ANALISA LALU LINTAS DAN EKONOMI JALAN RAYA PEMBANGUNAN FRONTAGE ROAD JALAN AHMAD YANI SISI TIMUR SURABAYA
Oleh : Frans Sinatra (3106100126)
PEDAHULUA LATAR BELAKAG Jalan Ahmad Yani mengalami kemacetan. Kemacetan mengakibatkan kerugian bagi pengguna jalan dalam segi waktu dan biaya. Salah satu solusi mengatasi kemacetan di Jalan Ahmad Yani adalah pembangunan frontage road. Untuk mengetahui seberapa besar manfaat adanya frontage road bagi pengguna jalan.
PERUMUSA MASALAH 1. Bagaimana kinerja jalan eksisting tanpa frontage road (2010)? 2. Bagaimana pembebanan jalan saat frontage road mulai beroperasi? 3. Bagaimana kinerja jalan rencana dengan frontage road dibanding kinerja jalan eksisting (2012)? 4. Bagaimana kinerja simpang setelah frontage road selesai dibangun dibanding kinerja simpang eksisting (2012)? 5. Berapakah penghematan biaya operasional kendaraan dan nilai waktu antara kondisi eksisting dan rencana?
TUJUA 1. Mengetahui kinerja jalan eksisting tanpa frontage road (2010). 2. Mengetahui pembebanan jalan saat frontage road mulai beroperasi (2012). 3. Mengetahui kinerja jalan rencana dengan frontage road dibanding kinerja jalan eksisting (2012). 4. Mengetahui kinerja simpang setelah frontage road selesai dibangun (2012). 5. Mengetahui besar penghematan biaya operasional kendaraan dan nilai waktu antara kondisi eksisting dan rencana.
BATASA MASALAH 1. Peninjauan lalu lintas hanya pada volume kendaraan, kapasitas dan tingkat kinerja jalan sesuai dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia. 2. Tidak memperhitungkan kerugian atau peningkatan dari bidang sosial dan hasil produksi di daerah studi. 3. Perencanaan mengacu pada rencana Dinas Perhubungan Kota Surabaya dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya. LOKASI STUDI
DASAR TEORI KIERJA JALA PERKOTAA Ekivalensi Mobil Penumpang Adalah faktor konversi berbagai jenis kendaraan dibandingkan dengan mobil penumpang.
Kecepatan Arus Bebas Kecepatan kendaraan bebas adalah kecepatan pada saat tingkatan arus nol atau saat pengemudi bebas memilih kecepatan. dengan rumus :
FV = (FV0 + FVW) x FFVSF x FFVCS
Kapasitas
Kapasitas adalah sebagai arus maximal yang dapat dipertahankan persatuan jam yang melewati suatu titik jalan dalam kondisi tertentu. C = CO x FCW x FCSP x FCSF x FCCS
Derajat Kejenuhan Nilai DS menunjukkan apakah segmen jalan yang ditinjau mempunyai masalah kapasitas atau tidak.
DS = Q / C < 0,75
KIERJA SIMPAG BERSIYAL Ekivalensi Mobil Penumpang Adalah faktor konversi berbagai jenis kendaraan dibandingkan dengan mobil penumpang.
Waktu Siklus dan Waktu Hijau Waktu siklus adalah waktu untuk urutan lengkap dari indikasi sinyal. cua = (1,5 × LTI + 5) / (1 - IFR) gi = (cua - LTI) × PR
i
Kapasitas C = S × g/c
Derajat Kejenuhan DS = Q / C < 0,75
Panjang Antrian
KIERJA SIMPAG TAK BERSIYAL Ekivalensi Mobil Penumpang Adalah faktor konversi berbagai jenis kendaraan dibandingkan dengan mobil penumpang.
Kapasitas C=Co×FW ×FM×FCS × FRSU × FLT × FRT × FMI
Derajat Kejenuhan DS = Qsmp / C di mana: Qsmp = Qkend × Fsmp Fsmp =(empLV × LV% + empHV × HV% + empMC × MC%)
KIERJA SIGLE WEAVIG Kapasitas C =135×WW1,3×(1+WE/WW)1,5×(1-pW/3)0,5×(1+WW/LW)-1,8 × FCS × FRSU
Derajat Kejenuhan DS = Qsmp / C di mana: Qsmp = Qkend × Fsmp Fsmp =(empLV × LV% + empHV × HV% + empMC × MC%) Dengan nilai emp : LV=1, MC=0,5, HV=1,3.
