ANALISIS PERBANDINGAN PHP MURNI DENGAN WORDPRESS DITINJAU DARI PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE (Studi kasus: Pembuatan Website Usaha Kecil Menengah) NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Alvian Rhamdoni 06.11.1269
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
1
2
PHP PURE COMPARATIVE ANALYSIS WITH WORDPRESS VIEWED FROM PREPARATION AND MANAGEMENT WEBSITE (Case Study: Making Website Small and Medium Enterprise) ANALISIS PERBANDINGAN PHP MURNI DENGAN WORDPRESS DI TINJAU DARI PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE (Studi Kasus : Pembuatan Website Usaha Kecil Menengah) Alvian Rhamdoni Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Now is the promotion of a product or a business on the internet is very instrumental in the development of a medium or small business firms (SMEs), it is because not only can reach all the internet users in Indonesia, but also abroad. SMEs not only compete with other SMEs, but with great effort and capital, not least from local SMEs unable to compete and eventually folded. To improve competitiveness, SMEs must use a media campaign website, Most websites use php-makers pure as the soul of a website, but most websites with pure php is very difficult in the making, the average production for a php website very expensive for small businesses medium. But when offered a website with wordpress many are asking what the difference is wordpress with pure php. Then ask in the title "PHP PURE COMPARATIVE ANALYSIS WITH WORDPRESS VIEWED FROM PREPARATION AND MANAGEMENT WEBSITE (Case Study: Making Website Small and Medium Enterprise)", in order to obtain results that may assist SMEs - SMEs in Indonesia in order to boost the competitiveness and promotion of SMEs - SMEs are.
Keywords: pure php, wordpress, SMEs, website
3
1. Pendahuluan Sekarang ini promosi suatu produk ataupun suatu usaha di internet sangatlah berperan penting dalam perkembangan suatu perusahaaan atau usaha kecil menengah (UKM), hal tersebut dikarenakan bukan hanya bisa menjangkau semua kalangan pengguna internet, baik di Indonesia saja namun juga di luar negeri. UKM tidak hanya bersaing dengan sesama UKM, namun dengan usaha dan modal yang besar, tidak sedikit dari UKM lokal yang kalah bersaing dan akhirnya gulung tikar. Guna meningkatkan daya saing, akan lebih baik jika UKM menggunakan media promosi website. Kebanyakan para pembuat website menggunakan php murni sebagai jiwa dari suatu website, namun kebanyakan website dengan php murni sangat sungkar dalam pembuatannya,
maka rata-rata pembuatan untuk satu website php sangatlah
mahal bagi kalangan usaha kecil menengah. Saat menawarkan pembuatan website dengan wordpress banyak yang menanyakan apa perbedaan wordpress dengan php murni. Maka diajukanlah judul tulisan ini “ ANALISIS PERBANDINGAN PHP MURNI DENGAN WORDPRESS DI TINJAU DARI PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE (Studi Kasus : Pembuatan Website Usaha Kecil Menengah)“, dengan tujuan agar diperoleh hasil yang mungkin dapat membantu UKM – UKM di seluruh Indonesia guna menigkatkan daya saing dan promosi UKM – UKM tersebut. 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Wordpress WordPress adalah salah satu aplikasi atau script berbasis web yang dapat anda gunakan untuk membangun sebuah website atau blog. WordPress digunakan oleh sebagian besar pengguna web karena instalasinya yang sangat mudah bahkan untuk yang masih pemula sekalipun.
1
WordPress dimulai pada 2003 dengan bit kode tunggal untuk meningkatkan tipografi penulisan sehari-hari dan dengan pengguna kurang dari Anda dapat menghitung dengan jari Anda dan jari kaki. Sejak itu telah berkembang menjadi self-hosted blogging tool terbesar di dunia, digunakan pada jutaan situs dan dilihat oleh puluhan juta orang setiap hari. Ryan Boren dan Matt Mullenweg adalah tokoh di balik WordPress. Mereka telah memimpin proyek ini sejak tahun 2004 yang pada waktu itu masih bernama B2 / Cafelog. Kemudian menggunakan nama WordPress hingga sekarang. Kebanyakan pakar internet marketing sangat menganjurkan untuk menggunakan aplikasi WordPress ini sebagai basis web, karena kehebatan WordPress dalam bertarung di Search Engine (mesin pencari) sudah terbukti dan tidak diragukan lagi. 1
http://faihu.com/2009/mengenal-wordpress-apa-itu-wordpress/
4
Hal lain yang membuat WordPress ini sangat diminati adalah karena WordPress ini gratis. Setiap orang dapat menginstall aplikasi WordPress ini dengan mudah tanpa harus mengeluarkan uang. Disamping itu support sistemnya sangat bagus. Setiap keluhan pengguna ditanggapi dengan cepat dan akurat. Nampaknya
Team
supportnya
sangat
serius
untuk
terus
menerus
menyempurnakan WordPress baik dari sisi tampilan yang cantik, kecanggihan system operasinya dan kemudahan untuk para penggunanya. WordPress merupakan aplikasi open source yang dikembangkan oleh jutaan orang diseluruh dunia. WordPress ditulis dalam bahasa PHP dan mendukung basis data MySQL.
