1
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI VOIP SERVER (STUDI KASUS: CV. SUZUKI DAYA MOTOR) Firman Kurniawan1, M. Azhar Irwansyah2, Rudy Dwi Nyoto3 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura1,2,3
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstrak - VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan teknologi yang memungkinkan percakapan (berkomunikasi) suara jarak jauh melalui jaringan lokal atau jaringan global (internet). Keamanan komunikasi merupakan salah satu aspek penting dan keamanan jaringan VPN (Virtual Private Network) salah satu alternatif untuk melakukan komunikasi yang bersifat private. Performansi kinerja VoIP dengan VPN di sebuah jaringan dapat diukur dengan pengujian QoS (Quality of Service). Parameter QoS seperti jumlah data yang hilang (packet loss), waktu tempuh data (delay), variasi kedatangan data (jitter), kecepatan transfer data (throughput), kualitas data yang diterima (MOS (Mean Opinion Score)), echo cancelation dan PDD (Post Dial Delay). Pada penelitian ini akan dilakukan analisis QoS pada implementasi VoIP dan VPN di jaringan CV. Suzuki Daya Motor. Pengujian QoS dengan menggunakan jaringan internet PT. Telkom di jaringan lokal CV. Suzuki Daya Motor dan paket internet Provider GSM. Parameter QoS yang diamati antara lain packet loss, delay, jitter, throughput dan MOS. Dari hasil pengujian parameter QoS dan analisis QoS yang dilakukan pada implementasi VoIP dan VPN di jaringan CV. Suzuki Daya Motor, maka akan diperoleh rata-rata nilai. Pada pengujian QoS menggunakan jaringan internet PT. Telkom di jaringan lokal CV. Suzuki Daya Motor mendapatkan nilai rata-rata packet loss 0%, delay 5.67 ms, jitter 5.67 ms, throughput 686.42 kbps, dan MOS 4.4. Kemudian dengan menggunakan paket internet Provider GSM mendapatkan nilai rata-rata packet loss 0%, delay 9.55 ms, jitter 9.54 ms, throughput 670.67 kbps, dan MOS 4.4. Dengan rata-rata nilai parameter QoS yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa VoIP dan VPN dapat diimplementasikan di jaringan CV. Suzuki Daya Motor karena rata-rata nilai parameter QoS tersebut masih dalam kategori direkomendasikan ITU-T. Kata kunci: VoIP, VPN, QoS, packet loss, delay, jitter, throughput, MOS
I.
PENDAHULUAN
CV. Suzuki Daya Motor adalah Perusahaan Swasta yang bergerak di bidang otomotif di Ibukota Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. CV. Suzuki Daya Motor merupakan kantor pusat (dealer) penjualan mobil Suzuki yang saat ini telah memiliki 4 kantor cabang yang tersebar di beberapa Kota dan Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat dengan jumlah karyawan sekitar 130 orang. Dengan perkembangan perusahaan yang pesat komunikasi menjadi kebutuhan bagi CV. Suzuki Daya Motor karena komunikasi digunakan untuk menyampaikan data/informasi dari masing-masing kantorkantor di CV. Suzuki Daya Motor, seperti data administrasi, kepegawaian, penjualan, kebijakan dan lain-lain. Tetapi saat ini, CV. Suzuki Daya Motor masih menggunakan telepon PSTN (PT. Telkom) dan telepon selular (GSM) dalam melakukan komunikasi antar karyawan kantor pusat dan kantor cabang, yang dimana memerlukan biaya dan juga perusahaan tidak dapat meng-handle keamanan dalam
