Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS DAN ARSITEKTUR SISTEM JARINGAN DUMB TERMINAL DAN DISKLES WINDOWS SERVER 2008
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program Studi Teknik Informatika FT UNP Kediri
OLEH : IDRUS ASNAWI 11.1.03.02.0431
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 Idrus Asnawi | 11.1.03.02.0431 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Idrus Asnawi | 11.1.03.02.0431 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Idrus Asnawi | 11.1.03.02.0431 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS DAN ARSITEKTUR SISTEM JARINGAN DUMB TERMINAL DAN DISKLES WINDOWS SERVER 2008 Idrus Asnawi 11.1.03.02.0431 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
[email protected] Rini Indriati, S.Kom., M.Kom. dan Ervin Kusuma Dewi, M.Cs. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Idrus Asnawi, Analisis dan Arsitektur Sistem Jaringan Dumb Terminal dan Diskless Windows Server 2008, Sripsi, Teknik Informatika, Fakultas Teknik UNP Kediri, 2015. Konsep jaringan Thin Client merupakan pengembangan konsep permberdayaan jaringan komputer lokal (Local Area Network – LAN) berbasis Green-ICT. Ada dua model jaringan Thin Client yang dikenal saat ini, yaitu sistem jaringan Diskless dan Dumb Terminal. Dua model jaringan ini menawarkan penghematan konsumsi daya dalam upaya mendukung teknologi ramah lingkungan yakni dengan memanfaatkan komputer bekas. Dalam tulisan ini, penulis akan membahas tentang dua model jaringan tersebut dalam memberikan layanan kepada pengguna untuk menjalankan aplikasi tertentu. Berikutnya dilakukan pengujian dan perbandingan berdasarkan kinerja masing-masing model jaringan tersebut. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa sistem jaringan Diskless mampu menghemat sumber daya hingga 37,78% untuk konsumsi CPU dan 19,03% untuk konsumsi memori serta memiliki intensitas komunikasi data hingga 15,17% lebih besar dibandingkan dengan sistem jaringan Dumb Terminal. Kata Kunci : Jaringan Thin Client, Diskless, Dumb Terminal, Green-ICT,.
Idrus Asnawi | 11.1.03.02.0431 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
LATAR BELAKANG
berperan
Perkembang Teknologi Informasi dan
konsumsi daya dan konsumsi ruang yang
Komunikasi (TIK) saat ini telah memasuki
dibutuhkan untuk menempatkan perangkat
era
Thin Client.
I.
Green
ICT.
Hal
ini
menuntut
pengembangan sumber daya TIK dilakukan
dalam
Sementara
upaya
itu,
penghematan
Diskless
berperan
secara efisien dan optimal, baik dari sisi
dalam upaya daur ulang komputer lama
konsumsi
maupun
sebagai perangkat Thin Client. Eliminasi
pemberdayaan sistem oleh pengguna. Oleh
penggunaan komponen hard disk pada
karena itu, berbagai konsep pengembangan
perangkat pengguna menjadikan konsumsi
sumber daya TIK berbasis Green ICT
daya infrastruktur Diskless juga dapat
dikembangkan secara berkelanjutan untuk
dikurangi
mendukung aktivitas harian manusia.
infrastruktur jaringan Dumb Terminal.
daya
sistem
meskipun
tidak
sebesar
Jaringan Thin Client merupakan salah
Perangkat terminal pengguna berupa
satu konsep yang dikembangkan untuk
Dumb Terminal dan komputer tanpa hard
mendukung
disk berperan sebagai penyedia antar muka
pembangunan
infrastruktur
jaringan komputer yang efisien dari sisi
perangkat
konsumsi daya, infrastruktur sistem dan
pengguna.
biaya. Penerapan jaringan
masukan
dan
keluaran
dari
Thin Client
Perangkat masukan-keluaran tersebut
dilakukan dengan mengoptimalkan kinerja
digunakan sebagai pengendali dan media
komputer pusat atau server sebagai media
tampilan aktivitas harian pengguna dengan
pengolahan, pemrosesan dan pendistribusian
perangkat lunak.
