ANALISIS PERBANDINGAN ISI BUKU TEKS SEJARAH IPS TERPADU TERBITAN ERLANGGA DAN PLATINUM Otra Yulina1 Zafri2 Liza Husnita3
Program Studi Pendidikan Sejarah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The lesson text book is one of sources and learning media which is used by teacher and students in implementing learning process recently, the various of text book which are published by many publishers, factly there are many history text book found that does not complete the requirement as example in text book is not explained the basic concept and change movement when explain the material. To be easy this research, the problem were formulated as follow: how the material completeness illustration and how compatibility of material type on every concept component and changing of an event, based on fact, concept and also principle. The aim of the research was to know the completeness illustration material and type compatibility on IPS terpadu text book Erlangga publish and Platinum on history lesson. The research method was library study by doing collecting ofthe matters at library by analyzing a problem as research topic. The data analysis was done by using content analysis technic, it was used as a data analysis technic to analyze a document content books and also literature which become research sources. The book which was analyzed was history text book IPS terpadu Erlangga and Platinum. The research result got both of these book did not present their material based on concept component, it was seen from progress of event based on the changing movement on Erlangga and Platinum book did not present all of changing movement, but there were lack and over on bath of them. The over of Erlangga book was explain the material summary and the lack was it did not explain the arrival of west nation completely, eventhough the over of text book Platinum was explain the arrival of west nation in Indonesia completely and it’s lock was not consistent in describing material. The compatibility of material type bused on fact, concept and principle and both of books were suitable. Key word: Text books, teaching learning process
1 2 3
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat Staf Pengajar/Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat Staf Pengajar/Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat
1
dan peristiwa sejarah sebagai suatu
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu faktor
perkembangan
peristiwa
perubahan,
suatu bangsa, majunya suatu bangsa
terdiri atas fakta, konsep dan prinsip.
sendiri.
Faktor
lain
yang
sangat
jenis
gerak
yang sangat menentukan keberhasilan
ditentukan oleh mutu pendidikan itu
sedangkan
atas
materi
Penelitian tentang buku teks ini masih
sedikit
dilakukan
khususnya
mendasar agar tujuan pendidikan dapat
tentang buku teks sejarah. Yulisma
dicapai
(2012) tentang buku teks yang beredar
yaitu
melalui
program
pengajaran di kelas dengan bantuan
kadang
sarana pembelajaran berupa buku teks.
faktor tujuan pembelajaran, standar Isi,
Buku teks merupakan sumber belajar
Tingkat perkembangan siswa, Kondisi
dan
informasi
sebagai
media
kurang
mempertimbangkan
cukup
efektif
dan fasilitas sekolah, dan kondisi guru
transformasi
dalam
pemakai. Rini Sesriani (2004) tentang
yang
buku teks Sejarah SMA penjabaran
mencapai tujuan pendidikan. Pada saat sekarang ini berbagai
materi harus berdasarkan fakta, konsep,
macam buku teks yang diterbitkan oleh
prinsip dan gerak perubahan tersebut
berbagai penerbit dan pengarang, namun
kurang
buku yang diterbitkan tersebut memiliki
demikian baik guru maupun siswa harus
kelebihan dan kekurangan dilihat pada
mampu teliti dalam memilih buku teks
kelengkapan materi dan kesesuain jenis
yang berkualitas dengan SK dan KD
materi dalam buku teks tersebut.
yang akan dicapai di dalam proses
Buku Teks ialah suatu bidang ilmu tertentu
yang
ditulis
berdasarkan
baik
Sehubung dengan hal diatas maka tujuan
sehingga
mengetahui
proses
dengan
pembelajaran.
sistematikan dan organisasi tertentu memudahkan
digambarkan,
penelitian
ini
adalah
bagaimana
untuk
gambaran
pembelajarannya baik oleh guru maupun
kelengkapan dan jenis materi pada
murid (Pawit M.S, 2007:10).
setiap komponen konsep dan perubahan
Materi pelajaran merupakan suatu yang disajikan guru untuk diolah dan
peristiwa pada buku terbitan Erlangga dan Platinum.
kemudian dipahami oleh siswa dalam
METODE PENELITIAN
rangka
Jenis penelitian ini adalah studi
pencapaian
tujuan-tujuan
intruksional yang telah ditetapkan (R.
pustaka
Ibrahim. 1991:69). Kelengkapan materi
pengumpulan
dengan
melakukan
bahan-bahan
di
terdiri dua macam yaitu konsep dasar 2
perpustakaan dengan menganalisis suatu
HASIL DAN PEMBAHASAN
masalah yang menjadi topik karya
Hasil penelitian mengenai Analisis
penelitian. Objek yang digunakan adalah
Perbandingan Isi Buku Teks Sejarah IPS
buku paket Erlangga dan Platinum IPS
Terpadu Terbitan Erlangga dan Platinum
Terpadu kelas VIII.
dengan menggunakan metode Analisis Isi (Content Analisis). Topik yang akan
Teknik
analisis
data
dilakukan
dibahas dalam buku teks ialah tentang
dengan menggunakan teknik analisis isi
Proses Perkembangan Kolonialisme dan
(content analysis).