berkomunikasi karena sistem keamanan masih dibatasi oleh penyedia layanan (provider). Permasalahan komunikasi yang dihadapi CV. Suzuki Daya Motor, maka penggunaan VoIP (Voice over Internet Protocol) dapat memberikan solusi, karena VoIP merupakan salah satu pilihan untuk melakukan komunikasi hemat. VoIP adalah teknologi yang memungkinkan percakapan (berkomunikasi) suara jarak jauh melalui media jaringan lokal atau jaringan global (internet). VoIP juga sering disebut juga dengan IP Telephony, Internet Telephony atau Digital Phone. Penggunaan VoIP ini tentu sangat menguntungkan bagi perusahaan karena VoIP dapat diimplementasikan dengan memanfaatkan infrastruktur media jaringan lokal atau jaringan global (internet) yang sudah ada, dan juga dapat dikembangkan secara mandiri, jadi memungkinkan penghematan biaya karena tidak perlu membangun infrastruktur jaringan baru. Oleh karena itu, VoIP menjadi layanan komunikasi yang murah atau bisa dibilang hemat jika dibandingkan dengan media telepon biasa. Dengan menggunakan infrastruktur media jaringan lokal atau jaringan global (internet), keamanan jaringan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem komunikasi. Oleh karena itu, penggunaan keamanan jaringan VPN (Virtual Private Network) merupakan salah satu alternatif untuk berkomunikasi yang bersifat private atau aman, karena penggunaan koneksi yang telah terenkripsi serta penggunaan private keys, certificate, username atau password untuk melakukan authentikasi dalam membangun koneksi. Pada implementasi VoIP dan VPN di jaringan CV. Suzuki Daya Motor, performansi traffic jaringan merupakan salah satu faktor untuk mengetahui kinerja jaringan saat melakukan koneksi VPN dan komunikasi VoIP. Performansi traffic jaringan dapat diukur dengan melakukan pengujian QoS. QoS (Quality of Service) adalah teknologi yang diterapkan pada jaringan WAN (Wide Area Network), yang memungkinkan administrator jaringan untuk dapat menangani berbagai efek akibat terjadinya kemacetan (congestion) pada lalu lintas aliran paket di dalam jaringan. Penanganan QoS dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya jaringan secara optimal. Berdasarkan latar belakang permasalahan, perlu diimplementasikan VoIP dengan keamanan jaringan VPN di CV. Suzuki Daya Motor yang dapat menunjang komunikasi antar karyawan dengan keamanan yang baik. Kemudian dilakukan pengujian QoS untuk mengetahui performansi traffic jaringan di CV. Suzuki Daya Motor saat melakukan koneksi VPN dan komunikasi VoIP. II.
URAIAN PENELITIAN
A. VoIP Teknik dasar Voice over Internet Protocol atau yang biasa dikenal dengan sebutan VoIP adalah teknologi yang
2 memungkinkan kemampuan melakukan percakapan telepon dengan menggunakan jalur komunikasi data pada suatu jaringan (networking). Sehingga teknologi ini memungkinkan komunikasi suara menggunakan jaringan berbasis IP (Internet Protocol) untuk dijalankan diatas infrastruktur jaringan packet network. Jaringan yang digunakan bisa berupa internet atau intranet. Teknologi ini bekerja dengan jalan merubah suara menjadi format digital tertentu yang dapat dikirimkan melalui jaringan IP [3]. Cara kerja VoIP dengan melakukan pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital, yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog, diubah dulu ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan dipenerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan dipulihkan kembali dalam bentuk voice dipenerima. Voice diubah dulu kedalam format digital karena lebih mudah dikendalikan dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise dari pada analog [3].