data terpadu dari aktivitas pengguna dengan
Kelangsungan aktivitas pada jaringan
perangkat lunak. Oleh karena itu, server
Dumb
harus memiliki kinerja yang lebih tinggi
bergantung pada protokol dan layanan
dibandingkan perangkat terminal pengguna
pendukung komunikasi yang bekerja pada
agar dapat mengakomodasi seluruh aktivitas
sistem. Pada beberapa perangkat
pengguna dalam jaringan Thin Client.
Terminal, digunakan protokol komunikasi
Saat ini, ada dua model perancangan
Terminal
dan
Diskless
sangat
Dumb
khusus
yang dirancang oleh produsen
jaringan Thin Client yang sering diterapkan
terminal
pengguna. produsen perangkat
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu Dumb
Dumb Terminal NComputing mengembang-
Terminal
model
kan protokol User Extension Protocol (UXP)
tersebut memiliki peran masing-masing
untuk menyokong komunikasi client-server.
dalam era Green ICT. Dumb Terminal
UXP
dan
Diskless.
Kedua
Idrus Asnawi | 11.1.03.02.0431 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
hanya
dapat
mengakomodasi simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
komunikasi
jaringan
berbasis produk itu, jaringan
Dumb
Terminal
dan fenomena yang muncul saat aplikasi
NComputing. Sementara
berbasis multimedia (video) dijalankan oleh
Diskless umumnya bekerja
masing-masing pengguna.
dengan protokol komunikasi Pre-Execution Environment (PXE). Dalam
II.
kehidupan
sehari-hari,
JARINGAN THIN CLIENT Jaringan
Thin Client merupakan
pengguna menuntut kinerja yang optimal
konsep jaringan komputer yang meng-
dari perangkat komputer untuk mendukung
optimalkan sumber daya
kerja berbagai aplikasi. Salah satu aplikasi
melakukan pemrosesan dan distribusi data
yang sering
hasil komputasi dan
digunakan adalah aplikasi
multimedia. Aplikasi
multimedia
sering
Optimalisasi
aktivitas seperti pemutaran video panduan
melakukan
kerja,
aktivitas
perancangan
hiburan,
grafis,
dokumentasi,
pemantauan
sistem
komputer dan presentasi. Aplikasi
media kerja dari
aplikasi atau perangkat lunak pengguna[4,5].
dimanfaatkan pengguna untuk melakukan
simulasi,
kinerja
server
komputasi komputasi
merupakan
untuk
akan
menekan
sisi
pengguna.
di
Sementara itu, perangkat terminal pengguna berperan sebagai antar
multimedia
server untuk
muka perangkat
masukan dan keluaran sistem[6].
perangkat lunak yang bekerja dengan basis
Komputer server akan menyediakan
pengolahan data berupa kombinasi dari dua
berbagai sumber daya terdistribusi kepada
atau lebih data tunggal (teks, gambar atau
pengguna
suara) [3]. Oleh karena itu, pengolahan data
meliputi Central Processing Unit (CPU),
multimedia pada sistem pemrosesan dan
memori,
pendistribusian ke perangkat pengguna akan
Pengguna dapat mengoperasikan aplikasi
dilakukan dengan perlakuan dan konsumsi
melalui perangkat masukan dan keluaran
sumber
sebagai media pengendali dan penampil
daya
jaringan
yang
berbeda
dibandingkan dengan data tunggal.
dengan
Pada tulisan ini, dibahas implementasi
pada
jaringan
sistem
perantara
operasi
Thin
dan
protokol
client-server dan layanan
Client,
aplikasi.
komunikasi
terminal server
dan analisis kinerja sistem terpusat jaringan
sebagai pemberi akses penggunaan sumber
Thin Client berbasis Dumb Terminal dan
daya
Diskless untuk mengakomodasi aktivitas
perangkat lunak kerja setiap pengguna
pengguna
dilakukan
dengan
aplikasi
multimedia.
