ANALISA TINGKAT SIGNIFIKANSI PENILAIAN ASSISTEN LABORATORIUM SISTEM INFORMASI TINGKAT DASAR PADA PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. Abdurrahman Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma ABSTRAKSI Kata Kunci : Analisis, Tingkat Signifikansi, Assisten Laboratorium, Laboratotium Sisem Informasi, Praktikum Algoritma dan Pemrograman, Uji Statistik, Uji Anova. Penulisan ini berisi analisis mengenai signifikansi yang terjadi pada proses penilaian assisten laboratorium sistem informasi yang dilakukan dengan cara menentukan objektif atau tidaknya assisten laboratorium dalam melakukan penilaian. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data penelitian dengan sampel 25% dari keseluruhan kelas 1KA pagi angkatan 2006 pada praktikum Algoritma dan Pemrograman Penulisan tugas akhir ini bertujuan membuktikan bahwa Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi Dengan hasil pengujian keseluruhan untuk Hipotesis : “Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada Praktikum Algoritma dan Pemrograman” adalah benar. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia adalah asset yang paling penting dalam suatu perguruan tinggi. Mereka adalah sumber kreativitas perguruan tinggi, melahirkan banyak ide dalam usaha mendukung perguruan tinggi untuk mencapai tujuan-tujuannya serta mengolah berbagai asset yang dimiliki perguruan tinggi. Dengan demikian, perguruan tinggi membutuhkan sumber daya manusia yang efektif, yang mampu menjadi pengelola sumber daya manusia yang dimiliki perguruan tinggi dalam mencapai tujuan-tujuannya. Di samping sebagai asset yang sangat berharga, manusia sering menjadi sumber permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam perguruan tinggi, seperti timbulnya pertentangan-
pertentangan, kekecewaan-kekecewaan mereka dalam hal pengelolaan nilai, dan sebagainya. Hal ini kerap terjadi karena semua pihak beranggapan bahwa manusia pada hakekatnya sama sehingga mereka bisa diperlakukan sama. Padahal tidak ada dua orang yang benar-benar sama. Dalam Laboratorium Sistem Informasi , tentunya tak lepas dari sistem yang berlaku pada Universitas Gundarma sebagai perguruan tinggi. Dengan semakin berkembangnya suatu perguruan tinggi, bertambahnya mahasiswa dan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang, mau tidak mau Laboratorium Sistem Informasi harus meningkatkan pelayanan dan kualitas sumber daya manusia yang ada. Laboratorium yang baik tentunya memiliki assisten laboratorium yang objektif dalam melakukan penilaian untuk mahasiswa. Penentuan objektif atau tidaknya assisten laboratorium dalam melakukan penilaian, dapat ditentukan dari seberapa besar perbedaan (Signifikansi) penilaian yang dilakukan terhadap suatu kelas dibandingkan, dengan kelas lainnya yang masih dalam ketentuan yang sama. Hipotesis : “Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi” 1.2
Anova Satu Jalur (One way -Anova) Anava atau analisis of variance (anova) adalah tergolong analisis komparatif lebih dari dua
variabel atau lebih dari dua rata-rata. Tujuannya adalah untuk membandingkan lebih dari dua ratarata. Gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi artinya data sampel dianggap dapat mewakili populasi. Anova lebih dikenal dengan Uji-F (Fisher Test), sedangkan arti variasi atau varians itu berasal dari konsep “Mean Square” atau Kuadrat Rata-rata rumus sistematisnya: KR = JK / dK
Dimana: JK = Jumlah Kuadrat (some of sqare) dK = derajat Kebebasan (degree of freedom)