Peramalan Lalu Lintas Digunakan metode regresi linier (liniar regression). Persamaan regresi linier dengan bentuk sebagai berikut :
Y = a X+ b Trip Assigment Perumusan dari Smock (1962).
t = t0 . Exp(V/Qs) BIAYA OPERASIOAL KEDARAA Biaya operasi kendaraan adalah biaya yang digunakan kendaraan untuk beroperasi dari satu tempat menuju ke tempat yang lain (aktivitas transportasi). Dalam tugas akhir ini digunakan metode PCI. ILAI WAKTU Nilai waktu dihitung berdasarkan formula Jasa Marga dengan mempertimbangkan studi-studi tentang nilai waktu yang pernah ada. Nilai Waktu = Max {(K * Nilai Waktu Dasar) ; Nilai Waktu Minimum}
AALISA EKOOMI et Present Value (PV) Net Present Value dilakukan dengan cara mengurangi semua manfaat (benefit) dengan biaya (cost) total yang dibutuhkan setelah di konversikan ke dalam nilai uang sekarang .
NPV = Benefit – Cost Benefit Cost Ratio (BCR) Benefit cost ratio dilakukan dengan cara membandingkan semua manfaat (benefit) dengan biaya (cost) total yang dibutuhkan, setelah dikonversikan kedalam nilai uang sekarang (present value) .
B Benefit (manfaat ) = ≥1 C Cost (biaya )
METODOLOGI
PEGUMPULA DA AALISA DATA Pengumpulan Data Volume lalu lintas saat peak hour: Segmen 1 (RSAL-Giant) → peak pagi (06.30-07.30)= 4057,95 smp/jam → peak sore (16.00-17.00)= 4503,7 smp/jam Segmen 2 (Giant-Jemur Sari) → peak pagi (07.00-08.00)= 4056 smp/jam → peak sore (16.30-17.30)= 4250,55smp/jam Segmen 3 (Jemur Sari-Makorem) → peak pagi (06.30-07.30)= 4692,3 smp/jam → peak sore (16.00-17.00)= 5229,75smp/jam
Pertumbuhan Kendaraan Pertumbuhan Rata-Rata Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
PDRB
Jumlah Penduduk
0,095 0,098 0,089 0,082 0,075 0,070 0,066 0,062 0,058
0,055 0,062 0,057 0,053 0,050 0,047 0,044 0,042 0,040
PDRB per Kapita 0,057 0,061 0,057 0,053 0,049 0,046 0,044 0,041 0,039
KIERJA JALA TAPA FROTAGE ROAD Analisa Ruas Segmen 2 (GIAT-Jemur Sari)
Segmen 1 (RSAL-GIAT) Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Q 4503,7 4765,7 5023,2 5272,3 5518,65 5762,5 6002,85 6241,2
Segmen 1 C DS 4752 0,947 4942,08 0,964 4942,08 1,016 4942,08 1,067 4942,08 1,117 4942,08 1,166 4942,08 1,215 4942,08 1,263
Tahun
V 22,17 22,6 21,71 20,65 19,64 18,70 17,81 16,97
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Q 4250,55 4498,05 4742,75 4979,55 5213,85 5444,9 5673,95 5901
Segmen 3 (Jemur Sari-Makorem) Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Q 5229,75 5531,15 5827,55 6117,5 6403,45 6685,65 6965,35 7242,55
Segmen 3 C DS 4712,4 1,11 4900,89 1,128 4900,89 1,189 4900,89 1,248 4900,89 1,307 4900,89 1,364 4900,89 1,421 4900,89 1,478
V 18,33 18,54 18,91 17,82 16,81 15,87 14,99 14,17
Segmen 2 C 4752 4942,08 4942,08 4942,08 4942,08 4942,08 4942,08 4942,08
DS 0,894 0,91 0,960 1,008 1,055 1,102 1,148 1,194
V 23,45 23,86 22,90 21,83 20,82 19,87 18,97 18,12
