Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 7 No.1 April 2009
ANALISIS ISI FILM AYAT-AYAT CINTA DALAM MEMASYARAKATKAN PENDIDIKAN ISLAM Isnawijayani*
Abstract This research aims to know the countent analysis of Ayat-Ayat Cinta film in socializing the Islamic Educations by using descriptive method and qualitative/naturalistic approach. The researher also observes directly in the field and having interview with the audiences. The Film content socializes the Islamic education. It could be seen from the languange applied, situation/place, music, sound effect, actor, and the dress worn. It has strong influence to the people's life. So that is why it could be said as religious film which could be alternative entertain media in socializing Islamic education.
Key words : Islamic Educations, languange, place, music, sound effect, actor, and the dress
penonton. Entah mengapa film dengan
PENDAHULUAN Perkembangan
teknologi
tema percintaan ini begitu laris. Hampir
maju,
di tiap–tiap kota yang menayangkan film
menjadikan orang atau siapapun mudah
ini kehabisan tiket. Bukan hanya remaja,
dan cepat mendapatkan informasi dari
tetapi anak-anak dan orang tua termasuk
manapun. Siapapun dapat menambah
ibu–ibu kelompok pengajian masjid ikut
pengetahuan, pendidikan dan hiburan
antri menonton, ia telah menghipnotis
dengan mudah. Media yang digunakan
masyarakat Indonesia. Ternyata film ini
dari yang manual hingga yang elektronik
juga diputar di luar negeri. Untuk negara
digital. Salah satu media yang digunakan
di Asia Tenggara (Dhafi,2008)1 mulai
adalah film.
Senin, 24 Maret 2008 diputar serentak di
informasi
yang
sudah
begitu
Hingga akhir tahun 2007 film indonesia
yang
Darussalam. Sama seperti di Indonesia
didominasi oleh karya-karya bertema
antusiasme penonton benar-benar luar
cinta dan horor, namun tidak menjadi
biasa. Bahkan di Malaysia, tiga hari
perhatian masyarakat. Memasuki tahun
pemutaran film AAC ini sudah menyedot
2008, tiba-tiba ada satu film yang mulai
sebanyak 1,5 juta penonton. Banyak
diberitakan dalam media massa yaitu
warga
film Ayat-ayat Cinta
menyukainya. Contohnya, ratusan warga bioskop
di
dan di Brunei
pasaran
Semua
beredar
Singapura, Malaysia,
yang
dari
luar
negeri
yang
Singapura rela antri untuk menonton film
menayangkan film Ayat–Ayat Cinta sejak
ini.
28 Februari 2008 diserbu masyarakat
Singapura yang karena kehabisan tiket
Bahkan
* Universitas Baturaja Sumatera Selatan Telp (0711) 7088766 Hp.0811786297 email :
[email protected]
ada
puluhan
warga
Isnawijayani : Analisis Isi Film Ayat-Ayat Cinta Dalam Memasyarakatkan Pendidikan Islam
besoknya rela menginap di Batam, agar
Petualangan
tidak kehabisan tiket lagi. Sementara
penyebabnya?.
warga Malaysia
mengangkat tema percintaan. Mungkin
memilih datang ke
Jakarta untuk menonton film ini sambil
juga
bersilaturahim
seseorang.
dengan
sanak
Sherina.
karena
Mungkin
ada
Ditengah
saudaranya yang tinggal di Jakarta.
Apa karena
emosi
krisis
keimanan
kepercayaan
Masih menurut Dhafi (2008), dalam
terhadap film nasional dan terpuruknya
perkembangan lain, banyak kalangan
kondisi perekonomian di Indonesia, suati
perfilman luar negeri dari Singapura,
kejutan bagi perfilman Indonesia dengan
Malaysia,
Inggris,
Belanda,
Kanada,
timbulnya
Jerman,
India,
Thailand,
Brunai
Kondisi inilah yang menarik penulis
Kong,
untuk mengkaji menganalisis isi film
Darussalam, Jepang,
Taiwan,
Korea,
Hong
yang
datang
ke
reaksi positif
Ayat-Ayat
penonton.
cintai
dalam
Indonesia ingin membeli hak siar AAC .
memasyarakatkan pendidikan
MD Entertainment membikin pita film ini
Oleh karena itu analisis ini bertujuan
sebanyak 100 copy. Padahal untuk film
untuk mengetahui bagaimana bentuk
lain, rata-rata hanya membuat 24 copy.
pesan yang disampaikan film Ayat-Ayat
Bahkan
Cinta
untuk
film
terlaris
sebelum
munculnya AAC, hanya dibuatkan 28
dalam
Islam.
memasyarakatkan
pendidikan Islam
copy. Maka hal ini menjadi sejarah baru
Film tidak hanya menyampaikan
bagi perfilman Indonesia. Selain membeli
kehidupan tetapi juga mampu melibatkan
hak siar film, para utusan dari Asia,
penonton ke dalam kehidupan itu. Film
Inggris, Belanda, Kanada, dan Jerman,
mampu melibatkan penonton ke dalam
juga membeli hak versi terjemahan atas
kejadian atau peristiwa yang terjadi di
novel AAC, untuk dialih bahasakan ke
sana. Karena itu selama menonton film,
dalam
versi
penonton, betul-betul diletakkan pada
Malaysia sudah ada). Penulis melihat
pusat segala kejadian dan peristiwa yang
negara-negara
disuguhkannya,
penonton
dibawa
dunianya.
bahasa
mereka
dengan
(AAC
penduduk
kebanyakan muslim tertarik dengan film
kedalam
merasa Menurut
2
J.P.Mayer (1971:72) , film memberikan
ini. Dalam pemberitaan media-media
pengaruh yang sangat kuat terhadap
massa di Indonesia (2008) Film ini
kehidupan kita dan memiliki pengaruh
mampu
yang
menyedot
dua
juta
lebih
lebih
lugas
dalam
segala
penonton dalam waktu hanya dua pekan
kemungkinan
dan keberhasilannya melebihi film Titanic
pengaruh yang disebabkan oleh pers
yang
atau radio. Dilihat dari fungsi sosialnya,
sangat
terkenal
dan
film
daripada
pengaruh-
2
Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 7 No.1 April 2009
menurut Wright (1959:16)3 fungsi film
METODOLOGI KAJIAN
tidak dapat terlepas dari segi sejarahnya
Kajian ”Analisis Isi Film Ayat–
yaitu pada fungsi penyampaian warisan
Ayat Cinta Dalam Memasyarakatkan
dari satu generasi kegenerasi berikutnya.
