Arsitektur & Organisasi Komputer “Perkembangan Memory di Processor Intel”
Nama : Muhammad Satrio Pinandito NIM : 14111045 Kelas : 21
Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Perkembangan Processor Intel Pertama kali, istilah prosesor diperkenalkan di tahun 70-an. Hal tersebut sangat berdampak pada implementasi CPU (Central Processing Unit) yang dipakai pada setiap PC yang beredar saat ini. Penggunaan prosesor pada PC sebagai pusat pemrosesan data membuat perangkat tersebut dikenal dengan istilah CPU. Setelah IBM memproduksi prosesor untuk PC, intel tak mau kalah dan berusaha membuat prosesor untuk komputer yang kompatibel dengan PC IBM pertama yang mengusung prosesor Intel 80286 dan 80386. Pada tahun 1986, beberapa jenis prosesor Intel yang kompatibel dengan clone PC IBM bermunculan dan mendominasi pasar. Hingga saat ini, Intel mengeluarkan standar Microprosesor MMX (MultiMedia Extention). SSE (Streaming SIMD Extention), SSE2, SSE3, SSSE3 dan SSE4 untuk perangkat-perangkat prosesornya. Melihat dari tahun ke tahun perkembangan prosesor semakin meningkat baik dari segi kapasitas maupun kemampuan prosesor itu sendiri. Perkembangan prosesor sangat dibutuhkan untuk membantu dalam pengembangan software yang mana perkembangan software juga saat pesat oleh sebab itu prosesor harus mengimbanginya dengan terus ditingkatkan kemampuannya. Para produsen penghasil prosesor terus mengembangkan kinerja prosesor mereka. Processor (Eritristiyanto,2010) adalah Chip yang sering disebut dengan Microprosesor yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Dengan ukuran tersebut merupakan hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data ataupun suatu informasi. Intel merupakan suatu perusahaan mikroprosesor dan prosesor yang terkenal di dunia, dan produkproduknya pun banyak digunakan. Prosesor Intel terkenal akan teknologi-teknologi yang diterapkannya, seperti Dual Core dan lain-lain. Saat ini hampir semua notebook terbaru yang memakai prosesor Intel sudah mulai memakai keluarga Intel Core i, baik itu Core i3, i5 maupun i7. Ketiganya adalah pengganti resmi dari jajaran prosesor Intel Core2 (Core2 solo, duo maupun Quad). Semua prosesor Intel dengan nama Core i dibangun dengan dasar arsitektur yang diberi nama Nehalem. Secara sederhana, arsitektur baru ini menawarkan performa yang lebih tinggi dengan pengaturan konsumsi daya yang jauh lebih baik. Ada beberapa hal yang merupakan keunggulan dari arsitektur Nehalem secara umum, jika dibandingkan dengan arsitektur Core sebelumnya.
Perbandingan Kecepatan dan Kapasitas Generasi Processor Intel
Pentium I Intel Pentium merupakan generasi pertama yang menggunakan CPU register 32Bit dan kecepatan frekuensi 60MHz. Processor pentium memiliki PIN kaki yang berjumlah 273 PIN ceramic PGA (Pin Grid Array). Konsumsi Votl yang diperlukan 3,3 Volt. ini lebih hemat energi jika dibandingkan dengan Intel 80486 yang konsumsi Votl memakan 5 Volt. Processor ini memiliki 3.100.000 transistor, jumlah ini sangat jauh jika dibandingkan dengan processor sebelumnya. Pada tahun 1993 intel processor dibuat secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan pasar yang sudah berkembang saat itu. Intel pentium bertahan sangat lama, ini karena dibilang sempurna dimana processor ini sudah bisa membaca berbagai macam file seperti lagu, video, edit photo
Pentium II Processor Pentium II keluaran pertama masih menggunakan design PGA yang di adopsi dari Processor Pentium I. Processor ini memiliki kecepatan 200MHz dengan CPU 32 Bit register. Processor ini memiliki Jumlah PIN sebanyak 386. Processor Pentium II merupakan processor generasi ke 6 dengan menggunakan processor core X86.
Pentium III Intel Processor Pentium III masing menggunakan arsitektur pada Intel Pentium II. Processor ini masih menggunakan arsitektur CPU 32 Bit register. memiliki Jumpah PIN 370 dan berkecepatan 450MHz-1,4GHz tergantung dari jenis Processornya.
Pentium IV Processor Pentium 4 merupakan generasi terbaru dengan PIN 478 pada processor. Arsitektur pada processor ini berbeda dari generasi sebelumnya. Register CPU pada processor ini menggunakan 32 Bit dengan kecepatan 1,3GHz - 3,8GHz tergantung pada seri Processor. Dengan munculnya Processor Pentium 4 yang resmi diluncurkan tahun 2000, Processor ini mengalami banyak pengembangan. Perubahan perkembangan Pada Processor ini bisa dilihat pada teksture yang jauh lebih tinggi dari seri sebelumnya.
Pentium Dual Core Intel Pentium Dualcore merupakan keluarga dari microprocessor mobile. Pentium DC diklasifikasikan menjadi dua jenis processor, yaitu processor dualcore desktop dan Processor Dualcore Mobile. Pada Processor jenis mobile memiliki ukuran yang lebih kecil dari ukuran processor desktop.
Core i3 i3 pada laptop memiliki kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan i7 dan i5. Hal yang menarik dari i3 platform mobile terletak pada daya yang sangat rendah yatu 35Watt.
Core i5 Desktop Platform Intel Core i5 keluarga mikroprosesor, dirilis pada September 2009, merupakan keluarga prosesor dengan kinerja tingkat menengah dibandingkan dengan Core i7. Prosesor i5 mencakup banyak fitur yang ditemukan di core i7 Nehalem CPU Mobile Platform Core i5 Moile platform merupakan keluarga mikroprosesor dual-core didasarkan pada 0,032 inti mikron Arrandale. Pada platform mobile menggunakan socket BGA 1288
Core i7 November 2008 processor Core i7 resmi dipasarkan dengan teknologi terbarunya dari "Nehalem Microarchitecture". Processor ini todak mengadopsi dari jenis processor sebelumnya. Chipset Pada Processor Core i7 menggunakan Chipset MCH yang tertanam langsung pada Processor. Hal ini sangat berbeda dari Processor sebelumnya yang masih menggunakan Chipset (South Bridge / North Bridge) pada Motherboard.
Daftar Pustaka : 1. http://mahasiswa-perantau.blogspot.co.id/2014/07/sejarahperkembangan-prosessor.html 2. http://galihkerabat.blogspot.co.id/2013/09/perkembanganprocessor-intel-dari.html