kecepatan dan keandalan penyampaian berbagai jenis beban data di dalam suatu komunikasi [2]. Dari segi networking, QoS mengacu kepada kemampuan memberikan pelayanan berbeda kepada lalu lintas jaringan dengan kelas-kelas yang berbeda. Tujuan akhir dari QoS adalah memberikan network service yang lebih baik dan terencana dengan dedicated bandwidth, jitter dan latency yang terkontrol dan meningkatkan loss karakteristik. Atau QoS adalah kemampuan dalam menjamin pengiriman arus data penting atau dengan kata lain kumpulan dari berbagai kriteria performansi 3 yang menentukan tingkat kepuasan penggunaan suatu layanan. Performansi mengacu ke tingkat kecepatan dan keandalan penyampaian berbagai jenis beban data di dalam suatu komunikasi. Performansi merupakan kumpulan dari beberapa parameter besaran teknis, yaitu [5]: - Throughput Kecepatan (rate) transfer data efektif, yang diukur dalam bps. Persamaan perhitungan throughput sebagai berikut: Throughput = (paket data diterima ÷ lama pengamatan) Tabel 1. Tabel Throughput Kategori Throughput Throughput Sangat Bagus 100 % Bagus 75 % Sedang 50 % Jelek < 25 %
Gambar 1 Cara Kerja VoIP Sumber: [Taufiq, t.t.]
B. SIP Session Initiation Protocol atau disingkat SIP adalah suatu protokol yang dikeluarkan oleh group yang tergabung dalam Multiparty Multimedia Session Control (MMUSIC) yang berada dalam organisasi Internet Engineering Task Force (IETF) yang didokumentasikan ke dalam dokumen Request For Command (RFC) 2543 pada bulan Maret 1999. SIP merupakan protokol yang berada pada layer aplikasi yang mendefinisikan proses awal, pengubahan, dan pengakhiran (pemutusan) suatu sesi komunikasi multimedia. Sesi komunikasi ini termasuk hubungan multimedia, distance learning, dan aplikasi lainnya [3]. C. VPN Virtual Private Network (VPN) merupakan teknik pengamanan jaringan dengan cara membuat suatu tunnel misalkan pada jaringan publik atau internet sehingga jaringan bersifat private dan aman. VPN dikatakan bersifat private karena ketika akan terbentuknya sebuah koneksi VPN dibutuhkannya authentikasi untuk memastikan bahwa kedua ujung dalam koneksi adalah user yang sesuai yang diberi kewenangan untuk mengakses suatu server. Setelah terbentuknya suatu koneksi VPN maka data akan di enkripsi untuk menjaga kerahasiaan paket yang dikirimkan. Penggunaan authentikasi dan enkripsi yang dipadukan dalam VPN membuat suatu sistem keamanan yang lebih baik dari sistem keamanan yang lain [1]. D. QoS Menurut Ningsih dkk (2004) Quality of Service adalah kemampuan sebuah jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih baik lagi bagi layanan trafik yang melewatinya. QoS merupakan sebuah sistem arsitektur end to end dan bukan merupakan sebuah feature yang dimiliki oleh jaringan. Quality of Service suatu network merujuk ke tingkat
Indeks 4 3 2 1
-
Packet Loss Parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang. Persamaan perhitungan packet loss sebagai berikut: Packet Loss = ((paket data dikirim ˗ paket data diterima) ÷ paket data yang dikirim) x 100 % Tabel 2. Tabel Packet Loss Kategori Packet Loss Packet Loss Sangat Bagus 0% Bagus 3% Sedang 15 % Jelek 25 %
Indeks 4 3 2 1
-
Delay/Latency Waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke tujuan. Persamaan perhitungan delay/latency sebagai berikut: Delay rata-rata = (total delay ÷ total paket yang diterima) Tabel 3. Tabel Delay/Latency Kategori Delay Delay Sangat Bagus < 150 ms Bagus 150 s/d 300 ms Sedang 300 s/d 450 ms Jelek > 450 ms
