Administrasi Server Dasar Bagian 2 Modul
Andri Priyanto
15 Juni 2016
Pelatihan Server Labnet CS UPI
Administrasi Server Dasar Bagian 2 Andri Priyanto (
[email protected]) Versi 1.0 Mei 2016
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ Modul ini dibuat dengan lisensi Creative Common BY-NC-SA 4.0, lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial dengan catatan kredit kepada penulis tetap dicantumkan serta melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Bagian 7: Instalasi Mail Server ............................................................................................................. 2 Bagian 8: Memfungsikan Ubuntu Server sebagai Proxy Server .......................................................... 9 Bagian 9: DHCP Server........................................................................................................................ 13
Bagian 7: Instalasi Mail Server Mail Server atau yang sering disebut juga E-Mail server, digunakan untuk mengirim surat melalui Internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunanya, karena lebih cepat dan efisien. Untuk membuat Mail Server, harus terdapat SMTP dan POP3 server, yang digunakan untuk mengirim dan menerima E-Mail. Proses pengiriman eMail bisa terjadi karena adanya SMTP Server (Simple Mail Transfer Protocol). Setelah dikirim, eMail tersebut akan ditampung sementara di POP3 Server (Post Office Protocol ver. 3). Dan ketika user yang mempunyai eMail account tersebut online, mail klien akan secara otomatis melakukan sinkronisasi dari POP3 Server. Untuk instal paket aplikasi mail server ini, berikut langkah-langkahnya: Langkah pertama, ketikan perintah: # apt-get install postfix courier-imap courier-pop dovecot-imapd dovecot-pop3d Proses instalasi akan mulai berjalan. Tunggu beberapa saat hingga muncul kotak dialog Configuring Courier-base, di kotak dialog ini pilih YES.
Langkah kedua, kemudian akan muncul jendela-jendela untuk konfigurasi Posfix. Pada jendela yang pertama muncul ini pilih OK.
Kemudian pada kotak dialog selanjutnya, pilih Internet Site.
Lalu pada kotak isian System mail name isikan nama domain yang telah kita konfigurasikan sebelumnya, yaitu pelatihanserver.net.
Sampai di sini instalasi paket yang diperlukan untuk mail server telah selesai. Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi mail server. Konfigurasi Postfix Langkah pertama, pada terminal, ketikan perintah berikut: # dpkg-reconfigure postfix
Pilih OK. Langkah kedua, pilih Internet Site
Langkah ketiga, isikan pelatihanserver.net
Langkah keempat, kosongkan saja pada pilihan ini kemudian tekan OK.
Langkah kelima, buat seperti ini
Langkah keenam, pilih NO
Langkah ketujuh buat seperti ini
Langkah kedelapan, masukan limit untuk mailbox. Jika ingin tidak membatasi kapasitas mailbox, masukan angka 0.
Langkah kesembilan, masukan + lalu OK.
Langkah kesepuluh, pilih all
Langkah kesebelas, setelah proses pada langkah kesepuluh selesai segera ketik perintah berikut: # nano /etc/postfix/main.cf Kemudian tambahkan baris berikut pada baris paling bawah:
Simpan hasil perubahan dengan CTRL+X kemudian Y. Konfigurasi Selesai... kemudian lakukan restart terhadap layanan mail dengan perintah berikut: # /etc/init.d/postfix restart # /etc/init.d/courier-pop restart # /etc/init.d/courier-imap restart
Buat User baru, dengan menggunakan adduser Buat user dengan nama client
Ketikkan ehlo localhost Kemudian ketikkan mail from:
rcpt to: data isian pesan .
Jika sudah berhasil, cek apakah email masuk atau tidak dengan cara cat /home/nama_user/Maildir/new/namafile
Konfigurasi dovecot Buka file dengan menggunakan nano, kemudian hapus tanda pagar di salah satu mail_location, konfigurasikan seperti pada gambar di bawah ini, juga beri pagar di mail_location di bawah seperti pada gambar nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf
Buka file 10-master.conf, kemudian pada baris ini user dan group kita set postfix, jangan lupa hilangkan pagar nano /etc/dovecot/conf.d/10-master.conf
Cari baris ini kemudian hapus tanda pagar
Tambahkan “login” di value ini
Restart dovecot
Install Webmail Webmail berfungsi untuk mengakses server mail melalui web browser agar tidak merepotkan pengguna. Webmail pada ubuntu server yang umum dipakai adalah squirrelmail. Langkah pertama, ketikan perintah berikut: # apt-get install squirrelmail Langkah kedua, ketik perintah: # nano /etc/apache2/apache2.conf Kemudian cari baris berikut menggunakan tombol CTRL+W.
