APLIKASI PETA DAN NAVIGASI POLSEKTA BERBASIS ANDROID Muhammad Taqi Falsafi Prianto simorangkir Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Zaman sekarang ponsel atau handphone telah berkembang sangat pesat yang dulunya hanya digunakan untuk menelpon dan sms sekarang menjai perangkat yang serbaguna yang disebut ponsel pintar. Perkembangan ini mampu menjadikan informasi sangat mudah didapatkan dan menjadi peraktis. Teknologi mobile yang canggih dapat mendeteksi lokasi tempa yang ingin dituju dengan menggunakan GPS. Kantor polsekta yang banyak dikunjungi oleh masyarakat yang berkepentingan, namun masyarakat sering mengalami kesulitan mencari lokasi Polsekta yang terdekat. Penulisan ini bertujuan untuk membuat aplikasi LBS pencarian Polsekta dikota Palembang menggunakan GPS berbasis Android. Proses pembuuatan Aplikassi penulis menggunakan metode Waterfall yang dimulai dengan mengumpulkan data informasi, perancangan sistem terstruktur dengan fllowchart, menggunakan pembuatan program menggunakan bahasa Java, mengimplementasi pada Handphone berbasis Android dan pengujian menggunakan teknik Blackbox. Adanya Aplikasi pencarian Polsekta dapat memudahkan para Masyarakat dan warga Lokal dalam mencari Polsekta dikota Palembang dengan ketepatan akurasi kelokasi yang ingin dituju sudah tepat, dan juga aplikasi tersebut dapat menguntungkan bagi Masyarakat. Kata Kunci : Android, GPS, LBS, Waterfall, Java
PENDAHULUAN Seiring berkembangnya teknologi informasi dan diiringi dengan berekembangnya berbagai aspek kebutuhan manusia membuat kemajuan teknologi informasi semakin cepat berkembang terutama dengan kemajuan teknologi komunikasi. Ponsel adalah sebuah perangkat elektronik yang sama fungsinya dengan telepon kabel ini semakin berkembang dan telah memiliki berbagai macam sistem operasi yang membuat ponsel semakin banyak fitur canggih yang dapat membantu pengguna sehingga sekarang handphone biasa disebut dengan SmartPhone. Salah satu sistem operasi pada Smartphone yang banyak digunakan adalah sistem operasi Android. Android merupakan sistem operasi keluaran dari Google yang pada masa sekarang ini banyak sekali fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat salah satunya adalah Google Maps yang digunakan untuk mempermudah pencarian lokasi yang ada diseluruh dunia. Google Maps juga telah dilengkapi dengan fitur navigasi yang dapat memandu pengguna Google Maps untuk mencapai tujuan lokasi yang ingin dituju oleh pengguna baik itu berdasarkan jarak yang paling dekat dengan pengguna sampai ke jarak yang paling jauh. Pada masa sekarang ini tidak banyak masyarakat yang masih belum mengetahui tempattempat kantor kepolisian terutama kantor kepolisian yang ada di kota Palembang ini. Karena ketidak tahuan ini masyarakat jadi sulit menghubungi atau melapor ke kantor terdekat apabila terjadi suatu tindak kriminal yang terjadi. Berdasarkan masalah diatas maka penulis berinisiatif untuk membuat “Aplikasi Navigasi Polsekta di Palembang Berbasis Android” untuk membantu pengguna untuk mencari Polsekta terdekat khusunya di kota Palembang.
