ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN INDRAMAYU
E-JOURNAL
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Olahraga
Oleh Ramma Indra Pramuji 13603141009
PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017
Analisis Pengaruh Lingkungan kerja… (Ramma Indra Pramuji)
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN INDRAMAYU Oleh: Ramma Indra Pramuji, Ilmu Keolahragaan
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Kondisi lingkungan kerja pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu; (2) Kinerja karyawan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu; dan (3) Adakah pengaruh signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh karyawan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu yang berjumlah 30 karyawan.Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala likert yang memiliki 4 alternatif jawaban. Uji validitas instrumen menggunakan uji validitas Aiken, sedangkan uji reliabilitas menggunakan teknik Test and Retest. Prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Selanjutnya uji hipotesis menggunakan uji t dan uji koefisien determinasi (R 2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kondisi lingkungan kerja pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu dengan presentase 6.7 % baik dan 63.3 % cukup serta 30% kurang (2) Kondisi Kinerja karayawan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu dengan presentase 10% baik dan 90% cukup (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan kerja dengan kinerja karyawan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu dengan sumbangan efektif sebesar 45,2%.
Kata kunci: Lingkungan kerja, Kinerja karyawan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu
1
Analisis Pengaruh Lingkungan kerja… (Ramma Indra Pramuji)
ENVIRONMENT ANALYSIS INFLUENCE TOWARD EMPLOYEES PERFORMANCE AT YOUTH AND SPORTS DEPARTMENT OF INDRAMAYU REGENCY By : Ramma Indra Pramuji, Sport Science
[email protected] Abstract The purpose of this research is to learn about; (1) working environment at Youth and Sport Department of Indramayu Regency, (2) employees performance at Youth and Sport Department of Indramayu Regency, (3) there any significant influence between working environtment and employees performance at Youth and Sport Department of Indramayu Regency. This research is a correlation research that use a quantitative descriptive analysis.Population and sample in this research is all the 30 employees of Youth and Sport Department of Indramayu Regency. Instrument that used in this research is questionnarre with likert scale modification and 4 alternative answer. The instrument validity test using Aiken method, while reliability test using Test and Retes method.The analysis includes test of normality and homogeneity test. The next hypothesis analysis using t test and coefficient of determination test (R2). Result of this research show that (1) working environment at Youth and Sport Department of Indramayu Regency 6.7% “baik” category, 63.3%”cukup” category, and 30% “kurang” category. (2) employees performance at Youth and Sport Department of Indramayu Regency 10% “baik” category and 90% “cukup” category. (3) there is a positive influence and significant between working environtment and employees performance at Youth and Sport Department of Indramayu Regency with effective contribution 45.2%. Keywords: working environtment, employees performance, youth and sport department of indramayu regency
2
Analisis Pengaruh Lingkungan kerja… (Ramma Indra Pramuji)
bagus dan optimal sebagai alat untuk
PENDAHULUAN Organisasi didirikan karena mempunyai dicapai.
tujuan
Suatu
yang
ingin
organisasi
dalam
mencapai tujuan suatu organisasi. Sumber daya manusia (Karyawan) merupakan
unsur
yang
mencapai tujuan tersebut tentu tidak
dalam
mudah karena dipengaruhi banyak
tidaknya
faktor didalamnya salah satunya
pengembangan sumber daya manusia
perilaku sumber daya manusia yang
yang terncana dan berkelanjutan
terdapat didalam organisasi tersebut.
merupakan
Salah satu masalah nasional yang
terutama
dihadapi bangsa Indonesia saat ini
organisasi. Pada kondisi lingkungan
adalah
terhadap
tersebut, manajemen dituntut untuk
rendahnya kualitas sumber daya
mengembangkan cara baru untuk
manusia.
mempertahankan
karyawan
pada
manusia di Indonesia cukup besar,
produktifitas
tinggi
serta
apabila didayagunakan secara efektif
mengembangkan
potensinya
agar
tentu akan menjadi modal penting
dapat
dalam
penanganan
Jumlah
daya
sehat
suatu
organisasi,
kebutuhan untuk
atau
mutlak
masa
memberikan
depan
kontribusi
mendukung
laju
maksimal pada organisasi, karena
ekonomi
nasional.