menghitung nilai anova atau F hitung dengan mengunakan rumus : F hitung = KRA / KRD = Varians Antar Group / Varians Dalam Group Varians Dalam Group dapat juga disebut Varians Kesalahan ( Varians Galat ). Lebih lanjut dapat
dirumuskan : (Σ XAi)2 (Σ XT)2 Untuk dKA = A – 1 JKA = Σ _________ - __________ nAi (ΣNXT)2 Untuk dKD = N - A 2 __________ JKD = Σ XT - Σ N 2 (Σ XT) _________ = sebagai faktor koreksi N N
= Jumlah Keseluruhan sampel ( jumlah kasus dalam penelitian )
A
= Jumlah Keseluruhan group sampel
2. Langkah Pengujian Anova Satu Jalur (One way -Anova) Diasumsikan bahwa data dipilih secara acak, bersistribusi normal dengan variansnya homogen. Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat. Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik. Langkah 3. Membuat tabel untuk menghitung angka ststistik. Langkah 4. Mencari Jumlah Kuadrat antar group (JKA) dengan rumus : (Σ XAi)2 (Σ XT)2 JKA = Σ _________ - __________ nAi N Langkah 5. Mencari derajat Kebebasan antar group (dKA) dengan rumus: dKA = A – 1 Langkah 6. Mencari Kuadrat Rerata antar group (KRA) dengan rumus : KRA = JKA / dKA Langkah 7. Mencari Jumlah Kuadrat dalam antar group (JKD) dengan rumus : (Σ X )2
2
JKD = Σ XT - Σ
T __________
N Langkah 8. Mencari derajat Kebebasan dalam group (dKD) dengan rumus : dKD=N-A Langkah 9. Mencari Kuadrat Rerata antar group (KRD) dengan rumus :
KRD = JKD / dKD Langkah 10. Mencari nilai F hitung dengan rumus : F hitung = KRA / KRD Langkah 11. Menentukan Kaidah Pengujian Jika
F hitung ≥ F tabel, maka tolak Ho artinya Signifikan F hitung ≤ F tabel, maka terima Ho artinya tidak Signifikan
Langkah 12. Menentukan F tabel dengan rumus: F tabel = F (1-α)(dKA, dKD) Cara mencari = F tabel
dKA = pembilang dKD = penyebut.
Langkah 13. Membandingkan F hitung dengan F tabel Langkah 14. Membuat Kesimpulan. 2.1 Pengujian Uji Statistik Pada hasil pengujian Statistik terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan yaitu banyak data yang diuji, besar total Nilai, besar nilai Rata-rata dan besar Variasi (Varians) yang terdapat pada setiap penilaian assisten. Variasi(Varians) menunjukan besarnya variasi data yang tersebar dalam suatu kumpulan data nilai yang diberikan oleh Assisten. Rata-rata menunjukan total nilai dalam kumpulan data per banyaknya data nilai (praktikan) yang dikerjakan oleh Assisten. Total nilai menunjukan total keseluruhan nilai yang diberikan assisten dalam mata praktikum terhadap kelompok praktikannya. Sedangkan, banyak data menunjukan banyak praktikan yang dipegang oleh assisten dalam setiap kelompoknya. 2.2 Pengujian Uji Anova Pada proses pengujian anova digunakan dengan tabel distribusi F dengan besar tingkat signifikansi 5%. Besar tingkat signifikansi merupakan besar nilai toleransi yang diberikan jika terjadi signifikansi pada proses perbandingan (pengujian). Asumsi dasar dari pengujian anova adalah bahwa seluruh kelompok yang terbentuk harus memiliki variannya memiliki perkiraan sama besar. Untuk menguji asumsi dasar ini dapat dilihat
dari hasil varians . Hipotesis yang digunakan dalam pengujian anova ini adalah : Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji. Hi : Ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji. Dasar dari pengambilan keputusan adalah: •
Jika hasil pengujian > 0,05, maka H0 diterima
•
Jika hasil pengujian < 0,05, maka H0 ditolak
3. Pengujian Mengunakan Data Sampel Pengujian dilakukan dengan menggunakan data penelitian dengan sampel 25% dari keseluruhan kelas 1KA pagi angkatan 2006 pada praktikum Algoritma dan Pemrograman. Pada pengujian ini, penulis melakukan penelitian Informasi
dengan menggunakan data Laboratorium Sistem
kelas 1KA01, 1KA02, 1KA03 angkatan 2006 pada praktikum Algoritma dan