[ 1 ]
LANDASAN TEORI Google Maps Peranan Google Maps telah menjadi bagian penting bagi masyarakat dalam berbagai bidang yang membutuhkan data lokasi tertentu atau dalam pencarian suatu lokasi. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan info tentang suatu lokasi baik itu info alamat ataupun info untuk menuju ke suatu lokasi tertentu Google Maps juga menyediakan fitur Location Based Service (LBS) yang dimana layanan ini memungkinkan aplikasi melacak lokasi pemakai yang sedang menggunakan ponsel baik itu data lintang dan bujur serta informasi mengenai lokasi dimana pengguna berada pada saat itu. Android merupakan suatu sistem operasi yang bergerak pada perangka Smartphone yang dikembangkan oleh Google dan juga dapat mendukung semua aplikasi atau fitur yang disediakan Google salah satunya adalah Google Maps dalam pengembangan aplikasi Android Google telah menyediakan Android SDK yang digunakan sebagai Plugin yang diinstal pada Eclipse agar dapat membuat dan mengembangkan aplikasi yang bergerak pada sistem operasi Android Aplikasi Menurut Jogiyanto (2005:67) Aplikasi adalah pemograman komputer yang cukup berpengalaman dan dapat melakukan tugasnya tanpa harus dibimbing secara langsung lagi. Android Menurut Safaat (2012:1) Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak ponsel atau smartphone. Android SDK (Software Development Kit) Menurut Kadir (2013:5) Android SDK adalah kumpulan software yang berisi mengenai pustaka, debugger(alat pencari kesalahan program), emulator(peniru perangkat bergerak), dokumentasi, kode contoh, dan panduan. Keberadaan emulator berfungsi untuk menguji aplikasi tanpa harus menjalankannya pada perangkat keras sebenarnya.. Location Based Service Menurut Kadir (2013:333) Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi adalah layanan di Android yang memungkinkan aplikasi dapat melacak lokasi pemakai yang sedang menggunakan ponsel. Melalui layanan ini, informasi mengenai bujur dan lintang bisa diperoleh. Hal ini dapat dipakai untuk mendapatkan informasi lokasi pemakai di peta Google Map. Java Menurut Wahana (2008:2) Java adalah sebuah bahasa pemograman yang dikembangkan oleh perusahaan Sun Microsystem yang digunakan pada chip-chip embeded untuk device intelegent consumer electronic. Java digunakan dalam programming karena memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki bahasa lain. GPS (Global Positioning System) GPS (Global Positioning System)adalah sistem navigasi yang dibangun berdasarkan pada satelit yang mengorbit di angkasa. Dengan mengirim informasi yang dibutuhkan, maka
[ 2 ]
pengguna bisa menggunakan teknologi ini untuk mengetahui koordinat posisinya saat ini. Sinyal yang diterima oleh alat penerima (receiver) akan mengumpulkan informasi sari satelit GPS seperti waktu, lokasi, kecepatan, arah perjalanan, simpan lokasi dan komunikasi data. (Danishwara, 2013:1). Navigasi Navigasi adalah bidang study yang berfokus pada proses pemantauan dan mengendalikan pergerakna suatu kendaraan dari satu tempat ke tempat yang lain (Prasetyo, 2013:2) Metode Waterfall Teknik pengembangan sistem yang akan dipakai adalah metodologi waterfall dimana metode ini membagi pembuatan sistem menjadi beberapa tahap (Sommerville, 2011:30)
Sumber : Sommerville (2011:30) Gambar 1. Metode Waterfall a. Analisis Syarat dan Ketentuan (Requirements definitions). Mengumpulkan apa yang dibutuhkan secara lengkap untuk kemudian dianalaisis guna mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Tahap ini kami mengumpulkan bahan atau data yang dibutuhkan yaitu software eclipse, JDK, SDK, data lokasi yaitu alamat, foto, titik koordinat, menu dan harga. b. Sistem dan Desain Perangkat Lunak (System and software design). Semua data dikumpulkan dan sudah lengkap maka desain kemudian dikerjakan. Tahap ini kami sudah mendesain tampilan aplikasi. c. Implementasi dan Pengujian Unit (Implementation and unit testing). Tahap ini penulis melakukan desain program dimana desain akan diterjemahkan dalam kode-kode bahasa pemograman yang telah diterjemahkan yaitu bahasa java dan xml. Selanjutnya akan diuji apakah sistemnya berjalan atau tidak. d. Integrasi dan Pengujian Sistem (Integration and system testing). Tahap ini penulis menyatukan unit-unit program seperti layout, tombol menu, database, sistem GoogleMaps, dan komponen lainya dan diuji.