Imperialisme Barat di Indonesia.
Analisis isi dapat
dibagi ke dalam tiga bagian besar yakni,
1. kelengkapan materi yang terdiri
Unit Sampel (Sampling Units),
Unit
dari
Pencatatan (Recording Units),
Unit
komponen konsep (pengertian, ciri,
Konteks
(Context
Units)
Eriyanto,
sajian
tujuan,
konsep
macam,
dasar
meliputi
sebab-akibat
dan
(2012: 165). Unit Sampel adalah bagian
langkah/cara) dan perkembangan suatu
dari objek yang dipilih (diseleksi) oleh
peristiwa.
peneliti untuk didalami. Unit sampel
Berdasarkan sajian konsep dasar
ditentukan oleh topik dan tujuan dari
pada kedua buku teks tidak menyajikan
riset, lewat unit sampel peneliti secara
materinya berdasarkan konsep dasar,
tegas menentukan mana isi yang akan
sehingga siswa tidak mengenali konsep
diteliti dan mana yang tidak diteliti.
dasar
Unit Pencatatan adalah bagian atau
mengenai
Kolonialisme
dan
Imperialisme, selain itu dari kedua buku
aspek dari isi yang menjadi dasar dalam
tidak
pencatatan dan analisis. Isi dari suatu
melalui pokok konsep dasar tersebut.
teks mempunyai unsur atau bagian ini
Berdasarkan
yang harus di defenisiskan sebagai dasar
peristiwa atau gerak sejarah menurut
peneliti dalam melakukan pencatatan.
Ibnu
Unit Konteks adalah apa yang diberikan
Zainuddin,
oleh peneliti untuk memahami atau
berkembang, mundur dan habis.
memberi arti pada hasil pencatatan.
dapat
dianalisis
perkembangan
Khaldun
Dibawah
kelengkapan
1992
dalam yakni
ini
suatu
Rahman ada
adalah
awal,
tabel
Hasil analisis yang terangkum di dalam
perbandingan
format, kemudian dideskripsikan dan
Erlangga dan platinum berdasarkan
pada akhirnya ditulis dalam bentuk
proses perkembangan suatu peristiwa:
materi
pada
buku
kesimpulan.
3
Mundurnya pengaruh Belanda di Proses
Platinum
Indonesia ditandai dengan masuknya
Erlangga
pengaruh Jepang ke Indonesia, selain itu
Perubah an
P
S
I
B P
S
I
B
Jepang juga menguasai Hindia Belanda
Awal
√
√
−
√
−
−
−
−
dalam buku Erlangga terdapat pada
Berkem
√
−
√
√
−
−
−
√
halaman 89. Berakhirnya pengaruh Belanda
bang Mundur
√
√
−
√
−
−
−
√
di
Indonesia
Habis
−
−
−
−
−
−
−
√
penyerbuan
ditandai
tentara
dengan
Jepang
ke
Indonesia membuat tentara Belanda tidak mampu bertahan, pada buku
Keterangan:
Erlangga terdapat pada halaman 89
P : Portugis
Pada buku Platinum materinya
S : Spanyol I : Inggris
menyajikan tentang
kedatangan
B : Belanda
bangsa Portugis, Spanyol, Inggris
√ : disajikan
dan Belanda. Namun dari kesemua bangsa barat yang pernah datang ke
− : tidak disajikan Dari tabel di atas dapat di jelaskan
Indonesia
tidak
kesemua
sebagai berikut, Pada buku Erlangga
perkembangan bangsa barat tersebut
materinya hanya menyajikan tentang
disajikan
bangsa Belanda, sedangkan bangsa barat
Bangsa
lain seperti Portugis, Spanyol, dan
berkembang dan mundurnya saja, .
Inggris tidak disajikan dalam buku
Sedangkan
tersebut,
Portugis
penyajian
materi
tentang
pada Portugis
buku
disajikan
habisnya tidak
Platinum. awal,
pengaruh
disajikan.