2
"WordPress was born out of a desire for an elegant, wellarchitectured personal publishing system built on PHP and MySQL and licensed under the GPL. It is the official successor of b2/cafelog. WordPress is fresh software, but its roots and development go back to 2001. It is a mature and stable product. We hope by focusing on web standards and user experience we can create a tool different from anything else out there."
3
Wordpress dihasilkan dari suatu keinginan untuk menghasilkan sesuatu yang elegan, dengan menggunakan rancangan yang baik berdasarkan sistem yang dibangun dari PHP dan MySQl di bawah naungan GPL. Wordpress merupakan sebuah software baru namun sumber dan pengembangannya berasal dari 2001. Program ini diharapkan menjadi sebuah software yang matang dan stabil, dalam arti dia bisa menjadi berbeda dari yang lain namun tetap bisa digunakan dengan mudah dan bisa dikembangkan oleh pengguna. 2.2 Pengertian PHP Ada beberapa pengertian tentang PHP. Akan tetapi, kurang lebih PHP dapat kita artikan sebagai PHP Hypertext Preeprocesor. Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada clien. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode pada sisi server (disebut server-side) berbeda dengan mesin maya java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client-side). Proses eksekusi kode PHP yang disisipkan pada halaman html secara diagram dapat digambarkan sebagai berikut.
2 3
Kurniawan Dedik, The Master of 3 Jomla,Wordpress, AuraCMS, hal 69 http://codex.wordpress.org/WordPress
5
Gambar Struktur pembacaan web server PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia web site. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan di dalam server web. Jika kita lihat dari sejarahnya,mulanya PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof yang membuat sebuah script perl. Script tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk digunakan sebagai program untuk dirinya sendiri. Akan tetapi, kemudian dikembangkan lagi sehingga menjadi sebuah bahasa yang disebut “Personal Home Page”. Inilah awal mulanya munculnya PHP sampai sekarang ini.
4
PHP diciptakan terutama untuk kegunaan web dan boleh menghubungkan query database dan menggunakan simple task yang boleh diluruskan dengan 3 atau 4 baris kode saja. PHP adalah bahasa pemrograman yang baru dibangun sekitar tahun 1994/1995. Di Malaysia penggunaannya masih relatif baru dan mulai meningkat kegunaannya. PHP dapat menukar static website yang menggunakan HTML ke dynamic web pages yang berfungsi secara automatic seperti ASP,CGI dan sebagainya. PHP sebenarnya merupakan program yang berjalan di Platform LINUX sehingga membuata program ini menjadi freeware. Selanjutnya PHP mengalami perkembangan yakni dibuat versi windows. Script murni PHP dapat kita dapatkan pada alamat www.php.net .
4
Nugroho Bunafit ,PHP & mySQL dengan Editor Dreamweaver MX,hal 140
6
3. Metodologi Research 3.1 Variable Penelitian 3.1.1
Performa Waktu Loading Website Performa waktu loading website adalah seberapa lama waktu yang dibutuhkan suatu browser untuk membuka suatu halaman website.