server. Alokasi sistem operasi dan
dengan
konsep
virtualisasi
Pengujian dan pengukuran pada pemelitian
desktop dari sistem operasi server yang
ini
ditenggarai oleh terminal server.
dilakukan
dengan
mengamati
dan
menganalisa parameter-parameter penelitian Idrus Asnawi | 11.1.03.02.0431 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ada dua model perancangan
Thin
pengguna berlangsung. aktivitas layanan
Client yang dikenal saat ini, yaitu model
protokol dapat dikendalikan melalui aplikasi
Dumb Terminal dan
daemon atau management console.
Diskless. Dumb
Terminal merupakan model
Thin Client
Daemon merupakan aplikasi yang
dengan menggunakan perangkat terminal
digunakan untuk mengendalikan aktivasi
khusus yang dirancang sebagai terminal
suatu layanan, sedangkan
antar muka perangkat masukan dan keluaran
console
pengguna.
Terminal
mengendalikan seluruh perangkat pengguna
umumnya diproduksi secara komersil oleh
yang berada pada satu jaringan Thin Client.
produsen.
Beberapa protokol yang digunakan pada
Perangkat
Dumb
merupakan
aplikasi
jaringan
komunikasi client-server yang berlangsung
BOOTP,
saat pengguna melakukan aktivitas dengan
Metaframe dan UXP.
perangkat lunak kerja yang tertanam pada
membuka sesi desktop pada perangkat
server.
terminal pengguna dalam jaringan
TFTP,
seperti
PXE,
DHCP,
RDP,
Citrix
Saat pengguna
Thin
masukan
Client, server akan melakukan inisialisasi
atau sinyal komunikasi yang dibangkitkan
terhadap keberadaan perangkat terminal
oleh
tanggapan
pengguna. Server yang dilengkapi dengan
merupakan hasil pengolahan data dari
layanan Dynamic Hosting Configuration
aplikasi yang dijalankan pengguna dan
Protocol
sinyal informasi dari server.
alamat IP untuk masing-masing perangkat
pengguna,
menunjukkan
Client,
untuk
Gambar berikut menunjukkan ilustrasi
Permintaan
Thin
management
sedangkan
(DHCP) akan mengalokasikan
terminal pengguna pada jaringan
Thin
Client. Hal ini dapat berlangsung jika pengguna DHCP
melakukan
client
pada
aktivasi
layanan
perangkat
terminal
pengguna. Setelah itu, Gambar 1 Komunikasi Client-Server pada Jaringan Thin Client
pengiriman berkas administratif ke setiap perangkat
Komunikasi client-server akan diatur oleh protokol aktif yang bekerja pada jaringan Thin Client, baik saat pembangunan hubungan antara pengguna dengan server maupun komunikasi data saat aktivitas
Idrus Asnawi | 11.1.03.02.0431 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
server akan melakukan
bootstrap
terminal
pengguna,
seperti
dan kernel dari sistem operasi,
berkas pendukung aktivasi virtual desktop, alamat Domain Name Server (DNS), alokasi direktori pengguna dan berkas infromasi pendukung jaringan
Thin Client. Hal ini simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dilakukan agar pengguna mendapat hak
Secara fisik,
akses secara legal untuk memanfaatkan
dengan perangkat masukan dan keluaran
sumber daya terdistribusi pada server.
