AN:l1,ISA ASAI. TtIJUAIi
I'ERJAIANAN ORA1\'G DAN EARANT; KOTA B{j{TTTINGCT TATI{JN 2I}08 SKRIPSI t)uiuidn ebaFu *nrut nhlrk nznt?l.s itua Pennttlikan Ptuen n :i'tatd-l pa&i.hhMa n!*..k :jrpil ltitltia: Telhri | .1r.s;fis
,tntuit Pa.b,\
B.\YU sIJDI IRAWAN 0-r t?2 050
l'cmbiibi'rg
l
v{}:aYAaltr\. ?h.t} vlrDI th-tR,{ SYANl" S.sir, i{ l'
JUSUS]d1\
T!XNIK SIPIL _ FAKT,LTAS TI', Ki\i 'K ui\iivtRgtl A$ A.N !).4 LAS ?Al}An"C 2009
ABSTRAK Peningkatan peryerukan menpeng1mhi k
ndi,i ar6 lelu ljntar. dapal di*et,Ltna dengan mengvnaknn Konsep Matik Asat-Tuj an (l,t4T) penetitian ini betu4uan untuL nenprediksi M47 perjatanan otuns dan bdruhp tlj Resarnya peningkatan
(ns latu tida\
Data ),ang digunakan adalah O-D Matrik tahun 20A7. RSL din TC ssta sosio ekononi Kota BukiflingAi sanpai densan tahu 2A0- Zanr lrnq.literaplan rerdi duil :una intemal don 3.ona ek\!c.a-t Hstt ai lnrcla\i nenunjullan brhia Iakor rcnenlu u,1rir bahEt t t4
du tuiton oruas adrlrhjuntah p.n.luduL iumtah funah tussJ . n PBB, sedangkan faklor penentu atuuk b(tngkitan barang adatai qDRB PBB dan tarikM borang adalahj dloh tunah tonsga don ?DRB Dut ha.il analisa rcge, i didapatk(ln nollet bangkitan otuns yb" : Btj L 3 Jg J.00651XJ
Y!, =
0.00001 28X1 untuL peryercInn antat :ona
1484.271
+
2.418006X1
-
9.09804\2
-
nemrt
tdh
5.29682X3 unh* pelgetukan toha intenal-eldenal. Sedangkan nodet t@ittln oruns ddatah yb - 9842 319 + 0.s2t64xl .t (.).0000171x4 untut perserukii
a,u'r:.na inernal dan It,
45)2.SSJ t.506si4xt . ) J2F-J\
-.
334155X3 untuk pogerakan zona intemat-e*tennt. Untuk nodet hangldtan b@ang adalah ybb= 9262353 + 38j0.135X4 1183SX5.tjh nodel tafilen barcng adalah Y,h = 140226A9 + 8.071527X2 )
363.1266X4 Dati hasil ptediksi MAT
tahu
nenunjukt,n bahtJa petjatanah I yaitu pasa, Atat Pakdk Lurui Aut Ti. Kurong n'lut Dipo. Auiit CanBany aan p?nolakan barung didun ina\ i oleh pc4ataadn ncnu| u orah Vtdin 2018
arung didoni,asi oleh perialanan menuiu zoru
Kata Kulrci
:
Model, Bangkitan dan. Tarikan
Perjalanan. Analis3 Re$esi.MA,f . Desire Lin(.
BAB
I
PENDAIIIJLUAN
l.l
Latar B€lakang
Propjnsi Sumatem Barat khususnya
kola
tsukirting!
nerupakan kota yang mempunyai potensi sumber dava alaln vang cuku
)
perekonomia baqi peningkatan perekonomian masyarakal Peningkatan
I
mempengaruhi peningkaian pergerakan. Peningkaian pergerakan secarl tidak langsung akan m€mpengaruhi kondisi arus lalu lintas vang apabil: tidak segera diatur akan menimbulkan pemasalahan' Untuk mengatasi bal tersebui, perlu dilakukan analisa sehingg; yan: dapar diketahui besamya pola pergerakan masa s€karang dan masa nkan dafang sehingga dapat diantisipnsi segala dampsk vang nongkir ditimbulkan dengan menggunakan Konsep Matrik Asal-Tujuan(M^T)' Konsep Mafrik Asal-Tujuan(lvlAT) teiah digunakan oleh parr perencana transportasi untuk memperolah informasi penting tentarl pola pergerakan- MAT nengganbarkan besarnya pergerakan pada sua
jaringan jalan. Dengan mengetahui besamva pergerakan pada masa yar
akan datang, dapal diidentiftkasi p€rmasalahan yang timbui dr b€berapa solusi dapat dilakukan Oleh sebab itu, MAT mempun] peranan yang sangat penting dalam banyak stuai transpoftasi
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan bangkitn dan tariki perjalanan
di kota Bukittinggi Data yang digunakan adalah O/igt
De-rtrrari.r, (O-D) natrik perjalanan orang tahun 2007, survai volun lalu lintas dan wawancara tepi jalan untuk perg€rakan ekstemal bara! serta data sosial ekonomi dari Badan Pusat Statistjt (BPS)'
L
I
1.2 Tujuan Manfaat Tujuan penulisan rugas akhir ini adalah: 1. Mereiden.ifikas i Akror yang merrpengaruhj bangkirnn dan
tarikan perialanan. 2. Memodetkan bangkiran dan tarikan perjatanan. 3. Menodelkan djstribusi peialanan. 4. Meramalkan matriks asal tujua[ iahun rercana. Sedangkan manfaal dari hasil pen€litian injadalah: I
.