sebaik apapun sebuah organisasi,
pembangunan Menurut
sumber
menentukan
strategis
Badan
Pusat
Statistik
sebanyak
apapun
sarana
dan
jumlah angkatan kerja di Indonesia
prasaranan yang dimiliki organisasi,
selalu
tahun
tanpa adanya peran dari sumber daya
termasuk jumlah angkatan kerja yang
manusia (Karyawan) semua itu tidak
sudah
akan berjalan dengan baik, karena
meningkat
bekerja
setiap
serta
penurunan
presentase pengangguran yang ada.
sumber
daya
Pendidikan
sebagai
motor
berbagai
serta fasilitas
penyediaan sosial
serta
kehidupan
manusia
berperan
penggerak
organisasi,
bagi
manusialah
lapangan pekerjaan yang memadai
yang mengatur dan menjalankan
merupakan faktor penting sebagai
sarana dan prasarana yang ada dalam
penunjang terbentuknya sumber daya
organisasi.
manusia yang handal. Tantangan organisasi adalah
Manajemen
sumber
daya
manusia merupakan sarana untuk
bagaimana cara menciptakan sumber
meningkatkan
daya manusia yang memiliki kinerja
Mengelola
kualitas
dengan
manusia.
memperbaiki
3
Analisis Pengaruh Lingkungan kerja… (Ramma Indra Pramuji)
sumber daya manusia, meningkatkan
memberikan
pula
hasil
karyawan terhadap pekerjaan yang
dapat
dilakukan dan memberikan kesan
yang
yang mendalam bagi karyawan yang
kinerja
dan
organisasi,
daya
sehingga
mewujudkan
karyawan
kepuasan
memiliki produktiviitas tinggi dan
pada
kinerja
mempunyai kinerja yang baik.
yang
baik
sehingga
akhirnya
kepada
karyawan
akan
diperlukan pula peran yang besar
Lingkungan kerja merupakan
dari pimpinan organisasi. Salah satu
segala sesuatu yang ada disekitar
upaya dalam meningkatkan kinerja
para
karyawan
diperlukan
mempengaruhi
tehadap
faktor-faktor
mempengaruhinya
analisis
pekerja
yang
menjalankan
dengan
dibebankan,
yang
dapat
dirinya
dalam
tugas-tugas
yang
misalnya
kebersihan,
memperhatikan kebutuhan dan para
musik dan sebagainnya (Nitisemito
karyawan,
1982: 197). Kondisi lingkungan kerja
diantaranya
adalah
lingkungan kerja yang baik, kondusif
yang
serta terkoordinasi.
karyawan mudah stress, mudah jatuh
Siagian
(2002:
menerangkan
bahwa
101) kinerja
buruk
dapat
menyebabkan
sakit, sulit berkonsentrasi, datang terlambat
dan
menyebabkan
karyawan dipengaruhi oleh beberapa
penurunan pada semangat kerja dan
faktor yaitu: gaji, lingkungan kerja,
produktivitas kerjanya.
budaya organisasi, kepemimpinan
Dinas
Kepemudaan
dan motivasi kerja, disiplin kerja
Olahraga
komunikasi
faktor-faktor
Indramayu merupakan salah satu
lainnya. Berdasarkan berbagai faktor
instansi yang bergerak dalam bidang
tersebut,
perencanaan
dan
salah
meningkatkan
satu
kinerja
upaya karyawan
(DISPORA)
dan
program
dan
kegiatan
Kabupaten
pelaksanaan pemuda
dan
adalah dengan memperhatikan faktor
olahraga. Lembaga ini memiliki visi
lingkungan kerja. Organisasi selaku
agar dapat terwujudnya pemuda yang
induk
mandiri
kerja
harus
menyediakan
dan
berprestasi
dalam
lingkungan kerja yang nyaman dan
olahraga, serta memiliki misi untuk
kondusif yang mampu memancing
mewujudkan organisasi pemuda yang
para karyawan untuk bekerja dengan
mandiri, mewujudkan kewirausahaan
produktif. Penyediaan lingkungan
muda,
kerja secara nyaman akan mampu
pembinaan
meningkatkan terpadu,
sistem dan
4
Analisis Pengaruh Lingkungan kerja… (Ramma Indra Pramuji)
meningkatkan sarana dan prasarana
satunya DISPORA yang dijadikan
serta pengembangan IPTEK dalam
dinas
dunia olahraga.