(mouse, keyboard, layar dan penyuara) serta
Akhirnya, pengguna dapat melakukan aktivitas
dengan
sistem
operasi
dan
sisi
pengguna dilengkapi
perangkat terminal Thin Client. Sementara itu, perangkat server berupa
CPU dan
perangkat lunak yang tersedia pada server.
perangkat masukan dan keluaran. Perangkat
Pertukaran informasi yang terjalin saat
masukan dan keluaran pada server biasanya
aktivitas
digunakan
hanya
ditenggarai oleh protokol komunikasi PXE
manajemen
dan
atau UXP pada jaringan Thin Client.
jaringan.
pengguna
berlangsung
Secara umum, jaringan
akan
untuk
melakukan
pemantauan
kondisi
Thin Client
dirancang dengan menggunakan arsitektur
III. IMPLEMENTASI SISTEM
komputasi terpusat terdistribusi[6]. Selain
Secara fisik, topologi yang dibentuk
itu, ada juga yang menyebutkan arsitektur
pada jaringan Thin Client pada pengamatan
jaringan Thin Client berupa server based
ini adalah topologi tree/hirarki. Server
computing[7]
menempati urutan utama dan
atau
Diskless
network
perangkat
computer [6]. Hal ini disebabkan aktivitas
terminal pengguna berada pada hirarki di
dalam
bawahnya. Kondisi ini bermaksud bahwa
jaringan
Thin
Client
sangat
bergantung pada kinerja server dan jaringan
perangkat
yang tersedia pada jaringan lokal. Kegagalan
berkomunikasi dengan server secara intensif.
fungsi dari salah satu hal tersebut akan
Apabila
menyebabkan
komunikasi dengan pengguna lain dalam
kegagalan
fungsi
kerja
perangkat pengguna.
terminal
antar
pengguna
pengguna
akan
melakukan
satu jaringa Thin Client, maka server akan
Topologi yang digunakan jaringan
menjadi
mediator
komunikasi
tersebut.
Thin Client adalah topologi tree/hirarki pada
Jaringan Thin Client ini bekerja dengan basis
jaringan Thin Client. Server akan berperan
sistem operasi Windows Server 2008.
sebagai
pengguna
Sementara itu, digunakan DHCP daemon
diilustrasikan terletak pada cabang utama
untuk melakukan distribusi alamat IP dan
topologi fisik.
informasi konfigurasi jaringan lokal.
pusat
aktivitas
Server dapat dijadikan
perantara akses internet untuk jaringan Thin Client
dengan
ketersediaan
hubungan
dengan gateway internet. Arsitektur
jaringan
Hal ini digunakan untuk menyesuaikan antara metode
Dumb Terminal dengan
Diskless yang sangat bergantung pada Thin
Client
layanan DHCP server untuk melakukan
disusun atas sisi pengguna dan sisi server.
inisialisasi alamat IP. Konfigurasi DHCP
Idrus Asnawi | 11.1.03.02.0431 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dilakukan dengan menggunakan alamat
spesifikasi Processor Intel Quad Core
jaringan 192.168.100.0/24 dengan interval
2,8 GHz, HDD 500GB, RAM 4 GB,
192.168.100.100
sampai
dengan
VGA 32MB, DVD-RW, Kartu jaringan
192.168.100.200.
Sementara
server
onboard support boot ROM dan monitor
menggunakan
alamat
IP
itu,
192.168.100.1
secara statis.
15 inchi. 2. Komputer Client (Diskless), komputer
Bedasarkan hasil distribusi alamat IP
built-up
dengan
merk
NEC
yang
menggunakan layanan DHCP, diperoleh
mempunyai sspesifikasi Processor Intel
daftar alamat IP pengguna sebagai berikut.
Celeron D 2,2 GHz, RAM 1GB, VGA
Tabel 1 Distribusi Alamat Ip Jaringan Thin
32MB, Kartu jaringan onboard support
Client Berbasis Dumb Terminal
boot ROM dan monitor 15 inchi.
Perangkat Pengguna
Komputer client ini berjumlah 4 unit
Alamat IP
denga spesifikasi yang sama.
PC1
192.168.100.100
PC2
192.168.100.102
PC3
192.168.100.101
perangkat pabrikan Ncomputing dengan
PC4
192.168.100.103
tipe L230, sebanyak 4 unit
3. Komputer clinet
4. Perangkat
(Dumb Terminal),
jaringan,
yang
dipakai
Tabel 2 Distribusi Alamat Ip Jaringan Thin
meliputi : Hub-switch 8 port merk
Client Berbasis Diskless
3Com, Kabel UTP, Konektor RJ-45 dan
Perangkat Pengguna
Alamat IP
perangkat tambahan lainnya.
