Jurnal Matik Penusa
Volume 13 No 1 Juni 2013
ISSN 2088-3943
ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA PT. POS INDONESIA John Foster Marpaung Prodi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskdandar Muda No. 1 Medan, Sumatera Utara 20154, Indonesia
[email protected] Abstract Pemeliharaan hubungan dengan para karyawan memerlukan komunikasi yang efektif. Selain itu, komitmen organisasi karyawan merupakan masalah penting, karena prestasi kerja karyawan sangat mempengaruhi langsung terhadap produksi suatu perusahaan. Karyawan yang memiliki komitmen organisasi yang kuat terhadap perusahaan serta memiliki loyalitas dalam bekerja akan berupaya untuk terus mengembangkan diri guna meningkatkan prestasi kerjanya. Berdasarkan alasan diatas maka penulis tertarik untuk menyusun penelitian dengan judul "Analisis Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Pos Indonesia ". Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sejauhmana pengaruh komitmen organisasi terhadap prestasi kerja karyawan PT. Pos Indonesia . Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan sifat penelitiannya adalah penelitian penjelasan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil pengujian hipotesis menyatakan komitmen organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. Pos Indonesia dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,84. Adapun saran yang diberikan penulis adalah : 1. Pimpinan PT. Pos Indonesia agar berusaha memberikan pandangan dan pengertian kepada karyawan akan pentingnya komitmen seperti kedisiplinan dalam waktu, kehadiran, menyelesaikan tugas tepat waktu dengan memberikan keteladanan dalam bersikap dan berperilaku sehingga karyawan merasa nyaman dan bertanggung jawab sehingga hasil pelaksanaan pekerjaan diperoleh secara berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif), sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. 2. Pimpinan PT. Pos Indonesia hendaknya meningkatkan perhatian kepada kenyamanan karyawan dalam bekerja dan kepuasan karyawan atas gaji yang diterima setiap bulanya.. Keywords: Komitmen organisasi, prestasikerja 1. Pendahuluan Komitmen organisasi karyawan merupakan masalah penting, karena masalah mobilitas dan tingkat keluar karyawan sangat mempengaruhi langsung terhadap kualitas produksi perusahaan. Karyawan yang memiliki komitmen organisasi yang kuat terhadap perusahaan serta memiliki loyalitas dalam bekerja akan berupaya untuk terus mengembangkan diri guna meningkatkan prestasi kerjanya. Komitmen organisasi menyiratkan hubungan karyawan dengan perusahaan atau organisasi secara aktif karena karyawan yang menunjukkan komitmen tinggi memiliki keinginan untuk memberikan tenaga dan tanggung jawab yang lebih dalam menyokong kesejahteraan dan keberhasilan organisasi tempatnya bekerja. Namun komitmen organisasi karyawan PT. Pos Indonesia masih kurang maksimal, ini dapat terlihat adanya karyawan yang tidak berada di tempat/unit kerjanya ketika
jam kerja dan pulang lebih awal dari jam yang ditetapkan. PT Handaru Pratama Mandiri yang merupakan mitra kerja PT Pos Indonesia, yang di latar belakangi perkembangan peluang usaha bisnis atau badan usaha perorangan (Persero) untuk melakukan kerjasama di bidang pelayanan pos dalam sebuah lembaga usaha dengan nama Agenpos. Agenpos adalah konsep pengembangan jaringan melalui kerjasama kemitraan antara PT. Pos Indonesia dengan Perorangan atau Badan Usaha dalam rangka memberikan pelayanan Pos secara lebih luas kepada masyarakat. Sasarannya adalah memperluas jaringan pelayanan Pos, peningkatan kontribusi pendapatan, efisiensi dan efektifitas proses pelayanan (Collecting) dan operasional perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. Dasar Hukum Pelaksanaan Agenpos yaitu KD.76/DIRUT/1012 Tanggal 2 Oktober 2012 Tentang Permodelan Bisnis Agenpos dan KD.04/DIRUT/0113 Tanggal 15 Januari 2013 87
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Matik Penusa