[ 3 ]
e. Operasi dan Pemeliharaan (Operation and maintenance). Penulis melakukan pengujian aplikasi sepenuhnya di lingkungan apakah sudah sesuai dengan harapan dan melakukan pemeliharaan terhadap sistem aplikasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini adalah dengan menggunakan metode waterfall dimana metode ini membagi pengembangan sistem menjadi beberapa tahapan sehingga metode ini sangat baik digunakan untuk membuat sebuah aplikasi yang cukup besar dan juga hasil dari aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik karena setiap tahapan diharuskan selesai terlebih dahulu karena apabila terjadi kesalahan pada satu tahapan maka tahapan akan dimulai lagi dari awal. Analisis Hasil dari pendifinisian kebutuhan untuk membangun aplikasi ini yaitu dengan menggunakan eclipse dan ADT telah diterapkan. Eclipse dan ADT digunakan untuk membuat aplikasi Navigasi Polsekta Palembang dan selain itu juga dibutuhkannya service Google Maps untuk menampilkan letak posisi kepolisian khususnya polsekta di kota Palembang. Kebutuhan Sistem: 1. Perangkat harus memiliki koneksi internet 2. Perangkat yang digunakan harus memiliki GPS 3. Perangkat harus mensuport Google Maps Kebutuhan Hardware 1. Sistem operasi harus Android minimum 2.3(Ginggerbread) 2. Minimum RAM 512 3. Minimum ukuran layar 4.5 inci agar tampilan sesuai dan jelas Menurut Safaat (11:2012) adapun versi dari Android yang dirilis dan pembaruannya : a) Android versi 1.1 Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam, alarm voice search, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. b) Android versi 1.5 (Cupcake) Pembaruan beberapa fitur dalam versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon. c) Android versi 1.6 (Donut) Versi ini menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding versi sebelumnya, penggunaaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. d) Android versi 2.0/2.1 (Eclair) Versi ini mengoptimalkan hardware pengingkatan GoogleMaps 3.12 perubahan browser baru dan dukungan HTML 5.
[ 4 ]
e) Android versi 2.2 (Froyo) Fitur pada versi ini meliputi grafik 2D dan grafis 3D berdasarkan OpenGL, SQLite untuk penyimpanan data, mendukung media audio, video dengan format gambar yang lebih lengkap, kamera, Global Positioning System (GPS) dan kompas. f) Android versi 2.3 (Gingerbread) Versi ini merevisi dari versi sebelummnya seperti download manager, mixable audio effects, multiple cameras support, SIP-based VoIP, near field comunicaions (NFC). g) Android versi 3.0 (Honercomb) Android Honeycomb memperkenalkan interface user dengan semua sentuhan baru, yang tidak bergantung pada setiap tombol navigasi fisik. Sayangnya, itu terganggu oleh masalah performa produknya. Selain perbedaan visual, Honeycomb untuk pertama kali memperkenalkan akselerasi hardware asli dan dukungan untuk prosesor multi-core. Honeycomb menawarkan dukungan untuk panggilan video melalui Google Talk bahkan sebelum smartphone Gingerbread lakukan. h) Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) Android Ice Cream Sandwich atau yang lebih dikenal dengan ICS, terintegrasi cabang telepon dan tablet Android menjadi edisi tunggal dengan antarmuka yang umum, yang lagi-lagi tidak mengandalkan tombol navigasi fisik. Salah satu perubahan yang paling menonjol di UI adalah bahwa Widget kini pindah ke tab mereka sendiri dalam menu utama. Banyak perubahan lain diperkenalkan juga, seperti jenis huruf baru di seluruh UI – Roboto, kemampuan untuk meluncurkan aplikasi dari lockscreen, dukungan untuk real-time pidato ke teks dikte, Face Unlock, web browser Google Chrome datang preinstlalled dengan tab dan sinkronisasi bookmark, kamera dengan selang waktu dan panorama dan editor foto built-in, analisis data penggunaan, kalender baru dan aplikasi mail. i) Android versi 4.1 (Jelly Bean) Android 4.1 Jelly Bean memiliki fokus pada kinerja, yang bertujuan untuk menyingkirkan gagap dengan memperkenalkan Vsync (sinkronisasi vertikal) dari waktu output frame dan refresh rate layar itu. Juga, Jelly Bean menambahkan tiga dukungan di grafis. Selain kinerja, ada fitur menarik lainnya seperti, pengakuan secara offline suara dan dikte, pemberitahuan diperluas, output audio USB dan output audio multichannel HDMI, enkripsi dan update Smart App. Font Roboto juga baru, widget sekarang resizable dinamis, dan prediksi kata telah diperbarui juga. j) Android versi 4.2 (Kit Kat) Fitur SMS yang terintegrasi langsung kedalam Aplikasi Google Hangouts. Terdapat fasilitas Could Printing, dimana pengguna dapat Printing secara nirkabel atau mengirim perintah ke Laptop dan PC yang terhubung dengan printer. Desain icon dan tema yang lebih unik dan realistik.Mendengarkan perintah suara dari Google Now tanpa menguras daya baterai. Navigasi dan statusbar yang mengalami pembaruan. Interface yang sangat halus, bisa mengakses aplikasi kamera dari layar yang terkunci.
