1
ANALISIS INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER SISTEM DAPODIK PADA SMA DI KOTA PRABUMULIH MENGGUNAKAN METODE TOP DOWN 1) Anggi
Saputra, 2)Fatoni, M.M., M.Kom, 3)M. Ariandi, M.Kom.
1) Mahasiswa
Teknik Informatika Universitas Bina Darma, Ilmu Komputer Universitas Bina Darma, 3) Dosen Ilmu Komputer Universitas Bina Darma. Jl Jend A.Yani No.12 Plaju, Palembang 30264 Email : 1)
[email protected], 2)
[email protected], 3)
[email protected] 2) Dosen
Abstract: Dapodik is the design of data collection procedures, and establish a system of collection and storage of data quickly and efficiently, gathering all the data of education under the guidance of the Directorate General of Primary and Secondary Education. The computer network in an educational institution can be called as a model that explains how every element of information and communication technologies to work together as a unified whole, with an analysis of the performance and design of the network. Where the network design that exists today, is very closely related with the performance of existing networks at the school. Dapodik system computer network infrastructure in schools in high school and vocational school in the town Prabumulih must be dynamic, to suit the conditions, needs and existence of these schools before implemented. In this study the authors use the method of the Top Down. Objectives to be achieved from this research is to design computer network infrastructure Dapodik system SMA / SMK in town Prabumulih. Keywords: infrastructure, Computer Network, Dapodik, Top Down. Abstrak : Dapodik adalah perancangan prosedur pengumpulan data, dan membangun sistem pengumpulan dan penyimpanan data yang cepat dan efesien, pengumpulan semua data pendidikan yang berada di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Jaringan komputer dalam suatu lembaga pendidikan bisa disebut sebagai sebuah model yang menjelaskan bagaimana setiap elemen dari teknologi informasi dan komunikasi bekerja sama sebagai satu kesatuan yang utuh, dengan dilakukannya analisis baik dari sisi performa dan desain jaringan. Dimana desain jaringan yang ada saat ini, sangat berkaitan erat akan performa jaringan yang ada pada sekolah tersebut. Infrastruktur jaringan komputer sistem Dapodik di sekolah yang ada di SMA dan SMK di kota Prabumulih harus bersifat dinamis, agar sesuai dengan kondisi, kebutuhan dan keberadaan sekolah tersebut sebelum di implementasikan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Top Down. Tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini adalah membuat Rancangan infrastruktur Jaringan Komputer sistem Dapodik SMA / SMK di kota Prabumulih. Kata Kunci : Infrasturktur, Jaringan Komputer, Dapodik, Top Down.
1. PENDAHULUAN
menjelaskan
bagaimana
setiap
1.1 Latar Belakang
elemen dari teknologi informasi dan
Jaringan komputer dalam suatu
komunikasi bekerja sama sebagai
lembaga pendidikan bisa disebut
satu kesatuan yang utuh. Oleh karena
sebagai
itu, perancangan serta penerapan
sebuah
model
yang
Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem Dapodik pada SMA di Kota Prabumulih Menggunakan Metode Top Down
2
yang benar akan sangat membantu
2. METODOLOGI PENELITIAN
pencapaian visi dan misi lembaga
2.1 Top Down
pendidikan, termasuk sekolah. Program
Top
perencanaan
Down
metodologi
merupakan
untuk
merancang
pendidikan nasional merupakan salah
jaringan yang di mulai pada lapisan
satu bagian penting dalam proses
atas model referensi OSI ( Open
mewujudkan
startegis
System Iterconnecton ) sebelum ke
pembangunan pendidikan naisonal.
lapisan di bawahnya. Metodologi ini
Dengan
Peraturan
berfokus pada membangun jaringan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
lokal yang setiap unit nya di bangun
Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data
secara bersamaan dengan spesifikasi
Pokok
Sekretariat
yang sama dalam sebuah proyek
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
kerja, dengan demikian maka dapat
dan
diberikan
diperkirakan karakateristik jaringan
merancang
yang akan ada maupun yang sudah
prosedur pengumpulan data, dan
ada sebelum menentukan perangkat
membangun
yang akan digunakan.