Tentang Layanan Keagenan Pos Indonesia. Pospay adalah salah satu layanan PT Pos Indonesia yang melayani Pembayaran Tagihan dan pembelian Pulsa. Pospay diawal terkenal dengan sebutan SOPPPos (Sistem Online Payment Point Pos). Dan saat ini satu Aplikasi Pospay sudah bisa melayani Pembayaran dan Pembelian serta Jasa pengiriman Suratpos serta WeselPos. Perkembangan Pospay dituntut untuk lebih dari yang lain oleh sebab itu Pospay yang saat ini sudah terintegrasi. Satu Aplikasi sudah dapat melayani Pospay itu sendiri, Jasa Pengiriman Surat dan Pembayaran Weselpos. PT Handaru Pratama Mandiri salah satu Main Agen telah di tunjuk oleh PT Pos untuk hal tersebut di atas. Komitmen organisasi para karyawan PT. Pos Indonesia menunjukkan adanya pengidentifikasian dengan tujuan organisasi dan rasa kesetiaan. Fenomena-fenomena yang terjadi akan mengurangi tingkat perpindahan para karyawan akan meningkatkan prestasi kerja dan kemajuan sebuah perusahaan, karena dengan banyaknya perpindahan karyawan serta menurunnya prestasi kerja karyawan akan menimbulkan dampak negatif bagi organisasi, menciptakan kondisi yang tidak stabil, hilangnya pemanfaatan kemampuan sumber daya manusia yang potensial, terhambatnya jenjang prestasi kerja serta hilangnya sumber pendapatan. Demikian juga halnya dengan PT. Pos Indonesia yang berusaha untuk tetap tumbuh dan unggul dengan berupaya meningkatkan prestasi kerja karyawannya yang handal dan representatif. Untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan tersebut, maka upaya yang harus ditempuh terlebih dahulu adalah dengan meningkatkan prestasi kerja yang dimilikinya, terutama prestasi kerja karyawan yang berperan dan berhubungan langsung dengan kegiatan operasional perusahaan. Akan tetapi, dalam kenyataannya prestasi kerja seseorang akan berbeda dengan orang lain. Oleh karena itu, PT. Pos Indonesia harus selalu memperhatikan dan mempertimbangkan bagaimana cara mencapai prestasi kerja yang tinggi dengan menggunakan sumber daya yang dimilikinya. Prestasi kerja merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan. Untuk mencapai prestasi kerja yang baik, unsur yang paling dominan adalah sumber daya manusia, walaupun perencanaan telah tersusun dengan baik dan rapi tetapi apabila orang atau personil yang melaksanakan tidak berkualitas dan tidak memiliki semangat kerja yang tinggi, maka perencanaan yang telah disusun tersebut akan sia-sia. Dan secara umum prestasi kerja karyawan PT. Pos Indonesia belum
Volume 13 No 1 Juni 2013
ISSN 2088-3943
maksimal, hal ini terlihat dari administrasi yang masih kurang serta masih adanya sebagian karyawan belum maksimal dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan kepadanya ini dapat terlihat dari pekerjaan yang belum diselesaikan karyawan tepat pada waktunya, hal ini juga disebabkan masa kerja karyawan yang masih baru serta karyawan merasa atasan atau pimpinan tidak menjadi mitra kerja (partner) dan antara karayawan masih sulit bekerjasama akibat perbedaan pendapat dan kepentingan sehingga menimbulkan kepuasan kerja karyawan terganggu yang akhirnya akan mengurangi prestasi kerja. Dengan memperhatikan pentingnya kelangsungan hidup perusahaan, maka untuk mendukung operasionalnya, penelitian ini dibuat dengan judul : "Analisis Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT. Pos Indonesia". Adapun tujuan penelitian yang dilaksanakan adalah : untuk mengetahui sejauhmana pengaruh komitmen organisasi terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Pos Indonesia.. 2. Teori 2.1. Pengukuran Prestasi Kerja Bernardin dan Russel dalam Rosyidi (2007) menyebutkan adanya 6 (enam) kriteria untuk mengukur prestasi kerja seorang karyawan, yaitu: 1. Quality, sejauhmana kemampuan menghasilkan sesuai dengan kualitas standar yang ditetapkan perusahaan. 2. Quantity, sejauhmana kemampuan menghasilkan sesuai dengan jumlah standar yang ditetapkan perusahaan. 3. Timeleness, tingkat sejauhmana suatu kegiatan diselesaikan pada waktu yang dikehendaki dengan memperhatikan koodinasi output lain serta waktu yang tersedia untuk kegiatan lain. 4. Cost of effectiveness, sejauhmana tingkat penerapan sumberdaya manusia, keuangan, teknologi, dan material yang mampu dioptimalkan. 5. Need of supervision, sejauhmana tingkatan seorang karyawan untuk bekerja dengan teliti tanpa adanya pengawasan yang ketat dari supervisor. 6. Interpersonal input, sejauhmana tingkatan seorang karyawan dalam pemeliharaan harga diri, nama baik dan kerjasama, diantara rekan kerja dan bawahan. 3. Analisis dan Evaluasi 3.1 Penjelasan Variabel Komitmen Organisasi 88
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Matik Penusa
Volume 13 No 1 Juni 2013
Tanggapan responden terhadap kuesioner yang diberikan untuk variabel komitmen organisasi (X) agar terlihat sistematis berikut ini disajikan data-data yang telah dikumpulkan ke dalam distribusi frekuensi. Tabel 5. Penjelasan Responden tentang Tanggung Jawab Karyawan No 1 2 3 4 5
Jawaban Sangat Bertanggung Jawab Sekali Bertanggung Jawab Sekali Bertanggung Jawab Kurang Bertanggung Jawab Tidak Bertanggung Jawab Jumlah
Jumlah
(%)
(Orang) 5
14%
20
57%
10
29%
0
0%
0
0%
35
100%
