ANALISIS PERBANDINGAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM MAMBO OPEN SOURCE (MOS) DAN PHP-NUKE (STUDI KASUS: WEB INTRANET BB-BIOGEN)
Oleh: Fajarwati G64101039
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSITUT PERTANIAN BOGOR 2006
ANALISIS PERBANDINGAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM MAMBO OPEN SOURCE (MOS) DAN PHP-NUKE (STUDI KASUS: WEB INTRANET BB-BIOGEN)
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
Oleh: Fajarwati G64101039
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSITUT PERTANIAN BOGOR 2006
ABSTRAK
FAJARWATI. Analisis Perbandingan Content Management System Mambo Open Source (MOS) dan PHP-Nuke (Studi Kasus: Web Intranet BB-Biogen). Dibimbing oleh MEUTHIA RACHMANIAH dan IRMAN HERMADI. Content Management System (CMS) merupakan sebuah sistem yang memberikan kemudahan bagi para penggunanya dalam mengelola dan melakukan perubahan isi sebuah situs web tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus, atau bahkan memperbaharui isi dari sebuah situs. Saat ini terdapat dua jenis CMS, yaitu CMS komersial dan CMS open source. CMS komersial dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan perangkat lunak yang menjalankan usahanya dengan motif mencari keuntungan sehingga fitur-fitur yang ada tidak tersedia secara gratis. CMS open source dibuat dan dikembangkan oleh sekelompok orang atau perusahaan yang memberikan sebuah alternatif murah dan terjangkau kepada para pengguna (tersedia secara gratis dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan tanpa ada batasan). CMS open source memberikan akses kepada penggunanya akan kode-kode program, sehingga memudahkan pengguna untuk memodifikasi CMS di masa yang akan datang. Dua CMS open source yang dipilih adalah Mambo Open Source (MOS) dan PHP-Nuke karena keunggulan-keunggulan yang ditawarkan oleh kedua CMS. Proses evaluasi kedua CMS dilakukan dengan dua cara. Cara pertama menganalisis kedua CMS dengan menggunakan tujuh kriteria evaluasi yang dikemukakan oleh Abhijeet Chavan, yaitu web application platform, software license, stability and development activity, user community, documentation and source code, web standard and accessibility, serta suitability and usability. Cara kedua melakukan analisis percobaan dengan mengembangkan Web Intranet BB-Biogen menggunakan MOS dan PHP-Nuke dengan pendekatan pengembangan sistem Waterfall. Hasil percobaan menunjukkan beberapa keunggulan dan kekurangan MOS dan PHP-Nuke. Keunggulan MOS yaitu memiliki menu-menu yang sederhana dalam pengelolaan web, fleksibel dalam mengatur tampilan web, dan mudah digunakan oleh setiap orang, sedangkan kekurangannya yaitu banyak fitur yang diperlukan namun tidak terdapat di dalam MOS. Keunggulan PHP-Nuke yaitu dari segi fasilitas atau kelengkapan fiturnya, sedangkan kekurangannya yaitu memiliki menumenu yang banyak untuk pengaturan satu fasilitas, dan kurang fleksibel dalam pengaturan menu yang diinginkan. Kata kunci: Kriteria evaluasi CMS, Content Management System, Mambo Open Source, PHPNuke.
Judul Skripsi : Analisis Perbandingan Content Management System (CMS) Mambo Open Source (MOS) dan PHP-Nuke (Studi Kasus: Web Intranet BB-Biogen) Nama : Fajarwati NRP : G64101039
Menyetujui: Pembimbing I,
Pembimbing II,
Ir. Meuthia Rachmaniah, M.Sc NIP 131414854
Irman Hermadi, S.Kom, MS
Mengetahui: Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS NIP 131473999
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 31 Oktober 1983. Penulis adalah putri dari pasangan bapak Djaiman dan ibu Sutiyah. Penulis merupakan putri ketiga dari tiga bersaudara. Pendidikan Sekolah Menengah Atas ditempuh di SMU Negeri 55 Jakarta, masuk program IPA dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun yang sama penulis diterima menjadi mahasiswa program studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Pada tahun 2004 penulis pernah menjadi relawan operator entri data pemilihan umum tahap pertama dan kedua. Pada tahun akademik 2004/2005 penulis menjalankan praktik lapang di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetika Pertanian, Bogor.
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Pada penelitian yang dilakukan sejak bulan Desember 2005 ini, judul yang dipilih ialah Analisis Perbandingan Content Management System Mambo Open Source (MOS) dan PHP Nuke (Studi Kasus: Web Intranet BB-Biogen). Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan: 1.
Ibu Ir. Meuthia Rachmaniah, M.Sc dan bapak Irman Hermadi, S.Kom, MS selaku dosen pembimbing.
2.
Ibu Shelvie Nidya Neyman, S.Kom selaku dosen penguji.
3.
Seluruh staf Departemen Ilmu Komputer. Pak Yadi, Pak Pendi, Mas Irvan atas kesabarannya dalam proses pencarian buku-buku yang diperlukan.
4.
Mama dan bapak yang selalu me mberikan doa, kasih sayang, dorongan, dan semangat. Kakak-kakakku tersayang, mba Ani dan mba Titin, yang selalu memberikan perhatian dan semangat.
5.
Munatsir Oteiba atas dukungan semangat, perhatian, dan kesabaran selama proses pengerjaan skripsi ini.
6.
Meisye Francisca beserta keluarga yang telah membantu, menemani dan menampung saya pada saat mendekati masa-masa penting.
7.
Putri yang telah menjadi teman dalam keceriaan dan kesedihan dari titik awal hingga titik akhir. Elmi, Anti, dan Yani yang telah menjadi teman berbagi dalam suka dan duka selama kuliah.
8.
Teman-teman seperjuangan. Nepha, Priyo, Wigid, dan Rizki.
9.
Teman-teman Ilkomerz 38, 39, dan 40 atas dukungan, bantuan, dan kebersamaannya. Moes, Inu, Khamam, Didik, Robi, Fanny, Musa, Riza, Dina, dan Aristi.
10. Rakhmat Permana yang telah banyak memberi bantuan selama ini. 11. Endra S, teman-teman kos Bafak 30 dan Ciwaluya 24 (Nita, Eli, Eti, mba Fitri, dan Rini) atas bantuannya di detik-detik terakhir. 12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis. Penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat.
Bogor, Mei 2006 Fajarwati
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ..........................................................................................................................................vii DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................................................vii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................................viii PENDAHULUAN............................................................................................................................................ 1 Latar Belakang.......................................................................................................................................... 1 Tujuan......................................................................................................................................................... 1 Ruang Lingkup.......................................................................................................................................... 1 Manfaat....................................................................................................................................................... 1 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................................................. 1 Content Management System................................................................................................................. 1 Mambo Open Source (MOS).................................................................................................................. 2 PHP-Nuke .................................................................................................................................................. 3 PHP Hypertext Preprocessor.................................................................................................................. 3 HTML......................................................................................................................................................... 4 Kriteria Pengevaluasian CMS Open Source........................................................................................ 4 Model Pengembangan Sistem Waterfall .............................................................................................. 5 METODE PENELITIAN................................................................................................................................ 5 Perumusan Masalah................................................................................................................................. 5 Studi Literatur ........................................................................................................................................... 6 Analisis Masalah....................................................................................................................................... 6 Evaluasi CMS............................................................................................................................................ 6 Evaluasi CMS Berdasarkan Analisis Kriteria Evaluasi.............................................................6 Evaluasi CMS Berdasarkan Analisis Percobaan.........................................................................6 Hasil dan Pembahasan............................................................................................................................. 7 Penutup....................................................................................................................................................... 7 HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................................................................... 7 Evaluasi CMS Berdasarkan Analisis Kriteria Evaluasi..................................................................... 7 Evaluasi CMS Berdasarkan Analisis Percobaan............................................................................... 16 A. Pengembangan Web Intranet dengan MOS V4.5.1 ............................................................16 Analisis Kebutuhan................................................................................................................ 16 Perancangan............................................................................................................................. 16 Implementasi........................................................................................................................... 18 Integrasi dan Pengujian ......................................................................................................... 19 Penggunaan dan Pemeliharaan............................................................................................. 19 B. Pengembangan Web Intranet dengan PHP-Nuke V7.8 ......................................................19 Perancangan............................................................................................................................. 19 Penggunaan dan Pemeliharaan............................................................................................. 21 KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................................................... 21 Kesimpulan.............................................................................................................................................. 21 Saran ......................................................................................................................................................... 21 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................... 21 LAMPIRAN.................................................................................................................................................... 23
DAFTAR TABEL Halaman 1 Platform yang digunakan oleh MOS dan PHP-Nuke ............................................................................ 7 2 Perbandingan tingkat aktivitas kedua CMS............................................................................................. 9 3 Dokumentasi pada MOS dan PHP-Nuke ................................................................................................. 9 4 Hasil pengujian fungsi pencarian ............................................................................................................ 11 5 Hasil pengujian fungsi navigasi............................................................................................................... 12 6 Hasil pengujian pengelolaan pengguna.................................................................................................. 13 7 Hasil pengujian pengelolaan content...................................................................................................... 14 8 Hasil pengujian tahap instalasi................................................................................................................ 14 9 Hasil pengujian pengelolaan modul dan komponen ............................................................................ 15 10 Hasil pengujian pengelolaan menu ........................................................................................................ 16
DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Metode pengembangan sistem Waterfall (Sommerville 2001)........................................................... 5 2 Metode Penelitian. ....................................................................................................................................... 5 3 Tingkat aktivitas MOS. .............................................................................................................................. 8 4 Tingkat aktivitas PHP-Nuke. ..................................................................................................................... 9 5 Fasilitas pencetakan pada MOS V4.5.1. ................................................................................................ 11 6 Fasilitas pencetakan pada PHP-Nuke V7.8........................................................................................... 11 7 Navigasi pada WIBB yang menggunakan MOS V4.5.1...................................................................... 12 8 Navigasi pada WIBB yang menggunakan PHP Nuke V7.8. ............................................................. 12 9 Menu untuk menambah/mengedit pengguna pada MOS V4.5.1. ...................................................... 13 10 Menu untuk melakukan pengeditan pada PHP-Nuke....................................................................... 13 11 Kotak Administration. .................................................................................................................. 14 12 Dua pilihan menu pada Menu Manager. ......................................................................................... 15 13 Content (isi) pada WIBB yang menggunakan MOS V4.5.1. ........................................................... 17 14 Struktur Network...................................................................................................................................... 17 15 Struktur Linear. ........................................................................................................................................ 17 16 Komponen pada WIBB yang menggunakan MOS. .......................................................................... 18 17 Modul pada WIBB yang menggunakan MOS. ................................................................................. 18 18 Content (isi) pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke V7.8. ..................................................... 19 19 Blok pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke. .......................................................................... 20 20 Modul pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke. ......................................................................... 20
vii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1 Tampilan MOS V4.5.1 dan PHP-Nuke V7.8........................................................................................ 24 2 Halaman Utama untuk Ketiga Pengguna pada WIBB yang Menggunakan MOS.......................... 28 3 Halaman Utama untuk Ketiga Pengguna pada WIBB yang Menggunakan PHP-Nuke .............. 31 4 Arsitektur Sistem........................................................................................................................................ 34 5 Komponen dan Modul pada WIBB ........................................................................................................ 35 6 Halaman untuk Administrator: Ha laman Terbitan Lain ........................................................... 37 7 Halaman untuk Administrator: Halaman Terbitan Lain ........................................................... 38 8 Analisis Ketersediaan Fitur ...................................................................................................................... 39 9 Pertanyaan Kuesioner................................................................................................................................ 41
viii
1
PENDAHULUAN Latar Belakang Content Management System (CMS) merupakan perangkat lunak yang memungkinkan seseorang dapat mengelola isi dari suatu situs web. CMS menawarkan kemudahan dalam pengelolaan isi situs web walaupun orang tersebut tidak memiliki pengetahuan teknis mengenai web. Oleh karena itu, salah satu cara yang mudah untuk membuat dan mengelola situs web adalah dengan menggunakan CMS. Hal tersebut membuat sekelompok orang maupun perusahaan perangkat lunak mengembangkan berbagai perangkat lunak CMS baik yang bersifat komersial maupun open source. Banyaknya perangkat lunak CMS pada saat ini membuat seseorang menjadi ragu untuk memilih perangkat lunak CMS manakah yang lebih sesuai dan lebih mudah untuk digunakan. Saat ini terdapat berbagai perangkat lunak CMS baik yang open source maupun yang bersifat komersial. MOS merupakan salah satu open source CMS terbaik saat ini karena perkembangannya yang sangat pesat. Hal tersebut dapat diketahui dari sudah banyaknya komunitas Mambo yang terbentuk di berbagai negara seperti Australia, Jerman, Inggris, Perancis, Spanyol, Brazil, Jepang, Thailand, Cina, dan masih banyak lagi. Beberapa contoh keunggulan MOS yaitu, mempunyai control panel cukup sederhana untuk mengelola web, cukup sederhana dan fleksibel mengatur tampilan web, cukup sederhana menambah image maupun isi, cukup fleksibel dan mudah digunakan oleh setiap orang (Resha 2005). Di lain pihak, PHP-Nuke dijuluki sebagai portal hebat karena kelengkapan dan kecanggihan fasilitasnya. Pengguna yang awam juga dapat menguasai pembuatan situs secara mudah tanpa menguasai bahasa pemrograman apapun (Musalini 2004). Dari keunggulan-keunggulan yang ditawarkan oleh MOS dan PHP-Nuke, maka pada penelitian ini penulis mencoba membandingkan kedua CMS tersebut dengan menggunakan studi kasus Web Intranet BBBiogen, sehingga pengguna dapat menentukan CMS mana yang lebih tepat untuk digunakan dalam membangun sebuah situs. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis perbandingan antara MOS V4.5.1 dan PHP-Nuke V7.8.
Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian ini: 1 Mempelajari teknik pembuatan web dengan menggunakan MOS dan PHPNuke, kemudian mengimplementasikannya (studi kasus Web Intranet BB-Biogen). 2 Menganalisis kedua CMS dan hasil dari implementasi yang sudah dilakukan dengan batasan hanya pada fitur CMS yang digunakan pada Web Intranet BB-Biogen. Manfaat Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu dapat membantu pengguna dalam menentukan pilihan jika ingin menggunakan CMS dalam pengembangan web, khususnya pengguna yang tidak memiliki pengetahuan teknis mengenai pembangunan situs web.
TINJAUAN PUSTAKA Content Management System Menurut Antonius (2003), Content Management System atau lebih populer dengan singkatan CMS, pertama kali muncul sebagai jawaban atau solusi dari kebutuhan manusia akan penyediaan informasi yang sangat cepat. CMS secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang memberikan kemudahan bagi para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah situs web dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penulis ataupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi situs web. CMS juga memberikan manfaat kepada penggunanya: a Manajemen data Semua data atau informasi, baik yang telah ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik. b Mengatur siklus hidup situs web CMS memberikan fasilitas kepada penggunanya untuk mengelola bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, masa atau waktu penampilan, dan lokasi penampilan di situs web. c Mendukung web templating dan standarisasi Setiap halaman situs web yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Beberapa bagian dari situs web biasanya telah
2
ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari situs web. d Personalisasi situs web Sekali sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. e Akuntabilitas Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya, data dan informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Setiap penulis ataupun editor memiliki tugas masing-masing dengan hak akses yang berbeda-beda pula. Dengan demikian setiap perubahan yang terjadi di situs web dapat ditelusuri dan diperbaiki seperlunya dengan segera. Mambo Open Source (MOS) MOS merupakan sebuah sistem manajemen isi yang menyatukan berbagai fitur dan banyak digunakan untuk pembuatan dan pengelolaan situs web. Sistem ini sendiri pada dasarnya merupakan perpaduan bahasa pemrograman PHP dan sistem manajemen basis data MySQL. Dikembangkan oleh banyak pihak dan merupakan sebuah sistem open source, yang bisa digunakan dan dikembangkan oleh siapa saja secara gratis. Fitur utama yang disediakan adalah kemampuan dalam pengelolaan isi dan tampilan langsung dari internet. Hanya dengan melakukan login sebagai administrator atau sebagai pengguna yang terdaftar sudah dapat mengelola isi dan tampilan tanpa perlu mendalami bahasa pemrograman apapun. Di dalam struktur MOS terdapat dua bagian, yaitu bagian Front End dan bagian Back End. Front End adalah istilah lain dari tampilan situs web yang dilihat oleh pengguna. Bagian-bagian dari Front End: a Header: Bagian atas dari Front End yang selalu terlihat walaupun isi berubah. Bagian ini umumnya untuk menampilkan logo, desain grafis, search index, banner, dan pathway. b Menu Utama: Menu standar Mambo memiliki tujuh link , yaitu Home, News, FAQ, Web Links, Contact Us, MamboServer, dan Administrator. Menu tersebut dapat diedit dalam Administrator Back End. c Kolom Kiri: Kolom ini digunakan untuk menampilkan modul standar seperti Main
Menu, Login Form, Template Chooser, User Menu, dll. Pembuat situs dapat menempatkan komponen dan modul tambahan di bagian ini. d Kolom Kanan: Kolom ini biasanya digunakan untuk menampilkan modul tambahan atau modul buatan sendiri. Modul dapat dipindahkan ke kiri atau ke atas. e Kolom Isi (Content): Kolom ini biasanya berisi artikel, berita, atau tulisan apapun yang diinginkan pembuat situs. f Footer: Footer akan selalu terlihat walaupun isi menu utama berubah. Footer biasanya menjelaskan tentang keterangan termasuk URL atau e-mail si pembuat template. Secara default juga berisi keterangan tentang lisensi GNU/GPL. Struktur Front End Mambo dapat ditambah atau dikurangi dan posisinya dapat ditentukan sendiri (Resha 2005). Di sisi lain, Back End merupakan istilah lain dari tampilan situs web untuk administrator. Pada sistem Back End, pembuat situs dapat mengatur semua objek yang tampil dalam situs web. Pada bagian Back End MOS V4.5.1 terdapat delapan menu yang disediakan: a Site: Mengatur hal-hal yang bersifat teknis seperti konfigurasi, bahasa, template, mengelola pengguna. b Content: Merupakan bagian utama dalam situs web. Content digunakan untuk mengelola isi berupa informasi atau berita yang tersedia dalam situs baik yang ditampilkan maupun tidak ditampilkan. c Component: Mengatur komponen yang sudah maupun yang akan diinstalasi untuk memenuhi kebutuhan situs web. Komponen yang sudah terdapat pada MOS V4.5.1 yaitu, Banners, Contact, Frontpage, Media Manager, News Feeds, Newsflash, Polls, dan Web Links. d Modules: Hampir sama seperti komponen, berguna untuk mengatur modul yang ada maupun yang ingin diinstalasi. Modul-modul standar saat instalasi awal adalah Main Menu, User Menu, Login Form, Statistics, Template Chooser, Archive, Sections, Related Items, Polls, Online Users, Who’s Online, Newsflash, Latest News, Most Read, dan Hit Counter.
3
e System: Sebagai info dari sis tem komputer yang digunakan dan terdapat fasilitas untuk pengelolaan basis data. f Logout: Fungsi untuk keluar dari tampilan Back End. g Help: Berisi link ke situs-situs pendukung yang berkaitan dengan MOS dan user guide untuk menjelaskan menu-menu yang terdapat pada Back End MOS. h My Admin: Digunakan jika ada pengguna yang mengirimkan berita baru, maka admin akan mendapatkan pesan untuk memberi persetujuan terhadap berita tersebut. Tampilan Front End dan Back End pada MOS V4.5.1 dapat dilihat pada Lampiran 1 bagian a dan b. PHP-Nuke PHP-Nuke adalah sebuah sistem manajemen isi yang menyatukan berbagai fitur dan banyak digunakan untuk membuat dan mengelola situs. Melalui banyaknya modul atau fitur yang tersedia di dalamnya, PHP-Nuke menjadi sebuah sistem yang cocok untuk mengelola berbagai jenis situs, mulai dari situs internal perusahaan, portal korporasi, situs humas, situs berita, hingga situs komunitas. Sistem PHP-Nuke pada dasarnya merupakan perpaduan penggunaan bahasa pemrograman PHP dengan sistem basis data MySQL. Dikembangkan oleh banyak pihak atas anjuran dari W3C (World Wide Web Consortium) dan merupakan sebuah sistem open source yang dapat digunakan dan dikembangkan oleh siapa saja secara gratis (Musalini 2004). Struktur PHP-Nuke hampir sama seperti MOS, yaitu terdapat tampilan untuk pengguna (Front End) dan tampilan untuk administrator (Back End). Secara umum terdapat lima bagian utama pada halaman Front End PHPNuke: a Header: Terletak pada bagian atas halaman web. Bagian ini untuk menempatkan nama situs, slogan, banner, tanggal akses, input pencarian, dan sebagainya. b Kolom Tengah: Berada di tengah-tengah web. Bagian ini merupakan bagian utama untuk menampilkan isi berita. c Kolom Kanan: Berada di bagian kanan halaman web. Bagian kanan dapat dibagi dalam beberapa blok, seperti Survey, Big Story of Today, Old Articles, Information, dll. Istilah blok menunjuk pada sebuah kotak yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya
Languages, Login, dll. Kotak blok dapat dipindah-pindah sesuai dengan keinginan pembuat web. d Kolom Kiri: Berada di bagian kiri halaman web. Seperti bagian Kanan, bagian Kolom Kiri dapat dibagi dalam beberapa blok seperti Modules, Who’s Online, Languages, dan sebagainya. e Footer: Terletak di bagian bawah halaman web. Footer biasanya untuk menemp atkan keterangan tentang pembuat situs dan informasi lainnya. Pada halaman Back End, anatominya sama dengan tampilan Front End, perbedaannya yaitu fungsi-fungsi atau fasilitas pada PHPNuke dikelola pada halaman Back End ini. Tampilan Front End dan Back End pada PHPNuke V7.8 dapat dilihat pada Lampiran 1 bagian c dan d. PHP Hypertext Preprocessor PHP Hypertext Preprocessor merupakan bahasa scripting yang ditulis menggunakan sintaks bahasa C, Java, atau Perl yang bersifat server side, artinya dieksekusi dan bekerja di komputer server. PHP pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 untuk keperluan dinamisasi web site pribadinya. Saat ini PHP telah berkembang seiring dengan sambutan komunitas open source di internet. PHP memiliki kelebihan di antaranya PHP memenuhi kebutuhan bahasa scripting server side yang sederhana, kuat dan memiliki konektivitas dengan beragam database server. Salah satu database server yang berhubungan erat dengan PHP adalah MySQL yang mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan database server lain, yaitu mampu menangani jutaan pengguna dalam waktu yang bersamaan, mampu menampung lebih dari 50.000.000 record, sangat cepat mengeksekusi perintah. PHP dapat berjalan dalam berbagai sistem operasi dan web server. PHP dapat berjalan pada sistem operasi UNIX, Windows 98 dan Windows NT. Untuk menjalankan PHP dibutuhkan web server untuk melayani permintaan ke komputer server. Salah satu web server yang sudah dikenal dan konektivitasnya tinggi adalah Apache. Berdasarkan penelitian Netcraft Web Server Survey pada tahun 2002, 63% web site di dunia menggunakan Apache sebagai web server (Imansyah 2003).
4
HTML Hypertext Markup Language (HTML) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menyusun dan membentuk suatu dokumen agar dapat ditampilkan pada program browser World Wide Web dalam bentuk yang dikehendaki oleh pembuatnya. Bahasa ini dikembangkan di laboratorium Fisika Partikel CERN, Swiss sekitar tahun 1980-an (Kurniawan 1997). HTML merupakan bahasa standar yang biasa dipakai dalam pembuatan sistem informasi berbasis web. Melalui HTML dapat dibuat: • Kontrol tampilan dari web page dan content-nya. • Publikasi dokumen secara online sehingga dapat diakses dari seluruh dunia. • Online form yang bisa digunakan untuk menangani pendaftaran atau transaksi secara online. • Dapat ditambahi objek-objek seperti image, audio, video dalam dokumen HTML. Kriteria Pengevaluasian CMS Open Source Menurut Chavan (2005), terdapat tujuh kriteria yang dapat digunakan untuk mengevaluasi CMS open source yang baik: 1 Web application platform Untuk memilih platform yang tepat, pengguna dapat mengunakan dua pendekatan. Pengguna yang terbiasa menggunakan bahasa pemrograman, basis data, atau web server tertentu akan lebih mempertimbangkan CMS yang menggunakan komponen tersebut. Di sisi lain, pengguna yang memiliki keterbatasan teknis akan mempertimbangkan CMS yang mengunakan platform LAMP. LAMP singkatan dari GNU/Linux Operating System, Apache Web Server, MySQL Database, dan Programming Language (biasanya PHP, Perl, atau Phyton). Platform LAMP stabil dan dipandang sebagai sebuah alternatif yang memiliki banyak kelebihan untuk ditawarkan, terutama pada proyek dengan anggaran yang ketat. CMS open source yang berbasis platform LAMP biasanya dapat berjalan pada sistem operasi selain GNU/Linux. 2 Software license Memeriksa lisensi suatu perangkat lunak perlu dilakukan terutama jika ingin melakukan modifikasi terhadap perangkat lunak tersebut dan berencana untuk menyebarkannya kembali. Untuk memeriksa lisensi dari perangkat lunak, dapat mengacu pada Open
Source Inititative dan Free Software Foundation yang menyediakan daftar lisensi perangkat lunak. 3 Stability and development activity CMS open source yang baik memiliki aktivitas pengembangan yang konstan. Hal tersebut dilihat dari perilisan inovasi terbaru dari perangkat lunak secara teratur atau berkala yang dapat dilihat melalui dokumentasi changelog atau release notes. Dokumentasi changelog biasanya berisi informasi mengenai fitur baru, perbaikan bugbug, dan berita terbaru mengenai perangkat lunak. Jika hal-hal tersebut terpenuhi maka akan dapat tercipta stabilitas proyek CMS tersebut. 4 User community Ukuran dan keterlibatan komunitas pengguna merupakan indikator dari ketertarikan pada suatu CMS. Hal tersebut dapat ditinjau dari jumlah plugins dan themes yang banyak, forum diskusi pengguna dan mailing list, kontribusi pengguna melalui tips dan tutorial, serta dukungan teknis untuk CMS open source. 5 Documentation and sourcecode Pengembangan dan pendokumentasian yang baik dapat menandakan CMS open source yang terorganisir dengan suatu komunitas yang aktif. Pendokumentasian terdapat dalam berbagai bentuk, seperti review changelogs, release notes, installation instructions, dan user manuals. Source code harus diperhatikan pula agar mudah dipelihara dan disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini dapat terpenuhi jika terdapat panduan pengembang, standar pengkodean, informasi mengenai bagaimana pengguna dapat memberikan kontribusi kepada proyek, dan penggunaan komentar yang baik di dalam kode program. 6 Web standards and accessibility Perangkat lunak yang menghasilkan content untuk sebuah situs web harus sesuai dengan standar web yang diuraikan oleh W3C. Dari aspek accessibility, W3C’s Web Accessibility Initiative (WAI) telah menerbitkan Web Accessibility Guidelines untuk menjamin bahwa isi web dapat diakses oleh orang yang cacat. Pemerintah Amerika Serikat juga mempunyai standar sendiri untuk situs web yang dibiayai mereka, tercantum dalam Section 508 dalam Rehabilitation Act tahun 1998.