[ 5 ]
Kesimpulannya Android versi 2.3 Gingerbread sudah bisa mendukung GoogleMaps yang telah didukung dengan GPS yang baik begitu juga dengan versi Android diatasnya. Penulis menyimpulkan bahwa Android yang digunakan minimal versi 2.3 Gingerbread keatas yang mampu menggunakan GPS dengan baik untuk mendukung aplikasi yang penulis buat. Sistem dan Desain Perangkat Lunak Adapun desain sistem yang akan dibuat didalam aplikasi ini adalah dengan rancangan aliran sistem seperti pada gambar berikut: a. Desain sistem
Gambar 2. Flowchart Aplikasi Gambar 2 menjelaskan alur aplikasi pencarian Polsekta di kota Palembang yang dimulai dari menu utama yang berisikan menu peta seluruh, cari Polsekta, Polsekta terdekat dan Telepon darurat. Pada menu keterangan Polsekta terdapat fitur navigasi yang berfungsi untuk menampilkan arah pengguna ke lokasi Polsekta dan fitur telepon darurat untuk langsung menelpon toko Polsekta. b. Desain Aliran Data Berikut adalah desain aliran data yang dirancang pada aplikasi navigasi polisi dengan Activity diagram yang merupakan salah satu diagram UML guna menjelaskan konsep objek oriented java yang diterapkan pada kode program yang dibuat:
[ 6 ]
Gambar 3. Desain Aliran Data c. Use Case Diagram Pada diagram usecase ini akan dijelaskan fitur apa saja yang dapat diakses oleh pengguna terhadap aplikasi yang telah dibuat seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 4 : Use Case Diagram Berdasarkan gambar diatas pengguna dapat mengakses beberapa tombol yaitu tombol Polsekta Palembang yang apabila ditekan maka aplikasi akan menampilkan keseluruhan lokasi polsekta dikota Palembang, kemudian apabila pengguna memilih tombol polsekta terdekat makan sistem aplikasi akan melakukan proses navigasi terhadap lokasi terdekat dari pengguna tersebut berada, dan apabila pengguna memilih tombol telpon polsekta maka sistem aplikasi akan menampilkan pilihan telpon polsekta yang ada dikota Palembang.
[ 7 ]
d. Diagram Squance
Gambar 5. Diagram squance Gambar sequence diatas merupakan penjelasan ketika aplikasi menjalankan class MainActivity pada saat aplikasi dimulai maka sistem aplikasi akan menjalankan method OnCreate() dan menampilkan Maps.
Gambar 5. Diagram squance
[ 8 ]
Sequance diatas adalah penjelasan ketika aplikasi menjalankan class TerdekatMapActivity dimana pada state ini sistem aplikasi menjalankan method OnCreate() kemudian apabila user memilih tombol terdekat maka aplikasi menjalankan method btnTerdekat.setOnClik() kemudian aplikasi menjalankan TerdekatMapActivity.