Untuk pertanyaan yang berkaitan tanggung jawab dari karyawan dalam bekerja, sebagian besar menyatakan bertanggung jawab sekali yaitu sebanyak 20 orang (57%), kemudian menyatakan bertanggung jawab yaitu sebanyak 10 orang (29%) dan menyatakan sangat bertanggung jawab sekali hanya 5 orang (14%). Hal ini dapat dijelaskan bahwa dalam setiap tugas yang diberikan oleh pimpinan selalu dikerjakan tepat pada waktunya. Tabel 6. Penjelasan Responden tentang Upaya Karyawan Mengurangi Kesalahan Jumlah No 1
(Orang) 3
(%) 9%
2
Jawaban Sangat Berupaya Sekali Berupaya Sekali
28
80%
3
Berupaya
4
11%
4
Kurang Berupaya
0
0%
5
Tidak Berupaya
0
Jumlah
35
ISSN 2088-3943
tersebut hasil maksimal akan dicapai. Ini dapat ditunjukkan dari 3 orang responden menyatakan sangat berupaya sekali dalam melaksanakan pekerjaan, kemudian menyatakan berupaya yaitu sebanyak 28 orang responden (80%) dan menyatakan berupaya yaitu sebanyak 4 orang (11%). Tabel 7. Penjelasan Responden tentang Kesediaan Karyawan Bekerja Lembur No 1
Jawaban Sangat Bersedia Sekali
Jumlah (Orang) 5
(%) 14%
2
Bersedia Sekali
24
69%
3
Bersedia
4
11%
4
Kurang Bersedia
2
6%
5
Tidak Bersedia
0
0%
Jumlah
35
100%
Untuk pertanyaan yang berkaitan kesediaan karyawan bekerja lembur untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, sebagian besar menyatakan sangat bersedia sekali yaitu sebanyak 5 orang (14%), kemudian menyatakan bersedia sekali yaitu sebanyak 24 orang (69%), menyatakan bersedia yaitu sebanyak 4 orang (11%) dan kurang bersedia sebanyak 2 orang responden (2%). Mayoritas karyawan menyatakan kesediaan bekerja lembur untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dikarena komitmen karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan dan juga apabila pekerjaan yang dilakukan harus diselesaikan secepat mungkin. Tabel 8. Penjelasan Responden tentang Kesungguhan Karyawan Jumlah (Orang) 9
(%) 26%
2
Jawaban Sangat Sungguh-sungguh Sekali Sungguh-sungguh Sekali
20
57%
0%
3
Sungguh-sungguh
6
17%
100%
4
Kurang Sungguh-sungguh
0
0%
5
Tidak Sungguh-sungguh
0
0%
Jumlah
35
100%
Berdasarkan Tabel 6. dapat dijelaskan bahwa karyawan dalam melaksanakan pekerjaan berupaya mengurangi kesalahan. Hal ini dikarenakan komunikasi yang disampaikan oleh pimpinan yang bersifat informatif, merubah pola pikir dan bersifat persuasif sehingga karyawan memahami betul bahwa setiap kesalahan yang timbul karena kurang ketelitian dapat mengakibatkan semua pekerjaan yang dilakukan salah dan tidak maksimal. Dengan komitmen
No 1
Berdasarkan Tabel 8 dapat dijelaskan bahwa responden menyatakan sangat sungguhsungguh sekali yaitu sebanyak 9 orang (26%), kemudian yang menyatakan sungguh-sungguh sekali yaitu sebanyak 20 orang (57%), dan menyatakan sungguh-sungguh sebanyak 6 orang (7%) dalam bekerja. Hal ini dikarenakan motivasi 89
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Matik Penusa
Volume 13 No 1 Juni 2013
dan dukungan yang diberikan oleh pimpinan dalam mengarahkan dan berkomunikasi yang baik kepada karyawannya sehingga lingkungan tersebut dapat merangsang karyawan untuk sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Tabel 9. Penjelasan Responden tentang Kesungguhan dalam Mencapai Target Jumlah No 1 2 3 4 5
(Orang) 4
(%) 11%
No
Jawaban
29
83%
1
2
6%
Kurang Sungguhsungguh Tidak Sungguhsungguh Jumlah
0
0%
0
0%
35
100%
Jumlah No 1
sebanyak 29 orang (83%), dan menyatakan patuh sebanyak 3 orang (9%). Hal ini dijelaskan bahwa dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari karyawan selalu patuh terhadap peraturan yang ditetapkan walaupun selama ini masih ada yang belum peduli misalnya dalam hal kehadiran yang masih ada yang tidak masuk kantor tanpa alasan, namun pimpinan memberikan pemahaman dan pendekatan maka karyawan tersebut dapat memahami akan peraturan yang telah ditetapkan. Tabel 11. Penjelasan Responden tentang Kesan Masyarakat
Jawaban Sangat Sungguhsungguh Sekali Sungguh-sungguh Sekali Sungguh-sungguh
Berdasarkan Tabel 9 di atas menunjukkan bahwa kesungguhan karyawan membantu perusahaan mencapai target yang ditetapkan, para karyawan PT. Pos Indonesiasebagian besar menyatakan sangat sungguh-sungguh sekali yaitu sebanyak 4 orang (11%), kemudian yang menyatakan sungguhsungguh sekali yaitu sebanyak 29 orang (83%), menyatakan sungguh-sungguh sebanyak 2 orang (6%). Hal ini dikarenakan pimpinan dalam mempengaruhi dan memotivasi karyawan dalam berkomunikasi sehingga karyawan bekerja sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Tabel 10. Penjelasan Responden tentang Kepatuhan (Orang) 3
(%) 9%
2
Jawaban Sangat Patuh Sekali Patuh Sekali
29
83%
3
Patuh
3
9%
4
Kurang Patuh
0
0%