Indeks 4 3 2 1
-
Jitter Jitter lazimnya disebut variasi delay, berhubungan erat dengan latency, yang menunjukkan banyaknya variasi delay pada transmisi data di jaringan. Persamaan perhitungan jitter sebagai berikut: Jitter = (total variasi delay ÷ total paket yang diterima) Total variasi delay = (delay - rata-rata delay) Kategori Jitter Sangat Bagus Bagus Sedang Jelek
Tabel 4. Tabel Jitter Jitter 0 ms 0 s/d 75 ms 75 s/d 125 ms 125 s/d 225 ms
Indeks 4 3 2 1
3 -
MOS (Mean Opinion Score) Kualitas sinyal yang diterima biasanya diukur secara subyektif dan objektif. Metoda pengukuran subyektif yang umum dipergunakan dalam pengukuran kualitas speech coder adalah ACR (Absolute Category Rating) yang akan menghasilkan nilai MOS (Mean Opinion Score). Tabel 5. Tabel MOS Kualitas Percakapan Nilai Sangat Baik 5 Baik 4 Cukup 3 Kurang Baik 2
Indeks 4 3 2 1
-
Echo Cancelation Untuk menjamin kualitas layanan voice over packet terutama disebabkan oleh echo karena delay yang terjadi pada jaringan paket maka perangkat harus menggunakan teknik echo cancelation. - PDD (Post Dial Delay) PDD (Post Dial Delay) yang diijinkan kurang dari 10 detik dari saat digit terakhir yang dimasukkan sampai mendapatkan ringing back. III. METODOLOGI PENELITIAN MULAI
PENGUJIAN VoIP DAN VPN
STUDI LITERATUR
PENGUKURAN PARAMETER QoS VoIP DAN VPN
PENGUMPULAN DATA ANALISIS HASIL PENGUKURAN QoS
ANALISIS KEBUTUHAN
TIDAK BAGUS
REKOMENDASI BANDWIDTH
BAGUS
DESAIN ARSITEKTUR JARINGAN
karyawan akan dilakukan dengan mengkonfigurasi koneksi VPN server dan meng-install aplikasi telepon VoIP (softphone). Setelah implementasi sisi server dan sisi karyawan selesai, proses akan dilanjutkan dengan melakukan pengujian komunikasi VoIP dan VPN antar karyawan CV. Suzuki Daya Motor dengan menyertakan pengujian QoS terhadap pengujian komunikasi VoIP dan VPN antar karyawan CV. Suzuki Daya Motor menggunakan software monitoring Wireshark dan VQManager. Pengujian QoS akan menghasilkan nilai parameter QoS yang akan dilakukan perhitungan dan analisis, yang bertujuan untuk mengetahui standar performansi traffic jaringan dan alokasi bandwidth (data transfer) yang baik dalam melakukan layanan komunikasi VoIP antar karyawan dengan keamanan yang baik di CV. Suzuki Daya Motor. IV. HASIL DAN ANALISIS A. Hasil Pengujian VoIP dan VPN Hasil Pengujian VoIP dan VPN di CV. Suzuki Daya Motor meliputi hasil pengujian komunikasi VoIP dan VPN antar karyawan CV. Suzuki Daya Motor, hasil data grafik pengujian komunikasi VoIP dan VPN, dan pengujian QoS terhadap pengujian komunikasi VoIP dan VPN di CV. Suzuki Daya Motor. Pengujian komunikasi hanya melingkupi voice (suara) dengan menggunakan codec G.711. Adapun pengujian komunikasi VoIP dengan VPN dan pengujian QoS dibagi menjadi 2 skenario, skenario pertama karyawan sisi server dengan sisi dealer dan gudang melakukan pengujian komunikasi VoIP dan VPN menggunakan laptop/PC dengan limit bandwidth 256 kbps dari jaringan global (internet) ISP PT. Telkom dan skenario kedua karyawan sisi server dengan sisi dealer dan gudang melakukan pengujian komunikasi VoIP dan VPN menggunakan laptop/PC dan smartphone dengan bandwidth sesuai kuota di jaringan global (internet) paket internet Provider GSM. Dari pengujian komunikasi VoIP dan VPN akan dilakukan pengujian QoS dan analisis pengujian QoS.
