ANALISIS FUNGSI AUDIT INTERNAL DALAM MENCAPAI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK DALAM UPAYA REVISI MANAJEMEN CV. SINAR RAYA ABADI ( SEBUAH STUDI PUSTAKA SERTA STUDI LAPANGAN )
oleh : M. FAJAR MARTA ARSYAD 0606084446
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM SARJANA EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2012
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
II
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tang an dibawah ini: Nama
: M. Faj ar Marta Arsyad
NPM
: 060608 4446
Maha siswa Program
: Sarjana Ekonomi
Tahun Akademik
: 2012/2013
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiata n plagiat da lam penuli san studi mandiri saya yang berjudul :
"A nalisis Fu ngsi Audit Internal Dalum M encupai T a ta Kelola Perusnhaan Yang Baik Dal am Upay a Rcvisi Munajemen CV. Sinar Raya Ahadi"
Apabila suatu saat nanti terbuk ti saya melakukan plagiat, maka saya akan menerima sanks i yang telah ditetapkan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-bena rnya.
Depok, O~
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
-M9j 2{) tg
ill
PERNYATAAN ORISINALlTAS
Studi Mandiri ini adalah ha sil karya saya sendiri dan semua sumber, ba ik ya ng dikutip maupun dirujuk telah say a nyatakan dengan ben ar
Nama
: M. Fajar Ma rta Arsyad
NPM
: 0606084446
Tanda Ta,.(ne..?''r Ta ngga l
.............. )
: 2.. r-"J.1
20 13
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
IV
LEM BAR PENGESAHAN Skri psi ini diaj uka n oleh : Nama
: M. Faja r Marta Arsyad
NPM
: 0606084446
Program Studi
: Akuntansi / Ma naj emen *)
Kekhu susan Judul Skripsi
*) Indonesia
: Analisis Fungsi Aud it Internal Dalam Menc apai Tata Kelola Peru sahaan Yang Baik Dal am Upay a Revisi Manajemen CV. SINAR RA YA ABADI
*) lnggris
: Analyz ing Au dit Intern Function To Reach Good Co rporate Govern ment In CV . SINAR RA YA ABA DI Revision Management
Te lah diperiksa oleh Pembimbi ng dan disetujui un tuk uj ian SIDANG SKRIPSI sebagai bagian persyaratan yang diperluka n untuk mempero leh gelar Sarjana Ekonom i untuk Program Studi : Akuntansi / Manajemen *) pada Program Reguler Faku ltas Ekono mi Universitas Indo nesia.
Depok,~.~.. . ~\ 3 Menyet ujui Pembimbing Skripsi
( Dodik Siswantoro )
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
•
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NPM Program Studi Departemen Fakultas Jenis Karya
: M· tA~
Ml\~ ~'l'M)
: obt)bo84~4\'
: p.. ~I'l'l"~~ I I ~ I
~e."'''\kil
: AXN,.:l~.11 : t, 'f-o rl \)t"\I : ~arya Akademis/eeperart flenelitian
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
......P!~.~W~~ ...£:~~.~>.l ... ~p..\~ ..\~~!:\k ..D.~t\ ..~~.~f.t.L ...f.1l11l..'f5.'-:-.~ . ...... r.li~\..~.~IlC ..~~.~..:6.~ p.~~ ~f~I>; ~ .P;;Y.\tI ~.~.~ ~: ..~!!.Y.~.~ . .......~.~~ ~C!~.p.)
.
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Pada tanggal
:..:P.. .sf.~.~
.
: ;? ..t:\.~.l ..:?:£g
(.:M:..£-~~ ~~ :ffl:~.~J:'!>.
.
)
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
v
KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karna atas berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi ini. Skripsi dengan judul “Analisis Fungsi Audit Internal Dalam Mencapai Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Dalam Upaya Revisi Manajemen CV. SINAR ABADI” ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan akademis dalam rangka meraih gelar Sarjana Ekonomi di Program Studi Akuntansi – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Dalam penyusunan Skripsi penulis tidak bekerja sendiri, penulis banyak mendapatkan banyak bantuan, masukan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karna itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ibu Wasila selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas segala bimbingan, arahan, dan saran yang sangat membantu sehingga proses penyusuna skripsi ini dapat berjalan dengan baik. 2. Seluruh pengajar Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang telah mendedikasikan dirinya untuk memberikan perncerahan ilmu kepada para mahasiswa demi kemajuan ilmu pengetahuan 3. Seluruh karyawan dan staf administrasi sekretariat Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang telah menyelenggarakan kegiatan akademik termasuk dalam rangka penyusunan skripsi. 4. Orang tua penulis. Papa dan Mama terima kasih atas seluruh doa yang tak berhenti mengalir untuk penulis, pengertian, kesabaran dan dukungan yang selalu diberikan kepada penulis setiap saat. Kalian adalah malaikat penjaga dan orang tua terbaik yang Tuhan berikan kepada penulis. 5. Adik Penulis Ema Aplianti dan Apipa Syakira yang memberikan semangat disaat penulis sedang mengalami penurunan semangat, terima kasih untuk Pandangan-pandangan logika yang sangat baik, dan juga untuk segala bantuan yang diberikan kepada penulis selama penulis menyusun skripsi 6. Teman teman seperjuangan proposal yang sudah menemani perjuangan penulis dalam jatuh bangun menyusun proposal.
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
vi
7. Eno, Yudis¸ Ajo Pit, Om Ki, yang senantiasa menemani dan membantu penulis mulai dari proses penyusunan proposal hingga skripsi selesai. Terima kasih juga atas suntikan-suntikan semangat dan canda yang menghibur yang selalu diberikan kepada penulis disaat penulis sedang membutuhkannya, terima kasih.
