17
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERIKANAN BUDIDAYA DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN KUTAI TIMUR
NIRMALASARI IDHA WIJAYA
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
26
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Analisis Kesesuaian Lahan dan Pengembangan Kawasan Perikanan Budidaya di Wilayah Pesisir Kabupaten Kutai Timur adalah karya saya sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun pada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Bogor, April 2007
Nirmalasari Idha Wijaya NRP C251050041
27
ABSTRAK NIRMALASARI IDHA WIJAYA. Analisis Kesesuaian Lahan dan Pengembangan Kawasan Perikanan Budidaya di Wilayah Pesisir Kabupaten Kutai Timur. Dibimbing oleh SANTOSO RAHARDJO dan GATOT YULIANTO. Posisi pengembangan Kabupaten Kutai Timur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) termasuk dalam Kawasan Andalan Laut (KADAL) Bontang dan sekitarnya dengan sektor unggulan perikanan, pertambangan, dan pariwisata. Namun kenyataannya, saat ini belum ada kebijakan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur dalam bentuk arahan tata ruang untuk pengembangan perikanan budidaya di pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis kesesuaian lahan wilayah pesisir Kabupaten Kutai Timur untuk budidaya tambak, budidaya karamba jaring tancap, dan budidaya rumput laut; menilai kelayakan finansial pengembangan perikanan budidaya; mengidentifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mempengaruhi pengembangan kawasan perikanan budidaya; merumuskan strategi pengembangan kawasan perikanan budidaya. Metode yang digunakan adalah: analisis data spasial dengan metode SIG, analisis konflik pemanfaatan lahan dengan Proses Hierarki Analitik (PHA), analisis kelayakan usaha, analisis Location Quotient, dan analisis SWOT untuk menentukan strategi pengembangan kawasan perikanan budidaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas kesesuaian lahan berdasarkan peta komposit adalah untuk karamba jaring tancap seluas 1.204,77 ha, untuk rumput laut seluas 9.509,71 ha, dan untuk tambak 9.726,79 ha. Namun tidak semua potensi ini dapat dimanfaatkan semua untuk budidaya karena sifat pesisir yang terbuka (open acces). Berdasarkan pertimbangan pemanfaatan oleh sektor-sektor lain di pesisir Kabupaten Kutai Timur, maka luas efektif lahan perairan dan daratan pesisir untuk budidaya yaitu: budidaya karamba jaring tancap 411,13 ha; budidaya rumput laut long line 3.246,62 ha; dan budidaya tambak 3.913,47 ha. Prioritas pemanfaatan lahan berdasarkan hasil pembobotan PHA berturutturut adalah untuk budidaya karamba (0,432), budidaya rumput laut (0,427), dan tambak (0,119). Pengembangan perikanan budidaya yang sesuai di Kecamatan Sangatta adalah tambak dan rumput laut, di Kecamatan Bengalon adalah tambak, di Kecamatan Kaliorang adalah karamba dan rumput laut, di Kecamatan Sandaran sesuai untuk rumput laut, dan di Kecamatan Sangkulirang sesuai untuk tambak, rumput laut dan karamba. Kecamatan Sangkulirang dapat dijadikan pusat pengembangan perikanan budidaya karena memiliki potensi kesesuaian lahan yang paling luas.
