APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PEMBELAJARAN (Study Kasus : SMA Negeri 1 Talaga Kab. Cirebon) Eri Haeril Jana, Tri Ginanjar Laksana Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika STMIK (IKMI) Cirebon Jl. Perjuangan No. 10B Majasem E-mail :
[email protected] Tlp. +6287710588091 ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, serta proses transformasi pendidikan konvensional ke bentuk digital tidak terelakan lagi. SMA negeri 1 Talaga sebagai lembaga pendidikan memiliki permasalahan dalam mentransformasikan pendidikan konvensional ke bentuk digital permasalahan yang terjadi adalah kurangnya waktu komunikasi antara guru dan siswa, sulitnya pencarian informasi atau materi yang diajarkan, sulitnya guru dalam peyampaian materi kepada siswa. Oleh karena hal tersebut peneliti membangun dan merancang aplikasi E-Learning berbasis web untuk meningkatkan motivasi pembelajaran siswa. Hasil yang dicapai menunjukan nilai dari hasil uji coba di dapatkan bahwa dengan populasi 303 mahasiswa dari 7 kelas dapat dilihat dari pengujian korelasi yang didapat dari hasil uji nilai t = 1,606 bernilai positif dengan drajat kebebasan 45-1 = 44, α = 0,05 dan diperoleh nilai sig. (2-tailed) = 0,001< 0,05. Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak, artinya terdapat perbedaan positif terhadap peningkatan motivasi pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan Aplikasi ELearning. Kata Kunci : Aplikasi, E-Learning, WEB, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Motivasi ABSTRACT The development of information technology is increasing, and the process transformation into a digital form of conventional education no longer inevitable. SMA 1 Talaga as educational institutions have, education problems in transforming conventional to digital form problems that occur is lack of communication between teachers and students, the difficulty of finding information or material that is taught, teachers in submision difficult material to students. Because these researchers build and design applications web-based e-learning to enhance students' learning motivation. The results achieved demonstrate the value of the test results in getting that with a population of 303 students from 7 to test the correlation of test results obtained from the value of t = 1.606 is positive with 45-1 = 44 degrees of freedom, α = 0.05 and obtained sig. (2-tailed) = 0.001 <0.05. Thus Ha accepted and Ho rejected, meaning that there is a positive difference to improving learning motivation before and after using E-Learning Applications. Keywords: Aplication, E-Learning, WEB, Teaching and Learning Activities, Motivation
Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol..1-N0.2 Edisi Desember 2012
36
I. PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakan lagi. Konsep yang dikenal dengan sebutan elearning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke bentuk digital, baik secara isi maupun sistemnya, saat ini konsep e-learning sudah banyak diterima oleh masyarakat, terbukti dengan maraknya implementasi e-learning di lembaga pendidikan maupun industri. Sebagai lembaga pendidikan, SMA Negeri 1 Talaga berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Konsekwensi dari itu maka SMA Negeri 1 harus mampu meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan yang diselenggarakannya. Selama ini semua proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Talaga masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di kelas. Jika pertemuan antara guru dengan siswa tidak terjadi maka secara otomatis proses pembelejaran pun tidak dapat dilaksanakan. Selain hal tersebut proses transfer ilmu pengetahuan hampir sepenuhnya dilakukan di dalam kelas yang menyebabkan transfer ilmu pengetahuan bisa terlambat jika pertemuan tidak terjadi. E-Learning memungkinkan kita dapat belajar di luar atau jam sekolah, memberi suasana yang berbeda karena belajar tidak didalam kelas dan dengan satu fasilitas website sehingga akan terasa lebih menyenangkan. [1]
