ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN AGREGAT KASAR DAUR ULANG DAN SILICA FUME TERHADAP KUAT TEKAN BETON* Andika Sari Putri Binus University, Jl. KH. Syahdan No. 9 Kemanggisan Jakarta Barat, 5345830,
[email protected] Andika Sari Putri, Irpan Hidayat ABSTRAK Penggunaan material pengganti sebagai bahan campuran dalam pembuatan beton semakin berkembang. Material yang digunakan juga semakin bervariasi, tergantung pada hasil yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai kuat tekan pada beton daur ulang dengan menggunakan limbah sampel beton dengan presentase 50%, 75%, dan 100% sebagai bahan pengganti agregat kasar dan penambahan silica fume sebagai bahan tambahan terhadap kekuatan pada beton daur ulang. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan merancang komposisi campuran beton untuk masing-masing kandungan limbah sampel beton kemudian memproduksi sampel beton berbentuk silinder yang kemudian akan dilakukan pengujian dan membandingkan kekuatan masing-masing komposisi beton yang dihasilkan. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh data hasil kuat tekan beton berbentuk silinder yang menunjukkan kualitas seluruh sampel beton dari segi kemampuan menahan gaya tekan, disimpulkan bahwa penggunaan bahan pengganti limbah sampel beton dan penambahan silica fume pada persentase tertentu belum dapat meningkatkan nilai kuat tekan beton dengan baik. Kata Kunci : Material Pengganti, Limbah Sampel Beton, Beton Daur Ulang, Kuat Tekan.
PENDAHULUAN Beton merupakan komponen utama dalam suatu struktur bangunan yang berfungsi sebagai penyokong beban, karena masih banyak bangunan infrastruktur yang masih menggunakan beton sebagai struktur utamanya misalnya jalan raya, gedung bertingkat, dan jembatan. Beton dapat menahan gaya tekan yang cukup tinggi namun tidak baik untuk menahan gaya tarik. Karena fungsi utamanya tersebut, maka setiap perencanaan dalam mendesain suatu struktur harus mengetahui atau menetapkan mutu dari beton yang akan digunakan. Beton daur ulang (recycle concrete) merupakan campuran yang diperoleh dari proses ulang material yang sebelumnya. Beberapa perbedaan kualitas, sifat-sifat fisik dan kimia agregat daur ulang, menyebabkan perbedaan sifat-sifat (properties) material beton yang dihasilkan, seperti menurunnya kuat tekan, kuat tarik, dan modulus elastisitasnya. Saat ini telah banyak dilakukan penelitian untuk pengunaan bahan material lain khususnya limbah padat yang dapat digunakan sebagai material pengganti pembentuk beton. Salah satu diantaranya yaitu penggunaan limbah beton sebagai pengganti agregat alam dari sisa bongkaran bangunan, sisa bangunan yang terbakar, sisa bangunan terkena gempa dan sisa beton siap pakai (readymix) yang disebut dengan limbah sampel beton. Limbah sampel beton memiliki sifat dasar yang unik sehingga diperlukan pengetahuan yang cukup luas mengenai sifat bahan dasar terutama sifat bahan dasar dari limbah sampel beton. Limbah sampel beton ini memiliki sifat dasar yang berbeda dengan agregat alam sehingga perbedaan ini mengakibatkan perbedaan sifat beton yang dihasilkan. Pada penelitian ini, peneliti mencoba mengaplikasikan beton normal menjadi beton daur ulang dengan memberi agregat pengganti yaitu limbah sampel beton dan silica fume. Limbah sampel beton merupakan beton yang sudah tidak dipakai lagi yang dipecahkan dengan ukuran yang disesuaikan sehingga limbah sampel beton tersebut dapat menggantikan agregat kasar. Silica fume merupakan zat
*Analisa Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Daur Ulang Dan Silica Fume Terhadap Kuat Tekan Beton
aditif yang mana dapat membantu kekuatan beton menjadi tinggi dan tahan lama. Sehingga perlunya dilakukan penelitian tentang pengaruh penggunaan limbah beton sebagai pengganti agregat kasar dan silica fume sebagai tambahan zat aditif.