Mengetahuj pola pergerakan perjatanan yalrg terjadi
2- Dari pota pergerakan yang rerjadi dapa! digunakan mtuk menentukan kebijakranaan terhadap pengaturan lalulintas
untuk mewujudkan pelayanan rranspoftasj yang aman, nyaman! dan lancar.
1.3 Bstasan Maselsh
Uniuk menyederhanakan permasalahan, naka berikur ini dibe.ikan batasar rnasalah dan asumsi-asumsi yang diambil yairu:
L
Diasumsikan bahwa besamya perge.akan
yang
dibangkitkan/dirarik oleh suatu zona adalah berbanding turus s€card sinrultan dengan inrensitas kegiaran dari zona r€rsebut.
2. l.
Daerah sludi dilakukan pada kota Bxtinihggi.
Data yane diambit rnerupakan data sekunder berupa rata guna
lahan
dan sosio ekonomi kota Bukittinggi dan Or€rr_ Destinatian (O-D\ rahv\ 2007. sedangkan data primer bempa volume lalu lintas dan wawancara repj ialan.
BAB
I'I
KESIMPULAI\ DAN SARAN
6.l Kesimpulan Berdasarkan
hasil analisjs dan
disimpulkan sebagaj berikut
pembahasan diatas dapat
:
Faktor lang memp€ngaruhi jurnlah bangkitar perjalanan orans di Kota Bukit{inggi taltun 2018 benkut model terbaik vang diguna}at
t.
dalam pemmalan adalah
:
a. Pergeraka.n Orang Antar Zona lnremal
BangHtan: Tarikan
Y:
:
Keterangar:
Y:8441.348 +
Xl
3 00654X3
+0 0000128x4
9842.349 + 0.52164X1 + 0.0000171X4
: Jumlah Penduduk
X3 : Jumlah rumah tangga X4 : PBB b. Pergerakan Orang Zona Intemal-Ekitemal dan Antar Zona Ekstemal.
Bangkitan:
Y =1484 27l + 2 '1180o6xl -
I09804x2
Tarikan:
Y-4552 551t I 506544x1
5
Kererangan:
Xl
_
_
s
29682x1
52875x 2-
3
i1155x3
Jumlah Pendtrdur
X2 : Jumlah rumah tangga X3 : PBB c. Pergerakan Barang
Bangkitan
Tarjkan
: Y =9262353 +
Y=
3850.435X4 1483.31X5
i4022689 + 8 07152'lX2 + 368.4266X4
Keterangan i X2 : Jum'ah rumah iangga
84
DAI"TAR PUSTAKA
Blunden,
w,
R, The land-Use/Tmnsport System' Anslysis
ard
Syntesis, Pergamon Press, Sydney, 1971.
BPS Bukittinggi,
Aur Birugo Tigo Baleh Dalam Angka,
BPS
Bukittinggi, Bukittirggi, 2008.
BPS Bukittinggi, Guguk Panjang Dalam Angka,
BPS
Bukittinsei, Bukittinggi, 2008.
BPS Bukittinggi, Kota Bukittinggi Dalam Angka,
BPS
Bukittinggi, Bukittinggi, 2008. BPS Bukittingei, Mandiangin Koto Selayan Dalam Angka, BPS Bukittinggi, Bukittinegi, 2008.
BPS Padang, PadangDalam
BPS
Angkt, BPS
Payakumbuh, Payakumbuh
Padang, Padang' 2008
Dalam Atrgka,
BPS
Payakumbuh, Payakumbuh, 2008.
BPS Sumatera Utar4 SumateB Utara Dalam Angka, BPS, Medan,2006.