Keadaan itu jelas dapat sangat menghambat proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Talaga yang dapat mengakibatkan kurangnya pemahaman siswa terhadap suatu materi pembelajaran. Dan di sisi lain SMA Negeri 1 Talaga belum mempunyai suatu sarana untuk mengelola dan memudakan dalam penyebaran artikel, makalah, maupun ilmu pengetahuan lainnya yang ditujukan untuk memberikan pendidikan gratis bagis siswa atau masyarakat umum. II. LANDASAN TEORI Dalam penelitian sebelumya mengenai aplikasi E-Learning dapat disimpulkan bahwa dengan adanya E-learning berbasis web akan memudahkan komunikasi guru dan siswa, mudahnya pemberian materi, kemudahan pemberian tugas dan pengumpulan tugas, serta mempermudah dalam penginformasian nilai [2] 2.1 Penelitian Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan rahasia ilmu secara objektif dengan dibarengi bukti – bukti yang lengkap dan kokoh. Dalam penelitian ini akan menggunakan metode penelitian deskriptif [3] 2.2 Observasi Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan [4] 2.3 Wawancara Sedangkan menurut [4] wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. 2.4 Populasi dan Sampel Teknik sampling yang digunakan merupakan teknik sampling simpe random sampling.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol..1-N0.2 Edisi Desember 2012
37
Dikatakan simple (sederhana) pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu [5] 2.5 Konsep Dasar Aplikasi Konsep dasar aplikasi adalah kumpulan dari unsur – unsur atau elemen – elemen yang saling berkaitan/ berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tetentu. 2.6 E-Learning E-Learning merupakan singkatan dari Elektronk Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar megajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sitem pemeblajarannya. E-Learning merupakan dasar dan konsekwensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. E-Learning juga dikatakan suatu jenis belajar mengajar yang memungknkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa denganmenggunakan media interet, intranet atau media jaringan komputer lain. E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal. E-Learning secara formal, misalnya dalam pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati. E-Learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, diantaranya E-Learning bisa mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran. Penggunaan teknologi internat pada elearning umumnya degn pertimbangan memiliki jangkauan yang luas. Ada juga beberapa lembaga pendidikan dan perusahaan yang menggunakan jaringan internet sebagai
media e-learning sehingga biaya disiapkan relatif lebih murah [6]
yang
2.7 Web/ Website Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, vidio dan atau gabungan dari semuanya, baik yang besifat statis, maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang alng berkait dimana masing - masing dihubungkan dengan jaringan – jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah – ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. 2.8 Konsep Perancangan Sistem Konsep perancangan sistem adalah desaign sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti iselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen – komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar – benar memuaskan rancangan bangun yang telah ditetapkan pada akhir analisis sistem, Konsep perancangan sistem di klasifikasikan menjadi beberapa kategori : a. Flowmap Digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses (manual atau berbaris komputer) dan aliran data (dalam bentuk dokumen masukan dan keluaran). b. Data Flow Diagram (DFD)
Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol..1-N0.2 Edisi Desember 2012
38
Digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yangakan dikembangkan secara logika. External Entity Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang badadi lingkungan luarnya yang kan mmberikan inpu atau menerima ouput dari sistem. Kesatuan luar dapat berupa : - Suatu Kantor, Departemen, atau devisi dalam perusahaan - Orang atau sekelompok orang di organisasi tersebut - Suatu Organisasi atau orang yang berada di luar organisasi Data Flow Arus data mengalir diantara proses, simpanan data atau kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan dapat berbentuk sebagai berikut : - Formulir atau dokumen yang diperunakan di perusahan - Laporan tercetak yang diasilkan oleh sistem - Masukan untuk komputer - Data yang dibaca atau direkam ke suatu file c. Process (Proses) Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orng, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. d. Data Store (Simpanan Data) Merupakan simpanan dari datayang dapat berupa : - Suatu fil atau database di sistem komputer - Suatu arsip atau catatan manual - Suatu tabel acuan manual - Suatu ageda atau buku