Pemrograman. Pengujian dilakukan dua tahap pengujian Statistik dan Pengujian Anova. Pada setiap tahap pengujian penulis menjelaskan analisisnya yang membuktikan hipotesis penulis bahwa Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi tersebut benar. Jika, terjadi ketidak benaran dalam tahap pengujian hipotesis penulis akan menjelaskan analisisnya terhadap ketidak benaran tersebut. Pengujian penulis lengkapi dengan tabel dan diagram untuk mempermudah analisis pengujian. 3.1 Pengujian Mengunakan Data Sampel 1KA01 3.1.1 Pengujian Statistik Data Sampel 1KA01 Uji Statistik
A1
A2
A3
A4
Banyak Data (n) 10
10
10
10
Total Data (X)
670
736
730
668
Rata-rata
67
73,6
73
66,8
Varians
8
17,24
20,8
1,36
Tabel 1 : Tabel Uji Statistik Data Sampel 1KA01
74 72 70
A1 A2
68
A3 A4
66 64 62 Rata-rata
Gambar 1 : Diagram Uji Statistik untuk Rata-rata Data Sampel 1KA01 Nilai Pengujian rata-rata menunjukan nilai yang cukup signifikan. Karena rentangan untuk rata-rata data antar grup, pada data yang terendah ke nilai puncak sebesar 6,8 poin , dimana rata-rata nilai tertinggi oleh A3 adalah 73,6. Sedangkan, untuk nilai rata-rata terendah hanya sebesar 66,8. Karena adanya jarak(range) penilaian yang terlalu besar yang terjadi antar assisten. Hal ini mengindikasikan terjadi kesubjektifitasan pada para assisten dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan (mahasiswa).
25
20 A1
15
A2 A3
10
A4
5
0 Varians
Gambar 2 : Diagram Uji Statistik untuk Varians Data Sampel 1KA01 Pada grafik diatas menunjukan variasi terbesar juga terjadi pada A3 dengan nilai sebesar 20,8. Jika dilihat data pada gambar 4.6 diatas, dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan A3 pada pratikannya sebesar 80. Dibandingkan dengan nilai terendah yang diberiakan sebesar 66.
menjadikan A3 memiliki nilai jangkauan(range) 14 poin yang terdapat dalam kelompoknya. Dibandingkan A4 pada grafik diatas. Dengan besar varians terkecil 1.36 dengan nilai jangkauan 3 poin. Menunjukan adanya persebaran nilai yang tidak signifikan yang dilakukan oleh A4, dengan nilai tertinggi 69 dan nilai terendah 66. Dengan adanya persebaran nilai yang ada didalam grup yang signifikan dibanding grup lainya, seperti penilaian A3 terhadap praktikannya. Hal ini menunjukan terjadi ketidak seimbangan dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan(mahasiswa) yang dilakukan oleh assisten. 3.1.2 Pengujian Anova Data Sampel 1KA01 Hasil dari pengujian anova diatas menunjukan terjadinya signifikansi. Dari tabel distribusi F dengan besar signifikansi 5% dengan besar F hitung 9,876265 dan lebih besar dibanding dengan F tabelnya yang sebesar 2,85. Oleh karena itu maka hipotesis nol ditolak dan asumsi yang diterima adalah hipotesis satu yaitu “Ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji”. Dari hasil ini dapat dianalisis untuk data sampel 1KA01, didukung dengan hasil tiga analisis pada dua uji diatas yaitu analisis rata-rata, analisis varians dan analisis anova ini. Dapat disimpulkan penilaian signifikansi pada kelas 1KA01 angkatan 2006 untuk praktikum Algoritma dan Pemrograman adalah signifikan. 3.2 Pengujian Mengunakan Data Sampel 1KA02 3.2.1 Pengujian Statistik Data Sampel 1KA02 Pada hasil pengujian statistik diatas dapat diambil kesimpulan sementara yang menunjukan adanya tidak terdapat simpangan yang cukup jauh yang terjadi. Seperti yang terlihat masing-masing memiliki nilai tidak signifikan. pada keempat hal penting yang diuji seperti yang telah penulis sampaikan sebelumnya. Keempat hal penting tersebut dapat dibuat ringkasanya kedalam tabel seperti yang berikut ini.