3.1.1.1 Cara Penelitian Website yang telah dibuat dengan menggunakan php murni dan wordpress akan di test performa loading awal halaman website nya dengan menggunakan browser dari google yaitu google chrome. Kenapa memilih browser google chrome karena di browser google chrome terdapat fasilitas yang dapat digunakan untuk mengaudit website dan didalamnya dapat diketahui pula waktu untuk membuka suatu halaman website dengan ketentuan jumlah kontent dan jumlah gambar postingan sama antara website php murni dengan wordpress. 3.1.2
Waktu Pembuatan Website dan Penulisan Scripts Variable waktu pembuatan adalah waktu proses pembuatan website dari tahap awal hingga website siap online atau hanya dilocalhost saja, script adalah cara penulisan script didalam membuat website, karena disini yang akan dibandingkan adalah pembuatan website php murni dengan wordpress
maka
script
php
murni
dan
wordpresslah
yang
akan
dibandingkan, namun perbandingannya dibatasi hanya sebatas script untuk menampilkan konten, yaitu meliputi : Script untuk menampilkan slide show galleri
produk,
script
untuk
mengambil
data
konten,
script
untuk
menampilkan judul konten, script untuk menampilkan isi konten, script untuk menampilkan gambar. 3.1.2.1 Cara Penelitian Mendata
waktu
pendataan waktu
pembuatan
yang
website
dibutuhkan untuk
dengan
php.
Melakukan
membuat CMS (Content
Management system) yang simple, perubahan template dari html ke php murni, shopping cart hingga website siap untuk online atau hanya di localhost saja. Mendata waktu pembuatan website dengan wordpress. Melakukan pendataan waktu yang dibutuhkan untuk memasang mesin wordpress, perubahan template dari html ke wordpress, shopping cart hingga website siap untuk online atau hanya di localhost saja. Membandingkan script untuk menampilkan slide show galleri adalah membandingkan script php murni dengan wordpress agar slide show galleri
7
mampu menampilkan produk terbaru yang baru di posting atau baru dimasukkan ke website sehingga slide show galleri akan selalu update, diharapkan akan terlihat perbedaan antar script php murni dengan wordpress
untuk
menampilkan
slide
show
galleri
hingga
mampu
mengupdate slide show galleri tersebut dengan data terbaru. Membandingkan Script pengambilan data konten antara Script php murni dengan wordpress dilakukan dengan melakukan uji pengambilan data konten dengan masing-masing script dan dapat diliat nantinya perbedaan dari masing-masing script. Membandingkan script untuk menampilkan judul, isi dan gambar dari suatu konten dengan melakukan penulisan script baik pada php murni maupun wordpress untuk menampilkan judul, isi dan gambar hingga benarbenar tampil pada website tanpa ada kesalahan atau error yang nantinya akan terlihat perbedaan antara script php murni dengan wordpress. 3.1.3
Shopping Cart Sekarang ini setelah internet merasuk ke semua kalangan hampir semua hal dapat dilakukan di internet, termasuk jual beli secara online. Banyak website yang menyediakan layanan shopping cart agar para pengunjung yang tertarik dengan produk yang mereka pajang di website bisa langsung bertransaksi secara online dengan bantuan shopping cart. Untuk itu perlu pula disini dibandingkan cara pembuatan shopping cart antara php murni dengan wordpress agar.
3.1.3.1 Cara Penelitian Cara membandingkan waktu pembuatan shopping cart sesuai dengan cara php murni maupun wordpress dengan melakukan pembuatan shopping cart secara langsung dan langsung diterapkan pada website yang sedang dibuat yang nantinya akan terlihat perbedaan waktu pembuatan shopping cart diantara php murni dengan wordpress. 3.1.4
Posting atau Cara Pengisian Konten Posting atau cara pengisian konten adalah hal yang sangat wajib dilakuka setelah website selesai dibuat dan sudah bisa online. Posting sangat perlu dilakukan agar website yang telah dibuat cepat terindex google atau mesin pencari lainnya. Suatu website tidak akan berkembang kalau tidak di update kontennya, karena inti suatu website adalah posting atau pengisian konten website itu sendiri, semakin banyak postingan yang dilakukan semakin banyak user atau pengunjun website tersebut yang.
3.1.4.1 Cara Penelitian
8
Untuk membandingkan cara posting di php murni dengan wordpress maka dilakukan tiga pengujian, yaitu :
3.1.5
1.
Pengujian pembuatan kategori produk
2.
Pengujian pengisian konten produk
3.
Pengujian pengeditan konten produk
Keamanan Website Satu hal yang sangat penting juga ketika membuat website adalah keamana website tersebut agar tidak terjadi pembobolan atau biasa banyak orang menyebut di hack.