5
Tidak Patuh
0
0%
Jumlah
35
100%
Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan kepatuhan karyawan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan, para karyawan PT. Pos Indonesia sebagian besar menyatakan sangat patuh sekali yaitu sebanyak 3 orang (9%), kemudian yang menyatakan patuh sekali yaitu
ISSN 2088-3943
Sangat Berkesan Sekali
Jumlah (Orang) 4
11%
2
Berkesan Sekali
30
86%
3
Berkesan
1
3%
4
Kurang Berkesan
0
0%
5
Tidak Berkesan
0
0%
Jumlah
35
100%
(%)
Berdasarkan Tabel 11. dapat dijelaskan bahwa 4 orang responden (11%) menyatakan sangat berkesan sekali, kemudian yang menyatakan berkesan sekali yaitu sebanyak 30 orang (86%), dan menyatakan berkesan sebanyak 1 orang (3%) atas kesan masyarakat terhadap PT. Pos Indonesia. Tabel 12. Penjelasan Responden tentang Kebanggaan Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 17% 1 Sangat Bangga Sekali 6 2
Bangga Sekali
25
71%
3
Bangga
4
11%
4
Kurang Bangga
0
0%
5
Tidak Bangga
0
0%
100% Jumlah 35 Berdasarkan Tabel 12 dapat dijelaskan bahwa pertanyaan yang berkaitan dengan kebanggaan karyawan PT. Pos Indonesiadengan menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang pekerjaan, sebagian besar menyatakan sangat bangga sekali yaitu sebanyak 6 orang (17%), kemudian yang menyatakan bangga sekali yaitu sebanyak 25 orang (71%), menyatakan bangga sebanyak 4 orang (11%). Hal ini dikarenakan pemahaman dan motivasi yang diberikan pimpinan kepada seluruh karyawan dan juga karena Visi dan Misi PT. Pos Indonesia yang menjadi panutan dan berkontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan bangsa. Tabel 13.
90 Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Matik Penusa
Volume 13 No 1 Juni 2013
Penjelasan Responden tentang Kebanggaan akan Pencapaian Target No
Jawaban
Jumlah
(%)
1
Sangat Bangga Sekali
(Orang) 10
2
Bangga Sekali
24
69%
3
Bangga
1
3%
4
Kurang Bangga
0
0%
5
Tidak Bangga
0
0%
Jumlah
35
100%
29%
Setiap orang pasti akan bangga apabila hasil yang dicapainya sangatlah baik dan mencapai target yang ditetapkan apalagi bila melebihi target yang ditetapkan. Karyawan PT. Pos Indonesia bangga sekali akan pencapaian target yang telah ditetapkan, ini dapat ditunjukkan dari Tabel 13, di mana responden menyatakan sangat bangga sekali yaitu sebanyak 10 orang (29%), kemudian yang menyatakan bangga sekali yaitu sebanyak 24 orang (69%), dan menyatakan bangga sebanyak 1 orang (3%). 3.2 Penjelasan Variabel Komitmen Organisasi Tanggapan responden terhadap kuesioner yang diberikan untuk variabel Prestasi kerja Karyawan (Y) agar terlihat sistematis berikut ini disajikan data-data yang telah dikumpulkan ke dalam distribusi frekuensi. Tabel 14. Penjelasan Responden tentang Ketepatan Waktu Kerja Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Tepat 8 23% Waktu Sekali 2 Tepat Waktu 20 57% Sekali 3 Tepat Waktu 7 20% 4 5
Kurang Tepat Waktu Tidak Tepat Waktu Jumlah
0
0%
0 35
ISSN 2088-3943
dengan baik. Selain itu juga didukung oleh pimpinan yang selalu memotivasi dan mengarahkan serta rekan kerja yang saling bekerjasama sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Tabel 15. Penjelasan Responden tentang Ketelitian Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Teliti Sekali 6 17% 2
Teliti Sekali
27
77%
3
Teliti
2
6%
4
Kurang Teliti
0
0%
5
Tidak Teliti
0
0%
Jumlah
35
100%
Berdasarkan Tabel 15 dapat dijelaskan bahwa 27 orang responden (77%) menyatakan bahwa dalam menyelesaikan pekerjaan karyawan teliti sekali kemudian yang menyatakan sangat teliti sekali yaitu sebanyak 6 orang (17%), dan menyatakan teliti yaitu sebanyak 2 orang (6%). Hal ini tidak terlepas dari arahan dan motivasi yang diberikan oleh pimpinan dan juga komitmen karyawan dalam bekerja karena kurang ketelitian akan mengakibatkan hasil yang dicapai tidak maksimal dan tidak tepat waktu karena harus dikerjakan kembali. Dengan demikian karyawan saling bekerjasama dalam membantu setiap rekan kerja untuk meneliti kembali hasil kerja sebelum diserahkan kepada pimpinan. Tabel 16. Penjelasan Responden tentang Upaya Mencapai Target Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Berupaya 9 26% Sekali 2 Berupaya Sekali 22 63% 3
Berupaya
4
11%
0%
4
0
0%
100%
5
Kurang Berupaya Tidak Berupaya
0
0%
Jumlah
35
100%
Berdasarkan Tabel 14 dapat dijelaskan bahwa responden menyatakan sangat tepat waktu yaitu sebanyak 8 orang (23%), kemudian menyatakan tepat waktu sekali yaitu sebanyak 20 orang (57%) dan menyatakan tepat waktu yaitu sebanyak 7 orang (20%) dalam melaksanakan pekerjaan. Hal ini dikarenakan adanya perincian jadwal yang akan dilakukan setiap saat, job description yang jelas sehingga karyawan bekerja
Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan upaya karyawan dalam mencapai target kerja yang telah ditentukan, sebagian para karyawan PT. Pos Indonesia menyatakan sangat berupaya sekali yaitu sebanyak 9 orang (26%), kemudian menyatakan berupaya sekali yaitu sebanyak 22 orang (63%) dan menyatakan berupaya yaitu sebanyak 4 orang (11%). Ini dikarenakan 91
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Matik Penusa
Volume 13 No 1 Juni 2013
komitmen karyawan dalam bekerja bahwa setiap target yang ditetapkan harus dicapai untuk kepentingan perusahaan dan juga untuk penilaian prestasi kerja setiap karyawan. Tabel 17. Penjelasan Responden tentang Kecepatan Kerja Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Cepat Sekali 7 20% 2
Cepat Sekali
26
74%
3
Cepat
2
6%
4
Kurang Cepat
0
0%
5
Tidak Cepat
0
0%
Jumlah
35
100%
Tabel 17 menunjukkan bahwa 26 orang responden (74%) menyatakan cepat sekali dan 7 orang responden menyatakan sangat cepat sakali (20%). Hal ini karena komitmen setiap karyawan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan secepatnya tanpa menunggu atau menunda yang mengakibatkan pekerjaan menumpuk dan bisa mengganggu kelancaran administrasi dan pencapaian target akan tidak maksimal. Tabel 18. Penjelasan Responden tentang Kepatuhan Karyawan Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Patuh Sekali 7 20% 2
Patuh Sekali
25
71%
3
Patuh
3
9%
4
Kurang Patuh
0
0%
5
Tidak Patuh
0
0%
Jumlah
35
100%
Kepatuhan setiap karyawan dalam mengikuti setiap instruksi yang diberikan dapat berjalan dengan baik, ini dapat ditunjukkan pada Tabel 18 di mana sebagian karyawan menyatakan sangat patuh sekali yaitu sebanyak 7 orang (20%), kemudian menyatakan patuh sekali yaitu sebanyak 25 orang (71%) dan menyatakan patuh yaitu sebanyak 3 orang (9%). Hal ini dikarenakan komunikasi yang dilakukan oleh pimpinan kepada karyawan bahwa dengan kepatuhan maka prestasi PT. Pos Indonesia dapat meningkat sehingga meningkatkan target produksi dan diikuti kesejahteraan setiap karyawan juga akan meningkat. Tabel 19. Penjelasan Responden tentang Inisiatif Karyawan
No
Jawaban
1
ISSN 2088-3943
Jumlah
(%)
Sangat Berinisiatif Sekali
(Orang) 5
14%
2
Berinisiatif Sekali
25
71%
3
Berinisiatif
5
14%
4
Kurang Berinisiatif
0
0%
5
Tidak Berinisiatif
0
0%
Jumlah
35
100%
Inisiatif karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan sangat baik, hal ini dapat ditunjukkan pada Tabel 19, di mana sebagian karyawan menyatakan sangat berinisiatif sekali yaitu sebanyak 5 orang (14%), kemudian menyatakan berinisiatif sekali yaitu sebanyak 25 orang (71%) dan menyatakan berinisiatif yaitu sebanyak 5 orang (14%). Hal ini terlihat dari setiap pekerjaan yang diberikan dapat diselesaikan tepat pada waktunya, adanya kepatuhan setiap karyawan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari. Tabel 20. Penjelasan Responden tentang Kerajinan Karyawan Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Rajin Sekali 8 23% 2
Rajin Sekali
24
69%
3
Rajin
3
9%
4
Kurang Rajin
0
0%
5
Tidak Rajin
0
0%
Jumlah
35
100%
Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan tingkat kerajinan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan, sebagian besar karyawan PT. Pos Indonesia menyatakan sangat rajin sekali yaitu sebanyak 8 orang (23%), kemudian menyatakan rajin sekali yaitu sebanyak 24 orang (69%) dan menyatakan rajin yaitu sebanyak 3 orang (9%). Ini dapat diketahui dari pekerjaan dan tugas yang diberikan selesai pada waktunya. Dan juga tidak terlepas dari motivasi yang diberikan oleh pimpinan kepada karyawan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari sehingga mendorong karyawan untuk meningkatkan kerajinannya. Tabel 21. Penjelasan Responden tentang Kerjasama Karyawan
92 Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Matik Penusa
No
Jawaban
Volume 13 No 1 Juni 2013
Jumlah (Orang)
(%)
ISSN 2088-3943
Penjelasan Responden tentang Sikap Karyawan Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Baik Sekali 10 29%
6
17.14%
2
Sangat Baik Sekali Baik Sekali
26
74.29%
2
Baik Sekali
17
49%
3
Baik
3
8.57%
3
Baik
8
23%
4
Kurang Baik
0
0.00%
4
Kurang Baik
0
0%
5
Tidak Baik
0
0.00%
5
Tidak Baik
0
0%
Jumlah
35
100%
Jumlah
35
100%
1