Konsep Perancangan Program Perancangan program adalah sbuah metde untuk merancang dan mendokumentasikan metode dan prosedur dalam perangkat lunak, ditulis dalam bahasa sederhana dengan mengguan bahasa pemrograman. a. Aplikasi Aplikasi berasal dari bahasa inggris yang eati penerapan, lamaran, pergunaan. Program aplikasi adalah program siap pakai. Program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung. b. PHP dan MySQL PHP adalah “Hypertext Preprocessor”, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancangan web menuis halaman web dinamik dengan cepat. PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server dan berfungsi ebagai pengolah dat pada sebuah server. Dengan mengunakan program PHP, sebuah web akan lebih interaktif dan dinamis. [7] Beberapa keunggukan program PHP adalah : 1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat 2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat. 3. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi 4. PHP bersifa free atau open source MySQL adalah database yang menghubungkan scrip PHP menggunakan perintah query dan escape character yang sama dengan PHP. PHP memang mendukung banyaj jenis database, tetapi untuk membuat
Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol..1-N0.2 Edisi Desember 2012
39
sebuah web yang dinamis, MySQL merupakan pilihan database tercepat saat ini. c. SPSS Statistika adalah ilmu untuk mengambil keputusan terhadap satu masalah tertetu. Statistika memberikan metoda statitika, yaitu lagkah – langkah kerja dalam masalah mengumpulkan data, meringkas/ mengolah dan menyajikan data, menarik kesimpulan dari hasil analisis dan memberikan keputusan apa yang sebaiknya dikerjakan berdasarkan strategihasil analisis. Statistika tidak dapat dilepaskan dari data berupa angka, atau bukan angka. Data bukan angka disebut data kualitatif, ciri utamanya adalah tidak dapat dilakukan operasi matematika, sedangkan data berupa angka disebut kuantitatif dan operasi matematik dapat dilakukan. 2.9 Motivasi Motivasi adalah kekuatan pendorong dimana manusia mencapai tujuan mereka. Motivasi dikatakan intrinsik atau ektrinsik. Istilah ini umumnya digunakan untuk manusia tetapi juga dapat digunakan untuk menjelaskan penyebab prilaku hewan juga. Menurut berbagai teori, motivasi mungkin berakar dalam kebutuhan dasar untuk meminimalkan rasa sakit fisik dan memaksimalkan kesenangan. Motivasi intrinsik mengacu pada motivasi yang di dorong oleh minat atau kesenangan dalam tugas itu sendiri, dan ada di dalam individu daripada mengandalkan pada setiap tekanan eksternal. Motivasi ekstrinsik berasal dari luar individu. Motivasi ektrinsik umum adalah penghargaan seperti uang dan nilai, pemaksanaan dan ancaman hukuman. Persaingan di ekstrinsik umumnya karena mendorong pemain untuk menang dan mengalahkan orang lain, bukan untuk menikmati penghargaan intrinsik
kegiatan. Kerumunan bersorak pada individu dan piala juga insentif ektrinsik.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Analisis Sistem Lama Selama ini semua proses pemblajan di SMA Negeri 1 talaga masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas. Jika pertemuan antara guru dengan guru tidak terjadi maka secara otomats proses pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan. Selain itu proses transfer ilmu pengetahuan hampir sepenuhnya dilakukan di dalam kelas yang menyebabkan transfer ilmu pengetahuan bisa terlambat jika perteuan tidak terjadi. Keadaan seperti ini sangat jelas dapat menghambat proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Talaga yang dapat berakibat berkurangnya pemahaman siswa terhadap suatu materi pembelajaran. 3.2 Kebutuhan Sistem E-Learning Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap berbagai kebutuhan perancanga aplikasi elearn bebasis web pada SMA Negeri 1 talaga untuk meningkatkan motivasi pembelajaran yang akan di bangun. Selanjutnya hasil analisis akan dijadikan sebagai dasar dalam mempersiapkan segala hal yang mendukung terlaksananya perancangan aplikasi e-learning berbasis web pada SMA Negeri 1 Talaga untuk meningkatkan motivasi pembelajaran. Analisis didasarkan prosedur – prosedur pengumpulan data, pengolahan data, pelaporan, penyusunan, dan publikasi yang sudah berjalan selama ini dan analisis terhadap kebutuhan – kebutuhan aplikasi elearning yang diinginkan SMA Negeri 1 Talaga.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol..1-N0.2 Edisi Desember 2012
40
3.3 Analisis Kebutuhan Data Data – data yang akan diolah dalam perancangan aplikasi e-learning berbasis web pada SMA Negeri 1 Talaga untuk meningkatkan motivasi pembelajaran adalah sebagai berikut : a. Data Admin b. Data Guru c. Data Siswa d. Data Materi e. Data Nilai f. Data Soal 3.4 a. b. c.