Tidak ada yang sempurna didunia ini karna kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karnanya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Evaluasi, kritik, dan saran sangat penulis harapkan untuk mengadakan perbaikan untuk penulisan dimasa yang akan datang. Harapan dari penulis adalah skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia pada umumnya dan di Universitas Indonesia pada khususnya.
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: M. Fajar Marta Arsyad
Tempat, Tanggal Lahir
: Kotabumi, 9 Agustus 1987
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Laki- Laki
Alamat
: Jl. A Akuan Gg. Mayajaya No. 260 Kotabumi Lampung Utara 34514
Email
:
[email protected]
Pendidikan 1. TK Aisyiyah I Kotabumi
Tahun 1993-1994
2. MIN 1 Kotabumi
Tahun 1994-2000
3. SLTP Al-Kautsar Bandar Lampung
Tahun 2000-2003
4. SMA Negeri 2 Bandar Lampung
Tahun 2003-2006
5. FEUI – Peminatan Akuntansi Pemerintahan
Tahun 2006-2010
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
viii
ABSTRAK Nama
: M. Fajar Marta Arsyad
Program Studi
: Reguler Akuntansi
Judul
: Analisis Fungsi Audit Internal Dalam Mencapai Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Dalam Upaya Revisi Manajemen CV. SINAR RAYA ABADI
Audit internal adalah sebuah aktivitas konsultasi yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan kualitas operasi perusahaan. Audit internal membantu organisasi mencapai tujuannya dengan melakukan pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi proses manajemen risiko, pengendalian, serta tata kelola perusahaan. Adapun ruang lingkup audit internal dalam suatu perusahaan secara luas melibatkan topik-topik seperti efektivitas operasi, keandalan pelaporan keuangan, meminimalkan dan menyelidiki resiko kecurangan serta mengamankan aset, juga kepatuhan terhadap hukum dan ketentuan yang berlaku dalam pencapain tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan standar yang berlaku.
Kata kunci: Audit Internal, Good Corporate Governance, Efektifitas, Efisiensi, Profesional
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
ix
ABSTRACT Name
: M. Fajar Marta Arsyad
Major
: Reguler Akuntansi
Title
: Analyzing Audit Intern Function To Reach Good Corporate Government In CV. SINAR RAYA ABADI Revision Management
Internal Auditing is a consulting activity allocated to make a value added and increase quality of operational of company. Internal auditing help organization to archive objectivity to do systematic and discipline to evaluate and increase affectivity also efficiency of risk management process, control and also Good Corporate Government. As Scope of internal auditing in a company influence topics as operational activity, financial reporting performance, minimize and evaluate fraud risk also to secure the asset and obeying the law and statement used to achieve “Good Corporate Governance” which related to standard.
Key Words : Internal Auditing, Good Corporate Governance, Effectively, Efficiency.
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
x
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..................................................................................... i PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT............................................................ ii PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................... iii LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... iv KATA PENGANTAR................................................................................... vi RIWAYAT HIDUP....................................................................................... viii ABSTRAKSI................................................................................................. ix DAFTAR ISI ................................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................ 1 1.1 Latar Belakang… .................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 3 1.3 Pertanyaan Penelitian .............................................................................. 4 1.4 Tujuan Penelitian..................................................................................... 4 1.5 Manfaat Penelitian................................................................................... 4 1.6 Sistematika Penulisan.............................................................................. 4
BAB 2 TINJAUAN TEORI ........................................................................ 6 2.1 Pengertian Audit Internal… .................................................................... 6 2.2 Tujuan dan Manfaat Audit Internal......................................................... 11 2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal .................................... 11 2.4 Kedudukan Audit Internal....................................................................... 13 2.5 Ruang Lingkup Audit Internal… ............................................................ 14 2.6 Fungsi Internal Audit .............................................................................. 16 2.7 Proses Pelaksanaan Audit Internal… ...................................................... 19 2.8 Laporan Audit Internal ............................................................................ 22
BAB 3 PROFIL PERUSAHAAN CV. SINAR RAYA ABADI ............... 23
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
xi
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan .................................................................... 23 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas… ............................. 23 3.3 Fungsi, Wewenang dan Tanggung Jawab Audit Internal Perusahaan… 26 3.4 Kedudukan Audit Internal di Perusahaan................................................ 29 3.5 Proses Pelaksanaan Audit........................................................................ 30 3.6 Laporan Internal Audit Perusahaan......................................................... 31
BAB 4 METODE PENELITIAN ............................................................... 32 4.1 Desain Penelitian… ................................................................................. 32 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................... 32 4.3 Jenis Data ................................................................................................ 32 4.4 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 32 4.5 Metode Pengelolaan Data........................................................................ 33
BAB 5 ANALISA DAN EVALUASI ......................................................... 34 5.1 Fungsi Internal Auditor ........................................................................... 34 5.2 Kedudukan Internal Auditor.................................................................... 35 5.3 Proses dan Laporan Internal Auditor ...................................................... 37
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 40 6.1 Kesimpulan.............................................................................................. 40 6.2 Saran........................................................................................................ 40