PC1
192.168.100.100
Selanjutnya perangkat lunak yang
PC2
192.168.100.101
digunakan salam penelitian ini adalah
PC3
192.168.100.102
sebagai berikut :
PC4
192.168.100.103
1. vSpace L 6.6.9.1merupakan perangkat lunak utama yang digunakan untuk
Berikutnya rincian perangkat keras yang
digunakan
untuk
membangun
infrastruktur jaringan Thin Client. Server yang digunakan pada pengamatan jaringan
membangun terminal server berbasis Dumb Terminal NComputing. vSpace terminal
server
akan
menyediakan
kebutuhan akses perangkat lunak client
Thin Client berbasis Dumb Terminal dan
terhadap server, seperti sistem operasi,
Diskless
desktop, aplikasi dan perangkat lunak
memenuhi spesifikasi komputer
sebagai berikut.
lain.
1. Komputer server, komputer built-up
memanfaatkan
dengan merk IBM yang mempunyai Idrus Asnawi | 11.1.03.02.0431 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
dimiliki
Demikian,
server
pengguna
sumber untuk
daya
dapat yang
melakukan
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
aktifitas harian menggunakan computer
multimedia (video) pada jaringan Dumb
desktop dalam jaringan computer lokal.
Terminal dan jaringan Diskless masing-
Server juga ditanam paket program
masing sebesar 485,8 proses dan 453,4
dhcp
proses.
daemon
yang
berfungsi
memberikan layanan DHCP, sehingga
Selain itu jumlah rata-rata beban
server mampu mendistribusikan alamat
ekskusi proses pada sistem jaringan Dumb
IP secara otomatis. Di sisi client,
Terminal
terdapat pula perangkat terminal client
sebesar 16,37 beban ekskusi dan 3,38
yang tertanam pada flash memory
beban ekskusi.
perangkat
masing-masing
Terdapat selisih jumlah proses aktif
pengguna. Program ini berperan sebagai
dan beban rata-rata eksekusi masing-
pencari keberadaan vSpace terminal
masing sebesar 32,4 proses dan 12,99
server sehingga perangkat pengguna
beban eksekusi untuk melayani aktivitas
dapat mengakses sumber daya server.
berbasis
Pada dasarnya, program terminal client
pengguna yang berlangsung pada sistem
bersifat add-on yang memungkinkan
jaringan Dumb Terminal menghasilkan
instalasi ulang dapat dilakukan apabila
tingkat
program tersebut rusak.
server lebih besar dibandingkan dengan
merupakan
utama
yang
L
Diskless
230
2. LTSP
NComputing
dan
perangkat digunakan
lunak
video.
Demikian,
Aktivitas
kesibukkan sistem pemrosesan
sistem jaringan Diskless.
untuk
Hasil
pengukuran
menunjukkan
membangun terminal server berbasis
bahwa keseluruhan aplikasi dan layanan
Diskless. LTSP berisi beberapa aplikasi
yang beroperasi untuk mendukung aktivitas
server yang dibutuhan untuk menjaga
pengguna dengan aplikasi berbasis video
kelangsungan komunikasi client-server
pada sistem jaringan
jaringan Thin Client berbasis Diskless,
menghasilkan jumlah proses yang lebih
seperti DHCP server daemon, TFTP
besar
server daemon, SSH server daemon dan
Diskless. Kondisi ini menyebabkan ruang
NBD server daemon.
memori pada
dibandingkan
Dumb Terminal
sistem
jaringan
server yang dibutuhkan
aktivitas pengguna pada sistem jaringan IV.
