ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN KERJA PADA PEKERJA DI PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk
TUGAS AKHIR
Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Islam Bandung
Oleh ACHMAD TAUFIK HIDAYAT NPM : 10070205031
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2011 M / 1432 H
ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN KERJA PADA PEKERJA DI PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk
Oleh ACHMAD TAUFIK HIDAYAT NPM : 10070205031 Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
Menyetujui Tim Pembimbing Tanggal ……………………… Pembimbing I,
Pembimbing II
(Eri Achiraeniwati, Ir., MT.)
(Yanti Sri Rejeki, ST., MT.)
Mengetahui, Ketua Program Studi
(Iyan Bachtiar, Ir., MT.)
ABSTRAK ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN KERJA PADA PEKERJA DI PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk Oleh : Achmad Taufik Hidayat 10070205031 Dalam dunia industri, banyak resiko yang dapat dialami oleh pekerja. Kondisi lingkungan yang buruk, kurang ergonomisnya cara kerja yang ada dan pengaturan jadwal kerja yang kurang baik dapat mengakibatkan kecelakaan kerja, gangguan kesehatan dan keluhan-keluhan fisik yang diakibatkan kurang ergonomisnya suatu pekerjaan. Keluhan-keluhan tersebut sering dialami oleh pekerja yang menggunakan sistem shift kerja. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem shift kerja yang baik untuk meminimasi keluhan-keluhan yang diakibatkan bekerja secara shift. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganilisis dan merumuskan strategi untuk menentukan sistem shift kerja yang baik untuk menekan penurunan produktivitas pekerja shift kerja. Studi kasus dilakukan di PT. Primarindo Asia Infrastructure, tbk, karena perusahaan tersebut memiliki jumlah jam kerja yang cukup panjang dan menggunakan sistem 2 shift kerja. Penelitian ini menggunakan kuesioner dampak shift kerja dan kuesioner nordic body map dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden untuk shift pagi dan shift malam. Kuesioner dampak shift kerja digunakan untuk mengetahui keluhan-keluhan pekerja terhadap performansi, kesehatan, dan psikososial. Sedangkan kuesioner nordic body map digunakan untuk mengetahui keluhan-keluhan pekerja terhadap keluhan fisik. Untuk dapat mengetahui tingkat beban kerja pada shift pagi dan shift malam, dilakukan pengujian denyut nadi pada pekerja yang menggunakan sistem shift kerja dengan jumlah responden sebanyak 15 orang. Pengujian dilakukan pada shift pagi dan shift malam dengan responden yang sama dengan cara pengujian dilakukan pada saat sebelum bekerja, saat bekerja, dan setelah bekerja. Hasil uji denyut nadi kemudian diolah dengan dengan menggunakan pengujian hipotesis One Way Anova untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara shift pagi dan shift malam. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan shift malam sebelum bekerja dan setelah bekerja, sedangkan pada saat bekerja tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan denyut nadi shift malam. Hasil pengujian denyut nadi menunjukkan bahwa tingkat pekerjaan responden masih dalam kategori pekerjaan ringan hingga sedang yaitu berada diantara 60-100 detak/menit (suma’mur, 1989). Namun dari hasil kuesioner dampak shift kerja menunjukkan banyaknya keluhan yang dirasakan pekerja.
i
Sebagai rekomendasi, dirancang usulan perbaikan jadwal shift kerja untuk meminimasi keluhan-keluhan yang dirasakan pekerja. Usulan tersebut adalah merubah jadwal shift kerja menjadi 3 shift kerja dengan pola 2-2-2 (Pola Metropolitan). Selain itu memperbaiki cara kerja pekerja sehingga bisa meminimasi keluhan fisik pekerja, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pekerja yaitu menggunakan alas kaki yang nyaman serta tidak mengubah bentuk kaki. Jika memang harus menggunakan sepatu bertumit sebaiknya pilihlah tinggi sepatu yang kecil atau di bawah 5 cm. Usahakan untuk duduk disela-sela waktu kerja atau setidaknya ketika ada waktu istirahat melakukan peregangan secara teratur misalnya setidaknya 30 menit atau 1 jam, peregangan dilakukan untuk mengurangi tekanan pada kaki, bahu, leher dan kepala. Kata Kunci: Shift Kerja, Dampak Shift Kerja, Performansi, Kesehatan, Psikososial, Keluhan Fisik, Denyut Nadi
ii
PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR Tugas akhir yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Universitas Islam Bandung dan terbuka untuk umum dengan ketentuan, bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Universitas Islam Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizing pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tugas akhir haruslah seizing Ketua Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung.
iii
MOTTO :
QS. Al-Qashas (28) ayat 71-73 ⌧
☺
⌧ ☺ ☺
⌧
⌧ ☺
Artinya : 71. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaKu, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka Apakah kamu tidak mendengar?" 72. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaKu, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?" 73. dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.
iv
v
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
Allhamdulillah … Ku Persembahkan Karya ini Tuk … Ayah & Bunda yang penulis hormati dan sayangi, Kakak dan Adikku yang tersayang,. Sebagai rasa tanggung jawab, rasa hormat, kasih sayang
Terima kasih atas semua cinta dan kasih sayang serta keikhlasan yang selalu diberikan buat penulis
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga Penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir di PT. Primarindo Asia Infrastructure, tbk dengan judul " ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN KERJA PADA PEKERJA DI PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk " Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti sidang sarjana pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung. Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada laporan ini karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi Penulis dan umumnya bagi yang membaca laporan ini. Akhirnya dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, perkenankanlah Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya atas segala bimbingan yang telah diberikan selama penyelesaian laporan ini.kepada : 1.
Allah SWT atas segala Rahmat, Hidayah dan Karunia yang telah diberikan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik. Tidak lupa juga salawat serta salam saya ucapkan kepada jujungan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai tuntunan dan tauladan kita dalam menjalani kehidupan didunia ini.
2.
Kedua Orang Tua saya yang tercinta yang selama ini telah banyak memberikan dukungan baik berupa moril maupun material dan mendo’akan selalu siangmalam demi kesuksesan Tugas Akhir.
3.
Ibu Dewi Shofi M., Ir., MT., selaku koordinator Tugas Akhir Program Studi Teknik Industri yang telah mendukung penyusun dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
4.
Bapak Iyan Bachtiar, Ir., MT., selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Bandung yang selalu mendukung selama proses penyusunan Tugas Akhir ini. vii
5.
Ibu Eri Achiraeniwati, Ir., MT., selaku dosen pembimbing Tugas Akhir, terima kasih atas kesediaannya menjadi pembimbing dan telah meluangkan waktu, pikiran serta kesabarannya untuk membimbing penulis dari awal hingga selesainya penyusunan Tugas Akhir ini.
6.
Ibu Yanti Sri Rejeki, ST., MT., selaku assisten pembimbing Tugas Akhir dan dosen wali, terima kasih atas kesediaannya menjadi pembimbing dan telah meluangkan waktu, pikiran serta kesabarannya untuk memberikan semangat serta masukan selama penyusunan laporan Tugas Akhir ini.
7.
Seluruh dosen dan staf Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung.
8.
Bapak Sobar selaku pembimbing lapangan yang telah membantu penulis dalam proses penelitian.
9.
Seluruh Karyawan PT. Primarindo Asia Infrastructure, tbk.
10. Rekan-rekan TI ’05 Unisba, yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih banyak. Terakhir penulis berharap,
semoga Tugas Akhir yang ibarat air setitik
dibandingkan luasnya lautan ini dapat menjadi amal yang shaleh yang diridhai Allah. Ya Allah inilah karunia dari-Mu untuk menguji apakah aku orang yang syukur ataukah kufur. Jadikan kami orang yang senantiasa bersyukur kepada-Mu. Amin. Untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan Tugas Akhir di kemudian hari. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Bandung, Agustus 2011
Penyusun
viii
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAKS …………………………………………………….……………….. i PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR …………………….………….. iii KATA PENGANTAR …………………………………………………………… vi DAFTAR ISI ………………………………………………...…………………... viii DAFTAR LAMPIRAN …………………….……………..……….…….............
xi
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………...... xii DAFTAR GAMBAR …………………………………………..………………... xiv BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................
1
1.1
Latar Belakang ............................................................................
1
1.2
Perumusan Masalah ....................................................................
4
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian ...................................................
4
1.4
Pembatasan Masalah ..................................................................
5
1.5
Sistematika Pembahasan .............................................................
6
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................
7
2.1
Shift Kerja......................................................................................
7
2.1.1 Karakteristik Shift Kerja ....................................................
7
2.1.2 Perputaran dan Rekomendasi Shift Kerja ..........................
8
2.1.3 Efek Shift Kerja .................................................................
11
2.2
Circadian Ritme (Irama tubuh) .....................................................
15
2.3
Stress .............................................................................................
17
2.3.1 Definisi Stress ...................................................................
17
2.3.2 Makna Kata Stress .............................................................
21
Kelelahan.......................................................................................
21
2.4.1 Penyebab Kelelahan Kerja ................................................
23
2.4.2 Penanggulangan Kelelahan Kerja .....................................
24
2.4.3 Beberapa Langkah Mengatasi Kelelahan ..........................
24
2.4
ix
2.5
Denyut Nadi ..................................................................................
25
2.5.1 Pengertian Denyut Nadi ....................................................
25
2.5.2 Jenis Denyut Nadi .............................................................
27
2.5.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Denyut Nadi .............
27
2.5.4 Pengukuran Denyut Nadi ..................................................
31
2.6
Beban Kerja ..................................................................................
32
2.7
Nordic Body Map ..........................................................................
33
2.8
Uji Validitas .................................................................................
35
2.9
Uji Reliabilitas ..............................................................................
35
2.10 Analysis of Variance (ANOVA) ...................................................
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................
39
3.1
Data Penelitian ..............................................................................
39
3.2
Kerangka Penelitian ......................................................................
39
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ...........................
46
4.1
Pengumpulan Data ........................................................................
46
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaaan .........................................
46
4.1.2 Kuesioner ..........................................................................
49
4.1.2.1 Pretest Kuesioner.................................................
50
4.1.2.1.1
Uji Validasi ......................................
52
4.1.2.1.2
Uji Reliabilitas..................................
59
4.1.2.2 Penyebaran Kuesioner ........................................
61
4.1.2.2.1
Karakteristik Responden ..................
4.1.2.2.2
Data Kuesioner Dampak Shift Kerja .........................................
4.1.2.2.3
4.2
61 62
Data Kuesioner Keluhan Fisik (Nordic Body Map) ..........................
63
4.1.2.3 Pengukuran Denyut Nadi ...................................
65
Pengolahan Data ...........................................................................
68
4.2.1 Identifikasi Dampak Shift Kerja ........................................
68
4.2.2 Identifikasi Keluhan Fisik (Nordic Body Map) ................
70
x
4.2.3 Uji Hipotesis Anova Satu Arah (One Way Anova) Denyut Nadi ......................................................................
72
BAB V ANALISIS ...........................................................................................
80
5.1
Karakteristik Responden ...............................................................
5.2
Dampak Shift Kerja Terhadap Performansi,
80
Kesehatan dan Psikososial ............................................................
82
5.2.1 Dampak Shift Kerja Terhadap Performansi ......................
83
5.2.2 Dampak Shift Kerja Terhadap Kesehatan .........................
85
5.2.3 Dampak Shift Kerja Terhadap Psikososial ........................
86
5.3
Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Fisik ...........................
87
5.4
Pengaruh Shift Kerja Terhadap Denyut Nadi ................................
89
5.5
Usulan Perbaikan Shift Kerja di PT. Primarindo Asia Infrastrukture, tbk .......................................
5.6
91
Usulan Perbaikan Cara Kerja Terhadap Kondisi Fisik Pekerja ...................................................
93
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................
95
6.1
Kesimpulan ..................................................................................
95
6.2
Saran .............................................................................................
97
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
99
LAMPIRAN .......................................................................................................... 103
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Kuesioner Identitas Diri ...........................................................
Lampiran 2
: Kuesioner Pengukuran Dampak Shift Kerja Responden Shift Pagi ................................................................
Lampiran 3
103 104
: Kuesioner Pengukuran Dampak Shift Kerja Responden Shift Malam............................................................
105
Lampiran 4.1 : Rekapitulasi Kuesioner Dampak Shift Kerja Pada Shift Pagi ...
106
Lampiran 4.2 : Rekapitulasi Kuesioner Dampak Shift Kerja Pada Shift Malam 108 Lampiran 5
: Kuesioner Pengukuran Keluhan Fisik Responden Shift Pagi ...
110
Lampiran 6
: Kuesioner Pengukuran Keluhan Fisik Responden Shift Malam 111
Lampiran 7.1 : Rekapitulasi Kuesioner Keluhan Fisik Pada Shift Pagi ............
112
Lampiran 7.2 : Rekapitulasi Kuesioner Keluhan Fisik Pada Shift Malam........
114
Lampiran 8
: Uji Denyut Nadi Shift Pagi Hari Pertama .................................
116
Lampiran 9
: Uji Denyut Nadi Shift Pagi Hari Kedua ...................................
145
Lampiran 10 : Uji Denyut Nadi Shift Malam Hari Pertama.............................
168
Lampiran 11 : Uji Denyut Nadi Shift Malam Hari Kedua ...............................
198
xii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Sistem Shift dengan Pola 2-2-2 (Metropolitan Pola) .........................
10
Tabel 2.2 Sistem Shift dengan Pola 2-2-3 (Continental Pola) ...........................
11
Tabel 2.3 Gejala dan Gangguan Psikomatik Berkaitan dengan Kelelahan Kronis .............................................................................
13
Tabel 2.4 Skala Stress Holmes...........................................................................
20
Tabel 2.5 Frekuensi Denyut Nadi Menurut Tingkat Beban Kerja .....................
26
Tabel 2.6 Frekuensi Nadi menurut Berbagai Usia .............................................
27
Tabel 2.7 Tabel Anova .......................................................................................
37
Tabel 2.8 Tabel Anova 1 Arah ...........................................................................
38
Tabel 3.1 Perancangan Kuesioner Dampak shift kerja ......................................
43
Tabel 4.1 Rekapitulasi Pretest Kuesioner ..........................................................
51
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 1 Sampai Dengan Pernyataan 10.....................................
52
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 11 Sampai Dengan Pernyataan 21...................................
54
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 22 .....................................................................................
57
Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Korelasi Product Moment Kuesioner...................
59
Tabel 4.6 Karakteristik Responden PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk Bagian Produksi .................................................................................
61
Tabel 4.7 Rekapitulasi Jumlah Responden Yang Menjawab Setiap Pernyataan Kuesioner Dampak Shift Kerja.............................
62
Tabel 4.8 Rekapitulasi Jumlah Responden Yang Menjawab Setiap Pernyataan Keluhan Fisik (Nordic Body Map) .......................
64
Tabel 4.9 Rata-rata Denyut Nadi Responden pada Shift Pagi dan Shift Malam ........................................................
66
Tabel 4.10 Identifikasi Dampak shift kerja .......................................................
69
Tabel 4.11 Identifikasi Keluhan Fisik (Nordic Body Map) ................................
71
Tabel 4.12 Rekapitulasi Rata-rata Denyut Nadi Sebelum Bekerja ......................
74
xiii
Tabel 4.13 Rekapitulasi Rata-rata Denyut Nadi Saat Bekerja .............................
76
Tabel 4.14 Rekapitulasi Rata-rata Denyut Nadi Setelah Bekerja ........................
78
Tabel 5.1 Jadwal Shift Kerja Lama ....................................................................
91
Tabel 5.2 Usulan Jadwal Shift Kerja Baru .........................................................
92
xiv
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Variasi Dalam Fungsi – fungsi Suhu Tubuh ..................................
16
Gambar 2.2 Variasi Dalam Fungsi – fungsi Tekanan Darah Tubuh ................
17
Gambar 2.3 Variasi Dalam Fungsi – fungsi Pengeluaran Cairan Tubuh...........
17
Gambar 2.4 Variasi Dalam Fungsi-fungsi Denyut Nadi Tubuh ........................
17
Gambar 2.5 Model Sederhana dari Stress..........................................................
21
Gambar 2.6 Pengelompokan kelelahan .............................................................
23
Gambar 2.7 Penyebab Kelelahan, Cara Mengatasi dan Manajemen Resiko ...
25
Gmabar 2.8 Nordic Body Map ..........................................................................
34
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian .......................................................................
40
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk
48
Gambar 4.2 Hasil Uji Reliability SPSS 17.0 .....................................................
60
Gambar 4.3 Grafik Denyut Nadi Pada Saat Sebelum Bekerja ..........................
67
Gambar 4.4 Grafik Denyut Nadi Pada Saat Bekerja .........................................
67
Gambar 4.5 Grafik Denyut Nadi Pada Saat Setelah Bekerja .............................
68
Gambar 4.6 Hasil Uji ANOVA Pengaruh Shift Kerja Terhadap Tingkat Kelelahan Sebelum Bekerja ..........................................................
75
Gambar 4.7 Hasil Uji ANOVA Pengaruh Shift Kerja Terhadap Tingkat Kelelahan Saat Bekerja .................................................................
77
Gambar 4.8 Hasil Uji ANOVA Pengaruh Shift Kerja Terhadap Tingkat Kelelahan Setelah Bekerja ............................................................
xv
79
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu masalah penting dalam
setiap proses operasional, baik di sektor tradisional maupun modern. Menurut ILO (2003), setiap hari rata-rata 6000 orang meninggal akibat sakit dan kecelakaan kerja atau 2,2 juta orang per tahun. Sebanyak 350.000 orang per tahun di antaranya meninggal akibat kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja juga berakibat pada biaya; 1000 miliar USD atau 20 kali dana bantuan umum yang diberikan ke negara berkembang. Biro Statistik Buruh (Bureau of Labour Statistics) Amerika melaporkan terdapat 5703 kecelakaan fatal atau 3,9 per 100.000 pekerja di tahun 2006 (Maurits dan Widodo, 2008). Di Indonesia, jumlah kecelakaan kerja mencapai angka 58.600 pada tahun 2008 dan mencapai angka 54.398 pada tahun 2009. Berdasarkan data dari PT. Jamsostek pada tahun 2010, kecelakaan kerja mencapai angka 47.919 kasus dan diantaranya sebanyak 7.965 meninggal dunia yang diantaranya mungkin terjadi pada pekerja shift. Jumlah santunan yang dibayarkan sebesar Rp 150.987 triliun (http://apindo.or.id/index.php/berita-a-artikel/kliping/371-angka-kecelakaan-kerjaahun-2010-turun-). Menurut Suma’mur (1993) secara umum, terdapat dua golongan penyebab kecelakaan yaitu (1) tindakan/perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan (unsafe human acts) dan (2) keadaan lingkungan yang tidak aman (unsafe condition). Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, faktor manusia menempati posisi yang sangat penting terhadap terjadinya kecelakaan kerja yaitu antara 80-85%. Salah satu faktor penyebab utama kecelakaan yang disebabkan manusia adalah stress dan kelelahan (fatique). Kelelahan kerja memberi kontribusi 50% terhadap terjadinya kecelakaan kerja (Setyawati, 2007). Kelelahan bisa terjadi oleh sebab fisik ataupun tekanan mental. Salah satu penyebab fatique adalah ganguan tidur (sleep distruption) yang antara lain dapat dipengaruhi oleh kekurangan waktu tidur dan ganguan pada circadian rhythms akibat shift kerja (Wicken, et al, 2004). Sudah dipercaya bahwa sebagian besar dari pekerja yang bekerja pada shift malam
1
2 memiliki resiko yang lebih tinggi mengalami kecelakaan kerja disbanding mereka yang bekerja pada shift normal (shift pagi). Jostling (1998) dalam artikelnya yang berjudul Shift Work and III-Health mempertegas anggapan tersebut dengan menyebutkan hasil penelitian yang dilakukan oleh The Circadian Learning Centre di Amerika Serikat yang menyatakan bahwa para pekerja shift, terutama yang bekerja di malam hari, dapat terkena beberapa permasalahan kesehatan. Permasalahan kesehatan ini antara lain; gangguan tidur, kelelahan, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan gastrointestinal. Segala gangguan kesehatan tersebut, ditambah dengan tekanan stress yang besar dapat secara otomatis meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan pada para pekerja shift malam. Menurut Suma’mur (1993) shift kerja malam perlu mendapat perhatian karena irama faal manusia (Circadian Ritme) terganggu, metabolisme tubuh tidak dapat beradaptasi, kelelahan, kurang tidur, alat pencernaan kurang berfungsi secara normal, timbul reaksi psikologis dan pengaruh yang kumulatif. PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk adalah perusahaan industri penghasil sepatu bermerk TOMKINS. Dipilihnya PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk sebagai tempat penelitian dikarenakan PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk memiliki jumlah jam kerja yang cukup panjang. PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk memiliki jumlah karyawan sebanyak 2.855 karyawan (per 28 Desember 2010), dengan jumlah karyawan bagian produksi sebanyak 2.514 karyawan. Jumlah tersebut dibagi ke dalam dua kategori, yaitu karyawan tetap dan kontrak, yang dimana jumlah karyawan tetap sebanyak 637 dan karyawan kontrak 1.877. Untuk dapat memenuhi pesanan, PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk melakukan produksi selama 24 jam per hari dengan mempekerjakan pekerja secara shift (pola waktu kerja). PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk memberlakukan pola kerja 2 Shift (12 jam kerja per shift) dengan tujuan efisiensi tenaga kerja dan upah. Pola kerja yang diberlakukan di PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk terdapat 2 macam, yaitu: 1. Sistem kerja non shift dan 2. Sistem kerja shift yang terdiri dari shift 1 (pagi) dan shift 2 (malam). Jam kerja normal pada Shift pagi dimulai dari pukul 08.00 – 16.00 dengan jam istirahat pukul 12.00 -13.00. Namun untuk dapat memenuhi target produksi, sering dilakukan lembur hingga pukul 7
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
3 malam (untuk shift pagi). Shift malam dimulai pukul 20.00 – 04.00 dengan waktu istirahat pukul 00.00 – 01.00. Sistem kerja shift tersebut menggunakan sistem rotasi, artinya karyawan yang bekerja pada shift pagi akan bekerja pada shift malam di minggu berikutnya. Shift kerja ini hanya berlaku pada bagian departemen produksi, namun tidak semua departemen produksi yang bekerja dengan sistem shift kerja. Dari 5 departemen produksi hanya 4 departemen produksi yang diberlakukan sistem shift kerja, yaitu departemen cutting, departemen sewing, departemen rubber dan departemen stockfitt. Total karyawan pada shift pagi sebanyak 1.641 dengan jumlah karyawan tetap sebanyak 377 dan total karyawan shift malam sebanyak 409 dengan jumlah karyawan tetap sebanyak 90 karyawan. Pada umumnya, karyawan bekerja dari hari Senin sampai Jum’at, namun bila diperlukan jam kerja lembur, maka karyawan akan bekerja pada hari Sabtu dan pada Minggu malam, karyawan shift pagi mulai bekerja pada shift malam. Dengan cara kerja seperti ini akan mengakibatkan gangguan pola tidur kepada para pekerja shift tersebut. Bagi seorang pekerja, bekerja diatas 8 jam per hari selama seminggu terus menerus jika ditinjau dari segi keselamatan dan kesehatan kerja akan memberikan masalah terutama bagi pekerja yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lama jam kerja yang dijalaninya (Grandjean, 1991). Dan jika hal ini terus berlangsung maka akan mengganggu faal tubuh dan kelelahan. Penyebab terjadinya kelelahan antara lain: waktu kerja berlebihan, melakukan aktivitas monoton, beban kerja, lingkungan kerja, fasilitas kerja, keadaan gizi, keadaan kejiwaan, dan lainnya. Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa karyawan yang bekerja dengan sistem shift kerja, mereka mengakui adanya keluhan-keluhan fisik seperti sakit pada bagian tubuh tertentu, misalnya sakit pada bagian leher, pinggang, bahu dan punggung. Keadaan lingkungan pada malam hari juga menjadi kendala bagi para karyawan, suhu dingin yang dirasakan karyawan membuat rasa kantuk lebih terasa pada saat bekerja di malam hari. Selain itu juga karyawan mengalami adanya perubahan porsi tidur setiap minggunya yang mungkin disebabkan karena pergantian shift kerja yang dilakukan tiap minggunya. Hasil wawancara tersebut telah mempertegas teori-teori yang sudah dipaparkan sebelumnya. Shift kerja dipandang sebagai tuntutan yang menekan individu. Jika sistem shift kerja tidak dikelola dengan baik oleh perusahaan akan berdampak gangguan
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
4 fisologis dan pada akhirnya akan mengurangi produktivitas pekerja. Maka dari itu untuk dapat menghilangkan berbagai potensi yang dapat menimbulkan kelelahan pekerja yang merupakan reaksi psikologis akibat shift kerja diperlukan pengkajian yang lebih seksama, sehingga berbagai dampak negatif yang akan timbul sedini mungkin dapat dicegah.
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah
sebagai berikut: 1. Keluhan-keluhan mental dan fisik apa saja yang sering muncul akibat pemberlakuan sistem shift kerja? 2. Bagaimana meminimasi keluhan-keluhan yang terjadi pada perkerja yang bekerja dengan sistem shift kerja? 3. Bagaimana merumuskan strategi yang baik dalam menentukan sistem shift kerja? Untuk dapat menjawab ketiga rumusan masalah di atas maka diperlukan penelitian yang cermat sehingga diperoleh suatu rekomendasi.
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk merumuskan strategi kebijakan yang efektif
untuk menekan pengaruh penerapan sistem shift kerja terhadap terjadinya kelelahan pekerja yang dapat memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi keluhan-keluhan pekerja yang bekerja dengan sistem shift kerja. 2. Meminimasi keluhan-keluhan yang terjadi pada perkerja yang bekerja dengan sistem shift kerja. 3. Merumuskan strategi shift kerja yang baik.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
5 1.4
Pembatasan Masalah Dari permasalahan yang ada, maka pembahasan yang dilakukan dapat terarah
dengan baik dan untuk menghindari meluasnya dari konteks permasalahan maka objek masalah yang akan dibahas dibatasi mencakup hal – hal sebagai berikut : 1. Penelitian dilakukan di PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk. 2. Penelitian yang dilakukan berupa uji denyut nadi dan kuesioner yang disebarkan pada karyawan dibagian departemen produksi yang bekerja dengan sistem shift kerja.
1.5
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini
diuraikan ke dalam enam bab, yaitu :
BAB I
PENDAHULUAN Berisi Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Pembatasan Masalah, Metode Penelitian, serta Sistematika Penulisan yang menunjukkan gambaran umum pembahasan masalah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Menguraikan teori-teori dan konsep yang dijadikan dasar berpikir dan penyusunan kerangka pemecahan masalah, seperti teori mengenai Shift Kerja, Stres, Kelelahan Fisik dan sebaginya. Termasuk didalamnya teori mengenai metode pengumpulan, pengolahan, serta analisis data.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Menguraikan tahapan dan kerangka pemecahan masalah yang dilakukan, mulai dari perumusan masalah, penetapan tujuan penelitian, studi pustaka, studi pendahuluan, metode pengumpulan data, pengumpulan dan pengolahan data, analisis dan pembahasan masalah hingga mencapai kesimpulan dan saran.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
6 BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Berisi mengenai gambaran umum perusahaan, data-data yang diperlukan baik data primer maupun data sekunder, yang kemudian data tersebut diolah sehingga dapat dijadikan suatu informasi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
BAB V
ANALISA DAN PEMBAHASAN Berisi interpretasi hasil pengolahan data penelitian dengan landasan teori yang dijabarkan dalam landasan teori.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini memberikan rangkuman akhir atas hasil analisis yang mencakup proses penelitian dan hasil penelitian, dan memberikan saran-saran terhadap hasil penelitian yang diharapkan bermanfaat bagi PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
BAB II LANDASAN TEORI 2.1
Shift Kerja Shift kerja berbeda dengan hari kerja biasa, dimana pada hari kerja biasa,
pekerjaan dilakukan secara teratur pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya, sedangkan shift kerja dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk memenuhi jadual 24 jam/hari. Biasanya perusahaan yang berjalan secara kontinyu menerapkan aturan shift kerja ini (Nurmianto, 2004). Bekerja dalam perputaran waktu dapat diatur dalam banyak cara. Bagi industri manufaktur dan jasa, cara yang umum digunakan adalah sebanyak membagi 24 jam menjadi 3 shift dengan panjang yang sama. Di inggris dan eropa biasanya diterapkan dari jam 06.00 sampai 14.00 (shift pagi), 14.00 sampai 20.00 (shift sore), dan 20.00 sampai 06.00 (shift malam) (Nurmianto, 2004). Menurut Lafranchi, pekerja shift sebagai seseorang yang bekerja diluar jam kerja normal dalam seminggu. Para pekerja shift termasuk mereka yang bekerja dalam tim berotasi, pekerja malam dan mereka yang bekerja pada jam-jam yang tidak umum, minggu kerja yang tidak umum dan hari kerja yang diperpanjang (Nurmianto, 2004).
2.1.1
Karakteristik Shift Kerja Shift kerja mempunyai dua macam bentuk, yaitu shift berputar (rotation) dan
shift (permanent). Dalam merancang perputaran shift ada dua macam yang harus diperhatikan (Nurmianto, 2004), yaitu: 1. Kekurangan istirahat atau tidur hendaknya ditekan sekecil mungkin sehingga dapat meminimumkan kelelahan. 2. Sediakan waktu sebanyak mungkin untuk kehidupan keluarga dan kontak sosial.
7
8 Menurut Knauth dalam jurnalnya yang berjudul The Design of Shift Systems mengemukakan bahwa terdapat 5 faktor utama yang harus diperhatikan dalam shift kerja, antara lain (Nurmianto, 2004): 1. Jenis shift (pagi, siang, malam) 2. Panjang waktu tiap shift 3. Waktu dimulai dan diakhirinya satu shift 4. Distribusi waktu istirahat 5. Arah transisi shift Ada lima kriteria dalam mendesain suatu shift kerja, antara lain: 1. Setidaknya ada jarak 11 jam antara permulaan dua shift yang berurutan. 2. Seorang pekerja tidak boleh bekerja lebih dari tujuh hari berturut-turut (seharusnya 5 hari kerja, 2 hari libur). 3. Sediakan libur akhir pekan (setidaknya 2 hari) 4. Rotasi shift mengikuti matahari. 5. Buat Jadwal yang sederhana dan mudah diingat ILO (1983) menyatakan pergantian shift yang normal 8 jam/shift. Shift kerja yang dilaksanakan 24 jam termasuk hari minggu dan hari libur memerlukan 4 regu kerja. Regu kerja ini dikenal dengan regu kerja terus menerus (4X8), dan diperlukan sedikitnya 3 regu yang disebut dengan regu kerja semi terus menerus (3X8).
2.1.2
Perputaran dan Rekomendasi Shift Kerja Merancang perputaran shift tidak bisa dilakukan sembarangan, ada hal-hal
yang harus diperhatikan dan diingat, seperti yang dikemukakan oleh Pribadi berikut ini (Nurmianto, 2004): 1. Kekurangan tidur atau istirahat sebaiknya ditekan sekecil mungkin sehingga dapat meminimumkan kelelahan. 2. Sediakan waktu sebanyak mungkin untuk kehidupan keluarga dan kontak sosial.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
9 Pembuatan jadwal shift kerja tidak bisa mengabaikan aspek-aspek yang mempengaruhinya. Beberapa saran yang harus diperhatikan dalam penyusunan jadwal shift kerja, yaitu: 1. Pekerja shift malam sebaiknya berumur 25-50 tahun 2. Pekerja yang cenderung punya penyakit di perut dan usus, serta yang punya emosi tidak stabil disarankan untuk tidak ditempatkan di shift malam. 3. Yang tinggal jauh dari tempat kerja atau yang berada di lingkungan yang ramai tidak dapat bekerja malam. 4. Sistem shift 3 rotasi biasanya berganti pada pukul 6 - 14 -22, lebih baik diganti pada pukul 7 - 15 – 23 atau 8 - 16 - 24. 5. Rotasi pendek lebih baik daripada rotasi panjang dan harus dihindarkan kerja malam secara terus menerus. 6. Rotasi yang baik 2 – 2 – 2 (metropolitan pola) atau 2 – 2 – 3 (continental pola). Lihat di Tabel 2.1 dan 2.2 7. Kerja malam 3 hari berturut-turut harus diikuti istirahat paling sedikit 24 jam 8. Perencanaan shift meliputi akhir pekan dengan 2 hari libur berurutan. 9. Tiap shift terdiri dari satu kali istirahat yang cukup makan. Pola Shift kerja yang direkomendasikan oleh (Grandjean, 1986) yaitu pola 22-2 dan pola 3-3-3 terdapat pada Tabel 2.1 dan 2.2.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
10 Tabel 2.1 Sistem Shift dengan Pola 2-2-2 (Metropolitan Pola)
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Pagi Pagi Sore Sore Malam Malam ‐ ‐ Pagi Pagi Sore Sore Malam Malam ‐ ‐ Pagi Pagi Sore Sore Malam Malam ‐ ‐ Pagi Pagi Sore Sore
Minggu V Minggu VII Minggu VII Minggu VIII
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Malam Malam ‐ ‐ Pagi Pagi Sore Sore Malam Malam ‐ ‐ Pagi Pagi Sore Sore Malam Malam ‐ ‐ Pagi Pagi Sore Sore Malam Malam ‐ ‐
Sumber: Grandjean (1986) dalam buku Nurmianto (2004)
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
11 Tabel 2.2 Sistem Shift dengan Pola 2-2-3 (Continental Pola)
Minggu I Minggu II
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Pagi Pagi Sore Sore Malam Malam Malam ‐ ‐ Pagi Pagi Sore Sore Sore
Minggu III Minggu IV
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Malam Malam ‐ ‐ Pagi Pagi Pagi Sore Sore Malam Malam ‐ ‐ ‐
Sumber: Grandjean (1986) dalam buku Nurmianto (2004)
2.1.3
Efek Shift Kerja Shift kerja berpengaruh terhadap keselamatan dan kesehatan tenaga kerja.
Hal ini berhubungan dengan irama sirkadian. Fungsi tubuh seperti suhu tubuh, kemampuan mental denyut nadi dan lain-lain pada siang hari meningkat dan pada malam hari untuk pemulihan. Tingkat sejauh mana irama sirkadian tenaga kerja menyesuaikan diri mempengaruhi penampilan kerja tenaga kerja. Penampilan kerja menyebabkan menurunnya produktivitas khususnya pada shift malam. Adapun akibat dari shift kerja tersebut adalah (Attwood, Joseph, and Danz-Reece, 2004): 1. Efek Shift Kerja terhadap Performansi Shift kerja berputar adalah fakta kehidupan bagi banyak pekerja dalam industri manufaktur dan proses lainnya. Shift kerja merupakan kombinasi dari fase sirkadian ritme dan kurang tidur (waktu siang atau malam) yang mengakibatkan seseorang mengantuk sehingga mempengaruhi semua aspek kinerja. Ketika kita berada dalam keadaan mengantuk, kita mengalami peningkatan jumlah berkedip dalam durasi pendek yang mengakibatkan seseorang menjadi terkantuk-kantuk. Selain itu dalam melakukan tugas yang bergantung pada masukan visual akan sangat terpengaruh. Selain itu, pekerjaan yang memerlukan kewaspadaan dan tugas monoton lainnya juga akan
terpengaruh,
Teknik Industri – UNISBA
karena
seseorang
tidak
dapat
mempertahankan Tugas Akhir
12 kewaspadaan dan perhatian. Situasi lain yang dipengaruhi oleh keadaan mengantuk dapat melibatkan tugas yang membutuhkan: (1) pengambilan keputusan penilaian, (2) pengolahan informasi dan memori, seperti belajar atau menyimpan informasi baru, dan (3) memulai aktivitas kognitif, seperti menjaga kesadaran dan perencanaan situasi. Penting untuk dicatat di sini bahwa kita tidak dapat mengasumsikan bahwa semua tugas menunjukkan penurunan kinerja. Misalnya, untuk jadwal kerja tertentu dan waktu yang sama, kinerja yang terbaik untuk satu jenis tugas dan terburuk untuk tugas lainnya. Tugas dengan gairah tinggi yang melibatkan bahan menarik dan menyenangkan dan tugas yang membutuhkan kegiatan fisik tidak terpengaruh oleh keadaan mengantuk. kinerja secara umum diukur dalam tiga variabel: 1. Produktivitas. Temuan umum dalam literatur menyimpulkan bahwa tidak ada penurunan produktivitas sebagai fungsi dari shift kerja (siang hari vs malam hari) 2. Jumlah Kesalahan. Jumlah tertinggi tingkat kesalahan terdeteksi dalam jangka waktu 1.00-04.00 pagi. Selain itu, sebuah puncak peningkatan tingkat kesalahan yang terjadi di sekitar pukul 03.00 pagi dan puncak yang lebih rendah sekitar 03.00 siang. 3. Jumlah Kecelakaan. Literatur laporan bahwa kecelakaan mengemudi menunjukkan dua puncak yang berbeda. puncak pertama terjadi pada pembalap muda 18-20 tahun antara tengah malam dan 06.00 pagi. puncak kedua terjadi pada pengemudi 56 tahun dan lebih tua selama jam sore hari.
2. Efek Shift Kerja Terhadap Kesehatan Sebenarnya penyebab penyakit di kalangan pekerja malam ini terkait dengan dua alasan utama, yaitu sirkadian ritme dan gangguan kebiasaan sehari-hari akibat dari perubahan kerja siang hari ke kerja malam hari. Banyak hasil penelitian dan hasil survey menunjukan keterkaitan langsung antara pakerja shift malam dan kesehatan. Misalnya, studi yang dibuat antara tahun 1948 dan 1959 di Norwegia menunjukan bahwa angka kesakitan antara pekerja shift malam tiga kali lebih tinggi dari pekerja shift siang. Penyakit
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
13 tersebut disebabkan karena kebiasaan makan yang sehat dan kelelahan kronis dan gejala terkait gangguan psikosomatik (Tabel 2.3). Namun, penting untuk menambahkan bahwa penelitian lain juga menemukan kecenderungan pada bagian pekerja shift malam dalam penyalahgunaan obat-obatan, seperti mengambil stimulan pada malam hari dan pil tidur pada siang hari. Ini menambah angka kesakitan. Tabel 2.3 Gejala dan Gangguan Psikomatik Berkaitan dengan Kelelahan Kronis
Gejala Keletihan Fisik dan Mental sifat lekas marah dan Kebingungan Hilangnya Motivasi Perubahan Suasana Hati dan Depresi
Gangguan Psikosomatik Rendahnya kualitas dan kuantitas tidur Masalah Pencernaan Hilangnya nafsu makan Sakit perut dan masalah usus Gangguan gugup
3. Efek Shift Kerja terhadap Kehidupan Psycosocial Studi selama bertahun-tahun telah menunjukan bahwa isu-isu utama dan gangguan yang timbul dari shift kerja berkaitan dengan faktor psikososial (psikologis dan sosial). Faktor-faktor psikososial dapat mempengaruhi performansi kerja dan kepuasan kerja. Masalah dan gangguan pada umumnya terkait dengan tiga faktor: jadwal shift kerja, perbedaan individu, dan kehidupan pribadi dan sosial pekerja. •
Pergeseran Jadwal Bekerja Jenis jadwal shift kerja dapat mempengaruhi apa yang dapat dilakukan seseorang ketika mereka di luar pekerjaan. Misalnya, pekerja di shift pertama memiliki antara sore hari sampai malam hari untuk mengurus kebutuhan mereka sendiri. Para pekerja di shift kedua memiliki antara pagi hari sampai tengah hari. Para pekerja di shift ketiga biasanya memiliki waktu dari sore sampai tengah malam. Pada kenyataannya waktu istirahat tidak hanya diperlukan pada waktu luang atau waktu bebas, seperti membeli dan menyiapkan makanan, melakukan pekerjaan rumah, kegiatan anak-anak, dan tidur adalah merupakan kebutuhan sehari-hari. Hal ini secara langsung dapat mempengaruhi peristiwa pribadi, rekreasi, dan acara sosial, seperti teman, keluarga dan waktu lenggang.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
14 •
Perbedaan Individu Perbedaan individu memiliki dampak signifikan pada berbagai pergeseran dimensi kehidupan pekerja. Misalnya, individu tidak dapat mentoleransi shift malam baik permintaan perubahan hari atau keluar dari pekerjaan ketika mereka menemukan jadwal kerja yang lebih dapat diterima. Berikut daftar dari beberapa perbedaan individu: -
Age. Orang tua, lebih dari 40 tahun, kurang toleran terhadap perubahan jadwal, memakan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan pergeseran perubahan, lebih rentan terhadap gangguan tidur, kurang memiliki ketahanan terhadap gangguan sirkadian, dan sering mengeluh akan kesakitan mereka.
-
Individual
Tingkat
Susceptibility.
gejala,
sakit,
atau
penyakit
mempengaruhi orang yang berbeda-beda. Bahkan dengan usia, ada orang yang
cukup
fleksibel
dan
tahan
terhadap
perubahan
dalam
pekerjaan/jadwal istirahat, sementara yang lain menunjukkan efek dramatis dan memerlukan waktu lebih banyak untuk pulih. -
Gender. Pada umumnya, pekerja shift perempuan, dibandingkan dengan pekerja laki-laki, memiliki tekanan untuk tingkatan yang sama sebagai pekerja, memerlukan tidur permalam, dan memerlukan jam kerja terbatas selama kehamilan.
-
Morning versus evening types. Beberapa penelitian menunjukan ada beberapa perbedaan antara individu tipe pagi dan sore. Pada umumnya, tipe pagi tidak beradaptasi dengan shift kerja seperti shift malam. Untuk tipe shift malam lebih sering mengalami kesulitan dalam menyesuaikan irama sirkadian mereka.
-
Others. Faktor lain yang mungkin menyebabkan perbedaan individu dalam menyesuaikan diri dengan perubahan shift kerja dan beban kerja.
•
Personal dan Kehidupan Sosial Sejumlah studi secara jelas menunjukkan pengaruh shift kerja pada waktu liburan dan sosial seseorang, termasuk keluarga dan teman serta berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi, pendidikan, dan masyarakat. misalnya,
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
15 pekerja shift kedua dan ketiga kurang puas dengan jumlah waktu yang mereka dapat habiskan dengan keluarga dan teman-teman mereka. Dampak sosial dari shift kerja adalah melihat sumber utama ketidakpuasan, terutama ketika akhir pekan dijadwalkan untuk bekerja, pada umumnya, akhir pekan diidentifikasi sebagai waktu untuk kegiatan keagamaan dan keluarga, rekreasi serta bekerja di sekitar rumah. Untuk orang tua tunggal, jadwal shift kerja disertai dengan kesulitan dalam hal membesarkan keluarga. Pengaturan khusus bagi anak-anak harus dibuat ketika orang tua sedang bekerja. Selain itu, ketika para pekerja adalah bagian dari sistem perputaran jadwal shift, mereka merasa sulit untuk mengembangkan dan mempertahankan interaksi sosial dengan teman-teman yang kebetulan berada di pergeseran berbeda karena proses rotasi. Oleh karena itu, pekerja tersebut dapat mengalami isolasi sosial.