Gambar 1 Diagram Konteks 3.8 DFD Level 0
Analisis Kebutuhan Informasi Data Materi Data Nilai Data Soal
3.5 Perancangan Aplikasi E-Learning
Tahapan ini bertujuan untuk merancang sistem baru yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah – masalah yang dihadapi. Manfaat dari tahapan kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran rancang bangun (blue print) yang lengkap sekaligus sebagai penuntun (guideline) bagi programer dalam mengembangkan sistem sesuai dngan komponen sistem yang akan di komputerisasi. 3.6 Dekomposi Aplikasi E-Learning Dekomposisi diagram dirancang berdasarkan data prosedur kegiatan belajar mengajar pada SMA Negeri 1 Talaga. Dekomposisi aplikasi e-learning berbasis web pada SMA Negeri 1 Talaga untuk meningkatkan motivasi pembelajaran adalah sebagai berikut : 3.7 Diagram Konteks
Gambar 2 DFD
Level 0
3.9 DFD Level 1 Pengaksesan Sistem
Gambar 3 DFD Level 1 Pengaksesan Sistem
3.10 DFD Level 1 Pengolahan Data
Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol..1-N0.2 Edisi Desember 2012
41
Gambar 4 DFD Level 1 Pengolahan Data Gambar 7 Flow Chart Pendaftaran Guru
3.11 DFD Level 1 Pencarian Data
3.
Input Data Siswa
Gambar 5 DFD Level 1 Pencarian Data
3.12 Algoritma 1. Input Data Guru
Gambar 8 Flow Chart Input Data Siswa
4.
Input Data Nilai
Gambar 6 Flow Chart Input Data Guru
2. Pendaftaran Guru
Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol..1-N0.2 Edisi Desember 2012
42
6. Upload
Gambar 9 Flow Chart Input Data Nilai
5. Input Login
Gambar 11 Flow Chart Upload
IV. PENGUJIAN DAN HASIL 4.1 Implementasi Sistem Aplikasi e-learning ini terdapat beberapa menu utama yang dapat digunakan untuk mengakses apa yang akan digunakan. Menu – menu tersebut adalah : Tampilan Utama Aplikasi E-Learning :
Gambar 10 Flow Chart Input Login
Gambar 12 Menu Utama Aplikasi Elearning
Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol..1-N0.2 Edisi Desember 2012
43
Didalamnya terdapat Menu yang dapat diakses : a. Home b. Pendaftaran Siswa c. Pendaftaran Guru d. Loin Siswa e. Login Guru f. Login Admin g. About
Input Aplikasi E-Learning : 1. Halaman Input Data Siswa Didalam menu pendaftaran ini siswa harus mengisi data nis, nama siswa, email, user_id dan password. 2. Halaman Input Data Guru Dalam menu pendaftaran ini guru harus mengisi data nip, nama guru, email, user_id dan password 3. Halaman Login Admin Dalam menu ini harus mengisi username dan password, sete;ah itu klik menu submit maka akan masuk ke halaman admin. 4. Halaman Admin Dalam halaman ini admin dapa melkukan inpu usr, upload materi, upload soal, upload nilai, download materi, download soal, download jawaban lihat nilai dan print nilai. 5. Halaman Login Guru Dalam menu ini harus mengisi usernae dan password, setlah itu lik menu sebmit maka akan masuk ke alaman guru. Tampak dalam gambar 4.6 dibawah ini. 6. Halaman Halaman Guru Dalam halaman ini guru dapat melakukan upload materi, upload soal, upload nilai, download materi, download soal, download jawaban, lihat ilai dan print nilai. 7. Halaman Login Siswa Dalam menu ini harus mengisi username dan password, setelah itu klik menu submit maka akan masuk ke halaman siswa. 8. Halaman Siswa