Pendidikan
Dikaitkan dengan fungsi nya
metode analisis isi dengan pendekatan
sebagai
Islam”
ini
menggunakan
peralihan warisan dalam media massa
kualitatif.
dan peranan sejarah dalam media film
adalah suatu teknik penelitian untuk
serta unsur budaya dalam kegiatan
membuat inferensi-inferensi yang dapat
komunikasi maka secara umum fungsi
ditiru (replicabel) dan sahih data dengan
film adalah :
memperhatikan
Analisis Isi (Content Analysis)
konteksnya 7
(Klaus
1. Alat Hiburan
Krippendorff,
2. Sumber Informasi
Holsti (1996 dalam Guba & Lincoln, 1981
3. Alat Pendidikan
: 240)8 memberikan definisi, analisis isi
4.
Pencerminan
nilai-nilai
sosial
budaya suatu bangsa Dari
fungsi
di
1991:
15) .
Sementara
adalah teknik apa pun yang dilakukan untuk menarik kesimpulan melalui usaha
dapat
menemukan karakteristik pesan, dan
pendidikan.
dilakukan secara objektif dan sistematis.
Pendidikan adalah proses pengubahan
Lebih sederhana pengertian Analisis Isi
sikap
(Content
dimanfaatkan
dan
atas, untuk
tata
kelompok
film
laku
orang
seorang
Analysis)
adalah
teknik
usaha
pengumpulan data untuk menjelaskan
mendewasakan manusia melalui upaya
informasi yang terdapat dalam material
pengajaran
proses
yang bersifat simbolis seperti gambar,
perbuatan, cara mendidik (Abu dan
film dan lirik lagu (Tim Penulis, 2001:35)9
dan
dalam
atau
pelatihan,
Uhbiyati, 2003:232)4. Pendidikan Islam dapat
menunjukkan
bahwa
Islam
memerintahkan semua akhlak mulia dan melarang
semua
akhlak
tercela,
memerintahkan pula semua kemajuan dibidang-bidang kebaikan
yang
mengandung
(Muhammad,
2006:
216)5.
Bagaimana caranya? Jawabnya dengan pendidikan: masyarakat manusia Pendidikan melalui film.
individu, dan
pendidikan
(Abdullah, Islam
keluarga,
1995:
dapat
umat xix)6.
dihantarkan
Kajian
ini
menggunakan
pendekatan kualitatif, yaitu suatu tata cara
penelitian
menggambarkan tertentu,
yang
yang
bertujuan
mengenai
keadaan
digambarkan
dengan
kata–kata atau kalimat terpisah–pisah untuk memperoleh kesimpulan. Teknik pengumpulan menekankan
data pada
kualitatif data
lebih
observasi,
wawancara dan dokumentasi (Saipul Annur,
2005:96)10.
Langkah-langkah
penelitian kualitatif yaitu : Menentukan situasi
sosial,
Menetapkan
fokus
Isnawijayani : Analisis Isi Film Ayat-Ayat Cinta Dalam Memasyarakatkan Pendidikan Islam
pesan-pesan
yang
disampaikan.
penelitian,
Merumuskan
pertanyaan
penelitian,
Melakukan
observasi
Selanjutnya penulis membuat rancangan
berulang-ulang, Melakukan wawancara
teknik pengambilan data, seperti gambar
dengan pihak-pihak terkait, Triangulasi
berikut:
hasil
dengan
pihak-pihak
Gambar Rancangan Teknik
terkait,
Pengambilan Data Dalam Kajian
Melakukan analisis data, Menulis laporan :
hasil penelitian
Observasi, dengan melihat gejala yang muncul dari film Ayat-Ayat Cinta
OPERASIONAL VARIABEL Berdasarkan metoda kajian di atas, penulis membuat analisis isi pesan Pendidikan Islam sebagai variabel yang diteliti dengan indikator: -
Pesan dalam film Ayat-Ayat Cinta dilihat dari : a. Bahasa/kata-kata yang disampaikan b. Situasi/Tempat c. Musik d. Sound Effect e. Pelaku/Gaya f. Busana
Nonton Film AyatAyat Cinta
Bahasa yang digunakan dalam film Ayat-Ayat Cinta.
-
Gerak/Gaya yang dilakukan para pemeran film Ayat-Ayat Cinta.
-
Tempat
yang
digunakan
Wawancara, pendapat dari penonton
para
pemeran film Ayat-Ayat Cinta. -
Suasana
yang
terjadi/bagaimana
situasi yang terdapat dalam film Ayat-Ayat Cinta. -
HASIL KAJIAN Sekilas Data Film Ayat-Ayat Cinta
Para pemeran yang terlibat dalam Film Ayat-Ayat Cinta.