2.2
Circadian Ritme (Irama tubuh) Bermacam-macam fungsi tubuh manusia dan hewan brfluktuasi dalam siklus
24 jam, dinamakan circadian rhythm (atau irama diurnal). Meskipun jika pengaruh normal dari siang dan malam diabaikan, contohnya di Artic, atau dalam sebuah ruangan tertutup dengan pencahayaan buatan, sejenis jam internal dimainkan, atau biasa juga disebut endogenous rhythm. Ritme ini bervariasi tiap individual, tetapi beroperasi dalam siklus antara 22 dan 25 jam (Nurmianto, 2004). Dalam keadaan normal endogenous rhythm disamakan menjadi siklus 24 jam dengan bermacam-macam “pemeliharaan waktu” (Nurmianto, 2004): (a) Perubahan dari siang ke malam dan semacamnya; (b) Kontak sosial; (c) Pekerjaan; dan (d) Pengetahuan waktu jam Circadian rhythm yang sudah sangat dikenal adalah ritme temperatur tubuh, yang menunjukan fluktuasi harian yang berkisar 0,5oC yang merupakan sisi lain nilai pokok dari 37oC. Siklus mencapai titik terendah sekitar pukul 04.00, dan mulai meningkat lagi sekitar pukul 06.00 (umumnya sebelum seseorang bangun) dan meningkat tajam sampai tengah hari dan lebih lambat sesudahnya. Temperatur
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
16 puncak dicapai di titik manapun antara tengah hari dan malam hari, tetapi paling banyak pada pukul 18.00 dan 21.00. Mulai pukul 20.00 dan seterusnya, temperatur mulai menurun secara tajam. Menurut Minors dan Waterhouse (1985), terdapat perubahan siklus yang hampir sama dalam jantung, pernapasan dan fungsi kelenjar ginjal, tekanan darah, sekresi endokin yang bemacam-macam, dan sebagainya – meskipun mencapai puncak dan lembah pada waktu yang berbeda. Selama malam, fungsi fisiologi benilai rendah, sebagai contoh suhu inti dan detak jantung mengawali irama diurnal tubuh. Yang didukung oleh ketidak aktifan pada malam hari dan puasa. Selama siang aktivitas puncak biasanya bertepatan dengan nilai tinggi dari fungsi internal. Biasanya pengamatan irama diurnal diperoleh berdasarkan hasil internal (endogenous) dan eksternal (exogenous) yang terjadi. Jika terjadi ketidak seimbangan antara keduanya tersebut dapat muncul permasalahan kesehatan. Pada Gambar 2.1 sampai dengan Gambar 2.4 menunjukan grafik perubahan variasi dalam fungsi-fungsi tubuh berdasarkan dengan perubahan waktu siang sampai malam.
Gambar 2.1 Variasi dalam fungsi –fungsi suhu tubuh (Colligan and Tepas, 1986).
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
17
Gambar 2.2 Variasi dalam fungsi –fungsi tekanan darah tubuh (Colligan and Tepas, 1986).
Gambar 2.3 Variasi dalam fungsi – fungsi pengeluaran cairan tubuh (Colligan and Tepas, 1986).
Gambar 2.4 Variasi dalam fungsi denyut nadi tubuh (Colligan and Tepas, 1986).
2.3
Stress
2.3.1
Definisi Stress Stress bukanlah hanya hal-hal yang membuat cemas melainkan meliputi
semua keadaan, baik sedih maupun bahagia, alergi, sakit fisik, keadaan yang tidak diharapkan, dan sebagainya. Tubuh mempunyai definisi stress lebih luas. Bagi tubuh,
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
18 stress identik dengan perubahan. Apa pun yang membuat perubahan dalam kehidupan bisa menyebabkan stress baik itu perubahan baik ataupun buruk. Adapun jika perubahan itu tidak nyata (masih ada dalam pikiran) disebut kecemasan (Nurmianto, 2004) Terdapat beberapa macam stress antara lain (Nurmianto, 2004): 1. Stress Emosional Bila pertengkaran, pertentangan pendapat, dan konflik menyebabkan perubahan dalam kehidupan yang dijalani, itulah stress. 2. Stress Fisik Sekedar Flu, atau patah tulang, infeksi kulit, nyeri punggung, semuanya adalah perubahan pada tubuh yang menyebabkan stress. Penyebab utama stress fisik adalah terlalu memaksakan diri dalam segala hal. Jika tubuh dipaksa bekerja (atau berpesta) 16 jam sehari, maka dapat mengurangi waktu istirahat. Cepat atau lambat, persediaan energi akan habis, tidak sesuai dengan energi yang didapat. Hal ini mengakibatkan tidak adanya waktu yang cukup bagi tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, menggantikan neurotransmiter otak yang sudah digunakan. Dengan demikian, akan terjadi perubahan pada organ-organ tubuh, termasuk jantung dan pembuluh darah. Jika hal ini terus menerus berlangsung maka kerja jantung akan terganggu. 3. Stress Lingkungan Lingkungan yang terlalu panas (AC mati) atau dingin (AC terlalu dingin) juga dapat menyebabkan stress. Ketinggian (termasuk naik pesawat) juga bikin stress. Demikian juga racun dari lingkungan. Semuanya menyebabkan perubahan yang mengakibatkan stress. 4. Stress Asap Rokok Asap rokok asalah racun yang sangat kuat. Asapnya menghancurkan selsel yang bertugas membersihkan kerongkongan, saluran napas, sampai paru-paru serta dapat menyebabkan emfisema dan bronkhitis kronis. Selain itu juga dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah sehingga pasokan darah ke otak, jantung dan organ vital lainnya berkurang. Penggunaan tembakau dengan cara lain, termasuk mengunyah sirih, juga
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
19 sama bahayanya. 5. Perubahan Stress Hormonal Perubahan hormonal seperti masa pubertas dan sindroma pramenstrual juga menyebabkan stress. Hal lainnya seperti kondisi setelah melahirkan dan menopause. 6. Stress Tanggung Jawab Bila seseorang harus bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain, perubahan dalam hidup menyebabkan ia tidak mempunyai kontrol. Misalnya, teman kerja tidak masuk, ia harus menggantikan tugasnya. 7. Stress Alergi Reaksi alergi adalah bagian dari usaha tubuh untuk mengamankan diri. Bila
dikonfrontasi
dengan
zat
asing,
tubuh
akan
berusaha
melenyapkannya. Kalau zat asing itu di hidung, mungkin dapat menyebabkan hidung jadi pilek yang tak kunjung sembuh. Alergi itu termasuk stress yang ditunjukkan oleh tubuh. Stress itu dapat diukur. Besar kecilnya skor yang diperoleh menunjukan tingkat stress yang ditanggung oleh tubuh. Berarti pula menunjukkan tingkat resiko terhadap penyakit
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
20 Tabel 2.4 Skala Stress Holmes
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Stress Kematian pasangan hidup Perceraian Berpisah tempat tinggal dengan pasangan Dipenjara Kematian anggota keluarga selain pasangan hidup Menopause Sakit serius Menikah Dipecat Rujuk Pensiun Perubahan kondisi kesehatan Kerja lebih 40 jam seminggu Gangguan seks Ada tambahan anggota keluarga Kehamilan Perubahan tugas/peran di tempat kerja Perubahan kondisi keuangan Kematian teman dekat (bukan keluarga) Bertengkar dengan pasangan Dapat kredit dalam jumlah besar Kredti jatuh tempo Tidur kurang dari 18 jam seminggu Masalah dengan keluarga atau anak Mencapai prestasi luar biasa Pasangan mulai atau berhenti bekerja Mulai atau luls sekolah Perubahan di rumah (tamu menginap, renovasi rumah) Perubahan kebiasaan hidup (diet, puasa dll) Alergi kronis Masalah dengan bos Perubahan jam kerja Pindah rumah Menjelang mens Perubahan di sekolah Perubahan aktivitas religius Perubahan aktivitas sosial Utang kecil‐kecilan Perubahan frekuensi bertemu keluarga Liburan
Skor 100 60 60 60 60 60 45 45 45 40 40 40 35 35 35 35 35 35 30 30 25 25 25 25 25 20 20 20 20 20 20 20 15 15 15 15 15 15 10 10
Sumber: Weiten (1992) dalam buku Nurmianto (2004)
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
21 2.3.2
Makna Kata Stress Banyak orang sekarang ini lebih membatasi definisi stress dalam istilah
transaksionaal, dengan menganggap stress adalah kondisi psikologis yang muncul ketika ada persepsi dari ketidakseimbangan antara keinginan seseorang dan kemampunnya dalam memenuhi keinginan tersebut. Hal ini mempunyai keuntungan dari penekanan bahwa penghargaan seseorang dari keadaannya yang menentukan pengalaman dan perilakunya. Secara sepintas, stress dipandang sebagai tanda cognitif dari respon stress yang mempunyai komponen subyektif, psikologis dan yang berkaitan dengan perilaku manusia. Model lima tahap sederhana dari stress dapat dilihat pada Gambar 2.5 (Nurmianto, 2004).
Gambar 2.5 Model Sederhana dari Stress (Pheasant, 1996)
2.4
Kelelahan Kelelahan adalah aneka keadaan yang disertai penurunan efisiensi dan
ketahanan dalam bekerja, yang dapat disebabkan oleh : 1. Kelelahan yang sumber utamanya adalah mata (kelelahan visual) 2. Kelelahan fisik umum 3. Kelelahan syaraf 4. Kelelahan oleh lingkungan yang monoton 5. Kelelahan oleh lingkungan kronis terus-menerus sebagai faktor secara menetap (Suma’mur, 1999)
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
22 Menurut Nurmianto (2004), kelelahan kerja akan menurunkan kinerja dan menambah tingkat kesalahan kerja. Meningkatnya kesalahan kerja akan memberikan peluang terjadinya kecelakaan kerja dalam industri. Pembebanan otot secara statispun (static muscular loading) jika dipertahankan dalam waktu yang cukup lama akan mengakibatkan RSI (Repetition Strain Injuries), yaitu nyeri otot, tulang, tendon, dan lain-lain yang diakibatkan oleh jenis pekerjaan yang bersifat berulang (repetitive). Pengelompokan kelelahan terbagi 3 jenis dan dapat dilihat pada Gambar 2.6: 1. Menurut proses terjadinya pada otot : kelelahan umum dan otot 2. Menurut terjadinya : akut dan kronis 3. Menurut penyebabnya : faktor nonfisik (psikososial) dan lingkungan fisik Kelelahan otot adalah tremor/perasaan nyeri pada otot berarti menurunnya kinerja sesudah mengalami tekanan tertentu ditandai dengan menurunnya kekuatan dan kelambanan gerak. Sedang kelelahan umum biasa ditandai dengan berkurangnya kemauan untuk bekerja yang disebabkan oleh karena monoton, intensitas dan lamanya kerja fisik, keadaan lingkungan, sebab-sebab mental, kesehatan dan gizi.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
23
Gambar 2.6 Pengelompokan kelelahan (Nurmianto, 2004)
2.4.1
Penyebab Kelelahan Kerja Menurut Grandjean (1991) penyebab kelelahan bervariasi dan untuk
mempertahankan kesehatan harus dilakukan efisensi proses penyegaran di luar tekanan. Penyegaran terjadi selama tidur malam, periode istirahat dan waktu berhenti kerja. Faktor penyebab kelelahan menurut Tarwaka (2004) : 1. Intensitas lama kerja fisik dan mental, 2. Lingkungan kerja, 3.Circadian rhythm, 4. Problem fisik, tanggung jawab, kekhawatiran konflik, 5. Kondisi kesehatan, 6. Nutrisi. Faktor penyebab kelelahan kerja berkaitan dengan banyak hal yaitu : 1. Penyebab medis : flu, anemia, gangguan tidur, hepatitis, hypothyroidism, TBC. 2. Penyebab yang berkaitan dengan gaya hidup : kurang/ terlalu banyak tidur, alcohol minuman keras, diet yang buruk, kurang olahraga, gizi.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
24 3. Penyebab yang berkaitan dengan tempat kerja : kerja shift, pelatihan tempat kerja yang buruk, stres kerja, workaholic, suhu ruang kerja, penyinaran, kebisingan, monotoni pekerjaan dan kebosanan, beban kerja. 4. Faktor psikologis : depresi, kecemasan dan stres, kesedihan.
2.4.2
Penanggulangan Kelelahan Kerja Penanggulangan kelelahan kerja dapat dilakukan melalui (Suma’mur, 1996):
1. Lingkungan kerja yang nyaman bebas kebisingan dan pengaturan udara. 2. Waktu kerja diselingi istirahat pendek dan istirahat untuk makan 3. Kesehatan umum dijaga dan dimonitor 4. Pemberian gizi kerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan beban kerja 5. Beban kerja berat tidak berlangsung terlalu lama. 6. Tempat tinggal diusahakan sedekat mungkin dengan tempat kerja 7. Pembinaan mental secara teratur dalam rangka stabilitas kerja dan kehidupan 8. Cuti dan liburan diselenggarakan sebaik-baiknya 9. Mengusahakan tenaga kerja bebas alkohol, narkoba dan obat berbahaya
2.4.3
Beberapa Langkah Mengatasi Kelelahan Kelelahan disebabkan oleh banyak faktor sangat kompleks saling terkait,
perlu penanganan agar tidak kronis. Pada Gambar 2.7 terdapat skematis faktor penyebab terjadi kelelahan, penyegaran dan cara menangani kelelahan agar tidak menimbulkan resiko yang lebih parah.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
25
Gambar 2.7 Penyebab Kelelahan, Cara Mengatasi dan Manajemen Resiko
2.5
Denyut Nadi
2.5.1
Pengertian Denyut Nadi Denyut nadi adalah frekuensi irama denyut/detak jantung yang dapat
dipalpasi (diraba) dipermukaan kulit pada tempat-tempat tertentu (Depdikbud, 1996). Siklus jantung terdiri dari periode relaksasi yang dinamakan diastole dan diikuti oleh periode kontraksi yang dinamakan systole. Kekuatan darah masuk ke dalam aorta selama sistolik tidak hanya menggerakkan darah dalam pembuluh ke depan tetapi juga menyusun suatu gelombang tekanan sepanjang arteri. Gelombang tekanan mendorong dinding arteri seperti berjalan dan pendorongnya teraba sebagai nadi. Pada jantung manusia normal, tiap-tiap denyut berasal dari noddus SA (irama sinus normal, NSR= Normal Sinus Rhythim) waktu istirahat jantung berdenyut kirakira 70 kali kecepatannya berkurang waktu tidur dan bertambah karena emosi, kerja, demam, dan banyak rangsangan yang lainnya (Guyton, 1997). Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
26 Denyut nadi seseorang akan terus meningkat bila suhu tubuh meningkat kecuali bila pekerja yang bersangkutan telah beraklimatisasi terhadap suhu udara yang tinggi. Denyut nadi maksimum untuk orang dewasa adalah 180-200 denyut per menit dan keadaan ini biasanya hanya dapat berlangsung dalam waktu beberapa menit saja (Siswanto, 1978). Menurut Grandjean dalam buku Nurmianto (1986) mengatakan bahwa meningkatnya denyut nadi dikarenakan: (1) Temperatur atau suhu sekeliling yang tinggi; (2) Tingginya pembebanan otot statis dan (3) Semakin sedikit otot yang terlibat dalam suatu kondisi kerja. Berdasarkan berbagai macam alasan itulah, sehingga denyut nadi dapat dipakai sebagai Index beban kerja. Menurut Suma’mur (1989) beban kerja berdasarkan denyut nadi kerja dibagi atas beban kerja sangat ringan, ringan, agak berat, berat, sangat berat dan luar biasa berat. Tabel 2.5 Frekuensi Denyut Nadi Menurut Tingkat Beban Kerja
Tingkat pekerjaan
Energi Expenditure
Detak jantung
Konsumsi oksigen
Kkal/menit
Kkal/8jam
Detak/menit
Liter/menit
Sangat Berat Sekali
> 12.5
> 6000
> 175
> 2.5
Sangat Berat
10.0 – 12.5
4800 – 6000
150 – 175
2.0 – 2.5
Berat
7.5 – 10.0
3600 – 4800
125 – 150
1.5 – 2.0
Sedang
5.0 – 7.5
2400 – 3600
100 – 125
1.0 – 1.5
Ringan
2.5 – 5.0
1200 – 2400
60 – 100
0.5 – 1.0
Sangat Ringan
< 2.5
< 1200
< 60
< 0.5
Sumber : Suma’mur (1989)
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
27 2.5.2
Jenis Denyut Nadi Jenis Nadi menurut Depdikbud (1996).
1. Nadi Istirahat yaitu rata-rata denyut nadi sebelum kerja. 2. Nadi Sedang Kerja yaitu rata-rata denyut nadi selama kerja. 3. Nadi Kerja yaitu selisih antara denyut nadi selama kerja dengan denyut nadi sebelum kerja. 4. Nadi Pemulihan yaitu total angka denyutan dari akhir kerja sampai masa pulih tercapai.
2.5.3
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Denyut Nadi Faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi adalah usia, jenis kelamin,
ukuran tubuh, kehamilan, keadaan kesehatan, riwayat kesehatan, rokok dan kafein, intensitas dan lama kerja, sikap kerja, faktor fisik dan kondisi psikis. 1. Usia Frekuensi nadi secara bertahap akan menetap memenuhi kebutuhan oksigen selama pertumbuhan. Pada masa remaja, denyut jantung menetap dan iramanya teratur. Pada orang dewasa efek fisiologi usia dapat berpengaruh pada sistem kardiovaskuler. Pada usia yang lebih tua lagi dari usia dewasa penentuan nadi kurang dapat dipercaya. Frekuensi denyut nadi pada berbagai usia, dengan usia antara bayi sampai dengan usia dewasa. Denyut nadi paling tinggi ada pada bayi kemudian frekuensi denyut nadi menurun seiring dengan pertambahan usia. Tabel 2.6 Frekuensi Nadi menurut Berbagai Usia
Sumber : Pearce (1999)
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
28 Frekuensi nadi secara bertahap akan menetap memenuhi kebutuhan oksigen selama pertumbuhan. Pada masa remaja, denyut jantung menetap dan iramanya teratur. Pada orang dewasa efek fisiologi usia dapat berpengaruh pada sistem kardiovaskuler. Pada usia yang lebih tua lagi dari usia dewasa penentuan nadi kurang dapat dipercaya. 2. Jenis Kelamin Denyut nadi yang tepat dicapai pada kerja maksimum sub maksimum pada wanita lebih tinggi dari pada pria. Pada laki-laki muda dengan kerja 50% maksimal rata-rata nadi kerja mencapai 128 denyut per menit, pada wanita 138 denyut per menit. Pada kerja maksimal pria rata-rata nadi kerja mencapai 154 denyut per menit dan pada wanita 164 denyut per menit (Astrand and Rodahl, 1986). 3. Ukuran Tubuh Ukuran tubuh yang penting adalah berat badan untuk ukuran tubuh seseorang yaitu dengan menghitung IMT (Indeks Masa Tubuh) dengan Rumus: IMT=
BB(Kg) ....................................................................... (2-1) TB(m) x TB(m)
Keteranan : IMT = Indek Masa Tubuh BB = Berat Badan TB = Tinggi Badan. (Supariasa, 2001). 4. Kehamilan Frekuensi jantung meningkat secara progresif selama masa kehamilan dan mencapai maksimal sampai masa aterm yang frekuensinya berkisar 20% diatas keadaan sebesar hamil (Ganong, 1983).
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
29 5. Keadaan Kesehatan Pada orang yang tidak sehat dapat terjadi perubahan irama atau frekuensi jantung secara tidak teratur. Kondisi seseorang yang baru sembuh dari sakit maka frekuensi jantungnya cenderung meningkat menurut Delp & Manning 1994 dalam (Mahawati, 1999). 6. Riwayat Kesehatan Riwayat seseorang berpenyakit jantung, hipertensi, atau hipotensi akan mempengaruhi kerja jantung. Demikian juga pada penderita anemia (kurang darah) akan mengalami peningkatan kebutuhan oksigen sehingga Cardiac output meningkat yang mengakibatkan peningkatan denyut nadi. Menurut Pusat Diknakes Depkes RI 1996 dalam (Mahawati, 1999). 7. Rokok dan Kafein Rokok dan kafein juga dapat meningkatkan denyut nadi. Pada suatu studi yang merokok sebelum bekerja denyut nadinya meningkat 10 sampai 20 denyut per menit dibanding dengan arang yang dalam bekerja tidak didahului merokok. Pada kafein secara statistik tidak ada perubahan yang signifikan pada variable metabolic kardiovaskuler kerja maksimal dan sub maksimal (Astrand and Rodahl, 1986). 8. Intensitas dan Lama Kerja Berat atau ringannya intensitas kerja berpengaruh terhadap denyut nadi. Lama kerja, waktu istirahat, dan irama kerja yang sesuai dengan kapasitas optimal manusia akan ikut mempengaruhi frekuensi nadi sehingga tidak melampaui batas maksimal. Batas kesanggupan kerja sudah tercapai bila bilangan nadi kerja (rata-rata nadi selama kerja) mencapai angka 30 denyut per menit dan di atas bilangan nadi istirahat. Sedang nadi kerja tersebut tidak terus menerus menanjak dan sehabis kerja pulih kembali pada nadi istirahat sesudah ± 15 menit (Astrand and Rodahl, 1986).
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
30 9. Sikap Kerja Posisi atau sikap kerja juga mempengaruhi tekanan darah. Posisi berdiri mengakibatkan ketegangan sirkulasi lebih besar dibandingkan dengan posisi kerja duduk (Ganong, 1983). 10. Faktor Fisik Kebisingan merupakan suatu tekanan yang merusak pendengaran. Selama itu dapat meningkatkan denyut nadi, dan mempengaruhi parameter fisiologis yang lain yang dapat menurunkan kemampuan dalam kerja fisik. Penerangan yang buruk menimbulkan ketegangan mata, hal ini mengakibatkan kelelahan mata yang berakibat pada kelelahan mental dan dapat memperberat beban kerja (Suma’mur, 1989). Cuaca kerja baik cuaca kerja panas atau dingin juga akan mempengaruhi sistem sirkulasi dan denyut nadi. Cuaca kerja panas dapat menyebabkan beban tambahan pada jantung dan sirkulasi darah. Pada waktu melakukan pekerjaan fisik yang berat dilingkungan panas, maka darah akan mendapat beban tambahan karena harus membawa oksigen kebagian otot yang sedang bekerja. Di samping itu harus membawa panas dari dalam tubuh ke permukaan kulit. Hal demikian juga merupakan beban tambahan bagi jantung yang harus memompa darah lebih banyak lagi. Akibat dari pekerjaan ini, maka frekuensi denyut nadipun akan lebih banyak lagi atau meningkat (Santoso, 1985). Peningkatan denyut nadi sebagai akibat dari pekerjaan fisik di lingkungan kerja panas dapat menyebabkan kelelahan otot statis, dapat menyebabkan perubahan fungsional pada organ tubuh dan dapat meningkatkan kecelakan kerja. Tingginya angka kesalahan dan kecelakan kerja dapat menimbulkan penurunan efisiensi dan produktivitas kerja (Budiono, 2003). 11. Kondisi Psikis Kondisi psikis dapat mempengaruhi frekuensi jantung. Kemarahan dan kegembiraan dapat mempercepat frekuensi nadi seseorang. Ketakutan, kecemasan, dan kesedihan juga dapat memperlambat frekuensi nadi seseorang (Guyton, 1990).
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
31 2.5.4
Pengukuran Denyut Nadi Tempat meraba denyut nadi menurut (Depdikbud, 1996:) adalah: (1)
Pergelangan tangan bagian depan sebelah atas pangkal ibu jari tangan (Arteri
radialis); (2) Dileher sebelah kiri/kanan depan otot sterno cleido mastoidues (Arteri carolis); (3) Dada sebelah kiri, tepat di apex jantung (Arteri temparalis); (4) Di pelipis. Metode pengukuran denyut nadi menurut Nurmianto (1996) 1. Metode palpasi Metode pakpasi dilakukan terhadap subyek dalam keadaan diam atau istirahat. Perabaan untuk menghitung denyut nadi dapat dilakukan dengan meletakkan ujung jari 3 jari (jari telunjuk, jari tengah dan jari manis) pada pergelangan tangan bagian luar arah ibu jari, atau juga didaerah leher kiri/kanan, dibawah sudut dagu. Arah keiga jari membentuk garis lurus sesuai dengan panjang sumbu tubuh. Perhitungan menggunakan stopwatch/jam henti. 2. Metode Auskultasi Metode ini menggunakan stetoskop (alat dengar) untuk mendengarkan denyutan jantung. Tinggal menghitung berapa denyut dalam waktu 5 detik, 10 detik atau dalam 15 detik. Hasil dikalikan dengan 12, 6,4 seperti diatas sesuai lamanya mendengarkan detikan tadi. Metode ini baik digunakan bila subyek diam tak bergerak. 3. Pulsemeter Ada 2 jenis pulsemeter yaitu pulsemeter dengan pegas dan pulsemeter digital. Pulsemeter dengan pegas akan menunjukkan simpangan kekiri dan kanan sedangkan pulsemeter digital akan langsung menunjukkan pada satu angka. Sensornya diletakkan dekat daun telinga / pada ujung telunjuk. 4. Electrocardiografi (ECG) ECG merupakan alat rekam jantung sehingga gravik aktifitas listrik jantung dapat terekam. Dari gambar grafik tersebut dapat dihitung berapa denyut jantung /
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
32 menit. Alat ini mahal dan tidak praktis dilapangan. ECG tidak bisa dipakai untuk subyek yang bergerak dan biasanya dipakai untuk euduasi di bangsal perawatan. 5. ECG Nirkabel ECG nirkabel menggunakan alat sensor yang dipasang di dada, lalu secara telemetri rekaman dapat diterima penerima dan langsung digambar listrik jantungnya. Alat ini dapat digunakan pada subyek yang bergerak aktif tanpa mengganggu aktifitas yang dilakuakan. 6. Sport Tester Merupakan alat rekam yang dipasang didada yang kemudian merekam denyut jantung dan selanjutnya ditampilkan dalam monitor komputer. Dalam penelitian ini pengukuran
denyut
nadi
menggunakan
metode
Palpasi
dan
perhitungan
menggunakan stopwatch/jam henti.
2.6
Beban Kerja Beban kerja meliputi beban kerja fisik dan mental. Akibat beban kerja yang
terlalu berat atau kemampuan fisik yang terlalu lemah dapat mengakibatkan seorang pekerja menderita gangguan atau penyakit akibat kerja. Kondisi lingkungan kerja (panas, bising, debu, zat-zat kimia) dapat merupakan beban tambahan terhadap pekerja. Beban-beban tambahan tersebut secara sendiri atau bersama dapat menimbulkan gangguan atau penyakit akibat kerja. Gangguan kesehatan pada pekerja dapat disebabkan oleh faktor yang berhubungan maupun yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Dengan demikian status kesehatan pekerja dipengaruhi tidak hanya oleh bahaya kesehatan di lingkungan kerja tetapi juga oleh faktor pelayanan kesehatan kerja, perilaku kerja serta faktor lainnya. Menurut Rodahl (1989), dan Manuaba (2000) hubungan antara beban kerja dan kapasitas kerja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
33 1. Beban Kerja Karena Faktor Eksternal Beban kerja eksternal adalah tugas itu sendiri, organisasi dan lingkungan kerja.
2. Beban Kerja Karena Faktor Internal Faktor internal beban kerja adalah faktor sebagai akibat adanya reaksi beban kerja eksternal, yang mana reaksi tubuh tersebut disebut strain. Berat ringan strain dapat dinilai : 1.secara objektif melalui perubahan reaksi psikologis dan perilaku, 2. secara subjektif melalui harapan, keinginan, dan kepuasan kerja. Secara ringkas faktor internal meliputi : a. Faktor somatis (jenis kelamin, umur, ukuran tubuh, kondisi kesehatan, gizi). b. Faktor psikis (motivasi, persepsi, kepercayaan, keinginan, kepuasan). Menurut Astrand et al (1989) penilaian beban kerja fisik dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode penilaian langsung dan tidak langsung. Metode penilaian langsung yaitu mengukur energi yang dikeluarkan (energy expenditure) melalui asupan oksigen selama bekerja. Semakin berat beban kerja maka semakin banyak energi yang dikonsumsi. Meskipun metode dengan menggunakan asupan oksigen lebih akurat, namun hanya dapat mengukur waktu kerja yang singkat dan diperlukan peralatan yang mahal. Sedangkan metode pengukuran tidak langsung adalah dengan menghitung denyut nadi selama kerja.
2.7
Nordic Body Map Metode untuk mengetahui keluhan muskuloskeletal yang merupakan indikasi
keluhan fisik adalah dengan menggunakan skala nordic body map. Melalui nordic
body map dapat diketahui bagian-bagian otot yang mengalami keluhan. Untuk menekan bias yang mungkin terjadi pada saat pengukuran, maka sebaiknya pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas kerja (tarwaka, 2004). Gambar 2.8 memperlihatkan gambar nordic body map yang sering dirasakan sakit oleh pekerja.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
34
Gambar 2.8 Nordic Body Map
Keterangan gambar:
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
35 2.8
Uji Validitas Data yang telah terkumpul dari hasil quesioner terlebih dahulu harus diuji,
teknik pengujian yang digunakan salah satunya teknik uji validitas. Uji validitas adalah untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut memiliki taraf kesesuaian atau ketepatan dalam melakukan pengukuran. Langkah yang harus ditempuh dalam melakukan uji validitas antara lain sebagai berikut : 1. Mendefinisikan secara operasional konsep yang digunakan dalam penelitian sebagaimana diketahui behwa konsep itu memiliki konstruk dimana konstruk tersebut harus dicari, salah satu diantaranya yaitu dengan mencari definisi dan rumusan tentang konsep yang akan diukur. 2. Memasukan data kedalam tabulasi kemudian menghitung korelasi masingmasing item dalam skor total, yaitu dengan menggunakan rumus teknik korelasi
product moment, yaitu (Singarimbun, 1995) :
r=
N (∑ XY ) − (∑ X
[N
∑X
2
− (∑ X ) 2
∑Y ) ] [ N ∑ Y − (∑ Y ) 2
2
]
................................... (2-2)
Keterangan : r
= Korelasi product moment
XY = Skor pernyataan dikalikan skor total
X
= Skor pernyataan
N
Y
= Skor total seluruh pernyataan
= Jumlah responden pretest
Variabel dinyatakan valid apabila rhitung > rtabel. 2.9
Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Singarimbun, 1995). Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari waktu ke waktu. Semakin tinggi reliabilitas menunjukkan kesalahan pengukuran semakin kecil, dan begitu pula sebaliknya, makin besar kesalahan pengukuran, semakin menunjukan ketidak-andalan alat ukur tersebut. Tinggi rendahnya reliabilitas secara empiris ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Walaupun secara teoritis koefisien reliabilitas ini berkisar 0,00-1,00; tetapi pada kenyataannya koefisien 1,0 tidak pernah dicapai dalam pengukuran aspek - aspek
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
36
perilaku/psikologis merupakan sumber error yang potensial. Disamping itu, walaupun koefisien korelasi dapat bertanda positif (+) atau negatif (-), akan tetapi dalam hal reliabilitas, koefisien yang besarnya kurang dari nol tidak ada artinya karena interpretasi reliabilitas selalu mengacu kepada koefisien positif. Koefisien Alpha Cronbach merupakan koefisien reliabilitas yang paling umum digunakan. Koefisien Alpha Cronbach adalah metoda perhitungan reliabilitas yang dikembangkan oleh Cronbach pada tahun 1979. Koefisien Alpha Cronbach (a) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut (Singarimbun, 1995):
α=
kr .................................................................................... (2-3) 1 − (k − 1)r
Dimana: α = koefisien reliabilitas Alpha Cronbach k = jumlah item r = korelasi item rata-rata Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu menggunakan Cronbach Alpha. Rumus yang digunakan sebagai berikut: ⎡ k ⎤⎡ r =⎢ ⎢1 − ⎣ k − 1 ⎥⎦ ⎣⎢
Dimana:
∑σ σ
2 t
⎤ ⎥ ........................................................................... (2-4) ⎦⎥
r
= koefisien reabilitas instrument (Cronbach Alpha)
k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑σ
2 b
σ t2
2.10
2 b
= total variansi butir = total varians
Analysis of Variance (ANOVA) ANOVA merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menguji apakah
ada persamaan nilai rata-rata dari satu atau lebih populasi. ANOVA dibedakan menjadi 2 yaitu One way ANOVA dan Two Way ANOVA. Perbedaan One way ANOVA dan Two Way ANOVA terletak pada faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya nilai rata-rata tersebut. Pengujian yang digunakan pada penulisan Tugas Akhir ini adalah One way ANOVA dikarenakan pengujian dilakukan untuk 1 faktor (aktivitas).
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
37 Hipotesa yang digunakan dalam pengujian ANOVA adalah sebagai berikut: H0: µ1 = µ2 = µn H1: minimal ada satu µ yang berbeda Pengujian ANOVA dapat dilakukan dengan perhitungan manual atau dengan menggunakan software SPSS. Perhitungan manual dapat dilakukan dengan rumus (Battacharya, 1977):
F hitung =
Treatment SS/(k − 1) ........................................................ (2-5) Re sidual SS /(n − k )
F tabel = Fα (k-1, n-k) ................................................................................. (2-6) Dimana: k : jumlah faktor yang mempengaruhi n : total jumlah data dari keseluruhan faktor F hitung kemudian dibandingkan dengan nilai F tabel yang dilihat pada tabel distribusi F. Jika F hitung ≤ F tabel maka terima H0 F tabel ≥ F hitung maka tolak H0
Untuk memudahkan perhitungan ANOVA, kita dapat membuat tabel ANOVA, sebagai berikut: Tabel 2.7 Tabel Anova
Cara pengambilan keputusan → bandingkan F hitung dengan F tabel.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
38 Tabel 2.8 Tabel Anova 1 Arah
k
ni
JKT = ∑∑ xij2 − i =1 j =1
k
T*2i
i =1
ni
JKK = ∑
−
T**2 ……………………………………………… .... (2-7) N
T**2 …………………………………………………. ..(2-8) N
JKG = JKT − JKK ………………………………………………... .... (2-9)
Dimana:
k
= banyaknya kolom
N
= banyaknya pengamatan/keseluruhan data
ni
= banyaknya ulangan di kolom ke-i
Xij
= data pada kolom ke-i ulangan ke-j
T*i
= Total (jumlah) ulangan pada kolom ke-i
T**
= Total (jumlah) seluruh pengamatan
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1
Data Penelitian
Sumber data pada penelitian ini, adalah data primer dan data sekunder. Data Primer adalah data yang diukur atau diambil secara langsung. Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : 1. Gambaran Umum Perusahaan 2. Data dampak shift kerja dan keluhan fisik pekerja yang diperoleh melalui kuesioner. 3. Data Heart Rate karyawan yang bekerja dengan sistem shift kerja, uji Heart Rate ini menggunakan alat yang dinamakan PULSEMETER. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi literatur dan studi dari hasil penelitian sejenis yang diteliti oleh para peneliti terdahulu. Data ini dapat diperoleh dari laporan atau referensi yang berhubungan dengan penelitian.
3.2
Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian dilakukan untuk mempermudah dalam memahami persoalan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Kerangka penelitian secara sistematis juga ditunjukkan dalam Gambar 3.1
39
40
r=
N ( ∑ XY ) − ( ∑ X ) ( ∑ Y )
[ N ( ∑ X 2 ) − ( ∑ X ) 2 ].[ N ( ∑ Y 2 ) − ( ∑ Y ) 2 ]
Ay
F=
Dy
/
/ ( k −1) ∑ ( ni −1)
2 ⎡ k ⎤⎡ ∑σb ⎤ r=⎢ ⎢1 − ⎥ 2 ⎥ σ t ⎦⎥ ⎣ k − 1 ⎦ ⎣⎢
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
41
Kerangka penelitian diatas merupakan langkah-langkah yang akan digunakan penulis dalam menyelesaikan masalah dalam penelitian ini. Uraian kerangka penelitian masalah diatas adalah sebagai berikut : a)
Studi Pendahuluan
Tahapan ini merupakan langkah awal dalam penelitian. Studi pendahuluan dilakukan dengan cara observasi langsung ke perusahaan dan melakukan wawancara untuk mengetahui kondisi perusahaan dan menemukan masalah yang akan dibahas.
b)
Studi Literatur
Tahapan ini merupakan tahapan dalam menelaah, mempelajari dan mengkaji teori-teori, konsep-konsep, buku-buku teks, media massa, jurnal dan laporan-laporan penelitian yang erat berhubungan dengan kondisi perusahaan.
c)
Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan suatu usaha untuk memformulasikan atau memodelkan fenomena yang ada didunia nyata secara sistematis berdasarkan teoriteori yang ada. Seperti diuraikan dalam latar belakang, perumusan masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak shift kerja dan kelelahan pada karyawan yang bekerja dengan sistem shift kerja di PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk.
d)
Penetapan Tujuan dan Batasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka tahap selanjutnya adalah menetapkan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ditetapkan agar penelitian yang dilakukan dapat menjawab dan menyelesaikan rumusan masalah yang dihadapi.
e)
Pengumpulan data
Dalam tahapan pengumpulan data, data-data yang dibutukan untuk proses pengolahan data dapat diperoleh melalui beberapa cara, yaitu survei dan observasi: 1.
Survei, metoda survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner untuk diisi oleh para Karyawan PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk. Jenis kuesioner yang disebarkan berupa kuesioner dampak shift kerja dan keluhan
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
42
fisik (Nordic Body Map) dengan sifat kuesioner tertutup. Adapun tujuan dari penyebaran kuesioner ini adalah untuk mengidentifikasi seberapa besar dampak shift kerja dan keluhan fisik yang dirasakan pekerja selama bekerja dengan sistem shift kerja. Populasi yang diambil adalah karyawan yang bekerja dengan sistem shift kerja di bagian produksi PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 80 responden yang bekerja shift pagi dan shift malam. Sampel kuesioner tersebut terdiri dari departemen sewing, stockfit, rubber, dan cutting. Besarnya sampel penelitian ini ditentukan berdasar kriteria karyawan tetap atau masa kerja di atas satu tahun. Kriteria tersebut menjadi pertimbangan, karena karyawan yang telah bekerja di atas satu tahun telah terbiasa melakukan pekerjaan dengan sistem shift. •
Perancangan Kuesioner Dampak Shift Kerja
Efek shift kerja berpengaruh terhadap tiga faktor utama, yaitu performansi, kesehatan, dan psikososial (Attwood, Joseph, and Danz-Reece, 2004). Faktorfaktor tersebut menjadi variabel di dalam penelitian ini. 1. Performansi.
Performansi adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya mencapai tujuan organisasi. 2. Kesehatan
Menurut pernyataan dari Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), kesehatan adalah keadaan fisik, mental dan kesejahteraan sosial secara lengkap dan bukan hanya sekedar tidak mengidap penyakit atau kelemahan. 3. Psikososial
Secara sederhana psikososial merupakan singkatan dari dua kata yaitu psiko dan sosial, dimana arti dari psiko merupakan psikis yaitu adalah keadaan kondisi kejiwaan seseorang, dan sosial merupakan tempat dimana individu hidup dan beraktivitas dengan individu lainnya atau dengan kata lain tatanan kehidupan dalam masyarakat.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
43
Variabel, indikator dan pernyataan dalam survei tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1. VARIABEL
Tabel 3.1 Perancangan Kuesioner Dampak shift kerja Dimensi & Definisi Operasional Indikator
PENGAMBILAN KEPUTUSAN: Pengambilan keputusan (tindakan) Sejauh mana karyawan/operator mudah dilakukan/kemampuan dapat mengambil mengambil keputusan keputusan/tindakan dengan tepat PENGOLAHAN INFORMASI DAN MEMORI: sejauh mana PERFORMANSI karyawan dapat menerima, menyimpan, dan menyampaikan kembali informasi yang diperoleh AKTIVITAS COGNITIVE : sejauh mana karyawan dapat melakukan aktivitas kognitivenya
Mudah menerima arahan (tugas) Mudah mengingat tugas yang diberikan Mudah menyampaikan informasi pekerjaan kepada rekan kerja Mampu melakukan perencanaan dalam pekerjaan Mampu memelihara kecepatan kerja
mampu mengendalikan emosi MENTAL : Sejauh mana shift kerja berpengaruh pada kondisi mental karyawan
motivasi kerja tinggi
KESEHATAN Dapat memelihara mood kerja Tidak ada keluhan pada pencernaan Nafsu makan baik
FISIK : Sejauh mana shift kerja berpengaruh pada kondisi keseharan Kualitas dan kuantitas tidur baik karyawan Tersedianya waktu luang untuk melakukan hobi Tersedianya waktu luang untuk Kehidupan Pribadi: sejauh mana bersama keluarga shift kerja berpengaruh pada kehidupan pribadi karyawan PSIKOSOSIAL
Kehidupan Sosial: Sejauh mana shift kerja berpengaruh pada kehidupan sosial
Teknik Industri – UNISBA
Tersedianya waktu luang untuk berekreasi Interaksi dengan rekan kerja yang berbeda shift terjalin dengan baik Tersedianya waktu luang untuk melakukan kegiatan sosial
PERNYATAAN
Saya mampu/ mudah melakukan suatu tindakan dengan tepat jika terjadi masalah dalam pekerjaan Saya Cepat melakukan tindakan jika terjadi kesalahan dalam pekerjaan dengan tepat Saya dapat menerima arahan pekerjaan dari atasan dengan baik Saya dapat mengingat tugas/pekerjaan yang diberikan dengan benar Saya mudah/mampu memberi tahu informasi pekerjaan kepada rekan kerja dengan benar Saya mampu melakukan perencanaan dalam pekerjaan saya mampu bekerja dengan kecepatan kerja yang sama selama jam kerja saya tidak mudah marah pada saat bekerja di shift I atau II saya tidak cepat tersinggung pada saat bekerja di shift I atau II Saya berusaha bekerja keras untuk mencapai hasil kerja yang baik di shift kerja I atau II pekerjaan dapat saya selesaikan dengan tepat waktu di shift kerja I atau II Saya selalu senang dalam melakukan pekerjaan Saya pernah merasakan sakit perut selama bekerja Saya tidak pernah kehilangan napsu makan Saya tidur selalu nyenyak Saya tidur selama 8 jam sehari Saya memiliki waktu untuk melakukan hobi Saya memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga (anak, istri, dan anggota keluarga lainnya) Saya memiliki waktu untuk ngobrol dengan keluarga seusai kerja Saya memiliki waktu untuk berekreasi Saya memiliki waktu untuk berbincang/ngobrol dengan rekan kerja yang berbeda shift Saya ikut serta dalam kegiatan sosial (kerja bakti, pengajian, dll)
Tugas Akhir
44
2.
