pendidikan,
oleh diri sendiri. Pengumpulan data
suku
meliputi alat pengumpulan data dan
nutrisi,
cara atau prosedur pengumpulan
penghasilan keluarga dalam satu
data. Pada pengumpulan data peneliti
bulan) dengan uji homogenitas umur
menggunakan olive oil dan virgin
dan status nutrisi. Untuk data khusus
coconut
untuk
yaitu pada pemasangan Back Slab-
variabel independen dan observasi
Uslab dan Spalk sesuai SOP dan
integritas kulit di daerah tubuh yang
observasi integritas kulit di daerah
tertekan selama tiga hari sesuai
post pemasangan Back Slab-Uslab
dengan pemeriksaan fisik integritas
dan Spalk pada klien fraktur tertutup
kulit kemudian di ukur sesuai dengan
ekstrimitas tulang panjang di Ruang
derajat dekubitus untuk variabel
Seruni RSD dr. Soebandi Jember.
dependen. Untuk cara atau prosedur
Dari hasil analisa data dilakukan uji
pengumpulan data untuk administrasi
statistik dengan uji Khi-Kuadrat.
oil
sesuai
SPO
dengan mengajukan izin penelitian ke
BAKESBANGPOL
rekomendasi
dan
sebagai
secara
teknis
peneliti mengambil sampel sebanyak 30
orang
dengan
perlakuan
pemasangan Back Slab-Uslab 15 orang dan Spalk 15 orang kemudian di observsi selama 3 hari (hari 1,2,3)
bangsa, riwayat
pekerjaan,
status
penyakit
dan
HASIL PENELITIAN Analisa Univariat Tabel 5.1 Distribusi Frekuansi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Pasien Stroke Di Ruang Melati RSD Dr. Soebandi Jember pada Bulan Juni-Juli 2015 No Umur Frekuensi Prosentase 1. 45 – 55 th 18 60 % 2. 56 – 65 th 12 40 % Jumlah 30 100%
Pada tabel 5.1 diatas tergambar
berdasarkan umur terbanyak adalah
bahwa
usia 45-65 tahun (86,7%).
distribusi
responden
Diagram 5.3 Distribusi Frekuansi Karakteristik Responden Olive Oil dan Virgin Coconut Oil Berdasarkan Jenis Kelamin Pasien stroke Di Ruang Melati RSD Dr. Soebandi Jember Pada Bulan Juni-Juli 2015
Pada diagram 5.3 diatas tergambar
berdasarkan jenis kelamin terbanyak
bahwa
adalah perempuan (60%).
distribusi
responden
Diagram 5.4 Distribusi Frekuansi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pasien stroke Di Ruang Melati RSD Dr. Soebandi Jember Pada Bulan Juni-Juli 2015 .
Pada Diagram 5.4 diatas terganbar
berdasarkan pendidikan terbanyak
bahwa distribusi responden
adalah SD (47%).
Diagram 5.5 Distribusi Frekuansi Karakteristik Responden Berdasarkan Suku Bangsa Pasien Stroke Di Ruang Melati RSD Dr. Soebandi Jember Pada Bulan Juni - Juli 2015.
Pada Diagram 5.5 diatas tergambar
berdasarkan suku bangsa terbanyak
bahwa distribusi responden
adalah jawa (70%)
Tabel 5.2 Distribusi Frekuansi Karakteristik Responden Berdasarkan Status Nutrisi Pasien Stroke Di Ruang Melati RSD Dr. Soebandi Jember Pada Bulan Juni-Juli 2015 No Status Nutrisi Frekuensi Prosentase 1. Hemoglobin 0 0% <10gr/dl Hemoglobin 30 100% >10gr/dl 2. Albumin<3,5gr% 7 23,3% Albumin>3,5 gr% 23 76,6%
Pada tabel 5.6 diatas tergambar
hemoglobin
bahwa
normal (100%). Sedangkan dari kadar
distribusi
responden
berdasarkan status nutrisi dilihat dari
albumin
hasil
normal
pemeriksaan
laboratorium
dalam
darah
darah
terbanyak
semua adalah 76,6%
Diagram 5.6
Distribusi Frekuansi Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Penyakit Pasien Stroke Di Ruang Melati RSD Dr. Soebandi Jember Pada Bulan Juni-Juli 2015.
Pada Diagram 5.6 diatas tergambar
berdasarkan riwayat penyakit
bahwa distribusi responden
terbanyak adalah hipertensi ( 50 % ).