-
HASIL KAJIAN DAN PEMBAHASAN
Busana yang dikenakan dalam film Ayat-Ayat Cinta
Tayang Perdana :
28 Februari 2008,
Genre
Drama
:
Religius
Roman/Percintaan, Sutradara : Hanung Bramantyo, Penulis Naskah : Salman Aristo & Retina Ginatri S.Noer
Disamping menganalisis isi, penulis juga mengadakan
observasi,
mengamati
gejala apa yang muncul pasca menonton Film AAC yang diputar di bioskop, lalu mengadakan wawancara akan pendapat penonton tentang film ini. Penulis sendiri menonton film ini beberapa kali untuk mendapatkan data dalam menganalisis
dari
Novel Karya Habiburrahman El
Shirazy dengan judul yang sama “AyatAyat Cinta”. Produser:
Manoj Punjabi &
Dhamoo Punjabi. Rumah Produksi : MD Pictures. Durasi :
95 menit.
Klasifikasi Penonton : 13 Tahun Keatas (13+). Musik
:
Melly Goeslow , Anto
Hoed, Rossa
4
Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 7 No.1 April 2009
Pemain Film Ayat-Ayat Cinta
Dalam film ini, Aisha diperankan oleh
Fedi Nuril sebagai Fahri bin Abdullah
Rianti Cartwright.
Shiddiq. Rianti Cartwright sebagai Aisha Greimas, Zaskia Adya Mecca sebagai
Maria Girgis, Gadis Kristen Koptik yang
Noura Bahadur, Melanie Putria sebagai
jatuh
Nurul binti Ja’far Abdur Razaq, Carissa
mencintai Fahri, namun cintanya hanya
Putri sebagai Maria Girgis, Oka Antara
diungkapkannya
sebagai Syaiful (Sahabat Fahri, Surya
selanjutnya
Saputra sebagai Eqbal Hakam Erbaka,
karena cinta itu. Tokoh Maria diperankan
Dennis Adiswara sebagai Rudi (Sahabat
oleh Carissa Puteri.
Fahri, Marini Burhan sebagai Madame Nahed (Ibu Maria), Rudi Wowor sebagai Ayah kandung Noura, Mieke Wijaya sebagai Istri Syeikh
Utsman, Leroy
Osmani sebagai Pengacara Fahri, Sellen Fernandez sebagai saudara kandung Noura
cinta
pada
Islam.
lewat
Ia
sangat
diarinya
membuat
dia
yang
menderita
Noura Bahadur, Siksa telah menjadi bagian dalam hidupnya. Janin yang dikandungnya menjadikannya terobsesi pada Fahri untuk menjadi ayah dari calon
bayinya.
Zaskia
Adya
Mecca
memerankan tokoh Noura dalam film ini. Nurul binti Ja'far Abdur Razaq, Anak
KARAKTER
PARA
PEMAIN
FILM
AYAT-AYAT CINTA
kyai besar di Jawa Timur. Dengan aura yang menenangkan, kecerdasan dan
Fahri bin Abdullah Shiddiq. Mahasiswa yang sedang menyelesaikan studi S2nya di Universitas tertua di dunia, AlAzhar. Seorang pemuda bersahaja yang memegang teguh prinsip hidup dan
kualitasnya
menyatukan
segala
kelebihannya, dia sangat percaya diri untuk
meminang
Fahri
sebagai
suaminya. Peran ini dimainkan oleh Melanie Putria.
kehormatannya. Cerdas dan simpatik
MENONTON/MELIHAT, MENDENGAR
hingga membuat beberapa gadis jatuh
ISI PESAN FILM AYAT-AYAT CINTA
hati. Dihadapkan pada kejutan-kejutan menarik atas pilihan hati Aisha
Greimas,
dengan menonton/melihat film Ayat-Ayat
Mahasiswi
asing
bercadar keturunan Jerman dan Turki, cerdas, cantik dan kaya raya. Latar belakang
keluarganya
Penulis melakukan pengamatan
yang
berliku
mempertemukan dirinya dengan Fahri.
Cinta di bioskop dan dirumah beberapa kali, sehingga penulis bisa mengetahui apa-apa saja yang disampaikan pada film tersebut.
Isnawijayani : Analisis Isi Film Ayat-Ayat Cinta Dalam Memasyarakatkan Pendidikan Islam
bahwa yang memperkosanya sampai
Alur cerita film Ayat-Ayat Cinta Fahri (Fedi Nuril), mahasiswa
hamil adalah Bahadur, ayah angkat yang
Indonesia di di Universitas Al Azhar
telah
Mesir. Bertetangga dengan Maria Grigis
akhirnya
(Carissa Putri) yang beragama Kristen
pernyataan tersebut. Kebohongan yang
Koptik tetapi mengagumi Al Quran. Dan
dilakukannya karena ia sangat mencintai
mengagumi
yang
Fahri. Akhirnya pada persidangan ini
merubah menjadi cinta. Sayang cinta
hakim menyatakan bahwa Fahri bebas
Maria hanya tercurah dalam diary saja.
dari tuduhan perkosaan. Setelah keluar
Lalu ada Nurul (Melanie Putria). Anak
dari penjara, Fahri hidup bersama kedua
seorang kyai terkenal yang juga kuliah di
istrinya. Ia takut tidak bisa berlaku adil
Al Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh
pada keduanya. Film ini diakhiri dengan
hati pada gadis manis ini. Sayang rasa
kesehatan
mindernya yang hanya anak keturunan
memburuk dan harus dirawat di Rumah
petani
Sakit hingga akhirnya meninggal dunia.
Fahri.
Kekaguman
membuatnya
tidak
pernah
membesarkannya
,
tersentak
Maria
penonton mendengar
yang
semakin
menunjukkan rasa apapun pada Nurul. Sementara Nurulpun menjadi ragu dan
MELAKUKAN
selalu menebak-nebak. Setelah itu ada
LAPANGAN
OBSERVASI
DI
juga
Dalam masyarakat timbul gejala
tetangga yang selalu disiksa ayahnya
demam Film AAC, rata-rata orang ingin
sendiri. Fahri berempati penuh dengan
menonton lebih dari satu kali, sisi lain
Noura dan ingin menolongnya. Sayang
yang terjadi:
hanya empati saja. Tidak lebih. Namun
1.