Uji Statistik
A1
A2
A3
A4
Banyak Data (n) 10
10
10
10
Total Data (X)
725
725
730
711
Rata-rata
72,5
72,5
73
71,1
Varians
1,05
1,05
1
2,69
Tabel 2 : Tabel Uji Statistik Data Sampel 1KA02
73 72,5 72
A1 A2
71,5
A3 A4
71 70,5 70 Rata-rata
Gambar 3 : Diagram Uji Statistik untuk Rata-rata Data Sampel 1KA02 Nilai Pengujian rata-rata menunjukan nilai yang tidak signifikan. Karena rentangan untuk rata-rata data antar grup, pada data yang terendah ke nilai puncak sebesar 1,9 poin , dimana rata-rata nilai tertinggi oleh A3 adalah 73. Sedangkan, untuk nilai rata-rata terendah hanya sebesar 71,1. Karena adanya jarak(range) penilaian yang tidak besar yang terjadi antar assisten. Hal ini mengindikasikan terjadi keobjektifitasan pada para assisten dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan (mahasiswa).
3 2,5 2
A1 A2
1,5
A3 A4
1 0,5 0 Varians
Gambar 4 : Diagram Uji Statistik untuk Varians Data Sampel 1KA02 Pada grafik diatas menunjukan variasi terbesar juga terjadi pada A4dengan nilai sebesar 2,69. Jika dilihat data pada gambar 4.10 diatas, dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan A3 pada pratikannya sebesar 74. Dibandingkan dengan nilai terendah yang diberiakan sebesar 68. menjadikan A3 memiliki nilai jangkauan(range) 6 poin yang terdapat dalam kelompoknya. Dengan adanya persebaran nilai yang ada didalam grup yang tidak terlalu jauh dibanding grup lainya, seperti penilaian A4 terhadap praktikannya. Hal ini menunjukan terjadi keseimbangan dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan(mahasiswa) yang dilakukan oleh assisten. 3.2.2 Pengujian Anova Data Sampel 1KA02 Hasil dari pengujian anova diatas menunjukan tidak terjadi signifikansi yang cukup jauh dari nilai signifikansi distribusi F dengan besar signifikansi 5% dengan besar F hitung 2,529026 lebih kecil dibanding dengan nilai toleransinya sebesar 2,85. Oleh karena itu maka hipotesis yang diterima adalah hipotesis satu yaitu “Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji”. Dari hasil ini dapat dianalisis untuk data sampel 1KA02, didukung dengan hasil tiga analisis pada dua uji diatas yaitu analisis rata-rata, analisis varians dan analisis anova ini. Dapat disimpulkan penilaian signifikansi pada kelas 1KA02 angkatan 2006 untuk praktikum Algoritma dan Pemrograman adalah tidak signifikan.
3.3 Pengujian Mengunakan Data Sampel 1KA03 3.3.1 Pengujian Statistik Data Sampel 1KA03 Pada hasil pengujian statistikan diatas dapat diambil kesimpulan sementara yang menunjukan adanya tidak terdapat simpangan yang cukup jauh yang terjadi. Seperti yang terlihat masing-masing memiliki nilai tidak signifikan. pada keempat hal penting yang diuji seperti yang telah penulis sampaikan sebelumnya. Keempat hal penting tersebut dapat dibuat ringkasanya kedalam tabel seperti yang berikut ini. Uji Statistik
A1
A2
A3
A4
Banyak Data (n) 10
10
10
10
Total Data (X)
735
722
737
725
Rata-rata
73,5
72,2
73,7
72,5
Varians
8,45
8,56
1,21
1,05
Tabel 3 : Tabel Uji Statistik Data Sampel 1KA03 74 73,5 73
A1 A2
72,5
A3 A4
72 71,5 71 Rata-rata
Gambar 5 : Diagram Uji Statistik untuk Rata-rata Data Sampel 1KA03 Nilai Pengujian rata-rata menunjukan nilai yang tidak signifikan. Karena rentangan untuk rata-rata data antar grup, pada data yang terendah ke nilai puncak sebesar 1,5 poin , dimana rata-rata nilai tertinggi oleh A3 adalah 73,7. Sedangkan, untuk nilai rata-rata terendah hanya sebesar 72,2. Karena adanya jarak(range) penilaian yang tidak besar yang terjadi antar assisten. Hal ini mengindikasikan terjadi keobjektifitasan pada para assisten dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan (mahasiswa).