28
ABSTRACT
NIRMALASARI IDHA WIJAYA. Land Suitability and Aquaculture Zone Development in Coastal Area of Kutai Timur District. Under the direction of SANTOSO RAHARDJO dan GATOT YULIANTO. The objectives of this study were: to analyze coastal area land suitability of Kutai Timur District for brackishwater ponds, fixed net cage and long line seaweeds; to find out financial feasibility of aquaculture development; to identify strength, weakness, opportunity, and threat factors; to formulate strategy for aquaculture zone development. The methods used were: spatial analysis using GIS method, seascape conflict utilization using analytical hierarchy process, financial feasibility analysis, Location Quotient analysis, and SWOT analysis to formulate strategies for aquaculture development zone. The results of this study shows that the suitable area for fixed net cage are 1.204,77 ha, for long line seaweeds are 9.509,71 ha, and for brackishwater ponds aquaculture are 9.726,79 ha. Based on exploiting consideration by other sectors in coastal area of Kutai Timur District, effectively wide of coastal area for aquaculture is: fixed net cage are 411,13 ha; long line seaweeds are 3.246,62 ha; and brackishwater ponds aquaculture are 3.913,47 ha. Seascapes utilization priority resulted from analytical hierarchy process scoring shows the priority sequence as the following: fixed net cage (0,432), long line seaweed (0,427), and brackishwater ponds aquaculture (0,119). Based on these analysis, the recommendation for aquaculture development zone are: brackishwater ponds and long line seaweeds for Sangatta Subdistrict, brackishwater ponds for Bengalon Subdistrict, long line seaweeds and fixed net cages aquaculture for Kaliorang Subdistrict, long line seaweeds for Sandaran Subdistrict, and brackishwater ponds, fixed net cages aquaculture and long line seaweeds for Sangkulirang Subdistrict. Sangkulirang Subdistrict can be increased to aquaculture development nodal area because owning widest highly suitable area.
29
© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2007 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm dan sebagainya
30
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERIKANAN BUDIDAYA DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN KUTAI TIMUR
NIRMALASARI IDHA WIJAYA
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
31
Judul Tesis
:
Analisis
Kesesuaian
Lahan
dan
Pengembangan
Kawasan Perikanan Budidaya di Wilayah Pesisir Kabupaten Kutai Timur Nama
: Nirmalasari Idha Wijaya
NRP
: C251050041
Program Studi
: Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan
Disetujui Komisi Pembimbing
Ir. Santoso Rahardjo, M.Sc. Ketua
Ir. Gatot Yulianto, M.Si. Anggota
Diketahui
Ketua Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Sulistiono, M.Sc
Prof. Dr.Ir.Khairil Anwar Notodiputro, MS
Tanggal Ujian : 25 April 2007
Tanggal Lulus :
32
PRAKATA Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran ALLAH SWT, karena atas rahmat dan karunia-NYA penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Hal yang melatarbelakangi pemilihan judul tesis: Analisis Kesesuaian Lahan dan Pengembangan Kawasan Perikanan Budidaya di Wilayah Pesisir Kabupaten Kutai Timur ini adalah: Pertama, penulis yang berdomisili dan diperbantukan sebagai Dosen Kopertis di Sekolah Tinggi Pertanian di Kabupaten Kutai Timur, melihat sebuah tantangan yang besar untuk memanfaatkan potensi sumberdaya pesisir yang demikian besar agar dapat menjadi sektor kedua setelah pertambangan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kabupaten Kutai Timur. Kedua, pengembangan perikanan budidaya pesisir ini sejalan dengan Program Daerah GERDABANGAGRI (Gerakan Daerah Pembangunan Agribisnis) yang dicanangkan oleh Bupati Kutai Timur, Bapak Drs. Awang Farouk Ishak, MM, M.Si., sejak tahun 2001 yang lalu, dan penulis merupakan salah satu dari Sarjana Penggerak Pembangunan Agribisnis (SP2AB) pada program tersebut. Tantangan dan dorongan itulah yang memicu penulis untuk lebih mengenali dan mendalami permasalahannya. Mudah-mudahan tesis ini dapat menjadi jawaban dan tidak hanya sekedar menjadi sebuah kajian ilmiah yang berada di “awang-awang”, tidak dapat dioperasionalkan atau hanya menjadi sebuah rekomendasi yang tidak memberi manfaat pada rakyat setempat. Melalui tulisan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bpk Ir. Santoso Rahardjo, M.Sc. sebagai ketua komisi pembimbing, Bpk Ir. Gatot Yulianto, M.Si. sebagai anggota komisi pembimbing, para pejabat di Kabupaten Kutai Timur, rekan-rekan se-almamater program studi SPL, dan teristimewa kepada suami dan anak-anakku yang tercinta, yang dengan segala kasih sayang, doa, dan pengertiannya telah mendukung penulis untuk menyelesaikan karya ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada para penyandang dana yaitu BPPS-Dikti dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur. Semoga bimbingan, bantuan dan kerjasama tersebut membuahkan sebuah karya ilmiah yang bermanfaat dan dapat membuat masyarakat di pesisir Kabupaten Kutai Timur hidup lebih sejahtera dan damai. Bogor, April 2007 Nirmalasari Idha Wijaya