METODE PENELITIAN Berikut adalah bagan rencana alur penelitian yang dibagi menjadi beberapa tahan, dapat dilihat pada gambar berikut : Metode penelitian adalah urutan dari langkah-langkah yang akan dilaksanakan sesuai dengan penelitian mengenai Analisa Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Daur Ulang dan Silica Fume Terhadap Kuat Tekan Beton. Pada tahapan pertama akan dilakukan studi literatur guna mempelajari dasar-dasar teori yang berhubungandengan penelitian yang akan dilaksanakan serta memperhatikan penelitian sejenis yang telah dilakukan sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian. Selanjutnya dilakukan penentuan metode dalam perancangan campuran beton yang disesuaikan dengan batasan-batasan yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Berikutnya guna penyelesaian penelitian ini, dilakukan percobaan di laboratorium sehingga nantinya diperoleh data yang dibutuhkan untuk diolah dan dianalisa. Dan pada tahap akhir dibuat kesimpulan dari penelitian yang disajikan dalam laporan akhir.
Gambar 1 Diagram Alir Penelitian
*Analisa Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Daur Ulang Dan Silica Fume Terhadap Kuat Tekan Beton
HASIL DAN BAHASAN Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton • Analisa Nilai Kuat Tekan Beton dengan Limbah Beton Pada tahap terakhir dari penelitian adalah pengujian kuat tekan beton pada umur 7 dan 28 hari. Hasil dari pengujian kuat tekan beton pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 1 Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton Campuran Limbah Beton
Umur
Berat Sampel
Berat
(hari)
(kg)
(kg)
Rata-rata
12,12 7 0% 28
Umur
22,080679
12,20
440
24,911536
12,04
560
31,705591
690
39,065817
720 Kuat Tekan (KN)
40,764331
260
14,720453
280
15,852795
285 350
16,135881 19,815994
390
22,080679
11,60
300
16,985138
11,43
250
14,154282
210
11,889597
11,64
300
16,985138
11,60
350
19,815994
370
20,948337
11,60
300
16,985138
12,75
270
15,286624
190
10,757254
250 300
14,154282 16,985138
350
19,815994
260
14,720453
12,29
12,137
12,143
Berat Sampel
Berat
11,65
11,623
11,60 28
7 75% 28
7
11,60
11,70
11,61
12,70
11,600
11,590
11,603
12,593
12,33
100%
12,70 28
(MPa)
390
12,09
11,68
50%
Tekan
16,985138
11,54 7
Kuat
300
12,10 Campuran Limbah Beton
Kuat Tekan (KN)
12,68
12,70 Sumber : Hasil Pengujian Laboratorium
12,693
Kuat
Kuat Tekan Rata-rata (MPa) 21,326
37,179
Kuat Tekan
15,570
19,627
14,343
19,250
13,399
17,174
*Analisa Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Daur Ulang Dan Silica Fume Terhadap Kuat Tekan Beton
Gambar 1 Grafik Analisa Kuat Tekan Beton Tanpa Silica Fume (Benda Uji Berbentuk Silinder) Berdasarkan gambar 1, dapat diketahui bahwa beton normal dengan campuran 0% limbah beton memiliki kuat tekan yang lebih tinggi yaitu 37,179 MPa pada umur 28 hari dibandingkan dengan beton daur ulang dengan campuran limbah beton 50% yang memiliki kuat tekan 19,627 MPa pada umur 28 hari. Sedangkan pada variasi campuran limbah beton lainnya diketahui bahwa pencampuran limbah beton dari 50% justru akan menurunkan kemampuan