5
7 Suitability and usability Kriteria suitability and usability dapat diukur dengan memeriksa CMS apakah sesuai dengan permintaan pengguna dan dilakukan pengecekan terhadap aspek kemudahan CMS agar dapat disesuaikan dalam memenuhi tujuan proyek. Selain itu dibutuhkan pemahaman mengenai fungsi atau menu-menu yang ada sehingga tidak terjadi kesulitan pada saat mengembangkan proyek. Model Pengembangan Sistem Waterfall Model pengembangan sistem waterfall menurut Sommerville (2001), terbagi menjadi beberapa tahapan seperti yang terlihat pada Gambar 1: Analisis Kebutuhan
Perancangan
3 Implementasi Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini adalah merealisasikan rancangan sistem menjadi kumpulan program atau unit-unit program. 4 Integrasi dan Pengujian Unit-unit program yang sudah dibuat diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa semua kebutuhan sudah terpenuhi. Setelah pengujian selesai dilakukan, sistem siap untuk digunakan. 5 Penggunaan dan Pemeliharaan Fase ini umumnya menjadi fase terpanjang dalam siklus hidup sistem. Fase pemeliharaan meliputi koreksi error yang tidak ditemukan pada tahap sebelumnya. Kemudian pemeliharaan juga dilakukan untuk memperbaiki implementasi unit-unit sistem dan menambahkan layanan-layanan baru ketika muncul kebutuhan yang baru.
METODE PENELITIAN
Implementasi
Metode penelitian yang penulis gunakan, dapat diilustrasikan seperti pada Gambar 2. Integrasi dan Pengujian
Perumusan Masalah Penggunaan dan Pemeliharaan
Gambar 1 Metode pengembangan sistem Waterfall (Sommerville 2001). 1 Analisis Kebutuhan Layanan-layanan sistem, batasan-batasan dan tujuan sistem ditetapkan pada tahap ini melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Selanjutnya hal-hal tersebut didefinisikan secara detail dan disajikan sebagai spesifikasi sistem. 2 Perancangan Proses perancangan sistem membagi kebutuhan-kebutuhan pada tahap analisis menjadi sistem perangkat keras maupun perangkat lunak. Pada tahap ini, dirancang pula arsitektur sistem secara keseluruhan. Selain itu, identifikasi dan penjabaran abstraksi sistem dan hubungan-hubungannya juga dijelaskan pada tahap ini.
Studi literatur
Analisis Masalah
Evaluasi CMS
Analisis Kriteria Evaluasi
Analisis Percobaan/ Implementasi
Hasil dan Pembahasan
Penutup
Gambar 2 Metode Penelitian. Perumusan Masalah Pada bagian ini dibuat latar belakang pemilihan topik, ruang lingkup penelitian,
6
tujuan penelitian, serta manfaat dari penelitian yang akan dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti penulis. Studi Literatur Studi Literatur disajikan pada bagian Tinjauan Pustaka. Pada bagian ini penulis mencari literatur yang bersumber pada buku atau artikel yang dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan. Analisis Masalah Untuk menganalisa suatu permasalahan dibutuhkan pembelajaran dari literaturliteratur yang disajikan pada bagian Tinjauan Pustaka. Pada tahap ini diharapkan akan ditemukan cara untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Evaluasi CMS Bagian pengevaluasian CMS dilakukan dalam dua langkah: • Evaluasi CMS Berdasarkan Analisis Kriteria Evaluasi Untuk menentukan CMS yang baik dibutuhkan beberapa kriteria. Pada bagian ini penulis menggunakan kriteria evaluasi yang digunakan oleh Chavan (2005): 1 Web application platform Memeriksa sistem operasi, web server, basis data, dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengoperasikan MOS dan PHP-Nuke. Hal ini dilakukan untuk mengetahui platform apa saja yang dapat digunakan untuk menjalankan kedua CMS, sehingga pengguna mengetahui CMS mana yang lebih sesuai dengan platform yang sudah biasa mereka gunakan. 2 Software license Memeriksa lisensi perangkat lunak yang digunakan oleh kedua CMS. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lisensi dari CMS yang akan dipilih, sehingga tidak terjadi kesalahan jika pengguna berniat untuk mengubah fungsi yang terdapat di dalam CMS atau ingin menyebarluaskan CMS tersebut. 3 Stability and development activity Memeriksa aktivitas pengembangan oleh kedua CMS. Hal ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara manual dengan memeriksa jumlah versi atau inovasi baru yang dikeluarkan CMS dengan melihat file changelog atau release notes. Cara yang kedua yaitu secara otomatis ditampilkan dengan menggunakan repositories yang ada seperti Freshmeat.net atau Sourceforge.net.
4 User community Memeriksa jumlah komunitas yang terdapat pada MOS dan PHP-Nuke dengan mengecek seberapa banyak situs web yang sudah diimplementasikan dengan menggunakan kedua CMS ini. 5 Documentation and source code Memeriksa dokumentasi yang dimiliki MOS dan PHP-Nuke, seperti review changelogs, installation instruction, developers guide, coding standards, dan informasi mengenai cara agar seseorang dapat memberi kontribusi terhadap proyek. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah CMS tersebut terorganisir dengan baik dilihat dari sisi pendokumentasian. 6 Web standards and accessibility Memeriksa MOS dan PHP-Nuke dengan menggunakan pengecekan secara on-line, seperti W3C’s Validation Service untuk mengecek apakah situs web sudah memenuhi standar web yang ditetapkan oleh W3C, dan menggunakan portal Cynthia Says untuk pengecekan terhadap aspek accessibility. 7 Suitability and usability - Suitability: Untuk mengevaluasi aspek suitability, penulis mendaftarkan fitur-fitur yang dibutuhkan dalam web intranet, kemudian dibandingkan dengan fitur-fitur yang terdapat pada tiap CMS dan diperiksa apakah CMS tersebut sesuai dengan kebutuhan penggunaan. - Usability: Untuk mengevaluasi aspek usability, dilakukan pengecekan dari segi kemudahan penggunaan terhadap fitur-fitur yang digunakan dalam web intranet. Pada bagian ini akan disebarkan kuesioner kepada 30 orang pengguna dengan hak akses yang berbeda, yaitu 10 orang sebagai pengguna, 10 orang sebagai administrator yang terdiri dari mahasiswa tingkat akhir, dan 10 orang sebagai web designer yang terdiri dari mahasiswa tingkat akhir dan web developer yang pernah menggunakan MOS dan PHP-Nuke. Pertanyaan kuesioner untuk ketiga pengguna dapat dilihat pada Lampiran 9. • Evaluasi CMS Berdasarkan Analisis Percobaan Dalam tahap pengimplementasian kedua CMS ini, akan dikembangkan web intranet dengan menggunakan MOS V4.5.1 dan PHPNuke V7.8. Metode yang digunakan dalam mengembangkan web intranet ini mengacu pada metode Waterfall yang dikemukakan
7
oleh Sommerville (2001) yang terdiri dari lima tahap:
tetap berfungsi diinginkan.
1 Analisis Kebutuhan Pada tahap ini layanan-layanan sistem, batasan-batasan dan tujuan sistem ditetapkan melalui konsultasi dengan pengguna sistem yaitu pihak BB-Biogen. Pada tahap analisis dipertimbangkan tiga aspek, yaitu analisis pengguna sistem, analisis kebutuhan pengguna, dan analisis kebutuhan sistem. Tahap ini dilakukan untuk memperoleh gambaran permasalahan dan ruang lingkup permasalahan sistem yang diinginkan oleh pihak BB-Biogen. Analisis data yang digunakan sebagai informasi di web intranet ini berasal dari pihak BB-Biogen. Hasil dari analisis kebutuhan sistem akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun spesifikasi sistem.
Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan disajikan pada bagian Hasil dan Pembahasan. Pada bagian ini disajikan pembahasan dari penelitian berdasarkan pengevaluasian CMS yang sudah dilakukan.
2 Perancangan Proses perancangan untuk web intranet terdiri dari empat tahap perancangan, yaitu perancangan antarmuka, perancangan isi, perancangan arsitektur, dan perancangan komponen dan modul. 3 Implementasi Pada tahap ini ditentukan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pengembangan web intranet. Selanjutnya dilakukan implementasi sistem dengan fasilitas menu yang telah berfungsi sesuai dengan kebutuhan pengguna. 4 Integrasi dan Pengujian Metode pengujian yang digunakan adalah metode pengujian black box. Pengujian black box, atau sering disebut pengujian fungsional, adalah suatu pengujian yang kasus ujinya diturunkan dari spesifikasi program atau komponennya. Pengujian ini dinamakan pengujian fungsional karena pengujian ini tidak memperhatikan sisi implementasi, melainkan sisi fungsionalitas dari sistem. Pendekatan ini biasanya digunakan untuk sistem yang tersusun atas fungsi-fungsi atau objek. Penguji memberikan sebuah input kepada sis tem dan memeriksa hasil outputnya. Jika output yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diprediksikan, maka penguji telah berhasil mendeteksi sebuah masalah pada sistem. 5 Penggunaan dan Pemeliharaan Pada tahap ini, akan dilakukan penggunaan dan pemeliharaan agar web intranet yang sudah dikembangkan dapat
sesuai
dengan
yang
Penutup Penutup disajikan pada bagian Kesimpulan dan Saran. Pada bagian ini disajikan kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan dan saran-saran yang dapat dikembangkan untuk penelitian lebih lanjut.
HASIL DAN PEMBAHASAN • Evaluasi CMS Berdasarkan Analisis Kriteria Evaluasi Pada tahap ini dilakukan pengevaluasian CMS dengan menggunakan tujuh kriteria evaluasi yang dikemukakan oleh Chavan (2005): 1 Web application platform Pada kriteria ini dapat diketahui platform yang dapat digunakan untuk menjalankan kedua CMS dalam hal sistem operasi, web server, basis data, dan bahasa pemrograman. Hal ini dapat memudahkan dalam memilih CMS dengan menggunakan platform yang biasa dipergunakan oleh pengguna. Tabel 1 Platform yang digunakan oleh MOS dan PHP-Nuke Platform
MOS
Operating System Web Server
Any
Database
Programming Language
Apache, IIS, any PHP enabled web server, but Apache Recommended MySQL
PHP
PHPNuke Any Apache, IIS
MySQL, Postgres, mSQL, Interbase, Sybase PHP
8
2 Software license GNU General Public License merupakan lisensi untuk free-software. GPL menjadi lisensi utk free-software yang paling populer. Pada April 2004 GPL digunakan oleh 75% dari 23.479 free-software yang di-list oleh freshmeat.net. GPL memberikan penerima dari program komputer hak-hak atau kebebasan sebagai berikut: - Kebebasan untuk menjalankan program untuk tujuan apapun - Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program bekerja, dan memodifikasinya. - Kebebasan utk memperbaiki program, dan mengeluarkan perbaikan tersebut kepada publik. Pada CMS MOS dan PHP-Nuke, keduanya sama-sama menggunakan lisensi dari GNU GPL. Untuk studi kasus web intranet BB-Biogen ini dipilih CMS yang memiliki lisensi GNU GPL karena pihak Biogen berencana akan menyebarkan web intranet ini ke balai penelitian yang berada di bawah BB-Biogen (meletakkan WIBB pada komputer server yang lain). Selain itu penulis juga melakukan modifikasi terhadap kode program yang ada. 3 Stability and development activity Jika dilihat berdasarkan file changelog yang terdapat pada MOS dan PHP-Nuke, dapat diketahui bahwa kedua CMS memiliki aktivitas pengembangan dan stabilitas yang baik, karena dua CMS tersebut menyertakan daftar fitur baru dan perbaikan bug dalam pendokumentasiannya. Selain itu diketahui pula bahwa MOS dan PHP-Nuke sering mengeluarkan inovasi terbaru, karena dalam jangka waktu satu tahun kedua CMS dapat mengeluarkan lebih dari lima versi atau inovasi baru. Untuk memeriksa tingkat aktivitas dari Mambo dan PHP-Nuke secara otomatis , penulis mengambil data yang berasal dari situs http://www.freshmeat.net. Pada data yang terdapat pada situs tersebut, disajikan rataan persentase Popularity dan Vitality, rataan dari URL Hits, Record Hits, Rating dan New Subscription. Tingkat aktivitas pada MOS dan PHPNuke dapat dilihat pada Gambar 3 dan Gambar 4. Sumbu x pada setiap grafik menerangkan tanggal. Pada Gambar 3a dan 4a sumbu y menerangkan popularity dan vitality. Pada Gambar 3b dan 4b sumbu y menerangkan URL Hits dan Record Hits. Pada Gambar 3c dan 4c sumbu y menerangkan Rating dan New Subscription.