9 8 7 6
A1
5
A2
4
A3 A4
3 2 1 0 Varians
Gambar 6: Diagram Uji Statistik untuk Varians Data Sampel 1KA03 Pada grafik diatas menunjukan variasi terbesar juga terjadi pada A2 dengan nilai sebesar 8,56. Jika dilihat data pada gambar 4.16 diatas, dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan A2 pada pratikannya sebesar 79. Dibandingkan dengan nilai terendah yang diberiakan sebesar 69. menjadikan A2 memiliki nilai jangkauan(range) 10 poin yang terdapat dalam kelompoknya. Dibandingkan A4 pada grafik diatas. Dengan besar varians terkecil 1.05 dengan nilai jangkauan 4 poin. Menunjukan adanya persebaran nilai yang tidak signifikan yang dilakukan oleh A4, dengan nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 71. Dengan adanya persebaran nilai yang ada didalam grup yang signifikan dibanding grup lainya, seperti penilaian A2 terhadap praktikannya. Hal ini menunjukan terjadi ketidak seimbangan dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan(mahasiswa) yang dilakukan oleh assisten. 3.3.2 Pengujian Anova Data Sampel 1KA03 Hasil dari pengujian anova diatas menunjukan tidak terjadi signifikansi yang cukup jauh dari nilai signifikansi distribusi F dengan besar signifikansi 5% dengan besar F hitung 0,8625913 lebih kecil dibanding nilai toleransinya sebesar 2,85. Oleh karena itu maka hipotesis yang diterima adalah hipotesis satu yaitu “Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji”.
Dari hasil ini dapat dianalisis untuk data sampel 1KA03, didukung dengan hasil tiga analisis pada dua uji diatas yaitu analisis rata-rata, analisis varians dan analisis anova ini. Dapat disimpulkan penilaian signifikansi pada kelas 1KA03 angkatan 2006 untuk praktikum Algoritma dan Pemrograman adalah tidak signifikan. 3.4 Pengujian Mengunakan Data Sampel Keseluruhan 3.4.1 Pengujian Statistik Data Sampel Keseluruhan Pada hasil pengujian statistika diatas dapat diambil kesimpulan sementara yang menunjukan adanya tidak terdapat simpangan yang cukup jauh yang terjadi. Seperti yang terlihat masing-masing memiliki nilai tidak signifikan. pada keempat hal penting yang diuji seperti yang telah penulis sampaikan sebelumnya. Keempat hal penting tersebut dapat dibuat ringkasanya kedalam tabel seperti yang berikut ini. Uji Statistik
A1
A2
A3
Banyak Data (n)
40
40
40
Total Nilai (X)
2824
2875
2894
Rata-rata
70,6
71,87
72,35
Varians
20,99
3,9
6,9
Tabel 4: Tabel Uji Statistik Data Sampel Keseluruhan
72,5 72 71,5 A1 A2
71
A3 70,5 70 69,5 Rata-rata
Gambar 7 : Diagram Uji Statistik untuk Rata-rata Data Sampel Keseluruhan
Nilai Pengujian rata-rata menunjukan nilai yang tidak signifikan. Karena rentangan untuk rata-rata data antar grup, pada data yang terendah ke nilai puncak sebesar 1,75 poin , dimana ratarata nilai tertinggi oleh A3 adalah 72,35. Sedangkan, untuk nilai rata-rata terendah hanya sebesar 70,6. Karena adanya jarak(range) penilaian yang tidak besar yang terjadi antar assisten. Hal ini mengindikasikan terjadi keobjektifitasan pada para assisten dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan (mahasiswa).