Noura
(Zaskia
Adya
Mecca),
Bagi
sebagian
Noura mengharap lebih. Kondisi inilah
meningkatan
yang nantinya menjadi masalah besar
karena
ketika
membaca
Noura
memperkosanya.
menuduh Terakhir
Fahri
yang
menyihir
Fahri.
Sejak
budaya
penonton Novel
dapat
membaca,
yang AAC
belum menjadi
penasaran untuk membaca novel itu.
munculah
Aisha (Rianti Cartwright) si mata indah
orang
2.
Banyak siswa sekolah yang merasa bangga membawa novel AAC.
sebuah
Banyak
gadis
Muslimah,
Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha
semula
tidak
memakai
jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga
kemudian
tidak
berjilbab,
kejadian di Metro, saat Fahri membela
bisa
membohongi
tengah
persidangan
angkat
bicara
hatinya.
tiba-tiba
membongkar
3.
Di
kebohongan yang telah dilakukannya
jilbab,
terinspirasi dan memilih setelah
membaca
novelnya dan menonton film AAC.
Noura semua
yang
4.
Masyarakat jadi mengenal dan hapal soundtrack
film
Ayat-Ayat
Cinta
6
Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 7 No.1 April 2009
5.
6.
yang dibawakan oleh Rossa dan
eksemplar terjual (Liputan6 di SCTV,
Serina.
2008). Selain itu album soundtrack film
Karena film Ayat-Ayat Cinta ini
Ayat-Ayat Cinta yang dilantunkan oleh
meledak
dapat
Rossa setiap hari terdengar di radio, Mal
menambah penghasilan bagi insan
ataupun toko-toko kaset di Indonesia
perfilman.
baik sebelum maupun sesudah film ini
Tak
dipasaran,
jauh
berbeda
dengan
diputar.
soundtracknya, dari segi busana
7.
8.
muncul baju dan jilbab yang diberi
MENGHITUNG
nama ”Ayat-Ayat Cinta”.
PENDIDIKAN ISLAM Penulis
Kata-kata dialog dalam film Ayat-
JUMLAH
PESAN
melihat dan mengamati
Ayat Cinta jadi dikenal dan dipakai
serta
mencatat isi pesan Pendidikan
masyarakat, setidaknya masyarakat
Islam dalam film Ayat-Ayat Cinta dilihat
jadi tahu apa itu ta’aruf.
dari :
Ketika ada wanita yang berjilbab berjalan, sekelompok orang laki-laki ABG memanggil wanita tersebut dengan sebutan ”Aisha”, ”Aku ingin menjadi yang halal bagimu”
Bahasa/Kata-Kata Penulis melihat dan mencatat isi pesan tersebut dilihat dari :scene, tempat, pesan yang disampaikan, dan aktris penyampai. Contoh No 1, Scene 2,
Walaupun kisah dalam film dan novel Ayat–Ayat Cinta berlatar belakang kehidupan
di
Kairo,
namun
proses
pengambilan gambar tidak dilakukan di kota
itu.
Hasilnya
memuaskan
dan
disenangi masyarakat. Inilah fenomena baru film Indonesia yang penjualannya bisa meledak. Karenanya film Ayat-Ayat Cinta meraih rekor Muri sebagai film terbanyak penontonnya. (Liputan6.comJakarta, 2008).11 Tidak hanya filmnya yang laris dipasaran tapi juga novel yang ditulis oleh Habiburrahman El-Shirazy dengan judul yang sama pun laris di pasaran, hingga awal tahun 2008 sebanyak 6000
tempat
flat
Fahri,
pesan
disampaikan Subhanallah,
yang
penyampai
Rudi. Contoh kata-kata lain yang muncul, misalnya
:
Al-Qur’anul
Karim..
Assalamu’alaikum, WALIMATUL URSY (undangan pernikahan), Ahlan, Kul Allah matukti al Mulka mantatsa, kalau Allah menghendaki siapapun bisa menjadi jodoh
kamu Inilah
diperintahkan
kenapa
menikah,
kita selain
menyempurnakan agama, menikah juga untuk menghindari dari fitnah, sekaligus menenangkan hati.. Orang asing yang masuk di sebuah negara dengan sah berarti dia seorang ahlu jimah yang harus
dilindungi
keselamatan
dan
Isnawijayani : Analisis Isi Film Ayat-Ayat Cinta Dalam Memasyarakatkan Pendidikan Islam
kehormatannya, Musyakirin awi al ashir mango
(terima
kasih
buat
ashir
mangganya), Ma ales, ma ales gamang, take it Allah (sabar..sabar, sebut nama Allah), tenang semuanya ! sebut nama Allah”, I’m very sorry but in Islam man cannot touch woman except his wife. (Maaf, dalam Islam laki-laki tidak boleh menyentuh perempuan kecuali dengan muhrimnya), For their wife how doesn’t to have commitment marital (padahal sebenarnya, surat itu untuk menjelaskan 3 hal, apabila seorang istri berlaku Nusyuz
yaitu
pernikahan),
melanggar
The
first,
Situasi/Tempat
komitmen
give
advice
Dalam film Ayat-Ayat Cinta ini setelah
penulis
adegan
yang
analisis
terdapat
menunjukkan
memasyarakatkan
4
dalam
Pendidikan
Islam
yaitu Masjid. Adegan ini terjadi pada kegiatan Talaqqi (scene 13), membantu Noura (scene 23), Curahan Hati (scene 29), dan mendengar ceramah (scene 86). Hasil ini didapatkan penulis dari Menonton Film Ayat-Ayat Cinta pada 16 Agustus 2008, Pukul : 14.00 WIB di Palembang.