rencana
diterbitkannya
Pendidikan, Menengah
kewenangan
untuk sistem
pengumpulan
dan penyimpanan data yang cepat
1. Analisis Kebutuhan
dan efisien pengumpulan semua data
Pada tahap awal ini, yaitu dengan
pokok
melakukan
pendidikan
dari
satuan
tanya
jawab
dengan
pendidikan yang berada di bawah
responden yang bersangkutan untuk
pembinaan
memperoleh
pemahaman
tentang
Pendidikan Dasar dan Menengah.
permasalahan
dan
rencana
Pengumpulan data pokok pendidikan
pengembangan yang ada pada objek
yang
penelitian.
Direktorat
dimaksud
pengumpulan, penyajian
yaitu
Jenderal
meliputi
pengolahan,
data
dan
dan
informasi
2. Desain Jaringan Logis Pada tahap ini yaitu dilakukannya
pembelajaran, sarana dan prasarana,
desain
kelembagaan,
sebagai
dan
peserta
didik
logis acuan
topologi
jaringan
untuk
membuat
jenjang (SD, SMP, SMA, SMK, dan
topologi jaringan baru yang lebih
SLB).
baik nantinya. 3. Desain Jaringan Fisik
Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem Dapodik pada SMA di Kota Prabumulih Menggunakan Metode Top Down
3
Pada tahap ini yaitu dilakukannya
Out) dengan 5 data Loss. Hal ini
pemilihan teknologi dan spesifikasi
dimungkinkan
perangkat
pada sinyal gelombang mikro yang
yang
akan
digunakan
adanya
dalam membuat desain rancangan
diakibatkan
infrastruktur
perangkat SU. Selain itu, hal ini tidak
jaringan
komputer
oleh
gangguan
sistem Dapodik.
selalu
4. Testing
percobaan,
Langkah-langkah akhir dalam desain
mengalami RTO.
jaringan top-down adalah
2. Muhammad
yaitu
ketidakstabilan
terjadi,
dari
hanya
beberapa
sekitar
Nur
10%
Ikhsanto,
dilakukannya rencana testing atau uji
Handoyo Widi Nugroho Jurusan
coba unutk mengoptimalkan desain
Magister Teknik Informatika Institut
jaringan , dan mendokumentasikan
Bisnis dan Informtika Darmajaya,
hasil dari pekerjaan. (Muhammad
Melakukan
Nur
Analisis
Ikhsanto,
Handoyo
Widi
Penelitian Performa
tentang
dan
Desain
Nugroho, 2015 : 70).
Jaringan Komputer .Studi kasus pada
2.2 Penelitian Sebelumnya
CV. Merah Putih pada tahun (2015).
1. Sandy Kosasi Jurusan Sistem
Dengan menggunakan metode Top
Informasi,
Sekolah
Down Network Desain, hasil dan
Manajemen
Informatika
Tinggi dan
Komputer
Pontianak,
Melakukan
Penelitian
tentang
Analisis
kesimpulan
yang di
dapat
dari
penelitian tersebut sebagai berikut : a. Penggantian Uplink provider yang
Penerapan Arsitektur Wireless LAN,
memiliki
Menggunakan Metode Top Down
ganguan
Approach , Studi kasus PT. Telkom
mengakibatkan
Pontianak (2011). Dan hasil yang
dapatkan perusahaan lebih tinggi
diperoleh dari penelitilian tersebut
sehingga jaringan tidak sering
memberikan
mengalami ganguan dan client
kesimpulan
bahwa
SLA
dan
tingkat
yang
jaringan Wireless LAN ini dapat
tidak
berkerja dengan Request Time Out
internet putus.