Analisa Simpang Segmen Bersinyal Giant Digunakan waktu siklus eksisting Fase 1: hijau 70 detik, merah 47 detik dan kuning 2 detik. Fase 2: hijau 42 detik, merah 75 detik dan kuning 2 detik. Pendekat Jalan Ahmad Yani (Waru)
Waktu Pagi
Q
C
DS
QL
3497,6
3696,62
0,95
219,14
Sore
2865,0
3696,62
0,78
138,84
Pagi
3400,7
3696,62
0,92
201,81
Sore
3523,9
3696,62
0,95
224,76
Pagi
1807,6
2112,35
0,86
115,64
Sore
1812,1
2112,35
0,86
116,13
Jalan Ahmad Yani (Giant) Jalan Margorejo Indah
Digunakan waktu siklus rencana Fase 1: hijau 79 detik, merah 48 detik dan kuning 3 detik. Fase 2: hijau 41 detik, merah 71 detik dan kuning 3 detik. Pendekat Jalan Ahmad Yani (Waru) Jalan Ahmad Yani (Giant) Jalan Margorejo Indah
Waktu Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore
Q 3497,60 2865,00 3400,70 3523,90 1807,60 1812,10
C 3818,89 3818,89 3818,89 3818,89 1887,58 1887,58
DS 0,92 0,75 0,89 0,92 0,96 0,96
QL 221,98 143,99 206,67 226,55 145,74 146,99
Simpang Tak Bersinyal Jl A. Yani – Jl Jemur Andayani Kinerja Simpang Tahun 2012 Waktu Pagi Sore
Qtot 12332,6 11522,6
C 7354,304 6392,197
DS 1,677 1,803
Kinerja SimpangTahun 2017 Waktu Pagi Sore
Qtot 15994,4 14751,5
C 7354,304 6392,197
DS 2,175 2,308
Analisa Weaving Kinerja Weaving 1 Rasio Jalinan 0,911 0,963
Q 7394,90 6851,58
C 5138,57 5074,21
Kinerja Weaving 2 DS 1,44 1,35
Rasio Jalinan 0,804 0,73
Q 8829,92 11761,08
C 6625,72 6664,05
DS 1,33 1,76
KIERJA JALA DEGA FROTAGE ROAD Analisa Ruas Segmen 1 (RSAL-GIAT) Tahun
Ahmad Yani Segmen 1
Segmen 2 (GIAT-Jemur Sari)
Frontage Road Segmen 1
Tahun
Ahmad Yani Segmen 2 DS
DS
V
DS
V
2012
0,633
31,871
0,701
27,751
2012
0,614
32,346
0,691
27,979
2013
0,664
30,881
0,736
26,790
2013
0,645
31,375
0,726
27,025
2014
0,695
29,935
0,771
25,869
2014
0,675
30,445
0,760
26,112
2015
0,726
29,032
0,805
24,994
2015
0,705
29,553
0,794
25,236
2016
0,756
28,166
0,839
24,153
2016
0,734
28,697
0,827
24,413
2017
0,786
27,331
0,873
23,351
2017
0,763
27,873
0,860
23,623
Segmen 3 (Jemur Sari-Makorem) Tahun
Ahmad Yani Segmen 3
Frontage Road Segmen 3
DS
V
DS
V
2012
0,761
29,004
0,860
23,667
2013
0,799
27,922
0,903
22,667
2014
0,837
26,897
0,946
21,726
2015
0,874
25,919
0,988
20,832
2016
0,910
24,987
1,030
19,982
2017
0,947
24,096
1,071
19,177
V
Frontage Road Segmen 2 DS
V
Analisa Simpang Simpang Giant Direncanakan simpang Giant ada 2 fase dengan siklus lampu lalu lintas sebagai berikut: Fase 1: hijau 74 detik, merah 53 detik, kuning 3 detik. Fase 2: hijau 40 detik, merah 87 detik, kuning 3 detik. Kinerja Simpang Giant Tahun 2012 Pendekat Jalan Ahmad Yani (Waru) Jalan Ahmad Yani (RSAL) Frontage Road (RSAL)
Jalan Margorejo Indah
Waktu Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore
Q 3497,60 2865,00 2573,50 2766,90 563,10 488,20 1807,60 1812,10
C 3577,19 3577,19 3577,19 3577,19 1362,74 1362,74 1841,54 1841,54
DS 0,98 0,80 0,72 0,77 0,41 0,36 0,98 0,98
QL 263,16 158,88 130,62 148,77 57,27 47,70 157,92 159,95