Dengan
kesimpulan
terdapat 4 adegan di Masjid dalam memasyarakatkan Pendidikan Islam
(pertama, dinasehati), The second, to warn (kedua, diperingatkan), And the third, we can stroke her (ketiga, dipukul).
Musik
And without to injure (dan niatnya bukan
Setelah
penulis
menyakiti, We not recognize dating in
adegan
yang
Islam (dalam Islam
tidak mengenal
diiringi musik Islami, tercatat pada Scene
pacaran), we usually ta’aruf (biasanya
ke 31 di Plat Maria, Musik Lagu Takdir
disebut ta’aruf). Dan lain-lain.
Cinta, penyanyi Rosa. Musik lainnya
Penulis
telah
menonton
Film
analisis
terdapat
dilatarbelakangi
4
atau
Lagu Ayat-Ayat Cinta, Lagu : Jalan
Ayat-Ayat Cinta pada 16 Agustus 2008,
Cinta.
Pkl : 14.00 WIB, di Palembang. Dapat
dilatarbelakangi musik dan lagu yang
disimpulkan
penulis
memasyarakatkan Pendidikan Islam Hal
menganalisis isi filmnya terdapat 147
ini didapatkan dari Menonton Film Ayat-
kalimat
Ayat Cinta pada 17 Agustus 2008, Pukul
bahwa
yang
Pendidikan
setelah
mengandung
Islam
yang
pesan
diampaikan
Terdapat
4
adegan
: 11.00 WIB.
melalui kata-kata. Berarti bahwa dalam film Ayat-Ayat Cinta terdapat sejumlah kata-kata
yang
Pendidikan Islam.
memasyarakatkan
Sound Effect Saat berlangsung,
adegan
dalam
Film
terdapat
Sound
Effect
berupa senandung islami yang diramu dangan musik dan suara-suara tanpa
8
Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 7 No.1 April 2009
terlihat siapa yang membuatnya. Contoh
Fahri), Fahri Melakukan Sholat (Sujud
: Ya Nabi …. Ya Nabi …. salam ‘alaik.
Terakhir Dan Salam). Fahri dan As-Shraf
Wamin ayatihi an hollaqqollakum min
saling
anfusiqun azwaza litas qunu illaiha wafa
menangkupkan
‘ala bayna quma waddataw warohmah,
dada tidak bersentuhan dengan wanita
innafi hala aya tilliqoymi yatafakkarun.
yang bukan muhrimnya (Ketika bertemu
Ar-rahman, al lamal qur’an, al lamat
dengan Alicia).\ Dan lainnya. Dapat
quro, kholaqol insan, allamal hul bayan.
disimpulkan
Ar-rahman, al lamal qur’an, al lamat
analisis
quro, kholaqol insan, allamal hul bayan.
terdapat 28 gerak.gaya yang dilakukan
Ya nabi
oleh pelaku yang menunjukkan pesan
salam......, ya nabi salam......
’alaik.Ya
rasul...ya
rasul
bersalaman.
bahwa
dalam
Pendidikan
kedua
film
Islam.
Fahri
langsung
tangannya
setelah
ke
penulis
Ayat-Ayat
Cinta
Sumber
ini
salam......’alaik.Ya habib salam ’alaik
didapatkan dari menonton Film Ayat-
Sholawatullahhi’alaik. Dan lain-lainnya.
Ayat Cinta pada 23 Agustus 2008, Pukul
Hal ini diambil dari scene
: 15.00 WIB.
tempat,
sound
effect,
keberapa, dan
kapan
munculnya. Misalnya saat awal film, saat
Busana Setelah
Fahri menikah dengan Maria. Dapat disimpulkan analisis
bahwa
dalam
film
setelah Ayat-Ayat
penulis Cinta
dianalisis,
salah
satu
contoh dapat diketahui dari scene 6, di tempat
Plat
Nurul,
pesan
yang
terdapat 7 sound effect dalam 5 adegan
disampaikan melalui busana jilbab dan
yang menunjukkan unsur Pendidikan
baju muslim, dipakai oleh Nurul saat
Islam. Sumber
ini didapatkan dari
kuliah. Penulis menyimpulkan terdapat
menonton Film Ayat-Ayat Cinta pada 17
72 kali yang menunjukkan busana Islami
Agustus 2008, Pukul : 11.00 WIB
dengan
jumlah
pemakai
busana
i
sebanyak 95 orang. Hasil ini dilihat dari menonton Film Ayat-Ayat Cinta pada 23
Gaya/Sikap Pelaku
Agustus 2008, Pukul : 15.00 WIB. Pada scene ke 9, di Wisma Nusantara, gaya sikap yang islami: Sahabat Fahri menyalami Fahr. Contoh gaya/sikap perilakunya lainnya : Wanita Berjilbab
Sahabat
Fahri
melakukan
gerak menangkupkan kedua tangannya tanda tidak bersentuhan kepada laki-laki bukan muhrim (Ketika Bertemu dengan
Isnawijayani : Analisis Isi Film Ayat-Ayat Cinta Dalam Memasyarakatkan Pendidikan Islam
Tabel 1 Bentuk pesan memasyarakatkan pendidikan islam N Bentuk O pesan 1 Bahasa/ Katakata
2 Situasi/ Tempat
3 Musik
4 Sound Effect
5 Gaya/Si kap Pelaku
Jumlah
Contoh
Ket
147 kalimat dengan katakata
Subhana llah
Masjid
kegiatan Talaqqi.