beton dalam memikul gaya tekan. Berdasarkan penelitian Wihardi Tjaronge, Abd. Madjid Akkas, dan Andi Sri Ulvah pada tahun 2012, pada campuran limbah beton dengan variasi 50% memiliki kuat tekan sebesar 17,74 Mpa dan dengan variasi 100% memiliki kuat tekan sebesar 17,174 Mpa. Pada penelitian ini, nilai kuat tekan yang dihasilkan lebih besar dibanding penelitian sebelumnya, karena penelitian ini menggunakan ukuran agregar yang lebih halus dibandingkan penelitian sebelumnya yang menggunakan agregat lebih kasar, maka akan menghasilkan nilai parameter yang berbeda dari masing-masing ukuran. Hal ini dapat mempengaruhi nilai kuat tekan yang dihasilkan. Analisa Nilai Kuat Tekan Beton dengan Limbah Beton 50 % dan Silica Fume Pada penelitian ini adalah pengujian kuat tekan beton dengan limbah beton 50% sebagai pengganti agregat kasar dengan komposisi penggunaan silica fume 6%, 9%, dan 12% pada umur 7 dan 28 hari. Hasil dari pengujian kuat tekan beton pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 2 Nilai Kuat Tekan Beton (Limbah 50% dan Silica Fume) •
Campuran Limbah Beton
Campuran Silica Fume
50%
6%
Umur
Berat Sampel
Berat
(hari)
(kg)
(kg)
12,60 7
12,60
Rata-rata
12,587
Kuat Tekan (KN)
Kuat Tekan (MPa)
200
11,323
300
16,985
Kuat Tekan Rata-rata (MPa) 14,720
*Analisa Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Daur Ulang Dan Silica Fume Terhadap Kuat Tekan Beton
28
9%
Campuran Limbah Beton
Campuran Silica Fume
7
12,56
280
15,852
12,50
320
18,117
385
21,797
12,50
340
19,249
11,31
320
18,117
280
15,852
300
16,985
320
18,117
20,288
Kuat
Kuat Tekan
12,50
11,50
12,500
11,453
11,55 28
11,20
11,150
Umur
Berat Sampel
Berat
7 12% 28
11,25
Kuat Tekan (KN) 370
20,948
11,00
385
21,797
11,90
300
16,985
270
15,286
11,65
320
18,117481
12,00
310
17,551309
300
16,985138
300
16,985138
11,50
11,70 11,75
11,683
11,817
19,722
16,985
16,796
17,174
Sumber : Hasil Pengujian Laboratorium
Gambar 2 Grafik Kuat Tekan Penggunaan Limbah 50% dan Silica Fume (Benda Uji Berbentuk Silinder) Berdasarkan gambar 2, maka disimpulkan bahwa penggunaan silica fume dengan komposisi 9% dapat meningkatkan kuat tekan yang lebih tinggi yakni 20,288 Mpa pada umur 28 hari dibandingkan penggunaan silica fume dengan komposisi lainnya.
*Analisa Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Daur Ulang Dan Silica Fume Terhadap Kuat Tekan Beton
Analisa Nilai Kuat Tekan Beton dengan Limbah Beton 75 % dan Silica Fume Pada penelitian ini adalah pengujian kuat tekan beton dengan limbah beton 75% sebagai pengganti agregat kasar dengan komposisi penggunaan silica fume 6%, 9%, dan 12% pada umur 7 dan 28 hari. Hasil dari pengujian kuat tekan beton pada penelitian ini adalah sebagai berikut: •
Tabel 3 Nilai Kuat Tekan Beton (Limbah 75% dan Silica Fume) Campuran Limbah Beton
Campuran Silica Fume
Umur
Berat Sampel
Berat
(hari)
(kg)
(kg)
Rata-rata
12,80 7 6%
7 75%
9% 28
7 75%
14,437
280 380
15,852
300
16,985
12,10
270
15,286
11,70
350
19,815
320
18,117
11,35
250
14,154
11,00
350
19,815
370
20,948
11,60
345
19,532
11,70
400
22,646
310
17,551
200 350
11,323
330