Observasi, observasi ini dilakukan dengan mengukur data heart rate para karyawan yang bekerja dengan sistem shift kerja khususnya karyawan dibagian produksi. Tujuan dari pengambilan data Heart Rate adalah untuk melihat tingkat kelelahan karyawan yang bekerja dengan sistem shift berdasarkan rata-rata denyut nadi yang diperoleh.
f)
Pengolahan data
Tahap pengolahan data ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari pengumpulan data. Pengolahan data ini dilakukan terhadap hasil kuesioner yang telah disebarkan dan terhadap hasil uji denyut nadi. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tools sebagai berikut: •
Pengujian Kuesioner 1. Uji Validitas
Data yang telah terkumpul dari hasil quesioner terlebih dahulu harus diuji, salah satu teknik pengujian yang digunakan adalah teknik uji validitas. Uji validitas adalah untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut memiliki taraf kesesuaian atau ketepatan dalam melakukan pengukuran. Langkah yang harus ditempuh dalam melakukan uji validitas antara lain sebagai berikut : 1. Mendefinisikan secara operasional konsep yang digunakan dalam penelitian sebagaimana diketahui bahwa konsep itu memiliki konstruk dimana konstruk tersebut harus dicari, salah satu diantaranya yaitu dengan mencari definisi dan rumusan tentang konsep yang akan diukur. 2. Memasukan data kedalam tabulasi kemudian menghitung korelasi masingmasing item dalam skor total, yaitu dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment, yaitu (Singarimbun, 1995). Rumus teknik korelasi dapat dilihat pada persamaan 2-2 (Bab 2, hal: 29)
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
45 2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Singarimbun, 1989). Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari waktu ke waktu. Rumus perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada persamaan 2-3 dan 2-4 (Bab 2, hal: 30) •
Pengujian Hipotesis One Way ANOVA (Uji Denyut Nadi)
ANOVA merupakan lanjutan dari uji-t independen dimana kita memiliki dua kelompok percobaan atau lebih. ANOVA biasa digunakan untuk membandingkan mean dari dua kelompok sampel independen (bebas). Uji ANOVA ini juga biasa disebut sebagai One Way Analysis of Variance. Hipotesis ANOVA digunakan paling tidak jika terdapat dua kelompok data yang mempunyai perbedaan rerata yang bermakna (untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda secara bermakna, harus dilakukan analisis post-hoc) Pengujian yang digunakan pada penulisan Tugas Akhir ini adalah One way ANOVA dikarenakan pengujian dilakukan untuk 1 faktor (aktivitas), yaitu shift kerja. Menurut Supratno (2000) jika hanya satu faktor (aktivitas), seperti tipe mesin, tingkat tekanan, tingkat temperatur, dan sebagainya maka akan disampaikan sebuah faktor yang digunakan yang disebut ANOVA satu arah. Rumus perhitungan ANOVA dapat dilihat pada persamaan 2-5 sampai dengan 2-9 (Bab 2, hal: 31-32)
g)
Analisis dan Pembahasan
Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap pengolahan data. Dalam tahap ini faktor-faktor pengaruh shift kerja terhadap dampak shift kerja, keluhan dan kelelahan fisik karyawan akan dianalisis sebagai landasan usulan perbaikan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja karyaan yang bekerja dengan sistem shift kerja.
h)
Kesimpulan dan Saran
Bagian akhir dari penelitian ini adalah penarikan kesimpulan hasil analisa dan interpretasi data. Bagian ini dilengkapi saran-saran. Penarikan kesimpulan merupakan jawaban dari perumusan masalah yang telah dijelaskan pada Bab I.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1
Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer berupa kuesioner dampak shift kerja, kuesioner nordic body map dan uji denyut nadi dengan responden yaitu pekerja tetap PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk di bagian produksi yang bekerja dengan sistem shift kerja. Sedangkan data sekunder berupa data perusahaan, seperti gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, jumlah pekerja dan data kecelakaan kerja.
4.1.1
Gambaran Umum Perusahaan
PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk didirikan pada tanggal 1 Juli 1988 dengan nama PT. Bintan Kharisma dengan status Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN) dan bergerak dalam bidang industri sepatu. Pada tahun 1994 telah mencatatkan dan menjual sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan menjadi PT. Bintang Kharisma. Pada tahun 1997 perusahaan merencanakan untuk melakukan diversifikasi usaha ke bidang lain yang juga mempunyai prospek cerah. Untuk itu, perusahaan mengganti nama menjadi PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk. Sebelum direncanakan diversifikasi dapat terealisasi, kondisi ekonomi di Indonesia mulai memburuk sehingga perusahaan menunda rencana tersebut. Pada tahun 2001, perseroan memproduksi hanya satu branded buyer yaitu merek REEBOK. Untuk mengantisipasi risiko pemutusan kerjasama oleh REEBOK, perseroan memutuskan untuk menjadikan tahun 2001 sebagai tahun Konsolidasi dan mulai mempersiapkan usaha pengembangan pasar domestik. Pada bulan April 2002, Perseroan menerima pemberitahuan dari REEBOK International Limited sebagai single buyer dari perseroan bahwa pesanan sepatu yang diberikan kepada perseroan hanya sampai bulan Juli 2002, sehingga sejak bulan Juli 2002 perseroan tidak lagi memproduksi sepatu merek REEBOK. PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk bergerak dalam bidang industri sepatu, khususnya sepatu olahraga dan memproduksi dalam berbagai fungsi dan ukuran. Selama ini produksi PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk didasarkan
46
47
atas pesanan dari pelanggan yang berasal dari luar negeri. Dengan demikian hampir seluruh sepatu olahraga hasil produksi perseroan adalah untuk diekspor dan harus memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan oleh pembeli dengan disain yang dibuat perusahaan yang merupakan pemegang Merk atau pemegang Lisensi dari Merk terkemuka. PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk telah dipercaya memproduksi merk terkenal seperti : OsKhos B’Gosh, Cheasepeaks, Body Glove, US Atheletic, PUMA dan AVIA. Tahun 1996 dari dua buyer besar, yaitu Reebok dan Fila. Pada tahun 2002 dalam pengembangan pasar domestik telah memproduksi merek TOMKINS.
Organisasi dan Manajemen
Struktur Organisasi merupakan gambaran dari wewenang dan tanggung jawab antara satu bagian dengan bagian lainnya dalam suatu perusahaan dan juga merupakan suatu alat bagi manajemen untuk menjalankan fungsinya dalam mencapai tujuan perusahaan. Struktur organisasi yang digunakan di PT. Primarindo Asia Infrastructure,tbk adalah struktur organisasi staf. Struktur organisasi staf adalah suatu bentuk organisasi yang hanya mempunyai hubungan dengan pimpinan tertinggi. Bawahan hanya berfungsi memberikan bantuan untuk kerlancaran tugas pimpinan. Pada struktur organisasi ini, staf tidak mempunyai garis komando ke bawah. Struktur organisasi dapat dilihat secara jelas pada Gambar 4.1.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
48 Dewan Komisaris Board of Commisioners Komite Audit Audit Committee Dewan Direktur Board of Directors Audit Intern Internal Audit
Coporate Secretary Corporate Secretary
Divisi PPIC PPIC Division
Divisi Keuangan & Akuntansi Finance & Accounting Division
Divisi Produksi Production Division
Divisi Pemesanan Marketing Division
Divisi SDM & Umum HRD & GA Division
Divisi Pengembangan dan Desain Design & Development Division
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk
Susunan Komisaris dan Direksi
Komisaris Utama
: Ibrahim Risjad
Wakil Komisaris Utama
: Abdul Rachman Ramil
Komisaris Independen
: Hariadi Darmawan Endang Kosasih
Direktur Utama
: Bambang Setiyono
Wakil Direktur Utama
: David Yahya
Direktur
: Yati Nurhayati
Penjelasan Masing-masing Fungsi 1. Fungsi Produksi
Divisi ini melaksanakan perencanaan produksi, kegiatan pabrikasi, evaluasi kinerja kerja produksi, pemeliharaan dan perawatan mesin-mesin yang menunjang proses produksi.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
49 2. Fungsi HRD & GA
Divisi ini melakukan pencarian dan penyediaan Sumber Daya Manusia, administrasi data pekerja, pengembangan kualitas sumber daya manusia, memelihara gedung dan peralatan, menjaga keamanan, memelihara kendaraan,
melayani
kerumahtanggaan
dan
mengurus
ijin-ijin
perusahaan. 3. Fungsi Finance
Divisi ini melaksanakan perencanaan keuangan, mengawasi realisasi, pengumpulan, pengolahan data sehingga menghasilkan laporan keuangan yang berguna bagi manajemen dalam mengendalikan kegiatan perusahaan dan pengambilan keputusan. 4. Fungsi Commercial
Divisi
ini
berfungsi
mempromosikan
dan
memasarkan
dan
mendistribusikan produk serta menyiapkan material yang berhubungan denga supplier. 5. Fungsi Design dan Development
Divisi ini berfungsi membuat sampel sepatu untuk produksi.
4.1.2
Kuesioner
Dalam penelitian mengenai shift kerja ini diperlukan kuesioner dampak shift kerja yang bertujuan untuk mengetahui keluhan pekerja yang dikarenakan dampak dari shift kerja dan kuesioner nordic body map yang bertujuan untuk mengetahui apakah shift kerja berpengaruh terhadap keluhan fisik. Kuesioner penelitian ini disebarkan di PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk, yang bearalamat di Jalan Raya Racabolang No. 98, Gedebage Bandung. Populasi adalah pekerja yang bekerja dengan sistem shift kerja di bagian produksi PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 80 responden yang bekerja shift pagi dan shift malam. Besarnya sampel penelitian ini ditentukan berdasar kriteria pekerja tetap atau masa kerja di atas satu tahun. Kriteria tersebut menjadi pertimbangan, karena pekerja yang telah bekerja di atas satu tahun telah terbiasa melakukan pekerjaan dengan sistem shift.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
50
Kuesioner yang disebarkan ini terdiri dari 2 jenis kuesioner, yaitu kuesioner pengukuran dampak shift kerja dan kuesioner nordic body map. Kuesioner dampak shift kerja merupakan kuesioner yang dirancang sendiri berdasarkan variabelvariabel dampak shift kerja yang dikemukakan oleh Attwood, Joseph, dan DanzReece (2004), sehingga perlu dilakukan uji validasi dan uji reliabilitas sebelum disebarkan. Variabel-variabel dalam kuesioner dampak shift kerja yaitu performansi, kesehatan dan psikososial. Sedangkan untuk kuesioner nordic body map merupakan kuesioner yang sudah umum digunakan dalam pengukuran penelitian, dalam hal ini peneliti mengadopsi dari Tirtayasa, Adiputra, dan Djestawana (2003). Kuesioner nordic body map menggunakan tabel nordic yang menjelaskan bagian-bagian tubuh yang secara umum sering dirasakan sakit oleh pekerja, mulai dari leher bagian atas hingga ujung kaki. Skala kuesioner yang digunakan adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Kuesioner dampak shift kerja dapat dilihat pada lampiran 2 dan 3 dan kuesioner nordic body map dapat dilihat pada lampiran 5 dan 6.
4.1.2.1 Pretest Kuesioner
Sebelum menyebarkan kuesioner sebenarnya, perlu dilakukan penyebaran kuesioner pretest yaitu sampel penyebaran kuesioner untuk mengetahui apakah responden mengetahui maksud dari pernyataan yang diajukan. Pretest kuesioner hanya dilakukan untuk kuesioner dampak shift kerja karena kuesioner tersebut merupakan kuesioner hasil rancangan sendiri sehingga perlu dilakukan pretest kuesioner untuk apakah kuesioner hasil rancangan tersebut telah valid dan reliabel atau belum. Jumlah kuesioner yang disebarkan adalah sebanyak 30 responden kepada pekerja produksi di PT. Primarindo Asia Infrastructre, tbk secara random. Hasil rekapitulasi kuesioner pre test dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
51 Tabel 4.1 Rekapitulasi Pretest Kuesioner
No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 3 3 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 5 3 3 2 4 4 2 3 2 2 4 3 3 3
2 3 3 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 3 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3
3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 4 2 2 2 3 4 4 4 4 3 2 2 2 2 2
4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 5 1 3 3 3 3 3 2 1
5 3 3 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 3 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3
Teknik Industri – UNISBA
6 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 5 1 4 3 2 3 3 3 3
7 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 1 4 3 3 1 3 3 2 1 1 4 4 3 1 2 1 4 1
8 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 4 3 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 1 1 4 2
9 3 3 4 3 3 3 3 4 1 1 3 4 2 3 4 4 4 1 1 1 3 4 4 5 4 2 1 2 3 1
Pernyataan 10 11 12 13 4 3 4 1 4 3 4 1 4 4 3 4 3 3 3 1 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 1 1 4 4 1 3 3 3 1 1 4 4 1 3 1 4 3 1 4 4 4 3 4 4 1 5 4 4 2 5 4 5 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 1 2 2 4 4 4 2 5 4 5 2 4 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 2 2 3 3 2 1 1 1 2 1 2 2 2 4 3 2 2 3 1 3 1
14 15 16 17 18 19 1 3 3 2 3 3 1 1 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 1 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 5 3 5 3 3 4 5 3 5 3 4 3 5 3 5 4 1 4 4 2 4 4 1 2 4 2 4 2 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 5 4 5 3 5 4 1 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 5 4 1 4 2 3 3 3 1 3 4 3 3 4 1 3 2 3 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 5 2 3 3 4 4 5 2 3 2 4 3 5 3 3 2 4 1 4 1 1 4 3 1 4 2 1 1 3 1 4 1 2 3 4 1 4 5 1 3 3 2 3 1
20 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 1 1 3 4 5 1 4 3 2 3 3 3 3
21 22 2 4 3 4 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 4 3 1 3 4 3 3 2 4 2 3 3 1 3 1 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 4 1 3 2 1 1 1 4 4 1 2
Tugas Akhir
52 4.1.2.1.1 Uji Validasi
Uji validitas adalah untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut memiliki taraf kesesuaian atau ketepatan dalam melakukan pengukuran. Berikut ini adalah perhitungan uji validitas dengan menggunakan SPSS yang dapat dilihat pada Tabel 4.2 sampai dengan tabel 4.4. Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 1 Sampai Dengan Pernyataan 10 Correlations P_1 P_1
P_2
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed) N P_2
P_9
P_10
-.065
.194
.159
.178
.723
.156
.178
.010
.574
.732
.305
.401
30
30
30
30
30
30
30
30
.264
.125
1.000**
.186
.248
.413*
.342
.065
Sig. (2-tailed)
.178
.159
.512
.000
.325
.186
.023
.065
.733
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.068
.264
1
.186
.264
.180
.101
.150
.592**
.244
Sig. (2-tailed)
.723
.159
.326
.159
.341
.595
.429
.001
.195
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.125
**
-.048
.130
.268
.002
.001
.802
.495
.153
.990
30
Pearson Correlation
.266
.125
.186
Sig. (2-tailed)
.156
.512
.326
1
.512
.554
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.253
1.000**
.264
.125
1
.186
.248
.413*
.342
.065
Sig. (2-tailed)
.178
.000
.159
.512
.325
.186
.023
.065
.733
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
.186
1
-.066
.215
.119
.045
.001
.325
.730
.255
.530
.811
Pearson Correlation N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
P_8
P_8
-.107
1
Sig. (2-tailed) P_7
P_7
.464**
30
N P_6
P_6
.253
30
N P_5
P_5
.266
.253
N P_4
P_4
.068
Pearson Correlation N
P_3
P_3
.253
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
**
.186
.180
.010
.325
.341
.464
.554
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
-.107
.248
.101
-.048
.248
-.066
1
.606**
.402*
.042
.574
.186
.595
.802
.186
.730
.000
.028
.826
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
-.065
.413*
.150
.130
.413*
.215
.606**
1
.450*
.358
.732
.023
.429
.495
.023
.255
.000
.013
.052
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Teknik Industri – UNISBA
30
Tugas Akhir
53 Lanjutan Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 1 Sampai Dengan Pernyataan 10 P_9
Pearson Correlation
.194
.342
.592**
.268
.342
.119
.402*
.450*
Sig. (2-tailed)
.305
.065
.001
.153
.065
.530
.028
.013
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*
1
N P_10 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_11 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_13 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_14 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_15 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_16 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_17 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_19 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_20 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.159
.065
.244
.002
.065
.045
.042
.358
.401
.733
.195
.990
.733
.811
.826
.052
1
.446* .013
.446
.013
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.219
.543**
.271
.289
.543**
.472**
.367*
.762**
.629**
.308
.244
.002
.147
.121
.002
.008
.046
.000
.000
.098
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*
.007
**
*
.426* .019
.222
.210
.315
.219
.210
.238
.264
.090
.246
.264
.020
.971
.002
.018
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.194
.315
.358
-.009
.315
-.026
.067
-.024
.403*
.213
.305
.090
.052
.964
.090
.890
.725
.899
.027
.258
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.180
**
**
.167
**
.143
.088
.209
*
.148 .435
.494
.681
.494
.424
.552
.430
.428
.341
.005
.000
.377
.005
.452
.643
.268
.018
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.844**
.389*
.200
.164
.389*
.413*
-.073
.058
.192
.206
.000
.033
.290
.385
.033
.023
.702
.762
.309
.276
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.280
.807**
.331
.181
.807**
.210
.242
.502**
.438*
.074
.134
.000
.074
.339
.000
.266
.198
.005
.015
.697
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.032
.273
.950**
.204
.273
.231
.149
.227
.554**
.250
.867
.144
.000
.281
.144
.219
.433
.228
.001
.182
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.013
.625**
.346
.167
.625**
.013
.288
.259
.466**
-.075
.947
.000
.061
.377
.000
.947
.123
.168
.009
.694
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.268
*
.262
*
*
*
.295
*
.278
.407*
.025
.163
.031
.113
.040
.136
.025
.152
.409
.385
.036
.409
.025
.394
.377
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.413*
.121
.290
.583**
.121
.844**
-.106
.133
.313
.053
.023
.523
.120
.001
.523
.000
.577
.484
.093
.781
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
54 Lanjutan Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 1 Sampai Dengan Pernyataan 10 N P_21 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
30
Sig. (2-tailed)
Sig. (2-tailed)
30
30
30
30
30
30
30
**
.353
.251
.255 .174
.252
.083
.194
.252
.225
.599
.180
.663
.304
.180
.231
.009
.056
.181
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.033
.433*
.318
.196
.433*
.197
.492**
.736**
.647**
.301
.863
.017
.087
.299
.017
.298
.006
.000
.000
.106
N Total Pearson Correlation
30
.100
N P_22 Pearson Correlation
30
.467
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.396*
.661**
.618**
.408*
.661**
.489**
.395*
.639**
.764**
.442*
.030
.000
.000
.025
.000
.006
.031
.000
.000
.015
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 11 Sampai Dengan Pernyataan 21 Correlations P_11 P_1
P_17
P_18
P_19
P_20
.280
.032
.013
.268
.100
Sig. (2-tailed)
.244
.238
.305
.341
.000
.134
.867
.947
.152
.023
.599
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
*
**
.273
**
*
.121
.252
.000
.144
.025
.523
.180
Pearson Correlation
**
.210
.315
.002
.264
.090
.543
.494
.005
.844
P_21 *
.180
.389
.033
.807
.625
.000
.409
.413
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.271
.315
.358
.681**
.200
.331
.950**
.346
.262
.290
.083
Sig. (2-tailed)
.147
.090
.052
.000
.290
.074
.000
.061
.163
.120
.663
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*
**
.194 .304
Pearson Correlation
.289
.219
-.009
.167
.164
.181
.204
.167
Sig. (2-tailed)
.121
.246
.964
.377
.385
.339
.281
.377
.036
.001
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.543**
.210
.315
.494**
.389*
.807**
.273
.625**
.409*
.121
.252
.002
.264
.090
.005
.033
.000
.144
.000
.025
.523
.180
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_6
P_16
**
.194
N
P_5
P_15
.222
N
P_4
P_14
.219
Sig. (2-tailed) P_3
P_13
Pearson Correlation N
P_2
P_12
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.385
.583
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.472**
.424*
-.026
.143
.413*
.210
.231
.013
.394*
.844**
.225
.008
.020
.890
.452
.023
.266
.219
.947
.031
.000
.231
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
55 Lanjutan Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 11 Sampai Dengan Pernyataan 21 N P_7
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
P_8
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
P_9
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
P_10 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
*
.007
.067
.088
-.073
.242
.149
.288
.295
-.106
.467**
.046
.971
.725
.643
.702
.198
.433
.123
.113
.577
.009
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.762**
.552**
-.024
.209
.058
.502**
.227
.259
.377*
.133
.353
.000
.002
.899
.268
.762
.005
.228
.168
.040
.484
.056
.367
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.629**
.430*
.403*
.428*
.192
.438*
.554**
.466**
.278
.313
.251
.000
.018
.027
.018
.309
.015
.001
.009
.136
.093
.181
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.308
.426*
.213
.148
.206
.074
.250
-.075
.407*
.053
.255
.098
.019
.258
.435
.276
.697
.182
.694
.025
.781
.174
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1
.653**
.206
.271
.263
.578**
.279
.363*
.305
.399*
.239
.000
.275
.147
.161
.001
.136
.048
.101
.029
.203
P_11 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_13 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_14 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_15 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_16 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_17 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.653**
1
.101
.283
.249
.306
.374*
-.030
.209
.331
.149
.596
.130
.184
.100
.042
.874
.269
.074
.433
30
30
30
30
30
30
30
30
30
1
**
.241
.336
.248
**
.068
-.007
.083
.000
.199
.069
.187
.009
.720
.970
.662
.000 30
30
.206
.101
.275
.596
.635
.471
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.271
.283
.635**
1
.351
.507**
.573**
.346
.328
.079
.260
.147
.130
.000
.057
.004
.001
.061
.077
.680
.165
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.263
.249
.241
.351
1
.413*
.158
.105
.342
.343
.161
.161
.184
.199
.057
.023
.403
.581
.064
.064
.394
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
*
.359
**
.279
.244
.221
.000
.135
.193
.241
**
.306
.336
.001
.100
.069
.578
.507
.004
.413
1
.023
.051
.729
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.279
.374*
.248
.573**
.158
.359
1
.360
.283
.383*
.067
.136
.042
.187
.001
.403
.051
.050
.130
.037
.725
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Teknik Industri – UNISBA
30
Tugas Akhir
56 Lanjutan Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 11 Sampai Dengan Pernyataan 21 P_18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_19 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_20 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_21 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N P_22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Total Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.363*
-.030
.471**
.346
.105
.729**
.360
.048
.874
.009
.061
.581
.000
.050
30
30
30
30
30
30
30
.305
.209
.068
.328
.342
.279
.101
.269
.720
.077
.064
.135
1
.086
.207
.027
.652
.273
.889
30
30
30
30
.283
.086
1
.309
.652**
.130
.652
.097
.000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.399*
.331
-.007
.079
.343
.244
.383*
.207
.309
1
.061
.029
.074
.970
.680
.064
.193
.037
.273
.097
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**
.061
1
.000
.751
.239
.149
.083
.260
.161
.221
.067
.027
.203
.433
.662
.165
.394
.241
.725
.889
.652
.751
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.625**
.408*
.073
.201
.075
.546**
.443*
.472**
.310
.405*
.155
.000
.025
.702
.286
.694
.002
.014
.009
.096
.026
.413
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
.766**
.578**
.429*
.633**
.493**
.716**
.634**
.523**
.611**
.506**
.437*
.000
.001
.018
.000
.006
.000
.000
.003
.000
.004
.016
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
57 Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 22 Correlations P_22 P_1
.033
.396*
Sig. (2-tailed)
.863
.030
30
30
*
.661**
.017
.000
N P_2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
P_3
30
30
.318
.618**
Sig. (2-tailed)
.087
.000
30
30
Pearson Correlation
.196
.408*
Sig. (2-tailed)
.299
.025
N P_5
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
P_6
30
Sig. (2-tailed)
.298
.006
30
30
.492**
.395*
.006
.031
30
30
**
.639**
.000
.000
30
30
**
.764**
.000
.000
30
30
Pearson Correlation
.301
.442*
Sig. (2-tailed)
.106
.015
Pearson Correlation
Pearson Correlation N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
N P_11
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
P_12
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
P_13
.647
30
30
.625**
.766**
.000
.000
30
30
.408*
.578**
.025
.001
30
30
.073
.429*
Sig. (2-tailed)
.702
.018
30
30
Pearson Correlation
.201
.633**
Sig. (2-tailed)
.286
.000
30
30
N
Teknik Industri – UNISBA
.736
Pearson Correlation N
P_14
.000 .489**
Sig. (2-tailed)
P_10
.017 .197
N
P_9
30 .661**
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) P_8
30 .433* 30
N P_7
.433
Pearson Correlation N
P_4
Total
Pearson Correlation
Tugas Akhir
58 Lanjutan Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 22 P_15
Pearson Correlation
.075
.493**
Sig. (2-tailed)
.694
.006
N P_16
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
P_17
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
P_18
30
.443*
.634**
.014
.000 30
.009
.003
30
30
Pearson Correlation
.310
.611**
Sig. (2-tailed)
.096
.000
30
30
*
.506**
.026
.004
30
30
Pearson Correlation
.155
.437*
Sig. (2-tailed)
.413
.016
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
N P_22
.000
30
.523**
N
P_21
.002
.472**
Pearson Correlation N
P_20
30 .716**
30
Sig. (2-tailed) P_19
30 .546**
Pearson Correlation
.405
30
30
1
.695**
Sig. (2-tailed) N Total
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.000 30
30
.695**
1
.000 30
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Pernyataan dikatakan valid apabila nilai r-hitung (Pearson Correaltion) > dari nilai r-tabel. Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat dilihat semua pernyataan mimiliki nilai r-hitung (Pearson Correlation) yang lebih besar dari nilai r tabel. Menurut tabel angka kritik, nilai r product moment untuk 30 responden dengan signifikasi 5% yaitu (n-2) = 30-2 = 28 yaitu sebesar 0.374. Hasil perhitungan uji validasi menggunakan SPSS menunjukkan bahwa pernyataan yang dibuat telah valid atau dengan kata lain alat ukur yang telah dibuat memiliki taraf kesesuaian atau ketepatan dalam pengukuran dampak shift kerja.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
59
Rekapitulasi nilai kolerasi product moment untuk setiap pernyataan dapat dilihat secara jelas pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Kolerasi Product Moment Kuesioner No
Pernyataan
Nilai Korelasi Product Moment
Keterangan
Tabel
Hitung
0.374
0.396
Valid
0.374
0.498
Valid
0.374
0.618
Valid
0.374
0.408
Valid
0.374
0.661
Valid
0.374
0.489
Valid
0.374
0.395
Valid
0.374 0.374
0.639 0.764
Valid Valid
10 Saya berusaha bekerja keras untuk mencapai hasil kerja yang baik di shift kerja pagi
0.374
0.442
Valid
Pekerjaan dapat saya selesaikan dengan tepat waktu pada saat saya bekerja di shift pagi
0.374
0.766
Valid
12 Pada saat bekerja di shift pagi, saya selalu senang dalam melakukan pekerjaan
0.374
0.578
Valid
13 Pada saat bekerja di shift pagi, saya pernah merasakan sakit perut selama bekerja
0.374
0.429
Valid
14 15 16 17
0.374 0.374 0.374 0.374
0.633 0.493 0.716 0.634
Valid Valid Valid Valid
0.374
0.523
Valid
0.374
0.611
Valid
0.374
0.506
Valid
0.374
0.437
Valid
0.374
0.695
Valid
1 2 3 4 5
Pada saat bekerja di shift pagi, saya mampu/ mudah melakukan suatu tindakan dengan tepat jika terjadi masalah dalam pekerjaan Pada saat bekerja di shift pagi, saya cepat melakukan tindakan jika terjadi kesalahan dalam pekerjaan dengan tepat Pada saat bekerja di shift pagi, saya dapat menerima arahan pekerjaan dari atasan dengan baik Pada saat bekerja di shift pagi, saya dapat mengingat tugas/pekerjaan yang diberikan dengan benar Saya mudah/mampu memberi tahu informasi pekerjaan kepada rekan kerja dengan benar pada saat bekerja di shift pagi
6 Pada saat bekerja di shift pagi, saya mampu melakukan perencanaan dalam pekerjaan
Pada saat bekerja di shift pagi, saya mampu bekerja dengan kecepatan kerja yang sama selama jam kerja 8 saya tidak mudah marah pada saat bekerja di shift pagi 9 saya tidak cepat tersinggung pada saat bekerja di shift pagi 7
11
18 19 20 21 22
Pada saat bekerja di shift pagi, saya tidak pernah kehilangan napsu makan Pada saat bekerja di shift pagi, tidur saya selalu nyenyak Pada saat bekerja di shift pagi, saya tidur selama 8 jam sehari Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk melakukan hobi Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga (anak, istri, dan anggota keluarga lainnya) Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk ngobrol dengan keluarga seusai kerja Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk berekreasi Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk berbincang/ngobrol dengan rekan kerja yang berbeda shift Pada saat bekerja di shift pagi, saya ikut serta dalam kegiatan sosial (kerja bakti, pengajian, dll)
4.1.2.1.2 Uji Reliabilitas
Selanjutnya berdasarkan kuesioner pretest dilakukan uji reliabilitas. Keandalan (reliability) didefinisikan sebagai seberapa jauh pengukuran bebas dari varian kesalahan acak (free from random error variance). Reliabilitas dapat juga dikatakan sebagai tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran reliabilitas bertujuan untuk menunjukkan kestabilan dan kekonsistenan alat ukur dalam mengukur konsep yang ingin diukur. Uji reliabilitas dilakukan dengan
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
60
menggunakan software SPSS 17.0. Nilai koefisien reliabilitas (Alpha Cronbach) berkisar antara 0 hingga 1. Makin besar koefisien ini maka makin besar keandalan alat ukur yang digunakan. Jika nilai koefisien reliabilitas (Alpha Cronbach) ≥ 0.7 maka ini menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan sudah handal. Hasil perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Hasil Uji Reliability SPSS 17.0
Nilai koefisien reliabilitas di atas adalah 0,902. Sesuai kriteria, nilai ini sudah lebih besar dari 0.70, maka data hasil angket memiliki tingkat reliabilitas yang baik, atau dengan kata lain data hasil angket memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang relatif konsisten dari waktu ke waktu.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
61 4.1.2.2 Penyebaran Kuesioner
Jumlah populasi di bagian produksi yang diambil adalah pekerja tetap yang sudah bekerja dengan sistem shift kerja diatas satu tahun yaitu sebanyak 80 responden.
Penyebaran
kuesioner
pada
kuesioner
ini
digunakan
untuk
mengidentifikasi keluhan dampak shift kerja dan keluhan fisik pekerja PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk.
4.1.2.2.1 Karakteristik Responden
Kuesioner karakteristik responden digunakan untuk membantu peneliti apakah responden telah memenuhi persyaratan atau tidak. Selain itu, karakteristik responden digunakan sebagai informasi mengenai data pribadi responden. Bentuk kuesioner karakteristik responden dapat dilihat pada lampiran 1. Karakteristik responden pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Karakteristik Responden PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk Bagian Produksi Presentasi Karakterisktik Jumlah (%)
A. Usia ≤20 20-30 31-40 >40
43 33 4
B. Pengalaman 1-5 tahun 5-10 tahun > 10 tahun
52 22 6
C. Status Menikah Menikah Belum Menikah
D. Pendidikan
SMP SMA
53.75 41.25 5 65 27.5 7.5
72 8
90 10
43 37
53.75 46.25
Dalam kuesioner mengenai pendapat responden terhadap pemberlakuan shift kerja, sekitar 44 responden dari 80 responden menyatakan merasa tidak nyaman terhadap sistem shift kerja yang telah dijalaninya selama ini. Sedangkan untuk dilakukannya perubahan terhadap shift kerja 19 responden menyatakan setuju, 41 responden menyatakan ragu-ragu, dan 20 responden menyatakan tidak setuju.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
62 4.1.2.2.2 Data Kuesioner Dampak Shift Kerja
Untuk mengetahui dampak shift kerja akibat shift pagi dan shift malam digunakan kuesioner yang disebarkan terhadap 80 orang responden yang bekerja dengan sistem shift kerja di PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. Tujuan pengukuran adalah untuk melihat dampak shift kerja yang dialami responden yang bekerja pada shift pagi maupun shift malam. Bentuk kuesioner yang disebarkan dapat dilihat pada Lampiran 2 dan 3. Rekapitulasi jawaban responden terhadap dampak shift kerja ditunjukkan pada Lampiran 4. Jumlah kuesioner yang disebar adalah sebanyak 90 kuesioner pada shift pagi maupun shift malam, hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari kekurangan data jika terdapat kecacatan dalam pengisian kuesioner. Jumlah kuesioner yang cacat pada shift pagi sebanyak 3 buah sedangkan pada shift malam sebanyak 5 buah. Rekapitulasi jumlah responden yang menjawab setiap pernyataan dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Rekapitulasi Jumlah Responden Yang Menjawab Setiap Pernyataan Kuesioner Dampak Shift Kerja
No
Pernyataan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Shift Pagi
1 2 3 4 5 0 0 0 0 0 0 4 6 7 0 0 0 0 0 0
1 0 2 7 1 2 10 11 10 3 10 2 7 14 5
12 25 31 20 25 34 41 42 40 29 30 33 26 34 27
58 38 37 28 48 41 12 20 22 45 40 44 36 32 43
Teknik Industri – UNISBA
9 17 10 25 6 3 13 1 1 3 0 1 11 0 5
Persentase (%) Shift Pagi 1 2 3 4 5 0.00 1.25 15.00 72.50 11.25 0.00 0.00 31.25 47.50 21.25 0.00 2.50 38.75 46.25 12.50 0.00 8.75 25.00 35.00 31.25 0.00 1.25 31.25 60.00 7.50 0.00 2.50 42.50 51.25 3.75 5.00 12.50 51.25 15.00 16.25 7.50 13.75 52.50 25.00 1.25 8.75 12.50 50.00 27.50 1.25 0.00 3.75 36.25 56.25 3.75 0.00 12.50 37.50 50.00 0.00 0.00 2.50 41.25 55.00 1.25 0.00 8.75 32.50 45.00 13.75 0.00 17.50 42.50 40.00 0.00 0.00 6.25 33.75 53.75 6.25
Shift Malam
1 2 3 4 5 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 18
26 26 45 21 27 24 25 13 12 25 18 9 27 33 47
42 46 32 53 46 29 28 29 40 35 36 42 19 21 8
12 8 3 6 7 27 26 36 26 20 26 29 33 26 7
0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 1 0 0
Persentase (%) Shift Malam 1 2 3 4 5 0.00 32.50 52.50 15.00 0.00 0.00 32.50 57.50 10.00 0.00 0.00 56.25 40.00 3.75 0.00 0.00 26.25 66.25 7.50 0.00 0.00 33.75 57.50 8.75 0.00 0.00 30.00 36.25 33.75 0.00 1.25 31.25 35.00 32.50 0.00 0.00 16.25 36.25 45.00 2.50 0.00 15.00 50.00 32.50 2.50 0.00 31.25 43.75 25.00 0.00 0.00 22.50 45.00 32.50 0.00 0.00 11.25 52.50 36.25 0.00 0.00 33.75 23.75 41.25 1.25 0.00 41.25 26.25 32.50 0.00 22.50 58.75 10.00 8.75 0.00
Tugas Akhir
63 Lanjutan Tabel 4.7 Rekapitulasi Jumlah Responden Yang Menjawab Setiap Pernyataan Kuesioner Dampak Shift Kerja
No
Pernyataan
16 17 18 19 20 21 22
16 17 18 19 20 21 22
Keterangan:
Shift Pagi
1 2 3 4 5 0 0 0 0 0 0 7
5 11 4 7 14 23 9
24 53 44 31 61 43 43
50 16 31 42 5 14 21
1 0 1 0 0 0 0
Persentase (%) Shift Pagi 1 2 3 4 5 0.00 6.25 30.00 62.50 1.25 0.00 13.75 66.25 20.00 0.00 0.00 5.00 55.00 38.75 1.25 0.00 8.75 38.75 52.50 0.00 0.00 17.50 76.25 6.25 0.00 0.00 28.75 53.75 17.50 0.00 8.75 11.25 53.75 26.25 0.00
Shift Malam
1 2 3 4 5 20 7 10 11 2 4 3
43 27 29 31 31 49 40
15 38 34 34 45 22 30
2 8 7 4 2 5 7
0 0 0 0 0 0 0
Persentase (%) Shift Malam 1 2 3 4 5 25.00 53.75 18.75 2.50 0.00 8.75 33.75 47.50 10.00 0.00 12.50 36.25 42.50 8.75 0.00 13.75 38.75 42.50 5.00 0.00 2.50 38.75 56.25 2.50 0.00 5.00 61.25 27.50 6.25 0.00 3.75 50.00 37.50 8.75 0.00
1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat Setuju
Hasil rekapitulasi jumlah responden yang menjawab setiap pernyataan kuesioner dampak shift kerja, skor 1 sampai dengan 3 menunjukkan keluhan yang mengganggu aktivitas kerja yang selanjutnya akan diidentifikasi secara jelas pada pengolahan data.
4.1.2.2.3 Data Kuesioner Keluhan Fisik (Nordic Body Map)
Pengukuran keluhan fisik dilakukan dengan menggunakan kuesioner nordic body map (Tirtayasa, Adiputra, Djestawana, 2003). Kuesioner disebarkan terhadap 80 orang responden yang bekerja dengan sistem shift kerja di PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. Tujuan pengukuran adalah untuk melihat keluhan fisik yang dialami responden yang bekerja pada shift pagi maupun shift malam. Bentuk kuesioner yang disebarkan dapat dilihat pada Lampiran 5 dan 6. Rekapitulasi hasil jawaban responden secara terperinci dapat dilihat pada Lampiran 7. Rekapitulasi jumlah responden yang menjawab setiap pernyataan dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
64 Tabel 4.8 Rekapitulasi Jumlah Responden Yang Menjawab Setiap Pernyataan Keluhan Fisik (Nordic Body Map)
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Pertanyaan Merasa sakit di bagian leher atas Merasa sakit di bagian leher bawah Merasa sakit di bagian bahu kiri Merasa sakit di bagian bahu kanan Merasa sakit di bagian lengan kiri atas Merasa sakit dibagian punggung Merasa sakit di bagian lengan atas kanan Merasa sakit di bagian pinggang Merasa sakit di bagian bokong Merasa sakit di bagian pantat Merasa sakit di bagian siku kiri Merasa sakit di bagian siku kanan Merasa sakit di bagian lengan kiri bawah Merasa sakit di bagian lengan kanan bawah Merasa sakit di bagian pergelangan tangan kiri Merasa sakit di bagian pergelangan tangan kanan Merasa sakit di bagian tangan kiri Merasa sakit di bagian tangan kanan Merasa sakit di bagian paha kiri Merasa sakit di bagian paha kanan Merasa sakit di bagian lutut kiri Merasa sakit di bagian lutut kanan Merasa sakit di bagian betis kiri Merasa sakit di bagian betis kanan Merasa sakit di bagian pergelangan kaki kiri Merasa sakit di bagian pergelangan kaki kanan Merasa sakit di bagian kaki kiri Merasa sakit di bagian kaki kanan Keterangan:
1 46 34 42 42 42 28 31 45 48 48 25 22 12 11 24 24 25 24 26 24 23 20 18 14 33 34 26 21
Shift Pagi 2 3 28 6 38 8 23 15 23 15 13 25 22 20 18 31 3 24 9 11 11 7 44 11 45 13 51 17 46 23 25 31 22 34 24 21 25 21 19 32 20 33 31 26 33 27 9 51 11 53 3 44 3 43 25 29 30 29
Persentase (%) Shift Pagi 4 0 0 0 0 0 10 0 8 12 14 0 0 0 0 0 0 10 10 3 3 0 0 2 2 0 0 0 0
1
2
3
4
57.50 42.50 52.50 52.50 52.50 35.00 38.75 56.25 60.00 60.00 31.25 27.50 15.00 13.75 30.00 30.00 31.25 30.00 32.50 30.00 28.75 25.00 22.50 17.50 41.25 42.50 32.50 26.25
35.00 47.50 28.75 28.75 16.25 27.50 22.50 3.75 11.25 13.75 55.00 56.25 63.75 57.50 31.25 27.50 30.00 31.25 23.75 25.00 38.75 41.25 11.25 13.75 3.75 3.75 31.25 37.50
7.50 10.00 18.75 18.75 31.25 25.00 38.75 30.00 13.75 8.75 13.75 16.25 21.25 28.75 38.75 42.50 26.25 26.25 40.00 41.25 32.50 33.75 63.75 66.25 55.00 53.75 36.25 36.25
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 12.50 0.00 10.00 15.00 17.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 12.50 12.50 3.75 3.75 0.00 0.00 2.50 2.50 0.00 0.00 0.00 0.00
1 43 37 38 38 31 19 19 28 34 39 24 22 15 14 21 22 31 34 29 20 23 24 20 20 36 35 21 17
Shift Malam 2 3 30 7 35 8 40 2 40 2 21 28 27 25 28 33 19 26 26 9 20 8 52 2 56 2 54 11 49 17 29 29 25 27 15 19 19 16 16 29 25 29 28 23 22 28 9 43 12 40 7 36 8 36 28 29 32 29
Persentase (%) Shift Malam 4 0 0 0 0 0 9 0 7 11 13 2 0 0 0 1 6 15 11 6 6 6 6 8 8 1 1 2 2
1
2
3
4
53.75 46.25 47.50 47.50 38.75 23.75 23.75 35.00 42.50 48.75 30.00 27.50 18.75 17.50 26.25 27.50 38.75 42.50 36.25 25.00 28.75 30.00 25.00 25.00 45.00 43.75 26.25 21.25
37.50 43.75 50.00 50.00 26.25 33.75 35.00 23.75 32.50 25.00 65.00 70.00 67.50 61.25 36.25 31.25 18.75 23.75 20.00 31.25 35.00 27.50 11.25 15.00 8.75 10.00 35.00 40.00
8.75 10.00 2.50 2.50 35.00 31.25 41.25 32.50 11.25 10.00 2.50 2.50 13.75 21.25 36.25 33.75 23.75 20.00 36.25 36.25 28.75 35.00 53.75 50.00 45.00 45.00 36.25 36.25
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 11.25 0.00 8.75 13.75 16.25 2.50 0.00 0.00 0.00 1.25 7.50 18.75 13.75 7.50 7.50 7.50 7.50 10.00 10.00 1.25 1.25 2.50 2.50
1. Tidak Sakit 2. Sedang 3. Sakit 4. Sangat Sakit
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
65
Hasil rekapitulasi jumlah responden yang menjawab setiap pernyataan keluhan fisik (nordic body map), skor 3 sampai dengan 4 menunjukkan rasa sakit pada segmen tubuh yang mengganggu aktivitas kerja yang selanjutnya akan diidentifikasi secara jelas pada pengolahan data.