Gambar 3a. Popularity dan Vitality
Gambar 3b. URL Hits dan Record Hits
Gambar 3c. Rating dan New Subscription Gambar 3 Tingkat aktivitas MOS.
Gambar 4a. Popularity dan Vitality
Gambar 4b. URL Hits dan Record Hits
9
PHP-Nuke dan situs yang menggunakan MOS sekitar 252.000. Hal tersebut menunjukkan banyak situs yang mengembangkan web dengan menggunakan MOS dan PHP-Nuke.
Gambar 4c. Rating dan New Subscription Gambar 4 Tingkat aktivitas PHP-Nuke. Dari grafik yang terdapat pada Gambar 3 dan Gambar 4, dapat dibuat tabel perbandingan seperti yang dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Perbandingan tingkat aktivitas kedua CMS Kategori Popularity Vitality URL Hits Record Hits Rating New Subscription
MOS 7,35% 0,13% 26,37 27,88 8,69 0,07
PHP-Nuke 10,93% 0,10% 24,70 37,87 7,94 0,02
Keterangan tabel: - Popularity: Paparan umum dari Record Hits dan URL Hits. - Vitality: Jumlah dari update-an dikalikan dengan lamanya aplikasi itu ada kemudian dibagi dengan jumlah hari sejak terakhir direlease. - URL Hits: Jumlah pengklikan link suatu situs web. - Record Hits: Jumlah halaman situs web ditampilkan. - Rating: Penilaian terhadap CMS dari pengguna dimana nilai maksimalnya adalah 10. - New Subscription: Jumlah alamat e-mail yang berlangganan jika ada versi terbaru. 4 User community Saat ini komunitas MOS sudah mencapai 5 juta pengguna di seluruh dunia sehingga didirikan Mambo Foundation Inc sebagai organisasi perkumpulan pengguna MOS untuk membangun, mendukung, dan memajukan CMS MOS. Dari informasi tersebut dapat diketahui bahwa Mambo memiliki komunitas pengguna yang baik. Dilihat dari banyaknya situs web yang menggunakan kedua CMS, PHP-Nuke lebih banyak digunakan oleh situs-situs di dunia. Sekitar 332.000 situs yang menggunakan
5 Documentation and source code Dari segi dokumentasi, PHP-Nuke V7.8 lebih lengkap dari MOS V4.5.1. Dokumentasi yang terdapat pada kedua CMS yaitu dokumentasi mengenai perubahan atau penambahan fungsi pada tiap versi CMS (Changelog), dokumentasi mengenai cara instalasi dan requirement yang dibutuhkan untuk menjalankan CMS, dan dokumentasi mengenai lisensi yang digunakan. Di lain pihak, PHP-Nuke masih memiliki dokumentasi lain berupa informasi mengenai bagaimana cara untuk ikut memberikan kontribusi kepada CMS. Ketersediaan dokumentasi pada kedua CMS dapat dilihat pada Tabel 3. Source code dengan komentar yang baik dapat lebih mudah untuk dipelihara dan disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan. Kode-kode program yang terdapat pada MOS dan PHP-Nuke sudah terdapat komentar pada baris -baris tertentu. Tabel 3 Dokumentasi pada MOS dan PHPNuke Dokumentasi Review Changelog Installation Instruction Developers Guide Cara berkontribusi dalam proyek
MOS V V -
PHP-Nuke V V V V
Keterangan tabel: V = Tersedia - = Tidak tersedia 6 Web standards and accessibility Pengujian terhadap standarisasi web dilakukan dengan menggunakan W3C’s Markup Validation Service yang terdapat pada situs http://validator.w3.org. Pada situs tersebut akan dilakukan pengecekan terhadap dokumen web dalam format seperti HTML dan XHTML untuk disesuaikan dengan rekomendasi dari W3C dan standar lainnya. Pengujian ini menghasilkan informasi bahwa pada situs http://www.mamboserver.com dan http://phpnuke.org tidak memenuhi standar dari W3C. Pengujian untuk kriteria accessibility digunakan berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Section 508 melalui situs web www.cynthiasays.com. Cynthia merupakan solusi untuk menguji validasi accessibility
10
suatu isi web dan di-design untuk mengenali error yang berkaitan dengan standar Section 508 dan panduan WCAG. Tujuan utama adanya portal ini adalah untuk mendidik pengembang situs web dalam pengembangan content berbasis web agar dapat dimengerti oleh semua orang. Situs yang digunakan dalam pengujian ini yaitu situs mambo open source (http://www.mamboserver.com) dan situs phpnuke (http://phpnuke.org). Dari hasil pengujian yang telah dilakukan melalui situs tersebut, didapatkan hasil bahwa http://www.mamboserver.com sudah memenuhi ketentuan yang terdapat dalam Section 508. Di sisi lain, pengujian pada http://phpnuke.org menunjukkan bahwa situs tersebut tidak memenuhi ketentuan Section 508. 7 Suitability and usability Suitability Fitur merupakan fasilitas-fasilitas yang terdapat pada CMS. Fitur-fitur tersebut merupakan hal yang dapat dijadikan ukuran apakah CMS menyediakan fitur yang dibutuhkan atau tidak. Pengecekan ketersediaan fitur dapat dilihat pada Lampiran 8. Dari fitur-fitur yang terdapat pada tabel, dapat disimpulkan bahwa fitur pada PHPNuke V7.8 lebih banyak dibandingkan fitur pada Mambo Open Source V4.5.1. Namun dari banyaknya fitur yang terdapat pada PHPNuke, tidak semua fitur tersebut digunakan pada WIBB. Oleh karena itu banyak fitur yang digolongkan sebagai grup pelengkap. Untuk WIBB yang menggunakan MOS V4.5.1, fitur-fitur yang digunakan yaitu Content, Modules, Components, Menu Manager, User Manager, Template Manager, Search, Web Links, Contacts, Preferences, Newsflash, dan Layout Preview. Tidak seperti pada PHP-Nuke V7.8 yang sudah terdapat fitur pengiriman pesan dan forum, pada WIBB yang mengunakan MOS V4.5.1 belum terdapat fitur tersebut sehingga harus dilakukan penambahan fitur secara terpisah dengan melakukan instalasi komponen. Untuk WIBB yang menggunakan PHPNuke V7.8, fitur yang digunakan yaitu News, Content, Users, Modules, Template Manager, Private Messages, Forum, Search, Contacts, Web Links, Topics, Edit Admins, Member List, Blocks, Message, Preferences, Language Manager, dan Layout
Preview. Dengan demikian, dari segi suitability, PHP-Nuke V7.8 lebih baik dibandingkan dengan MOS V4.5.1. Usability Pada kriteria usability, dilakukan pengecekan terhadap segi kemudahan penggunaan dari fitur yang digunakan dalam web intranet, baik dari sisi pengguna, administrator, maupun web designer. Sebagai Pengguna Dalam mengakses web, pengguna harus secara mudah menggunakan menu-menu dan fasilitas yang ada. Beberapa menu yang seharusnya tersedia untuk memudahkan pengguna, yaitu fasilitas pencarian, kemudahan dalam pengarsipan dokumen, dan navigasi yang baik. a Fasilitas pencarian Pada kedua WIBB, baik yang menggunakan MOS V4.5.1 maupun PHPNuke 7.8 sudah terdapat fasilitas pencarian, namun terdapat kekurangan pada fasilitas pencarian PHP-Nuke V7.8. Pada PHP-Nuke, pencarian tidak dilakukan terhadap seluruh bagian web, tapi terbatas hanya pada topiktopik yang ada. Dengan demikian, pada kasus WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, sebagian besar isinya ditulis dengan menggunakan menu Content bukan Topics atau News, sehingga jika dilakukan pencarian tidak akan didapatkan hasil yang dicari, walaupun sebenarnya infonya sudah ada di dalam situs. Hasil dari kuesioner pada pertanyaan mengenai fungsi pencarian: Pertanyaan 1 (Pada fasilitas pencarian, apakah hasil yang didapat sesuai dengan keinginan anda?) didapatkan hasil bahwa pada WIBB yang menggunakan MOS, sebanyak 8 orang berpendapat sesuai, dan 2 orang berpendapat tidak sesuai. Di lain pihak, pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, sebanyak 3 orang berpendapat sesuai, dan 7 orang berpendapat tidak sesuai. Dengan demikian, didapatkan persentase untuk fungsi pencarian pada WIBB yang menggunakan MOS, 80% pengguna menilai sesuai, dan 20% menilai tidak sesuai. Di lain pihak, pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, 30% pengguna menilai sesuai, dan 70% menilai tidak sesuai. Hasil pengujian pengguna untuk fungsi pencarian dapat dilihat pada Tabel 4.
11
Tabel 4 Hasil pengujian fungsi pencarian Pertanyaan
Jumlah Jawaban Sangat Sesuai Sesuai
Tidak Sesuai
Tidak Sesuai Sekali
WIBB yang menggunakan MOS
1 8 2 WIBB yang menggunakan PHP-Nuke 1 3 7 b Kemudahan pengarsipan dokumen Untuk memudahkan pengguna dalam mengarsipkan dokumen, diperlukan menumenu yang menunjang penyimpanan dokumen baik berupa hasil pencetakan dokumen maupun berupa file. Pada WIBB yang menggunakan MOS, terdapat fasilitas untuk menyimpan dokumen dalam bentuk pdf, terdapat fasilitas langsung untuk mencetak artikel, dan terdapat fasilitas untuk mengirimkan artikel kepada rekan via e-mail seperti yang terlihat pada Gambar 5.
Gambar 5 Fasilitas pencetakan pada MOS V4.5.1. Hal tersebut memudahkan pengguna jika mereka ingin melakukan pencetakan artikel tanpa harus menyimpan dokumen tersebut. Atau jika mereka ingin menyimpan dokumen, dengan meng-klik link pdf akan dapat menyimpan file dalam format pdf. Di lain pihak, pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, tidak terdapat fasilitas untuk menyimpan dokumen dalam bentuk pdf, namun terdapat fasilitas untuk menampilkan versi cetak dari berita dan fasilitas mengirimkan berita kepada rekan via e-mail seperti yang terlihat pada Gambar 6.
Gambar 6 Fasilitas pencetakan pada PHPNuke V7.8. Menu versi cetak pada PHP-Nuke hanya berfungsi untuk menampilkan versi cetak dari berita saja, namun tidak dapat digunakan untuk mencetak artikel menggunakan printer. Kedua fasilitas tersebut hanya muncul pada artikel atau berita yang dimasukkan melalui menu Topics pada administrator, sedangkan pada artikel yang
dimasukkan melalui menu Content, kedua fasilitas tersebut tidak ditampilkan. c Navigasi yang baik Menurut Nielsen (2001), antarmuka navigasi dibutuhkan untuk membantu pengguna menjawab tiga pertanyaan dasar navigasi: - Dimana saya? - Saya telah kemana saja? - Saya dapat pergi kemana saja? Dalam navigasi dibutuhkan hyperlink untuk menambah fungsionalitas pada dokumen digital yang besar untuk membantu pengguna mendapatkan info yang diinginkan. Menurut Dabbs (2001) Hyperlink merupakan aksi lompat ke tempat lain dalam suatu interface dengan mengklik pada tombol link yang aktif, pada bagian dari sebuah gambar, atau pada teks. Tempat yang menjadi hasil lompatan dapat dialokasikan pada layar atau halaman yang sama, halaman lain pada dokumen yang sama, atau di dokumen lain. Hyperlink yang standar ditampilkan sebagai teks yang disorot (highlighted), selain itu dapat juga hyperlink ditampilkan dengan teks yang diberi garis bawah (underline). Pada WIBB yang menggunakan MOS, hyperlink ditampilkan sebagai teks yang dihighlight, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP Nuke hyperlink ditampilkan sebagai teks yang diberi garis bawah. Untuk WIBB yang menggunakan MOS, navigasinya mampu menjawab ketiga pertanyaan, misalnya: contoh pada Gambar 7, Juli 2005 merupakan jawaban pertanyaan untuk “dimana saya?”, Home > Berita Terkini > BB-Biogen Bulan Ini merupakan jawaban pertanyaan untuk “saya telah kemana saja?”, dan terakhir hyperlink yang ada pada seluruh halaman tersebut merupakan jawaban untuk pertanyaan “saya dapat pergi kemana saja?”. Untuk WIBB yang menggunakan PHPNuke, navigasinya hanya mampu menjawab dua pertanyaan. Misalnya: contoh pada Gambar 8, Juli 2005 merupakan jawaban pertanyaan untuk “dimana saya?”, untuk pertanyaan kedua yaitu “saya telah kemana saja?” tidak dapat dijawab oleh WIBB yang menggunakan PHP-Nuke karena yang tersedia hanya link untuk kembali ke halaman sebelumnya, dan jawaban untuk pertanyaan “saya dapat pergi kemana saja?” sama seperti pada WIBB yang menggunakan MOS, yaitu hyperlink yang terdapat pada seluruh halaman tersebut.