Awal
bangsa Belanda kurang lengkap sebab
perkembangan pengaruh Portugis di
pada buku Erlangga hanya menyajikan
Indonesia
berkembang,
terdapat pada halaman 60.
mundur
dan
habisnya
pada
bukuPlatinum
pengaruh bangsa Belanda di Indonesia,
Perkembangan bangsa Portugis
sedangkan awal kedatangan bangsa
di Indonesia pada buku Paltinum
Belanda tersebut tidak disajikan.
terdapat pada halaman 60. Belanda
Mundurnya pengaruh Portugis
pada buku Erlangga terdapat pada
di Indonesia ditandai dengan peperangan
halaman 65.
yang terjadi anatar Portugis dengan
Perkembangan
pengaruh
4
kerajaan Ternate dan Tidore, pada buku
sajikan proses perkembangannya yang
Platinum terdapat pada halaman 71-72.
terdiri dari awal, berkembang, mundur
Bangsa Spanyol disajikan awal dan mundur
pengaruhnya
di
dan
habis.
pada
buku
Platinum
Indonesia
penyajian materinya berdasarkan proses
sedangkan berkembang dan habisnya
perkembangan pengaruh bangsa barat di
pengaruh Spayol di Indonesia tidak
Indonesia tidak konsisten sebab dari ke
disajikan.
empat bangsa barat yang pernah datang
Awal kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia pada buku Platinum terdapat pada halaman 60. Mundurnya pengaruh Spanyol
di
Indonesia
pada
buku
Platinum terdapat pada halaman 61. Bangsa
Inggris
disajikan
ke Indonesia tidak dijelaskan semua perkembangan pengaruhnya. 2.
kesesuaian
Materi
berdasarkan fakta, konsep dan prinsip Dibawah
hanya
Jenis
ini
adalah
table
perbandingan kesesuain jenis materi
berkembangnya saja, sedangkan awal,
berdasarkan fakta, konsep prinsip.
mundur dan habisnya pengaruh bangsa
Proses
Platinum
Erlangga
Inggris di Indonesia tidak disajikan
perubahan
F
K
P
F
K
P
Awal
√
√
√
−
−
−
Indonesia pada buku Platinum terdapat
Berkembang √
√
√
√
√
√
pada halaman 61.
Mundur
√
√
√
√
√
√
Habis
−
−
−
√
√
√
Perkembangan pengaruh inggris di
Pada
buku
Platinum.
Bangsa
Belanda disajikan awal, berkembang, dan
mundurnya
saja,
sedangkan
Keterangan:
habisnya pengaruh Belanda di Indonesia
F : fakta
tidak disajikan pada buku platinum.
K : Konsep
Awal kedatangan bangsa Belanda di
P : Prinsip
Indonesia pada buku Paltinum terdapat
√ : disajikan
pada
−: tidak disajikan
halaman
62.
perkembangan
pengaruh Belanda pada buku Platinum terdapat
pada
halaman
Pada kedua buku tersebut (Erlangga
62-67.
dan Paltinum) materi yang disajikan
Mundurnya pengaruh bangsa Belanda di
telah sesuai berdasarkan fakta, konsep
Indonesia pada buku Platinum terdapat
dan prinsip.
pada halaman 76. Jadi
proses
Sebagai fakta dapat ditandai dengan perkembangan
dari
3W + 1H yaitu When, Who, Where dan
kesemua bangsa barat tersebut, tidak
How. Sebagai konsep dapat ditandai 5
dengan kata What, sebagai Prinsip dapat ditandai dengan kata Why
Konsep berkembang pengaruh Barat di Indonesia pada buku Platinum dan
Pada buku Platinum fakta awal
Erlangga
ialah
untuk
mendapatkan
kedatangan bangsa Barat di Indonesia
kekuasaan.
ditandai dengan kedatangan bangsa
pengaruh bangsa Barat di Indonesia
Portugis, pada buku Platinum terdapat
ialah pada buku Platinum dan Erlangga
pada halaman 60.
ialah adanya pemberontakan dari rakyat
pada buku Erlangga tidak disajikan awal
kedatangan
Indonesia.
bangsa
Fakta
Barat
Konsep
mundurnya
dan masuknya pengaruh Jepang ke
di
Indonesia. Konsep habisnya pengaruh
berkembangnya
bnagsa Barat di Indonesia pada buku
pengaruh bangsa Barat di Indonesia
Platinum
pada buku Paltinum terdapat pada
Habisnya pengaruh Barat di Indonesia,
halaman 60.
padabuku Erlangga konsep habisnya
Pada
buku
berkembangnya
Erlangga pengaruh
fakta
barat
di
Indonesia terdapat pada halaman 65. Fakta mundur penagruh bangsa Barat di
Indonesia
pada
buku
Platinum
terdapat pada halaman 71-72. Pada
buku
tidak
disajikan
konsep
pengaruh bangsa Barat di Indonesia ialah Belanda menyerah tanpa syarat ke pada Jepang. Prinsip
awal
kedatangan
bangsa
Barat di Indonesia pada buku Platinum ialah untuk mendapatkan keuntungan.
Erlangga
fakta
Sedangkan pada buku Erlangga prinsip
mundurnya pengaruh bangsa barat di
awal
Indonesia terdapat pada halaman 89.