C 3577,19 3577,19 3577,19 3577,19 1362,74 1362,74 1841,54 1841,54
DS 1,22 1,00 0,89 0,96 0,52 0,45 1,22 1,23
QL 1157,25 294,71 199,87 244,86 78,28 64,92 594,69 608,23
Kinerja Simpang Giant Tahun 2017 Pendekat Jalan Ahmad Yani (Waru) Jalan Ahmad Yani (RSAL) Frontage Road (RSAL) Jalan Margorejo Indah
Waktu Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore
Q 4347,00 3563,90 3197,90 3439,10 707,30 618,90 2249,60 2261,70
Simpang Jl Ahmad Yani-Jl Jemur Andayani Direncanakan kendaraan pribadi dari arah Waru yang akan menuju Jalan Jemur Andayani dilarang lewat simpang ini. Pada simpang ini direncanakan ada 2 fase dengan siklus lampu lalu lintas sebagai berikut: Fase 1: hijau 55 detik, merah 53 detik, kuning 3 detik. Fase 2: hijau 55 detik, merah 87 detik, kuning 3 detik. Kinerja Simpang Tahun 2012 Pendekat Jalan Ahmad Yani (Waru) Jalan Ahmad Yani (Giant) Frontage Road (Giant) Jalan Jemur Andayani
Waktu Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore
Q 1298,50 647,40 2473,60 2799,00 883,10 792,20 2390,90 2206,40
C 1795,21 1795,21 2792,55 2792,55 1063,83 1063,83 1410,52 1410,52
DS 0,72 0,36 0,89 1,00 0,83 0,74 1,70 1,56
QL 114,26 45,93 162,91 246,47 150,80 124,63 2409,02 1937,49
Q 1620,00 812,80 3063,10 3476,50 713,10 1028,50 2985,40 2751,40
C 1795,21 1795,21 2792,55 2792,55 1063,83 1063,83 1410,52 1410,52
DS 0,90 0,45 1,10 1,24 0,67 0,97 2,12 1,95
QL 167,58 60,38 496,27 950,65 105,62 227,31 4765,41 3556,70
Kinerja Simpang Tahun 2017 Pendekat Jalan Ahmad Yani (Waru) Jalan Ahmad Yani (Giant) Frontage Road (Giant) Jalan Jemur Andayani
Waktu Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore
Analisa Weaving Weaving U-Turn Royal-Akses Frontage Road Diasumsikan 50% kendaraan yang U-Turn depan Royal Plaza menuju Jl Margorejo Indah ROYAL PLAZA
D A
JL AHMAD YANI
C B
FRONTAGE ROAD
Kinerja Weaving Tahun 2012 Waktu Pagi Sore
Rasio Jalinan 0,997 0,998
C 7738,15 7736,22
DS 0,475 0,715
Kinerja Weaving Tahun 2017 Waktu Pagi Sore
Rasio Jalinan 0,956 0,954
C 7817,03 7820,05
DS 0,676 0,783
Weaving Akses Frontage Road Segmen 1 JL AHMAD YANI
D
C
B
A
Frontage Road
Kinerja Weaving Tahun 2012 Waktu Pagi Sore
Rasio Jalinan 0,134 0,119
C 5404,35 5418,76
Kinerja Weaving Tahun 2017
DS 0,563 0,551
Waktu Pagi Sore
Rasio Jalinan 0,142 0,123
C 5397,15 5414,96
DS 0,709 0,690
Weaving U-Turn Jatim Expo-Akses Masuk Frontage Road Segmen 2
Kinerja Weaving Tahun 2012
D Jl Ahmad Yani
C
A
B Frontage Road
JATIM EXPO
Waktu Pagi Sore
Rasio Jalinan 0,621 0,691
C 6321,23 6228,44
DS 0,822 0,978
Kinerja Weaving Tahun 2017 Waktu Pagi Sore
Rasio Jalinan 0,621 0,690
C 6321,40 6228,76
DS 1,021 1,214
AALISA EKOOMI Biaya Operasional Kendaraan Perumusan PCI menggunakan beberapa parameter yang digunakan yaitu harga kendaraan, bahan bakar, ban, oli, upah mekanik, dan sebagainya. Data yang digunakan berasal dari internet dan HSPK Kota Surabaya Tahun 2010. ilai Waktu Referensi
Gol I
Gol IIa
Gol IIb