4.1.2.3 Pengukuran Denyut Nadi
Pengukuran denyut nadi dilakukan dengan menggunakan alat Pulsemeter terhadap 15 orang responden. Pengukuran dilakukan pada saat sebelum bekerja, saat bekerja, dan setelah bekerja dengan tujuan untuk melihat perbandingan rata-rata denyut nadi sebelum bekerja, saat bekerja, dan setelah bekerja. Jam kerja yang diberlakukan di perusahaan adalah 8 jam per hari. Sampel yang di ambil pada pengukuran denyut nadi ini adalah 15 orang responden. Hal ini dikarenakan keterbatasan izin dari perusahaan. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, maka dipilih departemen yang memiliki beban kerja yang paling berat dibandingkan departemen lainnya yaitu departemen rubber. Departemen produksi ini memiliki suhu lingkungan yang panas yang diakibatkan dari mesin Rubber dan cara kerja yang mengharuskan pekerja bekerja dalam keadaan berdiri serta terus-menerus melakukan perputaran tubuh dari waktu ke waktu untuk mengambil bahan baku. Oleh karena itu, untuk pengukuran denyut nadi dilakukan pada pekerja di departemen produksi bagian rubber dengan jumlah pekerja tetap sebanyak 60 pekerja. Bagian ini dipilih karena lingkungan kerja pada bagian ini dipengaruhi oleh lingkungan yang panas dan kondisi kerja yang lebih berat dibandingkan departemen yang lain. Pengukuran dilakukan pada shift pagi pukul 08.00-16.00 selama 2 hari (Selasa dan Kamis) dan pada shift malam selama 2 hari pukul 20.00-04.00 (Minggu malam dan Selasa Malam). Pengukuran hanya dilakukan pada waktu kerja aktual yaitu selama 8 jam kerja untuk tiap shift kerja. Sedangkan untuk jam kerja lembur tidak termasuk dalam bagian pengukuran, karena jam kerja lembur di perusahaan hanya berlaku pada saat-saat tertentu. Selain itu penggunaan waktu kerja lembur yang tidak menentu menjadikan alasan untuk tidak dilakukannya pengukuran pada jam kerja lembur. Rekapitulasi pengujian denyut nadi untuk 15 orang responden secara terperinci dapat dilihat pada Lampiran 8 sampai dengan 11.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
66
Hasil pengukuran denyut nadi responden PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk pada saat sebelum bekerja menunjukkan bahwa pada shift pagi memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 75,6 detak/menit dan pada shift malam memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 79,8 detak/menit. Pada saat bekerja, shift pagi memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 82,3 detak/menit dan shift malam memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 90,7 detak/menit. Pada saat setelah bekerja, shift pagi memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 81,4 detak/menit dan pada shift malam memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 84,7 detak/menit. Ratarata denyut nadi ini menunjukkan bahwa tingkat pekerjaan responden masih dalam kategori pekerjaan ringan yaitu berada diantara 60-100 detak/menit (suma’mur, 1989). Perbandingan rata-rata denyut nadi shift pagi dan shift malam dapat dilihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Rata-rata Denyut Nadi Responden pada Shift Pagi dan Shift Malam. Rata-rata Denyut Nadi (Detak/menit)
Responden
Shift Pagi Saat Bekerja
Sebelum Bekerja
Setelah Bekerja
Operator 1
75.2
82.9
83.2
76.0
90.4
75.2
2
96.5
101.5
100.3
98.7
102.5
99.5
3
74.0
72.3
72.3
68.3
84.2
77.9
4
76.6
88.0
86.0
84.0
92.5
86.4
5
75.7
80.5
79.6
72.9
89.3
79.7
6
74.7
76.5
73.3
82.2
89.8
84.2
7
62.8
76.3
74.9
81.7
97.6
90.6
8
78.8
87.3
82.5
78.5
86.8
85.1
9
62.9
72.7
74.2
82.0
86.7
83.1
10
63.6
76.7
80.1
78.6
90.0
87.3
11
74.8
77.3
77.4
78.3
86.6
81.6
12
84.6
89.1
86.4
83.6
92.5
86.6
13
76.2
84.5
84.4
80.8
85.7
81.0
14
74.6
85.2
84.4
77.0
90.3
86.7
15
82.8
83.9
82.6
75.1
95.0
85.9
Total
1133.8
1234.6
1221.6
1197.7
1359.9
1270.8
Rata-rata Std Deviasi
75.6
82.3
81.4
79.8
90.7
84.7
8.7
7.6
7.0
6.7
4.9
5.7
Teknik Industri – UNISBA
Setelah Bekerja
Shift Malam Saat Bekerja
Sebelum Bekerja
Tugas Akhir
67
Secara grafik, perbandingan rata-rata denyut nadi antara shift pagi dengan shift malam dapat dilihat pada Gambar 4.3 sampai dengan Gambar 4.5
Gambar 4.3 Grafik Denyut Nadi Pada Saat Sebelum Bekerja
Gambar 4.4 Grafik Denyut Nadi Pada Saat Bekerja
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
68
Gambar 4.5 Grafik Denyut Nadi Pada Saat Setelah Bekerja
4.2
Pengolahan Data
4.2.1
Identifikasi Dampak Shift Kerja
Identifikasi dampak shift kerja dilakukan berdasarkan hasil jawaban kuesioner dampak shift kerja, yang ditunjukkan pada Tabel 4.7. Dari Tabel 4.7 tersebut, jawaban terbanyak pada skor 3 ke bawah yang dipilih oleh responden di identifikasi menjadi keluhan-keluhan pekerja. Identifikasi dampak shift kerja dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
69 Tabel 4.10 Identifikasi Dampak shift kerja
VARIABEL
KELUHAN SHIFT PAGI
SHIFT MALAM Responden terkadang merasa tidak mampu/mudah melakukan suatu tindakan dengan tepat jika terjadi masalah dalam pekerjaan (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 52,50%) Responden terkadang tidak dapat cepat melakukan tindakan jika terjadi kesalahan dalam pekerjaan dengan tepat. (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 57,50%)
Responden menyatakan tidak dapat menerima arahan pekerjaan dari atasan Responden menyatakan biasa saja dalam kecepatan kerja yang sama selama jam dengan baik (Jawaban pada Skor 2 sebanyak 56,25%) PERFORMANSI kerja (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 51,25%) Responden terkadang tidak dapat mengingat tugas/pekerjaan yang diberikan dengan benar. (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 66,25%) Responden terkadang mearasa tidak mudah/mampu memberi tahu informasi pekerjaan kepada rekan kerja dengan benar. (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 57,50) Responden terkadang tidak mampu melakukan perencanaan dalam pekerjaan, (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 36,25%) Responden menyatakan terkadang merasa cepat tersinggung pada saat bekerja. (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 50,00%) Responden menyatakan terkadang mudah marah pada saat bekerja (Jawaban pada Responden menyatakan terkadang tidak bisa berusaha bekerja keras untuk Skor 3 sebanyak 52,50%) mencapai hasil kerja yang baik. (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 43,75%) Responden menyatakan terkadang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 45,00%) KESEHATAN
Responden menyatakan terkadang tidak senang dalam melakukan pekerjaan. Responden menyatakan terkadang cepat tersinggung pada saat bekerja (Jawaban (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 52,50%) pada Skor 3 sebanyak 50,00%) Responden menyatakan pernah kehilangan napsu makan. (Jawaban pada Skor 2 sebanyak 41,25%) Responden menyatakan tidak dapat tidur nyenyak. (Jawaban pada Skor 2 Sebagian responden menyatakan terkadang pernah kehilangan napsu makan sebanyak 58,75%) (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 42,50%) Responden tidak dapat tidur selama 8 jam sehari. (Jawaban pada Skor 2 sebanyak 53,75%)
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
70 Lanjutan Tabel 4.10 Identifikasi Dampak shift kerja
KELUHAN
VARIABEL
SHIFT PAGI SHIFT MALAM Responden menyatakan terkadang tidak memiliki waktu untuk melakukan hobi Responden menyatakan terkadang tidak memiliki waktu untuk melakukan hobi (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 66,25%) (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 47,5) Responden terkadang tidak memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan Responden terkadang tidak memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga (anak, istri, dan anggota keluarga lainnya) (Jawaban pada Skor 3 keluarga (anak, istri, dan anggota keluarga lainnya) (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 42,50%) sebanyak 55,00%) Responden menyatakan tidak memiliki waktu untuk ngobrol dengan keluarga seusai kerja (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 42,50%) PSIKOSOSIAL Responden menyatakan terkadang tidak memiliki waktu untuk berekreasi Responden menyatakan terkadang tidak memiliki waktu untuk berekreasi (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 76,25%) (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 56,25%) Responden menyatakan terkadang memiliki waktu untuk berbincang/ngobrol Responden menyatakan tidak memiliki waktu untuk berbincang/ngobrol dengan dengan rekan kerja yang berbeda shift (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 53,75%) rekan kerja yang berbeda shift. (Jawaban pada Skor 2 sebanyak 61,25%) Responden menyatakan terkadang dapat ikut serta dalam kegiatan sosial (kerja Responden menyatakan tidak dapat ikut serta dalam kegiatan sosial (kerja bakti, bakti, pengajian, dll) (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 53,75%) pengajian, dll). (Jawaban pada Skor 2 sebanyak 50,00%) Hasil identifikasi dampak shift kerja, keluhan lebih banyak dirasakan pada shift malam dibandingkan pada shift pagi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada malam hari dari segi performansi, kesehatan, dan psikososial sangat berpengaruh terhadap kehidupan pekerja sehari-hari.
4.2.2
Identifikasi Keluhan Fisik (Nordic Body Map)
Identifikasi keluhan fisik (nordic body map) dilakukan berdasarkan hasil jawaban kuesioner Nordic Body Map, yang ditunjukkan pada Tabel 4.8. Dari Tabel 4.6 tersebut, jawaban terbanyak pada skor 3 dan 4 yang dipilih oleh responden di identifikasi menjadi keluhan-keluhan fisik pekerja. Pada jawaban skor 3 dan 4 menunjukkan bahwa keluhan yang dirasakan responden merupakan fenomena yang dapat mengganggu kerja pekerja. Identifikasi dampak shift kerja dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
71 Tabel 4.11 Identifikasi Keluhan Fisik (Nordic Body Map)
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keluhan Shift Pagi Responden sering merasa sakit di bagian betis kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 66,25%) Responden sering merasa sakit di bagian betis kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 63,75%) Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan kaki kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 55,00%) Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan kaki kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 53,75%) Responden sering mearsa sakit di bagian pergelangan tangan kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 42,50%) Responden sering merasa sakit di bagian paha kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 41,25%) Responden sering merasa sakit di bagian paha kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 40,00%) Responden sering merasa sakit di bagian lengan atas kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 38,75%) Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan tangan kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 38,75%) Responden sering merasa sakit di bagian kaki kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 36,25%)
Shift Malam Responden sering merasa sakit di bagian betis kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 53,75%) Responden sering merasa sakit di bagian betis kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 50,00%) Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan kaki kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 45,00%) Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan kaki kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 45,00%) Responden sering merasa sakit di bagian lengan atas kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 41,25%) Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan tangan kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 36,25%) Responden sering merasa sakit di bagian paha kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 36,25%) Responden sering merasa sakit di bagian paha kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 36,25%) Responden sering merasa sakit di bagian kaki kiri(jawaban pada skor 3 sebanynak 36,25%) Responden sering mearsa sakit di bagian pergelangan tangan kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 33,75%)
Berdasarkan hasil identifikasi terhadap kuesioner nordic body map, responden merasakan keluhan fisik pada segmen tubuh yang sama baik pada shift pagi maupun pada shift malam. Dari keluhan-keluhan yang dirasakan responden diatas, berdasarkan nilai persentase diatas 50%, keluhan yang paling banyak dirasakan responden adalah pada bagian betis kiri dan betis kanan dan juga pada bagian kaki kiri dan kaki kanan.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
72 4.2.3
Uji Hipotesis Anova Satu Arah (One Way Anova) Denyut Nadi
Fungsi tubuh manusia dan hewan berfluktuasi dalam siklus 24 jam, dinamakan circadian rhythm (irama diurnal). Perubahan waktu dari siang ke malam dapat mempengaruhi fungsi fisiologi manusia. sebagai contoh suhu inti dan detak jantung mengawali irama diurnal tubuh yang didukung oleh ketidakaktifan pada malam hari. Selama siang aktivitas puncak biasanya bertepatan dengan nilai tinggi dari fungsi internal. Normalnya, denyut nadi manusia berada pada level rendah di malam hari yaitu sekitar sektitar 60 – 80 denyut/menit. sedangkan mengalami puncak tertinggi pada siang hari yaitu pada 110 denyut/menit. Grafik perubahan variasi dalam fungsi denyut nadi ini dapat dilihat pada Gambar 2.4. Terdapat beberapa hal yang menyebabkan meningkatnya denyut nadi, yaitu: Keadaan Kesehatan Kondisi seseorang yang baru sembuh dari sakit maka frekunsi jantungnya cenderung meningkat. Intensitas dan Lamanya Kerja Berat atau ringannya intensitas kerja berpengaruh terhadap denyut nadi. Lama kerja, waktu istirahat, dan irama kerja yang sesuai dengan kapasitas optimal manusia akan ikut mempengaruhi frekuensi nadi sehingga tidak melampaui batas maksimal. Faktor Fisik Kebisingan merupakan suatu tekanan yang merusak pendengaran. Selama itu dapat meningkatkan denyut nadi, dan mempengaruhi parameter fisiologis yang lain yang dapat menurunkan kemampuan dalam kerja fisik. Penerangan yang buruk menimbulkan ketegangan mata, hal ini mengakibatkan kelelahan mata yang berakibat pada kelelahan mental dan dapat memperberat beban kerja. Kondisi Psikis Kondisi psikis dapat mempengaruhi frekuensi jantung. Kemarahan dan kegembiraan dapat mempercepat frekuensi nadi seseorang. Ketakutan, kecemasan, dan kesedihan juga dapat memperlambat frekuensi nadi seseorang.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
73
Berdasarkan teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi tubuh manusia telah berfluktuasi dalam siklus 24 jam. Bekerja pada siang hari dan beristirahat pada malam hari. Perubahan denyut nadi akan tampak bagi pekerja shift, karena telah merubah kebiasaan hidup mereka. Selain itu, keadaan kesehatan, intensitas dan lamanya bekerja, faktor fisik, dan kondisi psikis akan sangat berpengaruh terhadap pekerja shift. Berdasarkan hal tersebut, maka dibuat hipotesis penelitian untuk melihat perbedaan denyut nadi pekerja yang bekerja pada shift pagi dan shift malam. Hipotesis yang dibuat adalah uji hipotesis ANOVA. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan software SPSS 17. Pengujian ini dilakukan utuk menjawab permasalahan “apakah terdapat perbedaan rata-rata denyut nadi antara shift pagi dan shift malam pada saat sebelum bekerja?”. Adapun hipotesis awal yang digunakan dalam pengujian ini adalah: 1. Kondisi sebelum bekerja (Ha0) Ha : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi sebelum bekerja pada shift pagi dengan shift malam. 2. Kondisi pada saat bekerja (Hb0) Hb : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi saat bekerja pada shift pagi dengan shift malam. 3. Kondisi setelah bekerja (Hc0) Hc : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi setelah bekerja pada shift pagi dengan shift malam.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
74
Pengujian hipotesis untuk kondisi sebelum bekerja (Ha) Ha0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi sebelum bekerja shift pagi dengan shift malam. Ha1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi sebelum bekerja shift pagi dengan shift malam. Rumusan Statistik: Ha0
: µHr pagi – µHr malam = 0
Ha1
: µHr pagi – µHr malam ≠ 0
Dengan taraf signifikan 5% atau α = 0.05, hasil perhitungan uji hipotesis ANOVA dapat dilihat pada Tabel 4.12 dan Gambar 4.3. Tabel 4.12 Rekapitulasi Rata-rata Denyut Nadi Sebelum Bekerja Denyut Nadi shift shift pagi malam res1 75.2 76.0 res2
96.5
res3
74.0
res4
76.6
res5
75.7
res6
74.7
res7
62.8
res8
78.8
res9
62.9
res10
63.6
res11
74.8
res12
84.6
res13
76.2
res14
74.6
res15
82.8
Total
T*1 1133.8
Teknik Industri – UNISBA
98.7
84.0 72.9 82.2 81.7 78.5 82.0 78.6 78.3 83.6 80.8 77.0 75.1 T*2 1197.7 T** 2331.4 68.3
Tugas Akhir
75
Gambar 4.6 Hasil Uji ANOVA Pengaruh Shift Kerja Terhadap Tingkat Kelelahan Sebelum Bekerja
Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah: •
Tolak Ha0, apabila probabilitas F (sig.) < nilai α yaitu 0.05
•
Terima Ha0, apabila probabilitas F (sig.) > nilai α yaitu 0.05 Hasil uji ANOVA dengan software SPSS 17 di atas mendapatkan nilai
probabilitas F (sig.) sebesar 0.144. Dari hasil ini bisa ditarik kesimpulan untuk terima Ha0, atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata denyut nadi shift pagi dengan shift malam pada saat sebelum bekerja, atau dengan kata lain sistem shift kerja tidak berpengaruh terhadap tingkat kelelahan pekerja pada saat sebelum bekerja.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
76
Pengujian hipotesis untuk kondisi saat bekerja (Hb) Hb0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan shift malam. Hb1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan shift malam. Rumusan Statistik: Hb0
: µHr pagi – µHr malam = 0
Hb1
: µHr pagi – µHr malam ≠ 0
Dengan taraf signifikan 5% atau α = 0.05, hasil perhitungan uji hipotesis ANOVA dapat dilihat pada Tabel 4.13 Gambar 4.4. Tabel 4.13 Rekapitulasi Rata-rata Denyut Nadi Saat Bekerja Stress Kerja shift shift pagi malam 84.9 92.4 res1 res2
101.2
103.8
res3
75.8
88.7
res4
88.1
94.2
res5
84.3
89.8
res6
80.3
91.1
res7
79.3
98.8
res8
88.6
89.3
res9
76.8
87.4
res10
84.3
93.6
res11
81.0
86.5
res12
90.3
95.5
res13
87.9
88.3
res14
85.8
93.1
res15
88.0
93.7
Total
T*1 1276.6
T*2 1386.3
Teknik Industri – UNISBA
T** 2662.8
Tugas Akhir
77
Gambar 4.7 Hasil Uji ANOVA Pengaruh Shift Kerja Terhadap Tingkat Kelelahan Saat Bekerja
Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah: •
Tolak Hb0, apabila probabilitas F (sig.) < nilai α yaitu 0.05
•
Terima Hb0, apabila probabilitas F (sig.) > nilai α yaitu 0.05 Hasil uji ANOVA dengan software SPSS 17 di atas mendapatkan nilai
probabilitas F (sig.) sebesar 0.001. Dari hasil ini bisa ditarik kesimpulan untuk tolak Hb0, atau dengan kata lain terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata denyut nadi shift pagi dengan shift malam pada saat bekerja, atau dengan kata lain sistem shift kerja berpengaruh terhadap tingkat kelelahan pekerja pada saat bekerja.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
78
Pengujian hipotesis untuk kondisi setelah bekerja (Hc) Hc0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan shift malam. Hc1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan shift malam. Rumusan Statistik: Hc0
: µHr pagi – µHr malam = 0
Hc1
: µHr pagi – µHr malam ≠ 0
Dengan taraf signifikan 5% atau α = 0.05, hasil perhitungan uji hipotesis ANOVA dapat dilihat pada Tabel 4.14 dan Gambar 4.5 di bawah ini. Tabel 4.14 Rekapitulasi Rata-rata Denyut Nadi Setelah Bekerja Denyut Nadi shift shift malam pagi res1 83.2 75.2 res2
100.3
99.5
res3
72.3
77.9
res4
86.0
86.4
res5
79.6
79.7
res6
73.3
84.2
res7
74.9
90.6
res8
82.5
85.1
res9
74.2
83.1
res10
80.1
87.3
res11
77.4
81.6
res12
86.4
86.6
res13
84.4
81.0
res14
84.4
86.7
res15
82.6
85.9
Total
1221.6
1270.8
Teknik Industri – UNISBA
2492.3
Tugas Akhir
79
Gambar 4.8 Hasil Uji ANOVA Pengaruh Shift Kerja Terhadap Tingkat Kelelahan Setelah Bekerja
Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah: •
Tolak Hc0, apabila probabilitas F (sig.) < nilai α yaitu 0.05
•
Terima Hc0, apabila probabilitas F (sig.) > nilai α yaitu 0.05 Hasil uji ANOVA dengan software SPSS 17 di atas mendapatkan nilai
probabilitas F (sig.) sebesar 0.172. Dari hasil ini bisa ditarik kesimpulan untuk terima Hc0, atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata denyut nadi shift pagi dengan shift malam pada saat setelah bekerja, atau dengan kata lain sistem shift kerja tidak berpengaruh terhadap tingkat kelelahan pekerja pada saat setelah bekerja.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
BAB V ANALISIS 5.1
Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, karakteristik responden terdiri atas usia, status pernikahan, pengalaman kerja, dan tingkat pendidikan. • Usia Pada penelitian ini usia responden adalah usia 20-30 tahun sebanyak 43 responden (53,75%), 31-40 tahun sebanyak 33 responden (41,25%), dan usia 40-50 tahun sebanyak 4 responden (5%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa usia pekerja di PT. Primarindo Asia Infrastructure termasuk ke dalam kelompok usia yang produktif untuk kerja. Usia produktif adalah usia antara 15 – 64 tahun (http://world.kbs.co.kr, 2011). Usia 20-30 tahun merupakan golongan usia muda. Pada usia tersebut merupakan usia yang masih memiliki tingkat ketahanan fisik yang kuat dan tingkat kecekatan dalam bekerja yang masih baik. Pada usia 31-40 tahun merupakan golongan usia menengah. Pada usia tersebut tingkat ketahanan fisik dan tingkat kecekatan dalam bekerja mulai menurun. Sedangkan pada usia 40-50 tahun merupakan golongan usia tua. Pada usia tersebut tingkat ketahanan fisik dan tingkat kecekatan
dalam
bekerja
sangat
(http://nathanaelsuryadi.blogspot.com, 2010).
rendah
dan
sangat
terbatas
Hal ini sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Lechman (1972) bahwa usia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja. Dengan bertambahnya usia, kecekatan, kekuatan fisik dan kesehatan akan ikut mengalami kemunduran. Di PT. Primarindo Asia Infrastucture memiliki usia pekerja terbanyak pada kisaran usia 20-30 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pekerja di PT. Primarindo Asia Infrastructure memiliki pekerja yang mempunyai ketahanan fisik dan kecekatan dalam bekerja yang baik. • Status Pernikahan Status pernikahan menjadi salah satu pertanyaan di dalam penelitian ini, karena menurut Attwood, Joseph, dan Danz-Reece (2004) shift kerja akan mempengaruhi kehidupan pribadi dan sosial pekerja, salah satunya adalah aktivitas sosial bersama keluarga. Hal ini disebabkan terkadang pekerja tidur saat kegiatan
80
81
sosial berlangsung, sehingga pekerja sulit memberikan waktunya pada keluarga, berkumpul dengan teman atau berinteraksi dengan masyarakat untuk mendapatkan nilai sosial yang besar. Dalam penelitian ini, dari 80 responden, 72 responden (90%) berstatus menikah. • Pengalaman Kerja Poin lain dalam penelitian ini adalah pengalaman kerja. Responden yang dipilih adalah pekerja yang mempunyai pengalaman kerja minimal 1 tahun. Dari responden yang ada, sebanyak 52 responden (65%) memiliki pengalaman kerja antara 1-5 tahun, 22 responden (27,5%) memiliki pengalaman kerja antara 5-10 tahun, dan 6 responden (7,5%) memiliki pengalaman kerja selama lebih dari 10 tahun. Sebagian besar responden memiliki pengalaman kerja 1-5 tahun, sedangkan yang lainnya memiliki pengalaman kerja 5-10 tahun lebih. Watjana (1971) menyatakan bahwa tenaga kerja yang mempunyai masa kerja yang cukup lama akan membantu dalam pelaksanaan tugas sehingga diharapkan produktivitas akan naik. Selain itu dalam penelitian ini, lamanya pengalaman kerja dapat dijadikan sebagai acuan bahwa responden telah berpengalaman dengan sistem shift kerja dan memahami serta merasakan keluhan-keluhan yang terjadi selama bekerja dengan sistem shift kerja. • Tingkat Pendidikan Poin berikutnya adalah tingkat pendidikan responden di PT. Primarindo Asia Infrastruktur. Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam bekerja. Hal ini disebabkan latar belakang pendidikan mencerminkan kecerdasan dan keterampilan tertentu sehingga kesuksesan kerja dapat diperkirakan dari latar belakang pendidikan seseorang yang akan berpengaruh terhadap penampilan kerja. Menurut As’ad (1987) bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang akan semakin cenderung sukses dalam bekerja. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja di bagian produksi adalah lulusan SMP. Hal ini dikarenakan pada bagian produksi ini, perusahaan lebih mementingkan keterampilan dibanding tingkat pendidikan.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
82 5.2
Dampak Shift Kerja Terhadap Performansi, Kesehatan dan Psikososial
Menurut Attwood, Joseph, dan Danz-Reece (2004) shift kerja berdampak pada performansi, kesehatan, dan psikososial. 1. Performansi Kerja Berkurangnya jumlah dan kualitas tidur pekerja malam mengacu pada berkurangnya performansi pekerja. Pada beberapa pekerjaan, interaksi yang terjadi pada kondisi tubuh dengan kesulitan tidur dapat menimbulkan penurunan performansi dan keselamatan pekerja malam secara signifikan. 2. Kesehatan dan Keselamatan Pekerja Suatu sistem syaraf manusia biasanya memiliki daya tolak yang luar biasa terhadap perubahan yang tiba-tiba. Jadi, penjadwalan kerja seharusnya diatur sehingga tidak mengganggu sistem syaraf tersebut secara berlebihan. Biasanya hal ini dilakukan dengan memberikan perubahan yang bersifat sementara dan berikutnya pekerja dikembalikan pada kondisi normalnya. Misalnya, seorang pekerja hanya menjalani satu shift malam dalam dalam satu minggunya. Cara lain, adalah dengan memberikan perubahan yang permanen pada pekerja, hingga ia terbiasa dengan keadaan tersebut. Contoh, pekerja tersebut melakukan shift malam terus menerus tanpa diselingi oleh shift yang berlainan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pekerja yang mengalami gangguan kesehatan, seperti kesulitan pencernaan dan sulit tidur, biasanya dipengaruhi negatifoleh shift malam. 3. Interaksi sosial Kebutuhan seseorang pasti berbeda-beda. Permasalahan pokok yang berhubungan dengan shift kerja adalah terkadang pekerja tidur saat kegiatan sosial berlangsung. Hal ini menyebabkan pekerja sulit memberikan waktunya pada keluarga, berkumpul dengan teman atau berinteraksi dengan masyarakat untuk mendapatkan nilai sosial yang besar. Sedangkan kegiatan harian lain seperti hobi, olah raga, belanja atau menonton televisi sebagai hiburan dapat dilupakan.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
83 5.2.1
Dampak Shift Kerja Terhadap Performansi
Performansi kerja seseorang dapat berpengaruh dikarenakan kelelahan atau kurangnya istirahat. Dalam kasus ini, performansi seseorang terpengaruh karena pergantian shift kerja yang terjadi pada tiap minggunya. Seorang pekerja yang bekerja pada shift pagi dan minggu berikutnya bekerja pada shift malam, maka pekerja tersebut akan melakukan adaptasi pada lingkungan sekitar setiap minggunya. Permasalahan yang banyak terjadi adalah adaptasi setiap orang berbeda-beda, banyak diantaranya memerlukan waktu lama untuk beradaptasi terhadap lingkungan baru. Keluhan responden shift pagi yang berpengaruh terhadap performansi kerja pekerja
(Bab IV halaman 24) adalah responden menyatakan biasa saja dalam
melakukan pekerjaan dengan kecepatan yang sama tiap jamnya. Keluhan tersebut disebabkan kurangnya konsentrasi yang diakibatkan oleh rasa kantuk. Rasa kantuk tersebut diakibatkan karena pergantian shift. Pekerja yang sebelumnya bekerja pada shift malam akan sulit beradaptasi untuk bekerja pada shift pagi. Berdasarkan hasil wawancara, pekerja dapat beradaptasi pada jam kerja shift pagi setelah hari ke 3 shift pagi. Bagi pekerja yang bekerja dengan sistem shift rotasi, fungsi tubuh mereka terus beradaptasi dengan lingkungan sekitar setiap minggunya. Menurut Kuswadji (1997), tubuh manusia sebenarnya mudah menyesuaikan dengan keadaan luar, sebagaimana dengan keluar masuknya matahari. Perbedaan dengan siklus tubuh manusia hanya satu jam per hari. Itu adalah masa maksimal. Pada pekerja shift ada perbedaan selama 8 jam. Ini tentu saja memerlukan penyesuaian selama 8 hari. Dengan kata lain jika seorang pekerja sudah bekerja malam selama satu minggu, maka dia sudah menjadi manusia malam. Jika setelah itu diubah lagi menjadi pekerja siang, dia perlu penyesuaian seminggu pula. Sedangkan keluhan pada performansi yang dirasakan oleh responden shift malam pada (Bab IV halaman 24) adalah sebagai berikut: •
Responden menyatakan tidak mampu untuk melakukan suatu tindakan dengan tepat jika terjadi masalah dalam pekerjaan,
•
Responden menyatakan tidak dapat melakukan tindakan yang cepat jika terjadi kesalahan dalam pekerjaan,
•
Responden menyatakan tidak dapat menerima arahan pekerjaan dari atasan dengan baik,
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
84
•
Responden menyatakan terkadang tidak dapat mengingat tugas yang diberikan dengan benar,
•
Responden menyatakan terkadang tidak mampu menyampaikan informasi pekerjaan terhadap rekan kerja dengan benar, dan
•
Responden menyatakan terkadang tidak mampu melakukan perencanaan dalam pekerjaan. Keluhan yang dirasakan pada shift malam lebih banyak dirasakan oleh
responden. Hal ini disebabkan karena tuntutan bekerja shift menyebabkan gangguan pada circadian rhythm dan pada metabolisme tubuh kita. Tidak semua orang dapat menyesuaikan diri dengan sistem kerja shift. Kerja shift membutuhkan banyak sekali penyesuaian waktu, seperti waktu tidur, waktu makan dan waktu berkumpul bersama keluarga. Secara umum, semua fungsi tubuh berada dalam keadaan siap digunakan pada siang hari. Sedangkan pada malam hari adalah waktu untuk istirahat dan pemulihan sumber daya (energi). Itulah sebabnya mengapa orang yang bekerja pada shift malam sering merasa mengantuk dan kelelahan saat bekerja. Kelelahan dan insomnia adalah keluhan yang umum bagi para pekerja shift. Kelelahan ini akan menurunkan daya konsentrasi, motivasi, daya ingat dan reaksi mental yang dapat mempengaruhi semua aspek kinerja. Selain itu, pekerjaan yang memerlukan kewaspadaan dan tugas monoton lainnya juga akan terpengaruh, karena pada saat bekerja malam hari, seseorang tidak dapat mempertahankan kewaspadaan dan perhatiannya. Menurut Singleton (1972) pada shift malam, konsentrasi atau konsistensi menurun dari waktu ke waktu karena perubahan dari shift pagi ke shift malam. Tubuh pekerja masih memerlukan adaptasi maksimal selama 8 hari akibat bekerja dari shift pagi. Penurunan konsentrasi ini terjadi karena selama malam fungsi fisiologi tubuh benilai rendah. Pola aktivitas tubuh akan terganggu bila bekerja pada malam hari dan maksimum terjadi pada shift malam.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
85 5.2.2
Dampak Shift Kerja Terhadap Kesehatan
Shift kerja menunjukan keterkaitan langsung dengan kesehatan. Gangguan kesehatan yang dimaksud adalah gangguan kesehatan mental dan fisik. Pada gangguan kesehatan mental akan berpengaruh terhadap emosi, motivasi kerja dan mood kerja. Sedangkan pada gangguan kesehatan fisik akan berpengaruh terhadap nafsu makan, pencernaan, dan kualitas dan kuantitas tidur. Pada peneilitan ini terdapat persamaan keluhan dampak shift kerja terhadap kesehatan (Bab IV halaman 24) antara shift pagi dan shift malam, persamaan tersebut adalah sebagai berikut : •
Terkadang merasa mudah marah,
•
Terkadang mudah tersinggung dan
•
Pernah kehilangan nafsu makan. Pada shift pagi dan shift malam terdapat persamaan keluhan. Hal ini
menunjukkan bahwa pada shift pagi maupun shift malam pekerja mengalami keluhan mental. Keluhan mental yang dimaksud adalah adanya rasa cemas, sedih, marah, kesal, khawatir, rendah diri, kurang percaya diri dan lain-lain. Hal ini dapat diakibatkan dari ketidakpuasan pekerja karena kurangnya sosialisasi bersama keluarga yang diakibatkan perputaran shift kerja, atau kurangnya waktu istirahat setelah terjadinya pergantian shift kerja dan jenis kerja yang monoton yang membuat pekerja merasa bosan, mudah tersinggung dan mudah marah. Sedangkan keluhan lainnya yang hanya dirasakan pada shift malam diantaranya adalah : •
Tidak bisa berusaha bekerja keras untuk mencapai hasil kerja yang baik,
•
Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu,
•
Tidak senang dalam melakukan pekerjaan,
•
Tidak dapat tidur nyenyak, dan
•
Tidur kurang dari 8 jam. Keluhan yang dirasakan pada shift malam lebih banyak dirasakan oleh
responden dibandingkan pada shift pagi. Emosi akan meningkat dan motivasi kerja akan menurun bagi pekerja yang bekerja di malam hari. Menurunnya motivasi kerja ini disebabkan kelelahan yang timbul karena kurangnya istirahat. Bagi para pekerja giliran malam, masalah timbul pada kebiasaan tubuh. Pekerja malam mengakali
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
86
dengan tidur di pagi hingga siang hari untuk mengganti kebutuhan tidur 8 jam perhari. Masalahnya, tubuh harus dibuat melawan siklus alami yakni bekerja berdasar cahaya terang dan beristirahat saat gelap malam. Pekerja yang bekerja pada shift malam terpaksa harus istirahat pada siang hari, ketika kondisi tubuhnya terbangun, dan begitu juga sebaliknya. Tidur pada siang hari biasanya lebih pendek dibandingkan dengan tidur pada malam hari, dan kualitas tidur pada siang hari tidak sebaik tidur pada malam hari karena pengaruh cahaya matahari dan kebisingan. Dampak dari rendahnya kualitas dan kuantitas tidur ini dapat memicu kantuk pada saat bekerja. Pada saat seseorang mengantuk, maka ia akan dengan mudah kehilangan konsentrasi sehingga dapat memicu emosi dan motivasi kerja seseorang. Hal lain yang harus diwaspadai adalah akumulasi dari dampak kantuk yang akan terasa setelah beberapa hari. Bukti dari para ahli menunjukkan pengalihan jam tubuh alami mempengaruhi ritme jantung, sehingga memicu perubahan hormonal dan metabolisme. Pengalihan itu ternyata meningkatkan resiko obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung (http://irfanalkamil.wordpress.com, 2011)
5.2.3
Dampak Shift Kerja Terhadap Psikososial
Faktor-faktor psikososial dapat mempengaruhi performansi kerja dan kepuasan kerja. Masalah dan gangguan pada umumnya terkait dengan tiga faktor: jadwal shift kerja, perbedaan individu, dan kehidupan pribadi dan sosial pekerja. Dengan adanya pergeseran jadwal shift kerja, kehidupan pribadi dan kehidupan sosial seorang pekerja akan terganggu. Pada peneilitan ini terdapat persamaan keluhan dampak shift kerja terhadap psikososial (Bab IV halaman 25) antara shift pagi dan shift malam, persamaan tersebut adalah sebagai berikut : •
Terkadang tidak memiliki waktu untuk melakukan hobi,
•
Terkadang tidak memiliki kesempatan berkumpul dengan keluarga,
•
Terkadang tidak memiliki waktu untuk berekreasi,
•
Terkadang tidak memiliki waktu untuk berbincang dengan rekan kerja yang berbeda shift, dan
•
Terkadang tidak dapat ikut serta dalam kegiatan sosial.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
87
Pada shift pagi keluhan yang dirasakan responden memiliki persamaan dengan keluhan yang dirasakan pada shift malam. Namun tingkat keluhan yang dirasakan lebih besar pada shift malam. Hal tersebut diakibatkan dari perputaran shift kerja yang memberi pengaruh terhadap pekerja baik pada shift pagi maupun pada shift malam. Ketika para pekerja adalah bagian dari sistem perputaran jadwal shift, mereka merasa sulit untuk mengembangkan dan mempertahankan interaksi sosial dengan teman-teman yang kebetulan berada di pergeseran berbeda karena proses rotasi. Oleh karena itu, pekerja tersebut dapat mengalami isolasi sosial. Selain itu, perputaran shift kerja mempengaruhi terhadap tingkat sosialisasi pekerja karena interaksinya terhadap lingkungan menjadi terganggu, seperti aktivitas sosial
bersama keluarga, teman serta berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi, pendidikan, dan masyarakat. Dampak sosial tersebut akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja pekerja. Sedangkan keluhan lainnya pada shift malam yang tidak dirasakan pada shift pagi adalah responden tidak memiliki waktu untuk mengobrol dengan keluarga seusai bekerja. Pada shift malam, pekerja memiliki waktu yang lebih sedikit untuk melakukan interaksi sosial. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, bahwa pekerja shift terkadang tidur saat kegiatan sosial berlangsung. Hal ini menyebabkan pekerja sulit memberikan waktunya pada keluarga, berkumpul dengan teman atau berinteraksi dengan masyarakat untuk mendapatkan nilai sosial yang besar.