Menont on pada 16 Agustu s 2008, Pkl : 14.00 WIB Menont on pada 16 Agustu s 2008, Pukul : 14.00 WIB Menont on pada 17 Agustu s 2008, Pukul : 11.00 WIB)
4 Musik lagu dalam adegan
7 Sound Effect dalam 5 Adegan
28 gerak gaya
Musik Lagu AyatAyat Cinta
Ya Nabi …. Ya Nabi …. salam ‘alaik
Wanita Berjilbab Sahabat Fahri menang kupkan kedua tangann ya tanda tidak bersentu han dengan laki-laki
Menont on pada 17 Agustu s 2008, Pukul : 11.00 WIB) Menont on pada 23 Agustu s 2008, Pukul : 15.00 WIB
6 Busana
72 kali dipakai 95 orang
bukan muhrim busana jilbab dan baju muslim
Menont on pada 23 Agustu s 2008, Pukul : 15.00 WIB
WAWANCARA Wawancara dilakukan kepada 30 orang, 17 orang (56,67%) perempuan dan
13
orang
(43,33%)
laki-laki.
Berdasarkan usia, 14(46,67%) berusia 17 – 25 tahun. Kelompok 26-30 tahun berjumlah 6 orang (20%). Usia lebih dari 40 tahun berjumlah 6 orang (20%). Keadaan ini disebabkan karena pada umumnya para penonton film Ayat-Ayat Cinta adalah usia kelompok yang aktif (ABG). Walaupun kenyataannya film ini ditonton dari semua kalangan. Semua
responden
pernah
menonton film ini. Responden menonton film Ayat-Ayat Cinta di Bioskop, di rumah, bahkan ada yang yang menonton melalui VCD dan ada yang malah menonton melalui dokumen komputer di kantor. Kesimpulannya bahwa sebagian besar responden menonton film AyatAyat Cinta di Bioskop. Semua responden memperhatikan tema/alur cerita fim ini. Sebagian besar 25 responden (83,33%) menyatakan film AAC menarik perhatian. Karena itu Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudoyono menonton film Ayat-
10
Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 7 No.1 April 2009
Ayat Cinta juga. Walaupun hanya orang
responden
mengetahui
(26,67
bahwa
%)
8
yang
Presiden
RI
menonton film ini. Berkaitan dengan kajian ini 25 responden (83,33%) mengatakan bahwa film Ayat-Ayat Cinta adalah film Islami Banyak Mengandung Pesan Islamnya. Mereka juga mengatakan bahwa fim Ayat-Ayat Cinta berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat karena setelah film ini keluar muncul pakaian dan jilbab yang disebut ”Ayat-Ayat Cinta”.
Film
Ayat-Ayat Cinta Bisa Dijadikan Media Alternatif
Dalam
memasyarakatkan
Pendidikan Islam. Hal ini dapat dilihat sebagian besar responden mengatakan bahwa fim Ayat-Ayat
bisa dijadikan
media Alternatif dalam menyampaikan nilai-nilai
pendidikan
islami
bagi
kehidupan masyarakat.
Wawancara-wawancara
yang
Bioskop ?
%)
3 Apakah anda . memperhatikan alur cerita dalam film Ayat-Ayat? 4 Apakah anda melihat . film Ayat-Ayat Cinta banyak ditonton oleh remaja? 5 Apakah anda . mengetahui bahwa presiden juga menonton film AyatAyat Cinta? 6 Apakah menurut . anda film Ayat-Ayat Cinta menarik ? 7 Setujukah anda bila . film Ayat-Ayat Cinta disebut sebagai film Islami ? 8 Untuk pertanyaan no . 6, jika jawabannya ya, apakah karena film Ayat-Ayat Cinta banyak mengandung pesan Islamnya? 9 Apakah anda melihat . film Ayat-Ayat Cinta ini ada pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat ? 1 Apakah anda melihat 0 film Ayat-Ayat Cinta . bisa dijadikan alternatif media dalam menyampaikan pendidikn Islam ?
28 (93,33%)
2 (6,67%)
30 (100%)
0
8 (26,67%)
22 (73,33 %)
25 (83,33%)
5 (16,67 %) 8 (26,67 %)
22 (73,33%)
22 (73,33%)
8 (26,67 %)
16 (53,33%)
14 (46,67 %)
18 (60%)
12 (40%)
penulis
lakukan di rekapitulasi dalam tabel di
PEMBAHASAN
bawah ini.
Pesan dalam film Ayat-Ayat Cinta dilihat
dari:
disampaikan,
bahasa/kata-kata situasi/tempat
,
yang musik,
Tabel 2
sound effect, pelaku/gaya, busana , hasil
Rekapitulasi Jawaban Responden
analisis isinya penuh dengan nuansa
N Pertanyaan o
1 Apakah anda sudah . menonton film AyatAyat Cinta ? 2 Apakah anda . menonton film di
30 (100%)
Jumlah Informa n yang menjaw ab ”Tidak” (orang) 0
17 (53,33%)
13 (46,67
Jumlah Informan yang menjawab ”Ya” (orang)
memasyarakatkan Pendidikan Islam bagi masyarakat Indonesia, karena diputar di seluruh Indonesia. yang
disampaikan
penontonnya
Bahasa kata/kata dapat
karena
diikuti penonton
menyimpan hasil pengamatannya dalam benaknya dan memanggilnya kembali
Isnawijayani : Analisis Isi Film Ayat-Ayat Cinta Dalam Memasyarakatkan Pendidikan Islam
tatkala mereka akan bertindak sesuai
reproduksi
dengan
diberikan
motivasional. Permulaan proses belajar
(Rakhmat, 1999:241)12, misalnya kata
ialah munculnya peristiwa yang dapat
ta’aruf.
diamati secara langsung ataupun tidak
teladan
yang
Masjid, selain tempat bersujud, sholat,
keberadaan
masjid
berfungsi
motoris
dan
proses
langsung. Peristiwa itu dapat berupa tindakan tertentu. Dalam film ini terdapat
sangat luas (Lubis, 2003: 27)13. Namun
Wanita
ada
melakukan gerak menangkupkan kedua
dua
fungsi
utama
keberadaan
Berjilbab
tangannya
vertikal
kepada laki-laki bukan muhrim atau
(hablumminallah) dan sebagai sarana
gambaran pola pemikiran yang disebut
hubungan komunikasi secara horizontal
Bandura
(hablumminannas).