Selain DKI
6000
9051
6723
Surabaya-Mojokerto (JICA 1991)
8880
7960
7980
Terpilih
8880
9051
7980
6571,2
6697,74
5905,2
28359,33
28905,44
25485,08
nilai K=0,74(Surabaya) Nilai Waktu 2010 (i=8%)
Besar Investasi Segmen
Segmen 1
Segmen 2
Segmen 3
Pembebasan Lahan
Rp 28.360.000.000
Rp 25.382.000.000
Rp30.000.000.000
Pekerjaan Persiapan
Rp 2.200.000.000
Rp 3.096.500.000
Rp 7.513.000.000
Pekerjaan Box Culvert
Rp 11.689.037.918
Rp 16.452.320.869
Rp39.918.064.490
Pekerjaan Trotoar
Rp 1.639.639.548
Rp 2.307.792.664
Rp 5.599.369.058
Pekerjaan Jalan
Rp 6.164.091.343
Rp 8.675.958.565
Rp21.050.371.936
Pekerjaan Lain-Lain
Rp 374.176.566
Rp 526.653.516
Rp 1.277.812.972
Pemeliharaan/Tahun
Rp 2.185.583.900
Rp 3.076.209.339
Rp 7.463.769.019
Nilai Total BOK dan Nilai Waktu Rp700.000.000.000,00 Rp600.000.000.000,00 Rp500.000.000.000,00 Rp400.000.000.000,00 Eksisting Rp300.000.000.000,00 Rencana Rp200.000.000.000,00 Rp100.000.000.000,00 Rp2012 2013 2014 2015 2016 2017
Tahun
Penghematan BOK
Penghematan Nilai Waktu
Penghematan Total
2012
Rp55.861.433.668,10
Rp39.922.767.706,17
Rp 95.784.201.374,28
2013
Rp63.988.940.787,63
Rp46.062.227.634,16
Rp 110.051.168.421,79
2014
Rp72.810.403.543,75
Rp52.824.463.166,82
Rp 125.634.866.710,57
2015
Rp82.345.794.939,27
Rp60.242.650.249,49
Rp 142.588.445.188,77
2016
Rp92.497.300.489,34
Rp68.388.704.707,39
Rp 160.886.005.196,73
2017
Rp103.667.456.717,38
Rp77.307.098.944,33
Rp 180.974.555.661,70
NPV= Rp 319.862.359.312,27 BCR= 2,531
KESIMPULA DA SARA Kesimpulan 1. Kinerja jalan eksisting pada tahun 2010 ditunjukan dengan nilai DS 0,94-1. Pada tahun 2012 nilai DS 0,96-1,18 dan semakin tinggi pada tahun 2017. 2. Dengan adanya frontage road maka volume kendaraan akan terurai, 62%-64% akan melewati Jalan Ahmad Yani dan 36%-38% melewati frontage road. 3. Adanya frontage road dapat mengurangi tingkat kemacetan di Jalan Ahmad Yani menjadi turun, nilai DS menjadi 0,61-0,86 pada tahun 2012. Tahun 2017 DS 0,86-1,07. 4. Untuk simpang giant dengan adanya frontage road sisi timur dapat memperlancar arus lalu lintas hanya dari pendekat Giant saja. Simpang Ahmad Yani-Jemur Andayani yang menggunakan simpang bersinyal menghilangkan weaving yang sebelumnya terjadi. Tetapi memiliki masalah pada pendekat Jalan Jemur Andayani yang memiliki nilai DS yang tinggi dan panjang antrian yang sangat panjang. 5. Secara ekonomi jumlah penghematan total (NPV) adalah Rp 319.862.359.312,27 dan nilai BCR=2,531. Sehingga dari segi ekonomi frontage road sisi timur ini menguntungkan atau bermanfaat bagi pengguna jalan.
Saran 1. Segera membangun frontage road untuk sisi barat. 2. Pada simpang Ahmad Yani-Jemur Andayani perlu adanya pelebaran pendekat untuk Jalan Jemur Andayani. 3. Perlu adanya upaya lain selain peningkatan kapasitas jalan untuk mengurangi kemacetan di Jalan Ahmad Yani, misal dengan memperbaiki kualitas layanan angkutan umum.
TERIMA KASIH