HASIL DAN KESIMPULAN
Dumb Terminal lebih besar dibandingkan
Berdasarkan
sistem jaringan Diskless.
hasil
pengukuran
diperoleh rata-rata 10 pengujian proses aktif
yang
pengguna
dihasilkan dengan
Hasil pengukuran terhadap persentase
dari
aktifitas
konsumsi rata-rata dari 10 iterasi pengujian
aplikasi
berbasis
aktivitas pengguna dengan aplikasi berbasis
Idrus Asnawi | 11.1.03.02.0431 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
video pada sistem jaringan Dumb Terminal
Hasil
pengukuran
menunjukkan
dan sistem jaringan Diskless masing-
bahwa kapasitas memori yang dibutuhkan
masing sebesar 41,26 % dan 10,48 %.
untuk melayani aktivitas pengguna dengan
Hasil bahwa
pengukuran
kapasitas
menunjukkan yang
Dumb Terminal lebih besar dibandingkan
aktivitas
dengan sistem jaringan Diskless. Hal ini
pengguna dengan aplikasi berbasis video
dapat disebabkan oleh proses aktif pada
pada sistem jaringan Dumb Terminal lebih
server jaringan Dumb Terminal yang lebih
besar dibandingkan dengan sistem jaringan
besar
Diskless. Kondisi ini dapat disebabkan oleh
Diskless. Gambar 3 menunjukkan sistem
beban eksekusi
rata-rata pada sistem
jaringan Dumb Terminal selalu memiliki
jaringan
Terminal
konsumsi
dibutuhkan
CPU
untuk
Dumb
dibandingkan
rata-rata
aplikasi berbasis video pada sistem jaringan
melayani
dengan
lebih
sistem
besar
jaringan
dibandingkan
memori
server
yang
jaringan
lebih
besar
dibandingkan sistem jaringan Diskless.
Diskless. Gambar konsumsi
2
CPU
menunjukkan rata-rata
pada
tingkat sistem
jaringan Dumb Terminal selalu lebih besar dibandingkan dengan aktivitas serupa pada sistem
jaringan
Diskless
dari
setiap
pengujian.
Gambar 3 Grafik Perbandingan Konsumsi Memori Selain itu, hasil pengukuran juga menunjukkan
besar
throughput
yang
dihasilkan server untuk mendistribusikan data hasil pemrosesan ke setiap pengguna. Gambar 2. Grafik Perbandingan Konsumsi CPU Hasil pengukuran terhadap konsumsi
Throughput rata-rata dari 10 pengujian yang dihasilkan Terminal dan
server jaringan
Dumb
Diskless masing-masing
memori rata-rata dari 10 iterasi pengujian
bernilai sebesar 28,95 Mbps dan 44.12
aktivitas pengguna dengan aplikasi berbasis
Mbps.
video pada sistem jaringan Dumb Terminal
Hasil
pengukuran
menunjukkan
dan sistem jaringan Diskless masing-
bahwa throughput yang dihasilkan server
masing sebesar 1548,47 MB dan 847,29
Dumb Terminal lebih kecil dibandingkan
MB.
throughput yang dihasilkan server Diskless
Idrus Asnawi | 11.1.03.02.0431 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
untuk melayani aktivitas pengguna dengan
aktivitas pengguna dengan aplikasi berbasis
aplikasi berbasis video. Kondisi ini dapat
video.
terjadi akibat pengaruh fenomena pengguna
Berdasarkan hasil pengamatan yang
jaringan Dumb Terminal yang mengalami
dilakukan terhadap aktifitas multimedia
putus sambungan dengan server. Sebab,
(video)
pengurangan
berbasis thin client, diperoleh beberapa
jumlah
pengguna
dalam
jaringan akan mengurangi jumlah data hasil pemrosesan yang harus didistribusikan ke
melalui
infrastruktur
jaringan
kesimpulan berikut. Infrastruktur jaringan diskless lebih
setiap pengguna. Gambar 4 menunjukkan
handal
perbandingan throughput yang dihasilkan
infrastruktur
jaringan
Diskless
sebagai infrastruktur jaringan thin client
untuk melayani aktivitas pengguna dengan
untuk melayani aktivitas pengguna dengan
aplikasi berbasis video selama pengujian.