KESIMPULAN
INTERNET IMPLEMENTASI VoIP DAN VPN
SELESAI
Gambar 2 Diagram Alir Penelitian Pada Gambar 2, dapat diperhatikan bahwa merupakan langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan meliputi mencari studi literatur yang digunakan dalam penyusunan landasan teori, metodologi penelitian, implementasi dan pengujian sistem secara langsung. Setalah itu akan dilanjutkan dengan pengumpulan data melalui observasi (pengamatan) langsung dan mewawacara secara lisan dengan IT support di CV. Suzuki Daya Motor. Pengumpulan data ini digunakan untuk mengumpulkan data/informasi di CV. Suzuki Daya Motor, data/informasi tersebut kemudian diolah menjadi suatu gambaran proses untuk menganalisis kebutuhan di CV. Suzuki Daya Motor serta mendesain arsitektur jaringan VoIP dan VPN di CV. Suzuki Daya Motor. Dari menganalisis kebutuhan dan desain arsitektur jaringan VoIP dan VPN yang akan dibangun di CV. Suzuki Daya Motor, proses selanjutnya adalah mengimplementasikan VoIP dan VPN di CV. Suzuki Daya Motor, dengan menginstall VoIP server menggunakan Trixbox dan mengkonfigurasi VPN server menggunakan RouterBoard 750 yang dilakukan pada sisi server, sedangkan pada sisi
SISI DEALER & GUDANG
SISI SERVER
SDMS SERVER
ROUTERBOARD 750 IM2 VPN SERVER
MODEM TELKOM
HUB
VoIP SERVER - ADMIN UMUM - ADMIN SERVICE - IT SUPPORT
- LAPTOP MONITORING
- RESEPSIONIS WIRELESS - CUSTOMER SERVICE - PROMOTION - OFFICE BOY - SECURITY
ROUTERBOARD 750
- GENERAL MANAGER - MANAGER
NANO STATION 5.8 Ghz
HUB
- ADMIN SPAREPART
- TEKNISI - MEKANIK
KANTOR DEALER
HUB
- ADMIN GUDANG - KARYAWAN GUDANG KANTOR GUDANG
TOPOLOGI PENGUJIAN SKENARIO PERTAMA DENGAN MENGGUNAKAN LAPTOP/PC
Gambar 3 Topologi Jaringan Pengujian Skenario Pertama INTERNET
SISI DEALER
SISI SERVER
SDMS SERVER
ROUTERBOARD 750 IM2 VPN SERVER
HUB
VoIP SERVER - ADMIN FAKTUR - HEAD SALES
- LAPTOP - HEAD COORDINATOR MONITORING
SALES MARKETING
KANTOR DEALER TOPOLOGI PENGUJIAN SKENARIO KEDUA DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE
Gambar 4 Topologi Jaringan Pengujian Skenario Kedua
4 B. Hasil Pengujian Komunikasi VoIP dan VPN
Jaringan Global (Internet)
Jaringan Lokal VoIP Server
Pengujian komunikasi VoIP dan VPN merupakan pengujian panggilan antar karyawan dengan VoIP dan VPN di CV. Suzuki Daya Motor. Pengujian komunikasi VoIP dan VPN di arsitektur desain jaringan di CV. Suzuki Daya Motor dilakukan selama 6 (enam) hari, pada tanggal 26-31 Oktober 2015 dan dari jam 09.00-15.00 WIB. Pengujian komunikasi dilakukan berdasarkan topologi jaringan pengujian dengan menggunakan 2 skenario. -
Pengujian komunikasi VoIP dan VPN pada skenario pertama, dengan menggunakan akses jaringan global (internet) ISP PT. Telkom, melakukan pengujian komunikasi menggunakan laptop/PC pada karyawan sisi dealer dan gudang dengan karyawan sisi server. Softphone yang digunakan adalah 3CXPhone ver. 5.0.