12
Gambar 7 Navigasi pada WIBB yang menggunakan MOS V4.5.1.
pertanyaan c (Anda dapat pergi kemana saja?) pada WIBB yang menggunakan MOS, didapatkan hasil 7 orang berpendapat sangat jelas dan 3 orang berpendapat jelas. Di lain pihak, pada WIBB yang menggunakan PHPNuke, didapatkan hasil 3 orang berpendapat sangat jelas, 6 orang berpendapat jelas, dan 1 orang berpendapat tidak jelas. Dari hasil yang diperoleh, didapatkan persentase untuk fungsi navigasi pada WIBB yang menggunakan MOS, 73% pengguna menilai sangat jelas, dan 27% menilai jelas. Di lain pihak, pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, 23% pengguna menilai sangat jelas, 40% menilai jelas, 17% menilai tidak jelas, dan 20% menilai sangat tidak jelas. Hasil pengujian pengguna untuk fungsi navigasi dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Hasil pengujian fungsi navigasi Pertanyaan
Jumlah Jawaban Sangat Jelas Jelas
Tidak Jelas
Sangat Tidak Jelas
WIBB yang menggunakan MOS
a 7 3 b 8 2 c 7 3 WIBB yang menggunakan PHP-Nuke a 4 6 b 4 c 3 6 1
6 -
Gambar 8 Navigasi pada WIBB yang menggunakan PHP Nuke V7.8.
Sebagai Administrator Sebagai administrator dalam web intranet yang menggunakan CMS, dua hal terpenting yang harus dilakukan oleh administrator yaitu mengelola pengguna dan mengelola content atau isi web:
Hasil dari kuesioner pada pertanyaan 2 mengenai apakah fungsi navigasi yang ada sudah menjelaskan kepada anda mengenai: Pada pertanyaan a (Dimana anda saat ini berada?) pada WIBB yang menggunakan MOS, didapatkan hasil 7 orang berpendapat sangat jelas, dan 3 orang berpendapat jelas. Di lain pihak, pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, didapatkan hasil 4 orang berpendapat sangat jelas, dan 6 orang berpendapat jelas. Pada pertanyaan b (Anda telah pergi kemana saja?) pada WIBB yang menggunakan MOS, didapatkan hasil bahwa 8 orang berpendapat sangat baik dan 2 orang berpendapat jelas. Di lain pihak, pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, didapatkan hasil 4 orang berpendapat tidak jelas, dan 6 orang berpendapat sangat tidak jelas. Pada
a Mengelola Pengguna Pengelolaan pengguna mencakup fungsi untuk menambah, menghapus, mengedit, dan membedakan hak akses pengguna tertentu. Pada MOS V4.5.1, semua fungsi untuk mengelola pengguna terdapat pada menu User Manager yang disajikan pada halaman Back End Administrator seperti yang terlihat pada Gambar 9. Di lain pihak, pada PHP-Nuke V7.8, fungsi untuk mengelola pengguna terdapat pada beberapa menu terpisah, yaitu menu User untuk menambah, mengedit, dan menghapus pengguna, menu Edit Admin untuk mengedit dan menambah administrator. Berdasarkan survey yang dilakukan, terdapat administrator yang mengalami kesulitan pada saat mengedit dan menghapus pengguna. Hal
13
tersebut karena administrator harus mengetikkan dahulu nama pengguna pada form yang disediakan jika ingin menghapus atau mengedit pengguna tertentu (seperti yang terlihat pada Gambar 10). Hal seperti itu sangat menyulitkan, karena administrator harus menghafal nama pengguna yang akan diubah.
Dari hasil yang diperoleh, didapatkan persentase untuk pengelolaan pengguna pada WIBB yang menggunakan MOS, 87,5% administrator menilai sangat mudah, dan 12,5% menilai mudah. Di lain pihak, pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, 40% administrator menilai mudah, dan 45% menilai sulit, dan 15% menilai sulit sekali. Hasil pengujian administrator untuk pengelolaan pengguna dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel
6
Hasil pengujian pengguna
pengelolaan
Pertanyaan
Gambar 9 Menu untuk menambah/mengedit pengguna pada MOS V4.5.1.
Gambar 10 Menu untuk melakukan pengeditan pada PHP-Nuke. Hasil dari kuesioner pada pertanyaan 1 mengenai apakah cukup sederhana untuk mengelola pengguna: Pada pertanyaan a (Menambah pengguna?) didapatkan hasil pada WIBB yang menggunakan MOS, 9 orang berpendapat sangat mudah, dan 1 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, didapatkan hasil 10 orang berpendapat mudah. Pada pertanyaan b (Mengelompokkan pengguna menurut hak aksesnya?) didapatkan hasil pada WIBB yang menggunakan MOS, 8 orang berpendapat sangat mudah, dan 2 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, didapatkan hasil 6 orang berpendapat mudah, dan 4 orang berpendapat sulit. Pada pertanyaan c (Mengedit pengguna?) pada WIBB yang menggunakan MOS, didapatkan hasil 9 orang berpendapat sangat mudah, dan 1 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, didapatkan hasil 7 orang berpendapat sulit, dan 3 orang berpendapat sulit sekali. Pada pertanyaan d (Menghapus pengguna?) didapatkan hasil pada WIBB yang menggunakan MOS, 9 orang berpendapat sangat mudah, dan 1 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, didapatkan hasil 7 orang berpendapat sulit, dan 3 orang berpendapat sulit sekali.
Jumlah Jawaban Sangat Mudah Sulit Mudah WIBB yang menggunakan MOS
a 9 1 b 8 2 c 9 1 d 9 1 WIBB yang menggunakan PHP-Nuke a 10 b 6 4 c 7 d 7
Sulit Sekali
3 3
b Mengelola Content Pengelolaan content berarti menambah, menghapus, dan mengedit isi atau informasi yang terdapat di dalam situs web. Pada WIBB yang menggunakan MOS V4.5.1, mengelola content dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu login sebagai admin pada Form Login yang terdapat pada halaman Front End, dan login sebagai admin pada Form Login yang terdapat pada menu Administrator sehingga akan ditampilkan halaman Back End. Untuk pengeditan dan penambahan item baru, dapat dilakukan pada halaman Front End Administrator, sedangkan untuk melakukan penghapusan item, hanya dapat dilakukan pada halaman Back End Administrator. Pada WIBB yang menggunakan PHPNuke V7.8, mengelola content dilakukan dengan login sebagai administrator pada Form Login yang terdapat pada menu Administrator, sehingga akan ditampilkan halaman web admin (Back End Administrator). Setelah itu pengeditan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan mencari judul item yang ingin di edit seperti yang terlihat pada Lampiran 7, atau dengan menggunakan menu Content yang terdapat
14
pada kotak Administration seperti pada Gambar 11.
Gambar 11 Kotak Administration. Hasil dari kuesioner pada pertanyaan 2 mengenai apakah sulit untuk mengelola content (isi) WIBB: Pada pertanyaan a (Menambah content atau berita?) pada WIBB yang menggunakan MOS, didapatkan hasil 6 orang berpendapat sangat mudah, dan 4 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke didapatkan hasil 2 orang berpendapat mudah, dan 8 orang berpendapat sulit. Pada pertanyaan b (Menghapus content atau berita?) pada WIBB yang menggunakan MOS, didapatkan hasil 2 orang berpendapat sangat mudah, dan 8 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke didapatkan hasil 6 orang berpendapat mudah, dan 4 orang berpendapat sulit. Pada pertanyaan c (Mengedit content atau berita?) pada WIBB yang menggunakan MOS, didapatkan hasil 6 orang berpendapat sangat mudah, dan 4 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, didapatkan hasil 6 orang berpendapat mudah, dan 4 orang berpendapat sulit. Dari hasil yang diperoleh, didapatkan persentase untuk pengelolaan content Pada WIBB yang menggunakan MOS, 47% administrator menilai sangat mudah, dan 53% menilai mudah. Di lain pihak, pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, 47% administrator menilai mudah, dan 53% menilai sulit. Hasil pengujian administrator untuk pengelolaan content dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Hasil pengujian pengelolaan content Pertanyaan
Jumlah Jawaban Sangat Mudah Sulit Mudah WIBB yang menggunakan MOS
a 6 4 b 2 8 c 6 4 WIBB yang menggunakan PHP-Nuke a 2 8 b 6 4 c 6 4
Sulit Sekali
-
Sebagai Web Designer Sebagai web designer harus memahami cara pembuatan web menggunakan kedua CMS dengan menggunakan fitur-fitur yang terdapat pada masing-masing CMS. Hal utama yang harus dipahami oleh web designer yaitu cara mengelola modul/komponen, mengelola content (isi) untuk kemudian ditampilkan sebagai menu baru pada halaman web. a Instalasi Tahap ini dilakukan oleh seorang web designer sebelum dapat menggunakan CMS. Pada MOS V4.5.1 instalasi dilakukan secara otomatis dengan mengikuti panduan yang ada, sedangkan pada PHP-Nuke V7.8 instalasi dilakukan dengan membangkitkan terlebih dahulu basis data yang diperlukan. Hasil dari kuesioner pada pertanyaan 1 (Apakah ditemukan kesulitan pada saat melakukan tahap instalasi?) didapatkan hasil bahwa pada MOS, sebanyak 10 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, sebanyak 4 orang berpendapat mudah, dan 6 orang berpendapat sulit. Dari sini didapatkan persentase untuk kemudahan tahap instalasi pada MOS, 100% web designer menilai mudah. Di lain pihak, pada PHP-Nuke , 40% web designer menilai mudah, dan 60% menilai sulit. Hasil pengujian terhadap web designer untuk tahap instalasi dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Hasil pengujian tahap instalasi Pertanyaan
Jumlah Jawaban Sangat Mudah Sulit Mudah WIBB yang menggunakan MOS
Sulit Sekali
1 10 WIBB yang menggunakan PHP-Nuke 1 4 6 b Mengelola Modul dan Komponen Dalam pengelolaan modul akan dilakukan tahap penambahan modul, komponen, dan blok yang diperlukan pada WIBB. Pada MOS V4.5.1, untuk melakukan penambahan modul dan komponen dilakukan dengan menggunakan menu Modules dan Component yang terdapat pada halaman web administrator. Setelah itu akan dilakukan tahap instalasi secara otomatis menggunakan fungsi-fungsi yang sudah disediakan. Di lain pihak, pada PHP-Nuke V7.8, untuk melakukan penambahan modul dan blok dilakukan secara manual dengan menyalinkan
15
file yang namanya bersesuaian ke dalam folder WIBB. Jika dalam proses instalasi tersebut terdapat basis data yang harus dibangun untuk menjalankan modul tersebut, web designer harus membangkitkan basis data dari file .sql yang sudah terdapat di dalam folder modul yang ingin diinstalasi. Hasil dari kuesioner pada pertanyaan 2 mengenai apakah sulit untuk mengelola modul dan komponen: Pada pertanyaan a (Menambah/menginstalasi modul dan komponen?) didapatkan hasil pada WIBB yang menggunakan MOS, 8 orang berpendapat sangat mudah, dan 2 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke 4 orang berpendapat sulit, dan 6 orang berpendapat sulit sekali. Pada pertanyaan b (Menghapus modul dan komponen?) didapatkan hasil pada WIBB yang menggunakan MOS, 4 orang berpendapat sangat mudah, dan 6 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, 10 orang berpendapat sulit. Pada pertanyaan c (Menampilkan modul dan komponen pada halaman web?) didapatkan hasil pada WIBB yang menggunakan MOS, 10 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, 8 orang berpendapat sulit, dan 2 orang berpendapat sulit sekali. Dari hasil yang diperoleh, didapatkan persentase untuk pengelolaan modul dan komponen pada WIBB yang menggunakan MOS, 40% web designer menilai sangat mudah, dan 60% menilai mudah. Di lain pihak, pada WIBB yang menggunakan PHPNuke, 73% web designer menilai sulit, dan 27% menilai sulit sekali. Hasil pengujian terhadap web designer untuk pengelolaan modul dan komponen dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9 Hasil pengujian pengelolaan modul dan komponen Pertanyaan
Jumlah Jawaban Sangat Mudah Sulit Mudah WIBB yang menggunakan MOS
a 8 2 b 4 6 c 10 WIBB yang menggunakan PHP-Nuke a 4 b 10 c 8
Sulit Sekali
6 2
c Mengelola Menu Dalam mengelola menu, kegiatan yang dilakukan yaitu menambah menu, menghapus menu, meletakkan menu untuk ditampilkan di halaman web pada tempat atau posisi yang diinginkan, dan mengelompokkan menu untuk hak akses pengguna yang berbeda. Pada MOS V4.5.1, semua kegiatan pengelolaan menu dilakukan pada halaman Back End administrator dengan menggunakan menu Site bagian Menu Manager seperti yang terlihat pada Gambar 12.