Dalam halaman ini siswa dapat melakukan, upload jawaban, download materi, sownload soal, lihatt nilai dan print nilai. 9. Halaman Input Data Nilai Dalam halaman ini guru dan admin dapatmelakukan entri nilai siswa 10. Halaman Upload Output Aplikasi E-Learning : 1. Halaman Data Siswa 2. Halaman Data Nilai 3. Halaman Print Nilai Siswa 4.2 Hasil Uji Coba Dengan populasi 303 mahasiswa dari 7 kelas memiliki total skor harapan (∑Y) pemenuhan sistem yang akan di bangun sebesar 2848 dan total skor kenyataan (∑X) sebesar 2784 dan (∑XY)/GAP antara harapan dan kenyataan adalah 64, uji validitas instrumen didapatkan dengan n = 45 taraf signifikan 5%, dengan r tabel = 0,433, uji reliabilitas instrumen dengan cronbach’s alpha dan dalam uji reliabilias harapan (Y) 0,879 > 0,60 serta kenyataan (X) 0,844 > 0,60 kemudian cronbach’s alpha 0.844> 0.60 = ini menandakan bahwa item angket tersebut berkatagori reliable, uji normalitas tingkat kepercayaan yang didapat adalah α = 0,05 > 0,05 (signifikan) artinya terdistribusi secara normal dan dapat dilakukan uji homogenitas, dengan nilai homogenitas > 0.05 (0,337 > 0,05), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdistribusi homogen, uji one sampel t-test diperoleh rata-rata sebesar 66.00 dan 64.66 dengan selisih 1,34, ini menunjukan terjadinya nilai penurunan nilai rata – rata angket sebesar (1,34). V.
KESIMPULAN
Hasil yang dicapai menunjukan nilai dari hasil uji coba di dapatkan bahwa dengan populasi 303 mahasiswa dari 7 kelas memiliki total skor harapan (∑Y) pemenuhan sistem
Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol..1-N0.2 Edisi Desember 2012
44
yang akan di bangun sebesar 2848 dan total skor kenyataan (∑X) sebesar 2784 dan (∑XY)/GAP antara harapan dan kenyataan adalah 64, uji validitas instrumen didapatkan dengan n = 45 taraf signifikan 5%, dengan r tabel = 0,433, uji reliabilitas instrumen dengan cronbach’s alpha dan dalam uji reliabilias harapan (Y) 0,879 > 0,60 serta kenyataan (X) 0,844 > 0,60 kemudian cronbach’s alpha 0.844> 0.60 = ini menandakan bahwa item angket tersebut berkatagori reliable, uji normalitas tingkat kepercayaan yang didapat adalah α = 0,05 > 0,05 (signifikan) artinya terdistribusi secara normal dan dapat dilakukan uji homogenitas, dengan nilai homogenitas > 0.05 (0,337 > 0,05), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdistribusi homogen, uji one sampel t-test diperoleh rata-rata sebesar 66.00 dan 64.66 dengan selisih 1,34, ini menunjukan terjadinya nilai penurunan nilai rata – rata angket sebesar (1,34) ini menunjukan bahwa aplikasi E-Learning Berbasis Web pada SMA Negeri 1 Talaga untuk meningkatkan motivasi pembelajaran masih memiliki bentuk kekurangan atau tidak sesuai harapan. Tetapi itu tidak mengurangi nilai hipotesis, maka penulis menguji korelasi didapat dari hasil uji nilai t = 1,606 bernilai positif dengan drajat kebebasan 45-1 = 44, α = 0,05 dan diperoleh nilai sig. (2-tailed) = 0,001< 0,05. Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak, artinya terdapat perbedaan positif terhadap peningkatan motivasi pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan Aplikasi ELearning.
DAFTAR PUSTAKA [1]
Riduwan, Metodologi Penelitian Untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Jakarta: Alfabet, 2007.
[2]
N. Kholid and H. A. Achmadi, Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005.
[3]
Effendy Empy & Hartono Juang, ELearning Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi, 2008.
[4]
Firdaus, 7 Jam belajar Interaktif PHP dan MySQL dengan Dreamweaver. Palembang: Maxikom, 2007.
[5]
MADCOMS, Aplikasi Program PHP + MysSQL untuk membuat Website Interaktif. Yogyakarta: Andi, 2004.
[6]
Sugiono, Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabet, 2007.
[7]
Ali Baroroh, Trik – Trik analisis Statistik dengan SPSS. Jakarta: Alex Media Komputindo, 2007.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI Vol..1-N0.2 Edisi Desember 2012
45