DISBUDPAR (Dinas Kebudayaan
Dinas
Kepemudaan
baru
dan
lepas
dari
dan
dan Pariwisata). DISPORA memiliki
Olahraga pada awalnya menjadi satu
kantor baru dan keadaan lingkungan
dengan
kerja yang berbeda dengan pada saat
Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata yang dulu lebih dikenal
masih
dengan
DISBUDPAR.
DISPORABUDPAR
Kabupaten
Indramayu
bergabung
dengan
Dari
hasil
dengan
pengamatan objek, penulis dapat
lingkungan kerja yang terlihat baru
menyimpulkan bahwa lingkungan
karena telah selesai dari proses
kerja di DISPORA dari segi fisik
renovasi. Lingkungan kerja yang
masih terlihat baru karena terlihat
baru ternyata menghasilkan kinerja
seperti
baru
yang baik pada DISPORABUDPAR
dengan
pewarnaan
yang
masih
pada tahun 2016. berdasarkan hasil
bersih.
Sementara
itu
untuk
wawancara dapat diketahui kinerja
kelengkapan peralatan kantor masih
DISPORABUDPAR
tahun
kurang karena masih dalam proses
2016 berdasarkan sampel beberapa
pengadaan. Namun untuk lingkungan
SKP (Sasaran Kerja Pegawai) dapat
kerja kantor dan tiap ruangan sudah
disimpulkan bahwa kinerja karyawan
tertata rapih dan bersih. Kinerja
DISPORABUDPAR
karyawan pada DISPORA belum
pada
pada
tahun
selesai
2016 masuk kedalam kategori baik
terlihat
dengan rata-rata nilai kinerja sebesar
dilakukan
88.56. Penilaian kinerja pada tiap
bahwa dinas yang terhitung masih
karyawan ini dilatarbelakangi oleh
baru. Lingkungan kerja yang baru
beberapa
dan
komponen
seperti
1)
karena
direnovasi
belum
penilaian
berbeda
pernah
mengingat
serta
belum
orientasi pelayanan, 2) integritas, 3)
diketahuinya lingkungan kerja di
komitmen, 4) disiplin, 5) kerjasama,
DISPORA dibandingkan pada saat
6) kepemimpinan.
bergabung
Pada
yang memiliki lingkungan kerja yang
Banyak terbentuk SKPD (Satuan
sudah baik akankah berpengaruh
Kerja Perangkat Daerah) baru di
pada
daerah Indramayu karena hasil kaijan
mayoritas
perencanaan
tahun
DISBUDPAR
2017
dan
awal
dengan
daerah,
salah
kinerja
karyawan
merupakan
yang
karyawan
5
Analisis Pengaruh Lingkungan kerja… (Ramma Indra Pramuji)
pindahan pada saat dinas tersebut
dilakukan
dengan
bergabung.
seperangkat
cara
memberi
pertanyaan
atau
Oleh karena itu maka perlu
pernyataan tertulis kepada responden
diadakan penelitian yang berjudul
untuk dijawab”. Penelitian ini untuk
“Analisis Pengaruh Lingkungan
mengetahui
Kerja terhadap Kinerja Karyawan
kerja terhadap kinerja karyawan pada
pada
DISPORA Kabupaten Indramayu.
Dinas
Kepemudaan
dan
pengaruh
lingkungan
Olahraga Kabupaten Indramayu”. Penelitian
ini
diharapkan
dapat
Waktu dan Tempat Penelitian
kebermanfaatannya
Penelitian ini dilakukan di
dalam membangun kinerja karyawan
Dinas Kepemudaan dan Olahraga
agar tujuan serta visi dari DISPORA
Kabupaten Indramayu pada bulan
Kabupaten Indramyu dapat tercapai.
April-Mei 2017.