Ga mbar 12 Dua pilihan menu pada Menu Manager. Pada PHP-Nuke, untuk menambah menu baru (misal: Menu Utama dan Menu Pengguna) dilakukan dengan menambah blok baru dengan nama Menu Utama atau Menu Pengguna. Jika ingin menambah menu baru d i dalam Menu Utama, dilakukan dengan membuat link di dalam blok tersebut. Untuk menghapus menu yang terdapat dalam Menu Pengguna, dilakukan dengan menghapus link tersebut. Dalam mengelompokkan menu untuk hak akses pengguna yang berbeda dapat dilakukan dalam blok dan modul saja, sedangkan link link atau content yang terdapat dalam blok tersebut tidak dapat dibedakan hak aksesnya. Hasil dari kuesioner pada pertanyaan 3 mengenai apakah terdapat kesulitan untuk mengelola menu: Pada pertanyaan a (Menambah menu baru?) didapatkan hasil pada WIBB yang menggunakan MOS, 8 orang berpendapat sangat mudah, dan 2 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, 2 orang berpendapat mudah, 7 orang berpendapat sulit, dan 1 orang berpendapat sulit sekali. Pada pertanyaan b (Menghapus menu?) didapatkan hasil pada WIBB yang menggunakan MOS, 8 orang berpendapat sangat mudah, dan 2 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, 4 orang berpendapat mudah, dan 6 orang berpendapat sulit. Pada pertanyaan c (Meletakkan menu
16
untuk ditampilkan di halaman web pada posisi yang diinginkan?) didapatkan hasil pada WIBB yang menggunakan MOS, 9 orang berpendapat sangat mudah, dan 1 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, 3 orang berpendapat mudah, dan 7 orang berpendapat sulit. Pada pertanyaan d (Mengelompokkan menu unuk hak akses pengguna yang berbeda?) didapatkan hasil pada WIBB yang menggunakan MOS, 7 orang berpendapat sangat mudah, dan 3 orang berpendapat mudah, sedangkan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, 8 orang berpendapat mudah, dan 2 orang berpendapat sulit. Dari hasil yang diperoleh, didapatkan persentase untuk pengelolaan menu pada WIBB yang menggunakan MOS, 80% web designer menilai sangat baik, dan 20% menilai baik. Di lain pihak, pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke, 42,5% web designer menilai baik, 55% menilai buruk, dan 2,5% menilai buruk sekali. Hasil pengujian terhadap web designer untuk pengelolaan menu dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 Hasil pengujian pengelolaan menu Pertanyaan
Jumlah Jawaban Sangat Mudah Sulit Mudah WIBB yang menggunakan MOS
a 8 2 b 8 2 c 9 1 d 7 3 WIBB yang menggunakan PHP-Nuke a 2 7 b 4 6 c 3 7 d 8 2 • Evaluasi CMS Percobaan
Sulit Sekali
1 -
Berdasarkan Analisis
Pada tahap ini akan dilakukan pengembangan web intranet dengan menggunakan CMS MOS dan PHP-Nuke: A. Pengembangan Web Intranet dengan MOS V4.5.1 Berikut ini merupakan tahap-tahap pengembangan web intranet dengan menggunakan MOS yang mengacu pada metode pengembangan sistem Waterfall oleh Sommerville (2001):
Analisis Kebutuhan • Analisis Pengguna Sistem Pengguna untuk web intranet dikelompokkan hak aksesnya menjadi tiga: 1 Pengguna, yaitu pengguna yang hanya dapat melihat informasi yang tersaji di halaman web atau Menu Utama tanpa bisa mengubah data yang ada pada web. 2 Pengguna terdaftar, yaitu pengguna yang selain dapat melihat informasi yang disajikan pada Menu Utama juga dapat mengakses Menu Pengguna. 3 Administrator, yaitu pengguna yang dapat mengakses seluruh bagian dari sistem termasuk fasilitas pemeliharaan. Administrator bertugas memodifikasi data web sehingga selalu menampilkan info terbaru. • Analisis Kebutuhan Pengguna Kebutuhan pengguna mencakup hal-hal: 1 Sistem yang mudah diakses kapan saja dan dimana saja. 2 Pencarian (search) informasi yang diinginkan dengan memasukkan kata kunci (keyword) yang diinginkan. 3 Sarana komunikasi yang menghubungkan antar karyawan 4 Sarana yang memberikan informasi terkini mengenai BB-Biogen. 5 Kemudahan administrator dalam memelihara sistem. • Analisis Kebutuhan Sistem Sistem yang akan dikembangkan diberi nama Web Intranet BB-Biogen (WIBB). Sistem ini harus memiliki fitur-fitur: 1 Sarana untuk memberikan informasi terkini mengenai BB-Biogen yang dapat diperbarui setiap saat. 2 Sarana pencarian (search) berdasarkan kata kunci yang dimasukkan pengguna. 3 Sarana komunikasi antar karyawan BBBiogen yang mudah untuk digunakan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dihasilkan kesimpulan untuk menggunakan CMS pada pengembangan sistem ini, karena CMS merupakan sistem pengelolaan situs berbasis web yang nantinya akan memudahkan administrator dalam melakukan pemeliharaan. Perancangan • Perancangan Antarmuka Pada web intranet yang menggunakan MOS, penulis memilih menggunakan template Peeklime karena warna tampilannya yang didominasi oleh warna hijau dan putih yang lebih cocok untuk situs yang berkaitan dengan
17
pertanian dibandingkan dengan template yang didominasi oleh warna biru atau orange. Tampilan halaman utama untuk tiap pengguna berbeda-beda sehingga terdapat tiga tampilan halaman utama, yaitu halaman utama untuk pengguna biasa, halaman utama untuk pengguna terdaftar, dan halaman utama untuk administrator. Tampilan halaman untuk ketiga pengguna pada WIBB yang menggunakan MOS dapat dilihat pada Lampiran 2. • Perancangan Isi (Content) Merancang content yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan infomasi yang telah diidentifikasi pada tahap analisis. Dalam merancang isi, penulis membaginya ke dalam section kemudian memecahnya lagi ke dalam beberapa kategori dan item seperti yang diilustrasikan pada Gambar 13.
2 Fasilitas Komunikasi Dalam menu Hubungi Kami, pengguna dapat berhubungan langsung dengan pihak BB-Biogen. Terdapat pula fasilitas Forum untuk membicarakan suatu topik tertentu dan fasilitas Kirim Pesan sebagai fasilitas pengiriman pesan. 3 Fasilitas Pencarian Dengan menggunakan fasilitas pencarian ini, pengguna dapat memasukkan kata kunci dan memperoleh informasi yang diinginkan tanpa mencari secara manual. 4 Fasilitas Pemeliharaan Fasilitas pemeliharaan digunakan agar informasi-informasi yang ditampilkan pada sistem selalu up to date dan konsisten. • Perancangan Arsitektur Secara umum web intranet BB-Biogen menggunakan struktur network (Gambar 14) karena pengguna dapat pindah dari satu halaman menu ke halaman menu lain dengan memilih navigasi yang tersedia. Setelah masuk ke halaman pertama dari suatu menu, yang digunakan adalah struktur linear (Gambar 15). Untuk menampilkan suatu halaman web, pengguna harus melalui halaman sebelumnya. Struktur halaman WIBB dapat dilihat pada lampiran 4.
Gambar 14 Struktur Network.
Gambar 15 Struktur Linear.
Gambar 13 Content (isi) pada WIBB yang menggunakan MOS V4.5.1. Secara umum content WIBB meliputi empat hal: 1 Fasilitas Penyedia Informasi Dari sebagian besar menu yang terdapat dalam WIBB, hampir semuanya berisi informasi yang berguna bagi pengguna.
• Perancangan Komponen dan Modul Dalam mengembangkan WIBB ini, penulis menggunakan beberapa komponen dan modul. Pada WIBB yang menggunakan MOS, komponen yang digunakan (seperti pada Gambar 16): - Banners, digunakan untuk menampilkan banner. - Contact, digunakan pada menu hubungi kami yang berfungsi untuk menerima saran, kritik dan pesan dari pengguna.
18
Semua pertanyaan, keluhan, kritik, dan saran secara otomatis akan dikirimkan ke alamat e-mail administrator.
- User Menu (Menu Pengguna), merupakan menu yang muncul untuk pengguna terdaftar dan administrator. User Menu hanya tampil setelah pengguna melakukan login. Modul User Menu terdiri dari menu-menu sebagai berikut: Info Tentang Anda, Kepala Balai, Tata Usaha, Program & Evaluasi, Kerjasama & PHP, Kelompok Peneliti, UKT, fasilitas Kirim Pesan, dan Forum.
Gambar 16 Komponen pada WIBB yang menggunakan MOS. - Events, digunakan untuk menampilkan agenda kegiatan kepala balai. - FrontPage, digunakan untuk menampilkan info di halaman utama (Home). - Media Manager, digunakan untuk meng-upload image yang akan digunakan di WIBB. - Missus, digunakan sebagai fasilitas pengiriman pesan antar pegawai yang sudah terdaftar. - Newsflash, digunakan untuk menampilkan kilasan info berupa petuah bijak yang berganti-ganti di tiap halamannya. - Simpleboard Forum, digunakan sebagai fasilitas forum. - Web Links, digunakan untuk menampilkan link -link yang berkaitan dengan pertanian. Selain pertanian, link tersebut dapat ditambah dengan kategori lain. Dari kesembilan komponen tersebut, komponen Events, Missus, dan Simpleboard Forum merupakan komponen tambahan yang harus diinstalasi secara terpisah, sedangkan komponen lainnya merupakan komponen yang sudah terinstalasi sejak awal atau komponen bawaan dari MOS V4.5.1 itu sendiri. Modul yang digunakan WIBB (seperti pada Gambar 17) adalah: - Main Menu (Menu Utama), digunakan untuk menampilkan menu utama atau menu untuk semua pengguna. Menu yang terdapat pada Menu Utama yaitu: Home, Berita Terkini, Publikasi, Hubungi Kami, dan Web Links.
Gambar 17 Modul pada WIBB yang menggunakan MOS. - Login, berfungsi untuk melakukan otentikasi terhadap pengguna terdaftar dan administrator untuk masuk ke halaman pengguna terdaftar atau halaman administrator. Setelah pengguna melakukan login, akan tampil link untuk logout dan muncul User Menu (Menu Pengguna). - Online Users (User yang Online), digunakan untuk mengetahui nama pengguna yang sedang membuka WIBB. - Hit Counter (Total Pengunjung), digunakan untuk mengetahui jumlah pengunjung WIBB. - Sections, digunakan untuk menambah isi pada WIBB baik berupa kategori maupun item. - Newsflash (Petuah Bijak), digunakan untuk menampilkan kilasan info berupa petuah bijak. Tampilan komponen dan Modul pada WIBB yang menggunakan MOS V4.5.1 secara umum dapat dilihat pada Lampiran 5 bagian a. Implementasi Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem berdasarkan perancangan yang sudah dilakukan dengan menggunakan spesifikasi komputer yang ada. Perangkat keras dan
19
perangkat lunak yang digunakan dalam mengembangkan sistem: • Perangkat Ke ras: - Processor intel pentium IV 2,66 GHz - RAM 256 MB - Hard Disk 80 GB • Perangkat Lunak: - Sistem operasi: Microsoft Windows XP - Bahasa pemrograman: PHP - Sistem manajemen basis data: MySQL - PHP editor: Macromedia Dreamweaver MX - Content Management System: Mambo V4.5-Stable -1.0.9 dan PHP-Nuke V7.8 - Web server: Xampp-win32-1.4.12 Integrasi dan Pengujian Pengujian sistem dilakukan dengan tujuan untuk memastikan tidak terdapat broken links dan juga untuk memastikan semua fungsi dapat berjalan dengan baik. Pengujian dilakukan dengan metode black -box dimana semua fungsi yang terdapat pada WIBB diujikan dengan memasukkan input baik berupa pengklikan oleh mouse (pada link ) maupun pengetikan pada form yang disediakan (misalnya pada Form Login) kemudian dicek apakah fungsi yang diujikan tersebut menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan. Dari hasil pengujian black -box yang telah dilakukan pada WIBB, baik yang dibuat dengan menggunakan MOS maupun yang menggunakan PHP-Nuke didapatkan hasil bahwa fungsi-fungsinya berjalan dengan baik sesuai dengan yang diinginkan. Penggunaan dan Pemeliharaan Setelah dilakukan pengujian dan dipublikasikan, maka harus dilakukan pemeliharaan agar web intranet selalu up to date dalam menyediakan informasi. Pemeliharaan dilakukan oleh orang atau staf yang ditunjuk oleh pihak BB-Biogen. Pada WIBB yang menggunakan MOS, pemeliharaan dapat dilakukan dengan login sebagai administrator pada Form Login. Pada bagian samping dari setiap judul item akan ada tombol Edit yang gambarannya terdapat pada Lampiran 2 bagian c dan Lampiran 6. Dengan mengklik tombol Edit ini, administrator akan masuk ke halaman editor dari item yang bersangkutan dan dapat langsung melakukan pengeditan. Untuk menambah item dari suatu menu dilakukan dengan mengklik New yang gambarannya dapat dilihat pada Lampiran 6. Pada MOS,
pemeliharaan juga dapat dilakukan dengan login pada Form Login yang terdapat pada menu Administrator untuk menangani keseluruhan bagian web sehingga akan dimunculkan halaman web admin (Back End Administrator). B. Pengembangan Web Intranet dengan PHP-Nuke V7.8 Pengembangan web intranet yang menggunakan PHP-Nuke V7.8 menggunakan cara yang sama dengan pengembangan web intranet yang menggunakan MOS V4.5.1, sehingga pada tahap analisis kebutuhan, implementasi, serta integrasi dan pengujian tidak dijelaskan kembali. Perancangan • Perancangan Antarmuka Untuk web intranet yang menggunakan PHP-Nuke, penulis memilih menggunakan themes 3D-Fantasy karena warna latar yang didominasi oleh warna putih lebih nyaman untuk mata pada saat pengguna membaca teks atau tulisan yang cukup banyak. Tampilan halaman utama untuk tiap pengguna berbeda-beda sehingga terdapat tiga tampilan halaman utama, yaitu halaman utama untuk pengguna, halaman utama untuk pengguna terdaftar, dan halaman utama untuk administrator. Untuk tampilan halaman WIBB yang menggunakan PHP-Nuke dapat dilihat pada Lampiran 3. • Perancangan Isi Dalam merancang isi pada web intranet yang menggunakan PHP-Nuke, penulis mengisinya menggunakan menu Content dimana isinya terbagi menjadi beberapa kategori dan terdapat item-item dari kategori tersebut seperti yang terlihat pada Gambar 18.