3.1.5.1 Cara Penelitian Melakukan pengujian dengan injeksi sql baik pada website php murni maupun wordpress, dan dilakukan cara penanganan untuk mengantisipasi dari serangan injeksi sql. 3.1.6
Maintenance atau Pemeliharaan Website Maintenance atau pemeliharaan website juga menjadi hal yang penting dilakukan setelah website online. Maintenance website bisanya dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, bisa dilakukan satu bulan sekali, tiga bulan, enam bulan, namun ada juga yang sewaktu-waktu yaitu ketika terjadi kerusakan maupuan ketika akan menambah suatu fungsi, plug-in, maupun banner.
3.1.6.1 Cara Penelitian Untuk membandingkan maintenance website dilakukan tiga hal yaitu : 1.
Membandingkan maintenance website ketika terjadi kerusakan
atau error. 2.
Membandingkan maintenance website ketika terjadi perubahan
baik template maupun sekedar perubahan banner. 3.
Membandingkan maintenance website ketika ada penambahan
fungsi atau plug-in maupun penambahan banner. 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Performa Waktu Loading Website Performa waktu loading website adalah seberapa lama waktu yang dibutuhkan suatu browser untuk membuka suatu halaman website.
9
4.1.1
Pembahasan Hasil Pengujian Tabel Perbandingan Waktu di Localhost
Halaman yang
Waktu Untuk Php Murni
Waktu Untuk Wordpress
Index
286ms
1,99s
Single
457ms
1,24s
Archive
135ms
1,35s
Shopping cart
224ms
1,12s
dibuka
Tabel Perbandingan Waktu Telah Online
Halaman yang dibuka
Waktu Untuk Php Murni
Waktu Untuk Wordpress
Index
3,87 s
5,68
Single
1,22s
2,87s
Archive
1,42s
3,17s
Shopping cart
4,22s
18,37s
Setelah dilakukan penelitian baik saat kedua website maih berada dilocalhost maupun sudah online Jadi terlihat bahwa dengan isi konten dan gambar yang sama, hosting dan domain yang juga dibuat sama, namun waktu yang dibutuhkan untuk membuka suatu halamn website berbeda antara php murni denga wordpress dimana wordpress jauh lebih lama di banding dengan php murni dengan rata-rata perbedaan 1s untuk sekali membuka halaman website. ini bisa disebabkan oleh banyak nya file yang harus dikelola atau berkaitan sehingga membutuhkan waktu yang agak lama dibanding dengan php murni.
10
4.2 Waktu Pembuatan Website dan Perbedaan Script 4.2.1
Waktu Pembuatan Website
Tabel Waktu Pembuatan Website Php Murni Proses
Waktu yang dibutuhkan
Pembuatan CMS (Conten Managemen Systemt)
Tiga hari
simple Perubahan dari Template html ke php murni
Dua hari
Pembuatan shopping cart
Dua hari
Tabel Waktu Pembuatan Website Wordpress Proses
Waktu yang dibutuhkan
Pemasangan mesin wordpress
Satu hari
Perubahan dari Template html ke wordpress
Satu hari
Pemasangan shopping cart
Satu hari
Dari penelitian yang dilakukan dihasilkan data waktu proses pembuatan website hingga online atau hanya dilocalhost saja dalam bentuk tabel. Dari table tersebut dapat dilihat bahwa waktu untuk pembuatan suatu website dengan menggunakan php murni dengan menggunakan CMS yang simpel jauh lebih lama yaitu sekitar tujuh hari atau seminggu untuk menyelesaikan proses pembuatan website hingga online atau hanya dilocalhost sedangkan untuk pembuatan website dengan menggunakan wordpress hanya dibutuhkan waktu tiga hari saja.