Tabel 5.3 Distribusi Frekuansi Karakteristik Responden Berdasarkan Kejadian Dekubitus Di Ruang Melati RSD Dr. Soebandi Jember Pada Bulan Juni – Juli 2015 Bahan/ minyak pelembab Olive Oil Virgin Coconut Oil (control) Fekuensi Dekubitus Frekuensi Dekubitus Tidak Tidak Terjadi terjadi terjadi terjadi 15 15 0 15 14 1 (100%) (0%) (6,6%)
Berdasarkan
diatas
didapatkan dekubitus (0 %) pada
didapatkan 6,6 % terjadi dekubitus
kelompok perlakuan dengan Olive
pada responden kelompok kontrol
oil.
(virgin
tabel
coconut
oil)
5.3
dan
tidak
Tabel 5.4 Tabulasi silang antara penggunaan Olive Oil dan Virgin Coconut Oil dengan kejadian Dekubitus pada Pasien Stroke di Ruang Melati RSD dr. Soebandi Jember Pada Bulan Juni-Juli 2015 Dekubitus Dekubitus
tidak terjadi Dekubitus
Total
olive oil Virgin coconut oil 1
0 1
15 14
15 15
Total
1
29
30
Berdasarkan
tabel
5.4
diatas
tidak
ada
perbedaan
kejadian
didapatkan 1 kejaian dekuitus pada
dekubitus antara kelompok Olive Oil
penggunaan virgin coconutoil dan
dan Virgin Coconut oil. Hal ini juga
tidak didapatkan kejadian dekuitus
sudah
pada penggunaan olive oil. karena
homogenitas uji levenne test dari
nilai probabilitas lebih besar dari
kelompok Olive Oil dan Virgin
alpha 5% ( P value = 0,775) maka
Coconut oil terhadap variabel umur,
hipotesis null di terima yang artinya
hemoglobin dan albumin.
mempertimbangkan
PEMBAHASAN
baik kelompok perlakuan ataupun
Olive Oil dan Virgin Coconut Oil
kelompok
kontrol
pada
saat
Pada penatalaksanaan untuk
dilakukan penelitian tidak tersedia
pasien stroke yang menjalani tirah
alat ukur berat badan yang sesuai
baring peneliti menekankan pada
indikasi pasien stroke. Sehingga data
prinsip perawatan kulit yang tertekan
berat badan yang ada berdasarkan
dengan
kebersihan,
berat badan terahir yang di ketahui
kelembutan dan kelembapan dengan
atau dingat pasien atau keluarga
tujuan
mempertahankan
dengan kurun waktu yang lama dan
keutuhan
kulit
vareatif. Dengan demikian status
sehingga dapat mencegah terjadinya
nutrisi yang digunakan adalah kadar
dekubitus. Bahan yang digunakan
hemoglobin dan albumin darah.
menjaga untuk
elastisitas
dan
sebagai pelembut dan pelembab kulit adalah Olive Oil dan Virgin Coconut
Dekubitus
Oil.
Kulit
merupakan
lapisan
Sesuai dengan tabulasi data
terluar tubuh yang sangat penting
pada tabel 5.4 diatas didapatkan 1
sebagai barier jaringan di bawahnya.
orang(6,6%)
Menjaga
keutuhan
menjaga
hygienitas,
pemberian
pasien Virgin
mengalami
dengan
Coconut
kulit
dengan
kelembapan
1
serta kelembutan kulit pada pasien
dengan
stroke yang menjalani perawatan
pemberian Olive Oil , 15 responden
tirah baring, terutama pada area
tidak
tubuh yang menonjol dan mengalami
sedangkan
pada
pasien
mengalami
Berdasarkan terjadinya
dekubitusgrade
Oil
teori dekubitus
dekubitus. yang
ada
dipengaruhi
tekanan. Area tubuh tersebut sangat sensitif
dan
beresiko
terjadinya
faktor-faktor yang sudah tertera di
dekubitus. Dengan perawatan kulit
data umum yaitu umur, status nutrisi
yang rutin dan teratur menggunakan
dan riwayat penyakit. Pada status
Olive Oil dan Virgin Coconut Oil
nutrisi seharusnya data tentang berat
serta dengan mengendalikan faktor
badan sangat valid untuk disajikan
faktor
karena berpengaruh terhadap friktion
dekubitus. Perawatan kulit dengan
n shear, tetapi responden penelitian
Olive Oil dan Virgin Coconut Oil
lain
sebagai
penyebab
ditujukan
untuk
kelembapan,
mempertahankan
kelembutan
dan
dekubitus antara kelompok Olive Oil dan Virgin Coconut oil. Hal ini juga
elastisitas kulit sehingga keutuhan
sudah
kulit dapat dipertahankan dan tidak
homogenitas uji levenne test dari
terjadi dekubitus. Dekubitus adalah
kelompok Olive Oil dan Virgin
area jaringan nekrosis yang muncul
Coconut oil terhadap variabel umur,
ketika jaringan lunak tertekan antara
hemoglobin dan albumin..