Dari beberapa client yang dilakukan
b. Implementasi
lagi
rendah
SLA
sering
yang
di
mengeluh perancangan
pengujian, hanya satu sambungan
topologi
yang terdapat RTO (Request Time
menghasilkan segmentasi jaringan
jaringan
yang
Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem Dapodik pada SMA di Kota Prabumulih Menggunakan Metode Top Down
baru
4
lebih baik dengan delay, jitter yang standar sehingga berdampak pada ketersediaan bandwith point to
point
dengan
kebutuhan
bandwith yang jauh lebi rendah serta respon time jaringan yang baik. c. Memaksimalkan manajemen
sistem
jaringan
seperti
monitoring, dokumentasi jaringan
Sumber : SMA Negeri 1 Prabumulih
dan keamanan wireless maka
Gambar 3.1 Topologi Jaringan
ganguan akan tercatat dengan baik
Dapodik SMA Negeri 1 Prabumulih
sehingga kontrol dan perencanaan
Adapun kendala dan rencana
kebutuhan bandwith perusahaan
pengembangan
menjadi
mengimplementasikan
lebih
mudah
serta
Infrastruktur 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem DAPODIK Infrastuktur
Jaringan
Komputer Sistem Dapodik SMA Negeri 1 Prabumulih Adapun topologi jaringan komputer sistem Dapodik yang didapat dari hasil penelitian di SMA Negeri 2 Prabumulih seperti gambar dibawah ini :
teknologi
informasi dan komunikasi (TIK)
jaringan lebih aman.
3.1.1
dalam
jaringan
komputer
sistem Dapodik pada SMA Negeri 1 Prabumulih yaitu : 1. Kendala a. Pengambilan data yang kurang efesien b. Koneksi internet yang sering putus c. Server yang selalu berubah d. Cat off dalam pengambilan data 2. Rencana Pengembangan a. Proses pengambilan data harus lebih cepat b. Harus disediakan server khusus untuk sistem Dapodik
Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem Dapodik pada SMA di Kota Prabumulih Menggunakan Metode Top Down
5
c. Penambahan Bandwidth yang lebih besar
a. Jaringan yang lambat b. Kekurangan teknisi komputer
d. Perpanjangan batas waktu cat off 3.1.2
jaringan 2. Rencana Pengembangan
Infrastuktur
Jaringan
a. Penambahan Bandwidth
Komputer Sistem Dapodik SMA
b. Adanya
Negeri 2 Prabumulih Adapun komputer
topologi
sistem
jaringan
Dapodik
Kapasitas
teknisi
komputer
jaringan yang memadai untuk
yang
SMA Negeri 2 Prabumulih
didapat dari hasil penelitian di SMA
3.1.3
Negeri 2 Prabumulih seperti gambar
Komputer Sistem Dapodik SMA
dibawah ini :
Negeri 7 Prabumulih
Infrastuktur
Adapun komputer
topologi
sistem
Jaringan
jaringan
Dapodik
yang
didapat dari hasil penelitian di SMA Negeri 7 Prabumulih seperti gambar dibawah ini :
Sumber : SMA Negeri 2 Prabumulih Gambar 3.2 Topologi Jaringan Dapodik SMA Negeri 2 Prabumulih Adapun kendala dan rencana pengembangan
dalam
mengimplementasikan
teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) Infrastruktur
jaringan
komputer
sistem Dapodik pada SMA Negeri 2 Prabumulih yaitu : 1. Kendala
Sumber : SMA Negeri 7 Prabumulih Gambar 3.3 Topologi Jaringan Dapodik SMA Negeri 7 Prabumulih Adapun kendala dan rencana pengembangan mengimplementasikan
dalam teknologi
informasi dan komunikasi (TIK)
Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem Dapodik pada SMA di Kota Prabumulih Menggunakan Metode Top Down