Gambar 5. Diagram squance Sequance diatas adalah penjelasan ketika aplikasi menjalankan class TerdekatMapActivity dimana pada state ini sistem aplikasi menjalankan method OnCreate() kemudian apabila user memilih tombol terdekat maka aplikasi menjalankan method btnTerdekat.setOnClik() kemudian aplikasi menjalankan TerdekatMapActivity lalu apabila pengguna memilih pilih tempat maka aplikasi akan menjalankan method pilihtempat.setOnClick() dan menampilkan list lokasi apa saja yang terdekat dengan pengguna dan jika pengguna memilih salah satu lokasi maka aplikasi akan melakukan navigasi kelokasi tujuan. Implementasi Tahap implementasi dan pengujian unit, desain yang telah penulis buat diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemograman yang telah ditentukan. Implementasi interface Berikut adalah tabel implementasi interface aplikasi beserta dengan kegunaannya didalam aplikasi. Pada tabel ini dijelaskan kegunaan interface atau tampilan yang ada pada aplikasi
[ 9 ]
Tabel 1. Tabel Tampilan Nama Interface Kegunaan Layout Activity Main Sebagai tampilan awal yang menampilkan semua lokasi kepolisian dikota palembang Layout Map Terdekat Tampilan yang menujukkan navigasi dari posisi pengguna ke polsekta terdekat di kota Palembang. Layout Pilihan Sebagai tampilan untuk memilih Polsekta yang tedaftar pada database yang dimulai dari yang paling dekat sampai dengan yang paling jauh Layout Detail Sebagai tampilan melihat detail lokasi dan melakukan fungsi telpon Daftar XML Berikut adalah tabel daftar XML beserta dengan kegunaannya didalam aplikasi. Pada tabel ini dijelaskan untuk menampilkan tempat atau tampilan yang ada pada aplikasi
Nama File
Tabel 2. Daftar Tabel XML Keterangan
activity_mail.xml
Untuk tampilan menu utama
keteranganlayout.xml
Untuk tampilan keterangan Polsekta
layout_map_terdekat.xml
Untuk menampilkan list Polsekta terdekat
map_seluruh.xml
Untuk menampilkan peta map seluruh
map_terdekat.xml
Temporary layout
pilih_tempat_Polsekta.xml
Untuk menampilkan list tempat yang dicari
pilihtempat.xml
Untuk memasukan nama tempat yang dicari
row_list.xml
Menampilkan list Polsekta
Daftar Class Java Berikut ini adalah tabel Class Java kegunaanya untuk menampilkan dan menyambungkan ke aplikasi XML.
[ 10 ]
Nama File
Tabel 2. Daftar Tabel Class Java Keterangan
MainActivity.java
Kelas utama yang menampilkan menu utama
MapSeluruhActivity.java
Kelas yang digunakan untuk menampilkan peta seluruh Polsekta.
MapTerdekat.java
Kelas yang digunakan untuk menampilkan list terdekat Polsekta.
CariPolsektaActivity.java
Menampilkan diinginkan
TerdekatMapActivity.java
Class untuk menyusun posisi mulai dari terdekat sampai terjauh
PilihTempatPolsekta.java
Class yang mengatur pemilihan Polsekta berdasarkan nama
DatabaseMap.java
Class untuk mengatur database
SelectAdapter.java
Class yg mengatur untuk mengambil data dari database
ListViewAdapter.java
Untuk mengeset tampilan view
GPSTracker.java
Class untuk mengetahui jarak terdekat hingga terjauh
DirectionJSONParser.java
Class untuk mengkoneksikan ke Google
list
tempat
Polsekta
yg
Pengujian Teknik pengujian yang dipakai dengan menggunakan metode pengujian blackbox testing dimana metode ini menguji sebuah perangkat lunak berdasarkan sistem yang dibuat apakah sistem tersebut telah sesuai dengan rancangan atau tidak. Berikut adalah tabel dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi Data Yang Diuji Menampilkan semua lokasi polsekta di kota Palembang Menggambarkan navigasi dari posisi awal pengguna ke posisi akhir Menampilkan List Polsekta dimulai dari yang terdekat sampai ke yang terjauh
Tabel 3. Pengujian Pemroses Hasil Layout Activity Berhasil Main Menampilkan semua lokasi Layout Map Berhasil Terdekat Menampilkan navigasi Layout Pilih Tempat Berhasil menampilkan list polsekta terdekat
[ 11 ]
Pengujian Keseluruhan Tahap ini juga telah diterapkan karena aplikasi yang sudah dibangun di uji secara keseluruhan dan dilihat apakah masih terdapat kesalahan atau tidak. Pada tahapan ini aplikasi yang telah dibuat benar-benar diuji pada perangkat sebenarnya guna mengetahui apakah sistem telah berjalan dengan baik atau tidak. Dan pada saat pengujian dilakukan didapatkan hasil yang sesuai dengan perancangan sistem. Sistem pengujian dapat dilihat pada point pembahasan pengujian yang disediakan dalam bentuk tabel. Tabel 4. Pengujian Keseluruhan Keterangan
No
Pengujian
1
Menu Utama
Memastikan halaman menu tampil dan tombol-tombol berfungsi dengan baik
Peta Seluruh
Memastikan seluruh Polsekta yang ada pada peta sesuai dengan jumlah yang ada pada database.