tulang
yang
permukaan
menonjol eksternal
dan (tempat
berbaring) dalam waktu yang lama. Bedasarkan penelitian
dari
didapatkan
tidak
mempertimbangkan
KESIMPULAN Berdasarkan
hasil
penelitian
yang telah dilakukan dapat diperoleh
data
kesimpulan sebagai berikut :
ada
1. Pada penggunaan Olive Oil tidak
perbedaan kejadian dekubitus antara kelompok Olive Oil dan Virgin Coconut oil.
terjadi dekubitus 2. Pada penggunaan Virgin Coconut Oil terjadi dekubitus.
Dari hasil data responden, 15
3. Dari hasil analisa data diatas
responden dengan pemberian Olive
didapatkan
Oil pada kulit yang tertekan tidak
pengaruh
terjadi
Olive Oil dengan penggunaan
dekubitus
(0%)
dan
15
adanya dalam
penggunaan
responden kelompok kontrol dengan
Virgin
pemberian Virgin Coconut Oil pada
bahan pelembut dan pelembab
kulit yang tertekan terjadi dekubitus
kulit tubuh yang tertekan. Dari 15
pada satu orang responden (6,6%).
responen
Pengaruh penggunaan Olive Oil terhadap kejadian dekubitus Setelah dilakukan uji analisis didapatkan kesimpulan bahwa karena nilai probabilitas lebih besar dari alpha 5% ( P value = 0,775) maka hipotesis null di terima yang artinya tidak
ada
perbedaan
kejadian
Coconut
perbedaan
yang
Oil
sebagai
menggunakan
Olive Oil tidak ada yang terjadi ekubitus,
sedangkan
15
responden yang menggunakan Virgin Coconut Oil terdapat 1 responden yang terjadi dekubitus grade 1.
SARAN Adapun saran dalam penelitian ini diutamakan terhadap : 1. RSD dr. Soebandi Jember Untuk meningkatkan pelayanan di RSD dr. Soebandi Jember, kususnya pelayanan keperawatan Sehingga
tercipta
kepuasan
tingkat
yang sesuai dengan
keinginan dan harapan pasien dan keluarganya secara maksimal. 2. Keperawatan Sebagai
bahan
masukan
pengetahuan dan keterampilan dalam
pemberian
tindakan
keperawatan yang sesuai SPO yang ada dan tepat agar tidak terjadi komplikasi. 3. Peneliti selanjutnya Hasil
penelitian
ini
dapat
digunakan sebagai acuan atau bahan
untuk
melanjutkan
penelitian yang lebih baik dan lebih valid dengan menggunakan metode penelitian dasar Dan menggunakan sampel yang lebih representatif dengan dua variabel penelitian. DAFTAR PUSTAKA Depkes RI, 2007.Profil Kesehatan Indonesia, jakarta: depkes RI.
Handayani Luh Titi. (2014). Buku Ajar Statistik Inferensial. Muttaqin Arif, 2008 Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Persarafan, Jakarta: Salemba Medika. Morison, M.J.2004.Manajemen Luka,Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.penerbit EGC. NPUAP-EPUAP (National Pressure Ulcer Advisory Panel – European Pressure Ulcer Advisory Panel).(2009). Quick reference GuideWashington DC. Potter, Patricia A dan Perry, Anne Griffin. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik, E/4, Vol. 2. Jakarta, EGC. Supardi Sudibyo, Rustika. (2013).Metodologi Riset Keperawatan. Cv Trans Info Media. Jakarta. Sutrisno Alfred.2007. Stroke??? You Must Know Before Yoe Get It!: Jakarta ,Pt Gramedia Pustaka Utama