Penonton meniru perilaku-perilaku dalam
yakni
sebagai
penghubung
secara
menunjukkan
Keduanya
masjid berfugsi sebagai
modeling.
Busana, masih menurut Bandura
dapat
(1999, 63-66)14, peristiwa yang menarik
sebagai
tempat
perhatian adalah yang tampak menonjol
persalisihan,
tempat
dan sederhana terjadi berulang-ulang
juga
menyelesaikan
abstract
masjid
bahwa
dipergunakan
bersentuhan
film.
tempat ibadah. Selain itu penonton jadi mengetahui
sebagai
tidak
Fahri
sarana
masjid
tanda
Sahabat
upacara pernikahan, tempat jenazah
atau
disembahyangkan dan tempat menginap
pengamatnya.
para musafir
dipakai puluhan kali artis Film AAC dapat
Musik dan sound effect adalah
menimbulkan
meningkatkan
perasaan
Pakaian
status
muslim
peniruan
pada yang
dan
irama dan suara-suara buatan yang
meningkatkan perasaan positif. Banyak
sangat diperlukan menjadikan daya tarik
gadis Muslimah, yang semula tidak
tersendiri untuk meyakinkan penonton
memakai jilbab, kemudian
akan alur cerita yang disajikan dalam
dan memilih berjilbab, setelah membaca
film. Masyarakat jadi mengenal dan
novelnya dan menonton film ini. Muncul
hapal soundtrack film Ayat-Ayat Cinta
baju dan jilbab yang diberi nama ”Ayat-
yang dibawakan oleh Rossa dan Serina.
Ayat Cinta”.
Sementara
pelaku
Melihat keadaan ini secara tidak
yang ditampilkan dapat ditiru oleh yang
langsung sebagian dari tugas mendidik
menontonnya, disinilah proses belajar
sudah dilakukan oleh film. Hal ini sesuai
yang
Bandura
dengan fungsi mendidik film sebagai
menjelaskan
media komunikasi massa. Bahkan bagi
rumit
(Rakhmat, proses
gaya/sikap
terinspirasi
berlangsung. 1999:240)
belajar
sosial
dalam
empat
negara-nega yang berpenduduk muslim,
tahapan; proses perhatian, peringatan,
film AAC memberikan contoh Pendidikan
12
Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 7 No.1 April 2009
Islam yang dapat diikuti atau ditiru oleh
isinya sehingga film ini meledak di
penonton dalam kehidupan sehari-hari.
pasaran. Salah satu Motif Afektif dan
Hasil ini sesuai dengan McQuail dalam
Gratifikasi Media adalah Teori Identifikasi
15
Teori Komunikasi Massa (1996:13) ,
melihat
bahwa film berperan sebagai sarana
peranan yang berusaha memuaskan
baru yang menyebarkan hiburan yang
egonya dengan menambahkan peranan
menjadi kebiasaan yang terdahulu serta
yang
menyajikan
menambahkan
cerita,
peristiwa,
musik,
manusia
sebagai
memuaskan
pemain
egonya
dengan
peranan
yang
drama, lawak dan sajian teknis lainnya
memuaskan pada konsep dirinya. Film
kepada masyarakat umum. Karena itu
dengan
siapapun
termasuk
penyajian faktual, menyajikan orang-
Presiden RI Bapak Susilo Bambang
orang yang memajukan peranan yang
Yudoyono menonton film Ayat-Ayat Cinta
diakui dan berdasarkan gaya tertentu.
juga.
proses
Teori Identifikasi mempunyai relevansi
pemberian stimuli yang dapat dijadikan
dengan pemuasan yang diperoleh dari
teladan (modelling stimuli) karena sifat
Film yang menyajikan orang dalam
stimulin itu
berbagai
ingin
Dari
menonton,
film
ini
terjadi
dan karena orang yang
penyajian
fiktif
situasi
dan
pada
dramatis
yang
melibatkan respon-respon menarik dan
menangkap stimuli itu.
memperkenalkan
khalayak
model Jarum Hipodermik terjadi dalam
berbagai
dan
kekuatan
sehingga memperkaya konsep diri.
Nampaknya dari pembahasan ini
film
ini
untuk
membentuk
peranan
pada
gaya
hidup,
kerangka
Isi film yang bersifat fiktif secara
behaviorisme, ternyata film AAC adalah
eksplisit menampilkan orang dengan
faktor
peranan-peranan
perilaku
penonton.
lingkungan
perilaku pelaziman atau
Dalam
penonton klasik,
mengubah
tertentu
yang
dirancang memiliki karakteristik
melalui
proses
pelaziman
operan,
dikagumi
dan
imitasi
(belajar
sosial).
berlebihan
dianggap
sebagai
kepala
memudahkan
proses
Penonton
yang
seringkali
nilai
dengan
untuk
diwarnai fantasi
penonton
kosong yang siap untuk menampung
mengambil
seluruh
yang
melalui identifikasi dengan tokoh-tokoh.
diterpakan kepadanya. Mengapa orang
Ketika Film AAC menampilkan sosok
menonton film ini? Tentu ada motif yang
Fahri bin Abdullah Shiddiq. Mahasiswa
mendorongnya,
membaca
yang sedang menyelesaikan studi S2-
terdorong untuk menonton
nya di Universitas tertua di dunia, Al-
karena judulnya sama dan menarik. Ada
Azhar. Seorang pemuda bersahaja yang
juga yang menyatakan
memegang teguh prinsip hidup dan
novelnya
pesan
komunikasi
setelah
ingin tahu apa
peranan
pendorong
untuk ego
Isnawijayani : Analisis Isi Film Ayat-Ayat Cinta Dalam Memasyarakatkan Pendidikan Islam
kehormatannya. Cerdas dan simpatik
ditiru penonton. Hal inilah fungsi film
hingga membuat beberapa gadis jatuh
sebagai media pendidikan. Dalam hal ini
hati. Dihadapkan pada kejutan-kejutan
yang
menarik atas pilihan hati. Penyajiannya
Pendidikan
dalam alur cerita tetap meninggikan dan
dramatis percintaan menyajikan gagasan
menegaskan makna peranannya, yang
dan
secara tidak langsung peranan ini dapat
dimengerti
diperankan
Secara
dramatis
kehidupan nyata. Begitu juga dengan
perilaku
fisik
Aisha
dicontoh.