Gambar 5 Pengujian Komunikasi VoIP dan VPN Skenario Pertama -
Pengujian komunikasi VoIP dan VPN pada skenario kedua, dengan menggunakan akses jaringan global (internet) paket internet Provider GSM, melakukan pengujian komunikasi menggunakan smartphone pada karyawan sisi dealer dan gudang dengan menggunakan laptop/PC pada karyawan sisi server. Softphone yang digunakan 3CXPhone ver. 5.0 untuk laptop/PC dan PortGo ver. 5.1.3 untuk smartphone.
Gambar 6 Pengujian Komunikasi VoIP dan VPN Skenario Kedua C. Hasil Data Grafik Pengujian Komunikasi VoIP dan VPN Hasil data grafik pengujian komunikasi VoIP dan VPN berupa screenshot dari data grafik di RouterBoard 750. Data grafik ini untuk memvisualisasikan pengujian komunikasi VoIP dan VPN antar karyawan CV. Suzuki Daya Motor. Pengujian komunikasi VoIP dan VPN di CV. Suzuki Daya Motor dilakukan selama 6 (enam) hari, pada tanggal 26-31 Oktober 2015, dari jam 09.00-15.00 WIB.
Gambar 7 Data Grafik Pengujian Komunikasi VoIP dan VPN
5 D. Hasil Pengujian QoS terhadap Pengujian Komunikasi VoIP dan VPN
transfer) yang baik di arsitektur desain jaringan CV. Suzuki Daya Motor yang diimplementasikan VoIP dan VPN.
Berdasarkan data hasil pengujian QoS, maka dapat dilakukan perhitungan nilai parameter QoS dan analisis hasil pengujian parameter QoS di arsitektur desain jaringan di CV. Suzuki Daya Motor yang diimplementasikan VoIP dan VPN. Pengujian QoS di arsitektur desain jaringan di CV. Suzuki Daya Motor yang diimplementasikan VoIP dan VPN dilakukan selama 6 (enam) hari, pada tanggal 26-31 Oktober 2015 dan dari jam 09.00-15.00 WIB dan pengambilan data pengujian QoS dilakukan sekitar jam 11.00 WIB (jam sepi) dan sekitar jam 14.00 WIB (jam sibuk). Data pengujian QoS berupa screenshot dan capture paket menggunakan software monitoring Wireshark dan VQManager. Pengujian komunikasi dilakukan berdasarkan topologi jaringan pengujian dengan menggunakan 2 skenario. Standar yang digunakan adalah Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Networks (TIPHON). Parameter yang dapat diuji adalah Packet loss, Delay/Latency, Jitter, Throughput, dan MOS (Mean Opinion Source).
Tabel 7. Tabel Hasil Rata-Rata Pengujian QoS Skenario Kedua
-
Hasil Pengujian QoS terhadap Pengujian Komunikasi VoIP dan VPN menggunakan Laptop/PC dengan ISP PT. Telkom
Berikut ini merupakan hasil rata-rata pengujian QoS terhadap pengujian komunikasi VoIP dan VPN dengan skenario pertama yang pengujian komunikasi menggunakan laptop/PC pada karyawan sisi dealer dan gudang dengan menggunakan laptop/PC pada karyawan sisi server dengan ISP PT. Telkom. Keseluruhan data pengujian QoS yang telah dihitung menjadi nilai rata-rata pengujian QoS berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan menggunakan software monitoring Wireshark dan VQManager. Selanjutnya hasil rata-rata pengujian QoS akan dianalisis untuk mengetahui performansi traffic jaringan dan alokasi bandwidth (data transfer) yang baik di arsitektur desain jaringan CV. Suzuki Daya Motor yang diimplementasikan VoIP dan VPN. Tabel 6. Tabel Hasil Rata-Rata Pengujian QoS Skenario Pertama Tanggal
26-31 Oktober 2014
Jam Pengujian
Jam 09.00-15.00
Parameter QoS
Nilai
Indeks
Packet Loss
0%
4
Delay/Latency Jitter Throughput MOS
-
5.67 ms 5.67 ms 4.4