aplikasi berbasis multimedia. Aktivitas
Dumb Terminal dan
dan
pengguna
efisien
dibandingkan
jaringan
dengan
dumb
terminal
aplikasi
berbasis
multimedia yang dilakukan pada sistem jaringan
dumb
terminal
menuntut
kinerja
server
dibandingkan diskless. Gambar 4 Grafik Perbandingan Throughput Demikian,
lebih
baik
dibandingkan
pengguna
dengan
aplikasi berbasis multimedia (video) yang
CPU dan memori, sedangkan aktivitas serupa yang dilakukan pada sistem jaringan dumb
terminal
mampu
menghemat
konsumsi media transmisi.
Secara keselurahan, kinerja sistem jaringan Diskless lebih baik dibandingkan Dumb Terminal untuk
aktivitas
pengguna
dengan
aplikasi berbasis video. Hal ini ditunjukkan oleh kinerja pemrosesan dan komunikasi antara server dan pengguna pada sistem jaringan
jaringan
mampu menghemat konsumsi sumber daya
Dumb Terminal.
melayani
sistem
server dan
dengan komunikasi serupa pada jaringan
sistem jaringan
tinggi
dilakukan pada sistem jaringan diskless
pengguna pada jaringan Diskless dapat berlangsung
Aktivitas
lebih
bahwa
diketahui
komunikasi data antara
dengan
cenderung
Diskless
mampu
melayani
Idrus Asnawi | 11.1.03.02.0431 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
Infrastruktur jaringan diskless mampu menghemat konsumsi CPU sebesar 30,78 % dan memori sebesar 19,03 %, sedangkan infrastruktur mampu
jaringan
menghemat
dumb konsumsi
terminal media
transmisi sebesar 15,17 % lebih rendah dibandingkan dengan infrastruktur jaringan diskless. simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
V.
DAFTAR PUSTAKA
1. Arie Valdano T. (2012), Implementasi dan Analisis Perbandingan Kinerja Insfrastruktur Jaringan Thin Client Terdistribuasi pada Dumb Terminal dan Diskless untuk Aplikasi Berbasis Multimedia, Departemen of Electrial Engineering, University of Indonesia Kampus Baru UI-Depok, Indonesia. 2. Batto, Amos Becker, (2007). Thin Client Computing : Installation Manual, La Paz. 3. Fajar Wahyu Jatmiko, Adian Fathur Rochim dan Agung Budi Prasetijo. (2011, Januari). Analisa Sistem Diskless pada Windows 2008 Server dan Linux Redhat 9.0, Semarang, eprints.undip.ac.id/25415/ 4. Fakultas Teknik Informatika universitas Kristen Duta Wacana. (2005). Chapter 1Pengantar Multimedia. http://lecturer. ukdw.ac.id/anton/download/mutimedia1. pdf. 5. Muhammad S. Nugraha, Ismail dan Simon Siregar. (2011). Perancangan dan Implementasi Thin Client di Toko iphone.com, Bandung, Politeknik Telkom Bandung. http://repository.tass.telkomuni versity.ac.id/index.php/Proyek-Akhir-Ma hasiswa/TK/Perancangan-Dan-Implemen tasi-Thin-Client-Di-Tokoiphone.com/ 6. Natsirudin, Muhammad Aviv. (2011). Analisis Pemanfaatn Teknologi Cloud Computing pada Jaringan Thin Client, Yogyakarta, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM. http://repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1389.pdf 7. Retnawati, Fia. (2011). Pengembangan dan Pengukuran Model Jaringan Infrastruktur Secured Network dengan Pendekatan Teknologi Ramah Lingkungan yang Berbasis Virtualisasi, Depok.
Idrus Asnawi | 11.1.03.02.0431 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 13||