Kerjasama sangat dibutuhkan dalam perusahaan tidak terkecuali di PT. Pos Indonesia karena tanpa kerjasama maka tujuan tidak akan tercapai. Berkaitan dengan kerjasama karyawan dalam melaksanakan pekerjaan, para karyawan PT. Pos Indonesia sebagian besar menyatakan sangat baik sekali yaitu sebanyak 6 orang (17,14%), kemudian menyatakan baik sekali yaitu sebanyak 26 orang (74,29%) dan menyatakan baik yaitu sebanyak 3 orang (8,57%). Hal ini dikarenakan dalam setiap pekerjaan di PT. Pos Indonesia selalu dilaksanakan secara bersamasama sesuai tugas dan tanggung jawab masingmasing sehinggga tujuan yang dicapai selalu memuaskan. Tabel 22. Penjelasan Responden tentang Loyalitas Karyawan Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Loyal 2 6% Sekali 2 Loyal Sekali 20 57%
Rekan kerja sangat mempengaruhi pencapaian kerja karena dalam melaksanakan pekerjaan karyawan selalu bekerjasama dengan karyawan lain dalam mencapai target. Dengan demikian Karyawan PT. Pos Indonesia selalu bersikap baik terhadap rekan kerja, di mana mendahulukan kepentingan perusahaan daripada kepentingan pribadi dalam menyelesaikan pekerjaan. Ini dapat ditunjukkan pada Tabel 23 untuk pertanyaan yang berkaitan dengan sikap karyawan dengan karyawan lain dalam bekerja, sebagian besar karyawan PT. Pos Indonesia menyatakan sangat baik sekali yaitu sebanyak 10 orang (29%), yang menyatakan baik sekali yaitu sebanyak 17 orang (49%) dan yang menyatakan baik sebanyak 8 orang (23%). Tabel 24. Penjelasan Responden tentang Semangat Kerja Karyawan Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Bersemangat 9 26% Sekali 2 Bersemangat Sekali 21 60%
3
Loyal
13
37%
4
Kurang Loyal
0
0%
5
Tidak Loyal
0
0%
3
Bersemangat
5
14%
35
100%
4
Kurang Bersemangat
0
0%
5
Tidak Bersemangat
0
0%
Jumlah
35
100%
Jumlah
Tabel 22 menunjukkan bahwa karyawan PT. Pos Indonesia loyal dalam bekerja ini dapat diketahui dari sebagian besar karyawan PT. Pos Indonesia menyatakan sangat loyal sekali yaitu sebanyak 2 orang (6%), kemudian menyatakan loyal sekali yaitu sebanyak 20 orang (57%) dan menyatakan loyal yaitu sebanyak 13 orang (37%). Hal ini dikarenakan kepuasan yang diterima oleh karyawan dalam bekerja, motivasi dan kepemimpinan pimpinan serta kerjasama rekanrekan kerja sehingga karyawan loyal terhadap perusahaan. Selain itu PT. Pos Indonesia sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan yang dapat merangsang setiap karyawan untuk lebih bekerja dengan giat. Tabel 23.
Tabel 24 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar karyawan PT. Pos Indonesia menyatakan sangat bersemangat sekali yaitu sebanyak 9 orang (26%), kemudian menyatakan bersemangat sekali yaitu sebanyak 21 orang (60%) dan menyatakan bersemangat yaitu sebanyak 5 orang (14%). Hal ini dikarenakan motivasi yang diberikan oleh pimpinan dan juga kerjasama antara karyawan yang baik serta perusahaan yang memperhatikan kesejahteraan setiap karyawan sehingga menimbulkan semangat kerja bagi semua karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Tabel 25. 93
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Matik Penusa
Volume 13 No 1 Juni 2013
Penjelasan Responden tentang Kenikmatan dalam Bekerja Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Menikmati 9 26% Sekali 2 Menikmati Sekali 19 54% 3
Menikmati
7
20%
4
Kurang Menikmati
0
0%
5
Tidak Menikmati
0
0%
Jumlah
35
100%
Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan kenikmatan bekerja di PT. Pos Indonesia berdasarkan Tabel 25 di atas, sebagian menyatakan sangat menikmati sekali yaitu sebanyak 9 orang (26%), kemudian menyatakan menikmati sekali yaitu sebanyak 19 orang (54%), dan yang menyatakan menikmati yaitu sebanyak 7 orang (20%). Hal ini dikarenakan di dalam melaksanakan setiap pekerjaan karyawan menerima arahan dan motivasi dari pimpinan dan juga dukungan dari rekan kerja sehingga setiap karyawan yang bekerja di PT. Pos Indonesia akan menikmati bekerja di perusahaan ini. Tabel 26. Penjelasan Responden tentang Kenyamanan dalam Bekerja Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Nyaman Sekali 5 14% 2
Nyaman Sekali
27
77%
3
Nyaman
3
9%
4
Kurang Nyaman
0
0%
5
Tidak Nyaman
0
0%
Jumlah
35
100%
Berdasarkan Tabel 26 di atas dapat dijelaskan bahwa karyawan PT. Pos Indonesia nyaman dalam bekerja, hal ini ditunjukkan dari sebagian menyatakan sangat nyaman sekali yaitu sebanyak 5 orang (14%), kemudian menyatakan nyaman sekali yaitu sebanyak 27 orang (77%) dan menyatakan nyaman yaitu sebanyak 3 orang (9%). Ini dikarenakan pimpinan membangun komunikasi yang baik diantara karyawan sehingga adanya rasa persaudaraan dan persahabatan di dalamnya dengan tidak menyampingkan urusan perusahaan dalam mencapai tujuan. Dan juga pimpinan melibatkan semua karyawan dalam mencapai target sehingga seluruh karyawan bertanggung jawab dan dengan sungguh-sungguh melaksanakan setiap pekerjaan yang diberikan kepadanya.