5.3
Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Fisik
Secara fisiologis, kelelahan yaitu penurunan kekuatan otot yang disebabkan oleh kehabisan tenaga dan peningkatan sisa-sisa metabolisme. Kelelahan terjadi karena beberapa hal, misalnya melakukan aktifitas monoton, beban kerja dan waktu kerja yang berlebihan, lingkungan kerja, fasilitas kerja, keadaan psokologis dan keadaan gizi. Sebagian besar kecelakaan kerja ada kaitannya dengan kelelahan kerja. Untuk meminimasi kelelahan, ada baiknya memperhatikan kondisi kerja terlebih dahulu, terutama pada saat shift malam. Lama shift kerja tidak terlalu panjang, dan penyiapan yang baik sebelum tugas malam dengan memperhatikan kondisi kerja, agar penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja dapat menurun.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
88
Keluhan fisik yang sering dirasakan pekerja setelah bekerja yang dapat dilihat pada Bab IV halaman 26 adalah sebagai berikut: • • • • • • • • • •
Responden sering merasa sakit di bagian lengan atas kanan Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan tangan kiri Responden sering mearsa sakit di bagian pergelangan tangan kanan Responden sering merasa sakit di bagian paha kiri Responden sering merasa sakit di bagian paha kanan Responden sering merasa sakit di bagian betis kiri Responden sering merasa sakit di bagian betis kanan Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan kaki kiri Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan kaki kanan Responden sering merasa sakit di bagian kaki kiri Berdasarkan hasil identifikasi terhadap nordic body map kuesioner,
responden merasakan keluhan fisik pada segmen tubuh yang sama baik pada shift pagi maupun pada shift malam. Hal ini menunjukkan bahwa shift kerja tidak mempengaruhi permasalahan pada keluhan fisik, namun dapat diakibatkan dari jenis pekerjaan dan beban kerja pada shift pagi maupun shift malam adalah sama. Dari keluhan-keluhan yang dirasakan responden diatas, berdasarkan nilai persentase diatas 50% (Bab IV halaman 26), keluhan yang paling banyak dirasakan responden adalah pada bagian betis kiri dan betis kanan dan juga pada bagian kaki kiri dan kaki kanan. Hal ini dikarenakan banyaknya pekerjaan yang mengharuskan responden berdiri selama melakukan pekerjaannya. Departemen produksi yang mengharuskan pekerja berdiri secara terus-menerus diantaranya adalah pada bagian Cutting, Rubber, dan Stockfit. Keluhan-keluhan yang dirasakan pekerja tersebut sebaiknya diatasi dengan memperbaiki posisi kerja pekerja. Pihak perusahaan harus dapat meminimasi keluhan yang dirasakan pekerja. Keluhan tersebut apabila dibiarkan akan menjadi rasa sakit yang berkepanjangan bagi pekerja. Khususnya pada shift malam, dimana fungsi fisiologi sedang mengalami pemulihan, sehingga pekerja shift malam sangat rentan terhadap keluhan fisik. Salah satu cara mengatasi hal tersebut adalah dengan mengatur cara kerja dan posisi kerja pekerja. Untuk dapat melakukan perbaikan ini maka perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut sehingga dapat membantu meringankan cara kerja pekerja di PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
89 5.4
Pengaruh Shift Kerja Terhadap Denyut Nadi
Pengukuran denyut nadi merupakan salah satu cara untuk mengetahui kelelahan kerja bagi pekerja shift. Rata-rata denyut nadi seorang pekerja yang tinggi mengindikasikan bahwa tingkat kelelahan dan beban kerja yang dialami pekerja tersebut tinggi. Secara umum semua fungsi tubuh meningkat pada siang hari, mulai melemah pada sore hari dan menurun pada malam hari untuk pemulihan dan pembaharuan. Kondisi melemahnya fungsi tubuh ini, ditambah dengan tuntutan tanggung jawab pekerjaan yang menumpuk dapat mengakibatkan kelelahan. Selain itu, kemungkinan adanya lingkungan fisik yang terlalu menekan, kurangnya kontrol yang dirasakan akibat melemahnya fungsi tubuh dan kurangnya hubungan interpersonal skill pada shift malam menjadi penyebab melemahnya fungsi tubuh. Dalam penelitian ini, pengukuran denyut nadi dilakuan pada saat sebelum bekerja, saat bekerja, dan saat setelah bekerja. Hasil pengukuran denyut nadi tersebut kemudian diuji hipotesis ANOVA untuk mengetahui apakah terdapat pebedaan signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan denyut nadi shift malam. •
Pengukuran Denyut Nadi Saat Sebelum Bekerja Hasil pengujian hipotesis ANOVA, menunjukkan tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan denyut nadi shift malam saat sebelum bekerja. Meskipun demikian, bila dilihat secara grafik rata-rata denyut nadi pada shift malam masih menunjukkan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan shift pagi. Hal ini disebabkan pada saat sebelum bekerja, khususnya pada shift malam pekerja telah melakukan aktifitas diluar pekerjaan sebelum ia mulai bekerja. Hal lainnya juga dapat disebabkan dari perbedaan lingkungan yang terjadi di pagi hari dan di malam hari, atau dapat diakibatkan dari keadaan mental pekerja yang tidak siap untuk bekerja pada malam hari. •
Pengukuran Denyut Nadi Saat Bekerja Hasil pengujian hipotesis ANOVA, menunjukkan adanya perbedaan yang
signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan denyut nadi shift malam saat bekerja. Pada umumnya, tubuh manusia bersistirahat pada malam hari sehingga denyut nadi
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
90
mengalami penurunan untuk recovery, namun bagi pekerja shift yang bekerja pada malam hari menyebabkan pengaturan sirkulasi dalam tubuh manusia untuk bekerja lebih pada malam hari yang menyebabkan denyut nadi pada shift malam mengalami peningkatan karena memaksakan untuk bekerja. Pada shift malam, tingkat kelelahan saat bekerja lebih tinggi, hal tersebut dapat dilihat pada grafik denyut nadi bahwa rata-rata denyut nadi pada shift malam lebih besar dari pada rata-rata denyut nadi pada shift pagi. Intensitas lamanya bekerja juga dapat mempengaruhi kerja denyut nadi. Oleh karena itu, perancangan jadwal shift kerja yang baik perlu dilakukan. •
Pengukuran Denyut Nadi Saat Setelah Bekerja Hasil pengujian hipotesis ANOVA, menunjukkan adanya perbedaan yang
signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan denyut nadi shift malam saat setelah bekerja. Rata-rata denyut nadi pada saat setelah bekerja pada shift pagi maupun shift malam menunjukkan hasil yang hampir mendekati rata-rata denyut nadi pada saat sebelum bekerja. Bila dilihat secara grafis, rata-rata denyut nadi pada shift pagi dan shift malam cukup berdekatan. Hal ini menunjukkan bahwa pada shift pagi maupun pada shift malam, pekerja mempunyai tingkat recovery yang sama. Dari hasil pengukuran denyut nadi, baik pada saat sebelum bekerja, saat bekerja, dan saat setelah bekerja, bila dilihat secara grafik denyut nadi pada shift malam lebih besar dibandingkan dengan denyut nadi pada shift pagi. Hal ini menunjukkan bahwa pada malam hari fungsi fisiologi tubuh manusia tidak dapat melakukan pekerjaan seperti halnya pada saat pagi atau siang hari. Selain itu pengaruh-pengaruh dari luar menjadi fakor penyebab denyut nadi di malam hari labih tinggi dibandingkan di pagi hari ataupun siang hari. Seperti pengaruh dari lingkungan, kondisi kesehatan, dan kondisi psikis menjadi salah satu faktor penyebab denyut nadi di malam hari lebih besar dibandingkan di pagi hari. Namun, meski secara grafik menunjukkan bahwa denyut nadi pada shift malam lebih besar dari pada denyut nadi pada shift pagi, rata-rata denyut nadi ini menunjukkan bahwa tingkat pekerjaan responden masih dalam kategori pekerjaan ringan hingga sedang yaitu berada diantara 60-100 detak/menit (suma’mur, 1989). Hal ini menunjukkan bahwa jenis pekerjaan yang ada masih bisa diterima oleh fisik pekerja baik pada shift pagi maupun pada shift malam.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
91 5.5
Usulan Perbaikan Shift Kerja di PT. Primarindo Asia Infrastrukture, tbk
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, bila dilihat dari hasil hipotesis, ratarata denyut nadi tidak menunjukkan adanya beban kerja yang berat bagi pekerja shift. Tapi apabila merujuk kepada hasil kuesioner dampak shift kerja, terdapat keluhankeluhan yang mengindikasikan bahwa sistem shift kerja di PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk perlu dilakukan perbaikan. Keluhan-keluhan yang banyak dirasakan oleh pekerja adalah pada variabel kesehatan dan psikososial. PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk memiliki 2 jadwal shift kerja, yaitu shift pagi dan shift malam. Perputaran jadwal shift kerja dilakukan setiap satu minggu. Jumlah jam kerja yang tersedia adalah 8 jam kerja per harinya, namun terkadang dengan jadwal yang tidak pasti, pekerja dikenakan lembur sehingga jam kerja yang diterima oleh pekerja melebihi dari 8 jam kerja. Dengan jadwal shift kerja tersebut, pekerja shift di PT Primarindo Asia Infrasrtucture, Tbk akan mengalami kesulitan beradaptasi pada lingkungan kerja setiap minggunya. Ketika mereka sudah terbiasa dengan pekerjaan pada malam hari, mereka akan mengalami kesulitan ketika berpindah pada shift pagi pada minggu berikutnya. Jadwal shift kerja lama dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1 Jadwal Shift Kerja Lama
No Nama 1 2 3 4 5 S S RK J 1 Grup 1 P P P P P 2 Grup 2 M M M M M
6 S O O
7 M M O
8 9 S S MM P P
Keterangan:
P M O
10 R M P
11 K M P
12 J M P
13 S O O
14 M O M
15 S P M
16 S P M
17 R P M
18 K P M
19 J P M
20 S O O
21 M M O
22 S M P
23 S M P
24 R M P
25 K M P
26 J M P
27 S O O
28 M O M
29 S P M
30 S P M
31 Total Pagi Malam Off R Shift P 13 12 6 25 M 10 15 6 25
= Pagi = Malam = Off (libur)
Perbaikan yang diberikan adalah mencoba mengusulkan perubahan jadwal shift kerja menjadi 3 shift kerja dengan pola 2-2-2 (Pola Metropolitan), dengan jadwal jam kerja shift pagi dimulai pada pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 15.00, jadwal jam kerja shift sore dimulai pada pukul 15.00 dan berakhir pada pukul 23.00, jadwal jam kerja pada shift malam dimulai pada pukul 23.00 dan berakhir pada pukul
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
92
07.00. Dengan jumlah pekerja yang ada di PT. Primarindo Asia Infrastructure, memungkinkan untuk membuat jadwal shift kerja menjadi 3 shift kerja. Diharapkan dengan jadwal shift kerja yang baru tersebut dapat mengurangi keluhan-keluhan dari dampak shift kerja. Dengan pergantian jadwal shift kerja yang dilakukan setiap 2 hari sekali dan diberikan libur setelah bekerja pada shift malam, memungkinkan pekerja untuk dapat berisitrahat dengan cukup setelah melakukan aktivitas di malam hari. Selain itu, dengan sistem shift kerja tersebut tidak perlu lagi diberikan jam kerja lembur karena proses produksi telah berlangsung selama 24 jam sehingga dengan demikian secara tidak langsung juga dapat mengurangi upah pekerja. Usulan jadwal shift kerja dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2 Usulan Jadwal Shift Kerja Baru
No Nama 1 S 1 Grup 1 P 2 Grup 2 S 3 Grup 3 M
2 3 S R P S SM MO
4 K S M O
5 J M O P
6 S M O P
7 M O P S
8 S O P S
Keterangan:
9 S P S M
10 R P S M
P M O
11 K S M O
12 J S M O
13 S M O P
14 M M O P
15 S O P S
16 S O P S
17 R P S M
18 K P S M
19 J S M O
20 S S M O
21 M M O P
22 S M O P
23 S O P S
24 R O P S
25 K P S M
26 J P S M
27 S S M O
28 M S M O
29 S M O P
30 S M O P
31 R O P S
Pagi Sore Malam Off 8 7 8
8 8 7
8 8 8
= Pagi = Malam = Off (libur)
Dipilihnya jadwal shift kerja dengan pola 2-2-2 (Pola Metropolitan) adalah untuk mempersingkat sisitem rotasi shift kerja. Dengan mempersingkat rotasi shift kerja maka dapat mempersingkat pula tingkat adaptasi pekerja ketika dilakukan pergantian jadwal shift kerja dari malam ke pagi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, menurut Kuswadji (1997), perbedaan siklus tubuh manusia hanya satu jam per hari. Itu adalah masa maksimal. Pada pekerja shift ada perbedaan selama 8 jam. Ini tentu saja memerlukan penyesuaian selama 8 hari. Dengan kata lain jika seorang pekerja sudah bekerja malam selama satu minggu, maka dia sudah menjadi manusia malam. Jika setelah itu diubah lagi menjadi pekerja siang, dia perlu penyesuaian seminggu pula. Dengan diberlakukannya pola shift kerja 2-2-2, pekerja dapat melakukan penyesuaian pada saat libur setelah bekerja malam.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
7 8 8
Total Shift 24 23 23
93 5.6
Usulan Perbaikan Cara Kerja Terhadap Kondisi Fisik Pekerja
Berdiri merupakan salah satu postur alami manusia yang sebenarnya tidak menimbulkan bahaya kesehatan tertentu. Tapi jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama hal ini akan mempengaruhi kondisi tubuh, sama seperti halnya bahaya terlalu lama duduk. Bekerja dalam posisi berdiri untuk jangka waktu panjang secara teratur bisa menyebabkan kaki sakit, pembengkakan kaki, varises, kelelahan otot umum, nyeri pinggang serta kekakuan pada leher dan bahu. Hal ini karena tubuh dipengaruhi oleh pengaturan daerah kerja sehingga membatasi posisi-posisi tubuh pekerja dalam beraktivitas. Akibatnya tubuh pekerja hanya memiliki sedikit kebebasan bergerak dan menjadi lebih kaku. Kurangnya fleksibilitas tubuh akan menyebabkan masalah kesehatan. Bekerja dalam posisi berdiri pada jangka panjang akan menimbulkan ketidaknyamanan dan akhirnya jika berlangsung terus menerus bisa mengakibakan masalah kesehatan yang parah dan kronis. Terlalu lama berdiri membuat otot menjadi kaku sehingga secara efektif bisa mengurangi suplai darah ke otot-otot. Akibatnya aliran darah berkurang sehingga mempercepat timbulnya kelelahan dan menyebabkan nyeri pada otot-otot punggung, kaki dan leher (otot-otot ini digunakan untuk mempertahankan posisi tubuh). Pekerja tidak hanya merasakan ketegangan otot tapi juga ketidaknyamanan lainnya seperti berkumpulnya darah di kaki, serta berdiri terlalu lama mengakibatkan radang pembuluh darah. Peradangan ini dari waktu ke waktu berkembang menjadi varises kronis dan menyakitkan. Selain itu juga bisa menyebabkan sendi di tulang belakang, pinggul, lutut dan kaki menjadi seperti terkunci yang nantinya memicu terjadinya penyakit rematik degeneratif akibat kerusakan pada tendon dan ligamen (struktur yang mengikat otot tulang). Meski begitu beberapa hal bisa dilakukan pekerja untuk mengurangi dampak yang tidak menyenangkan, yaitu sebagai berikut (http://www.kantorhukum-lhs.com): a. Menggunakan alas kaki yang nyaman. b. Jika memang harus menggunakan sepatu bertumit sebaiknya pilihlah tinggi sepatu yang kecil atau di bawah 5 cm.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
94
c. Usahakan untuk duduk disela-sela waktu kerja atau setidaknya ketika ada waktu istirahat melakukan peregangan secara teratur misalnya setidaknya 30 menit atau 1 jam, peregangan dilakukan untuk mengurangi tekanan pada kaki, bahu, leher dan kepala.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dan analisis, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian, identifikasi keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pekerja adalah sebagai berikut: a. Dampak shift kerja dirasakan oleh pekerja yang bekerja pada shift pagi dan shift malam. Tetapi, pekerja yang bekerja pada shift malam lebih banyak merasakan keluhan dampak shift kerja dibandingkan saat bekerja shift pagi. Keluhan-keluhan tersebut dirasakan oleh pekerja terhadap performansi, kesehatan dan psikososial pekerja. b. Pada keluhan fisik (nordic body map), tidak ada perbedaan antara keluhan fisik pada segmen tubuh yang dirasakan responden pada shift pagi dengan keluhan yang dirasakan responden pada shift malam. Hal ini menunjukkan bahwa shift kerja tidak mempengaruhi permasalahan pada keluhan fisik, namun dapat diakibatkan dari cara kerja, jenis pekerjaan, dan beban kerja pada shift pagi maupun shift malam yang sama. c. Pengukuran beban kerja dilakukan dengan mengukur denyut nadi pekerja, pada saat bekerja shift pagi dan shift malam. Hasil pengukuran dari denyut nadi terdapat perbedaan antara shift pagi dan shift malam. Secara grafik menunjukkan bahwa pekerja shift malam memiliki rata-rata denyut nadi yang lebih besar dibandingkan pekerja shift pagi. Pada saat sebelum bekerja, shift pagi memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 75,6 detak/menit dan pada shift malam memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 79,8 detak/menit. Pada saat bekerja, shift pagi memiliki nilai ratarata denyut nadi sebesar 82,3 detak/menit dan shift malam memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 90,7 detak/menit. Pada saat setelah bekerja, shift pagi memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 81,4 detak/menit dan pada shift malam memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 84,7 detak/menit.
95
96
d. Pada hasil pengujian hipotesis ANOVA terhadap pengukuran denyut nadi, saat sebelum bekerja dan setelah bekerja didapat nilai F (sig) > dari nilai α, yaitu 0.144 > 0.05 dan 0.172 > 0.05. Nilai tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan denyut nadi shift malam saat sebelum bekerja dan setelah bekerja. Sedangkan pada saat bekerja didapat nilai F (sig) < dari nilai α, yaitu 0.001 < 0.05. Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan denyut nadi shift malam. Tetapi denyut nadi pekerja tersebut masih tergolong ke dalam tingkat pekerjaan ringan hingga sedang yaitu berada diantara 60-100 detak/menit. Hal tersebut menunjukkan bahwa jenis pekerjaan yang ada masih bisa diterima oleh fisik pekerja baik pada shift pagi maupun pada shift malam. 2. Strategi perbaikan cara kerja segmen fisik untuk mengurangi dampak terhadap keluhan fisik. Untuk mengurangi dampak keluhan fisik tersebut, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pekerja, yaitu sebagai berikut: a. menggunakan alas kaki yang nyaman. b. Jika memang harus menggunakan sepatu bertumit sebaiknya pilihlah tinggi sepatu yang kecil atau di bawah 5 cm. c. Usahakan untuk duduk disela-sela waktu kerja atau setidaknya ketika ada waktu istirahat melakukan peregangan secara teratur misalnya setidaknya 30 menit atau 1 jam, peregangan dilakukan untuk mengurangi tekanan pada kaki, bahu, leher dan kepala. 3. Untuk dapat merumuskan strategi sistem shift kerja yang baik, maka perlu ditentukan kriteria perancangan. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut: a. Waktu kerja tiap hari tidak boleh lebih dari 8 jam b. Jumlah shift kerja malam yang berurutan untuk seorang pekerja, harus ditekan sekecil mungkin c. Setiap shift malam harus diikuti dengan waktu libur stidaknya 24 jam
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
97
d. Tiap perencanaan shift kerja mesti meliputi akhir pekan, paling tidak 2 hari berurutan. e. Untuk pekerja malam dan sore hari, tingkat penerangan tinggi harus tersedia. Selain itu, stimulant bagi pekerja agar pekerja tetap terjaga dan waspada perlu dilaksanakn, seperti pemutaran music, penyediaan minuman berkafein dan makanan panas. f. Berdasarkan hasil penelitian, didapat strategi perbaikan, yaitu strategi perbaikan shift kerja. Strategi tersebut adalah merubah sistem shift kerja menjadi 3 shift dengan sistem rotasi cepat atau dengan pola 2-2-2 (Bab 5 halaman 13).
6.2
Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan untuk perbaikan ataupun pengembangan penelitian ini kedepannya dan juga untuk PT. Primarindo Asia Infrastructure, tbk sebagai perusahaan tempat dilakukannya penelitian ini. Saran yang ingin disampaikan adalah sebagai berikut : 1. Saran untuk perusahaan. a. Hendaknya perusahaan lebih memperhatikan kondisi pekerja, khususnya pekerja yang menggunakan sistem shift kerja agar kondisi kesehatan dan kebutuhan pribadi dalam bersosialisasi tetap dapat terpenuhi. b. Perlu dilakukankan penelitian lebih lanjut untuk memperbaiki cara kerja pekerja di PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. c. Sebaiknya perusahaan memberikan izin penuh bagi setiap mahasiswa yang akan melakukan penelitian, karena penelitian yang dilakukan tersebut dapat membantu perbaikan dan perkembangan bagi perusahaan. 2. Saran untuk penelitian selanjutnya. a. Menyadari kurang optimalnya penelitian mengenai shift kerja ini yang dikarenakan keterbatasan izin penelitian dari pihak perusahaan, maka diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian secara optimal, seperti misalnya melakukan penyebaran kuesioner dan pengujian denyut nadi dengan jumlah responden yang lebih luas, sehingga keluhan-
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
98
keluhan yang dirasakan oleh pekerja dan perbandingan denyut nadi pekerja dapat terlihat lebih jelas lagi. b. Untuk mengetahui keberhasilan dari strategi yang dirancang, maka perlu implementasi dari strategi tersebut. Setelah itu membandingkan dampak yang dirasakan pekerja antara sebelum perbaikan dan sesudah perbaikan.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
DAFTAR PUSTAKA As’ad, M. (1987). Hubungan Faktor Umur, Pendidikan, Masa Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Produktifitas Kerja pada Petugas Dinas Luar Asuransi. Penelitian Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta. Alkamil Irfan (2011). Bahaya kerja Larut dan Shift Malam Bagi Tubuh. http://irfanalkamil.wordpress.com/2011/01/16/bahaya-kerja-larut-dan-shiftmalam-bagi-tubuh/ (diakses tanggal 14Juni 2011) Antara,
News
(2010).
Angka
Kecelakaan
Kerja
Tahun
Turun.
http://apindo.or.id/index.php/berita-a-artikel/kliping/371-angka-kecelakaankerja-%20ahun-2010-turun (diakses tanggal 29 Mei 2011) Aschoff J, Hoffman K, dan Pohl H. (1975). Re-entrainment of Circadian Rhythms After Phase-shift of The Zeitgeber. Chronobiologia. 2:23-78. Astrand, P. and Rodahl, K. (1986). Texbook of Work Physiology,Hill Book Company, USA. Attwood Dennis A, Joseph M, Danz-Reece Mary E. (2004). Ergonomic Solution For The Process Industries. Elsevier Inc. Barlington USA. Bjerner, B, Holm, A.And Swensson (1985). Diunar Variation in Metal Performance : A study of The hree Shift Worker, British J. Of. Ind. 12 : 103 – 110. Carpenter, and Camazian, P. (1978). Night Work. Second Edition. International Labour Office, Geneva. Colligan, M. J. & Tepas, D. I. (1986). “The stress of hours of work”. American Industrial Hygiene Association Journal , 47, 686_/695. Depdikbud. (1996). Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda. Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Grandjean, E. (1993). Fitting The Task to The Man. 4th edition. London __________ (1991). Fatique. Dalam : Parmeggiani, L. Ed. Encyclopedia of Occupational Helath and Safety, Third Edition. ILO. Geneva: 837-839. Guyton (1990), Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit Edisi III. EGC. Jakarta 99
100
ILO (1983). Ecyclopedia Of Occupational Health and Safety. Vol II. International Labour Office, Geneva. Josling, Leanne (2005). Shift Work and Ill-Health. World Socialist Website: http://www.wsws.org/articles/1999/sep1999/shift-s06_prn.shtml.
Accessed:
May 18, 2005. Kantor Hukum (2010). Risiko di Balik Pekerjaan yang Menuntut Banyak Berdiri. http://www.kantorhukum-lhs.com/2.php?id=Risiko-di-Balik-Pekerjaan-yangMenuntut-Banyak-Berdiri (diakses tanggal 2 Agustus 2011) Kelly, R.J. and Sceneider, R.F. (1982). The Twelve Hour Shift Revisited: Recent Trends in Electric Power Industry. J. of Human Ercology 11 : 369 – 384. Knauth, P. (1988). The Design of Shift Systems. International Journal of Industrial Ergonomics. Vol.3 Kuswadji, S. (1997). Pengaturan Tidur Pekerja Shif., Cermin Dunia Kedokteran No. 116/1997, 48 – 52. Jakarta LaDou, Y. (1990). Occupational Medicine. Prentice-Hall International, America. Lecman, S.J. (1972). Psychosomatic Disorders : A Behavioristic Interpretation. Jhon Wiley and Sons Inc. New York. Manuaba, A. (2000). Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan kerja, Proceeding Seminar Nasional Ergonomi. Editor : Wignyosoebroto,S & Wiranto, S.E Guna Widya, Surabaya. Marras, W. dan Karwowski, W. (2006). Fundamentals and Assesment Tools For Occupational Ergonomicsm. Third Edition, Taylor and Francis. Boca Raton. Maurits , Lintje Setyawati, dan Widodo, Imam Dajati (2002). Faktor dan Penjadualan Sift Kerja. Jurnal Teknoin, Volume 13 , Nomor 2: 11-22. McCormick, W.J and Ilgen, D.R. (1985). Industrial and Organizational Psychology. Prentice-Hall, Englewood Cliffs. New Jersey. Minors, D. S., & Waterhouse, J. M. (1985). Introduction To Circadian Rhythms. In S. Folkard, & T. H. Monk (Eds.), Hours of work: Temporal factors in workscheduling (pp. 1−14). NY: John Wiley & Sons, Ltd. New York
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
101
Numianto, Eko (2004). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya. Surabaya. Pheasant, Stephan (1996). Ergonomi, Work and Health, Max Millan Press Pulat, B.M. (1992). fundamentals of industrial ergonomics. Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Yersey. Rodhal, K. (1989). the physiology of work, Taylor & Francis Inc, London, New York. Santoso (1985). Higiene Perusahaan Panas. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Solo. Setyawati, L. M. (2007). Promosi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Pelatihan Para Medis Seluruh Jawa Tengah. RSU Soeradji Klaten. Singarimbun, M. (1995). Metode dan Proses Penelitian. Pustaka LP3ES Indonesia. Jakarta. Singleton, W.T. (1972). Introduction To Ergonomic. WHO. Genvea. Siswanto. (1987). Tekanan Panas. Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Jawa Timur. Surabaya. Suma’mur, P. K. (1993). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Haji Masagung. Jakarta. Suryadi,
Nathnael
(2010).
Siklus
Kehidupan
Manusia.
http://nathanaelsuryadi.blogspot.com/2010/10/siklus-kehidupan-manusia.html (diakses tanggal 7 Juli 2011). Tarwaka (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Ed 1, Cet 1. UNIBA PRESS. Surakarta. Watjana, H. (1971). Studi Empiris Tentang Korelasi Masa Kerja dan Prestasi. Skripsi Sarjana Fakultas Psikologi UGM. Yogakarta. Wicken, C. D., Lee, J. D., Liu, Y., Becker, S. E. G. (2004). An Introduction To Human Factors Engineering. Prentice Hall. New Jersey.
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
102
William, J.G. (1992). Fatique Free How to Revitalize Yuor Life. Picnum Press. New York. World, KBS (2008). Penduduk Usia Produktif. http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_zoom_detail.htm?No=3976&id=z oom (diakses tanggal 7 Juli 2011)
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
LAMPIRAN 1 Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dalam rangka penyusunan Tugas Akhir (TA) di Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Bandung, saya : Nama : Achmad Taufik Hidayat NPM : 10070205031 Memohon kesediaannya dari Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Responden yang terhormat untuk meluangkan waktu dalam mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stress kerja dan keluhan fisik yang dirasakan karyawan yang bekerja dengan sistem shift kerja. Topik penelitian ini adalah ”ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN
KERJA
PADA
PEKERJA
DI
PT.
PRIMARINDO
ASIA
INFRASTRUCTURE, Tbk”. Pengisian kuesioner dapat diselesaikan dalam waktu 5-7
menit. Saya berharap anda dapat mengisi kuisioner ini dengan sebenar-benarnya. Identitas diri anda Insya Allah akan saya jaga kerahasiaannya. Atas partisipasi dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Wassalamu ’alaikum Wr. Wb.
I. IDENTITAS DIRI
1. Umur
:
2. Jenis Kelamin
:
3. Lamanya bekerja sistem shift : 4. Status
:
Kurang dari 1 tahun
Antara 5-10 tahun
Antara 1-5 tahun
Lebih dari 10 tahun
Menikah Belum Menikah
5. Pendidikan
:
SMP
SMA
6. Menurut Anda, apakah shift kerja (jadwal kerja) yang selama ini berlaku di perusahaan sudah nyaman? a. Ya
b. Tidak
7. Bagaimanakah sikap Anda jika shift kerja (jadwal kerja) yang selama ini berlaku diperusahaan dirubah? a. Tidak Setuju
b. Ragu-ragu
c. Setuju 103
104 LAMPIRAN 2 II. Kuesioner Pengukuran Dampak Shift Kerja Responden Shift Pagi PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk
Kuesioner ini dimaksudkan untuk mencatat dampak shift kerja yang anda alami pada saat bekerja di shift pagi. Petunjuk Pengisian: 1. Berilah tanda (cheklist) pada kolom pilihan yang disediakan! 2. Berikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan keadaan sebenarnya! Angka 1 2 3 4 5 No 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Pekerja
Pernyataan
1
2
Pada saat bekerja di shift pagi, saya mampu/ mudah melakukan suatu tindakan dengan tepat jika terjadi masalah dalam pekerjaan Pada saat bekerja di shift pagi, saya cepat melakukan tindakan jika terjadi kesalahan dalam pekerjaan dengan tepat Pada saat bekerja di shift pagi, saya dapat menerima arahan pekerjaan dari atasan dengan baik Pada saat bekerja di shift pagi, saya dapat mengingat tugas/pekerjaan yang diberikan dengan benar Saya mudah/mampu memberi tahu informasi pekerjaan kepada rekan kerja dengan benar pada saat bekerja di shift pagi
6 Pada saat bekerja di shift pagi, saya mampu melakukan perencanaan dalam pekerjaan Pada saat bekerja di shift pagi, saya mampu bekerja dengan kecepatan kerja yang sama selama jam kerja 8 saya tidak mudah marah pada saat bekerja di shift pagi 9 saya tidak cepat tersinggung pada saat bekerja di shift pagi 10 Saya berusaha bekerja keras untuk mencapai hasil kerja yang baik di shift kerja pagi
7
11 Pekerjaan dapat saya selesaikan dengan tepat waktu pada saat saya bekerja di shift pagi 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Pada saat bekerja di shift pagi, saya selalu senang dalam melakukan pekerjaan Pada saat bekerja di shift pagi, saya pernah merasakan sakit perut selama bekerja Pada saat bekerja di shift pagi, saya tidak pernah kehilangan napsu makan Pada saat bekerja di shift pagi, tidur saya selalu nyenyak Pada saat bekerja di shift pagi, saya tidur selama 8 jam sehari Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk melakukan hobi Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga (anak, istri, dan anggota keluarga lainnya) Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk ngobrol dengan keluarga seusai kerja Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk berekreasi Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk berbincang/ngobrol dengan rekan kerja yang berbeda shift Pada saat bekerja di shift pagi, saya ikut serta dalam kegiatan sosial (kerja bakti, pengajian, dll)
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
3
4
5
105 LAMPIRAN 3 III. Kuesioner Pengukuran Dampak Shift Kerja Responden Shift Malam PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk
Kuesioner ini dimaksudkan untuk mencatat dampak shift kerja yang anda alami pada saat bekerja di shift malam. Petunjuk Pengisian: 3. Berilah tanda (cheklist) pada kolom pilihan yang disediakan! 4. Berikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan keadaan sebenarnya! Angka 1 2 3 4 5 No 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Pekerja
Pernyataan
1
2
3
Pada saat bekerja di shift malam, saya mampu/ mudah melakukan suatu tindakan dengan tepat jika terjadi masalah dalam pekerjaan Pada saat bekerja di shift malam, saya cepat melakukan tindakan jika terjadi kesalahan dalam pekerjaan dengan tepat Pada saat bekerja di shift malam, saya dapat menerima arahan pekerjaan dari atasan dengan baik Pada saat bekerja di shift malam, saya dapat mengingat tugas/pekerjaan yang diberikan dengan benar Saya mudah/mampu memberi tahu informasi pekerjaan kepada rekan kerja dengan benar pada saat bekerja di shift malam
6 Pada saat bekerja di shift malam, saya mampu melakukan perencanaan dalam pekerjaan Pada saat bekerja di shift malam, saya mampu bekerja dengan kecepatan kerja yang sama selama jam kerja 8 saya tidak mudah marah pada saat bekerja di shift malam 9 saya tidak cepat tersinggung pada saat bekerja di shift malam 10 Saya berusaha bekerja keras untuk mencapai hasil kerja yang baik di shift kerja malam
7
11 Pekerjaan dapat saya selesaikan dengan tepat waktu pada saat saya bekerja di shift malam 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Pada saat bekerja di shift malam, saya selalu senang dalam melakukan pekerjaan Pada saat bekerja di shift malam, saya pernah merasakan sakit perut selama bekerja Pada saat bekerja di shift malam, saya tidak pernah kehilangan napsu makan Pada saat bekerja di shift malam, tidur saya selalu nyenyak Pada saat bekerja di shift malam, saya tidur selama 8 jam sehari Pada saat bekerja di shift malam, saya memiliki waktu untuk melakukan hobi Pada saat bekerja di shift malam, saya memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga (anak, istri, dan anggota keluarga lainnya) Pada saat bekerja di shift malam, saya memiliki waktu untuk ngobrol dengan keluarga seusai kerja Pada saat bekerja di shift malam, saya memiliki waktu untuk berekreasi Pada saat bekerja di shift malam, saya memiliki waktu untuk berbincang/ngobrol dengan rekan kerja yang berbeda shift Pada saat bekerja di shift malam, saya ikut serta dalam kegiatan sosial (kerja bakti, pengajian, dll)
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
4
5
106 LAMPIRAN 4.1 Tabel Rekapitulasi Kuesioner Dampak Shift Kerja Pada Shift Pagi No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 3 5 4
3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 3 3 4 5
4 2 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3 2 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 3 3 4 5
5 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
Teknik Industri – UNISBA
6 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3
7 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 2 3 2 2 2 2 3 3 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 2 5 3 3 2 2 5 1
8 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 1 2 3 1 1 3 1 2 3 1 2 4 2 1 2 2 4 3
9 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 4 3 1 2 4 1 1 3 1 2 4 1 1 4 2 1 2 2 4 4
Butir Pertanyaan 10 11 12 13 3 2 2 3 2 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 5 3 2 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 5 3 2 3 4 4 4 4 5 3 3 3 2 4 4 4 5 5 3 4 5 4 4 4 5 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 5 3 2 3 4
14 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 4 2 4 2 2
15 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 4 4 4 4 3 2 4 2 3 3 4 4 4 3 2
16 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 2
17 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3
18 2 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 3
19 2 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3
Tugas Akhir
20 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3
21 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 2 4 3 3 2 4 4 2 3 2
22 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 1 4 4 1 1 4 4 4 4 1 1 4 3 4 1 4 4 4 4 1
107 Lanjutan Tabel Rekapitulasi Kuesioner Dampak Shift Kerja Pada Shift Pagi
No Responden 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
1 3 4 3 5 3 3 3 4 3 4 5 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4
2 3 4 4 5 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 3 3 3 3 3 5 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 4 3 3 5 3 4 4 3 5 5 5 4 5 4 3 4 5 5 5 4 4 3 3 5 4 5 4 5 5 5
5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Teknik Industri – UNISBA
6 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4
7 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 3 2 3 4 3 5 3 5 3 3 4 5 5 5 4 4 3 3 5 3 5 3 5 5 5
8 3 5 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3
9 3 5 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
Butir Pertanyaan 10 11 12 13 4 3 3 2 4 4 5 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3
14 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3
15 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 5 4 3 3 3 3 5 3 4 5 5 3 5
16 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 5 3 3 3 3
17 2 2 3 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3
18 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4
19 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4
Tugas Akhir
20 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
21 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3
22 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
108 LAMPIRAN 4.2 Tabel Rekapitulasi Kuesioner Dampak Shift Kerja Pada Shift Malam
No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 4 4 4 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 4 2 3 2 3 2 2 4 2 2 2 3 2 2 4 3 3
2 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 4 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 4 2 2
3 2 4 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3
4 2 3 3 3 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2
5 4 4 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 3 3 4 4
Teknik Industri – UNISBA
6 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 2 3 2 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3
7 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2
8 4 3 4 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 5 4 4 3 3 2 5 4 4 3 2 3 2 2
9 4 3 4 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 5 4 4 3 3 2 5 4 4 3 2 3 2 2
Butir Pertanyaan 10 11 12 13 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 2 2 3 4 4 2 2 4 2 3 3 4 4 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 4 4 2 2 3 2 2 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 4 4 2 3 4 4 2 2 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3
14 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 2 4 2 4 2 2 4 4 2 2 4 4
15 2 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2
16 2 4 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 3 1 2 1 1 2 1 2 1 1
17 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 1 2 1 3 1 2 2 2 1 2 4 4 2 2 2 2 1 3 4 4
18 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 4 2 2 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3
Tugas Akhir
19 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 2 3 2 4 3 3
20 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 2 1
21 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1 3 1 2 3 2 2 2 1
22 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1 3 1 2 3 2 2 2 1
109 Lanjutan Tabel Rekapitulasi Kuesioner Dampak Shift Kerja Pada Shift Pagi
No Responden 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 4 2 3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 2 3
3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3
Teknik Industri – UNISBA
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 2 3 2 3 3 4
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 2 3 4
8 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4
9 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4
Butir Pertanyaan 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 2 3 3 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 2 3 3 4 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 4 4 3 4 3 2 2 2 2 1 2 3 3 2 3 4 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 4 4 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 4 4 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 3 2 2 3 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 4 4 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 2 4 2 3 4 2 2 3 2 2 5 3 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 1 1 4 1 1 4 1 4 4 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 4 2 2 2 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 1 1 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 1 2 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 1 1 3 2 4
Tugas Akhir
110 LAMPIRAN 5 IV. Kuesioner Pengukuran Keluhan Fisik Responden Shift Pagi PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk
Berikut ini adalah kuesioner nordic body map, kuesioner ini dimaksudkan untuk mencatat keluhan fisik yang anda alami pada saat bekerja di shift malam. Petunjuk Pengisian: 1. Berilah tanda (cheklist) pada kolom pilihan yang disediakan! 2. Berikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan keadaan sebenarnya!
No 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Huruf
Keterangan
1
Tidak Sakit
2
Sedang
3
Sakit
4
Sakit Sekali
Pertanyaan Merasa sakit di bagian leher atas Merasa sakit di bagian leher bawah Merasa sakit di bagian bahu kiri Merasa sakit di bagian bahu kanan Merasa sakit di bagian lengan kiri atas Merasa sakit dibagian punggung Merasa sakit di bagian lengan atas kanan Merasa sakit di bagian pinggang Merasa sakit di bagian bokong Merasa sakit di bagian pantat Merasa sakit di bagian siku kiri Merasa sakit di bagian siku kanan Merasa sakit di bagian lengan kiri bawah Merasa sakit di bagian lengan kanan bawah Merasa sakit di bagian pergelangan tangan kiri Merasa sakit di bagian pergelangan tangan kanan Merasa sakit di bagian tangan kiri Merasa sakit di bagian tangan kanan Merasa sakit di bagian paha kiri Merasa sakit di bagian paha kanan Merasa sakit di bagian lutut kiri Merasa sakit di bagian lutut kanan Merasa sakit di bagian betis kiri Merasa sakit di bagian betis kanan Merasa sakit di bagian pergelangan kaki kiri Merasa sakit di bagian pergelangan kaki kanan Merasa sakit di bagian kaki kiri Merasa sakit di bagian kaki kanan
1
2
3
4
(Tirtayasa, Adiputra, dan Djestawana, 2003) Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
111 LAMPIRAN 6 V. Kuesioner Pengukuran Keluhan Fisik Responden Shift Malam PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk
Berikut ini adalah kuesioner nordic body map, kuesioner ini dimaksudkan untuk mencatat keluhan fisik yang anda alami pada saat bekerja di shift pagi. Petunjuk Pengisian: 3. Berilah tanda (cheklist) pada kolom pilihan yang disediakan! 4. Berikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan keadaan sebenarnya!