6
Infrastruktur
jaringan
komputer
mengimplementasikan
teknologi
sistem Dapodik pada SMA Negeri 7
informasi dan komunikasi (TIK)
Prabumulih yaitu :
Infrastruktur
1. Kendala
sistem Dapodik pada SMK Negeri 1
a. Sering hilangnya sinyal
1. Kendala
a. Penambahan jaringan internet dapat
a. Belum optimalnya penggunaan
menjangkau
sistem
seluruh wilayah sekolah b. Mengaplikasikan
jaringan
pelajaran di sekolah Infrastuktur
2. Rencana Pengembangan a. Adanya sistem jaringan yang terintegrasi langsung dengan
Jaringan
Negeri 1 Prabumulih topologi
yang
Dapodik
Dapodik
Komputer Sistem Dapodik SMK Adapun
jaringan
terintegrasi langsung dengan
internet untuk seluruh mata 3.1.4
komputer
Prabumulih yaitu :
2. Rencana Pengembangan sehingga
jaringan
3.1.5 jaringan
komputer sistem Dapodik yang di
dapat dari hasil penelitian di SMK
Infrastuktur
Jaringan
Komputer Sistem Dapodik SMK Negeri 2 Prabumulih Adapun
topologi
jaringan
Negeri 1 Prabumulih seperti gambar
komputer sistem Dapodik yang di
dibawah ini :
dapat dari hasil penelitian di SMK Negeri 2 Prabumulih seperti gambar
dibawah ini :
Sumber : SMK Negeri 1 Prabumulih Gambar 3.4 Topologi Jaringan Dapodik SMK Negeri 1 Prabumulih Adapun kendala dan rencana pengembangan
Sumber : SMK Negeri 2 Prabumulih
dalam
Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem Dapodik pada SMA di Kota Prabumulih Menggunakan Metode Top Down
7
Gambar 3.5 Topologi Jaringan Dapodik SMK Negeri 2 Prabumulih Adapun kendala dan rencana pengembangan
dalam
mengimplementasikan
teknologi
memfokuskan secara
pada
logika
memperhitungkan
konektivitas dan
tidak
hal-hal
yang
menunjang konektivitas secara fisik, misalnya
panjang
kabel
yang
informasi dan komunikasi (TIK)
digunakan. Jaringan logika dibuat
Infrastruktur
untuk
jaringan
komputer
hal
penting
yang
harus
dalam
perancangan
sistem Dapodik pada SMK Negeri 2
dilakukan
Prabumulih yaitu :
jaringan adalah memilih topologi
1. Kendala
yang akan dipakai, karena topologi
a. Sering terjadinya loos koneksi
akan menentukan hubungan fisik
dari telkom karena jarak yang
antar perangkat jaringan. Sedangkan
jauh antara sekolah dengan
topologi jaringan yang digunakan
telkom
pada ke-5 Sekolah Menengah Atas
2. Rencana Pengembangan
(SMA)
dan
Sekolah
Menengah
a. Adanya jaringan telkom yang
Kejuruan (SMK) yang ada di kota
bisa menjangkau ke jaringan
Prabumulih yaitu adalah topologi
sekolah.
jaringan
memberikan
3.2 Desain Jaringan Logis Dari jaringan
analisis
infrastruktur
komputer
pada
star.
sistem
Jaringan gambaran
logika tentang
seperti apa jaringan yang akan dibangun
nantinya.
Saat
penulis
dapodik yang sudah penulis lakukan
meninjau langsung ke-5 Sekolah
ada pada 5 (lima) Sekolah Menengah
tersebut dan melakukan tanya jawab
Atas (SMA) dan Sekolah Menengah
langsung dengan operator Dapodik
Kejuruan (SMK) yang ada di kota
pada setiap sekolah tersebut, penulis
Prabumulih,
menanyakan perangkat infrastruktur
maka
dirancang
topologi
jaringan
pada
sistem
jaringan
komputer
Dapodik,
dengan
tujuan
untuk
Dapodik
pada
merekomendasikan topologi jaringan
sekolah.