4.2.2
Pengujian Perbandingan pada Penulisan Script Pada hasil pengujian diatas terdapat perbedaan cara penulisan script namun tetap memiliki fungsi yang sama. Semua langkah diawali dengan
11
pemanggilan data yang akan ditampilkan dari database, untuk script php diawali dengan $sql="select * from tb_berita order by id_berita desc"; Script ini untuk pemanggilan secara umum yaitu masih secara garis besar yang dipanggil masih berdasarkan kategori yaitu berdasarkan id_berita atau id kategorinya, sedangkan untuk memanggil data agar dapat ditampilkan secara detail atau secara keseluruhan sesuai dengan yang di inputkan scrip pemanggilan data yang digunakan adalah : $id=$_GET["id"]; $sql="select * from tb_berita where id_berita=$id"; yang di ambil adalah dari id didalam kategori yaitu id konten yang ada didalam kategori. Sedangkan pada wordpress scrip yang digunakan ketika akan memanggil sebagian data dari database adalah
$getposts->query('showposts=1&cat=22');
?>
ini
juga
mengambil dari kategori secara umum yaitu terlihat pada cat=22 yang artinya mengambil data dari kategori dengan id 22, namun untuk menampilkan data secara utuh menggunakan script . Untuk menampilkan judul, gambar dari konten penulisan script php murni yang digunakan adalah : $qr=mysql_query($sql); $h1=mysql_fetch_array($qr); ?>
( untuk menampilkan judul )
( untuk menampilkan gambar )
(untuk menampilkan isi konten)
Namun harus diingat terlebih dahulu harus dilakukan pemanggilan data sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan script yang telah dijelaskan di atas. Untuk menampilkan judul, gambar dari konten penulisan script wordpress yang digunakan adalah :
( untuk menampilkan judul ) ( jika ada gambar )
" rel="bookmark" title="
?>">
src="
12
bloginfo('stylesheet_directory');
?>/phpThumb/phpThumb.php?src=&h=200&w=220&zc=1"
echo
$thumb;
class="aligncenter"
alt="
the_title(); ?>"/> (untuk menampilkan gambar) (untuk membatasi content yang akan dimuat atau ditampilkan) (untuk menuju konten asli atau tampilan konten secara keseluruhan)berbeda dengan php murni yang menggunakan misalnya berita.php?id=
?>
untuk
menuju
konten
selengkapnya. (untuk menampilkan semua isi dari konten) biasanya script ini dipasang pada single.php atau page.php pada wordpress. 4.3 Shopping Cart Dilihat dari hasil pengujian yang dilakukan pembuatan Shopping Cart untuk website dengan php murni jauh lebih lama dibanding dengan website yang menggunakan wordpress, hal ini di karenakan untuk pembuatan Shopping Cart pada php murni harus dibuat secara manual yaitu dengan pembuatan dengan pemrograman lagi berbeda dengan wordpress yang sudah memiliki plug-in khusus untuk Shopping Cart ini sehingga tinggal menginstall dan melakukan beberapa settingan dan percobaan hingga tahap akhir, jelas dengan hal itu pembuatan Shopping Cart website dengan menggunakan wordpress jauh lebih cepat dibanding dengan website php murni. 4.4 Posting atau Cara Pengisian Konten Dari hasil pengujian yang telah dilakukan untuk membuat suatu kategori pada php murni hanya membutuhkan dua langkah yang jauh lebih cepat dibanding dengan wordpress yang harus melakukan tiga sampai empat langkah untuk membuat kategori, begitu pula untuk membuat konten pada wordpress memiliki waktu yang lebih lama karena memiliki banyak langkah yang harus dikerjakan dan memiliki masa loading gambar yang lumayan meminta waktu sehingga pembuatan suatu konten pada wordpress jauh lebih lama disbanding dengan pembuatan konten pada php murni dan begitu juga denga mengedit konten wordpress yang juga memiliki waktu banyak untuk melakukan pengeditan konten.
13
Pada php murni jumlah dari form data yang di inputkan ketika pembuatan maupun mengedit dapat disesuaikan dengan kebutuhan website , berbeda dengan wordpress yang memiliki fitur berlebih yang bias membuat orang awaw menjadi sedikit bingung ketika akan melakukan posting dan berkesan mubajir bagi karena banyak fitur yang akhirnya tidak terpakai. 4.5 Keamanan Website Setelah melakukan pengujian berupa penginjectian SQL ke website yang dibuat kita dapat mengetahui darimana saja celah yang dapat dimasuki oleh para pembobol website, di website php yang dibuat celah ternyata terdapat di content yang masih menggunakkan id pada alamat url nya dan masih memperbolehkan karakter lain dan command lain untuk masuk. Oleh karena itu diatas dengan menambahkan script pada fungsi get yang dmn di fungsi get ini masih memperbolehkan command atau perintah lain untuk menyusup, maka ditambahkan abs dan (int) pada fungsi get sehingga menajadi $id = abs((int) $_GET['id']); itu berfungsi menjadikan id yang ditampilkan menjadi absolute integer, sehingga tidak dapat dirubah maupun ditambah tidak akan menghasilkan apa-apa. Untuk menangani hal serupa pada wordpress hanya tinggal mencari plug-in pelindung yang cocok biasanya menggunakan wordpress firewall, cara
penggunaannya
tinggal
dicari
lalu
diinstal
di
website
yang
menggunakan wordpress tentunya dengan masuk ke bagian admin wordpress terlebih dahulu. 4.6 Maintenance Untuk proses maintenance yang dilakukan hamper sama antara php murni dengan wordpress, ketika terjadi suatu error pada website akan ditampilkan pesan error pada baris yang error, atau gambar yang tidak muncul diakibatkan salah dalam alamat pemanggilan gambar hal yang dilakukan antara php murni dan wordpress untuk menangani problem ini adalah sama yaitu mengecek yang mengalami masalah melalui editor yang memudahkan dalam proses identifikasi masalah, begitu pula jika terjadi perubahan template dilakukan hal yang sama.