33
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 14 Januari 1973, merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari Ayahanda Achyani dan Ibunda Sri Muljati (Alm-ah). Pendidikan SD, SMP dan SMA penulis selesaikan di Pati, selanjutnya pada tahun 1991 penulis diterima di Program Studi Perikanan pada Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan lulus pada tahun 1996. Penulis pernah bekerja sebagai Sarjana Penggerak Pembangunan Agribisnis (SP2AB) di Kab. Kutai Timur pada tahun 2001, dan kemudian menjadi Dosen di Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kutai Timur sampai sekarang, dengan jabatan sebagai Ketua Jurusan Ilmu Kelautan. Selama menjadi Dosen, penulis pernah diangkat sebagai Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kab. Kutai Timur sebagai utusan dari perguruan tinggi dari tahun 2003-2005. Pada tahun 2005 mengikuti pendidikan S2 pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan di Sekolah Pascasarjana IPB, dengan beasiswa dari BPPS Dikti. Penulis menikah dengan Subari, seorang PNS pada Dinas Pendidikan Kutai Timur, dan dikaruniai 3 orang putra dan 1 putri yaitu Dewangga Farros Haidar, Dzakia Nadaa Qonita, Taufik Hilmi Muzaffar, dan Wahid Aqil Lutfiannur.
34
DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR.............................................................. .............
Halaman xi
DAFTAR TABEL...............................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................
xiii
PENDAHULUAN Latar Belakang................................................................................ Identifikasi dan Perumusan Masalah.............................................. Tujuan Penelitian............................................................................ Manfaat Penelitian.........................................................................
1 4 4 4
TINJAUAN PUSTAKA Konsep Ruang, Wilayah, dan Kawasan ....................................... Pengembangan Kawasan .............................................................. Sistem Teknologi Akuakultur......................................................... Perikanan budidaya di Wilayah Pesisir dan Laut ........................ Budidaya Tambak di Wilayah Pesisir .......................................... Sistem Informasi dan Analisis Geografis .................................... Proses Hierarki Analitik/PHA ..................................................... Analisis SWOT ...........................................................................
5 5 9 10 13 16 19 21
METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian.......................................................... Kerangka Pendekatan Studi ........................................................... Teknik Pengumpulan Data.............................................................. Teknik Pengambilan Responden .................................................... Teknik Analisis Data ……………………………………………..
26 28 29 29 31
KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN................................
45
HASIL DAN PEMBAHASAN Kesesuaian Lahan Budidaya Tambak …………………………….. Kesesuaian Lahan Budidaya Karamba Jaring Tancap ………….…. Kesesuaian Lahan Budidaya Rumput Laut Sistem Long Line …… Identifikasi Keterlibatan dan Peran Stakeholders ............................ Proses Hierarki Analitik untuk Konflik Pemanfaatan Lahan ........... Peta Komposit Kesesuaian Lahan ................................................... Pengembangan Perikanan budidaya di Wilayah Kecamatan ……. Luas Efektif Lahan untuk Budidaya ............................................. Kelayakan Usaha Pengembangan Perikanan Budidaya ………….. Proyeksi Peningkatan Pendapatan Unsur-unsur Strategis SWOT ……………………….……….…… Strategi Pengembangan Perikanan Budidaya ………….………….
58 64 68 72 75 81 83 88 90 94 95 102
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ..................................................................................... Saran ................................................................................................
109 110
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ LAMPIRAN ..........................................................................................
111 116