No 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Huruf
Keterangan
1
Tidak Sakit
2
Sedang
3
Sakit
4
Sakit Sekali
Pertanyaan Merasa sakit di bagian leher atas Merasa sakit di bagian leher bawah Merasa sakit di bagian bahu kiri Merasa sakit di bagian bahu kanan Merasa sakit di bagian lengan kiri atas Merasa sakit dibagian punggung Merasa sakit di bagian lengan atas kanan Merasa sakit di bagian pinggang Merasa sakit di bagian bokong Merasa sakit di bagian pantat Merasa sakit di bagian siku kiri Merasa sakit di bagian siku kanan Merasa sakit di bagian lengan kiri bawah Merasa sakit di bagian lengan kanan bawah Merasa sakit di bagian pergelangan tangan kiri Merasa sakit di bagian pergelangan tangan kanan Merasa sakit di bagian tangan kiri Merasa sakit di bagian tangan kanan Merasa sakit di bagian paha kiri Merasa sakit di bagian paha kanan Merasa sakit di bagian lutut kiri Merasa sakit di bagian lutut kanan Merasa sakit di bagian betis kiri Merasa sakit di bagian betis kanan Merasa sakit di bagian pergelangan kaki kiri Merasa sakit di bagian pergelangan kaki kanan Merasa sakit di bagian kaki kiri Merasa sakit di bagian kaki kanan
1
2
3
4
(Tirtayasa, Adiputra, dan Djestawana, 2003) Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
112 LAMPIRAN 7.1 Tabel Rekapitulasi Kuesioner Keluhan Fisik Pada Shift Pagi No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1
6 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
Teknik Industri – UNISBA
7 2 3 2 1 1 1 2 3 2 1 1 1 3 3 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1
8 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Butir Pertanyaan 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 3 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 1 1 2 1 1 1 1 3 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 2 2 1 1 1 1 3 3 1 1 2 2 1 1 1 1 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 2 2 1 1 1 1 3 3 1 1 2 2 1 1 1 1 3 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 1 1 2 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Tugas Akhir
113 Lanjutan Tabel Rekapitulasi Kuesioner Keluhan Fisik Pada Shift Pagi
No Responden 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 2 2 3 3 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2
2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 2 2 3 3 1 1 2 2 3 3 1 2 2 1
3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 2 3 2 1 2 3 3 2 2 2 2 1
4 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 2 3 2 1 2 3 3 2 2 2 2 1
5 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 2 2 3 1 1 3 2 2 2 2 2 1
6 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 1 2 3 2 1 3 3 3 2 3 2 2 3
Teknik Industri – UNISBA
7 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 2 2 3 1 1 3 2 2 2 2 3 1
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 3 3 3 1 2 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3
9 10 11 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 2 1 1 3 1 1 2 1 1 3 1 1 2 1 1 3 1 1 3 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1 3 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 3 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 1 1 2 3 2 1 2 1 2 3 2 3 2 1 1
12 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 1
Butir Pertanyaan 13 14 15 16 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 1 1 1 1
17 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1
18 3 4 2 3 3 3 4 1 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1
19 3 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 1 1 1 1 1 1 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 3 1
20 3 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 1
21 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 1 2 2 1
22 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 1 2 2 1
23 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
Tugas Akhir
24 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
25 3 1 3 3 1 1 1 3 3 1 3 3 3 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
26 3 1 3 1 1 1 1 3 3 1 3 3 3 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
27 3 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2
28 3 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2
114 LAMPIRAN 7.2 Tabel Rekapitulasi Kuesioner Keluhan Fisik Pada Shift Malam
No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 3 2 2 1 1 3 2 1 1 2 2 1 2 3 2 1 2 1 1
2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 1 1 3 2 1 1 2 2 1 2 3 2 1 2 1 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 3 1 2 2 1
6 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1
Teknik Industri – UNISBA
7 1 1 2 2 1 3 1 1 1 2 3 2 3 1 2 1 2 2 3 3 1 3 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 3 1 2 2 1
8 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1
Butir Pertanyaan 9 10 11 12 13 4 4 1 1 1 4 4 1 1 2 4 4 4 2 2 2 2 1 1 2 4 4 1 1 1 4 4 2 2 2 4 4 1 1 1 4 4 2 2 2 4 4 1 1 2 4 4 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 1 2 3 1 1 2 3 4 1 1 2 3 4 1 1 2 4 4 1 1 2 4 4 4 2 2 3 3 2 2 1 2 3 1 1 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 3 1 1 2 2 3 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 3 1 1 2 2 3 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 3 1 1 2 2 3 1 1 2 2 2 1 1 2 2 3 1 1 2 2 3 1 1 2 2 2
14 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2
15 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
19 1 1 1 2 1 3 1 2 1 2 2 3 3 1 1 1 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4
20 1 2 2 2 1 3 1 2 2 2 2 3 3 1 1 2 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
21 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4
22 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4
Tugas Akhir
24 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3
28 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3
115 Lanjutan Tabel Rekapitulasi Kuesioner Keluhan Fisik Pada Shift Malam
No Responden 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 2 1 2 1 2 3 1 2 1 2 2 3 1 3 2 3
3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2 3
4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2 3
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 1 3 2 3 1 2 2 1 2 2 2 3 1 2 3 2 3
6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 1 3 2 3 3 3
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 1 3 2 3 1 3 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 3
Teknik Industri – UNISBA
8 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3
9 10 11 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 3 3 1 2 2 2 2 2 1 1 1 3 3 3 3 1 1 1 1 1
12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 3 2 2 1 3 1 1
Butir Pertanyaan 13 14 15 16 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3 3 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2
17 4 4 4 3 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 2 1 2 1 1 1 1 2 3 2 1 1 3 1 2 1 2 1 2
18 4 4 4 3 4 1 1 4 3 1 4 1 4 4 4 4 2 4 3 1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 3 2 1 1 3 1 2 1 2 1 2
19 1 1 1 4 1 1 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 3 1 4 1 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 1 2 2 3 3 2 1 2 1 2
20 1 1 1 4 1 2 2 1 4 2 1 2 1 1 1 1 3 1 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 1 2 2 3 3 2 1 2 1 2
21 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 4 2 1 2 2 3 3 2 1 3 3 3 2 2 2 2 3 3 1 2 1 2 3 1
22 2 2 2 1 2 3 3 2 1 3 2 3 2 2 2 2 4 2 1 3 2 3 3 2 1 3 3 3 2 2 2 2 3 3 1 2 1 2 3 1
23 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3
Tugas Akhir
24 3 3 3 2 3 3 1 3 2 1 3 1 3 3 3 3 1 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3
25 1 1 1 3 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 3
26 1 1 1 3 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 3
27 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3
28 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3
Lampiran 8 Uji Denyut Nadi Shift Pagi Hari Pertama 1. Asep Dayat sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 68
2 70
3 73
4 72
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 73 74 76 78 75 77 76 77
77 81 80 79
78 80 77
76 81 75
78 82 76
77 79 77
13 76
14 77
15 75
78
80
81
79
78
77
78
80
81
80
78
75
76
77
76
77
78
76
77
78
13 83
14 80
15 77
Jumlah
Ratarata
1117
74.467
1581
79.050
1232
77.000
Jumlah
Ratarata
1294
76.118
2055
82.200
1741
79.136
1976
85.913
2089
87.042
1975
85.870
1905
90.714
0
91.870
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 78 76 78 82 76 82 86 85 85 87 88 86 90 91 91 93
2 76 77 77 83 77 83 85 89 86 88 89 88 95 90 90 92
3 75
4 73
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 72 70 69 72 77 78 80 81
81 82 78 84 84 84 85 87 88 85 92 91 91 94
82 83 79 82 85 83 87 88 85 86 91 92 92 95
80 84 80 80 86 84 86 90 84 87 90 91 91 94
79 85 76 81 87 86 85 91 83 86 91 92 92 93
80 84 77 80 88 88 86 87 84 87 92
81 85 78
82 84 77
83 83 76
84
85
84
83
81
77
78
79
80
81
89 90 85 88 85 86 91
87
86
85
84
86
85
84
87 87 84
88
86
87
86
88
89
85
86
87
85
86
85
92
90
95
92
91
82
84
90 94
91 93
90
91
90
91
92
91
92
13 82
14 79
15 82
84
86
88
80
82
81
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 80 83 81 83 83 82
2 82 82 82 80 79 81
3 81 83 81 85 80
4 82 82 79 86 79
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 83 81 80 79 78 80 81 80 81 80 79 78 80 81 82 83 85 84 85 80
81
80
79
78
116
79
80
82
1780
Ratarata 80.909
1573
82.789
1366
80.353
Jumlah
117
Menit Detak
1 74.467
Menit
1
Detak
76.118
Menit Detak
1 80.909
Sebelum Bekerja 2 3 79.050 77.000 2
3
82.200 79.136 Setelah Bekerja 2 3 82.789 80.353
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 76.839 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
85.913
87.042
85.870
90.714
91.870
Rata-Rata 81.351
Tugas Akhir
RataRata 84.858
118 2. Tukiran sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
Data Pengamatan Denyut Nadi KeJumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 101 103 104 102 101 102 99 103 105 106 104 103 104 102 103 1542 102.800 101 99
98 102 103 104 101 100
103 104 106 105 106 105 99 100 99 100 99 100 99 104 107 100
101 100
808
101.000
1837
102.056
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 102 102 117 100 103 101 94 104 117 100 103 101 105 104 103 112
2 101 105 105 99 101 97 115 105 105 99 106 97 102 105 104 111
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke3 4 5 6 7 8 9 10 11 103 104 105 108 106 104 103 101 99 104 102 101 100 101 104 105 111 109 102 101 100 102 105 106 103 102 103 99 98 98 104 102 101 103 98 101 104 105 112
12 98 103 102
13 14 15 97 98 101 100 101 105 102 101
103 104 105 107 106 103 102 103 102 101 100 105 101 106 103 104 100 97 96 97 99 96 103 101 104 108 110 109 107 108 109 108 107 106 105 101 99 104 101 100
100 103 102 106 102
102 104 105 103 105
105 105 106 104 106
106 107 103 105 103
103 106 102 107 102
102 103 103 106 108
103 102 102 107 109
102 105 102 101 100 101 100 105 106 108 109 110 108 107 106 105
107 106 107 106 108 109 110 111 110 109 110 111 113 112 113 113
Jumlah Rata-rata 2978
102.690
1755
103.235
2942
101.448
1902
105.667
2685
103.269
3113
103.767
1882
104.556
2402
109.182
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 100 107 109 101 100 99
Data Pengamatan Denyut Nadi KeJumlah Rata-rata 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 98 100 103 104 105 106 105 104 105 106 107 105 103 109 1775 104.412 108 108 107 106 105 104 103 104 103 102 103 102 101 100 100 2452 102.167 102 101 100 99 98 97 98 99 101 102 103 102 104 102 101 99 100 101 102 100 98 97 1709 100.529 98
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
119
Menit Detak
1 102.800
Menit
1
Detak
102.690
Menit Detak
1 104.412
Sebelum Bekerja 2 3 101.000 102.056 2
Rata-Rata 101.952 Saat Bekerja
3
103.235 101.448 Setelah Bekerja 2 3 102.167 100.529
4
5
6
7
8
105.667
103.269
103.767
104.556
109.182
Rata-Rata 102.369
3. Yuyun sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 58 65 66
2 60 63 63
3 62
4 64
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 65 66 65 66 65 63 62 64
62
61
60
61
62
60
61
62
57
58
62
61
59
61
62
61
62
60
Teknik Industri – UNISBA
59
60
13 65
14 67
15 68
Jumlah
Ratarata
1088
64.000
618
61.800
722
60.167
Tugas Akhir
RataRata 104.227
120 saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 71 64 66 67 58 67 85
2 70 62 68 68 65 66 83
3 69 61 72 73 67 65 73
4 68 60 73 74 66 64 71
77 70 83 81 80 85 94 90
78 71 81 80 81 84 92 88
75 69 83 83 80 82 86 89
76 67 81 88 89 81 84 91
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 67 65 64 63 81 62 63 59 60 59 60 74 76 75 74 72 70 69 73 65 64 63 64 65 66 67 63 64 66 65 68 68 69 65 67 68 65 85
12 64
13 63
14 64
15 65
65
64
66
65
68
69
67
66
74
66
65
64
74
72
73
72
71
70
71
69
68
70
69
85 89 84 82 82 93
86 90 81 80 83 94
85 89 80 79 85
84
83
85
82
83
82
83
82
88 81 84
86 82 85
85 81 86
84 80 87
85
84
88
87
88
90
89
91
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 67 65 72 75 70 72 71 70
13 69
14 68
15
64
68
69
67
68
67
68
69
70
71
70
67
68
67
69
70
69
68
65
60
67
69
Jumlah
Ratarata
1484
64.522
1404
70.200
1568
65.333
1068
71.200
1362
71.684
1848
84.000
2159
83.038
1851
88.143
Jumlah
Ratarata
981
70.071
1297
68.263
1276
67.158
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 75
2 70
3 69
4 68
67 68 68 69
68 69 66 68
69 67 67 65
70 68 68 66
Menit Detak
1 64.000
Menit
1
Detak
64.522
Menit Detak
1 70.071
Sebelum Bekerja 2 3 61.800 60.167 2
3
70.200 65.333 Setelah Bekerja 2 3 68.263 67.158
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 61.989 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
71.200
71.684
84.000
83.038
88.143
Rata-Rata 68.497
Tugas Akhir
RataRata 74.765
121
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
122 4. Sandi sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 86
2 87
3 88
4 87
86 85 81 82
85 89 82 83
84 84 80 84
85 83 79 85
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 88 87 83 78 88 87 86 86 84 80 84
87 86 81 85
88 88 82
12 88
13 89
14 84
15
85
89
84
84
83
84
86
88
83
84
85
84
83
81
84
83
12 91
13 92
14 91
15 92
92
91
82
84
Jumlah
Ratarata
1206
86.143
1883
85.591
1735
82.619
Jumlah
Ratarata
2085
90.652
1679
88.368
2021
91.864
1989
94.714
1905
90.714
2113
91.870
2141
93.087
1922
91.524
Jumlah
Ratarata
1974
85.826
1919
87.227
1118
86.000
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 86 93 97 89 70 95 80 103 90 91 91 93 90 91 90 91
2 87 92 96 84 81 96 79 104 95 90 90 92 91 92 95 90
3 88 94 83 91 85 97 91 103 92 91 91 94 92 93 92 91
4 87 95 78 89 91 95 92 101 91 92 92 95 91 95 91 92
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 88 87 89 88 90 91 90 94 93 94 93 88 87 86 88 89 90 95 92 96 93 96 90 91 91 94 92 96 90 91
89 97 95 94 91 92 92 93 93 91 91 92
91 98 96
90
91
92
93
94
95
96
97
85
90
91
97
98
99
100
102
92
91
92
90
95
92
91
82
84
90 94 95 90 92
91 93 96 91 91
90
91
90
91
92
91
92
91
90
91
97
98
99
96
92
90
95
92
91
92
91
12 84
13 86
14 85
15 84
87
84
86
88
86
88
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 86 85 88 90 87
2 85 89 87 85 88
3 84 84 88 84 87
Teknik Industri – UNISBA
4 85 83 87 86 89
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 86 87 84 86 88 90 85 84 86 88 90 89 88 90 91 88 87 88 84 86 88 85 84 86 84 84 86 84
Tugas Akhir
123
Menit Detak
1 86.143
Menit
1
Detak
90.652
Menit Detak
1 85.826
Sebelum Bekerja 2 3 85.591 82.619 2
3
88.368 91.864 Setelah Bekerja 2 3 87.227 86.000
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 84.784 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
94.714
90.714
91.870
93.087
91.524
Rata-Rata 86.351
Tugas Akhir
RataRata 91.599
124 5. Asep Imam sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 75 76 77 74 73 74 73 72 71 76 73 76 73 75 74 76 78 82 77 76 77 74 78 82 87 89 81 83 81 80 79 78 77 79 78 81 80 77 79 78 79 77 71 76 73 75 74 76 75 72 71 77 74 77 76 77 78 77 76 75 73 75 74 76
12 13 75 76 73 79 78
14 77
15 74
79
77
73 75
74
73
74
12 13 89 81 74 73 79 78 81 80 87 88 89 90 93 92 93 94 92 94
14 83
15 80
79
77
91 91 93 95 95
92 92 94 96
103 101
98
97
104 103 101
99
Jumlah Rata-rata 2027
75.074
1916
79.833
2017
74.704
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 75 81 79 78 83 93 84 93 99 97 95 96 101 102 102 102
2 72 80 78 79 84 94 86 94 103 96 96 92 100 105 101 105
3 71 79 77 78 86 93 83 95 102 97 100 91 101 104 103 104
4 76 88 76 81 87 92 87 96 101 96 101 90 104 102 104 102
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 73 75 74 76 78 82 87 92 95 75 76 77 74 73 75 76 77 76 77 78 77 80 79 82 81 82 81 82 86 84 87 88 89 90 91 91 89 90 91 90 91 92 89 88 87 88 90 91 92 95 94 93 91 92 93 94 99 100 98 101 102 100 95 97 98 99 101 99 101 103 104 105 108 106 91 93 97 98 10 103 105 111 109 103 105 108 106 101 100 97 98 105 108 106 104 103 101 99 101 100 101 104 105 111 109
Jumlah Rata-rata 2209
78.893
2203
78.679
2681
89.367
2649
91.345
2258
98.174
2378
95.120
2369
103.000
98 97 98 101 2978 103 100 101
102.690
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 83 78 83 83 88 79
2 87 79 84 87 87 78
3 89 78 86 89 86 86
4 88 81 87 88 87 87
Teknik Industri – UNISBA
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 87 88 90 91 92 86 87 80 79 82 81 89 86 84 87 88 83 87 89 87 88 90 91 86 84 87 88 89 86 84 86 84 87 88 83
12 13 86 84
14 87
15 86
88
87
88
87
87
88
89
78
Jumlah Rata-rata 2038
84.917
1997
86.826
2052
85.500
Tugas Akhir
125
Menit Detak
1 75.074
Menit
1
Detak
78.893
Menit Detak
1 84.917
Sebelum Bekerja 2 3 79.833 74.704 2
3
78.679 89.367 Setelah Bekerja 2 3 86.826 85.500
Rata-Rata 76.537 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
91.345
98.174
95.120
103.000
102.690
Rata-Rata 85.748
6. Saman sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 75 74 75 74 74 70
2 79 75 75 75 73 74
3 75 79 77 79 77 75
4 75 75 76 75 74 74
Teknik Industri – UNISBA
5 77 73 77 75 75 73
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 76 77 73 77 74 75 75 76 73 77 76 77 79 82 77 76 77 73 77 76 79 75 75 77 76 75 77 74 75 79 75 73
12 76
13 77
14 79
15 82
83
76
77
73
76 77
73
72
73
Jumlah
Ratarata
1674
76.091
1987
76.423
2020
74.815
Tugas Akhir
RataRata 92.158
126 saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 75 76 76 73 76 79 71 84 95 93 91 90 93 93 93 93
2 77 77 75 74 75 84 73 88 96 94 89 91 94 94 94 94
3 76 78 71 75 74 81 79 89 95 93 90 92 95 93 93 95
4 77 79 73 77 75 82 84 87 94 92 91 93 96 92 103 96
5 78
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 79 81 80 74 75 77
79 76 77 80 81 83 93 91 90 92 95 93 102 95
12 76
13 75
14 76
15 73
84 77 76 78 81
81 78 75 79 82
73 79 71 81 83
70 81 73 82 82
76 80 79 83 80
73 76 84
72 77 81
73 75 73
71 77 70
72 76 68
81
82
80
81
82
91 89 91 93 94 94 101 94
92 90 92 94 93 93 99 93
93 91 89 91 91 94 100 91
94 90 90 92 92 93 98 92
93 91 91 93 93 94 101 93
94 92 92 94 94 95 102 94
93 89 93 93 93 92 100 93
94 90 92 94 94
95 91 93 95 95
92 92 94
95 94
92 95
94
12 74
13 70
14 74
15 72
74 72 76
70
71
73
73
72
73
92
Jumlah
Ratarata
1459
76.789
2270
75.667
1936
77.440
1633
81.650
2772
92.400
2665
91.897
2524
93.481
2779
95.828
Jumlah
Ratarata
1908
73.385
1967
72.852
1929
74.192
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 77 77 70 74 77 70
2 73 75 74 75 78 72
Menit Detak
1 76.091
Menit
1
Detak
76.789
Menit Detak
1 73.385
3 78 72 72 73 79 71
4 72 71 71 72 74 73
5 73 73 72 71 77 71
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 73 72 77 75 73 75 71 72 73 72 71 73 73 72 77 75 73 75 73 71 72 74 75 73 72 77 75 77 76 75 72 76 73 72 73 75
Sebelum Bekerja 2 3 76.423 74.815 2
3
75.667 77.440 Setelah Bekerja 2 3 72.852 74.192
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 75.776 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
81.650
92.400
91.897
93.481
95.828
Rata-Rata 73.476
Tugas Akhir
RataRata 85.644
127
7. Suhyana sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 68 66 69 67 64 70
2 69 67 68 69 63 69
3 66 65 67 70 64 67
Teknik Industri – UNISBA
4 65 64 68 69 65 66
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 67 66 67 68 65 64 65 65 64 67 65 66 65 64 64 63 67 68 65 60 67 68 69 67 66 64 65 68
12 67
13 66
14 67
15 70
68
69
67
66
64
65
66
64
Jumlah
Ratarata
1458
66.273
1464
66.545
1321
66.050
Tugas Akhir
128 saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 76 74 80 84 69 72 75 78 71 77 80 84 98 94 97 101
2 3 4 77 78 79 75 76 75 78 77 75 82 80 78 68 67 69 71 72 73 74 73 72 77 78 76 69 71 72 75 76 78 78 77 75 82 80 78 99 100 99 96 98 96 98 99 100 98 96 94
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 78 79 80 81 80 79 77 74 76 77 78 77 76 77 76 78 79 80 79 77 75 74 75 74 75 76 68 69 68 69 70 71 73 69 68 64 63 65 73 75 74 75 76 77 78 75 74 74 73 75 76 75 74 73 77 74 72 74 81 74 70 76 77 76 78 79 80 79 77 75 74 75 74 75 76 101 99 100 101 100 99 100 97 99 97 96 95 98 86 99 101 99 100 101 100 99 96 98 96 97 99 97 96
12 76
13 74
14 75
15 73
80 75 74
81
82
83
73
77
74
77
78
76
77
72
73
75
76
80 75 101 85 100 95
81
82
83
99
98
96
101 102 103 98 99 98
Jumlah Rata-rata 1844
76.833
2106
78.000
1676
69.833
1588
75.619
1927
74.115
2106
78.000
2627
97.296
2957
98.567
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 77 77 74 72 76 73
Menit Detak
1 66.273
Menit
1
Detak
76.833
Menit Detak
1 75.100
2 75 76 76 71 77 72
3 76 74 77 73 78 73
4 77 75 78 75 76 75
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 76 78 77 75 74 75 74 73 73 77 76 77 78 77 78 76 77 75 74
74 75
Sebelum Bekerja 2 3 66.545 66.050 2
3
78.000 69.833 Setelah Bekerja 2 3 75.579 72.524
Teknik Industri – UNISBA
70
71
73
69
68
67
13 72
14 73
15 75
75
74
75
69
68
70
Jumlah
Ratarata
1502
75.100
1436
75.579
1523
72.524
Rata-Rata 66.289 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
75.619
74.115
78.000
97.296
98.567
Rata-Rata 74.401
Tugas Akhir
RataRata 81.033
129
8. Sukmara sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 79 80 78 79 81
2 78 79 77 78 83
3 77 80 76 81 81
Teknik Industri – UNISBA
4 76 81 75 80 85
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 75 76 77 76 77 78 77 80 82 76 77 76 77 78 77 78 79 82 81 82 81 82 86 85 84 83 85 82 83
12 81
13 80
14 79
15 81
81
80
79
82
82
Jumlah
Ratarata
1649
78.524
1972
78.880
1000
83.333
Tugas Akhir
130 saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 83 81 94 90 83 92 100 90 93 87 86 89 74 101 91 104
2 81 80 92 88 88 95 95 91 92 86 87 87 103 102 92 103
3 83 83 86 89 94 98 93 93 90 88 89 88 106 103 95 104
4 81 88 84 91 93 97 92 94 89 87 88 87 107 104 96 103
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 85 86 85 84 83 85 82 89 90 89 82 83 85 84 85 86 87 93 94 95 97 101 100 99 97 96 96 95 94 95 94 92 97 89 87 86 87 88 89 91 93 91 90 89 90 88 89 88 90 91 93 91 98 89 89 87 89 90 89 87 80 85 86 89 84 105 104 106 105 104 103 102 102 101 97 98 99 100 102 105 104 102 101 102 101 102 101
Jumlah Rata-rata
12 83
13 82
14 83
15 82
88
90
89
91
95 96 96 90 95 92 88 87
93
90
92
93
88
86
87
88
87
88
101 102
99
100
105 100 105 106
1848
84.000
1851
88.143
2558
94.741
2457
91.000
1877
89.381
1830
87.143
2134
101.619
2518
100.720
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 92 89 93 89 88 83
Menit Detak
1 78.524
Menit
1
Detak
84.000
Menit Detak
1 90.889
2 95 91 92 90 89 85
3 98 90 89 88 87 82
4 97 92 87 89 86 83
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 96 95 94 95 94 92 89 89 87 86 87 88 89 91 86 87 88 89 91 90 95 87 82
88 83
Sebelum Bekerja 2 3 78.880 83.333 2
3
88.143 94.741 Setelah Bekerja 2 3 90.211 85.227
Teknik Industri – UNISBA
85 82
84
85
86
87
12 87 90 93
13 86
14 87
15 88
94
93
91
88
86
85
84
Jumlah
Ratarata
2454
90.889
1714
90.211
1875
85.227
Rata-Rata 80.246 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
91.000
89.381
87.143
101.619
100.720
Rata-Rata 88.776
Tugas Akhir
RataRata 92.093
131
9. Nuryadin sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 61 60 62 63 60 62
2 58 64 64 62 61 61
3 56 63 65 63 62 60
4 55 62 66 64 61 62
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 56 58 59 60 61 63 64 61 63 62 61 65 64 63 64 62 63 60 63 62 61 62 61 60 63 64 62 63 60 61 64
12 63
13 62
14 61
15 62
61
65
64
61
65
64
66
63
12 75
13 72
14 70
15 71
65 67 72 73 89 76 86
64 68 73 74 87 75 86
65 70 76
68
85
80
85
84
85
86
88
89
93 89 92
94
95
92
91
82
84
Jumlah
Ratarata
1395
60.652
1510
62.917
1244
62.200
Jumlah
Ratarata
1370
68.500
1982
68.345
2077
74.179
2168
77.429
1794
85.429
1629
85.737
2499
92.556
1905
90.714
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 63 72 71 72 86 70 86 79 88 85 84 87 95 93 90 91
2 65 74 72 67 82 69 72 75 85 86 83 86 96 94 95 90
3 66 71 68 68 80 68 71 78 84 87 84 87 95 93 92 91
Teknik Industri – UNISBA
4 65 70 67 69 79 73 73 76 83 86 85 86 94 92 91 92
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 66 67 68 64 63 69 70 69 65 67 66 68 70 71 69 68 68 69 72 71 69 68 73 72 71 70 71 70 71 75 77 80 79 77 70 71 72 70 72 73 75 80 90 75 77 76 75 76 78 77 84 85 84 85 86 87 85 87 86 84 85 86 87 85 86 86 93 91 90 91
91 89 91 92
92 90 92
93 91 91
94 90 92
93 91 90
94 92 95
75
Tugas Akhir
132 setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 74 77 77 70 66
Menit Detak
1 60.652
Menit
1
Detak
68.500
Menit Detak
1 75.870
2 73 76 78 71 65
3 72 75 75 69 64
4 71 78 76 67 65
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 72 73 72 73 75 78 80 81 80 81 75 79 74 72 73 72 71 70 71 69 67
69
Sebelum Bekerja 2 3 62.917 62.200 2
3
68.345 74.179 Setelah Bekerja 2 3 71.684 68.000
Teknik Industri – UNISBA
72
70
69
68
69
68
13 75
14 77
15 78
68
70
69
71
69
Jumlah
Ratarata
1745
75.870
1362
71.684
952
68.000
Rata-Rata 61.923 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
77.429
85.429
85.737
92.556
90.714
Rata-Rata 71.851
Tugas Akhir
RataRata 80.361
133 10. Taryana sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 2 3 4 61 58 56 55 60 64 63 62 62 64 65 66 63 62 63 64 60 61 62 61 62 61 60 62
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 56 58 59 60 61 63 62 61 63 65 64 63 62 61 63 64 63 62 61 62 61 60 63 64 62 63 60 61 64
12 63
13 64
14 62
15 61
63
65
64
61
65
64
66
63
12 53
13 52
14 51
15 54
65
64
65
66
84
83
84
85
98 83
97 85
94 84
91 85
Jumlah Rata-rata 1272
60.571
1513
63.042
1244
62.200
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 61 53 60 69 78 86 95 92 84 103 101 94 104 117 100 103 101
2 63 52 64 68 76 88 96 94 85 101 97 115 105 105 99 106 97
3 62 53 63 67 75 89 95 96 87 99 98 98 104 102 101 103 98
4 63 52 62 65 83 88 93 94 90 103 101 101
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 64 63 62 61 58 56 55 54 61 63 64 62 64 65 66 64 63 64 63 65 64 79 76 75 76 78 80 81 85 86 92 91 93 95 96 95 97 93 91 89 87 83 82 81 92 91 104 105 107 106 103 102 103 106 103 104 100 97 96 97 104 108 110 109 107 108 109
101 99 104 101
100 103 102 106
102 104 105 103
105 105 106 104
106 107 103 105
103 106 102 107
102 103 103 106
Jumlah Rata-rata 1142
57.100
1606
64.240
1715
81.667
3266
90.722
102 101 100 105 2942 99 96 103 108 107 106 105 1902
103 102 105 102 101 2685 102 102 100 101 100 105 3113 107 106 108 109 110
101.448 105.667 103.269 103.767
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 95 93 91 90 88 85
2 96 94 89 91 85 86
3 95 93 90 92 84 87
Teknik Industri – UNISBA
4 94 92 91 93 83 86
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 93 91 92 93 94 93 94 91 89 90 91 90 91 90 91 92 89 90 91 92 92 93 90 84 85 84 85 86 87 85 87 86
12 13 93 94
14 95
15 92
93
92
93
94
86
86
85
84
Jumlah Rata-rata 2318
92.720
2009
91.318
1794
85.429
Tugas Akhir
134
Menit Detak
1 60.571
Menit
1
Detak
57.100
Menit Detak
1 92.720
Sebelum Bekerja 2 3 63.042 62.200 Saat Bekerja 2
3
64.240 81.667 Setelah Bekerja 2 3 91.318 85.429
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 61.938 4
5
6
7
8
90.722
101.448
105.667
103.269
103.767
Rata-Rata 89.822
Tugas Akhir
RataRata 88.485
135 11. Ayi Rustan sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 2 3 4 63 64 65 66 67 66 68 69 66 65 66 67 65 64 69 68 67 68
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 65 64 65 67 66 64 65 64 67 65 65
66 64 66
67 67 65
13 65
14 67
15 68
67
70
68
65
64
65
67
66
64
64
63
67
68
69
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 64 65 66 65 64 65 67 69
13 72
14 74
15 73
Jumlah Rata-rata 1111
65.353
1458
66.273
863
66.385
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 68 66 64 63 72 73 72 71 69 68 70 69 70 69 67 70 75 76 79 75 80 86 80 76 88 88 88 97 95 104
81 83 79 75 89 89 74 96 98 103
82 81 78 78 88 88 93 95 99 104
86 80 79 79 85 85 95 94 97 103
Jumlah Rata-rata 1293
68.053
1416
70.800
1167
77.800
2076
83.040
1894
78.917
2140
85.600
2254
93.917
105 104 102 105 104 106 2518 104
100.720
70 71 78
71
74
72
73
72
71
72
73
72
73
80
81
75
77
78
75
76
79
82
81
84 81 84 81 86 86 97 95 92 102
82 84 85 80 85 85 99 94 91 101
83 87 74 79 84 84 97 92 95 102
81 86 79 78 86 86 96 97 99 101
80 87 84 79 80 87 95 96 100 102
81 84 83 82 88 85 74 76 77
80
84
78
77
81 88 96
84
83
84
85
86
93
90
92
95
98
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 2 95 94 93 92 89 84 85 89 84 85 82 83
3 93 94 81 84 84 84
Teknik Industri – UNISBA
4 94 95 82 83 83 85
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 95 92 91 89 90 91 90 94 93 94 93 92 91 83 84 85 84 83 81 85 84 86 88 81 85 83 83 84 85 84 84 85
12 91
13 92
14 91
15 92
83
84
86
88
83
81
84
83
Jumlah Rata-rata 2311
92.440
1861
84.591
1755
83.571
Tugas Akhir
136
Menit Detak
1 65.353
Menit
1
Detak
68.053
Menit Detak
1 92.440
Sebelum Bekerja 2 3 66.273 66.385 Saat Bekerja 2
3
70.800 77.800 Setelah Bekerja 2 3 84.591 83.571
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 66.003 4
5
6
7
8
83.040
78.917
85.600
93.917
100.720
Rata-Rata 86.867
Tugas Akhir
RataRata 82.356
137 12. Amir sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 72 78 78 85 79 82
2 73 79 79 86 77 81
3 72 81 78 85 78
4 71 80 79 83 79
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 70 71 69 68 70 69 73 79 78 79 80 81 84 83 82 81 82 82 80 77 79 80 81 85 79 77
12 75
13 74
14 75
15 76
81
84
83
84
78
81
82
81
12 76
13 77
14 78
15 77
83
84
85
86
90
92
95
98
Jumlah Rata-rata 1632
74.182
1720
81.905
1356
79.765
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 77 76 78 88 88 97 95 104 86 85 85 85 96 101 104 104
2 76 75 76 89 74 96 98 103 85 89 86 89 95 106 103 105
3 75 78 75 88 93 95 99 104 84 84 87 84 94 103 104 104
4 73 79 80 85 95 94 97 103 85 83 88 83 95 104 103
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 75 74 75 76 75 76 74 81 80 79 78 79 79 76 75 76 80 81 84 86 85 84 86 87 88 97 99 97 96 95 96 93 95 94 92 97 96 92 91 95 99 100 105 104 102 101 102 101 102 104 86 87 88 85 89 84 88 84 86 88 85 89 86 84 83 81 85 84 86 88 84 86 88 94 96 97 98 95 96 95 100 97 96 97 102 101 102 101 104 106 109
102 105 104 106 85
89
84
88
83
84
86
88
94
95
96
98
108 107 106 105
Jumlah Rata-rata 1839
76.625
2064
82.560
2254
93.917
2518
100.720
1892
86.000
2137
85.480
2238
97.304
1878
104.333
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 85 86 85 87 86 85 86 85 87 88 86 87 88 87 88 90 91 87 88 87 88 89 88 85 84 83 84 85 84 85 86 86 88 85 86 87 86 87 86 87 88 87 85 84 85 83 85 84 83 82 86 88 86 85 86
Teknik Industri – UNISBA
12 87
13 86
14 88
15 89
87 85
86
85
83
84
86
85
Jumlah Rata-rata 2089
87.042
1975
85.870
1702
85.100
Tugas Akhir
138
Menit Detak
1 74.182
Menit
1
Detak
76.625
Menit Detak
1 87.042
Sebelum Bekerja 2 3 81.905 79.765 Saat Bekerja 2
3
82.560 93.917 Setelah Bekerja 2 3 85.870 85.100
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 78.617 4
5
6
7
8
100.720
86.000
85.480
97.304
104.333
Rata-Rata 86.004
Tugas Akhir
RataRata 90.867
139 13. Irwan sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 80 86 82 85 85 84
2 81 87 81 87 84 83
3 82 85 80 86 83 82
4 81 84 81
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 80 79 78 79 80 81 82 83 85 84 83 82 83 84 85 84 83 85 86
85 83
86 85
13 84
14 83
15 85
87
86
87
85
87
86
85
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 82 80 81 82 81 80 81 82
13 83
14 87
15 86
87 91 87 90 90
88
89
90
91
92
93
91
90
91
90
91
88 92 89
90 89 87
91
87
88
90
91
87
88
91
93
88
89
91
90
92
93
92
91
92
103 96 101 99 104 103 100 100
102 95 100 103 102 102 102 102
101 94 102 104 105 103 105 105
99 93 105 105 106 102 106 106
100 91 106 107 103 100 103 103
98 92 103 106 102 101 102 102
101 93 102 103 103
102 94 105 102 102
100 95 92 94 93 94 95 106 103 102 101
87 84
86 85 86
84
85
86
Jumlah Rata-rata 1812
82.364
1514
84.111
1866
84.818
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 79 85 88 92 83 94 87 93 93 93 117 100 103 102 105 104
2 81 84 89 91 84 92 86 92 94 94 105 99 106 105 102 105
3 82 83 88 92 86 91 88 93 93 95 102 101 103 106 101 104
4 81
100 101 100 105
108 109 108 107 106 105 103 102 105
Jumlah Rata-rata 1480
82.222
1714
90.211
1872
89.143
1623
90.167
2779
95.828
2689
103.423
2469
102.875
2810
104.074
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 88 86 85 86 80 86
2 89 88 87 84 81 83
3 88 85 86 82 82 81
4 85 86 85 83 86 80
Teknik Industri – UNISBA
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 84 83 84 85 84 85 86 87 86 87 86 86 85 87 88 90 91 87 81 80 81 83 84 82 83 81 80 81 84 81 84 87 86 87 88
12 13 87 85
14 86
15 85
88
87
86
87
83
82
80
84
Jumlah Rata-rata 1975
85.870
1965
85.435
2076
83.040
Tugas Akhir
140
Menit Detak
1 82.364
Menit
1
Detak
82.222
Menit Detak
1 85.870
Sebelum Bekerja 2 3 84.111 84.818 Saat Bekerja 2
3
90.211 89.143 Setelah Bekerja 2 3 85.435 83.040
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 83.764 4
5
6
7
8
90.167
95.828
103.423
102.875
104.074
Rata-Rata 84.781
Tugas Akhir
RataRata 94.743
141 14. Cucu sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 78 83 88 79 82 80
2 76 87 87 78 83 81
3 75 89 86 86 84 84
4 77 88 87 87 82 82
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 78 77 78 80 79 78 79 87 88 89 91 89 88 86 84 87 88 89 86 84 86 84 87 88 89 80 76 77 78 77 76 77 80 81 80 82 83
12 81
13 83
14 79
15 81
87
88
89
78
78
79
80
81
12 89
13 90
14 89
15 87
80
79
80
79
88 83 86
86 85 80
84 84 82
86
89
90
89
87
80
79
80
79
88 80 92
86 85 86
84 84 82
86
12 83
13 84
14 83
15 85
86
87
86
87
85
87
86
85
Jumlah Rata-rata 2058
82.320
2058
85.750
1923
80.125
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 81 83 79 68 77 82 89 88 86 84 85 88 87 85 83 82 83 82 80 82 83 85 81 80 82 83 85 87 85 83 82 83 82 78 76 75 77 78 77 78 80 79 78 79 87 96 97 93 90 88 85 86 89 90 89 85 86 89 90 89 88 80 83 82 83 82 90 88 85 86 89 90 89 88 86 84 83 85 84 96 97 93 90 88 85 86 79 86 84 85 88 87 85 83 82 83 82 80 82 83 85 83 83 82 83 82 80 82 83 85 89 82 80 82 83 85 83 82 83 82 83 85 84 87 96 97 93 90 88 85 86 89 90 89 79 86 84 85 89 82 85 83 82 83 82 90 96 97 93 90 94 96 97 94 96 97 85 84
84
84
Jumlah Rata-rata 2177
83.731
2086
80.231
2523
87.000
1459
85.824
2244
86.308
2144
82.462
2503
86.310
1553
91.353
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 80 86 82 85 85 84
2 81 87 81 87 84 83
3 82 85 80 86 83 82
4 81 84 81 85 85 83
Teknik Industri – UNISBA
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 80 79 78 79 80 81 82 85 84 83 82 83 84 85 84 83 85 87 85 87 88 86 87 86 85 84 85 86 85 84 85
Jumlah Rata-rata 1812
82.364
1946
84.609
1865
84.773
Tugas Akhir
142
Menit Detak
1 82.320
Menit
1
Detak
83.731
Menit Detak
1 82.364
Sebelum Bekerja 2 3 85.750 80.125 Saat Bekerja 2
3
80.231 87.000 Setelah Bekerja 2 3 84.609 84.773
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 82.732 4
5
6
7
8
85.824
86.308
82.462
86.310
91.353
Rata-Rata 83.915
Tugas Akhir
RataRata 85.402
143 15. Dede sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 78 83 88 79 82 80
2 76 87 87 78 83 81
3 75 89 86 86 84 84
4 77 88 87 87 82 82
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 78 77 78 80 79 78 79 87 88 90 91 86 84 87 88 89 86 84 86 84 87 88 83 80 76 77 78 77 76 77 80 81 80
12 81
13 83
14 79
15 81
87
88
89
78
78
79
80
81
13 90
14 89
15 87
Jumlah Rata-rata 1882
81.826
2052
85.500
1758
79.909
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 81 88 81 78 87 87 79 85 99 97 103 96 101 102 104 102
2 83
3 79
4 68
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 77 82 89 88 86 84 85 89
80 76 96 88 76 84 97 96 105 92 100 105 105 105
82 75 97 90 79
83 77 93 86 82
85 78 90 85 83
87 77 88 81 84
85 78 85 80 85
83 80 86 83 86
82 79 89 82 85
82 79 89 82 83
80
79
80
79
88 83 86
86 85 80
84 84 82
86
96 97 108 91 101 104 111 104
97 96 106 90 104 102 109 102
96 97 104 91 105 101 103 101
97 98 101 93 111 100 105 100
98 99 104 97 109 97 108 101
99 101 101 98 103 98 106 104
101 100 95
92
94
95
96
105 108 106 103 101 98 10 103 105 103 104 105 108 101
97
Jumlah Rata-rata 1345
84.063
2086
80.231
2513
86.655
1407
82.765
2233
97.087
2411
96.440
2368
102.957
104 101 99 98 97 98 101 2997 105 111 109 103 100 101
103.345
83 78 90 83 84
84
99
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 96 97 92 95 98 97
2 95 96 93 98 97 98
3 97 98 95 97 96 95
4 98 96 97 99 95 93
Teknik Industri – UNISBA
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 97 96 98 96 97 99 98 97 99 94 96 99 100 99 97 96 98 99 98 94 96 97 94 100 97 92 94
12 13 97 98
14 96
15 98
95
96
98
97
88
89
90
93
Jumlah Rata-rata 2039
97.095
2128
96.727
1893
94.650
Tugas Akhir
144
Menit Detak
1 81.826
Menit
1
Detak
84.063
Menit Detak
1 97.095
Sebelum Bekerja 2 3 85.500 79.909 Saat Bekerja 2
3
80.231 86.655 Setelah Bekerja 2 3 96.727 94.650
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 82.412 4
5
6
7
8
82.765
97.087
96.440
102.957
103.345
Rata-Rata 96.158
Tugas Akhir
RataRata 91.693
145 LAMPIRAN 9 Uji Denyut Nadi Shift Pagi Hari Kedua 1. Asep Dayat Sebelum Bekerja Menit Ke1 2 3
1 76 77 70 74 77 70
2 75 75 71 75 78 74
3 73 72 75 73 79 75
4 77 80 73 77 76 74
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 74 75 80 81 82 83 76 73 71 72 77 74 75 79 75 73 77 74 75 77 76 78 76 77 75 77 76 75 73 77 74 75 79 75 73
12 77
13 74
14 72
15 80
74
70
71
73
76 77
73
72
73
12 89 74 79 81 92 89 93 93
13 81 73 78 80 93 90 92 94
14 83
15 80
79
77
91 91 93 95
92 92 94
12 88
13 89
14 84
15 85
85
84
86
88
83
81
84
83
Jumlah
Ratarata
1675
76.136
1708
74.261
2034
75.333
Jumlah
Ratarata
2235
79.821
2202
78.643
2700
90.000
2645
91.207
Jumlah
Ratarata
2059
85.792
1890
85.909
1757
83.667
Saat Bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 75 81 78 78 80 93 80 93
2 77 80 78 79 84 94 86 94
3 76 79 77 78 86 93 83 95
4 77 88 76 81 87 92 87 96
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 78 77 79 78 79 82 87 92 95 75 76 77 74 73 75 76 77 76 77 78 77 80 79 82 81 82 81 82 86 87 88 90 91 92 93 91 89 90 91 90 91 92 89 88 87 88 90 91 92 95 94 93 91 92 93 94 Setelah Bekerja
Menit Ke1 2 3
1 86 86 86 85 81 82
2 87 85 85 89 82 83
