Lampiran 1 ANGKET TENTANG PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN A. Petunjuk Pengisian : 1. Mohon
kesediaan anda untuk menjawab pertanyaan yang tersedia sesuai
dengan pendapat dan pengetahuan anda. . 2.
Jawablah setiap pertanyan dengan jujur, karena jawaban anda akan dijaga kerahasiaannya.
3. Untuk angket pengetahuan APAR , pilihan jawaban a, b, c atau d yang menurut anda benar. 4. Untuk angket sikap pilihan jawaban terdiri dari : -
SS = Sangat setuju
-
S = Setuju
-
RR = Ragu-ragu
-
TS = Tidak Setuju
-
STS = Sangat Tidak setuju
B. Kareteristik Responden 1. No Responden
: .................................
2. Umur
: ……..Thn
3. Jenis kelamin
: L/P
4. Lama kerja
: ……..Thn…….bln
5. Pendidikan terakhir :.................................. 6. Tanda Tangan
: ....................................
I. Angket Pengetahuan Alat Pemadam Api Ringan 1. Kebakaran bahan padat termasuk jenis kebakaran yang dapat digolongkan menjadi ... a
Golongan A
b
Golongan B
c
Golongan C
d
Golongan D
2. Kebakaran yang bersumber dari arus listrik termasuk kebakaran yang dapat digolongkan menjadi ... a
Golongan A
b
Golongan B
c
Golongan C
d
Golongan D
3. Kebakaran yang terjadi akibat bahan cair atau gas yang mudah terbakar termasuk kebakaran yang dapat digolongkan menjadi ... a
Golongan A
b
Golongan B
c
Golongan C
d
Golongan D
4. Dibawah ini yang merupakan bahan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kecuali ..... a
CO2
b
Busa
c
Tepung kering
d
kayu
5. Kebakaran yang terjadi akibat arus listrik dapat menggunakan
Media
pemadaman ... a
CO2
b
Air dan Busa
c
Air dan Tepung Kering
d
Air
6. Suhu
pada tempat dipasangnya alat pemadam api ringan tidak boleh
melebihi... a
20 °
b
39 °
c
49 °
d
30 °
7. Amonium Fosfat merupakan isi dari APAR jenis ............. a. Dry Chemical
b. CO2 c. Air d. Besi atau logam 8. Jenis APAR Multipurpose dry chemical sangat efektif digunakan pada kebakaran tipe, kecuali ... a. A dan B b. B dan C c. D dan K d. A,B,C 9. Jenis APAR dari busa mampu memadamkan api jenis ... a.
A dan B
b.
C dan K
c.
D dan K
d. A,B,C ,D dan K 10. Tepung Alumnium sulfat dan natrium bikarbonat merupakan jenis bahan dari APAR ... a. Halon b. Busa c. Air d. Karbondioksida 11. APAR jenis Halon bekerja dengan cara .................. rantai reaksi kimia a. Menghantar b. Memutus
c. Mendesak d. Pendinginan 12. Yang bukan sifat APAR jenis Dry Chemical yaitu... a. Menyerap panas b. Pendinginan c. Menghalangi terjadinya oksidasi pada bahan bakar d. Memutus rantai kimia 13. Jenis APAR yang sangat berbahaya untuk kebakaran kelas C yaitu ... a. Halon b. Air bertekanan c. Halon dan Karbondioksida d. Karbondioksida 14. Pemasangan yang benar untuk APAR jenis CO2 dan dry chemical
harus
sedemikian rupa sehingga bagian paling atas berada pada ketinggian ..... a. 100 meter b. 190 meter c. 150 meter d. 120 meter 15. Berikut ini adalah bagian-bagian dari alat pemadam api ringan (APAR) jenis dry chemical , kecuali....... a. Cincin pengunci b. Indikator tekanan c. Label Jenis APAR
d. Kopling inlet dan outlet 16. Persayaratan APAR Dry Chemical yang biasanya dikemas dalam tabung harus memenuhi syarat berikut ini, kecuali.... a
Tabung harus dalam keadaan baik
b
Warna Tabung disesuaikan dengan warna cat dari gedung
c
Isi tabung harus sesuai dengan tekanan yang akan dipergunakan
d
Belum lewat masa berlakunya
17. Tanda tempat pemasangan APAR yang dipasang pada dinding harus memiliki syarat, kecuali...... a
Tulisan warna putih
b
Segitiga sama sisi dengan warna dasar merah
c
Segitiga sama sisi dengan warna dasar putih.
d
Ukuran sisi 35 cm
18. Di bawah ini alat pemadam api ringan yang harus diisi setiap tiga tahun sekali, yaitu ...... a. Asam soda b. Busa c. Cairan Kimia d. Hydrocarbon berhalogen. 19. Jenis alat pemadam api ringan yang harus dilakukan pemeriksaan dengan cara mencampur sedikit larutan sodium bikarbonat dan asam keras di luar tabung yaitu ..... a. Cairan atau Asam soda.
b. Busa c. CO2 d. Hydrocarbon berhalogen 20. Jenis alat pemadam api ringan yang harus dilakukan pemeriksaan dengan cara mencampur sedikit larutan sodium bikarbonat dan alumnium sulfat di luar tabung yaitu ..... a. Cairan atau Asam soda b. Busa. c. CO2 d. Hydrocarbon berhalogen
II. Angket sikap penggunaan alat Pemadam Api Ringan
No 1.