Gambar 18 Content (isi) pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke V7.8.
20
• Perancangan Arsitektur Perancangan arsitektur pada web intranet yang menggunakan PHP-Nuke sama dengan perancangan arsitektur pada web intranet yang menggunakan MOS. • Perancangan Komponen dan Modul Pada PHP-Nuke tidak menggunakan komponen, tetapi menggunakan blok. Blo k yang digunakan pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke (seperti pada Gambar 19):
Pengguna merupakan blok yang ditambahkan oleh penulis, sedangkan blok lainnya merupakan blok-b lok yang sudah ada sejak awal PHP-Nuke V7.8 diinstalasi. Modul-modul yang digunakan untuk WIBB yang menggunakan PHP-Nuke (seperti yang terlihat pada Gambar 20):
Gambar 20 Modul pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke. Gambar 19 Blok pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke. - Menu Utama, menampilkan menu utama untuk seluruh pengguna. - Menu Pengguna, menampilkan menu untuk pengguna terdaftar. - User’s Custom Box, digunakan untuk menambah blok baru. Blo k ini ditampilkan hanya untuk administrator. - Modules, menampilkan modul-modul yang aktif dan tidak aktif. Blok ini ditampilkan hanya untuk administrator. - Administration, menampilkan menumenu yang dapat digunakan administrator untuk mengelola web. Blok ini ditampilkan hanya untuk administrator. - Login, berfungsi untuk melakukan otentikasi dari pengguna terdaftar. Setelah pengguna terdaftar melakukan login, akan tampil User Menu (Menu Pengguna). - Who’s Online (User yang Online), menampilkan info pengguna yang sedang online. - Search, digunakan sebagai fasilitas pencarian. - Languages, digunakan sebagai fasilitas pemilihan bahasa. Modul ini ditampilkan hanya untuk administrator. Dari kesembilan blok yang digunakan tersebut, Menu Utama dan Menu
- Content, untuk menyusun isi berita yang dapat dipecah lagi menjadi kategori. - Feedback, digunakan pada menu hubungi kami yang berfungsi untuk menerima saran, kritik dan pesan dari pengguna. Semua pertanyaan, keluhan, kritik, dan saran secara otomatis akan dikirimkan ke alamat e-mail administrator. - Forums, merupakan fasilitas forum. - Member Lists, untuk menampilkan daftar anggota atau pengguna terdaftar. Modul ini ditampilkan hanya untuk administrator. - News, Untuk menambah berita terbaru berdasarkan topik dan kategori yang akan dipilih. - NuCalendar, merupakan modul yang digunakan sebagai agenda kegiatan kepala balai. - Private Messages, merupakan fasilitas pengiriman pesan antar pegawai yang sudah terdaftar. - Search, merupakan fasilitas untuk melakukan pencarian. - Topics, digunakan untuk menambah topik berita (berkaitan dengan modul News). - Web_Links, untuk menampilkan link -link yang berkaitan dengan pertanian. Selain pertanian, link tersebut dapat ditambah dengan kategori lain.
21
- Your_Account, untuk menampilkan dan memodifikasi info tentang anda atau data yang dimiliki oleh pengguna terdaftar. Dari kesebelas modul yang digunakan, NuCalendar merupakan modul tambahan yang harus diinstalasi secara terpisah. Modul lainnya sudah terinstalasi sejak awal atau merupakan modul bawaan yang terdapat pada PHP-Nuke V7.8. Tampilan blok dan modul pada WIBB yang menggunakan PHP-Nuke secara umum dapat dilihat pada Lampiran 5 bagian b. Penggunaan dan Pemeliharaan Pemeliharaan untuk WIBB yang menggunakan PHP-Nuke dapat dilakukan dengan login sebagai administrator pada Form Login untuk administrator yang kemudian akan muncul halaman web administrator (Back End Administrator) seperti yang terdapat pada Lampiran 3 bagian c. Pada bagian Back End Administrator tersebut dapat dilakukan modifikasi terhadap tampilan dan isi web.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan pengevaluasian terhadap tujuh kriteria yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa masing-masing CMS memiliki keunggulan untuk kriteria tertentu. Untuk kriteria web application platform, kedua CMS memiliki platform yang dapat digunakan untuk menjalankan perangkat lunak tersebut. PHP-Nuke memiliki kelebihan dalam hal penggunaan basis data, karena dapat dijalankan pada jenis basis data yang berbeda, sedangkan MOS hanya dapat dijalankan pada basis data MySQL. Untuk kriteria software license, kedua CMS sama-sama menggunakan lisensi dari GNU/GPL. Untuk kriteria stability and development activity, MOS memiliki aktivitas pengembangan yang lebih baik daripada PHP-Nuke. Untuk kriteria user community, MOS lebih baik daripada PHPNuke. Untuk kriteria documentation and source code, PHP-Nuke lebih baik daripada MOS karena pendokumentasian PHP-Nuke lebih lengkap dibandingkan pendokumentasian MOS. Pada kriteria web standards didapatkan hasil bahwa kedua CMS tidak memenuhi standar W3C dan untuk kriteria accessibility didapatkan hasil bahwa situs MOS sudah memenuhi ketentuan dalam
Section 508, sedangkan PHP-Nuke tidak memenuhi ketentuan tersebut. Untuk kriteria suitability, PHP-Nuke lebih baik daripada MOS karena fitur-fitur pada PHP-Nuke lebih lengkap daripada MOS dan kriteria usability, MOS lebih mudah digunakan daripada PHPNuke. Dari percobaan yang dilakukan diketahui MOS dan PHP-Nuke memiliki keunggulan dan kekurangan. Keunggulan MOS yaitu memiliki menu yang sederhana sehingga memudahkan dalam mengelola situs web, fleksibel dan mudah dalam mengatur tampilan web seperti yang diinginkan, sederhana dan mudah digunakan oleh setiap orang. Di sisi lain, kekurangannya yaitu terdapat fitur-fitur yang diperlukan namun tidak terdapat di dalam MOS, sehinga pengguna harus melakukan penambahan fitur sendiri. Keunggulan PHP-Nuke yaitu dari segi kelengkapan fasilitasnya, sedangkan kekurangannya yaitu mempunyai menu yang banyak dengan nama menu yang sama untuk mengatur satu kegunaan, sehingga dapat membingungkan pengguna. Selain itu, PHPNuke kurang fleksibel sehingga cukup sulit dalam mengatur tampilan web seperti yang diinginkan. Studi kasus Web Intranet BB-Biogen, lebih cocok jika pengembangannya menggunakan MOS, karena pengelolaan menu dan fitur yang lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan menggunakan PHPNuke. Hal tersebut dapat memudahkan pihak BB-Biogen untuk mengorganisasi WIBB walaupun mereka tidak memiliki pengetahuan teknis mengenai web.
Saran Untuk pengembangan penelitian selanjutnya dapat dilakukan perbandingan yang lebih komprehensif antara beberapa CMS.
DAFTAR PUSTAKA [HiSoftware]. 2006. http://www.cynthiasays.com. [26 April 2006]. [W3C]. 2006. Markup Validation Service. http://validator.w3.org. [26 April 2006]. [Freshmeat]. 2006. Mambo – Default Branch. http://freshmeat.net/projects/mambo. [27 April 2006]. [Freshmeat]. 2006. PHP-Nuke – Default Branch.
22
http://freshmeat.net/projects/phpnuke. [27 April 2006]. Antonius KY. 2003. Pengantar Content Management System. http://ilmukomputer.com:81/umum/kema s-cms.php. [20 Juli 2005]. Chavan A. 2005. Seven Criteria for Evaluating Open-Source Content Management Systems. http://www.linuxjournal.com/article/8301 [11 Mei 2005]. Dabbs A. 2001. Interface Design. London: Cassell & Co. Imansyah M. 2003. PHP & MySQL untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom. Kurniawan D. 1997. HTML 3 untuk Publikasi di Internet. Ed ke -1. Yogyakarta: BPFEYogyakarta. Musalini U. 2004. 5 Menit Membangun Situs Portal Hebat dengan PHP-Nuke. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Nielsen J. 2000. Designing Web Usability. Indiana USA: New Riders. Pressman RS. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi. Ed ke -1. Harnaningrum CN, penerjemah. Yogyakarta: Andi. Terjemahan dari: Software Engineering: A Practitioner’s Approach. Resha M. 2005. Mambo CMS Membangun Website Profesional dengan Mudah. Jakarta: Dian Rakyat. Sommerville I. 2001. Software Engineering (Sixth Edition). Essex: Addison-Wesley.