3 88 86 84 84 80 84
Teknik Industri – UNISBA
4 87 87 85 83 84 85
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 88 87 83 78 88 87 86 88 86 85 83 82 86 87 88 86 88 89 84 84 86 88 85 84 86 88 84 85 84 84 85
Tugas Akhir
146
Menit Detak
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 76.136 74.261 75.333 75.244 Saat Bekerja
Menit
1
Detak
79.821
Menit Detak
2
3
78.643 90.000 Setelah Bekerja 1 2 3 85.792 85.909 83.667
RataRata 84.918
4 91.207 Rata-Rata 85.122
2. Tukiran sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 2 3 98 95 96 96 97 98 96 97 93 97 95 96 96 100 101 94 96 97
4 97 101 94 97 99 94
Teknik Industri – UNISBA
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 96 95 94 95 96 98 101 98 99 96 97 98 95 96 95 97 98 101 106 103 104 100 97 97 96 97 99 98 97 98 96 90 91 92 89 88 86
12 13 14 15 99 100 99 94 98 96 97 91
97 95 96 93
96
98
93
92
Jumlah Rata-rata 2042
97.238
2728
97.429
2653
94.750
Tugas Akhir
147 saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 95 99 95 97 96 101 99 104
2 96 97 96 98 95 106 97 105
3 97 96 97 95 94 103 96 104
4 96 97 96 96 95 104 97
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 95 94 95 94 96 97 98 99 98 97 98 96 95 94 95 96 98 101 99 95 97 98 100 97 96 97 94 96 97 98 95 96 95 100 97 96 97 99 98 97 98 97 108 109
12 13 14 15 95 96 97 98 100 96
98
97
94
96
98
95
108 107 106 105
Jumlah Rata-rata 2316
96.500
2519
96.885
2238
97.304
1834
101.889
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 98 102 99 95 96 97
2 97 100 97 98 95 96
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke3 4 5 6 7 8 9 10 11 96 95 94 96 97 101 99 100 105 99 100 104 96 95 96 98 99 100 99 97 96 97 99 98 99 98 97 98 97 96 98 96 97 99 98 98 96 97 99
Menit Detak
1
Detak
96.500
Teknik Industri – UNISBA
95
96
98
97
97
98
96
98
Jumlah Rata-rata 2009
100.450
2142
97.364
2039
97.095
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 97.238 97.429 94.750 96.472 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
12 13 14 15 107 106 107 106
2
3
96.885 97.304 Setelah Bekerja 1 2 3 100.450 97.364 97.095
4 101.889
RataRata 98.144
Rata-Rata 98.303
Tugas Akhir
148
3. Yuyun Sebelum Bekerja Menit Ke1 2 3
1 77 77 70 74 77 70
2 73 75 74 75 78 69
3 78 72 72 73 79 71
4 72 71 71 77 74 73
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 73 72 75 72 75 73 72 73 71 72 72 73 72 77 75 73 75 74 75 77 76 74 75 73 77 72 77 75 77 76 75 79 84 81 73 70 68
12 73
13 75
14 74
15 72
74 72 76
70
71
73
73
72
73
12 77 71 73
13 75
14 74
15 73
74
75
76
79
78
77
78
83
85
86
85
Jumlah
Ratarata
1617
73.500
1987
73.593
1869
74.760
Jumlah
Ratarata
2006
74.296
1802
75.083
1878
75.120
1741
82.905
Saat Bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 73 72 75 79 74 77 78 84
2 72 71 71 77 71 78 80 85
3 73 72 73 76 72 77 85 83
4 77 71 74 73 73 76 83 82
Teknik Industri – UNISBA
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 76 78 80 81 80 81 78 70 72 71 70 72 74 72 75 76 78 79 77 75 74 72 75 74 76 75 75 73 72 73 74 76 78 75 74 75 74 75 74 84 83 79 80 81 83 85 84 83
Tugas Akhir
149 Setelah Bekerja Menit Ke1 2 3
1 74 77 70 74 77 70
2 73 78 71 75 78 74
3 72 79 75 76 79 75
4 74 80 73 77 76 74
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 75 76 77 79 82 83 76 79 75 76 77 74 75 76 77 79 82 75 77 76 75 76 74 78 76 77 75 77 76 75 73 77 74 75 79 75 73
1
Detak
74.296
Teknik Industri – UNISBA
13 75
14 76
15 80
83
76
77
73
76 77
73
72
73
Jumlah
Ratarata
1693
76.955
1893
75.720
2034
75.333
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 73.500 73.593 74.760 73.951 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
12 77
2
3
75.083 75.120 Setelah Bekerja 1 2 3 76.955 75.720 75.333
4 82.905
RataRata 76.851
Rata-Rata 76.003
Tugas Akhir
150 4. Sandi sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 71 77 70 74 74 82
2 75 78 77 75 73 83
3 73 79 74 76 77 76
4 77 80 75 77 74 77
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 74 75 76 77 79 82 83 79 75 76 79 75 75 77 76 79 82 75 78 76 77 75 77 76 75 79 75 75 77 76 75 79 82 74 75 79 75 73
12 76
13 77
14 79
15 82
83
76
77
73
76 77
73
72
73
12 76 77 86
13 73
14 72
15 73
85
82
84
81
83
79
80
98
99
100
102
12 85
13 84
14 86
15 85
88
87
84
88
83 84
81 87
84
83
Jumlah
Ratarata
1700
77.273
1984
76.308
2056
76.148
Jumlah
Ratarata
2050
75.926
1972
82.167
2213
85.115
1996
95.048
Jumlah
Ratarata
2060
85.833
2000
86.957
2356
84.143
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 77 75 75 89 88 87 92 97
2 74 76 79 84 85 88 91 99
3 75 77 75 91 83 87 90 98
4 79 75 75 89 84 88 91 99
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 75 75 77 76 79 82 75 78 76 77 75 77 76 73 77 76 79 82 73 72 85 84 86 88 87 89 83 79 80 81 83 83 84 87 83 78 88 96 97 98 92 93 94 95 91 92 93 96 94 setelah bekerja
Menit Ke1 2 3
1 86 86 86 85 81 82
2 84 85 85 89 82 83
3 85 89 87 85 85 84
4 84 84 88 84 84 85
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 85 86 87 84 86 88 90 83 84 86 88 90 87 89 88 90 91 88 87 86 84 86 88 83 81 84 83 84 85 84 84 85 86 87 88 85 89
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 77.273 76.308 76.148 76.576 Saat Bekerja
Menit
1
Detak
75.926
Menit Detak
Teknik Industri – UNISBA
2
3
82.167 85.115 Setelah Bekerja 1 2 3 85.833 86.957 84.143
4 95.048
RataRata 84.564
Rata-Rata 85.644
Tugas Akhir
151
5. Asep Imam sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 75 77 70 74 74 70
2 74 78 71 75 73 74
3 72 79 75 76 77 75
4 74 80 73 77 74 74
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 75 76 77 73 77 74 75 79 75 76 77 74 75 76 77 79 82 75 78 76 77 75 77 76 75 79 75 75 77 76 75 73 77 74 75 79 75 73
12 76
13 77
14 79
15 82
83
76
77
73
76 77
73
72
73
12 73
13 73
14 72
15 73
73 76 84
72 77 81
73 75 73
71 77 70
72 76 68
83
82
80
81
82
Jumlah
Ratarata
1680
76.364
1974
75.923
2020
74.815
Jumlah
Ratarata
1427
75.105
2261
75.367
1842
73.680
1638
81.900
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 74 76 71 73 76 67 73 84
2 76 77 74 74 75 70 79 88
3 75 78 76 75 74 71 84 89
Teknik Industri – UNISBA
4 74 79 75 77 75 72 81 87
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 70 69 71 73 79 84 81 74 76 77 73 82 83
75 77 76 74 80
77 78 75 73 78
76 79 71 72 79
75 81 73 71 81
76 80 79 72 82
Tugas Akhir
152 setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 77 77 70 74 77 70
2 73 75 74 75 78 72
3 78 72 72 73 79 71
4 72 71 71 72 74 73
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 73 73 72 77 75 73 75 73 71 72 73 72 71 73 72 73 72 77 75 73 75 71 73 71 72 74 75 73 77 72 77 75 77 76 75 71 72 76 73 72 73 75
1
Detak
75.105
Teknik Industri – UNISBA
13 70
14 74
15 72
74 72 76
70
71
73
73
72
73
Jumlah
Ratarata
1908
73.385
1967
72.852
1929
74.192
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 76.364 75.923 74.815 75.701 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
12 74
2
3
75.367 73.680 Setelah Bekerja 1 2 3 73.385 72.852 74.192
4 81.900
RataRata 76.513
Rata-Rata 73.476
Tugas Akhir
153 6. Saman Sebelum Bekerja Menit Ke1 2 3
1 75 76 72 72 71 77
2 76 73 74 74 76 76
3 72 75 73 73 73 77
4 74 74 75 76 75 78
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 73 74 73 72 71 76 73 76 74 76 77 76 77 74 74 73 75 72 73 76 75 77 79 78 79 77 74 76 75 72 71 77 74 77 76
12 75 73 74
13 76
14 77
15 74
75
76
77
73
74
73
74
12 75
13 76
14 79
15 75
76 73 73
75 72 72
74 73 73
75 72 72
78
77
76
77
12 73
13 71
14 72
15 71
72
73
74
75
74
73
71
72
Jumlah
Ratarata
2012
74.519
1799
74.958
1569
74.714
Jumlah
Ratarata
1493
74.650
2232
74.400
1308
72.667
1647
78.429
Jumlah
Ratarata
1452
72.600
1475
73.750
1311
72.833
Saat Bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 73 76 75 76 75 71 85 76
2 71 78 70 78 72 72 83 78
3 72 77 73 77 71 68 82 77
4 74 78 71 76 72
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 73 71 72 73 74 75 74 77 72 71 72 74 75 76 75 75 76 78 77 76 75 74 73 74 73 72 76 75 74
81 78
80 77
77 76
78
79
77
78
77
Setelah Bekerja Menit Ke1 2 3
1 71 72 76 74 74 71
2 72 71 75 75 73 72
3 74 72 74 76 72 73
4 73 74 73 75 76
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 71 72 73 74 76 75 70 75 72 73 72 71 72 73 74 76 75 74 73 72 73 71 72
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 74.519 74.958 74.714 74.730 Saat Bekerja
Menit
1
Detak
74.650
Menit Detak
Teknik Industri – UNISBA
2
3
74.400 72.667 Setelah Bekerja 1 2 3 72.600 73.750 72.833
4 78.429
RataRata 75.036
Rata-Rata 73.061
Tugas Akhir
154
7. Suhyana sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 61 60 62 63 60 62
2 64 64 64 62 61 61
3 63 63 65 63 62 60
4 62 62 66 64 61 62
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 61 63 64 63 65 64 62 61 63 65 64 63 62 61 63 64 63 62 61 62 61 60 63 64 62 63 60 61 64 65 66 65 64 63
12 63
13 64
14 62
15 61
63
65
64
61
65
64
66
63
12 76
13 77
14 76
15 73
78 75 74
79
77
76
73
77
74
84
85
86
85
Jumlah
Ratarata
1315
62.619
1513
63.042
1567
62.680
Jumlah
Ratarata
1818
75.750
2077
76.926
1869
74.760
1815
82.500
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 75 74 80 77 71 74 81 86
2 74 76 78 76 73 73 82 85
3 76 77 77 78 74 77 78 84
Teknik Industri – UNISBA
4 77 76 75 79 73 74 77 85
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 78 77 74 73 77 74 75 78 79 77 76 73 76 77 76 78 79 77 76 80 79 74 75 74 75 76 77 74 75 76 77 76 73 75 76 77 76 73 77 76 78 79 80 81 82 83 86 85 87
Tugas Akhir
155 setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 74 76 75 79 74 77
2 76 73 74 78 73 76
3 78 75 76 81 74 77
4 82 74 75 80 73 78
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 77 76 77 72 71 76 73 76 78 82 77 76 77 74 72 71 74 73 74 73 75 77 79 78 79 77 75 76 75 72 71 77 74 77 76 75 73 75 74 76
1
Detak
75.750
Teknik Industri – UNISBA
13 76
14 77
15 74
77
74
77
73 75
74
73
74
Jumlah
Ratarata
2045
75.741
1824
76.000
2017
74.704
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 62.619 63.042 62.680 62.780 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
12 75 73 76
2
3
76.926 74.760 Setelah Bekerja 1 2 3 75.741 76.000 74.704
4 82.500
RataRata 77.484
Rata-Rata 75.481
Tugas Akhir
156 8. Sukmara sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 72 78 78 85 79 82
2 73 79 79 86 77 81
3 72 81 78 85 78 80
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 70 71 73 72 70 72 71 79 78 79 80 81 84 83 82 81 82 82 80 77 79 80 81 85 79 77 84 83 82 81 82
4 71 80 79 83 79 81
12 70
13 71
14 75
15 76
81
84
83
84
78
81
82
81
12 89
13 90
14 89
15 87
80
79
80
79
88 83 86
86 85 80
84 84 82
86
12 77
13 75
14 76
15 80
83
76
77
73
76 77
73
72
73
Jumlah
Ratarata
1633
74.227
1720
81.905
1929
80.375
Jumlah
Ratarata
1790
85.238
2121
81.577
2495
86.034
1486
87.412
Jumlah
Ratarata
2008
77.231
1896
75.840
2034
75.333
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 81 88 86 82 91 87 93 85
2 83 87 85 85 90 88 95 84
3 87 85 81 81 89 90 93
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 83 82 83 88 86 84 85 82 83 83 82 83 82 84 83 82 83 82 83 80 79 78 79 88 89 84 83 89 90 89 85 81 80 83 82 83 82 90 89 90 88 89 84 83
4 85 83 80 80 90 86 91
84
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 73 77 73 74 77 70
2 77 78 71 75 78 74
3 74 79 75 76 79 75
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 79 76 77 79 82 83 76 79 75 76 77 75 77 76 77 74 75 76 77 79 82 75 77 76 75 76 74 78 76 77 75 77 76 75 73 77 74 75 79 75 73
4 75 80 73 77 76 74
Menit Detak
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 74.227 81.905 80.375 78.836 Saat Bekerja
Menit
1
Detak
85.238
Menit Detak
Teknik Industri – UNISBA
2
3
81.577 86.034 Setelah Bekerja 1 2 3 77.231 75.840 75.333
4 87.412
RataRata 85.065
Rata-Rata 76.135
Tugas Akhir
157
9. Nuryadin sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 64 62 63 63 64 62
2 65 63 64 62 63 61
3 66 64 62 63 62 60
4 65 63 63 64 61 62
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 64 63 62 60 62 64 65 62 61 62 61 60 61 62 61 60 63 64 60 61 65 64 66 62 61 62 61 60 63 64 64 65 66 65 64 63
12 66
13 65
14 64
15 61
62
65
64
61
62
65
66
63
12 71
13 69
14 68
15 71
65 67 72 73 89 76
64 68 73 74 87 75
65 70 76
68
85
80
Jumlah
Ratarata
1454
63.217
1503
62.625
1571
62.840
Jumlah
Ratarata
1399
69.950
2040
70.345
2081
74.321
2189
78.179
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 71 72 73 72 70 77 75 79
2 72 74 75 67 72 70 77 75
3 68 71 77 68 73 71 76 78
Teknik Industri – UNISBA
4 72 70 80 69 75 70 75 76
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 67 68 69 68 68 69 72 69 79 77 70 71 70 71 69 68 68 69 72 71 69 68 80 90 89 87 71 70 71 71 69 65 79 77 70 71 76 78 77 76 75 80 90 75 77 76 75 76 78 77
75
Tugas Akhir
158 setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 79 77 76 74 76 70
2 80 78 76 75 77 75
3 79 79 77 76 75 73
4 75 80 75 77 77 75
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 76 77 76 78 76 77 75 79 76 77 75 77 76 75 77 76 75 76 77 79 82 75 77 76 75 76 74 76 76 77 75 77 76 75 76 77 79 82 83 76 73
1
Detak
69.950
Teknik Industri – UNISBA
13 76
14 76
15 80
83
76
77
73
76 77
73
72
73
Jumlah
Ratarata
2006
77.154
1910
76.400
2047
75.815
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 63.217 62.625 62.840 62.894 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
12 77
2
3
70.345 74.321 Setelah Bekerja 1 2 3 77.154 76.400 75.815
4 78.179
RataRata 73.199
Rata-Rata 76.456
Tugas Akhir
159 10. Taryana sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 64 65 60 69 61 64
2 62 64 64 68 63 63
3 64 63 63 67 62 62
4 65 64 62 65 63 61
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 66 65 64 63 62 61 63 63 65 61 63 64 62 64 65 66 64 63 64 63 65 64 64 64 63 62 61 63 64 63 64 62 64
12 64
13 62
14 64
15 65
65
64
65
66
62
64
65
63
12 77
13 74
14 72
15 80
Jumlah
Ratarata
1338
63.714
1606
64.240
1447
62.913
Jumlah
Ratarata
1211
75.688
1808
78.609
2017
74.704
2737
91.233
Jumlah
Ratarata
1859
84.500
1925
83.696
2201
84.654
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 76 77 70 74 75 75 95 92
2 75
3 73
4 77
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 74 74 75 79 75 77 76
71 75 78 73 96 94
81 73 79 77 95 96
82 77 77 74 93 94
83 74 74 75 92 93
84 75 70 79 91 91
85 77 71 75 93 89
86 76 72 73 95 87
87
86
85
84
79
71
73
73 77 96 83
76 75 95 82
75 73 97 81
76 77 98 83
73
72
73
97 85
94 84
91 85
12 85
13 86
14 83
15 85
85
84
85
87
85
87
86
85
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 81 86 82 85 83 84
2 82 87 81 87 85 83
3 83 85 80 86 84 84
4 84 84 81 85 85 83
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 85 86 87 86 85 84 83 85 84 83 82 83 84 85 86 87 86 81 80 81 82 86 85 84 85 84 85 86 82 83 84 85 86 87 85
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 63.714 64.240 62.913 63.622 Saat Bekerja
Menit
1
Detak
75.688
Menit Detak
Teknik Industri – UNISBA
2
3
78.609 74.704 Setelah Bekerja 1 2 3 84.500 83.696 84.654
4 91.233
RataRata 80.058
Rata-Rata 84.283
Tugas Akhir
160
11. Ayi Rustan sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 76 77 70 74 72 74
2 74 75 72 75 73 75
3 75 72 73 73 75 79
4 79 80 75 77 76 75
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 75 73 77 74 70 83 76 73 71 72 76 74 75 79 75 73 77 74 75 77 76 74 75 79 75 73 74 76 73 77
12 77
13 74
14 72
15 80
74
70
71
73
77
74
72
73
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 73 75 74 76 75 76 77
12 74
13 73
14 74
15 73
73 80 74
74 79 75
73 76 79
74 77 75
73 74 73
75 73 77
74 74 74
76 73 75
78
82
77
77
76
79
91
92
89
90
91
92
91
87
88
91
92
Jumlah
Ratarata
1655
75.227
1708
74.261
1571
74.810
Jumlah
Ratarata
1186
74.125
2057
76.185
1475
77.632
1726
90.842
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 74 73 79 78 72 86 89 93
2 72
3 71
4 76
76 79 73 84 90 94
77 78 75 87 91 93
74 81 76 88 90 92
Teknik Industri – UNISBA
Tugas Akhir
161 setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 80 86 82 85 85 84
2 81 87 81 87 84 83
3 82 85 80 86 83 82
4 81 84 79 85 85 83
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 80 79 78 79 80 81 82 85 84 83 76 77 74 73 74 83 85 84 83 85 86 87 86 86 87 86 85 84 85 86 85 84 86 84 85 86 85
1
Detak
74.125
Teknik Industri – UNISBA
13 84
14 83
15 85
86
87
86
87
85 87
87
86
85
Jumlah
Ratarata
1812
82.364
2064
82.560
2293
84.926
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 75.227 74.261 74.810 74.766 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
12 83
2
3
76.185 77.632 Setelah Bekerja 1 2 3 82.364 82.560 84.926
4 90.842
RataRata 79.696
Rata-Rata 83.283
Tugas Akhir
162 12. Amir sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 85 84 89 85 84 82
2 86 83 84 89 85 83
3 87 84 81 84 84 84
4 88 85 82 83 83 85
5 85 83 83 84 81 84
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 89 84 86 88 87 83 84 85 84 84 85 84 83 81 86 88 85 83 83 84 85 85
11 86
12 88
13 89
14 84
15 85
85
83
84
86
88
84
83
81
84
83
12 76
13 77
14 78
15 77
83
84
85
86
90
92
95
98
102
105
104
106
11 90
12 91
13 92
14 91
15 92
85
83
84
86
88
84
83
81
84
83
Jumlah
Ratarata
2052
85.500
1861
84.591
1755
83.571
Jumlah
Ratarata
1894
78.917
2140
85.600
2254
93.917
2518
100.720
Jumlah
Ratarata
2311
92.440
1861
84.591
1755
83.571
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 80 76 88 88 88 97 95 104
2 79 75 89 89 74 96 98 103
3 78 78 88 88 93 95 99 104
4 79 79 85 85 95 94 97 103
5 84 81 86 86 97 95 92 102
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 85 74 79 84 85 74 80 79 78 79 85 84 86 80 81 84 85 84 86 87 88 99 97 96 95 96 93 94 92 97 96 91 95 99 100 105 104 101 102 101 102 104 setelah bekerja
Menit Ke1 2 3
1 95 93 89 85 84 82
2 94 92 84 89 85 83
3 93 94 81 84 84 84
4 94 95 82 83 83 85
Menit Detak
5 95 94 83 84 81 84
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 92 91 89 90 91 93 94 93 92 91 84 85 84 83 81 86 88 85 83 83 84 85 85
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 85.500 84.591 83.571 84.554 Saat Bekerja
Menit
1
Detak
78.917
Menit Detak
Teknik Industri – UNISBA
2
3
85.600 93.917 Setelah Bekerja 1 2 3 92.440 84.591 83.571
4 100.720
RataRata 89.788
Rata-Rata 86.867
Tugas Akhir
163
13. Irwan sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 73 79 79 75 72
2 72 80 78 74 71
3 71 78 79 73 76
4 70 79 80 72 73
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 71 69 68 70 69 73 75 80 79 80 81 85 79 77 79 80 81 85 79 77 78 71 70 71 75 74 76 75 76 77 78
12 74 78 75
13 81
14 82
15 81
76
77
76
81
82
79
12 81
13 83
14 80
15 77
85
84
83
81
78
79
80
81
79
80
81
82
Jumlah
Ratarata
2054
76.074
1685
76.591
1065
76.071
Jumlah
Ratarata
1808
75.333
2068
82.720
1778
80.818
2129
85.160
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 78 76 82 82 84 82 82 80
2 76 75 83 83 82 83 80 83
3 75 73 84 82 80 84 79 84
Teknik Industri – UNISBA
4 73 72 82 83 79 82 80 93
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 72 70 70 72 77 78 80 70 73 72 77 78 80 79 80 81 82 83 84 84 85 84 85 84 83 80 81 82 83 84 76 77 80 81 80 81 82 83 84 84 82 80 94 95 94 96 97 94
Tugas Akhir
164 setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 81 86 82 85 83 84
2 80 87 81 87 84 83
3 81 85 80 86 85 84
4 82 84 81 85 86 83
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 83 84 85 86 87 86 85 85 84 83 82 83 84 85 86 87 86 81 80 81 82 81 80 81 87 86 85 86 84 85 86 82 83 84 85 86 87 85
1
Detak
75.333
Teknik Industri – UNISBA
13 86
14 83
15 85
85 82 85
84
85
87
87
86
85
Jumlah
Ratarata
1852
84.182
2249
83.296
2206
84.846
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 76.074 76.591 76.071 76.245 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
12 84
2
3
82.720 80.818 Setelah Bekerja 1 2 3 84.182 83.296 84.846
4 85.160
RataRata 81.008
Rata-Rata 84.108
Tugas Akhir
165 14. Cucu sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 70 77 71 74 74 74
2 72 75 73 75 75 75
3 73 72 75 73 79 79
4 75 80 76 77 75 75
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 76 74 75 79 75 73 77 73 71 72 74 75 79 75 73 74 76 74 75 77 76 73 71 72 73 77 74 74 72 74 76 73 77
12 74
13 74
14 72
15 80
77
74
71
73
77
74
72
73
12 89
13 90
14 89
15 87
80
79
80
79
88 83 92
86 85 86
84 84 82
86
12 86
13 84
14 83
15 85
86
87
86
87
85 83
87
86
85
Jumlah
Ratarata
1639
74.500
1933
74.346
1572
74.857
Jumlah
Ratarata
2191
84.269
2136
82.154
2523
87.000
1553
91.353
Jumlah
Ratarata
2105
84.200
1972
85.739
2290
84.815
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 87 88 83 80 87 85 90 85
2 85 87 82 82 96 86 96 84
3 83 85 80 83 97 89 97
4 82 83 79 85 93 90 93
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 83 82 80 79 86 84 85 82 83 82 80 82 83 85 86 84 85 89 82 83 82 87 85 83 82 79 78 79 90 88 85 86 89 90 89 89 88 80 83 82 83 82 90 94 96 97 94 96 97
84
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 82 86 84 85 86 84
2 81 87 83 87 85 83
3 80 85 85 86 84 82
4 81 84 86 85 85 83
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 82 83 84 85 84 83 85 85 86 85 86 87 86 87 86 85 84 85 86 85 87 85 87 88 86 85 86 87 86 85 86 84 85 84 83 85 86 84
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 74.500 74.346 74.857 74.568 Saat Bekerja
Menit
1
Detak
84.269
Menit Detak
Teknik Industri – UNISBA
2
3
82.154 87.000 Setelah Bekerja 1 2 3 84.200 85.739 84.815
4 91.353
RataRata 86.194
Rata-Rata 84.918
Tugas Akhir
166
15. Dede sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 80 83 88 79 82 80
2 81 87 87 78 83 81
3 84 89 86 84 84 84
4 82 88 87 87 82 82
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 80 81 80 79 78 79 81 87 88 90 91 86 84 87 88 89 86 84 88 89 78 88 83 80 76 77 78 77 76 77 80 81 80
12 83
13 79
14 83
15 81
87
88
89
78
78
79
80
81
12 89
13 90
14 89
15 87
80
79
80
79
88 83 86
86 85 80
84 84 82
86
Jumlah
Ratarata
1914
83.217
2048
85.333
1758
79.909
Jumlah
Ratarata
2015
83.958
2125
81.731
2436
84.000
1752
87.600
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 81 88 81 80 87 87 96 85
2 83 83 80 83 81 88 97 84
3 79 85 82 82 83 90 93 85
Teknik Industri – UNISBA
4 68 87 83 83 79 86 90 86
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 77 82 89 88 86 84 85 85 83 82 83 82 85 87 85 83 82 83 82 82 83 85 80 79 78 79 68 77 82 89 88 90 89 85 81 80 83 82 83 82 88 85 86 89 90 89 88 89
84
Tugas Akhir
167 setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 82 80 82 87 81 85
2 80 83 83 88 80 84
3 81 82 85 90 83 82
4 83 83 84 86 82 83
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 85 87 85 83 82 83 82 82 83 85 84 85 81 80 82 83 86 84 85 81 80 85 81 80 83 82 83 82 83 82 83 85 84 82 83 82 83 85 84
1
Detak
83.958
Teknik Industri – UNISBA
13 79
14 80
15 79
82 85 80
83 84 82
86 84
Jumlah
Ratarata
2222
82.296
2428
83.724
1908
82.957
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 83.217 85.333 79.909 82.820 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
12 80 83 83 83 86
2
3
81.731 84.000 Setelah Bekerja 1 2 3 82.296 83.724 82.957
4 87.600
RataRata 84.322
Rata-Rata 82.992
Tugas Akhir
168
Lampiran 10 Uji Denyut Nadi Shift Malam Hari Pertama
1. Asep Dayat sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 67 71 74 69 65 63
2 68 72 72 68 64 62
3 69 73 71 65 65 63
4 70 74 70 66 66 64
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 64 68 69 67 68 67 68 69 75 71 69 67 69 70 69 68 65
13 70
14 71
15 70
66
67
69
63
65
64
61
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 95 84 79 78 77 70 71 73
13 75
14 76
15 78
65 63
64 62
63 61
62 62
61 61
63
64
Jumlah Rata-rata 1390
69.500
1305
68.684
1516
63.167
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 74 79 87 93 91 90 93 93 100 90 95 97 96 101 74 101
2 73
3 74
4 76
89 94 92 91 94 94 95 91 96 98 95 106 103 102
88 93 93 92 95 93 93 93 97 95 94 103 106 103
87 92 94 93 96 92 92 94 96 96 95 104 107 104
88 91 93
90
91
92
93
92
93
92
93
91
92
94
95
94
93
92
94
93
92
93
94
95
94
93
91
92
93
94
93
94
95
92
89 93 95 95 94 100 105 102
87 91 94 97 96 97 104 101
86 90 95 98 97 96 106
87 89 96 100 98 97 105
88 89 91 90 95 90 88 89 92 98 101 99 100 96 97 96 97 95 96 95 94 95
92
93
98
97
96
98
104 103 102 101 102 99 100
Jumlah Rata-rata 1232
77.000
1821
91.050
1763
92.789
1776
93.474
2457
91.000
2519
96.885
2238
97.304
2134
101.619
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 94 93 90 87 87
2 93 94 87 85 88
3 91 93 88 84 87
Teknik Industri – UNISBA
4 92 92 87 86 89
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 93 94 93 91 92 93 94 93 89 84 85
88 86 84
90 88 86
13 94
14 95
15 92
86
88
91
88
87
88
87
84
84
84
86
84
86
88
Jumlah Rata-rata 1766
92.947
1918
87.182
1118
86.000
Tugas Akhir
169
Menit Detak
1 69.500
Menit
1
Detak
77.000
Menit Detak
1 92.947
Sebelum Bekerja 2 3 68.684 63.167 2
3
91.050 92.789 Setelah Bekerja 2 3 87.182 86.000
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 67.117 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
93.474
91.000
96.885
97.304
101.619
Rata-Rata 88.710
Tugas Akhir
RataRata 92.640
170 2. Tukiran sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 98 93 89 97 91 94
2 95 97 91 95 93 96
3 96 95 93 96 94 97
4 97 91 94 97 93 94
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 96 95 94 95 96 98 97 92 99 96 97 98 95 96 95 97 96 94 93 94 93 94 93 94 95 97 101 99 96 90 91 92 89 88 86
12 13 14 15 93 92 93 94 98
97
96
98
97 91
96 93
93
92
12 92
13 94
14 95
15 96
103 101 98
97
Jumlah Rata-rata 1996
95.048
2285
95.208
2619
93.536
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 99 97 95 96 101 102 102 102 105 104 117 100 103 101 103 112
2 103 96 96 92 100 105 101 105 106 105 107 99 106 97 104 111
3 102 97 100 91 101 104 103 104 103 104 106 101 103 98 105 112
4 101 96 101 90 104 102 104 102 102
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 99 100 98 101 102 100 95 97 98 99 101 99 101 103 104 105 108 106 91 93 97 98 10 103 105 111 109 103 105 108 106 101 100 97 98 105 108 106 104 103 101 99 101 100 101 104 105 111 109 103 102 100 101 100 105 109
103 99 104 101 107 113
102 103 102 106 106 112
103 104 105 103 107 113
105 105 106 104 106 113
106 107 103 105 108
103 106 102 107 109
102 103 103 106 110
103 102 102 107 111
104 103 101 99
Jumlah Rata-rata 2258
98.174
2378
95.120
2369
103.000
98 97 98 101 2978 103 100 101 108 107 106 105 1875 102 105 102 101
2696
100 101 100 105 3113 106 108 109 110 110 109 110 111 2402
102.690 104.167 103.692 103.767 109.182
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 98 97 92 95 96 97
2 97 98 93 98 95 96
3 96 95 95 97 97 98
Teknik Industri – UNISBA
4 95 93 97 99 98 96
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 94 96 97 94 100 97 92 94 94 96 99 100 99 97 96 98 99 98 97 96 98 96 97 99 98 97 99
12 13 14 15 88 89 90 93 95
96
98
97
97
98
96
98
Jumlah Rata-rata 1893
94.650
2128
96.727
2039
97.095
Tugas Akhir
171
Menit Detak
1 95.048
Menit
1
Detak
98.174
Menit Detak
1 94.650
Sebelum Bekerja 2 3 95.208 93.536 2
3
95.120 103.000 Setelah Bekerja 2 3 96.727 97.095
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 94.597 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
102.690
104.167
103.692
103.767
109.182
Rata-Rata 96.158
Tugas Akhir
RataRata 102.474
172 3. Yuyun sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 2 3 4 61 58 56 55 60 64 63 62 62 64 65 66 63 62 63 64 60 61 62 61 62 61 60 62
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 56 58 59 60 61 63 62 61 63 65 64 63 62 61 63 64 63 62 61 62 61 60 63 64 62 63 60 61 64
12 63
13 64
14 62
15 61
63
65
64
61
65
64
66
63
12 77
13 75
14 74
15 79
84 71 89
83 85
84
84
81
80
85
84
88
87
94
95
96
97
Jumlah Rata-rata 1272
60.571
1513
63.042
1244
62.200
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 89 82 81 87 81 81 80 85 95 95 103 103 104 101 104 104
2 84 83 80 86 80 82 81 84 92 96 106 104 103 102 103 103
3 81 84 81 85 89 80 80 82 91 97 107 102 102 103 102 104
4 80 85 82 86 84 79 89 81 89 95 105 101 101 104 101 103
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 84 86 80 81 75 77 78 84 83 85 83 84 85 84 83 85 86 87 86 85 84 85 86 85 81 80 84 86 80 81 80 81 80 81 80 84 81 80 88 86 85 84 82 80 79 81 82 81 80 90 92 91 92 89 90 92 96 97 98 91 96 97 98 104 106 105 104 103 102 101 100 102 105 104 105 100 102 101 102 105 104 103 102 102 101 102 101 102 100 102 105 104 102 101 102 101 102 101
100 102 105 104 101 102 99 100 105 100 105 106
Jumlah Rata-rata 1786
81.182
2263
83.815
1884
81.913
2159
83.038
2441
93.885
2583
103.320
2144
102.095
2565
102.600
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
Data Pengamatan Denyut Nadi KeJumlah Rata-rata 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 71 72 73 72 73 75 78 80 81 75 77 78 1277 75.118
1 2 3 74 73 72 77 76 77 78 75 76 74 72 70 71 70 71 74 73 74 76 72 73 75 77 78 77 75 75
Teknik Industri – UNISBA
73
72
71
70
71
69
68
70
69
72
73
75 70
71
73
75
76
78
1367
71.947
1562
74.381
Tugas Akhir
173
Menit Detak
1 60.571
Menit
1
Detak
81.182
Menit Detak
1 75.118
Sebelum Bekerja 2 3 63.042 62.200 2
3
83.815 81.913 Setelah Bekerja 2 3 71.947 74.381
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 61.938 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
83.038
93.885
103.320
102.095
102.600
Rata-Rata 73.815
Tugas Akhir
RataRata 91.481
174 4. Sandi sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 80 86 84 85 85 84
2 81 87 83 87 84 83
3 82 85 85 88 83 82
4 81 84 86 89 85 83
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 80 81 82 81 80 81 82 85 84 83 87 86 87 85 84 83 85 92 89 85 87 88 86 87 86 85 84 85 86 85 84 86
12 83
13 84
14 15 83 85
86
87
86
85
87
86 85
12 85
13 84
14 88
15 87
93
92
93
94
98
97
96
98
87
Jumlah Rata-rata 1820
82.727
2071
86.292
1866
84.818
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 85 85 98 93 89 97 91 94 84 93 99 97 103 104 101 102
2 88 84 95 97 91 95 93 96 86 94 103 96 102 106 100 105
3 89 82 96 95 93 96 94 97 83 95 102 97 101 105 101 104
4 92 81 97 91 94 97 93 94 87 96 101 96 102 104 104 102
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 89 85 87 88 86 85 84 82 80 79 81 82 81 80 96 95 94 95 96 98 97 92 99 96 97 98 95 96 95 97 96 94 93 94 93 94 93 94 95 97 101 99 96 90 91 92 89 88 86 89 88 87 88 90 91 92 95 94 93 91 92 93 94 99 100 98 101 102 100 95 97 98 99 101 101 102 101 102 101 102 105 103 102 101 100 102 103 105 111 109 103 105 108 106 101 100 97 98
97 96 93 92 91 93 93 92 93 94 93 94 95 92 94 95 96 104 103 102 101 104 103 101 99
Jumlah Rata-rata 2199
84.577
1996
95.048
2285
95.208
2619
93.536
2649
91.345
2258
98.174
2562
102.480
2369
103.000
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 2 3 92 95 98 89 91 90 93 92 89 89 90 88 88 89 87 83 85 82
Teknik Industri – UNISBA
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke4 5 6 7 8 9 10 11 97 96 95 94 95 94 92 89 92 89 87 86 87 88 89 91 87 86 87 88 89 91 90 95 89 86 87 88 85 84 85 86 87 83 82 83 82
12 13 14 15 87 86 87 88 90 93 94 93 91 88 86
85
84
Jumlah Rata-rata 2454
90.889
1714
90.211
1875
85.227
Tugas Akhir
175
Menit Detak
1 82.727
Menit
1
Detak
84.577
Menit Detak
1 90.889
Sebelum Bekerja 2 3 86.292 84.818 2
3
95.048 95.208 Setelah Bekerja 2 3 90.211 85.227
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 84.612 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
93.536
91.345
98.174
102.480
103.000
Rata-Rata 88.776
Tugas Akhir
RataRata 95.421
176 5. Asep Imam sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 2 3 4 64 63 64 65 70 69 67 66 67 66 67 66 67 68 69 71 67 68 69 67 68 67 68 69
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 67 68 69 67 66 64 65 68 65 67 68 66 67 68 67 72 71 68 67 66 66 64 65 64 65 66 64
12 13 14 15 64 65 66 64 66
67
66
64
66
67
66
67
12 13 81 89
14 91
15 92
86
82
84
Jumlah Rata-rata 1321
66.050
1616
67.333
1263
66.474
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 86 93 85 89 92 87 92 97 85 85 98 93 89 97 91 94
2 3 4 85 83 84 92 94 95 83 84 83 84 91 92 93 94 95 88 87 88 91 90 91 99 98 99 88 89 92 84 82 81 95 96 97 97 95 91 91 93 94 95 96 97 93 94 93 96 97 94
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 83 79 80 81 83 83 84 94 93 94 93 79 80 81 83 85 83 85 91 90 91 92 89 91 92 93 95 91 92 91 91 90 91 92 91 90 91 92 94 95 97 101 99 97 96 94 89 85 87 88 86 85 84 82 80 79 81 82 81 80 96 95 94 95 96 98 97 92 99 96 97 98 95 96 95 97 96 94 93 94 93 94 93 94 95 97 101 99 96 90 91 92 89 88 86
85
Jumlah Rata-rata 2012
87.478
2057
85.708
90 91 92 91 2648 92 93 94 98 99 100 102 2021 85
84
88
87
93
92
93
94
98
97
96
98
97 91
96 93
93
92
91.310 96.238
2199
84.577
1996
95.048
2285
95.208
2619
93.536
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 76 77 70 74 77 70
2 73 75 68 75 78 69
3 74 72 64 73 79 71
Teknik Industri – UNISBA
4 73 80 63 77 81 73
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 75 77 80 81 82 83 76 73 71 72 64 74 75 79 75 73 77 74 75 77 76 80 76 77 75 77 76 75 79 84 81 73 70 68
12 13 14 15 77 74 72 80 74
70
71
73
76
73
72
73
Jumlah Rata-rata 1673
76.045
1671
72.652
1883
75.320
Tugas Akhir
177
Menit Detak
1 66.050
Menit
1
Detak
87.478
Menit Detak
1 76.045
Sebelum Bekerja 2 3 67.333 66.474 2
3
85.708 91.310 Setelah Bekerja 2 3 72.652 75.320
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 66.619 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
96.238
84.577
95.048
95.208
93.536
Rata-Rata 74.673
Tugas Akhir
RataRata 91.138
178 6. Saman sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 85 86 84 85 85 84
2 86 87 83 87 84 83
3 85 85 85 88 83 82
4 87 87 86 89 85 83
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 83 84 83 85 80 81 82 86 87 85 84 83 85 87 86 87 85 84 83 85 92 89 85 87 88 86 87 86 85 84 85 86 85 84 86
12 83
13 84
14 15 83 85
86
87
86
85
87
86 85
12 84
13 84
14 15 83 85
86
87
86
85
87
86 85
95
96
98
97
93 93 93 92 93
92 94 94
93 95 95
94
92
93
94
97 93
96 92
93 93
92
12 85
13 86
14 15 83 85
85
84
85
85
87
86 85
87
Jumlah Rata-rata 2111
84.440
2071
86.292
1866
84.818
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 87 86 85 85 85 84 96 95 91 90 93 93 98 93 91 94
2 88 87 87 87 84 83 95 98 89 91 94 94 95 97 93 96
3 89 85 86 88 83 82 94 97 90 92 95 93 96 95 94 97
4 92 87 87 89 87 83 96 99 91 93 96 92 97 91 98 94
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 89 85 87 87 86 87 85 86 87 85 84 83 85 85 86 87 85 84 83 85 92 89 85 87 88 88 89 92 89 85 87 88 85 84 86 97 94 100 97 92 88 89 98 99 98 90 91 92 89 90 91 92 92 93 94 91 92 93 94 95 94 93 91 92 93 94 93 94 93 94 93 94 95 96 95 94 95 96 98 97 92 99 95 96 97 96 95 101 99 96 95 94 95 96 98 97
87
92
Jumlah Rata-rata 2153
86.120
2076
86.500
1887
85.773
2108
95.818
2665
91.897
2524
93.481
1996
95.048
2763
95.276
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 80 86 82 85 85 84
2 81 87 81 87 84 83
3 82 85 80 86 83 84
Teknik Industri – UNISBA
4 83 84 81 85 85 83
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 81 82 83 84 85 84 83 85 84 83 82 83 84 85 86 87 86 86 87 86 86 87 86 85 84 85 86 85 84 85 86 85 84 85
87
Jumlah Rata-rata 1841
83.682
1860
84.545
2207
84.885
Tugas Akhir
179
Menit Detak
1 84.440
Menit
1
Detak
86.120
Menit Detak
1 83.682
Sebelum Bekerja 2 3 86.292 84.818 2
3
86.500 85.773 Setelah Bekerja 2 3 84.545 84.885
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 85.183 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
95.818
91.897
93.481
95.048
95.276
Rata-Rata 84.371
Tugas Akhir
RataRata 91.239
180 7. Suhyana sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 2 78 79 78 80 81 80 79 78 81 80
Data Pengamatan Denyut Nadi KeJumlah Rata-rata 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 77 76 75 76 77 76 77 78 77 81 82 81 1405 78.056
3 78 79 79 77 79
80 76 82
81 75 81
82 76 82
75 77 81
76 76 82
77 77 81
74 78 80
73 77 82
75
76
77
76
81
82
79
12 88
13 87
14 88
15 86
87
88
87
88
2008
77.231
1133
80.929
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 93 87 86 89 74 101 91 104 96 95 96 95 102 102 105 104
2 92 86 87 87 103 102 92 103 97 98 95 98 101 105 106 105
3 90 88 89 88 106 103 95 104 94 97 94 97 103 104 103 104
4 89 87 88 87 107 104 96 103 100 99 96 99 104 102 102 103
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 88 90 91 93 91 98 89 89 87 89 90 89 87 80 85 86 89 84 105 104 106 105 104 103 102 102 101 97 98 99 100 102 105 104 102 101 102 101 102 101 97 92 88 89 92 88 89 98 99 98 97 94 100 97 92 88 89 98 99 98 105 108 106 104 103 101 99 101 100 101 104 105 111 109 103 102 100 101 100 105 109 104 105 108 106
101 102 99 100 105 100 105 106 95
96
98
97
95
96
98
97
Jumlah Rata-rata 1877
89.381
1830
87.143
2134
101.619
2518
100.720
2092
95.091
2108
95.818
98 97 98 101 2978 103 100 101 108 107 106 105 2401
102.690 104.391
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 2 3 89 87 80 89 90 89 82 81 82 86 87 88 81 82 83 83 82 81
Teknik Industri – UNISBA
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke4 5 6 7 8 9 10 11 12 85 86 87 88 87 93 91 98 89 87 80 81 80 83 84 83 84 86 88 90 85 81 80 79 78 80 81 80 82 79 80 79
13 88
14 87
15 88
87
88
85
82
83
82
Jumlah Rata-rata 1758
87.900
1610
84.737
1618
80.900
Tugas Akhir
181
Menit Detak
1 78.056
Menit
1
Detak
89.381
Menit Detak
1 87.900
Sebelum Bekerja 2 3 77.231 80.929 2
3
87.143 101.619 Setelah Bekerja 2 3 84.737 80.900
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 78.738 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
100.720
95.091
95.818
102.690
104.391
Rata-Rata 84.512
Tugas Akhir
RataRata 97.107
182 8. Sukmara sebelum bekerja Menit Ke- tan Denyut Nadi Ke1 2 3 4 1 72 73 72 71 78 79 81 80 2 78 79 78 79 76 75 74 83 3 79 77 78 79 82 81
Jumlah Rata-rata 5 70 79 80 82 77
6 71 78 79 80 79
7 69 79 80
8 68
9 10 11 70 69 73
12 75
13 74
14 75
15 76
1632
74.182
81
85
79
77
78 75
74
75
1647
78.429
80
81
85
79
77
78
81
82
81
1356
79.765
saat bekerja Menit Ke- tan Denyut Nadi Ke1 2 3 4 81 83 79 68 1 88 81 80 82 83 2 78 76 75 77 87 96 97 93 3 87 88 90 86 79 76 79 82 4 85 84 95 96 95 94 5 93 94 93 94 93 94 93 94 6 90 91 92 93 93 94 95 96 7 93 94 93 92 96 95 94 93 8 93 94 95 96
Jumlah Rata-rata 5 77
6 82
7 89
8 88
9 86
10 84
11 85
12 89
13 90
14 89
15 87
85 78 90 85 83
87 77 88 81 84
85 78 85 80 85
83 80 86 83 86
82 79 89 82 85
83 78 90 83 84
82 79 89 82 83
80
79
80
79
88 83 86
86 85 80
84 84 82
86
93 95 93 92 95 93 91 95
91 96 94 93 94 94 92 94
92 95 92 94 93 93 93 93
93 94 89 91 91 94 94 91
94 93 90 92 92 93 93 92
93 91 91
94 92 92
93 93 93
94 94 92
95
92
93
94
93 94 92 93
94 95 93 94
93 92 94 93
94
95
92
93 94
94 95
95
13 84
14 15 83 85
87
86
87
86 85
84
1345
84.063
2086
80.231
2513
86.655
1407
82.765
2621
93.607
2215
92.292
2524
93.481
2714
93.586
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 80 86 82 85 85 84
2 81 87 81 87 84 83
3 82 85 80 86 83 82
Teknik Industri – UNISBA
4 81 84 81
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 80 79 78 79 80 81 82 83 85 84 83 82 83 84 85 84 83 85 86
85 83
86 85
87 84