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel Penelitian
memberikan
Nurul Zuriah (2007: 116)
Jenis Penelitian merupakan
menyatakan bahwa populasi adalah
penelitian korelasi, yaitu menurut
seluruh data yang menjadi perhatian
Sofyan Yamin dkk (2011: 215),
peneliti dalam suatu ruang lingkup
“penelitian korelasi bertujuan untuk
dan waktu yang ditentukan. Menurut
mengetahui
keeratan
Sugiyono (2010: 118) sampel adalah
hubungan diantara dua variabel atau
bagian dari jumlah dan karakteristik
lebih”. Penelitian ini dilakukan untuk
yang dimiliki oleh populasi tersebut
mengetahui bagaiamana hubungan
Populasi dan sampel penelitian ini
pengaruh
variabel
adalah
lingkungan
kerja
Penelitian
ini
pola
dan
independen (X)
terhadap
seluruh
Kepemudaan
variabel kinerja karyawan (Y) dan
Kabupaten
aspek lingkungan kerja mana yang
berjumlah
lebih berpengaruh, metode yang
sampling).
karyawan dan
Olahraga
Indramayu 30
Dinas
karyawan
yang (Total
digunakan adalah angket/kuisioner. Metode menurut
angket/kuisioner
Sugiyono
(2008:199)
Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan
“Angket atau kuesioner merupakan tehnik
pengumpulan
data
yang
dalam
penelitin
ini
yaitu
6
Analisis Pengaruh Lingkungan kerja… (Ramma Indra Pramuji)
angket/kuisioner.
yang
a) Peneliti
digunakan dalam pengumpulan data
dengan
adalah kuisioner tipe pilihan yang
Indramyu
meminta responden unutk memilih
penelitian.
salah satu
Teknik
jawaban
dari empat
jawaban yang tersedia. Alternatif
pilihan
jawaban dalam
untuk
masing-masing
dengan
menggunakan
modifikasi
skala
likert
menghilangkan alternatif
dengan jawaban
netral. Penghilangan alternatif netral dilakukan
agar
memberikan
responden jawaban
dapat dengan
mantap. Dengan demikian dalam penelitian
ini
perizinan
DISPORA
b) Setelah
Kabupaten
untuk
melakukan
diizinkan
peneliti
menyebarkan kuisioner kepadan
angket ini ditetapkan skor yang diberikan
melakukan
responden
dalam
menjawab pertanyaan hanya empat opsi, yaitu: sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Untuk indikator lingkungan kerja. Dan empat opsi pilihan yaitu: selalu (SL), sering (SR), jarang (JR), tidak pernah (TP) untuk indikator kinerja karyawan. Dengan bobot skor jawaban untuk
sampel yang sudah ditentukan. c) Responden
mengisi
kuisioner
yang diberikan peneliti. d) Peneliti mendapatkan kuisioner yang
telah
dijawab
oleh
responden. Teknik Analisis Data Teknik digunakan
analisis dalam
data
yang
penelitian
ini
adalah analisis deskriptif kuantitatif dan uji hipotesis dengan uji t dan uji koefisien
determinasi
R2.
Uji
prasayarat analisis menggunakan uji normalitas dan homogenitas.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Deskriptif a. Lingkungan Kerja
variabel lingkungan kerja (SS) = 4,
Lingkungan kerja adalah faktor-
(S) = 3, (TS) = 2, (STS) = 1.
faktor diluar manusia, baik fisik
Sedangkan
mau pun non fisik dalam suatu
untuk
skor
jawaban
variabel kinerja karyawan (SL) = 4,
organisasi.
Lingkungan
kerja
(SR) = 3, (JR) = 2, (TP) = 1.
merupakan tempat dimana karyawan
pengambilan
melakukan aktiftas kerja setiap hari
datanya dapat dijelaskan sebagai
(Mardiana, 2005). Berdasarkan hasil
berikut:
penyebaran
Prosedur
frekuensi
nilai
7
Analisis Pengaruh Lingkungan kerja… (Ramma Indra Pramuji)
presentase yang diperoleh untuk
Tabel 2. Deskriptif Kinerja
variabel Lingkungan kerja adalah
Karyawan
8
sebagai berikut: No
Kategori
Interval
Frekuensi
Presentase
1.
Baik
58-64
3
10%
Tabel 1. Deskriptif Lingkungan
2.
Cukup
52-57
27
90%
Kerja
3.
Kurang
46-51
-
-
30
100%
Jumlah
No
Kategori
Interval
Frekuensi
Presentase
1.
Baik
84-90
2
6.7%
2.
Cukup
78-83
19
63.3%
3.