ISSN 2088-3943
Tabel 27. Penjelasan Responden tentang Peluang Mencapai Prestasi Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Berpeluang 8 23% Sekali 2 Berpeluang Sekali 21 60% 3
Berpeluang
5
14%
4
Kurang Berpeluang
1
3%
5
Tidak Berpeluang
0
0%
Jumlah
35
100%
Peluang untuk mencapai prestasi dalam bekerja di PT. Pos Indonesia sangat terbuka ini dapat ditunjukkan pada Tabel 27 di mana sebagian karyawan PT. Pos Indonesia menyatakan sangat berpeluang sekali yaitu sebanyak 8 orang (23%), kemudian menyatakan berpeluang sekali yaitu sebanyak 21 orang (60%), menyatakan berpeluang yaitu sebanyak 5 orang (14%) dan menyatakan kurang berpeluang sebanyak 1 orang responden (3%). Hal ini dikarenakan perusahaan memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk berkreatif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan memperhatikan peraturan yang ada. Ini merangsang setiap karyawan untuk bersaing mendapatkan prestasi yang terbaik. Tabel 28. Penjelasan Responden tentang Kepuasan Pemenuhan Kebutuhan Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Puas Sekali 3 9% 2
Puas Sekali
17
49%
3
Puas
15
43%
4
Kurang Puas
0
0%
5
Tidak Puas
0
0%
Jumlah
35
100%
Berdasarkan Tabel 28 dapat dijelaskan bahwa karyawan PT. Pos Indonesia puas akan pemenuhan kebutuhan yang diberikan oleh perusahaan, ini dapat ditunjukkan dari sebagian menyatakan sangat puas sekali yaitu sebanyak 3 orang (9%), kemudian menyatakan puas sekali yaitu sebanyak 17 orang (49%) dan menyatakan puas yaitu sebanyak 15 orang (43%). Ini dikarenakan selain upah yang diterima setiap bulannya, karyawan juga menerima insentif dan bonus apabila target yang ditetapkan tercapai. Tabel 29. 94
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Matik Penusa
Volume 13 No 1 Juni 2013
Penjelasan Responden tentang Kepuasan Atas Sikap Atasan Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Puas Sekali 4 11%
ISSN 2088-3943
Tabel 31. Penjelasan Responden tentang Gaji Jumlah Jawaban (%) (Orang) 26% Sangat Puas Sekali 9
No 1
2
Puas Sekali
29
83%
2
Puas Sekali
25
71%
3
Puas
2
6%
3
Puas
1
3%
4
Kurang Puas
0
0%
4
Kurang Puas
0
0%
5
Tidak Puas
0
0%
5
Tidak Puas
0
0%
Jumlah
35
100%
Jumlah
35
100%
Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan kepuasan atas sikap atasan dalam membimbing dalam bekerja, sebagian besar menyatakan sangat puas sekali yaitu sebanyak 4 orang (11%), kemudian menyatakan puas sekali yaitu sebanyak 29 orang (83%) dan menyatakan puas yaitu sebanyak 2 orang (6%). Ini dikarenakan pimpinan selalu memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi yang bersifat informatif, persuasif dan kekeluargaan sehingga karyawan merasa puas dalam melaksanakan tugas karyawan dapat menikmati serta semangat sehingga target yang ditetapkan dapat dicapai dengan maksimal.
Tabel 30. Penjelasan Responden tentang Kerjasama dengan Rekan Kerja Jumlah No Jawaban (%) (Orang) Sangat Penting 14% 1 5 Sekali 57% 2 Penting Sekali 20 3
Penting
10
29%
4
Kurang Penting
0
0%
5
Tidak Penting
0
0%
Jumlah
35
100%
Kerjasama dibutuhkan dalam mencapai tujuan karena tanpa kerjasama akan menimbulkan perpecahan dan tujuan yang telah ditetapkan tidak akan tercapai. Berdasarkan Tabel 30 di atas menunjukkan bahwa sebagian menyatakan sangat penting sekali yaitu sebanyak 5 orang (14%), kemudian menyatakan penting sekali yaitu sebanyak 20 orang (57%) dan menyatakan penting yaitu sebanyak 10 orang (29%) karena kerjasama yang dibangun selama ini di PT. Pos Indonesia sangat baik meskipun adanya perbedaan pendapat dan pandangan antara karyawan tetapi dapat diarahkan dan dibimbing oleh atasan sehingga perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang dalam mencapai tujuan.
Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan kepuasan karyawan atas gaji yang diterima setiap bulannya, sebagian menyatakan sangat puas sekali yaitu sebanyak 9 orang (26%), kemudian yang menyatakan puas sekali yaitu sebanyak 25 orang (71%), dan menyatakan puas sebanyak 1 orang (3%). Ini dikarenakan selain gaji yang diterima setiap bulannya sesuai dengan hasil kerja yang dicapai, karyawan juga menerima insentif dan bonus apabila target yang ditetapkan tercapai. Tabel 32. Penjelasan Responden tentang Peranan Atasan Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 1 Sangat Berperan 9 26% Sekali 2 Berperan Sekali 24 69% 3
Berperan
2
6%
4
Kurang Berperan
0
0%
5
Tidak Berperan
0
0%
Jumlah
35
100%
Berdasarkan Tabel 32 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan PT. Pos Indonesia menyatakan sangat berperan sekali yaitu sebanyak 9 orang (26%), kemudian yang menyatakan berperan sekali yaitu sebanyak 24 orang (69%), menyatakan berperan sebanyak 2 orang (6%) karena atasan selalu membimbing dan mengarahkan setiap karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan, bahkan bersedia membantu setiap karyawan yang kurang memahami tugas yang diselesaikan dan bila karyawan mengalami masalah, atasan selalu memberikan semangat kerja sehingga karyawan sangat puas akan peran yang diberikan oleh atasan. Tabel 33. Penjelasan Responden tentang Dukungan Rekan Kerja Jumlah No Jawaban (%) (Orang) 95
Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara
Jurnal Matik Penusa
Volume 13 No 1 Juni 2013
1
Sangat Baik Sekali
4
11%
2
Baik Sekali
18
51%
3
Baik
13
37%
4
Kurang Baik
0
0%
5
Tidak Baik
0
0%
Jumlah
35
100%
Berdasarkan Tabel 33 menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan PT. Pos Indonesia menyatakan sangat baik sekali yaitu sebanyak 4 orang (11%), kemudian yang menyatakan baik sekali yaitu sebanyak 18 orang (51%), dan menyatakan baik sebanyak 13 orang (37%). Ini dapat dijelaskan bahwa setiap karyawan saling bekerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan dan saling memberikan motivasi dan dukungan seperti halnya pimpinan kepada karyawan, sehingga sikap yang baik ini diterapkan juga oleh karyawan kepada karyawan lain. 3.3. Pengujian Hipotesis Pengujian hipoteis yang berbunyi “Ada pengaruh komitmen organisasi terhadap prestasi kerja karyawan PT. Pos Indonesia”. Artinya, komitmen organisasi yang baik akan meningkatkan prestasi kerja. Dengan menggunakan teknik korelasi product moment, setelah dilakukan pengujian (lampiran 4) diperoleh rxy = 0,84. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh komitmen organisasi terhadap prestasi kerja karyawan PT. Pos Indonesia. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak Ho dan menerima Ha untuk variabel Komitmen organisasi (X) yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia berpengaruh terhadap prestasi kerja (Y). Komunikasi yang dilakukan di PT. Pos Indonesia baik secara verbal maupun secara non verbal. Di mana pimpinan melakukan komunikasi yang bersifat informatif, persuasif dan selalu membimbing dan mengarahkan setiap karyawan sehingga karyawan dapat merasa nyaman, puas dan menimbulkan prestasi kerja karyawan meningkat. Demikian juga antar karyawan, komunikasi dapat berjalan dengan baik meskipun perbedaan pendapat dan pandangan namun tidak menjadi penghalang dalam mencapai tujuan, karena dilandasi atas kerjasama antara karyawan. Dengan komunikasi yang baik antara pimpinan dengan karyawan dan juga antara karyawan dengan karyawan lain akan menciptakan komitmen karyawan dalam meningkatkan prestasi kerja, misalnya dalam mencapai target dan tujuan perusahaan, tingkat kehadiran karyawan yang meningkat, dalam menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya, patuh terhadap aturan yang ditetapkan serta bersedia lembur apabila ada
ISSN 2088-3943
pekerjaan yang membutuhkan penyelesaian secepatnya. Dan dapat dikatakan bahwa komitmen organisasi karyawan akan meningkat apabila komunikasi berjalan dengan baik sehingga menimbulkan prestasi kerja. 4 Kesimpulan Berdasarkan analisa dan pembahasan maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Komitmen organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. Pos Indonesia dengan melihat hasil perhitungan koefisien korelasi product moment yaitu sebesar 0,84. 2. Dengan komunikasi yang baik antara pimpinan dengan karyawan dan juga antara karyawan dengan karyawan lain akan menciptakan komitmen organisasi karyawan dalam meningkatkan prestasi kerja. 5 Referensi Anaroga, Pandji. (2004). Manajemen Bisnis, Cetakan Ketiga, Rineka Cipta, Jakarta. Arikunto, Suharsimi. (2002), Prosedur Penelitian, Bumi Aksara, Jakarta. Buku Panduan PT. Pos Indonesia. Dharma, Agus. (2003). Manajemen Supervisi. Cetakan Kelima, RajaGrafindo Persada, Jakarta. Djarwanto. (1996). Mengenal Beberapa Uji Statistik dalam Penelitian. Liberty, Yogyakarta. Effendy, Onong Uchjana. (2004). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisi Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, BP-Universitas Diponegoro, Semarang. Handoko, T. Hani (2003). Manajemen. Edisi Kedua, Liberty, Yogyakarta Hasibuan, Malayu S.P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta. Jebarus, Felik. (1999). Konflik dalam Organisasi Sebagai Perilaku Komunikasi: Suatu Pendekatan Konseptual. Usahawan No. 02 TH XXVIII Februari 1999. Mangkunegara, AA. Anwar Prabu. (2006). Evaluasi Prestasi Kerja SDM, Cetakan Kedua, PT Refika Aditama, Bandung. Mathis, Robert L dan Jhon H. Jackson (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku I, Penerjemah: Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira Hie, Salemba Empat, Jakarta.
96 Junal Manajemen dan Informatika Komputer Pelita Nusantara