3 3
Standar Sangat Bagus Sangat Bagus Bagus
686.42 kbps 3 Baik
Hasil Pengujian QoS terhadap Pengujian Komunikasi VoIP dan VPN menggunakan Laptop/PC dan Smartphone dengan Paket Internet Provider GSM
Berikut ini merupakan hasil rata-rata pengujian QoS terhadap pengujian komunikasi VoIP dan VPN dengan skenario kedua yang pengujian komunikasi menggunakan smartphone pada karyawan sisi dealer dan gudang dengan menggunakan laptop/PC pada karyawan sisi server dengan paket internet Provider GSM. Keseluruhan data pengujian QoS yang telah dihitung menjadi nilai rata-rata pengujian QoS berdasarkan hasil pengamatan menggunakan software monitoring Wireshark dan VQManager. Selanjutnya hasil rata-rata pengujian QoS akan dianalisis untuk mengetahui performansi traffic jaringan dan alokasi bandwidth (data
Tanggal
26-31 Oktober 2014
Jam Pengujian
Jam 09.00-15.00
Parameter QoS
Nilai
Indeks
Packet Loss
0%
4
Delay/Latency Jitter Throughput MOS
E. Analisis Hasil Pengujian Komunikasi VoIP dan VPN -
9.55 ms 9.54 ms 4.4
QoS
3 3
Standar Sangat Bagus Sangat Bagus Bagus
670.67 kbps 3 Baik
terhadap
Pengujian
Analisis Hasil Pengujian QoS terhadap Pengujian Komunikasi VoIP dan VPN menggunakan Laptop/PC dengan ISP PT. Telkom
Dengan pengalokasian bandwidth ISP PT. Telkom untuk karyawan sebesar download 256 kbps dan upload 256 kbps dan juga berdasarkan pada Tabel 6, hasil pengujian QoS di arsitektur desain jaringan CV. Suzuki Daya Motor yang diimplementasikan VoIP dan VPN, dapat dilihat dan diperhatikan bahwa performansi traffic jaringan di Suzuki Daya Motor pada saat melakukan komunikasi VoIP dan VPN dapat dikategorikan cukup baik. Walaupun bandwidth tersebut digunakan untuk layanan berbasis internet lainnya seperti browsing. Tetapi dengan menggunakan codec G.711 yang pada umumnya memerlukan bandwidth 64 kbps untuk melakukan komunikasi VoIP, sehingga alokasi bandwidth 256 kbps untuk karyawan dapat direkomendasikan di CV. Suzuki Daya Motor untuk melakukan komunikasi VoIP dan VPN antar karyawan. -
Analisis Hasil Pengujian QoS terhadap Pengujian Komunikasi VoIP dan VPN menggunakan Laptop/PC dan Smartphone dengan Paket Internet Provider GSM
Pengalokasian bandwidth pada Paket Internet Provider GSM berbeda-beda, setiap Provider GSM memberikan bandwidth sesuai kuota dan kecepatan yang digunakan oleh karyawan. Sehingga hal ini tidak dapat diketahui pasti berapa bandwidth yang diberikan oleh Provider GSM karena beberapa ada Provider GSM memberikan syarat, apabila kuota paket internet habis maka kecepatan akan diturunkan menjadi 128 kbps dan kestabilan sinyal GSM juga menjadi pengaruh dalam besar-kecilnya bandwidth Paket Data yang diberikan. Meskipun pengalokasian bandwidth pada paket internet Provider GSM sesuai kuota dan kecepatan yang digunakan karyawan, tetapi dengan hasil pengujian parameter QoS terhadap VoIP dan VPN pada Tabel 7, maka performansi traffic jaringan di CV. Suzuki Daya Motor dengan menggunakan bandwidth paket internet dapat dikategorikan cukup baik dalam melakukan komunikasi VoIP dan VPN, walaupun bandwidth tersebut juga digunakan untuk layanan berbasis internet lainnya seperti browsing. Dengan pengamatan penggunaan paket internet Provider GSM, maka paket internet Provider GSM dapat direkomendasikan di CV. Suzuki Daya Motor untuk melakukan komunikasi VoIP dan VPN antar karyawan dengan syarat menyediakan kuota yang cukup sehingga dapat diberikan kecepatan bandwidth yang baik, selain kuota dan kecepatan bandwidth yang menjadi faktor penting dalam