Kurang
72-77
9
30%
30
100%
Jumlah
Berdasarkan dengan perhitungan
dapat
hasil
diketahui
persebaran skor jawaban responden karyawan mengenai variabel kinerja
Berdasarkan dengan hasil perhitungan
dapat
diketahui
karyawan adalah 10% berada pada kategori baik dan 90% berada pada
persebaran skor jawaban responden
kategori cukup.
karyawan
mengenai
2. Uji Prasayarat Analisis
lingkungan
kerja
variabel
adalah
6.7%
berada pada kategori baik dan
a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk
63.3% berada pada kategori cukup
memastikan
dan 30% berada pada kategori
variabel yang
kurang.
berdistribusi
b. Kinerja karyawan
(Sugiyono,
Pengertian yaitu
suatu
kinerja hasil
karyawan
kerja
yang
yang
setiap
dianalisis atau
tidak
241). Teknik yaitu
dengan
analisis kolmogorov – smirnov test
diartikan untuk mencapai tujuan
Untuk
yang
berdistribusi
(2001:
normal
digunakan
dengan
Mangkunegara
data
akan
2010:
dihasilkan oleh seorang karyawan
diharapkan.
bahwa
menggunakan mengetahui normal
SPSS
data
16.
tersebut
atau
tidak
67)Berdasarkan
hasil
berdistribusi normal yaitu dengan
frekuensi
nilai
melihat
nilai
presentase yang diperoleh untuk
smirnov,
apabila nilai signifikan
variabel Lingkungan kerja adalah
hitungnya > 0,05 maka data tersebut
sebagai berikut:
berdistribusi normal, tetapi apabila
penyebaran
kolmogorov
nilai
signifikan
hitung
maka
data
tersebut
<
–
0,05 tidak
berdistribusi normal. Berikut adalah
Analisis Pengaruh Lingkungan kerja… (Ramma Indra Pramuji)
hasil
uji
lingkungan
normalitas
variabel
kerja
variabel
dan
kinerja karyawan:
Tabel 4. Uji Homogenitas Levene statistic
Tabel 3. Uji Normalitas Variabel
Kolmogorov - Smirnov
Keterangan
1
Lingkungan Kerja
0.095
Normal
2
Kinerja Karyawan
0,057
Normal
di
atas, hasil yang diperoleh dari analisis kolmogorov – smirnov test menunjukan bahwa semua variabel mempunyai nilai > 0,05 yaitu variabel lingkungan kerja dengan nilai
hasil
nilai sebesar 0,057 sehingga kedua variabel tersebut dapat dikatakan berdistribusi normal.
yang
levene statistic dengan menggunakan pengambilan
keputusan dalam uji homogenitas yaitu nilai signifikan hitungnya >
sebesar
menunjukan
0,506
sehingga
dapat
diperoleh bervarians sama (homogen). 3. Uji Hipotesis a. Uji t Dalam
penelitian
ini
digunakan metode uji independent sample t test. Dasar pengambilan keputusan dalam uji t yaitu jika nilai
apabila nilai signifikan hitung < 0,05
apabila nilai signifikan hitung < 0,05 maka dikatakan bahwa varian dari dua variabel adalah tidak sama. Berikut adalah hasil uji homogenitas kerja
variabel kinerja karyawan.
dan
maka
Ho ditolak dan Ha
diterima. Berikut adalah hasil uji t dari variabel lingkungan kerja dan variabel kinerja karyawan: Tabel 5. Hasil Uji t
dari dua variabel adalah sama , tetapi
lingkungan
uji
dinyatakan bahwa data yang telah
0,05 maka dikatakan bahwa varian
levene
levene
dari
diterima dan Ha ditolak, tetapi
Teknik yang digunakan yaitu
Dasar
diperoleh
di atas,
signifikan hitungnya > 0,05 maka Ho
b. Uji Homogenitas
16.
Homogen
bahwa nilai Signifikan > 0,05 yaitu
sebesar 0,095 dan
variabel kinerja karyawan dengan
SPSS
0.506
Berdasarkan tabel
homogenitas tabel
Keterangan
0.886
No.