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 41
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
xii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Audit Kewajaran Laporan Keuangan........................................ 15 Gambar 2.2 Gambar Audit Operasional........................................................ 16 Gambar 2.3 Proses Audit Internal ................................................................. 19 Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. SINAR RAYA ABADI ..................... 24
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Program Audit Internal XXX Lampiran 2 Daftar Pertanyaan Audit Internal Lampiran 3 Laporan Temuan Audit Internal Lampiran 4 Program Tindak Lanjut Audit Internal Lampiran 5 Pelaksanaan Tindak Lanjut Audit Internal Lampiran 6 Surat Perintah Kerja
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dewasa ini, sebuah perusahaan, baik milik negara maupun swasta sebagai suatu entitas ekonomi tidak lekang atas kondisi perekonomian global. Sebuah era globalisasi merupakan kondisi dimana sebuah persaingan menjadi sebuah keharusan, sehingga perlu strategi dan arah yang taktis dan praktis atas pengelolaan berbagai sumber dana dan daya secara optimal. Sebuah sistem pengendalian internal hanya dapat dilaksanakan dengan adanya internal auditor atau bagian pemeriksaan internal yang profesional. Fungsi pemeriksaan merupakan upaya tindakan pencegahan, penemuan penyimpanganpenyimpangan
manajemen
dengan
sebuah
pembinaan
dan
pemantauan
pengendalian internal secara baik dan berkesinambungan. Pada bagian ini harus dibuat suatu program yang sistematis dengan mengadakan observasi langsung, pemeriksaan serta penilaian atas pelaksanaan kebijakan manajemen serta pimpinan maupun pengawasan sistem informasi akuntansi dan keuangan secara menyeluruh. Fungsi pemeriksaan intern dapat berjalan dengan baik, seorang internal auditor harus seseorang yang benar-benar memahami prosedur audit yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan juga bagian ini harus memiliki kebebasan atau independensi yang cukup terhadap bagian yang diperiksa. Penelitian sebelumnya membahas tentang audit internal atas kas perusahaan maupun struktur hutang perusahaan yang menggambarkan peran dan kedudukan internal auditor dalam menjalankan tugasnya sebagai konsultan. Sedangkan perbedaan antara penelitian penulis dengan penelitian sebelumnya ada pada pembahasan penelitian sebelumnya yang secara parsial mengupas kasus masalah secara spesifik atau pada tema tertentu saja, sedangkan penelitian penulis lebih menitik beratkan pada pembahasan peran, fungsi dan kedudukan internal auditor secara komprehensif yang dapat membedakannya dengan auditor eksternal yang hanya memberikan hasill audit, lain halnya dengan internal audit selain memberikan pendapat juga memberikan sara untuk perbaikan bagi perusahaan.
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
2
Pembahasan internal audit secara keseluruhan dalam perusahaan yang masih terbilang menengah kebawah dalam hal level pendapatan dan operasinya akan sangat bermanfaat untuk membantu kemajuan perusahaan yang dinilai masih berkembang ini, sedangkan untuk audit secara spesifik hanya diperuntukkan untuk perusahaan yang sudah mapan dan stabil baik keuangan, operasional maupun kepatuhan terhadap hukum yang berlaku. Pada suatu perusahaan, internal auditor dapat menilai apakah pengawasan internal dalam sebuah manajemen berjalan dengan baik, efektif dan efisien, serta mampu menunjukkan apakah sebuah laporan keuangan dapat menjelaskan posisi keuangan serta hasil usaha yang tepat dan akurat. Sebuah pemeriksaan internal diharapkan dapat memberikan informasi yang tepat dan objektif untuk membantu manajemen puncak dalam
mengambil keputusan serta dapat meminimalkan
sebuah kemungkinan kerugian dalam perusahaan. Mengingat besarnya peranan tim internal auditor terhadap pihak manajemen, maka penulis mencoba untuk melihat pentingnya peranan internal auditor untuk membantu manajemen dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Maka penulis melakukan penelitian tentang pengendalian internal pada CV. SINAR ABADI dan menyajikan hasil penelitian tersebut dengan judul “Analisis Fungsi Audit Internal Dalam Mencapai Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam Upaya Revisi Pengelolaan CV. SINAR ABADI ”
1.2 Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Apakah internal auditor pada CV. SINAR ABADI sudah berfungsi dengan baik ditinjau dari proses pelaksanaan Audit Internal sehingga dapat membantu proses manajerial sebuah perusahaan dengan baik 2. Apakah posisi dan kedudukan internal auditor dapat membantu meningkatkan tata kelola perusahaan dan nilai tambah serta efektifitas dan efisiensi dari CV. SINAR RAYA ABADI
Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
3
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dan manfaat penulisan skripsi ini adalah: 1. Untuk mendapatkan sebuah gambaran tentang fungsi dan kedudukan internal auditor CV. SINAR RAYA ABADI dibandingkan dengan teori-teori yang terkait dengan internal audit.. 2. Untuk menggambarkan fungsi internal auditor dalam proses tercapainya tujuan CV. SINAR RAYA ABADI.
1.4 Manfaat Penelitian Melalui penelitian ini diharapkan memberi manfaat kepada: 1. Bagi perusahaan, CV. SINAR RAYA ABADI untuk memperbaiki sistem pengendalian internal menjadi lebih efektif melalui fungsi internal audit. 2. Tulisan ini dibuat agar dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja manajemen CV. SINAR RAYA ABADI secara efektif dan efisien.
1.6 Sistematika Penulisan Dalam karya ilmiah ini dibagi dalam 5 bab antara lain : BAB 1 : Pendahuluan Berisikan latar belakang penulisan karya ilmiah, permasalahan yang akan dibahas, tujuan serta manfaat penelitian penelitian serta sistematika penulisan karya ilmiah BAB 2 : Landasan Teori Berisikan dasar-dasar teori mengenai : a. Audit Internal b. Tata kelola perusahaan yang baik BAB 3 : Gambaran Umum Berisikan gambaran umum tentang objek penelitian, antara lain sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, fungsi, wewenang dan tanggung jawab internal auditor, kedudukan internal auditor serta laporan internal auditor BAB 4 : Metode Penelitian
Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
4
Berisikan rancangan penelitian berupa proses pengambilan data yang akan diolah, jenis data yang dikelola, serta pengeleloaan data atas CV. SINAR RAYA ABADI. BAB 5 : Analisa dan Evaluasi Berisikan analisis atas objek penelitian berupa analisis teoritis maupun analisis lapangan yang akan memberikan gambaran penjelasan kasus masalah yang harus dijawab serta evaluasi atas kekurangan perusahaan yang akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan atas penulisan karya ilmiah ini. Dalam analisis dan evaluasi ini dibagi dalam 3 bagian, yaitu analisis dan evaluasi atas fungsi internal auditor, analisis dan evaluasi atas kedudukan internal auditor, analisis dan evaluasi atas laporan internal auditor. BAB 6 : Kesimpulan dan Saran Berisikan kesimpulan atas analisis dan evaluasi secara keseluruhan mengenai inti pembahasan dalam karya ilmiah ini serta saran-saran yang membangun agar dijadikan sebagai perbaikan atas manajemen perusahaan tersebut.
Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
5
BAB 2 TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian Audit Internal Pengertian Internal Auditing menurut Institute of Internal Auditor ( IIA ) dikutip oleh Messier ( 2005 ) adalah sebuah aktivitas independen, keyakinan objektif dan konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi. Pengertian audit intern menurut IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) dalam SPAP (Standar Pelaporan Akuntan Publik) adalah : “Suatu aktivitas penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi aktivitas-aktivitas organisasi sebagai pemberi bantuan bagi manajemen” (1998: 322).
Audit tersebut membantu organisasi mencapai tujuannya dengan menerapkan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses pengeloaan resiko, kecukupan control, dan pengelolaan organisasi. Dalam bahasa lain, dapat dikatakan Audit Internal merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk membantu manajemen dalam penyediaan informasi, dengan tujuan akhir yaitu menambah nilai perusahaan. Pelaksanaan Audit Internal dilakukan secara independen dan obyektif yang berarti tidak terpengaruh oleh pihak manapun dan tidak terlibat dalam pelaksanaan kegiatan yang diaudit. Hasil audit yang diperoleh dari pelaksanaan Audit Internal secara independen dan obyektif tersebut akan dapat diandalkan oleh para pengguna informasi. Menurut American Accounting Association, Audit Internal adalah proses sistematis untuk secara objektif memperoleh dan mengevaluasi asersi mengenai tindakan dan kejadian-kejadian ekonomis untuk meyakinkan derajat kesesuaian
antara
asersi
ini
dengan
kriteria
yang
ditetapkan
dan
mengomunikasikannya ke pengguna yang berkepentingan. Audit Internal dengan komitmen serta integritasnya terhadap manajemen yang lain, memberikan nilai untuk mengatur badan dan manajemen senior sebagai Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
6
sumber saran serta tujuan independen. Adapun ruang lingkup Audit Internal dalam suatu perusahaan secara luas melibatkan topik-topik seperti efektivitas operasi, keandalan pelaporan keuangan, meminimalkan dan menyelidiki resiko kecurangan serta mengamankan aset, juga kepatuhan terhadap hukum dan ketentuan yang berlaku dalam pencapaian tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan standar yang berlaku.
Dengan demikian, pemeriksa intern (internal auditor) harus memahami sifat dan luasnya pelaksanaan kegiatan pada setiap jajaran organisasi, dan juga diarahkan untuk menilai operasi perusahaan . Hal tersebut memiliki makna titik berat pemeriksaan yang diutamakan adalah pemeriksaan manajemen. Pemeriksaan atas proses manajemen ditujukan untuk mengurangi ketidak efektifan atau ketidakefisienan ataupun mismanagement, dan hal ini dapat dilakukan dengan memahami kegiatan operasional perusahaan, kondisi persaingan, kebijakan manajemen (direksi), ketetapan rapat umum pemegang saham, peraturan pemerintah dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan perusahaan. Secara teoritis, laporan internal audit menjelaskan konten layaknya laporan eksternal auditor. Beda antara laporan internal auditor dengan eksternal auditor ada pada saran serta kritik atas temuan dari manajemen atas tindakan “missmanagement” sehingga dapat merugikan perusahaan pada satu waktu keuangan. Lain hal, internal auditor mengeluarkan laporan per periode bulanan proses kerja manajemen untuk melakukan evaluasi secara dini atas tindakan pengelolaan oleh manajemen CV. Sinar Raya Abadi. 2.2 Tujuan dan Manfaat Audit Internal Tujuan internal audit adalah untuk mengontrol sistem mutu dan pastikan bahwa setiap entitas manajemen bekerja dengan baik dan benar. Dengan internal audit manajemen perusahan memiliki rekan kerja yang mengawasi setiap proses kerja dalam satu periode keuangan sehingga dapat mengurangi resiko kesalahan pengelolaan perusahaan yang berkepanjangan.
Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
7
2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Tugas dan tanggung jawab Audit Internal antara lain(Sawyer’s, 2009): 1. Menyusun serta melaksanakan rencana Audit Internal. 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern sesuai dengan kebijakan perusahaan. 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. 4. Melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang terkait. 5. Mengidentifikasi alternatif perbaikan dan peningkatan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya dan dana. 2.4 Kedudukan Audit Internal Kedudukan internal auditor menurut Agoes (2004) yang merupakan kedudukan audit internal dalam struktur organisasi perusahaan antara lain : 1. Internal auditor terletak dibawah direktur keuangan 2. Internal auditor berkedudukan sebagai staf direktur utama 3. Internal auditor merupakan staf dewan komisaris 4. Internal auditor sebagai direktur internal auditor
2.5 Ruang Lingkup Audit Internal Ruang lingkup pekerjaan internal audit adalah seluas fungsi manajemen, sehinggacakupannya meliputi bidang finansial dan non finansial (Sawyer’s,2008) 1. Audit Finansial 2. Audit Operasional 3. Audit Kepatuhan 2.6 Fungsi Internal Audit Internal audit merupakan suatu departemen yang berada di dalam struktur organisasi perusahaan, peran internal audit sendiri ialah untuk membantu Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
8
tercapainya tujuan perusahaan, menambah nilai untuk kemajuan perusahaan dan mencari, mencegah, atau mengatasi atas fraud yang terjadi pada perusahaan. Internal audit sendiri walaupun berada di dalam struktur organisasi perusahaan harus bersikap independen dalam menjalankan tugasnya. Di Indonesia peran Internal audit pada perusahaan yang telah listing di bursa efek semakin berkembang dalam rangka menciptakan budaya dan kinerja perusahaan yang baik. Namun di setiap perusahaan peran dan tanggung jawab internal audit berbedabeda, perusahaan yang mempunyai kompleksitas yang tinggi atas transaksinya, atau core bisnis dari perusahaan tersebut dapat menentukan tingkat peran dan tanggung jawab internal audit pada suatu perusahaan.