18,683
350
19,815
12,117
12,00
11,70
11,60
11,70
12,067
11,583
11,400
11,700
11,50 28
(MPa)
255
11,75
11,70
12%
Tekan
15,286
12,10 28
Kuat
270
11,80 75%
Kuat Tekan (KN)
11,60 11,60
11,567
Kuat Tekan Rata-rata (MPa) 15,192
21,514 17,929
17,363
20,099
17,174
19,815 19,439
*Analisa Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Daur Ulang Dan Silica Fume Terhadap Kuat Tekan Beton
Gambar 3 Grafik Kuat Tekan Penggunaan Limbah 75% dan Silica Fume (Benda Uji Berbentuk Silinder) Berdasarkan gambar 3, maka disimpulkan bahwa penggunaan silica fume dengan komposisi 9% dapat meningkatkan kuat tekan yang lebih tinggi yakni 20,099 Mpa pada umur 28 hari dibandingkan penggunaan silica fume dengan komposisi lainnya. • Analisa Nilai Kuat Tekan Beton dengan Limbah Beton 100 % dan Silica Fume Pada penelitian ini adalah pengujian kuat tekan beton dengan limbah beton 100% sebagai pengganti agregat kasar dengan komposisi penggunaan silica fume 6%, 9%, dan 12% pada umur 7 dan 28 hari. Hasil dari pengujian kuat tekan beton pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4 Nilai Kuat Tekan Beton (Limbah 100% dan Silica Fume) Campuran Limbah Beton
Campuran Silica Fume
Umur
Berat Sampel
Berat
(hari)
(kg)
(kg)
Tekan
350
19,816
300
16,9851
11,60
350
19,816
11,10
350
19,816
365
20,6653
11,30
320
18,1175
11,25
370
20,9483
345
19,5329
300 450
16,9851 25,4777
300
16,9851
11,30
350
19,816
12,90
350
19,816
310
17,5513
300
16,9851
300
16,9851
Rata-rata
11,70 7 6% 28
7
100%
11,80
11,10
11,30
11,700
11,167
11,283
11,30 9%
11,40 28
12%
7
11,30
12,92
11,333
12,840
12,70 28
Kuat Kuat Tekan (KN)
12,70
12,567
(MPa)
Kuat Tekan Rata-rata (MPa) 18,872
19,533
19,155
20,760
18,117
20,005
*Analisa Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Daur Ulang Dan Silica Fume Terhadap Kuat Tekan Beton
12,30
360
20,3822
12,70
400
22,6469
Sumber : Hasil Pengujian Laboratorium
Gambar 4 Grafik Kuat Tekan Penggunaan Limbah 100% dan Silica Fume (Benda Uji Berbentuk Silinder) Berdasarkan gambar 4, maka disimpulkan bahwa penggunaan silica fume dengan komposisi 9% dapat meningkatkan kuat tekan yang lebih tinggi yakni 20,760 Mpa pada umur 28 hari dibandingkan penggunaan silica fume dengan komposisi lainnya.
Gambar 5 Grafik Perbandingan Kuat Tekan Pada Beton Normal, Daur Ulang, dan Daur Ulang + Silica Fume (Benda Uji Berbentuk Silinder) Jadi kesimpulan dari hasil pengujian kuat tekan semua komposisi adalah beton normal memiliki kuat tekan tertinggi dengan nilai kuat tekan rata-rata 37,179 Mpa dilanjutkan dengan komposisi campuran penggunaan limbah 50% memiliki kuat tekan rata-rata 20,288 Mpa, dilanjutkan dengan komposisi campuran penggunaan limbah 50% dan silica fume 9% memiliki kuat tekan ratarata 20,288 Mpa, dilanjutkan dengan komposisi campuran penggunaan limbah 70% dan silica fume
*Analisa Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Daur Ulang Dan Silica Fume Terhadap Kuat Tekan Beton
9% memiliki kuat tekan rata-rata 20,099 Mpa, dilanjutkan dengan komposisi campuran penggunaan limbah 100% dan silica fume 9% memiliki kuat tekan rata-rata 20,760 Mpa.