Indonesia
Fakta habisnya pengaruh bangsa barat di
berkembangnya penagruh bangsa Barat
Indonesia pada buku Platinum tidak
di Indonesia pada buku Platinum ialah
disajikan. Pada buku Erlangga fakta
untuk mempertahankan kekuasaan pada
habisnya pengaruh Barat di Indonesia
buku Erlangga prinsip berkembangnya
terdapat pada halaman 89.
pengaruh bangsa Barat di Indonesia
Konsep awal kedatangan bangsa Barat ke Indonesia pada buku Platinum ialah mencari rempah-rempah,pada buku Erlangga bangsa disajikan.
konsep Barat
ke
awal
kedatangan
Indonesia
tidak
ialah
kedatangan tidak
ingin
bangsa disajikan.
mendapatkan
Barat
di
Prinsip
wilayah
kekuasaan. Prinsip mundurnya pengaruh bangsa Barat di Indonesia pada buku Platinum ialah adanya perlawanan dari rakyat, pada buku Erlangga ialah masuknya pengaruh Jepang ke Indonesia. Prinsip
6
habisnya penagruh bangsa Barat di
dapat diambil kesimpulan pada kedua
Indonesia
Platinum
buku
Erlangga
materinya
pada
tidakdisajikan,
buku
pada
buku
tersebut
tidak
menyajikan
berdasarkan
komponen
Prinsip habisnya pengaruh bangsa Barat
konsep,
di Indonesia ialah Jepang menguasai
peristiwa berdasarkan gerak perubahan
Hindia Belanda.
pada buku Erlangga kurang lengkap
Berdadasarkan
temuan
lapangan
dalam
dilihat
dari
menyajikan
perkembangan
materi
tentang
yaitu dengan menganalisis kedua buku
kedatangan bangsa Barat di Indonesia
tersebut
dan
sedangkan
pada
buku
Platinum, dilihat dari kesesuain jenis
materinya
lebih
lengkap
materi
konsep,
menyajikan semua pengaruh bangsa
prinsip, pada kedua buku telah sesuai
Barat yang pernah datang ke Indonesia.
materinya berdasarkan fakta, konsep dan
Dilihat dari kesesuain jenis materi
Prinsip.
berdasarkan fakta, konsep dan prinsip
yaitu
buku
berdasarkan
Erlangga
fakta,
Platinum karena
Jika ditinjau dari segi kelengkapan
pada kedua buku tersebut materinya
materi dan kesesuian jenis materi, maka
telah sesuai berdasarkan fakta, konsep
buku Platinum lebih bagus dari buku
dan prinsip.
Erlangga. Buku platinum dikatakan bagus dari segi kelengkapan materi, karena buku Platinum memuat lebih banyak topik mengenai pengaruh bangsa Kolonial
yang
pernah
datang
ke
Indonesia, karena di Indonesia pernah didatangi oleh empat bangsa Barat yaitu Portugis, Spanyol inggris dan Belanda. jika dilihat dari dari kesesuain jenis materi berdasarkan fakta, konsep dan prinsip, pada kedua buku telah sesuai materinya berdasarkan fakta, konsep dan prinsip. KESIMPULAN Dari hasil Analisis Isi dari kedua buku teks SMP Erlangga dan Platinum
DAFTAR PUSTAKA Afifuddin, 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia Bustamam, 2007. Buku Ajar Telaah Kurikulum dan Buku Teks Hadi, Amirul. Dkk. 1998. Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: pustaka Setia Hamalik, O. 2004. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara Kartodirjo, S. 1993. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Mandiri . 1987. Pengantar sejarah Indonesia Baru: 1500-1900 dari Emporium sampai Imperium jilid I, Jakarta: Gramedia Kunandar, 2009. Guru Profesional Implementasi KTSP. Jakarta: Rajawali Press
7
Pedoman penulisan SKRIPSI Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP PGRI Sumatera Barat Pidarta, Made. 2007. Landasan Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Ricklefs. 1991. Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Rini Sesriani. 2004. Analisis Materi didalam Buku Teks Pembelajaran Sejarah SMA Kelas XI IPS Semester I. Jurnal History Education Sardiman, dkk. 2009. Pembelajaran IPS Terpadu untuk kelas VIII SMP dan MTS, Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka Mnadiri Sjamsuddin, H. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak Tim Pembina Mata Kuliah Pengantar Pendidikan. 2006. Bahan Ajar Pengantar pendidikan. Padang Wardiyatmoko, K. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP kelas VIII, Jakarta: Erlangga Yulisma. 2011. Profil Buku Teks Sejarah SMA yang Sesuai Dengan Standar Isi. Jurnal of History Education Zafri. 2011. Modul Penelitian Hasil Belajar Sejarah
8