25
20
15
A1 A2 A3
10
5
0 Varians
Gambar 8 : Diagram Uji Statistik untuk Varians Data Sampel Keseluruhan Pada grafik diatas menunjukan variasi terbesar juga terjadi pada A1 dengan nilai sebesar 20,99. Jika dilihat data pada gambar 4.20 diatas, dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan A1 pada
pratikannya sebesar 80. Dibandingkan dengan nilai terendah yang diberikan sebesar 66. menjadikan A1 memiliki nilai jangkauan(range) 14 poin yang terdapat dalam kelompoknya. Dibandingkan A2 pada grafik diatas. Dengan besar varians terkecil 3,9 dengan nilai jangkauan 6 poin. Menunjukan adanya persebaran nilai yang tidak signifikan yang dilakukan oleh A4, dengan nilai tertinggi 74 dan nilai terendah 68. Dengan adanya persebaran nilai yang ada didalam grup yang signifikan dibanding grup lainya, seperti penilaian A1 terhadap praktikannya. Hal ini menunjukan terjadi ketidak seimbangan dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan(mahasiswa) yang dilakukan oleh assisten.
3.4.2 Pengujian Anova Data Sampel Keseluruhan Hasil dari pengujian anova diatas menunjukan tidak terjadi signifikansi yang cukup jauh dari nilai signifikansi distribusi F dengan besar signifikansi 5% dengan besar F hitung 2,774785 lebih kecil dibanding dengan nilai toleransinya sebesar 3,07. Oleh karena itu maka hipotesis yang diterima adalah hipotesis satu yaitu “Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji”. Dari hasil ini dapat dianalisis untuk data sampel Keseluruhan, didukung dengan hasil tiga analisis pada dua uji diatas yaitu analisis rata-rata, analisis varians dan analisis anova ini. Dapat disimpulkan penilaian signifikansi pada Keseluruhan
kelas angkatan 2006 untuk praktikum
Algoritma dan Pemrograman adalah tidak signifikan. 4. Kesimpulan dan Saran Dengan uraian pada tiap kelas. Pada kelas1KA01 terjadi signifikansi setelah dilakukan pengujian. Pada pengujian 1KA02 dan 1KA03 tidak terjadi signifikansi penilaian yang dilakukan oleh assisten. Namun secara keseluruhan, pengujian signifikansi penilaian assisten Laboratorium Sistem Informasi adalah Tidak Signifikan. Sehingga pengujian untuk Hipotesis : “Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada Praktikum Algoritma dan Pemrograman” adalah benar. Kepada pihak Laboratorium Sistem Informasi dapat memberikan teguran atau peringatan terhadap assisten Laboratorium Sistem Informasi yang melakukan penilaian tidak secara objektif. Dan, Untuk kedepannya untuk mencegah terjadinya signifikansi penilaian maka dapat dilakukan penyuluhan atau training terhadap para assisten Laboratorium Sistem Informasi terlebih dahulu mengenai tata cara penilaian assisten terhadap praktikan
5. Daftar pustaka 1. Bambang Kustituanto dan Rudy Badrudin. Statistika 1 (Deskriptif), Penerbit Gunadarma, Jakarta, 1994. 2. Hartanto, Budi. Memahami Visual C#.NET secara mudah, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2008. 3. Jamaludin, ST. belajar sendiri .net dengan visual C# 2005, penerbit ANDI, Yogyakarta, 2006. 4. Kurniawan, Agus. Pemrograman ADO.NET dengan C#, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003. 5. Subiyakto, Haryono. Statistika 2, Penerbit Gunadarma, Jakarta, 1994. 6. Suryadi H.S. dan Agus Sumin. Pengantar algoritma dan Pemrograman Teknik Diagram Alur dan Bahasa Basic Dasar, Penerbit Gunadarma, Depok, 1997. 7. Riduwan dan Sunarto.Pengantar Statistika untuk Penelitian: Pendidikan, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis, Alfabeta, Bandung, 2009. 8.
Winpec Solution. Membuat Aplikasi Reporting Service dengan SQL Server 2005, PT
Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta, 2007.