Akhirnya
oleh
penonton
Greimas,
dalam
Mahasiswi
asing
bercadar keturunan Jerman dan Turki,
disampaikan
adalah
Islam.
perilaku
Film
yang
ini
lebih
pesan secara
mudah
daripada oleh orang biasa. mempertontonkan
Islami
yang
mudah
penonton
meniru
tokoh idola dalam film.
cerdas, cantik dan kaya raya. Latar berliku
Teori
Peniruan
inilah
yang
mempertemukan dirinya dengan Fahri,
menjelaskan
mengapa
film
begitu
yang
berperan
dalam
belakang
keluarganya
banyak
yang
ditiru
oleh
penonton
menyebarkan
mislanya yang penulis amati ketika ada
bahasa/kata-kata
wanita
situasi/tempat yang digunakan, musik,
yang
sekelompok
berjilbab orang
memanggil
wanita
berjalan,
laki-laki tersebut
ABG dengan
sound
yang
effect
disampaikan,
yang
pelaku/gaya artis,
mengiringi,
dan busana yang
sebutan ”Aisha”, ”Aku ingin menjadi yang
digunakan dalam film AAC
halal bagimu”
penonton.
Walaupun
ditiru oleh
demikian
tentu
tidak semua penonton berlaku seperti hal Di
sisi
(modeling
lain
Teori
theories),
Peniruan
memandang
di atas, hal ini sesuai dengan aliran uses and
gratification
perbedaan
motif
penonton sebagai makhluk yang selalu
penonton film AAC menyebabkan reaksi
mengembangkan
kemampuan
yang berbeda. Ada yang meniru ada
menekankan
yang menolak.
afektifnya. orientasi
Teori
ini
eksternal
dalam
pencarian Apapun
gratifikasi . Penonton dipandang dengan
yang
terjadi,
melihat
sendirinya cenderung berempati dengan
fenomena ini, Film Ayat-Ayat Cinta dapat
perasaan dengan pelaku dalam film AAC
dijadikan
yang dilihatnya dan kemudian meniru
menyampaikan Pendidikan Islami. Hal ini
perilakunya.
akan
dapat dilihat sebagian besar responden
membandingkan dirinya dengan artis film
mengatakan bahwa fim Ayat-Ayat Cinta
ini yang berfungsi sebagai model. Film
dapat dijadikan media Alternatif dalam
AAC menampilkan berbagai model untuk
menyampaikan
Penonton
Islami
Media
bagi
alternatif
nilai-nilai kehidupan
dalam
Pendidikan masyarakat.
14
Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 7 No.1 April 2009
Masih menurut Bandura (1999) belajar 4
Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, 2003, Ilmu Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta, halaman 232
5
Arifin Muhammad, 2006, Ilmu Pendidikan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Indisipliner Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.
6
Abdullah Nashih Ulwan, 1995, Pendidikan Anak Dalam Islam, Jakarta, Pustaka Amani, halaman xix
7
Klaus Krippendorff, 1991, Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, Jakarta, Rajawali, halaman 15
8
Guba, Egon G. & Yvanna S. Lincoln, 1981,Effective Evaluation, San Fransisco: Jossey-Bass Publisher, halaman 240
9
Tim Penulis, 2001, Materi Perkuliahan Metode Penelitian Sosial, Jakarta, FISIP Universitas Indonesia, halaman 35
bukan hanya dari pengalaman langsung, tetapi dari peniruan atau peneladanan (modeling) Inilah yang menjelaskan efek prososial media massa film yaitu Teori Belajar Sosial
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Dari hasil dan pembahasan di atas, kajian ini menyimpulkan Ayat-Ayat
Cinta,
memasyarakatkan dilihat
dari
disampaikan,
isi
Film
pesannya
Pendidikan
Islam
bahasa/kata-kata
yang
situasi/tempat,
musik,
sound effect, pelaku/gaya, dan busana yang dikenakan
SARAN: Film ini baiknya selalu diputar, melalui apa saja menjadi media hiburan Pendidikan
Islam
alternatif
masyarakat
Indonesia,
karena
10
bagi film
memiliki pengaruh dalam kehidupan 11
Liputan 6.com, 2008, SCTV
12
Rakhmat. Djalaluddin., 1999, Psikologi Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya, halaman 240
13
J.P.Mayer, 1971, Sociology of Film, New York, halaman 72.
Bangun Lubis, 2003, Masjid Agung Palembang, Palembang, Pemprov Sumsel, halaman 27
14
Wright. Charles, 1959, Mass Communication, New York, Randon House, halaman 6
Rakhmat. Djalaluddin., 1999, Psikologi Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya, halaman 63-66
15
Denis McQuail, 1996, Teori Komunikasi Massa, Jakarta, Erlangga, halaman 13
DAFTAR PUSTAKA 1
2
3
Saipul Annur, 2005, Metodologi Penelitian Pendidikan Analisis Data Kuantatif dan Kualitatif, Palembang, IAIN Raden Fatah Press, halaman 96
Dhafi, 2008, Ruang Film Portal.htm, file://I:\Ayat-Ayat Cinta