Valid
Polsekta Terdekat
Memastikan list Polsekta yang paling terdekat dan terjauh dari posisi user apakah sesuai dengan track yang diberikan oleh Google.
Valid
4
Cari Polsekta
Memastikan cari Polsekta befungsi dengan baik ketika menginputkan nama Polsekta yang diinginkan.
Valid
5
List Polsekta
Memastikan ketika list Polsekta di klik maka akan muncul informasi Polsekta
Valid
Navigasi
Memastikan tombol navigasi pada keterangan informasi Polsekta berfungsi dengan baik sesuai track dari googlemaps
Valid
Telpon
Memastikan tombol telpon pada keterangan informasi Polsekta berfungsi dengan baik pada saat di klik maka akan terhubung ke nomor telpon yang sudah terdaftar.
Valid
2
3
6
7
[ 12 ]
Status
Valid
Operasi Aplikasi Pengujian aplikasi pada tahap ini, sample yang akan diuji menggunakan menu peta seluruh yang akan dijalankan mulai dari menu utama sampai pada tahap akhir dan menemukan lokasi toko pempek yang ingin dituju.
Gambar 6. Menu Utama Gambar 6 merupakan gambar tampilan menu utama dimana terdapat tiga menu, menu peta seluruh, Polsekta terdekat, telpon darurat.
Gambar 7. Peta Seluruh Gambar 7 merupakan gambar dari halaman dari menu peta seluruh dimana terdapat keseluruhan Polsekta yang telah didaftarkan dalam database yang berbentuk berupa marker.
[ 13 ]
Gambar 9. Layanan Telepon Gambar 9 menunjukan bahwa layanan telepon pada informasi toko Polsekta sudah berjalan dengan baik.
Gambar 10. Navigasi Gambar 10 adalah gambar track navigasi yang menunjukan posisi user titik warna biru dan posisi Polsekta marker warna merah.
PENUTUP Berdasarkan pembahasan sebelumnya maka di simpulkan bahwa aplikasi ini akan langsung menunjukkan semua lokasi yang ada dikota Palembang, aplikasi ini juga di lengkapi dengan menu navigasi untuk menunjukan jalur terdekat untuk menuju Polsekta yang ada di kota Palembang, Pada aplikasi ini pengguna dapat melakukan pemilihan salah satu lokasi polsekta yang akan dituju, aplikasi ini juga akan dilengkapi dengan fitur telpon yang akan digunakan untuk menelpon kepolisian di kota Palembang.
[ 14 ]
Aplikasi pencarian Polsekta di Kota Palembang dapat memudahkan para masyarakat dan warga lokal dalam mencari Polsekta di Kota Palembang dengan ketepatan akurasi ke lokasi yang ingin dituju sudah tepat, dan juga aplikasi tersebut dapat membantu masyarakat atau Polsekta untuk memperkecil tindak kriminal yang saat ini sering merajalela.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir, 2013. Jaringan Komputer untuk Orang Awam Edisi -2. Palembang: Penerbit Maxikom. Danishwara, Dewandra.2013.Rancang Banun Aplikasi “Smart Android For Moslem” Berbasis Lokasi pengguna.Institut Teknologi Sepuluh November(ITS).Jurnal Teknik Vol.2 No.1 Jogiyanto.2005.Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:Andy Offset. Prasetyo.2013.Aplikasi Mobile “Jogja Helper” Berbasis Android OS. Yogyakarta:Amikom Yogyakarta. Safaat, Nazrudin.2012.Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android.Bandung:Informatika. Wahana,2008.Membuat Aplikasi Database dengan Java dan MySQL.Jakarta: Andy Offset.
[ 15 ]