14
Namun berbeda ketika website akan menambahkan suatu fungsi atau plug-in, pada php murni semua hal tersebut dilakukan secara manual dengan
membuat fungsi yang dibutuhkan atau plug-in yang diinginkan,
wordpress yang semuanya serba instan tinggal mencari fungsi atau plug-in yang sesuai dan dipasang di website. 5. Kesimpulan Dari penelitian dan pengujian yang telah dilakukan antara php murni dengan wordpress dapat disimpulkan bahwa: 1.
Website dengan menggunakan php murni performa waktu untuk
menampilkan halaman-halam websitnya lebih cepat dibandingkan dengan website yang menggunakan wordpress, ini dikarenakan wordpress lebih banyak mengeload file-file yang terintegrasi ditubuhnya. 2.
Waktu untuk pengisian konten, mengedit konten dan menambah
kategori website dengan php murni lebih cepat dibanding dengan wordpress karena website dengan php murni dibuat dengan simple sesuai kebutuhan website 3.
Waktu untuk pembuatan website dengan php murni jauh lebih
lama dibandingkan dengan pembuatan website dengan menggunakan wordpress, hal ini juga bisa berimbas pada biaya pembuatan website php murni relative jauh lebih mahal dibandingkan dengan wordpress. 4.
Untuk pembuatan shopping cart wordpress lebih unggul dalam
hal waktu pembuatan karena wordpress mengandalkan plug-in yang sudah ada berbeda dengan php murni yang harus membuat manual. 5.
Website php murni yang dibuat dengan simple jauh lebih mudal
untuk dibobol dengan cara injeksi sql dibandingkan dengan wordpress, namun dengan penanganan yang tepat permasalaha keamana dapat diatasi, yaitu untuk php murni dengan cara menambahkan suatu script pengamanan sedangakan pada wordpress hanya dengan menggunakan firewall
yang
berupa
plug-in
yang
tinggal
memasangkannya
pada
wordpress. 6.
Maintenance juga sangat mudah dilakukan baik pada php murni
maupun wordpress.
15
DAFTAR PUSTAKA Annabel, Z. Dodd. 2002. The Essential Guide to Telecomunications
( Panduan
Pokok untuk Telekomunikasi ). Yogyakarta : ANDI Kurniawan, Dedik. 2009. The MASTER of 3 : Joomla, wordpress, AuraCMS. Jakarta : PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Nugroho, Bunafit. 2004. PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta: ANDI. Wibowo, Angga. 2006. 16 Aplikasi PHP Gratis untuk Pengembangan Situr Web, Yogyakarta : ANDI http://codex.wordpress.org/WordPress diakses 26 Januari 2011 http://faihu.com/2009/mengenal-wordpress-apa-itu-wordpress/ diakses 26 Januari 2011 http://gurupkn.wordpress.com/2008/01/17/kegiatan-pembelajaran-dan-pemilihanmedia-pembelajaran diakses 26 Januari 2011 http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver diakses 26 Januari 2011 http://id.wikipedia.org/wiki/HTML diakses 26 Januari 2011 http://id.wikipedia.org/wiki/Injeksi_SQL diakses 27 Januari 2011 http://id.wikipedia.org/wiki/PHP diakses 26 Januari 2011 http://id.wikipedia.org/wiki/Www diakses 26 Januari 2011 http://zainul.blogetery.com/2008/10/13/pengertian-website diakses 26 Januari 2011 http://ict.perbanas.ac.id/Article/Apa-kriteria-website-yang-baik.php diakses 23 Februari 2011
16