23
LAMPIRAN
24
Lampiran 1 Tampilan MOS V4.5.1 dan PHP-Nuke V7.8 a. Tampilan Front End MOS V4.5.1 Header
Menu Utama
Kolom Kiri
Kolom Isi (content)
Footer
Kolom Kanan
25
Lampiran 1 (Lanjutan) b. Tampilan Back End Administrator MOS V4.5.1
26
Lampiran 1 (Lanjutan) c. Tampilan PHP-Nuke V7.8 Header
Kolom Tengah
Kolom Kiri
Footer
Kolom Kanan
27
Lampiran 1 (Lanjutan)
d. Tampilan Administrator PHP-Nuke V7.8
28
Lampiran 2 Halaman Utama untuk Ketiga Pengguna pada WIBB yang Menggunakan MOS a. Halaman Utama untuk Pengguna Biasa
29
Lampiran 2 (Lanjutan)
b. Halaman Utama untuk Pengguna Terdaftar
30
Lampiran 2 (Lanjutan)
c. Halaman Utama untuk Administrator
- Administrator Content
Edit
Edit
Edit
- Back End Administrator
31
Lampiran 3 Halaman Utama untuk Ketiga Pengguna pada WIBB yang Menggunakan PHP-Nuke a. Halaman Utama untuk Pengguna Biasa
32
Lampiran 3 (Lanjutan)
b. Halaman Utama untuk Pengguna Terdaftar
33
Lampiran 3 (Lanjutan)
c. Halaman Utama untuk Administrator (Back End Administrator)
33
34
Lampiran 4 Arsitektur Sistem 1
2
3
4
9
10
11
12
13
14
15
16
27
28
29
30
31
32
33
34
51
17
18
35
52
5
53
19
36
54
6
20
37
38
7
21
39
40
22
23
24
25
8
26
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
62
63
64
65
66
67
68
76
77
78
55
56
57
58
59
60
61
69
70
71
72
73
74
75
Keterangan: 1. Home 2. Berita Terkini 3. Publikasi 4. Hubungi Kami 5. Web Links 6. Registered User 7. Administrator 8. Pencarian 9. BB-Biogen Bulan Ini 10. Seminar 11. Perpustakaan 12. Umum 13. Judul Terbaru
14. 15. 16 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
Artikel Hasil Penelitian Jurnal Info Tentang Anda Kepala Balai Tata Usaha Program & Evaluasi Kerjasama & PHP Kelompok Peneliti UKT Forum Kirim Pesan Editor untuk Admin
27. Detail Item Info Biogen Bulan Ini 28. Detail Item Info Seminar 29. Detail Item Info Perpustakaan 30. Detail Item Info Umum 31. Detail Item Info Judul Terbaru 32. Detail Item Info Art ikel 33. Detail Item Info Hasil Penelitian 34. Detail Item Info Jurnal 35. Agenda Kepala Balai 36. Kepegawaian 37. Perlengkapan 38. Produk Unggulan 39. Hasil Penelitian
40. PHP 41. Kerjasama 42. Biologi Molekular 43. PSDG 44. BSJ 45. Biokimia 46. Kemitraan dalam Teknologi 47. Pelayanan Analis Lab 48. Pelayanan Pelatihan 49. Penjualan Produk Bioteknologi 50. Wisata Biotek 51. Detail Item Info Kepegawaian 52. Detail Item Info Perlengkapan
53. Detail Item Info Produk Unggulan 54. Detail Item Info Hasil Penelitian 55. Warta 56. Jurnal Agrobio 57. Prosiding 58. Terbitan Lain 59. Kerjasama Penelitian 60. Pola Kemitraan 61. Aktivitas Pnelitian 62. Program Penelitian 63. Koleksi P lasma Nutfah 64. Kurator P lasma Nutfah 65. Fasilitas Bank Gen
66. Sumber Gen Potensial 67. Database Plasma Nutfah 68. Detail Item Info Wisata Biotek 69. Detail Item Info Warta 70. Detail Item Info Jurnal Agrobio 71. Detail Item Info Prosiding 72. Detail Item Info Terbitan Lain 73. Detail Item Info Kerjasama Penelitian 74. Detail Item Info Pola Kemitraan 75. Detail Item Info Aktivitas Penelitian 76. Detail Item Info Kurator PN 77. Detail Item Info Fasilitas Bank Gen 78. Detail Item Info Sumber Gen Potensial
34
35
Lampiran 5 Komponen dan Modul pada WIBB a. Komponen dan Modul pada WIBB yang Menggunakan MOS
Komponen Newsflash Komponen Banner Modul Main Menu Menu yang terdapat pada Menu Utama dimana didalamnya terdapat komponen Frontpage, Contact, dan Web_Links Modul User Menu Menu-menu yang terdapat pada Menu Pengguna dimana didalamnya terdapat komponen Events, Missus dan Simpleboard Forum
Modul Login Modul User Online Modul Hit Counter
36
Lampiran 5 (Lanjutan)
b. Blok dan Modul pada WIBB yang Menggunakan PHP-Nuke
Blok Menu Utama
Menu yang terdapat pada Menu Utama dimana didalamnya terdapat modul Feedback, Web_Links, Search Blok Menu Pengguna Menu yang terdapat pada Menu Pengguna dimana didalamnya terdapat modul NuCalendar, Private_Messages, Forums Blok User yang Online Blok Login setelah pengguna melakukan login
37
Lampiran 6 Halaman untuk Administrator: Halaman Terbitan Lain
Edit
New
Keterangan: § Jika Edit yang pertama di klik, akan muncul halaman editor untuk mengedit isi dari item Laporan Tahunan (1999). § Jika Edit yang kedua di klik, akan muncul halaman editor untuk mengedit isi dari item Laporan Tahunan (2000). § Jika Edit yang ketiga di klik, akan muncul halaman editor untuk mengedit isi dari item Laporan Tahunan (2001). § Jika Edit yang ke empat di klik, akan muncul halaman editor untuk mengedit isi dari item Laporan Tahunan (2004). § Jika Edit yang kelima d i klik, akan muncul halaman editor untuk mengedit isi dari item Panduan Pengoperasian Program Numerical Taxonomy System (2003). § Jika Edit yang keenam d i klik, akan muncul halaman editor untuk mengedit isi dari item Perbanyakan Bibit Abaka Melalui Kultur Jaringan (2003). § Jika Edit yang ketujuh di klik, akan muncul halaman editor untuk mengedit isi dari item Perbanyakan Bibit Jati Melalui Kultur Jaringan (2003). § Jika Edit yang kedelapan di klik, akan muncul halaman editor untuk mengedit isi dari item Katalog Data Paspor Plasma Nutfah Tanaman Pangan (2004). § Jika New d i klik, akan muncul halaman editor untuk menambah item dari kategori Warta, Jurnal Agrobio, Prosiding, maupun Terbitan Lain.
38
Lampiran 7 Halaman untuk Administrator: Halaman Terbitan Lain
Edit
Nonaktifkan
Edit
Hapus
Delete
Keterangan: § Jika Edit di klik, akan muncul halaman editor untuk mengedit masing-masing item dari kategori Terbitan Lain. § Jika Deactivate atau Nonaktifkan di klik, item dari kategori Terbitan Lain akan menjadi tidak aktif dan tidak muncul pada halaman web. § Jika Hapus di klik maka item dari kategori Terbitan Lain akan terhapus. § Jika Delete di klik maka kategori Terbitan Lain akan terhapus.
39
Lampiran 8 Analisis Ketersediaan Fitur
Grup
Fitur News Content Users Search
Inti Modules Components Blocks
Menu Manager
User Manager Template Manager Private Messages Forum Contacts Web Links Topics Edit Admins Member List Penunjan g
Message Preferences Newsflash Language Manager Archive Manager Avant Go
Downloads Encyclopedi a
Keterangan: V = Terdapat fitur tersebut - = Tidak terdapat fitur tersebut
Deskripsi Agar berita atau artikel dapat dikelola dengan mudah. Untuk membuat kategori maupun bagian-bagian isi artikel dan mengelola artikel berdasarkan topik/kategori yang sama. Untuk menambah, mengelola, dan menghapus account anggota. Memudahkan pengunjung dalam mencari artikel yang diinginkan. Untuk mengelola modul/fitur yang ingin digunakan dan ditampilkan. Untuk mengelola komponen/fitur yang ingin digunakan dan ditampilkan. Untuk mengelola blok yang akan diaktifkan. Menu Manager terdiri dari 2 bagian, yaitu Main Menu dan User Menu. Hal ini diperlukan untuk menampilkan menu-menu apa saja yang akan ditampilkan di Menu Utama dan Menu Pengguna. User Manager digunakan untuk pengeditan pengguna secara keseluruhan dari pengguna biasa sampai dengan super admin. Template Manager digunakan untuk pemilihan maupun pengeditan template yang akan digunakan pada situs. Merupakan modul untuk fasilitas pengiriman pesan pribadi. Merupakan modul untuk fasilitas forum. Untuk mengirimkan komentar dari pengunjung kepada pihak BB-Biogen. Untuk menambah link ke situs-situs yang berkaitan dengan Biogen. Untuk melihat semua topik berita yang ada. Untuk menambah, mengubah, mengelola, dan menghapus account administrator. Merupakan daftar pengunjung yang sudah mendaftar sebagai member. Untuk membuat ucapan selamat datang kepada pengunjung yang akan muncul di halaman depan situs. Untuk mengatur tampilan dan setting situs. Untuk menampilkan quotes. Untuk fasilitas pemilihan bahasa. Sebagai tempat penyimpanan untuk artikel yang sudah lama. Menyajikan daftar artikel yang ditayangkan oleh situs, lengkap dengan tanggal dan waktu posting. Menyediakan file baik berupa gambar, suara, dokumen, maupun program yang bisa didownload oleh pengunjung situs. Untuk membuat kamus pengetahuan.
MOS V4.5.1
PHP Nuke V7.8
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V -
V
V
-
V
V
V
V
-
V
-
V
V
V
V -
V V
V
V
V
V
V V
V V -
V
V
V
V
-
V
-
V
-
V
40
Lampiran 8 (Lanjutan)
Frequently Asked Question (FAQ) Journal Recommend Us Reviews
Statistics Stories Archive Submit News Survey/Polls Top 10 Backup DB User Group HTTP Referers IP Ban Newsletter Optimize DB Banners Reviews
Keterangan: V = Terdapat fitur tersebut - = Tidak terdapat fitur tersebut
Merupakan daftar pertanyaan dan jawaban yang biasa ditanyakan oleh pengunjung situs. Merupakan halaman berisi jurnal yang dapat dibaca oleh pengunjung situs. Melalui fitur ini, pengunjung situs dapat memberitahu dan merekomendasikan situs kepada rekan mereka. Untuk menulis dan menampilkan review yang terdapat pada situs. Statistics digunakan untuk mengetahui persentase, seperti persentase Operating System yang digunakan, browser yang digunakan untuk menampilkan web, dll. Untuk melihat arsip semua artikel yang telah diposting, yang dikelompokkan berdasarkan bulan. Pengunjung situs dapat berpartisipasi menulis dan mengirim artikel ke situs. Untuk membuat polling atau jajak pendapat. Untuk menampilkan sepuluh artikel yang paling banyak dibaca oleh pengunjung situs. Untuk mem-backup basis data MySQL yang digunakan oleh situs. Untuk mengelompokkan pengguna kedalam kelompok yang berbeda kategorinya. Untuk melihat situs mana saja yang sudah merujuk dan mengantarkan pengunjung ke situs. Untuk menutup akses pengunjung situs dengan mem-ban IP-nya. Untuk mengirim kabar terbaru seputar situs melalui e-mail ke member. Untuk menghemat ruang dan mengoptimalkan fungsi basis data. Untuk memasang dan mengelola banner iklan. Untuk menambahkan artikel berbentuk review mengenai hal-hal yang berkaitan dengan situs.
V
V
-
V
V
V
-
V
V
V
-
V
V V
V V
V
V
V
V
V
V
-
V
-
V
-
V
V
V V
-
V
Lampiran 9 Pertanyaan Kuesioner a. Kuesioner untuk Pengguna
Kuesioner
Kuesioner ini ditujukan untuk melakukan sebuah penelitian dalam rangka penyelesaian tugas akhir mahasiswa dengan tujuan untuk menilai kualitas web yang telah dibuat. Silahkan memberikan jawaban dengan membuat tanda silang (X) pada kotak yang telah disediakan. Pekerjaan: Sebagai Pengguna
No
1 No
2
Pertanyaan
Pada fasilitas pencarian, apakah hasil yang didapat sesuai dengan keinginan anda? Pertanyaan
Apakah navigasi yang ada sudah menjelaskan kepada anda mengenai:
Sangat Sesuai
Sangat Jelas
MOS V4.5.1 Sesuai Tidak Sesuai
Jelas
Tidak Jelas
Sangat Tidak Sesuai
Sangat Sesuai
Sangat Tidak Jelas
Sangat Jelas
PHP-Nuke V7.8 Sesuai Tidak Sesuai
Jelas
Tidak Jelas
Sangat Tidak Sesuai
Sangat Tidak Jelas
a. Dimana anda saat ini berada (halaman yang sedang aktif)? b. Anda telah pergi kemana saja (halaman yang sudah anda kunjungi)? c. Anda dapat pergi kemana saja (link/menu yang tersedia)?
41
Lampiran 9 (Lanjutan)
b. Kuesioner untuk Administrator
Kuesioner
Kuesioner ini ditujukan untuk melakukan sebuah penelitian dalam rangka penyelesaian tugas akhir mahasiswa dengan tujuan untuk menilai kualitas web yang telah dibuat. Silahkan memberikan jawaban dengan membuat tanda silang (X) pada kotak yang telah disediakan. Pekerjaan: Sebagai Administrator
No
Pertanyaan
1
Apakah cukup sederhana untuk mengelola pengguna:
2
Apakah sulit untuk mengelola content (isi) WIBB:
Sangat Mudah
MOS V4.5.1 Mudah Sulit
Sulit Sekali
Sangat Mudah
PHP-Nuke V7.8 Mudah Sulit
Sulit Sekali
a. Menambah pengguna? b. Mengelompokkan pengguna menurut hak aksesnya? c. Mengedit pengguna? d. Menghapus pengguna? a. Menambah content atau berita? b. Menghapus content atau berita? c. Mengedit content atau berita?
42
Lampiran 9 (Lanjutan)
c. Kuesioner untuk Web Designer Kuesioner
Kuesioner ini ditujukan untuk melakukan sebuah penelitian dalam rangka penyelesaian tugas akhir mahasiswa dengan tujuan untuk menilai kualitas web yang telah dibuat. Silahkan memberikan jawaban dengan membuat tanda silang (X) pada kotak yang telah disediakan. Pekerjaan: Sebagai Web Designer
No
Pertanyaan
1 2
Apakah ditemukan kesulitan pada saat melakukan tahap instalasi? Apakah sulit untuk a. Menambah/menginstalasi modul dan komponen? mengelola modul b. Menghapus modul dan komponen? dan komponen: c. Menampilkan modul dan komponen pada halaman web? Apakah terdapat a. Menambah menu baru? kesulitan untuk b. Menghapus menu? mengelola menu: c. Meletakkan menu untuk ditampilkan di halaman web pada tempat atau posisi yang diinginkan? d. Mengelompokkan menu untuk hak akses pengguna yang berbeda?
3
Sangat Mudah
MOS V4.5.1 Mudah Sulit
Sulit Sekali
Sangat Mudah
PHP-Nuke V7.8 Mudah Sulit
Sulit Sekali
43