pada
sistem
masing-masing
pada sistem Dapodik yang baru dan
Berikut ini merupakan gambar
lebih baik dari sebelumnya. Jaringan
dari desain jaringan logis baru yang
logika
di
adalah
jaringan
yang
buat
oleh
penulis
Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem Dapodik pada SMA di Kota Prabumulih Menggunakan Metode Top Down
untuk
8
infrastruktur
komputer
Gambar di atas merupakan
Sekolah
skema rancangan jaringan Dapodik
Menengah Atas (SMA) dan Sekolah
yang baru pada Sistem Dapodik pada
Menengah Kejuruan (SMK) yang
ke- 5
Sekolah Menengah Atas
ada di kota Prabumulih :
(SMA)
dan
sistem
jaringan
Dapodik
unutk
Sekolah
Menengah
Kejuruan (SMK) yang ada di kota Prabumulih yang di desain dengan menggunakan cisco packet traccer. Pada skema jaringan di atas di terapkan
menggunakan
jaringan
VLAN (Virtual Local Area Network) dengan menggunakan kabel UTP (unshielded twisted pair) CAT 6E Gambar 3.6 Desain Jaringan Logis
yang
digunakan
untuk
menghubungkan semua perangkat 3.2.1 Desain Topologi Jaringan DAPODIK Pada
ini
penulis
merekomendasikan sebuah topologi jaringan komputer baru pada Sistem setelah
melakukan
perencanaan pada tahapan-tahapan diatas.
perangkat
Server,
PC,
Laptop, dan Smartphone. Dan juga tahap
Dapodik
jaringan,
Berikut
topologi
pada switch dikonfigurasikan VLAN untuk membedakan grup-grup PC maupun wifi seperti konfigurasi yang telah dilakukan pada penjelasanpenjelasan sebelumnya.
yang
dirancang :
3.3 Desain Jaringan Fisik Pada
tahap
ini
penulis
merekomendasikan desain topologi fisik
dari
hasil
rekomendasi
perangkat pada tahap sebelumnya untuk lebih menguatkan rekomendasi yang diberikan oleh penulis Gambar 3.7 Desain Topolagi Jaringan DAPODIK Baru
Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem Dapodik pada SMA di Kota Prabumulih Menggunakan Metode Top Down
9
kota Prabumulih yang telah penulis buat : 1. Kontrol
terpusat
sehingga
memudahkan
mendeteksi
kesalahan pada jaringan karen adanya jaringan
kontrol
pusat
pada
dan
juga
tersebut
memakai satu kabel untuk satu Komputer / Laptop. Gambar 3.8 Desain Topologi Fisik Pada gambar di atas merupakan rekomendasi
rancangan
desain
2. Adanya tingkat keamanan pada setiap perangkat jaringan seperti Router, Switch, Wireless, dan
topologi fisik jaringan Dapodik.
Server
Topologi tersebut di desain dari
username dan password pada
pemilihan
setiap perangkat tersebut.
perangkat
infrastruktur
jaringan dari ke-5 Sekolah Menengah
3. Adanya
dengan
memberikan
penambahan
kapasitas
Atas (SMA) dan Sekolah Menengah
Bandwidth internet pada setiap
Kejuruan (SMK) tersebut dengan
sekolah.
memandingkan perangkat mana yang
4. Adanya
penambahan
server
cocok dan baik untuk dijadikan satu
sendiri pada setiap sekolah untuk
sebagai saran untuk mengembangkan
menyimpan
atau membangun jaringan Dapodik
serta lebih dapat mengamankan
pada Ke-5 Sekolah Menengah Atas
data-data pada sekolah tersebut.
(SMA)
dan
Sekolah
Menengah
data-data
5. Ditingkatkannya
penting
spesifikasi
Kejuruan (SMK) yang ada di kota
perangkat infrastruktur jaringan
Prabumulih tersebut.
komputer seperti Router, Switch,
Berikut ini penulis menjelaskan
Wireless, PC, Laptop, serta Kabel
tentang kelebihan dari rancangan
yang
infrastruktur
menyambungkan setiap perangkat
jaringan
komputer
sistem Dapodik pada SMA (Sekolah
digunakan
untuk
infrastruktur jaringan tersebut.