Dalam konsorsium organisasi profesi internal audit (2004) yang menjelaskan fungsi internal audit, yaitu fungsi audit intern sebagai evaluator dan konstributor dalam peningkatan proses pengelolaan resiko, pengendalian, dan pengelolaan, dengan pendekatan yang membangun dalam tiap periode keuangan perusahaan.
Internal audit pada waktu lampau diperankan sebagai watchdog, namun pada saat ini internal audit diperankan sebagai internal consultant bagi manajemen. Namun perusahaan jarang memiliki fungsi audit internal disebabkan berbagai macam alasan. Ruang lingkup internal audit tidak lagi sebatas pada aspek operasional dan keuangan, namun meliputi juga legal, sumberdaya manusia, environment, dan aspek-aspek lain. Internal audit melakukan assesment terhadap efektivitas kebijakan strategis manajemen hingga efektivitas dan efisiensi teknis operasional. 2.7 Proses Pelaksanaan Audit Internal Proses Audit Internal pada prinsipnya merupakan serangkaian tahapan pelaksanaan audit yang dimulai sejak penerimaan penugasan sampai dengan terbitnya laporan hasil audit. Adapun tahapan-tahapan dari proses audit tersebut secara ringkas dapat dilihat di bawah ini: Gambar 2.3 Proses Audit Internal Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
9
Sumber: (Zamzami,2007)
Berdasarkan urutan proses di atas maka kita dapat melihat bahwa ada 6 (enam) tahapan proses audit untuk dapat menghasilkan sebuah laporan hasil audit. Tahapan-tahapan inilah yang nantinya akan dilalui auditor dalam setiap penugasannya. Mengenai penjelasan untuk masing-masing tahapan akan disajikan di bawah ini: 1. Persiapan Penugasan Audit 2. Survey Audit Pendahuluan 3. Pelaksanaan Pengujian 4. Penyelesaian Penugasan Audit 5. Pelaporan Hasil Audit 6. Pemantauan Tindak Lanjut 2.8 Laporan Audit Internal Bukti
audit
adalah
hasil
audit
berupa
pernyataan
kewajaran
penyajianlaporan keuangan, pengumpulan dan evaluasi atas laporan keuangan. Bukti audit adalah dasar dari kegiatan audit (Arens et al,2009). Adapun Bentuk Laporan Internal Audit adalah Hasil Akhir dari pekerjaan internal auditor adalah laporan hasil pemeriksanaan. Laporan ini memuat hal-hal yang menjadi objek pemeriksaan, temuan selama pemeriksaan serta saran perbaikan. Hasil pemeriksaan harus dibuat secara tertulis dan ditujukan kepada pimpinan tertinggi, serta laporan tersebut harus memuat rekomendasi mengenai perbaikan kelemahan yang ditemui. Contoh laporan Audit Internal terdapat dalam halaman lampiran.
Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
10
BAB 3 PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. SINAR RAYA ABADI yang berkedudukan dan berkantor pusat di Jalan Talang No.25 Tanjung Karang Selatan, Bandar Lampung Maksud dengan tujuan dari pendirian perusahaan antara lain: melakukan usaha dalam bidang industri pengelolaan cangkang sawit, batu silika, batu bara, yang berorientasi ekspor terutama ke China dan Taiwan. Sedangkan untuk komoditas kayu yang disubordinatkan antara lain: kayu meranti, kayu tembesi dan kayu jati. Cangkang Sawit adalah merupakan bahan industri energi terbarukan yang ditemukan oleh pemerintah china dan taiwan yang berfungsi sebagai energi terbarukan, oleh karenanya, memiliki prospek yang sangat tinggi dalam dunia usaha ekspor impor belakangan ini. Ekspor perdana moulding pada perusahaan ini berupa komoditas Cangkang Sawit ke Singapura. Sedangkan untuk usaha kayu olahan, batu bara dan batu silika didatangkan dari luar wilayah Lampung, antara lain berasal dari Sumatera Selatan dan Jambi. Kayu olahan diambil langsung dari penebang kayu, sedangkan untuk batu bara dan batu silika bekerja sama dengan agen yang bertindak langsung dalam pengelolaan dan pengiriman barang tersebut sampai kepada konsumen akhir.
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Suatu struktur organisasi merupakan kerangka kerja yang didalamnya digambarkan hubungan, wewenang dan tanggung jawab setiap tingkatan yang ada dalam organisasi tersebut untuk melaksanakan kegiatan ke arah tercapainya tujuan perusahaan tersebut.
Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
11
Penyusunan struktur organisasi berbeda-beda antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain. Hal ini antara lain disebabkan perbedaan bidang usaha dan luas perusahaan yang satu berbeda dengan perusahaan lain.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. SINAR RAYA ABADI
Komisaris Direktur Utama Internal Audit
Accounting
Finance
Production
Budget
Sales
Marketing
HRD
3.3 Fungsi, Wewenang dan Tanggung Jawab Audit Internal Perusahaan Tujuan
keterlibatan
internal
auditor
dalam
perusahaan
ini
erat
hubungannya dengan fungsi yang dijalankan. Pada umumnya tugas internal auditor dalam perusahaan adalah membantu pimpinan perusahaan untuk melaksanakan pengawasan atas aktifitas operasi perusahaan untuk melaksanakan pengawasan atas aktifitas operasi perusahaan dan keuangan serta untuk menilai apakah kebijaksanaan yang telah digariskan dilaksanakan dengan baik. Disamping itu aktifitas yang berhubungan tugasnya hanya dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu, sedang waktu biasa digunakan untuk membantu tugas bagian keuangan dan akuntansi atau dengan kata lain bahwa yang merupakan tugas rutin internal auditor dalam perusahaan adalah menilai efektifnya sistem pengawasan intern. Bagian internal auditor pada dasarnya tidak bertanggung jawab secara langsung terhadap kelemahan yang ada di perusahaan. Bagian internal auditor hanya berkewajiban melakukan pemeriksaan dan selanjutnya hasil pemeriksaan inilah yang dipakai oleh direktur utama untuk melakukan tindakan perbaikan. Tegasnya pelaksanaan operasi secara tepat dan cermat adalah tanggung jawab Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
12
manajemen, sedangkan kewajiban bagian intenal auditor hanyalah menilai keampuhan pengawasan yang dilakukan oleh manajemen pada semua kegiatan dan melaporkan temuan-temuan yang menghambat operasi perusahaan. Ruang lingkup dan sasaran pemeriksa intern yang dilakukan oleh internal auditor meliputi seluruh aspek kegiatan perusahaan untuk mencapai efisiensi dan efektifitas yang meliputi: 1. Pemeriksaan keuangan (financial audit) 2. Pemeriksaan operasional (operational audit) Tujuan dari pemeriksaan operasional adalah menghasilkan perbaikan dalam pengelolaan aktifitas/program objek yang diaudit dengan membarikan saran-saran tentang cara-cara pelaksanaan yang lebih hemat, efisien dan efektif. Hal tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Melakukan evaluasi atas efisiensi dan efektif entitas ekonomi dalam perusahaan. 2. Menemukan kesempatan-kesempatan untuk meningkatkan efisiensi dan atau efektifitas kegiatan perusahaan. 3. Evaluasi ketaatan terhadap peraturan dan kebijaksanaan perusahaan. Dalam pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukannya maka bagian internal audit menggolongkannya atas pemeriksaan rutin dan pemeriksaan khusus. Pemeriksaan rutin merupakan pemeriksaan yang dilakukan berdasarkan program kerja pemeriksaan tahunan yang telah ditetapkan sebelumnya, sedangakn pemeriksaan khusus merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit berdasarkan perintah langsung dari pimpinan atau disebut dengan pemeriksaan mendadak.
3.4 Kedudukan Audit Internal di Perusahaan Hasil dan luas pemeriksaan yang diharapkan dari internal auditor sangat dipengaruhi oleh kedudukannya dalam organisasi. Hal ini secara teoritis telah dikemukakan bahwa semakin tinggi kedudukan internal auditor maka ruang lingkup pemeriksaan yang akan dilakukan internal auditor semakin luas dan diharapkan hasil pemeriksaan tersebut semakin objektif. Selain dari pada itu tingginya
kedudukan
internal
auditor
dalam
suatu
perusahaan
akan
Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
13
menempatkannya pada suatu keadaan yang independen dalam melakukan pemeriksaan. Latar belakang pendidikan personil internal audit pada CV. SINAR RAYA ABADI, cukup mendukung hasil kerja bagian internal audit ini. Terdapat 3 orang staf internal auditor dengan latar belakang pendidikan lulusan SMK termasuk yang secara khusus bidang akuntansi yang membantu dalam pengelolaan internal audit baik audit keuangan, audit operasional dan audit bidang kepatuhan.
3.5 Proses Pelaksanaan Audit Seperti yang telah di bahas sebelumnya, bahwa setiap pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor senantiasa diikuti dengan pembuatan laporan sebagai hasil pemeriksaan yang ditugaskan kepadanya. Laporan ini merupakan bukti tertulis dan sekaligus merupakan pertanggungjawaban pemeriksaan intern bahwa pekerjaan pemeriksaan telah selesai dilaksanakan. Laporan merupakan produk akhir dalam proses pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor pada perusahaan.
3.6 Laporan Internal Audit Perusahaan Seperti yang telah dibicarakan sebelumnya, bahwa setiap pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor senantiasa diikuti dengan pembuatan laporan sebagai hasil pemeriksaan yang ditugaskan kepadanya. Laporan ini merupakan bukti tertulis dan sekaligus merupakan pertanggungjawaban pemeriksaan intern bahwa pekerjaan pemeriksaan telah selesai dilaksanakan. Laporan merupakan produk akhir dalam proses pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor pada perusahaan. Begitu pula halnya dengan CV. SINAR RAYA ABADI, hasil pemeriksaan yang dilakukan internal auditor dituangkan dalam bentuk laporan. Adapun format penyajian temuan sebagai berikut: 1. Standar adalah acuan/ kriteria / aturan ( mungkin bersifat legal ) yang bersifat nasional / kebijakan perusahaan / pendapat oleh auditor yang berguna sebagai bahan acuan pembanding
Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
14
2. Temuan ( Findings ) adalah temuan dalam kalimat yang singkat dan jelas, kelemahan terhadap kontrol dan dukungan bahan bukti yang dapat dikemukakan 3. Resiko ( Risk ) adalah dampak atau akibat adanya kelemahan pengendalian intern tersebut 4. Rekomendasi ( Recommendation ) adalah tindak lanjut yang perlu dilakukan atau fungsi mana yang mestinya bertanggung jawab atas implementasinya.
Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
15
BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI Analisa dan evaluasi yang diuraikan pada bab ini merupakan hasil pengamatan penulis dengan berpedoman pada uraian teoritis dan membandingkan dengan kenyataan yang ditemukan dalam praktek pada CV. SINAR ABADI sebagaimana yang diuraikan dalam bab III. Untuk mempermudah analisa dan evaluasi pembahasannya dalam beberapa hal, antara lain : 1. Fungsi Internal Auditor 2. Kedudukan Internal Auditor 3. Proses dan Laporan Internal Auditor
5.1 Fungsi Internal Auditor Sebagaimana yang telah penulis kemukakan pada uraian teoritis, fungsi pengawasan merupakan salah satu unsur yang memegang peranan penting dalam setiap perusahaan, khususnya bagi perusahaan yang memiliki skala operasi yang cukup besar. Suatu pengawasan yang dilandasi oleh suatu kebijaksanaan yang tepat dan akurat, disertai dengan penerapan suatu sifat pengawasan intern yang baik akan membawa manfaat yang sangat besar bagi perusahaan terutama untuk mengurangi dan menghindari penyelewengan, pemborosan dan hal lain yang dapat merugikan perusahaan. Untuk memenuhi tugas tersebut internal auditor berfungsi melakukan suatu pemeriksaan yang dilaksanakan secara terus-menerus terhadap kegiatan operasi perusahaan dan melakukan penilaian serta pengawasan terhadap terlaksananya sistem pengawasan manajemen. Hal ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan apakah pelaksanaan kegiatan operasi perusahaan telah sesuai dengan kebijaksanaan, rencana dan prosedur yang telah ditetapkan. Menganalisa bahan masukan dan saran kepada pimpinan dalam penyusunan rencana program dan pengambilan keputusan. Fungsi-fungsi di atas sudah cukup memadai bagi perusahaan karena sudah mencakup seluruh bagian.. Jadi dari fungsi di atas dapat dilihat bahwa pemeriksaan ditujukan untuk pengamanan harta perusahaan, pelaksanaan kegiatanterutama yang menyangkut Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
16
efisiensi dan efektifitas usaha, ketaatan terhadap kebijaksanaan serta peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan.
5.2 Kedudukan Internal Auditor Kedudukan internal auditor dalam perusahaan sangat besar artinya dalam menentukan luasnya pekerjaan yang akan dilakukannya. Sebagaimana yang telah diuraikan dalam bab 2 (dua) bahwa semakin tinggi kedudukan dari internal auditor, maka semakin luas pula objek pemeriksaan yang akan dilakukannya. Jika dilihat dari struktur organisasi CV. SINAR RAYA, maka internal auditor berada langsung di bawah Direktur Utama sebagai fungsi staff. Jelas bahwa auditor intern bebas memeriksa seluruh bagian yang berada di bawah Direktur Utama dan bertanggungjawab kepada Direktur Utama sebagai pimpinan tertinggi. Menurut pengamatan penulis, kualifikasi staf internal auditor di perusahaan ini berdasarkan disiplin ilmu yang cukup memadai, tetapi perlu ditambah personal-personal di dalam melaksanakan tugasnya mengingat semakin meluasnya perkembangan perusahaan dan kegiatannya.
5.3 Proses dan Laporan Internal Auditor Laporan adalah merupakan produk akhir dalam proses pemeriksaan yang dilakukan internal auditor, yang fungsinya sebagai bahan informasi dan dasar pengambilan keputusan bagi pimpinan. Pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor adalah pemeriksaan yang bersifat pemeriksaan operasional dan keuangan. Laporan sedapat mungkin harus dibuat ringkas dan tepat tetapi yang dilaporkan harus jelas dan laporan harus objektif, dapat dipertanggungjawabkan dengan bukti yang kuat serta memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Disamping itu juga bentuk laporan internal auditor hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian laporan. Dilihat dari objektifitasnya, maka keobjektifan dari laporan telah dilihat bahwa laporan yang dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan yang didukung oleh bukti-bukti yang cukup, namun sebagian pihak manajemen, dalam wawancara akhir belum dapat mempertanggung jawabkan hasil audit atas kurangnya Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
17
kelengkapan dokumen yang sesuai dengan standar audit yang ada. Auditor internal hanya bertugas untuk memberikan saran dan masukan atas perbaikan mismanagement yang dilakukan oleh pihak manajemen. Dari bentuk laporan yang dibuat oleh internal auditor dapat dikatakan bahwa laporan yang dibuat belum memenuhi syarat. Sebab, belum dapat menjelaskan progress atas kinerja untuk mengukur kekurangan yang akan dijadikan tolak ukut perbaikan di masa yang akan datang. Efek ini berkaitan dengan efek operasional serta efek keuangan yang tercampur sehingga membuat rancu antara pengukuran kinerja operasional yang seharusnya menjadi tolak ukur utama dengan kinerja keuangan CV. SINAR RAYA ABADI.
Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
18
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan evaluasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa fungsi dan kedudukan internal auditor pada CV. SINAR RAYA ABADI dalam pelaksanaan tugasnya mendapatkan pelimpahan tugas dan wewenang yang jelas. Oleh karena itu, tingkat kebebasan dan objektifitas pemeriksaan dapat terlaksana dengan efektif serta efisien. Kegiatan pemeriksaan dalam kasus ini, bukan saja menyangkut keuangan, tetapi juga tentang operasional perusahaan. Setiap laporan hasil pemeriksaan yang dihasilkan oleh internal auditor disampaikan kepada Direktur Utama untuk setiap objek pemeriksaan yang diperiksa untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan, dan dengan adanya laporan tersebut internal auditor dapat membantu mengambil keputusan dalam menentukan rencana dan kebijakan selanjutnya
6.2 Saran Adapun saran-saran yang diajukan penulis sebagai berikut: a. Untuk laporan pemeriksaan, sebaiknya dipisahkan antara laporan pemeriksaan
keuangan
dengan
laporan
pemeriksaan
operasional
(management audit) agar lebih efektif. b. Pemakaian tata bahasa dalam laporan internal auditor ini agar dapat lebih diperhatikan lagi sehingga pembaca laporan dapat lebih mengerti akan isi laporan tersebut. c. Dalam usaha untuk meningkatkan aktivitas yang dilakukan oleh internal auditor guna mencapai hasil pemeriksaan yang lebih baik, perlu adanya penambahan jumlah staf internal auditor sebanyak dua orang.
Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
19
DAFTAR PUSTAKA Arens, Alvin A., et al. (2009). Auditing & Assurance Service – an Indonesian Adaption. New Jersey : Pearson Education .
Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntansi untuk Kantor Akuntan Publik Edisi Ketiga). Jakarta: FEUI
Daniri & Simatupang. (2008). Mencari Komisaris Independen: www.madani-ri.com (10 November 2012). Hartanto, D. (1994). Akuntansi Untuk Usahawan. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI
Harry I. Wolk, Jere R. Francis, Tearney. (1992). Accounting Theory. South Western Publishing co. USA Ikatan Akuntan Indonesia. (2010). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Revisi 2010. Jakarta: IAI
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat Kieso, Donald E. et al. (2007). Intermediate Accounting (12th ed). New Jersey: John Wiley & Sons.
Mulyadi. (2002). Auditing. Jakarta: Salemba Empat
Robertson, Jack C.& Louwers, Timothy J. (2002). Auditing and Assurance Service. New Jersey: Mc. Graw-Hill Irwin Sawyer, Laurens B.,et al. (2009). Internal Auditing. Jakarta: Salemba Empat
Universitas Indonesia
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
xxxiii
LAMPIRAN 1 : PROGRAM AUDIT INTERNAL XXXXX
PROGRAM AUDIT INTERNAL XXXXX TAHUN …. No .
BAGIAN/KEGIATAN
JADWAL
KETERANGAN AUDITOR
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
xxxiv
LAMPIRAN 2 : DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL
BAGIAN/KEGIATAN TGL. PELAKSANAAN AUDITOR No. PERTANYAAN
: : : ADA/TIDAK
KETERANGAN
Bandar Lampung, AU DI TO R
( ………………………)
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
xxxv
LAMPIRAN 3 : LAPORAN TEMUAN AUDIT INTERNAL LAPORAN TEMUAN AUDIT INTERNAL NO. : TANGGAL : AUDITOR :
BAGIAN/ KEGIATAN DIAUDIT
TEMUAN :
YANG
KLASIFIKASI MINOR : % MAYOR : %
USULAN TINDAK LANJUT :
PENGESAHAN : AUDITEE BAGIAN. TU.
( …………)
AUDITOR KEPALA
( ………………….. )
KA. BIDANG/ SUB.
( ………………….)
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
xxxvi
LAMPIRAN 4 : PROGRAM TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL PROGRAM TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL TANGGAL : AUDITOR : TINDAK LANJUT :
BAGIAN DIAUDIT
/KEGIATAN
YANG
SELESAI DILAKSANAKAN TANGGAL : AUDITEE
( …………………………) )
AUDITOR KEPALA
( ………………………
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
xxxvii
LAMPIRAN 5 : PELAKSANAAN TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL PELAKSANAAN TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL
TANGGAL AUDITOR
: :
BAGIAN DIAUDIT
/KEGIATAN
YANG
PELAKSANAAN TINDAK LANJUT :
SELESAI TANGGAL : AUDITEE
( …………………………)
Kepala Bidang
( ……………………… )
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
xxxviii
LAMPIRAN 6 : SURAT PERINTAH KERJA
SURAT PERINTAH KERJA No. : ……….
Berdasarkan Program Audit Internal tahun………………….dengan nomor Dokumen…………………….bersama ini kami selaku Kepala XXXXX memberi tugas kepada : 1.
………………..
Sebagai Auditor Kepala
2.
………………..
Sebagai Auditor
3.
………………..
Sebagai Auditor
untuk melakukan audit mutu internal Selanjutnya Auditor Kepala harus membuat laporan pelaksanaan Audit Mutu Internal paling lambat 1 (satu) Minggu setelah selesainya pelaksanaan Audit kepada Kepala XXXXX dengan tembusan kepada Kepala Bidang Xxxxxx. Kepada pihak-pihak yang berkepentingan agar menindak lanjuti surat perintah kerja ini dengan sebaik-baiknya.
Bandar Lampung …………………… Kepala XXXXX,
( xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx )
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
,
xxxix
BUKTI PENGESAHAN Status : Revisi 0 Tanda Tangan : Tanggal : Nama : URAIAN
DISIAPKAN
DIPERIKSA
DAFTAR KONTRIBUSI Dokumen mutu ini disusun berkat sumbang saran dari : 01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12.
13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013
DISAHKAN
xl
DAFTAR DISTRIBUSI No. Salinan Dokumen 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11
Distribusi Nama
Jabatan Kepala XXXXX Wakil Manajemen Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepala Bidang xxxxxxxxxx Ka. Sub Bid. xxxxxxxx Ka. Sub Bid. xxxxxxxxx Ka. Sub Bid. xxxxxxxx Kepala Bidang xxxxxx Ka. Sub Bid. xxxxxxxx Ka. Sub Bid. xxxxxxxx Ka. Sub Bid. xxxxxxxx
Analisis fungsi ..., M Fajar Marta Arsyad, FIB UI, 2013