Berdasarkan
Signifikan
Nilai t hitung 54.60
Signifikan
Keterangan
.000
Signifikan
Berdasarkan
hasil
tabel
diatas, hasil yang diperoleh dari uji t menyatakan bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu nilai t hitung 54.600 sedangkan t tabel nya
9
Analisis Pengaruh Lingkungan kerja… (Ramma Indra Pramuji)
adalah 1.699 dan nilai signifikan nya
tabel
diatas
adalah 0.00 yang berarti lebih kecil
diperoleh konstanta sebesar 21.687,
dari 0.05 . Berarti dapat dinyatakan
nilai koefisiensi arah regresi sebesar
bahwa ada pengaruh yang signifikan
0.423, nilai koefisiensi determinasi
maka Ha diterima.
(r2) sebesar 0.452, t hitung sebesar
b. Uji Koefisien Determinasi (R2)
4,802, t tabel sebesar 1.699 dan nilai
Koefisien square)
determinasi
disimbolkan
dimaknai
(R
dengan
sebagai
r2
sumbangan
pengaruh yang diberikan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) dengan syarat hasil Uji F dalam analisis regresi bernilai signifikan. Nilai signifikan uji F dapat dilihat pada
output
ANOVA.
Dasar
pengambilan keputusan dalam uji r2 yaitu jika nilai signifikan hitungnya > 0,05 maka disimpulkan tidak ada pengaruh
variabel
bebas
(X)
terhadap variabel terikat (Y), tetapi apabila nilai signifikan hitung < 0,05
maka
pengaruh
disimpulkan tidak
variabel
bebas
(X)
terhadap variabel terikat (Y). Berikut adalah
hasil
r2
dari
variabel
lingkungan kerja dan variabel kinerja karyawan. Tabel 6. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Variabel Bebas Konstanta Lingkungan Kerja
Berdasarkan
Koefisien
r
r2
T Hitung T tabel
P
Keterangan
signifikannya sebesar 0.000. berarti menunukan bahwa nilai koefisiensi untuk
lingkungan
kerja
bernilai
positif sebsar 0.423 yang berarti jika nilai lingkungan kerja meningkat 1 poin, maka nilai kerja karyawan meningkat sebesar 0.423 poin. Pengujian
hipotesis
ini
menggunakan uji t dengan hasil diperoleh berdasrkan tabel diatas yaitu
t
hitung
sebesar
4.802,
sedangkan t tabel sebesar 1.699 (4.802>
1.699)
sehingga
dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kinerja
lingkungan
kerja
dengan
karyawan
pada
Dinas
Kepemudaan
dan
Olahraga
Kabupaten Indramayu. Penelitian
ini
memiliki
koefisiensi determinasi (r2) sebesar 0.452. sehingga dari nilai tersebut dapat
dijelaskan
bahwa
sebesar
45,2% kinerja karyawan yang ada di 21.687 0.423
0,672 0,452
4,802
1.699 0.000
Signifikan
Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang ada dan
10
Analisis Pengaruh Lingkungan kerja… (Ramma Indra Pramuji)
sisanya sebesar 55,8% dipengaruhi
antara variabel lingkungan kerja dan
variabel lain yang tidak diterangkan
kinerja karyawan. Kemudian untuk
dalam penelitian ini
Nilai
Pembahasan
berdasarkan
Hasil
pengamatan
penulis
koefisien
0,452
determinasi
tabel diatas
dan
(r2)
sebesar
sumbangan
efektif
mengenai lingkungan kerja fisik dan
lingkungan kerja sebesar 45,2%.
non
Sehingga nila tersebut menjelaskan
fisik
yang
mencakup
1)
Penerangan, 2) Suhu udara, 3)
bahwa
Kebersihan, 4) Penggunaan warna,
lingkungan kerja terhadap kinerja
5) Kemanan, 6) Jam kerja dan
karyawan pada Dinas Kepemudaan
istirahat,
dan Olahraga Kabupaten Indramayu,
7)
Hubungan
antar
terdapat
karyawan, 8) Hubungan dengan
persentase
atasan pada Dinas Kepemudaan dan
45,2%
Olahraga
pengaruh
pengaruhnya dan
54,8%
sebesar lainnya
Lingkungan
kerja
dipengaruhi oleh hal atau variabel
Indramayu
dapat
lain
Kabupaten
disimpulkan masuk kedalam kategori
yang
tidak
diteliti
dalam
penelitian ini.