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: a. Beton dengan material daur ulang sebesar 50%, 75%, dan 100% menunjukkan bahwa nilai kuat tekan yang terjadi tidak mencapai nilai kuat tekan rencana sebesar 35 MPa. Nilai yang dihasilkan pada beton daur ulang adalah sebesar 19,627 MPa, 19,250 Mpa, dan 17,174 Mpa pada umur 28 hari. Hal ini karena material beton daur ulang tersebut mempunyai nilai kadar lumpur yang cukup tinggi yaitu sebesar 4,26%. Dimana angka persyaratan maksimum untuk nilai kadar lumpur dalam SNI yaitu sebesar 2%. Beton dengan menggunakan bahan material limbah beton dalam penelitian ini tidak dapat menaikkan kuat tekan, hal ini karena kandungan karakteristik agregatnya tidak memenuhi persyaratan yang ada. b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada beton daur ulang dengan menggunakan limbah beton sebesar 100% dari berat agregat kasar dan silica fume sebesar 9% dari berat semen total akan menghasilkan nilai kuat tekan sebesar 20,760 MPa. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan sebesar 40,68% dari kuat tekan rencana sebesar 35 MPa. c. Dari hasil kesimpulan a dan b diatas menunjukkan bahwa penggunaan silica fume sebesar 9% akan sedikit menaikan nilai kuat tekan pada beton. Hal ini karena silica fume dapat mengurangi permeabilitas pada beton. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah : • Perlu diperhatikan penggunaan agregat daur ulang yang lebih baik dalam hal variasi pengujiannya, karena kandungan lumpur pada agregat kasar dihasilkan dibawah standar SNI. Hal ini kemungkinan karena material beton daur ulang perlu pencucian dan perlakuan yang lebih optimal. • Dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai variasi dan pengaruh penambahan silica fume terhadap beton daur ulang untuk tujuan perbakan parameter nilai kuat tekan beton yang diharapkan. • Dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan limbah sampel beton terhadap beton daur ulang, dengan variasi yang lebih banyak untuk dapat dapat menghasilkan nilai parameter uji material beton sesuai dengan standar SNI
REFERENSI ASTM C.150.Portland Cement ASTM C.260.Standard Specification for Air-Entraining Admixture for Concrete. Bobiandikaputra. Definisi Semen Secara Umum. Jakarta, 2013. Duma, Heidi.Studi Perilaku Kuat Lentur dan Susut pada Beton Agregat Daur Ulang.Depok.Fakultas Teknik Sipil.2008 Febriyanto, Hendy. Pemanfaatan Limbah Bahan Padat Sebagai Agregat Kasar Pada Pembuatan Beton Normal.Depok: Jurusan Sipil. 2004. Mulyati & A, Arman.Pengaruh Penggunaan Limbah Beton Sebagai Agregat Kasar Dan Agregat Halus Terdapat Kuat Tekan Beton Normal.Padang: Institut Teknologi. 2014. MulyonoTri,Ir. MT, TeknologiBeton,Andi,Yogyakarta,2004 Rahmadiyanto, Candra; Samekto, Wuryati., Teknologi Beton, Penerbit Kanisius, Jakarta, 2001. SII No.0052-80.Mutu dan Cara Uji Agregat Beton.Jakarta:1980. SNI 03-2496-1991.Sfesifikasi Bahan Tambahan Pembentuk Gelembung Udara untuk Beton. SNI 03-2834-2000.Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (Beta Version). SNI 03-6820-2002.Spesifikasi Agregat Halus untuk Pekerjaan Adukan dan Plesteran dengan Bahan Dasar Semen. SNI 03-6821-2002.Sfesifikasi Agregat Ringan untuk Batu Cetak Beton Pasangan Dinding. SNI No.15-2049-2004. Semen Portland. Taufik, Rahmat.Pengaruh Penggunaan Agregat Daur Ulang Beton Kedalam Campuran Beton K 175.Medan:Jurusan Teknik Sipil.2015.
*Analisa Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Daur Ulang Dan Silica Fume Terhadap Kuat Tekan Beton
Tjaronge ,Wihardi. Akkas, Abd Madjid. Ulvah, Andi Sri.Kajian Eksperimental Kuat Tekan Beton Yang Menggunakan Limbah Pecah Beton Ringan Sebagai Pengganti Agregat Kasar.Makassar: Jurusan Sipil.2012.
RIWAYAT HIDUP Andika Sari Putri lahir di Jakarta pada tanggal 31 Juli 1993, Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam Bidang Teknik Sipil pada tahun 2015.
*Analisa Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Daur Ulang Dan Silica Fume Terhadap Kuat Tekan Beton