Jika sudah ketemu, tambahkan setelah baris IncludeOptional modis-enabled/*.conf perintah berikut:
Kemudian simpan hasil perubahan tadi. Langkah ketiga, restart layanan apache2 dengan perintah berikut: # /etc/init.d/apache2 restart Konfigurasi Mail Account Setelah direktori mail selesai dikonfigurasi, selanjutnya adalah kita mengkonfigurasikan akun untuk pengguna email ini. Akun pengguna adalah akun yang digunakan untuk login ke dalam server sehingga untuk membuat akun pengguna baru kita cukup membuat user baru pada ubuntu menggunakan
perintah adduser nama_pengguna. # adduser otong Selanjutnya masukan informasi-informasi yang diperlukan.
Konfigurasi telah selesai, untuk mencoba fitur email ini silakan dari browser ketikan alamat http://pelatihanserver.net/squirrelmail.
Dan voila sebuah halaman login pun muncul. Untuk login silakan masukan username serta password sesuai dengan yang telah diatur pada langkah Konfigurasi Mail Akun. Selesai.... Oh iya 1 lagi, alamat email yang dimiliki nantinya adalah [email protected]. Contohnya si otong tadi akan punya alamat [email protected].
Bagian 8: Memfungsikan Ubuntu Server sebagai Proxy Server Proxy Server adalah Proxy Server adalah sebuah komputer yang menawarkan layanan jaringan komputer untuk mengizinkan klien untuk membuat koneksi jaringan secara tidak langsung ke layanan jaringan lainnya. Seorang klien yang telah terhubung ke server proxy, kemudian akan melakukan permintaan koneksi, file, atau sumber daya lain yang tersedia pada server yang berbeda. Proxy menyediakan sumber daya dengan menghubungkan ke server tertentu atau dengan melayaninya dengan cache. Dalam beberapa kasus, proxy dapat mengubah permintaan klien atau respon server untuk berbagai keperluan. Proxy server sendiri memiliki beberapa fungsi, diantaranya: Dengan adanya sistem cache yang digunakan oleh proxy maka dapat menghemat pemakaian bandwith pada suatu jaringan. Koneksi pada jaringan yang menggunakan proxy akan terasa lebih cepat karena apabila data yang pernah di requset kembali dibuka, maka dengan sangat cepat proxy dapat memberikan respon pada klien tersebut. Dapat memblokir situs-situs yang tidak pantas untuk dikunjungi seperti situs porno dan lainnya. Dengan kata lain pengguna dapat melakukan filter terhadap situs yang mana yang perlu diblokir dan diizinkan untuk diakses oleh komputer klien. Setelah kita memahami proxy server dan kegunaannya, kita bisa gunakan proxy server untuk memblokir berbagai situs download untuk menghemat pemakaian data. Untuk menginstal proxy ini langkahnya adalah sebagai berikut: Langkah pertama, ketik perintah berikut: # apt-get install squid Langkah kedua, buat salinan file konfigurasi squid dengan perintah: # cp /etc/squid3/squid.conf /etc/squid3/squid.conf.backup Langkah ketiga, setelah itu lakukan konfigurasi terhadap file squid.conf dengan cara: # nano /etc/squid3/squid.conf Dengan menggunakan CTRL+W cari string http_port 3128 dan pastikan baris tersebut tidak diberi tanda komentar (tanda pagar ‘#’).
Lalu masih menggunakan CTRL+W cari string cache_dir ufs /var dan hilangkan tanda pagar pada awal baris tersebut.
Pada baris cache_dir ufs /var/spool/squid3 100 16 256, ubah angka 100 menjadi 1024. Artinya kita akan membuat cache sebesar 1 GB (1024 MB). Ukuran cache ini sebenarnya bebas boleh berapapun besarnya, namun beberapa ahli menyarankan besar cache adalah 10% dari kapasitas penyimpanan.