baik dengan presntase sebesar 6.7% persen dan 63.3% masuk kedalam
SIMPULAN DAN SARAN
kategori cukup serta 30% masuk
Simpulan
kedalam
kategori
tersebut
dapat
kurang. berguna
Hal
Berdasarkan
hasil
untuk
perhitungan dapat diketahui kondisi
memenuhi dan mendukung proses
mengenai lingkungan kerja pada
kerja karyawan. Kemudian untuk
Dinas Kepemudaan dan Olahraga
kinerja
Kabupaten
karyawan
Kepemudaan Kabupaten
pada
dan Indramayu
Dinas
Olahraga masuk
Indramayu
adalah
sebesar 6.7% berada pada kategori baik
dan
63.3%
berada
pada
kedalam kategori sangat baik dengan
kategori cukup serta 30% berada
presentase 10% dan 90 % masuk
pada kategori kurang. Sedangkan
kedalam kategori cukup.
untuk kondisi kinerja karyawan
Hasil
perhitungan
uji
t
pada
Dinas
Kepemudaan
dan
tersebut diperkuat berdasarkan nilai
Olahraga
koefisienan korelasi (r) berdasarkan
10% berada pada kategori baik dan
tabel
0.672
90% berada pada kategori cukup.
menunjukan bahwa terdapat keeratan
Mungkin ini dikarenakan karena
diatas
sebesar
Kabupaten
Indramayu
11
Analisis Pengaruh Lingkungan kerja… (Ramma Indra Pramuji)
penilaian ini bersifat evaluasi diri
Saran
yang berarti setiap individu menilai
Berdasarkan
hasil
dirinya sendiri dan tentu tidak ingin
perhitungan dapat diketahui kondisi
terlihat kurang bselain itu karena
mengenai lingkungan kerja pada
belum
Dinas Kepemudaan dan Olahraga
adanya
pekerjaan
dan
kegiatan yang normal mengingat
Kabupaten
DISPORA merupakan SKPD baru
sebesar 6.7% berada pada kategori
yang
baik
dibentuk
oleh
Kabupaten
Indramayu
dan
63.3%
adalah
berada
pada
Indramayu, sehingga belum adanya
kategori cukup serta 30% berada
patokan kinerja yang baik seperti
pada kategori kurang. Sedangkan
apa. Berdasarkan hasil penelitian
untuk kondisi kinerja karyawan
yang telah dilakukan di Dinas
pada
Kepemudaan
Olahraga
Olahraga
mengenai
10% berada pada kategori baik dan
Kerja
90% berada pada kategori cukup.
Kabupaten Pengaruh
dan Indramayu Lingkungan
Dinas
Kepemudaan
Kabupaten
Indramayu
terhadap Kinerja Karyawan pada
Berdasarkan
Dinas Kepemudaan dan Olahraga
kinerja
Kabupaten Indramayu, maka dapat
Kepemudaan
ditarik kesimpulan yaitu terdapat
Kabupaten
hubungan
yang
dan
dipengaruhi oleh lingkungan kerja
signifikan
antara
lingkungan
yang ada. Sedangkan 54,8% lainnya
kerja dengan kinerja karyawan pada
dipengaruhi oleh variabel lain yang
positif
hasil
dan
karyawan
perhitungan pada
dan Indramayu
Dinas
Olahraga 45,2%
tidak diteliti dalam penelitian ini. Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu Berdasarkan
hasil
perhitungan kinerja karyawan pada
DAFTAR PUSTAKA Alex
Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten
Indramayu
45,2%
dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang ada. Sedangkan 54,8% lainnya
S. Nitisemito. 1982. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mardiana, 2005, Manajemen Produksi. Penerbit Badan Penerbit IPWI, Jakarta.
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Siagian,
Sondang. 2002. Kepemimpinan Organisasi & Perilaku Administrasi.
12
Analisis Pengaruh Lingkungan kerja… (Ramma Indra Pramuji)
Jakarta: Penerbit Gunung Agung. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Yamin, Sofyan.dkk. 2011. Regresi Dan Korelasi Dalam Genggaman Anda. Jakarta: Salemba Empat. Zuriah,
Nurul. 2007. Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara
13