Pernyataan Anda menempatkan APAR jenis Air dekat dengan sumber listrik
2
Anda menempatkan APAR jenis CO2 dekat dengan sumber listrik
3
Anda menempatkan APAR jenis CO2 di dalam ruang arsip
4
Anda menempatkan APAR jenis Dry Chemical di ruangan arsip
5
Anda menempatkan APAR di lantai agar mudah digunakan
6
Anda menempatkan tanda APAR sehingga dapat jelas terlihat
7
Anda tidak menggunakan APAR jenis CO2 dan halon untuk kebakaran kelas B (bahan cair dan gas) dan C ( panel listrik)
8
Anda menggunakan APAR jenis CO2 pada kebakaran yang disebabkan kelistrikan
SS
S
RR
TS
STS
9
Untuk komputer dan elektronik anda tidak menggunakan APAR jenis CO2
10
Untuk komputer dan elektronik anda menggunakan APAR jenis CO2
11
Anda menggunakan APAR jenis Air pada kebakaran yang disebabkan kelistrikan
12
Anda menggunakan Air untuk memadamkan API akibat kebakaran kelas A( bahan padat seperti kayu)
13
Anda tidak menggunakan Air untuk memadamkan API akibat kebakaran kelas A( bahan padat seperti kayu)
14
Anda menggunakan APAR jenis CO2 dan halon untuk kebakaran kelas B (bahan cair dan gas) dan C ( panel listrik)
15
Gerakkan petugas pada saat pemadaman menggunakan APAR yaitu maju dengan arah lurus ke dasar api
16
Cara menggunakan APAR yaitu TARIK pin, ARAHKAN pada titik api, TEKAN Tuas, SAPU Gerakkan APAR pada dasar api
17
Anda menggunakan APAR pada saat api sudah menyebar ke seluruh ruangan
18
Anda menggunakan APAR pada saat api masih kecil
19
Anda tidak pernah memeriksa Alat pengukur isi tabung APAR Dry Chemical
20
Anda memeriksa penempatan APAR sehingga tidak ada yang barang yang menghalanginya
TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA
Lampiran 2
Data Hasil Penelitian
Frequency Table Umur
Valid
< 30 Tahun > 30 Tahun Total
Frequency 25 5 30
Percent 83.3 16.7 100.0
Valid Percent 83.3 16.7 100.0
Cumulativ e Percent 83.3 100.0
Jenis_Kelamin
Valid
Laki-laki Perempuan Total
Frequency 22 8 30
Percent 73.3 26.7 100.0
Valid Percent 73.3 26.7 100.0
Cumulat iv e Percent 73.3 100.0
Lama_bekerja
Valid
< 2 Tahun > 2 Tahun Total
Frequency 6 24 30
Percent 20.0 80.0 100.0
Valid Percent 20.0 80.0 100.0
Cumulat iv e Percent 20.0 100.0
Pendidi kan
Valid
SMA D III Total
Frequency 8 22 30
Percent 26.7 73.3 100.0
Valid Percent 26.7 73.3 100.0
Cumulat iv e Percent 26.7 100.0
Frequencies Statistics Pengetahuan N
Valid Missing
30 0 77.50 75.00 75 5.532 70 85
Mean Median Mode St d. Dev iation Minimum Maximum
Pengetahuan
Valid
70 75 80 85 Total
Frequency 6 11 5 8 30
Percent 20.0 36.7 16.7 26.7 100.0
Cumulat iv e Percent 20.0 56.7 73.3 100.0
Valid Percent 20.0 36.7 16.7 26.7 100.0
Pengetahuan
15
Frequency
12
9
6
3
0 70
72
75
Pengetahuan
80
Frequencies
Statistics Sikap N
Valid Missing
30 0 78.40 78.00 78 4.320 72 85
Mean Median Mode St d. Dev iation Minimum Maximum
Si kap
Valid
72 74 76 78 83 85 Total
Frequency 5 2 3 10 7 3 30
Percent 16.7 6.7 10.0 33.3 23.3 10.0 100.0
Cumulat iv e Percent 16.7 23.3 33.3 66.7 90.0 100.0
Valid Percent 16.7 6.7 10.0 33.3 23.3 10.0 100.0
Sikap
10
Frequency
8
6
4
2
0 72
74
76
78
Sikap
83
85
Correlations Correlati ons Pengetahuan
Sikap
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Pengetahuan 1 . 30 .951** .000 30
**. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed).
Sikap .951** .000 30 1 . 30