6 penggunaan paket internet adalah kestabilan sinyal GSM karena faktor ini berpengaruh terhadap traffic jaringan, jadi apabila traffic jaringan bermasalah karena sinyal kurang maka kecepatan pengiriman dan penerimaan paket juga mengalami keterlambatan. Namun dengan merujuk codec yang dipakai yaitu G.711 (voice) yang pada umumnya memerlukan bandwidth 64 kbps untuk melakukan komunikasi VoIP, maka dengan penggunaan paket internet Provider GSM dapat menjadi pilihan dikarenakan walaupun kuota habis dan kecepatan diturunkan 128 kbps, jadi karyawan masih bisa menggunakan untuk melakukan komunikasi VoIP tetapi dengan kondisi tidak menggunakan layanan internet lainnya seperti browsing sehingga dalam melakukan komunikasi VoIP tidak mengalami suara hilang atau suara putus-putus. V. -
-
-
KESIMPULAN
VoIP dengan menggunakan VPN dapat diimplementasikan di jaringan CV. Suzuki Daya Motor, hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai MOS (Mean Opnion Score) yang didapat saat pengujian QoS menggunakan internet PT. Telkom di jaringan lokal maupun dengan menggunakan internet Paket Internet Provider GSM, yang dimana rata-rata nilai MOS 4.4 yang berarti menghasilkan suara yang baik. Pengalokasian bandwitdh upload 256 kbps dan download 256 kbps yang dibagi ke karyawan dapat dikategorikan baik karena dengan hasil pengujian QoS mendapat hasil yang direkomendasikan standar TIPHON, sehingga alokasi bandwidth 256 kbps untuk karyawan dapat direkomendasikan di CV. Suzuki Daya Motor untuk melakukan komunikasi VoIP dan VPN antar karyawan. Pengalokasian bandwidth paket internet Provider GSM dapat direkomendasikan di CV. Suzuki Daya Motor untuk melakukan komunikasi VoIP dan VPN antar karyawan, karena dari hasil pengujian QoS mendapatkan nilai yang direkomendasikan standar TIPHON, sehingga dapat dikategorikan baik dalam melakukan komunikasi VoIP tetapi dengan syarat memerlukan kuota dan serta kestabilan sinyal GSM yang baik, agar mendapat kecepatan bandwidth yang baik. DAFTAR PUSTAKA
[1] Fauzi, Ahmad. 2011. Uji Keamanan Sistem Komunikasi VoIP Dengan Pemanfaatan Fasilitas Enkripsi Pada OpenVPN. Skripsi Strata-1. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. [2] Fatoni. 2011. Analisis Kualitas Layanan Jaringan Intranet (Studi Kasus : Universitas Bina Darma). Diambil dari: http://blog.binadarma.ac.id/fatoni/wpcontent/uploads/2011/04/Jurnal-QoS.pdf. (01-08-2015) [3] Taufiq, Mochammad. t.t. Membuat SIP Extensions Pada Linux TrixBox untuk Server VoIP. Diambil dari: http://oke.or.id/wp-content/plugins/downloadsmanager/upload/Membuat%20SIP%20Extensions%20Pa da%20Linux%20TrixBox%20untuk%20Server%20VoIP .pdf. (01-12-2015) [4] Tiphon.“Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Networks (TIPHON) General aspects of Quality of Service (QoS)”, DTR/TIPHON05006 (cb0010cs.PDF).1999.
[5] Yanto. 2013. Analisis QoS (Quality of Service) pada Jaringan Internet (Studi Kasus: Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura). Skripsi Strata-1. Universitas Tanjungpura. Pontianak.