Langkah keempat, cari string http_access allow localhost.
Kemudian tepat diatas baris tersebut (http_access allow localhost) tambahkan beberapa string sehingga tampilan menjadi seperti berikut:
Kemudian di bagian bawah string http_access allow localhost tadi tambahkan string berikut:
Jika sudah selesai, simpan file tersebut dengan menekan CTRL+X dan diikuti Y.
Langkah kelima, membuat folder blocked dengan perintah: # mkdir /etc/squid3/blocked Langkah keenam, buat file url pada folder blocked dan isi dengan daftar alamat yang akan di blokir. # nano /etc/squid3/blocked/url
Langkah ketujuh, buat file key pada folder blocked untuk memasukan daftar kata kunci yang dilarang. # nano /etc/squid3/blocked/key
Langkah kedelapan, hentikan layanan squid3 dan lakukan pengecekan agar squid berjalan dengan baik. # service squid3 stop # squid3 –z Langkah kesembilan, jalankan kembali squid. # service squid3 start Sampai langkah ini, proses konfigurasi telah selesai. Sekarang saatnya kita menguji. Begini caranya: Langkah pertama, buka browser kesayangan Anda (pada modul ini digunakan Google Chrome sebagai contoh). Langkah kedua, buka pengaturan browser dan cari pengaturan proxy. Langkah ketiga, ubah pengaturan proxy ke alamat 192.168.56.2 dan port isi dengan 3128.
Langkah keempat, buka alamat yang di blok pada browser. Jika berhasil maka akan muncul notifikasi akses ditolak. hahahahaha
Bagian 9: DHCP Server Dynamic Host Configuration Protocol, digunakan untuk melayani request IP Address dari klien. Gunanya adalah memberikan IP secara otomatis tanpa harus kita setting manual. Atau yang sering dikenal dengan Zero Configuration. Klien akan meminta IP Address pada server, kemudian server akan memberikan alokasi IP yang tersisa. Untuk menginstal layan DHCP pada server, berikut tahapanya: Langkah pertama, ketik perintah berikut: # apt-get install isc-dhcp-server Tunggu hingga proses instalasi selesai.
Langkah kedua, lakukan konfigurasi dengan mengetikan perintah berikut: # nano /etc/default/isc-dhcp-server Kemudian cari baris dengan string INTERFACES dan ganti isinya dari eth0 menjadi eth1 karena interface untuk keluaran DHCP ke client adalah eth1.
Langkah ketiga, konfigurasikan file dhcpd.conf dengan perintah berikut: # nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Kemudian cari string A slightly different configuration for an internal subnet. Menggunakan perintah CTRL+W. Jika sudah ketemu, hapuslah tanda # pada baris subnet.... hingga baris yang ada max-leasetime dibawahnya terpada tanda kurawal tutup (‘}’) hapus juga tanda pagarnya kemudian editlah menjadi seperti pada gambar berikut:
Kemudian simpan dengan perintah CTRL+X lalu pencet Y. Penjelasan untuk setiap baris tersebut adalah... range: Berarti IP address dari 192.168.56.10 sampai dengan 192.168.56.100 akan dipinjamkan ke klien yang dilayani oleh server dhcp tersebut. option domain name & option domain-name-server: Domain Name dari Server DHCP, jika ada. atau bisa diisi sebagai penamaan host lokal, tanpa harus menggunakan domain yang terdaftar. default-lease-time: lama waktu server meminjamkan alamat IP kepada klien, dalam satuan detik, 600 detik. max-lease-time: waktu maksimum yang di alokasikan untuk peminjaman IP oleh DHCP server ke klien dalam satuan detik. option routers & option broadcast address: no IP Router Lokal, sebagai informasi routing klien ke router. Langkah keempat, restart layanan DHCP dengan perintah # /etc/init.d/isc-dhcp-server restart Konfigurasi telah selesai, saatnya untuk melakukan pengujian pada mesin client. Contoh dalam windows, masuk ke network and sharing Center Change adapter Setting Virtualbox Host only adapter di klik kanan properties IPV4 klik 2x pilih opsi obtain IP Address automaticaly OK.
Jika konfigurasi DHCP sudah betul, maka client akan mendapat IP secara OTOMATIS.
Referensi https://musaamin.web.id