Menengah Atas) dan SMK ( Sekolah
Pada topologi di atas penulis
Menengah Kejuruan) yang ada di
mendesain dan menyarankan agar
Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem Dapodik pada SMA di Kota Prabumulih Menggunakan Metode Top Down
10
adanya
penambahan
kapasitas
Pada gambar di atas merupakan
Bandwidth agar pengguna intenet
rancangan simulasi topologi jaringan
lebih nyaman pada saat mengirim
Dapodik
data maupun Browsing. Dan juga
melakukan
untuk jaringan LAN nya penulis
Dapodik. Pada topologi di atas
menyarankan
penulis
perangkat
jaringan
yang
bertujuan
simulasi
untuk jaringan
menempatkan
6
bagian
seperti Router, Switch, Access Point
segmen client yaitu pada LAB Kom ,
/ Modem, Kabel, PC dan Perangkat
Tata Usaha / Dapodik, Kepsek,
jaringan lainnya seperti gambar di
Perpustakaan, Waka Kepsek, dan
atas.
Guru. 3.4.1 Test Konektivitas Server
3.4 Testing Setelah
1. Test membuat
rancangan
atau desain jaringan Sistem Dapodik
Usaha
konektivitas /
Dapodik
PC ke
Tata Server
Internet.
yang baru pada subbab di atas maka pada tahapan terakhir pada penelitian ini yaitu penulis akan melakukan pengujian
terhadap
rancangan
jaringan
Dapodik
dengan
menggunakan cisco packet traccer yang digunakan untuk melakukan simulasi rancangan sebuah jaringan.
Gambar 3.10 Test Ping Tata Usaha / Dapodik ke Server Internet Pada gambar di atas diketahui bahwa PC Tata Usaha / Dapodik mencoba test ping dengan command Prompt
dengan
Ip
Server
172.168.210.2 dan menunjukan hasil Gambar 3.9 Desain Simulasi Testing
reply from yang berarti PC Dapodik berhasil terhubung dengan server internet.
Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem Dapodik pada SMA di Kota Prabumulih Menggunakan Metode Top Down
11
Pada gambar di atas diketahui bahwa PC Tata Usaha / Dapodik mencoba test ping dengan command Prompt
dengan
Ip
Server
172.16.200.2 dan menunjukan hasil reply from yang berarti PC Dapodik berhasil terhubung dengan server Gambar 3.11 Test Akses Web Tata Usaha / Dapodik ke Server Internet Sedangkan pada gambar di atas
Akademik
menunjukan hasil test akses web Internet dengan web browser dengan mengakses alamat Ip DNS Server Intenet berhasil
172.168.210.2 terhubung
dan
hasil
dengan
web
server internet. Dengan hasil tersebut maka pada bagian PC Dapodik
Gambar 3.13 Test Akses Web Tata Usaha / Dapodik ke Server
sukses terhubung dengan web server internet. 2. Test konektivitas PC Tata Usaha / Dapodik ke Server Akademik.
Akademik Sedangkan pada gambar di atas menunjukan hasil test akses web Akademik dengan
dengan
web
mengakses
alamat
web
dan
hasil
dengan
web
Dengan
hasil
www.Sisfosekolah.com berhasil .
server
terhubung Akademik.
browser
tersebut maka pada bagian PC Dapodik sukses terhubung dengan web server Akademik.
Gambar 3.12 Test Ping Tata Usaha / Dapodik ke Server Akademik
Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem Dapodik pada SMA di Kota Prabumulih Menggunakan Metode Top Down
12
Sedangkan pada gambar di atas
3.4.2 Test Keamanan Firewall
merupakan uji coba firewall dengan mencoba mengakses akademik
sekolah
web dan
server hasilnya
sukses, karena firewall hanya untuk keamanan
perangkat
akademik
sekolah
server melewati
command prompt bukan melewati web browser pada packet traccer Gambar 3.14 Test Firewall server
tersebut.