86 85 86
84
85
86
85
87
Jumlah Rata-rata 1812
82.364
1514
84.111
1866
84.818
Tugas Akhir
183
Menit Detak
1 74.182
Menit
1
Detak
84.063
Menit Detak
1 82.364
Sebelum Bekerja 2 3 78.429 79.765 2
3
80.231 86.655 Setelah Bekerja 2 3 84.111 84.818
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 77.458 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
82.765
93.607
92.292
93.481
93.586
Rata-Rata 83.764
Tugas Akhir
RataRata 88.335
184 9. Nuryadin sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 2 3 76 75 79 78 79 80 80 83 81 87 86 88 83 85 86 87 88 87
4 70 77 80 83 88 88
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 71 73 72 73 75 77 78 78 80 82 81 84 85 86 88 87 88 84 83 84 87 88 86 88 85 88 85 89
12 13 14 15 79 80 82 81 86
88
87
88
84
86
85
88
Jumlah Rata-rata 1695
77.045
1867
84.864
1731
86.550
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 63 67 97 90 63 76 82 80 81 80 78 79 91 90 95 93 81 83 88 87 86 85 82 85 91 90 87 88 93 95 85 84
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke3 4 5 6 7 8 9 10 11 73 75 79 87 88 90 91 93 96 91 92 91 90 89 86 85 86 87 77 78 80 82 86 84 82 83 81 84 83 82 83 82 84 83 82 80 79 80 82 81 82 81 82 81 82 92 93 92 93 94 95 96 95 94 94 95 93 91 92 94 97 95 93 87 85 83 82 83 88 86 84 85 85 83 82 83 90 88 89 84 83 86 80 82 84 81 80 83 82 83 80 79 78 79 89 90 88 89 84 83 89 90 89 90 86 85 81 80 83 82 83 82 93 91 90 89 90 88 89 84 83
12 13 14 15 97 93 99 101 85 80 81 84 83 80
73
75
77
95 96 95 94 94 89 90 89 87 80
79
80
79
88 83 86
86 85 80
84 84 82
86 84
Jumlah Rata-rata 2361
87.444
1446
80.333
2012
80.480
2531
93.741
1790
85.238
2147
82.577
2495
86.034
1486
87.412
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
Data Pengamatan Denyut Nadi KeJumlah Rata-rata 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 83 81 80 81 84 83 82 81 82 81 82 81 1313 82.063
1 2 3 86 84 82 80 83 81 83 81 85 86 85 83 85 82 80 82 82 83 81 80 79 80 81 80 81 80 81
Teknik Industri – UNISBA
84
85
86
87
88 86
85
84
77
78
79
75
77
80
81
78
1519
84.389
1675
79.762
Tugas Akhir
185
Menit Detak
1 77.045
Menit
1
Detak
87.444
Menit Detak
1 82.063
Sebelum Bekerja 2 3 84.864 86.550 2
3
80.333 80.480 Setelah Bekerja 2 3 84.389 79.762
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 82.820 Saat Bekerja 4
5
6
7
8
93.741
85.238
82.577
86.034
87.412
Rata-Rata 82.071
Tugas Akhir
RataRata 85.407
186 10. Taryana sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 72 78 78 85 79 82
2 73 79 79 86 77 81
3 72 81 78 85 78 80
4 71 80 79 83 79 81
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 70 71 69 68 70 69 71 79 78 79 80 81 84 83 82 81 82 82 80 77 79 80 81 85 79 77 84 83 82 81 82
Jumlah Rata-rata
12 13 14 70 71 75
15 76
81
84
83
84
78
81
82
81
12 72
13 73
14 75
15 76
91
89
87
88
101 85 100 95 103 103 108
99
98
96
101 98 102 100 107
102 99 103 101 106
103 2957 98 102 2998
1622
73.727
1720
81.905
1929
80.375
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 71 77 80 87 98 94 97 101 102 102 105 104 102 100 103 105
2 69 75 85 85 99 96 98 98 101 105 106 105 101 104 106 106
3 71 76 86 84 100 98 99 96 103 104 103 104 100 105 103 103
4 72 78 85 85 99 96 100 94 104 102 102
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 74 73 75 76 75 74 73 77 74 72 74 81 74 70 87 86 88 89 90 94 93 86 87 88 87 90 88 87 101 99 100 101 100 99 100 97 99 97 96 95 98 86 99 101 99 100 101 100 99 96 98 96 97 99 97 96 105 106 103 102 103 105 106 101 100 101 104 105 111 109 103 102 100 101 100 105 109
101 104 104 102
104 106 102 103
105 103 105 105
104 105 106 106
106 107 103 103
103 106 102 102
102 103 103 106
105
Jumlah Rata-rata 1927
74.115
2272
87.385
2627
97.296
1875
103 102 105 102 101 2686 102 102 100 101 100 105 3126 107 106 108 109 110
98.567 103.379 104.167 103.308 104.200
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 2 87 86 88 87 88 90 88 89 81 80 86 85
3 88 86 89 85 79 87
Teknik Industri – UNISBA
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke4 5 6 7 8 9 10 11 83 85 86 87 86 85 84 85 89 87 85 86 87 88 89 85 89 84 83 84 89 84 83 84 88 85 88 89 84 83 84 86 86 88 89 87 86 88 89 84
12 86
13 14 15 86 86 87
86
88
90 87
87 83
88 82
89
85
Jumlah Rata-rata 1895
86.136
1909
86.773
2396
85.571
Tugas Akhir
187
Menit Detak
1 73.727
Menit
1
Detak
74.115
Menit Detak
1 86.136
Sebelum Bekerja 2 3 81.905 80.375 Saat Bekerja 2
3
87.385 97.296 Setelah Bekerja 2 3 86.773 85.571
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 78.669 4
5
6
7
8
98.567
103.379
104.167
103.308
104.200
Rata-Rata 86.160
Tugas Akhir
RataRata 96.552
188 11. Ayi Rustan sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 2 78 79 78 80 81 80 79 78 81 80 79 80
3 78 79 79 77 79 81
Data Pengamatan Denyut Nadi KeJumlah Rata-rata 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 77 76 75 76 77 76 77 78 77 81 82 81 1405 78.056 80 76 82 83
81 75 81 82
82 76 82
75 77 81
76 76 82
77 77 81
74 78 80
73 77 82
75
76
77
76
81
82
79
80
12 89 74 81 73 87 89 93 93 72 73 89 76 92 89 92
13 14 81 83 73 83 80
15 80
88 90 92 94 73 74 87 75 94
91 91 93 95 76
92 92 94
85
80
95
92
91
92
90
2008
77.231
1618
80.900
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 74 72 71 81 80 79 79 78 77 78 79 78 83 84 86 93 94 93 84 86 83 93 94 95 86 82 80 73 72 70 86 72 71 79 75 78 92 91 90 93 94 93 90 95 92 91 90 91
4 76 88 76 81 87 92 87 96 79 72 73 76 90 92 91 92
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 73 75 74 76 78 82 87 92 95 75 76 77 74 73 75 76 77 78 82 87 89 80 79 76 77 74 73 74 86 84 87 88 89 90 91 91 89 90 91 90 91 92 89 88 87 88 90 91 92 95 94 93 91 92 93 94 73 72 71 70 71 70 71 73 75 80 90 77 70 71 72 70 72 73 75 80 90 75 77 76 75 76 78 77 91 92 91 92 94 95 91 91 89 90 91 90 91 92 90 91 92 91 92 90 95 91 92
77
75
Jumlah Rata-rata 2208
78.857
2117
78.407
2681
89.367
2649
91.345
2091
74.679
2168
77.429
2477
91.741
1921
91.476
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 76 77 70 74 75 74
2 73 75 72 75 72 73
3 74 72 73 73 80 75
Teknik Industri – UNISBA
4 73 80 75 77 73 77
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 75 77 80 81 82 83 76 73 71 72 76 74 75 79 75 73 77 74 75 77 76 71 72 73 75 76 74 75 75
12 13 14 15 77 74 72 80 74
70
71
73
79
75
73
77
Jumlah Rata-rata 1673
76.045
1708
74.261
1494
74.700
Tugas Akhir
189
Menit Detak
1 78.056
Menit
1
Detak
78.857
Menit Detak
1 76.045
Sebelum Bekerja 2 3 77.231 80.900 Saat Bekerja 2
3
78.407 89.367 Setelah Bekerja 2 3 74.261 74.700
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 78.729 4
5
6
7
8
91.345
74.679
77.429
91.741
91.476
Rata-Rata 75.002
Tugas Akhir
RataRata 84.163
190 12. Amir sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 2 3 86 87 88 84 83 84 86 85 84 85 89 84 87 88 85 82 83 84
Data Pengamatan Denyut Nadi KeJumlah Rata-rata 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 87 88 87 83 78 88 87 86 88 89 84 85 1542 85.667 85 83 89 85
86 84 84 84
87 86 81 85
88 88 82
85
89
84
84
83
84
86
88
83
84
85
84
83
81
84
83
13 92
14 91
15 92
91
82
84
95
96
97
1883
85.591
1766
84.095
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 86 93 88 89 70 95 80 103 103 101 94 104 117 100 103 101
2 87 92 87 84 81 96 79 104 101 97 115 105 105 99 106 97
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 88 87 88 87 89 88 90 91 90 91 94 95 94 93 94 93 89 88 90 91 90 91 92 91 95 92 91 89 85 91 92 89 91 90 91 92 93 94 97 95 96 97 98 91 92 93 95 96 85 90 91 97 98 103 101 96 94 99 103 104 105 107 106 103 102 103 102 98 101 106 103 104 100 97 96 97 99 98 101 104 108 110 109 107 108 109 108 104 102 101 100 102 105 106 103 102 103 102 101 99 103 104 105 107 106 103 102 103 104 102 105 106 103 102 103 102 100 98 101 106 103 104 105 107 106 107 106
99 100 102
Jumlah Rata-rata 2085
90.652
1694
89.158
2021
91.864
1989
94.714
101 100 105 2942 96 103 107 106 105 1902 105 102 101
101.448 105.667
2685
103.269
101 100 105 3113 108 109 110
103.767
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 96 96 96 97 96 94
2 97 97 97 95 95 96
3 4 98 95 98 101 99 98 96 97 97 98 97 94
Teknik Industri – UNISBA
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 96 95 97 98 96 98 101 98 99 97 98 97 96 94 95 97 98 101 106 103 104 100 97 96 98 101 99 98 97 98 96 90 91 92 89 88 86
12 13 14 15 99 100 99 94 98 96 97 91
97 95 96 93
96
98
93
92
Jumlah Rata-rata 2048
97.524
2738
97.786
2648
94.571
Tugas Akhir
191
Menit Detak
1 85.667
Menit
1
Detak
90.652
Menit Detak
1 97.524
Sebelum Bekerja 2 3 85.591 84.095 Saat Bekerja 2
3
89.158 91.864 Setelah Bekerja 2 3 97.786 94.571
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 85.118 4
5
6
7
8
94.714
101.448
105.667
103.269
103.767
Rata-Rata 96.627
Tugas Akhir
RataRata 97.567
192 13. Irwan sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 73 79 79 75 77
2 72 81 78 74 78
3 71 80 79 83 79
4 70 79 80 82 77
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 71 69 68 70 69 73 75 78 79 79 80 81 85 79 77 78 80 79 80 81 85 79 77 78
12 74
13 81
14 82
15 81
75
76
77
76
81
82
79
12 81
13 83
14 80
15 77
85
84
83
81
78
79
80
81
84
86
85
84
84
83
88
87
93
92
93
94
98
97
96
98
97 91
96 93
93
92
12 77
13 74
14 72
15 80
76
77
78
77
79
77
78
73
Jumlah
Ratarata
1575
75.000
1573
78.650
1112
79.429
Jumlah
Ratarata
1948
77.920
2068
82.720
1741
79.136
1976
85.913
2145
82.500
1999
95.190
2300
95.833
2640
94.286
Jumlah
Ratarata
1722
78.273
1729
75.174
2006
80.240
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 78 76 82 82 76 82 86 85 80 85 93 93 101 97 94 94
2 76 77 83 83 77 83 85 89 79 84 94 97 99 95 95 96
3 75 80 84 82 78 84 84 84 80 82 95 95 97 96 96 97
4 73 79 82 83 79 82 85 83 81 81 97 91 96 97 98 94
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 72 70 69 72 77 78 80 80 81 82 83 84 85 80 79 80 81 82 83 84 84 85 84 85 84 83 80 76 77 78 77 76 77 80 81 80 86 87 88 89 87 86 85 84 86 88 90 82 83 84 85 84 83 85 82 80 79 81 82 81 80 101 99 97 96 93 98 97 92 99 93 98 97 93 92 93 97 96 94 93 94 93 97 93 97 98 97 101 99 96 90 91 92 89 88 86 setelah bekerja
Menit Ke1 2 3
1 81 77 70 74 79 80
2 82 75 73 75 80 81
3 81 72 72 73 81 83
Teknik Industri – UNISBA
4 80 80 70 77 84 80
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 83 84 83 84 82 83 76 73 71 72 69 72 77 78 80 79 80 74 75 77 76 83 82 81 82 81 84 83 77 80 79 80 81 78
Tugas Akhir
193
Menit Detak
1 75.000
Menit
1
Detak
77.920
Menit Detak
1 78.273
Sebelum Bekerja 2 3 78.650 79.429 Saat Bekerja 2
3
82.720 79.136 Setelah Bekerja 2 3 75.174 80.240
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 77.693 4
5
6
7
8
85.913
82.500
95.190
95.833
94.286
Rata-Rata 77.896
Tugas Akhir
RataRata 86.687
194 14. Cucu sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke4 5 6 7 8 9 10 11 12 73 72 70 69 72 77 78 80 81
1 2 3 78 76 75 76 77 78 77 81 82 83 82 82 83 84 80 81 84
82 83 82 82
80 84 80 80
79 85 76 81
80 84 77 80
81 85 78
82 84 77
83 83 76
13 83
14 80
15 77
Jumlah Rata-rata 1294
76.118
2055
82.200
1758
79.909
84
85
84
83
81
77
78
79
80
81
12 85
13 84
14 88
15 87
93
92
93
94
98
97
96
98
97 91 100 111 103 103 108 104 102
96 93 101 109 102 100 107 105 105
93
92
102 103 103 101 106 111 102
103 3043 100 102 2996
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 85 85 98 93 89 97 91 94 97 102 102 105 105 104 102 104
2 88 84 95 97 91 95 93 96 96 101 101 104 106 105 101 105
3 89 82 96 95 93 96 94 97 95 100 103 106 103 104 100 106
4 92 81 97 91 94 97 93 94 94 101 104 103 102 101 101 103
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 89 85 87 88 86 85 84 82 80 79 81 82 81 80 96 95 94 95 96 98 97 92 99 96 97 98 95 96 95 97 96 94 93 94 93 94 93 94 95 97 101 99 96 90 91 92 89 88 86 95 96 98 100 101 100 99 104 105 111 109 101 104 105 105 106 103 102 103 105 106 102 103 102 105 102 101 109 103 102 100 101 100 105 109 100 101 104 105 111 109 101 104 105 104 106 103 102 103 102 103 105 106 103 102
Jumlah Rata-rata 2199
84.577
1996
95.048
2285
95.208
2619
93.536
105 3136 109 101 2580
101.433 103.310 104.533 103.200
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 95 96 97 96 95 94 95 96 98 97 93 97 95 91 92 91 88 89 88 85 84 83 84 85 84 85 86 86 88 85 86 87 86 87 86 87 88 87 85 84 85 83 85 84 83 82 86 88 86 85 86
Teknik Industri – UNISBA
12 13 14 15 92 93 94 96 87 85
86
85
83
84
86
85
Jumlah Rata-rata 1893
94.650
1975
85.870
1702
85.100
Tugas Akhir
195
Menit Detak
1 76.118
Menit
1
Detak
84.577
Menit Detak
1 94.650
Sebelum Bekerja 2 3 82.200 79.909 Saat Bekerja 2
3
95.048 95.208 Setelah Bekerja 2 3 85.870 85.100
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 79.409 4
5
6
7
8
93.536
101.433
103.310
104.533
103.200
Rata-Rata 88.540
Tugas Akhir
RataRata 97.606
196 15. Dede sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 76 77 70 74 77 70
2 73 75 71 75 78 74
3 74 72 75 73 79 75
4 73 80 73 77 76 74
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 75 77 80 81 82 83 76 73 71 72 77 74 75 79 75 73 77 74 75 77 76 78 76 77 75 77 76 75 76 79 77 73 70 72
12 13 14 15 77 74 72 80 74
70
71
73
76
73
72
73
Jumlah Rata-rata 1673
76.045
1708
74.261
1878
75.120
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4 5 6 7 8
1 85 91 98 93 89 97 91 105 85 91 90 92 91 94 90 93
2 88 93 95 97 91 95 93 104 87 93 91 91 90 92 91 92
3 89 94 96 95 93 96 95 110 88 94 87 90 92 91 92 93
4 92 96 97 91 94 97 98 103 86 96 88 91 93 90 93
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 89 85 87 88 86 85 84 97 96 97 94 96 95 96 96 95 94 95 96 98 97 92 99 96 97 98 95 96 95 97 96 94 93 94 93 99 98 99 100 97 101 105 104 105 108 105 106 104 103 85 84 85 84 88 85 84 97 96 97 94 96 95 96 91 90 91 87 88 91 91 90 91 92 91 92 93 91 90 91 92 89 91 90 91 90 91 90 92
12 13 14 15 85 84 88 87 95 93 92 93 94 96
98
Jumlah Rata-rata 2442
90.444
1996
95.048
2285
95.208
98
97
103 106 85 95 90
104 102 104 2858 106 84 88 87 2425 91
90
91
87
88
91
93
93
92
91
92
12 87
13 86
14 88
15 89
87 85
86
85
83
84
86
102.071 89.815
1892
90.095
1913
91.095
1647
91.500
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 2 3 4 85 86 85 87 87 88 87 88 88 89 88 85 86 88 85 86 87 88 87 85 86 88 86 85
Teknik Industri – UNISBA
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 86 85 86 85 87 88 86 90 91 87 88 87 84 83 84 85 84 85 86 87 86 87 86 84 85 83 85 84 83 82 86 84 83 82 83 86 84
85
Jumlah Rata-rata 2089
87.042
1975
85.870
2204
84.769
Tugas Akhir
197
Menit Detak
1 76.045
Menit
1
Detak
90.444
Menit Detak
1 87.042
Sebelum Bekerja 2 3 74.261 75.120 Saat Bekerja 2
3
95.048 95.208 Setelah Bekerja 2 3 85.870 84.769
Teknik Industri – UNISBA
Rata-Rata 75.142 4
5
6
7
8
102.071
89.815
90.095
91.095
91.500
Rata-Rata 85.893
Tugas Akhir
RataRata 93.160
198
Lampiran 11 Uji Denyut Nadi Shift Malam Hari Kedua
1. Asep Dayat sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 80 86 86 87 81 82
2 84 85 85 88 82 83
3 85 86 84 86 80 84
4 84 87 85 85 84 85
5 86 88 86 83 85 84
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 88 84 85 84 83 81 86 85 83 82 87 88 86 88 89 84 82 85 84 85 84 86 88 84 85 84 85 89 84 83 84 86
12 84
13 85
14 84
15 85
85
84
86
88
83 88
81
84
83
12 92 89 93 93 93 89 100 93
13 93 90 92 94 94 90 95 94
14 91 91 93 95 95 91 92 95
15 92 92 94
12 85
13 84
14 86
15 88
Jumlah
Ratarata
2030
84.583
2056
85.667
2271
84.111
Jumlah
Ratarata
2700
90.000
2630
90.690
2772
92.400
2779
95.828
Jumlah
Ratarata
1597
84.053
1928
83.826
1402
82.471
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 80 93 80 90 93 93 93 93
2 84 94 86 91 94 94 94 94
3 86 93 83 92 95 93 93 95
4 87 92 87 93 96 92 103 96
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 86 87 88 90 91 92 93 91 89 90 91 90 91 92 89 88 87 88 90 91 92 92 93 94 91 92 93 94 95 94 93 91 92 93 94 91 89 90 91 90 91 92 102 101 99 100 98 101 102 95 94 93 91 92 93 94
92 92 94
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 81 83 81 83 81 82
2 82 80 82 80 82 81
3 81 85 81 85 83
4 85 86 82 86 85
Teknik Industri – UNISBA
5 84 83 84 84
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 85 84 86 83 85 84 85 85 82
84 84 83
82 86 85
83
85
84
85
84
86
88
84
85
80
82
80
82
81
Tugas Akhir
199
Menit Detak
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 84.583 85.667 84.111 84.787 Saat Bekerja
Menit
1
Detak
90.000
Menit Detak
2
3
90.690 92.400 Setelah Bekerja 1 2 3 84.053 83.826 82.471
4 95.828
RataRata 92.229
Rata-Rata 83.450
2. Tukiran sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 101 104 101 107 103 104
2 103 102 99 106 104 107
3 104 105 98 107 106 100
Teknik Industri – UNISBA
4 102 106 102 106 105
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 101 102 99 103 105 106 104 103 101 99 103 104 105 107 106 108 106 105 99 100 99 100 99
12 13 14 15 103 104 102 103 103 102 102 105 100 99 101 100
Jumlah Rata-rata 2062
103.100
2071
103.550
1837
102.056
Tugas Akhir
200 Saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 103 112 117 100 103 101 105 104
2 104 111 105 99 106 97 102 105
3 105 112 102 101 103 98 101 104
4 107 113 101 99 104 101 100
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 106 107 106 108 109 110 111 112 113 113 100 102 105 106 103 102 103 103 104 105 107 106 103 102 102 105 106 103 102 103 102 106 103 104 105 107 106 107 102 105 106 103 102 108 109
12 13 14 15 110 109 110 111 102 105 102 101
Jumlah Rata-rata 2402
109.182
2685
103.269
100 101 100 105 3113 106 108 109 110 108 107 106 105 1882
103.767 104.556
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 100 107 109 101 100 99
2 98 108 108 102 101 98
3 100 107 107 101 102
4 103 106 106 100 103
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 104 105 106 105 104 105 106 107 106 108 105 104 103 104 103 102 103 103 104 103 102 103 102 103 102 104 102 101 99 100 101
12 13 14 15 107 105 103 109
Jumlah Rata-rata 2309
102 101 100 100 2890 104 105 102 100 98 97 1709
Sebelum Bekerja Menit
1
Detak
103.100
Menit
1
Detak
109.182
Menit
1
2
3
Detak
104.955
103.214
100.529
Teknik Industri – UNISBA
2
3
103.550 102.056 Saat Bekerja 2
3
103.269 103.767 Setelah Bekerja
RataRata 102.902 4 104.556
RataRata 105.193
RataRata 102.899
Tugas Akhir
104.955 103.214 100.529
201
3. Yuyun sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 76 77 74 74 77 70
2 73 75 75 75 78 74
3 74 72 79 73 79 71
4 73 74 75 77 77 73
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 75 77 75 73 77 74 76 73 71 72 73 77 74 70 75 73 77 74 75 77 76 75 76 77 75 77 76 75 79 77 78 77 76 78
12 77
13 74
14 72
15 75
74
70
71
73
76
73
72
73
12 84 71 89
13 83
14 85
15 84
84
81
80
85
84
88
87
93
92
93
94
Jumlah
Ratarata
1635
74.318
1711
74.391
1889
75.560
Jumlah
Ratarata
2263
83.815
1884
81.913
2159
83.038
1990
94.762
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 81 87 81 81 80 85 94 93
2 80 86 80 82 81 84 95 97
3 81 85 89 80 80 82 96 95
Teknik Industri – UNISBA
4 82 86 84 79 89 81 98 91
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 83 84 85 84 83 85 86 87 86 85 84 85 86 85 81 80 84 86 80 81 80 81 80 81 80 84 81 80 88 86 85 84 82 80 79 81 82 81 80 97 93 92 95 96 98 97 92 99
Tugas Akhir
202 setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 80 86 82 85 85 84
2 81 87 81 87 84 83
3 82 85 80 86 83 82
4 81 84 81 85 85 83
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 80 82 83 84 85 84 83 85 84 83 82 83 84 85 84 83 85 86 87 86 85 84 85 86 82 83 85 84 86 85 86 85 84 86 85 86
1
Detak
83.815
Teknik Industri – UNISBA
13 84
14 83
15 85
86 85 85
87 87 87
86
87
86
85
Jumlah
Ratarata
1836
83.455
2370
84.643
2029
84.542
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 74.318 74.391 75.560 74.756 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
12 85
2
3
81.913 83.038 Setelah Bekerja 1 2 3 83.455 84.643 84.542
4 94.762
RataRata 85.882
Rata-Rata 84.213
Tugas Akhir
203 4. Sandi sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 81 83 81 83 81 82
2 82 80 82 80 82 81
3 83 85 81 85 83 85
4 85 86 82 86 85 84
5 84 83 83 84 84 85
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 82 83 85 83 80 85 85 84 85 84 86 85 84 82 83 85 84 85 84 86 82 83 81 82 83 85 80 82 80
12 86
13 84
14 85
15 88
85
84
86
88
84
82
83
81
12 91
13 92
14 91
15 92
92
91
82
84
94
95
96
97
104
103
100
102
12 85
13 84
14 86
15 88
85
84
86
88
86
88
82
81
Jumlah
Ratarata
2097
83.880
1928
83.826
1900
82.609
Jumlah
Ratarata
2085
90.652
2138
89.083
2437
93.731
2065
98.333
Jumlah
Ratarata
2010
83.750
1938
84.261
1767
84.143
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 86 93 97 89 88 95 94 103
2 87 92 96 84 90 96 93 102
3 88 94 83 91 91 97 94 100
4 87 95 88 89 90 95 93 99
5 88 94 89 84 91 96 94 96
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 87 89 88 90 91 90 93 94 93 90 95 92 91 89 90 86 90 87 89 92 91 90 91 92 93 97 98 91 96 97 98 95 97 101 99 100 102 94 setelah bekerja
Menit Ke1 2 3
1 81 82 82 83 81 83
2 82 81 81 80 82 85
3 81 82 85 85 84 84
4 85 83 84 86 85 85
Menit Detak
5 84 85 85 84 84 84
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 85 84 86 83 85 84 84 82 83 85 84 86 83 83 85 84 85 84 86 86 83 85 84 85 84 86
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 83.880 83.826 82.609 83.438 Saat Bekerja
Menit
1
Detak
90.652
Menit Detak
Teknik Industri – UNISBA
2
3
89.083 93.731 Setelah Bekerja 1 2 3 83.750 84.261 84.143
4 98.333
RataRata 92.950
Rata-Rata 84.051
Tugas Akhir
204
5. Asep Imam sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 79 78 78 76 79 82
2 80 79 79 75 81 81
3 79 81 78 74 80 80
4 80 80 79 83 79 79
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 81 85 79 77 79 80 81 79 78 79 77 78 75 80 79 80 81 85 79 77 82 80 78 79 77 78 75 79 77 80 81 85 79
12 85
13 79
14 77
15 78
78
75
74
75
78
81
82
81
12 81
13 89
14 91
15 92
86
85
82
84
81 92 98
83 93 99
79 94 100
80
Jumlah
Ratarata
1983
79.320
1647
78.429
1831
79.609
Jumlah
Ratarata
2012
87.478
2035
84.792
2501
86.241
1996
95.048
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 86 93 85 89 88 87 92 97
2 85 92 83 84 85 88 91 99
3 83 94 84 91 83 87 90 98
4 84 95 83 89 84 88 91 99
Teknik Industri – UNISBA
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 83 79 80 81 83 83 84 94 93 94 93 79 80 81 83 85 83 85 84 86 88 87 89 83 79 80 81 83 83 84 91 90 91 92 91 90 91 92 93 94 95 91 92 93 96 94
102
Tugas Akhir
205 setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 81 86 85 85 85 84
2 80 87 86 87 84 85
3 81 85 87 86 83 86
4 82 84 86 84 85 85
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 83 84 85 79 80 81 82 85 84 83 85 84 85 86 85 87 85 83 85 86 87 86 86 87 86 85 84 85 86 87 85 86
1
Detak
87.478
Teknik Industri – UNISBA
13 84
14 83
15 85
86
87
86
87
85
87
86
85
Jumlah
Ratarata
1827
83.045
2056
85.667
1877
85.318
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 79.320 78.429 79.609 79.119 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
12 83
2
3
84.792 86.241 Setelah Bekerja 1 2 3 83.045 85.667 85.318
4 95.048
RataRata 88.390
Rata-Rata 84.677
Tugas Akhir
206 6. Saman sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 78 78 79 76 79 82
2 79 79 77 75 81 81
3 80 81 78 74 80 80
4 79 80 81 79 79 79
5 80 79 82 80 78 80
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 81 85 79 77 78 81 78 79 77 78 75 79 81 80 81 85 79 77 79 80 81 85 79 77 79 77 78 75 79 77 81 85 79
12 85 77 78 78 78
13 79 78 75
14 77
15 78
74
75
81
82
81
13 84
14 83
15 85
91
82
84
95
96
97
103
100
102
12 85
13 84
14 86
15 88
85
84
86
88
86
88
82
81
Jumlah
Ratarata
2214
79.071
2125
78.704
1831
79.609
Jumlah
Ratarata
2153
86.120
2138
89.083
2433
93.577
2098
95.364
Jumlah
Ratarata
2013
83.875
1940
84.348
2177
83.731
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 87 86 97 89 96 95 90 95
2 88 87 96 84 83 96 91 98
3 89 85 83 91 88 97 90 97
4 92 87 88 89 89 95 91 99
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 12 89 85 87 87 86 87 85 84 86 87 85 84 83 85 89 90 95 92 91 89 90 92 84 86 90 87 89 90 95 92 91 89 90 92 94 96 97 98 91 96 97 98 92 91 90 91 92 93 94 104 98 99 98 setelah bekerja
Menit Ke1 2 3
1 81 82 82 83 81 83
2 85 81 81 80 82 81
3 84 82 85 85 81 85
4 85 83 84 86 85 84
5 84 85 86 84 84 85
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 80 85 86 84 85 84 84 82 83 85 88 82 83 84 85 84 85 84 86 85 84 80 86 85 84 84 86 83 83 85 84
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 79.071 78.704 79.609 79.128 Saat Bekerja
Menit
1
Detak
86.120
Menit Detak
Teknik Industri – UNISBA
2
3
89.083 93.577 Setelah Bekerja 1 2 3 83.875 84.348 83.731
4 95.364
RataRata 91.036
Rata-Rata 83.985
Tugas Akhir
207
7. Suhyara sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 85 86 86 83 82 83
2 84 83 83 80 85 85
3 86 83 85 85 84 84
4 83 85 84 86 85 85
5 85 84 85 84 84 84
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 84 85 84 86 88 85 84 83 85 84 86 83 82 85 85 84 86 86 88 85 84 85 86
11 82
12 85
13 84
14 86
15 88
84
85
84
86
88
84
86
88
82
81
12 94
13 95
14 96
15 97
100
102
105
104
101
102
99
100
105
100
105
106
Jumlah
Rata-rata
2033
84.708
1943
84.478
1776
84.571
Jumlah
Rata-rata
2441
93.885
2583
103.320
2144
102.095
2565
102.600
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 95 95 103 103 104 101 104 104
2 92 96 106 104 103 102 103 103
3 91 97 107 102 102 103 102 104
4 89 95 105 101 101 104 101 103
Teknik Industri – UNISBA
5 90 96 104 100 102 102 102 102
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 92 91 92 89 90 92 97 98 91 96 97 98 106 105 104 103 102 101 102 105 104 105 100 101 102 105 104 103 102 101 101 102 100 102 105 104 101 102 101 102 101
Tugas Akhir
208 setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 96 96 96 97 96 94
2 97 97 97 95 95 96
3 98 98 99 96 97 97
4 95 101 98 97 98 94
5 96 98 97 98 96 96
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 95 97 98 96 98 101 99 98 97 96 94 95 97 101 106 103 104 100 97 98 101 99 98 97 98 90 91 92 89 88 86
12 99
13 100
14 99
15 94
98 96 97 91
97 95 96 93
96
98
93
92
Sebelum Bekerja Menit
1
Detak
84.708
Menit
1
Detak
93.885
Menit
1
2
3
Detak
97.524
97.786
94.571
Teknik Industri – UNISBA
2
3
84.478 84.571 Saat Bekerja 2
3
103.320 102.095 Setelah Bekerja
RataRata 84.586 4 102.600
RataRata 100.475
RataRata 96.627
Tugas Akhir
Jumlah
Rata-rata
2048
97.524
2738
97.786
2648
94.571
209 8. Sukmara sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 81 78 79 76 80 82
2 82 79 77 75 81 81
3 81 81 78 74 85 80
4 80 80 81 79 79 79
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 81 85 79 77 78 75 81 79 78 79 82 81 80 81 85 79 77 80 79 80 81 85 79 77 77 78 75 81 80 79 77 80 81 85 79
12 80
13 81
14 85
15 79
78 78 78
75
74
75
81
82
81
12 88 83 92
13 86 85 93
14 84 84 94
15 86
93 83 95
94 85 93
95 84 90
96
12 86
13 86
14 86
15 87
86
88
90
87
87
88
89
85
Jumlah
Ratarata
1759
79.955
2125
78.704
1841
80.043
Jumlah
Ratarata
2496
86.069
2199
91.625
2610
90.000
1769
93.105
Jumlah
Ratarata
1980
86.087
1909
86.773
1810
86.190
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 87 87 95 91 91 93 93 91
2 93 88 96 90 90 95 95 90
3 91 90 92 89 89 93 93 89
4 90 86 93 90 90 91 96 90
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 89 90 88 89 84 83 89 85 81 80 83 82 83 82 94 95 96 95 94 95 93 88 89 84 82 83 93 91 90 89 91 90 92 90 89 90 88 89 84 82 92 93 94 95 96 95 94
96
95
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 87 88 88 88 85 86
2 88 85 90 89 89 85
3 89 88 89 85 84 87
4 85 89 87 89 83 86
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 89 84 83 84 86 88 85 84 83 84 86 88 89 85 89 84 83 84 84 83 84 84 86 88 85 86 84 86 88 89
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 79.955 78.704 80.043 79.567 Saat Bekerja
Menit
1
Detak
86.069
Menit Detak
Teknik Industri – UNISBA
2
3
91.625 90.000 Setelah Bekerja 1 2 3 86.087 86.773 86.190
4 93.105
RataRata 90.200
Rata-Rata 86.350
Tugas Akhir
210
9. Nuryadin sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 78 78 77 85 81 82
2 79 79 78 86 84 81
3 80 81 81 85 83 80
4 81 80 82 83 82 81
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 84 83 82 81 82 81 84 79 78 79 81 83 84 83 82 81 82 82 80 81 82 81 82 85 79 77 84 83 82 81 82
12 83
13 71
14 75
15 76
81
84
83
84
78
81
82
81
12 83
13 84
14 83
15 85
94
95
93
91
92
93
94
96
95 94
96
95
94
Jumlah
Ratarata
1754
79.727
1727
82.238
1955
81.458
Jumlah
Ratarata
2081
83.240
2172
86.880
1879
93.950
2531
93.741
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 87 80 86 87 95 97 91 95
2 86 82 87 86 96 95 90 93
3 87 81 85 87 92 91 92 94
Teknik Industri – UNISBA
4 85 82 84 85 93 92 93 95
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 84 83 85 85 80 81 82 81 82 81 84 83 85 83 87 85 87 88 89 93 84 83 85 85 80 83 94 95 96 95 94 95 93 91 92 93 94 95 96 95 94 93 91 92 94 97 95 93
Tugas Akhir
211 setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 82 82 83 83 80 84
2 83 81 85 80 81 86
3 83 82 86 85 82 84
4 85 83 87 86 83 85
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 84 85 84 86 84 85 84 85 84 82 83 85 86 87 85 84 83 85 84 84 85 84 86 84 83 85 83 84 82 83 84 85 84 85 83 85 84
1
Detak
83.240
Teknik Industri – UNISBA
13 84
14 86
15 88
85
84
86
88
85
88
82
81
Jumlah
Ratarata
2015
83.958
1951
84.826
2175
83.654
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 79.727 82.238 81.458 81.141 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
12 85
2
3
86.880 93.950 Setelah Bekerja 1 2 3 83.958 84.826 83.654
4 93.741
RataRata 89.453
Rata-Rata 84.146
Tugas Akhir
212 10. Taryana sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 81 80 78 80 81 79
2 82 82 77 82 82 80
3 75 81 81 81 81 81
4 76 82 82 82 82 83
5 77 79 81 79 75 82
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 74 73 75 76 77 78 82 80 76
12 77
13 81
14 82
15 81
75
76
77
74
73
75
76
77
76
77
74
73
75
79
81
82
79
80
11 89 82 93 87 85 86 99
12 87
13 86
14 87
15 88
91
89
87
88
84 85 100
86
88
87
101
102
103
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 92 93 96 98 97 93
12 92
13 93
14 94
15 96
Jumlah
Ratarata
1569
78.450
1644
78.286
1582
79.100
Jumlah
Ratarata
2257
86.808
2272
87.385
2370
87.778
2509
100.360
Jumlah
Ratarata
1889
94.450
1970
85.652
1705
85.250
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 86 87 80 87 91 85 99 101
2 85 86 85 85 90 86 100 100
3 87 88 86 84 94 87 101 99
4 86 89 85 85 93 88 100 100
5 88 84 87 86 91 86 99 101
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 89 90 94 93 91 83 82 83 84 83 86 88 89 90 94 87 88 87 90 88 93 91 88 87 86 85 86 87 88 87 100 101 100 101 100 102 99 100 101 100 setelah bekerja
Menit Ke1 2 3
1 95 97 88 86 83 86
2 96 95 86 88 84 88
3 98 91 85 85 85 86
4 97 92 86 86 84 85
5 93 91 84 87 85 86
Menit Detak
83 86 86
1
Detak
86.808
Teknik Industri – UNISBA
85 86 85
84
85
86
87
85
86
85
86
85
86
83
85
84
86
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 78.450 78.286 79.100 78.612 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
84 87 87
2
3
87.385 87.778 Setelah Bekerja 1 2 3 94.450 85.652 85.250
4 100.360
RataRata 90.583
Rata-Rata 88.451
Tugas Akhir
213
11. Ayi Rustan sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 72 77 77 80 77 81
2 70 76 78 79 78 84
3 74 76 80 80 73 83
4 72 77 79 76 84 82
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 77 78 80 79 80 76 77 77 74 72 80 76 77 76 74 72 80 77 77 74 76 83 82 81 82 81 84 83 81 82 81 84 83 79
12 77
13 74
14 72
15 80
76
77
78
77
79
77
78
73
12 84
13 84
14 83
15 85
87
86
87
85
92
87
86
85
95
96
98
97
Jumlah
Ratarata
1667
75.773
1776
77.217
2015
80.600
Jumlah
Ratarata
2151
86.040
2087
86.958
1899
86.318
2108
95.818
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 85 86 86 84 85 84 96 95
2 87 87 87 87 84 83 95 98
3 88 85 85 88 83 82 94 97
Teknik Industri – UNISBA
4 89 87 84 89 85 83 96 99
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 92 89 85 87 86 87 85 86 87 85 84 83 85 83 85 88 89 92 89 85 92 89 85 87 88 89 92 89 85 87 88 95 85 84 86 97 94 100 97 92 88 89 98 99 98
Tugas Akhir
214
setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 86 89 84 85 87 82
2 87 84 86 89 88 83
3 88 81 86 84 85 84
4 85 82 88 83 86 85
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 89 86 84 83 84 86 86 83 84 85 84 83 89 84 85 89 84 81 82 84 86 88 84 83 84 86 86 88 84 84 85
1
Detak
86.040
Teknik Industri – UNISBA
13 89
14 84
15 85
83
84
85
84
83
81
84
83
Jumlah
Ratarata
2045
85.208
1873
85.136
1775
84.524
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 75.773 77.217 80.600 77.863 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
12 88
2
3
86.958 86.318 Setelah Bekerja 1 2 3 85.208 85.136 84.524
4 95.818
RataRata 88.784
Rata-Rata 84.956
Tugas Akhir
215 12. Amir sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 81 83 78 85 81 82
2 84 82 79 86 84 81
3 83 81 78 85 83
4 85 82 79 83 82
5 86 81 80 82 81
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 85 83 85 86 85 83 84 83 81 84 83 82 81 82 80 82 81 84 85 79 77
12 82
13 80
14 81
15 80
81
84
83
84
78
81
82
81
12 91
13 92
14 91
15 92
92
91
82
84
94
95
96
97
104
103
100
102
12 94 96 83
13 95
14 96
15 97
84
86
88
83
81
84
83
Jumlah
Ratarata
1825
82.955
1720
81.905
1384
81.412
Jumlah
Ratarata
2101
91.348
2138
89.083
2476
95.231
2065
98.333
Jumlah
Ratarata
2580
95.556
1928
87.636
1766
84.095
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 83 97 97 89 94 95 94 103
2 88 92 96 84 96 96 93 102
3 89 88 83 91 97 97 94 100
4 90 89 88 89 94 95 93 99
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 95 92 91 89 90 92 90 95 96 94 95 89 90 95 92 91 89 90 84 86 90 87 89 100 97 92 90 95 92 91 96 97 98 91 96 97 98 94 95 97 101 99 100 102 96 94 setelah bekerja
Menit Ke1 2 3
1 97 95 90 85 87 82
2 95 96 95 89 88 83
3 96 97 92 84 85 84
4 97 95 91 83 89 85
Menit Detak
5 98 96 89 84 84 84
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke6 7 8 9 10 11 91 96 97 95 92 91 95 96 97 95 97 98 90 92 91 88 86 84 86 88 81 82 83 84 85 84 85
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 82.955 81.905 81.412 82.090 Saat Bekerja
Menit
1
Detak
91.348
Menit Detak
Teknik Industri – UNISBA
2
3
89.083 95.231 Setelah Bekerja 1 2 3 95.556 87.636 84.095
4 98.333
RataRata 93.499
Rata-Rata 89.096
Tugas Akhir
216
13. Irwan sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 80 86 82 86 86 84
2 81 87 81 85 87 83
3 82 85 80 84 85 82
4 81 84 81 85 84 83
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 80 79 78 79 80 81 82 85 84 83 82 83 84 85 84 83 85 86 85 87 86 85 85 84 83 85 84 85 86 85 84 86
12 83
13 84
14 83
15 85
86
87
86
87
85
87
86
85
12 82
13 83
14 87
15 86
Jumlah
Ratarata
1812
82.364
2025
84.375
1864
84.727
Jumlah
Ratarata
1571
87.278
1892
90.095
1913
91.095
1647
91.500
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 91 85 90 92 91 94 90 93
2 87 84 91 91 90 92 91 92
3 88 83 87 90 92 91 92 93
Teknik Industri – UNISBA
4 90
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 91 87 88 91 90 91 87
88 91 93 90 93
91 90 92 92 91
90 91 91 89 90
91
87
88
91
91
90
91
90
91
92
93
91
90
91
87
88
91
93
91
90
91
90
92
93
92
91
92
Tugas Akhir
217 setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 80 81 87 85 83 83
2 81 80 85 87 84 84
3 82 81 84 86 85 84
4 83 82 85 85 86 83
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 84 85 86 87 86 85 84 85 84 83 84 83 84 84 83 82 83 81 80 81 82 81 80 81 87 85 87 86 84 85 86 82 83 84 85 86 87 85
1
Detak
87.278
Teknik Industri – UNISBA
13 86
14 83
15 85
84 82 85
85
86
87
87
86
85
Jumlah
Ratarata
1838
83.545
2257
83.593
2207
84.885
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 82.364 84.375 84.727 83.822 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
12 85
2
3
90.095 91.095 Setelah Bekerja 1 2 3 83.545 83.593 84.885
4 91.500
RataRata 89.992
Rata-Rata 84.008
Tugas Akhir
218 14. Cucu sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 70 77 71 74 74 74
2 72 75 73 75 75 75
3 73 72 75 73 79 79
4 75 80 76 77 75 75
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 76 74 75 79 75 73 77 73 71 72 74 75 79 75 73 74 76 74 75 77 76 73 71 72 73 77 74 74 72 74 76 73 77
12 74
13 74
14 72
15 80
77
74
71
73
77
74
72
73
12 89
13 90
14 89
15 87
80
79
80
79
92
86
84
86
94
96
97
96
12 86
13 84
14 83
15 85
86
87
86
87
85 83
87
86
85
Jumlah
Ratarata
1639
74.500
1933
74.346
1572
74.857
Jumlah
Ratarata
2192
84.308
1898
82.522
2146
93.304
2074
94.273
Jumlah
Ratarata
2105
84.200
1972
85.739
2290
84.815
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 81 88 81 80 87 93 90 97
2 83 87 80 82 96 90 96 93
3 79 85 82 83 97 94 97 90
4 83 83 83 85 93 96 93 94
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 77 82 89 88 86 84 85 82 83 82 80 82 83 85 85 87 85 83 82 83 82 87 85 83 82 90 94 96 97 94 96 97 97 96 97 98 90 94 96 97 94 93 90 96 97 94 setelah bekerja
Menit Ke1 2 3
1 82 86 84 85 86 84
2 81 87 83 87 85 83
3 80 85 85 86 84 82
4 81 84 86 85 85 83
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 82 83 84 85 84 83 85 85 86 85 86 87 86 87 86 85 84 85 86 85 87 85 87 88 86 85 86 87 86 85 86 84 85 84 83 85 86 84
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 74.500 74.346 74.857 74.568 Saat Bekerja
Menit
1
Detak
84.308
Menit Detak
Teknik Industri – UNISBA
2
3
82.522 93.304 Setelah Bekerja 1 2 3 84.200 85.739 84.815
4 94.273
RataRata 88.602
Rata-Rata 84.918
Tugas Akhir
219
15. Dede sebelum bekerja Menit Ke1 2 3
1 76 77 70 74 77 70
2 73 75 71 75 78 74
3 74 72 75 73 79 75
4 73 80 73 77 76 74
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 75 77 80 81 82 83 76 73 71 72 77 74 75 79 75 73 77 74 75 77 76 78 76 77 75 77 76 75 76 79 77 73 70 72
12 77
13 74
14 72
15 80
74
70
71
73
76
73
72
73
12 85 95 93
13 84
14 88
15 87
92
93
94
98
97
96
98
95 95
96 94
98
97
Jumlah
Rata-rata
1673
76.045
1708
74.261
1878
75.120
Jumlah
Rata-rata
2442
90.444
2000
95.238
2285
95.208
2692
96.143
saat bekerja Menit Ke1 2 3 4
1 85 91 94 93 89 97 91 98
2 88 93 96 97 91 95 93 95
3 89 94 97 95 93 96 95 96
4 92 96 98 91 94 97 98 95
Teknik Industri – UNISBA
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 89 85 87 88 86 85 84 97 96 97 94 96 95 96 95 96 95 97 98 98 97 92 99 96 97 98 95 96 95 97 96 94 93 94 93 99 98 96 97 96 95 94 97 98 99 98 96 97 96
Tugas Akhir
220 setelah bekerja Menit Ke1 2 3
1 85 87 88 86 87 86
2 86 88 89 88 88 88
3 85 87 88 85 87 86
4 87 88 85 86 85 85
Menit Detak
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke5 6 7 8 9 10 11 86 85 86 85 87 88 86 90 91 87 88 87 84 83 84 85 84 85 86 87 86 87 86 84 85 83 85 84 83 82 86 84 83 82 83 86 84
1
Detak
90.444
Teknik Industri – UNISBA
13 86
14 88
15 89
87
85
86
85
83
85
84
86
Jumlah
Rata-rata
2089
87.042
1975
85.870
2204
84.769
Sebelum Bekerja 1 2 3 Rata-Rata 76.045 74.261 75.120 75.142 Saat Bekerja
Menit
Menit Detak
12 87
2
3
95.238 95.208 Setelah Bekerja 1 2 3 87.042 85.870 84.769
4 96.143
RataRata 94.258
Rata-Rata 85.893
Tugas Akhir