Akademik dengan Command Prompt
Dari hasil rekomendasi dan uji
Pada
gambar
di
atas
coba pada bab ini, bertujuan sebagai
merupakan
contoh
uji
coba
gambaran untuk pengembangan atau
dari
server
pembangunan jaringan Dapodik yang
akademik, diketahui PC tersebut
baru nantinya yang mungkin akan
tidak
apabila
lebih baik hasilnya dari sebelumnya
dengan
agar dapat dipertimbangkan dan
command prompt seperti nampak
diharapkan menjadi acuan untuk ke-5
pada
hasilnya
Sekolah Menengah Atas (SMA) dan
request time out yang berarti gagal
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
terkoneksi dengan server akademik.
yang
keamanan
firewall
dapat
melakukan
terkoneksi test
gambar
ping tersebut
ada
di
kota
Prabumulih
tersebut. 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, penulis mencoba untuk mengambil beberapa simpulan atas pembahasan yang telah di buat dalam Gambar 3.15 Test Firewall server Akademik dengan Web Browser
setiap bab-bab sebelumnya, Berikut kesimpulan yang dapat diambil :
Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem Dapodik pada SMA di Kota Prabumulih Menggunakan Metode Top Down
13
1. Dari hasil analisis terhadap 5 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
yang
Prabumulih
ada
yang
di
DIKDASMEN KEMDIKBUD. hal 7. 2. Kementerian
Pendidikan
dan
kota
Kebudayaan, Direktrorat Jenderal
berhubungan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
dengan Infrastruktur
jaringan
Tanya Jawab Seputar Aplikasi
komputer
Dapodik
Data Pokok Pendidikan Versi
sistem
didapatkan
berbagai
jenis
perangkat dan topologi jaringan, serta
kendala
dan
pengembangan
rencana terhadap
infrastruktur jaringan komputer yang ada di Sekolah Menengah Atas
(SMA)
dan
Sekolah
2016. hal 1. 3. Laudon C. Kenneth dan Laudon P. Jane. 2011. Sistem Informasi Manajemen.
Salemba
Empat. Jakarta Selatan. hal 199. 4. Muhammad
Nur
Handoyo Widi Nugroho. 2015.
Menengah Kejuruan (SMK) di
Analisis dan Performa
kota Prabumulih.
Desain
2. Dihasilkan
Ikhsanto,
Jaringan
dan Komputer
rancangan
Menggunakan Top Down Network
infrastruktur jaringan komputer
Desain. Jurnal TIM Darmajaya.
pada sistem Dapodik yang sesuai
Vol 1. No. 1. Mei. hal 70 dan 81.
untuk Sekolah Menengah Atas
5. Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA,
(SMA) dan Sekolah Menengah
Akt. 2005. Analisis dan Desain
Kejuruan
Sistem
(SMK)
di
kota
Prabumulih.
Informasi.
Andi.
Yogyakarta. hal 129. 6. Sandy Kosasih. 2011. Analisis Penerapan
DAFTAR PUSTAKA 1. Direktrorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan
Menengah
Kementerian
Pendidikan
Kebudayaan.
2016.
Panduan
Penggunaan
Aplikasi
Dapodik
Versi
2016
–
dan
Arsitektur
Wireless
LAN Menggunakan
Top
Down Approach Pada PT. Telkom Pontianak.
Jurnal
Ilmiah
SISFOTENIKA. Vol 1. No. 2. Juli. hal 38.
DITJEN
Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem Dapodik pada SMA di Kota Prabumulih Menggunakan Metode Top Down
14
7. Tata Subatri, S. Kom., MM. 2004. Analisa Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. hal 9. 8. Yuisar, Liza Yulianti, Yanolanda Suzantry H. 2015. Analisa Pemanfaatan Proxy
Server
Sebagai Media Filtering dan Caching pada Jaringan Komputer. Jurnal Media Infotama. Vol. 11. No. 1. Februari. hal 82. 9. https://id.wikipedia.org/wiki/SMA _Negeri_1_Prabumulih. Di akses pada tanggal
12 November
2016. 10.
https://id.wikipedia.org/wiki/
SMA_Negeri_2_Prabumulih. Di akses pada tanggal 12 November 2016. 11.
http://sman7-pbm.sch-id.net/.
Di akses pada tanggal 12 November 2016. 12.
http://smkn1prabumulih-
pbm.sch-id.net/. Di akses pada tanggal 12 November 13.
2016.
http://www.smkn2pbm.sch.id
/. Di akses pada tanggal 12 November 2016
Analisis Infrastruktur Jaringan Komputer Sistem Dapodik pada SMA di Kota Prabumulih Menggunakan Metode Top Down