Tim Duta Muda telah menyelesaikan penilaian video 200 peserta Duta Muda ASEAN Indonesia (DMAI) 2017 yang tercatat memasuki tahap kedua. Dari 200 peserta tersebut, Tim telah menetapkan 51 peserta yang berasal dari 31 provinsi, yang mendapatkan kesempatan memasuki tahap final. Peserta dari 3 provinsi lainnya, yaitu Gorontalo, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara, tidak lolos untuk melanjutkan pada tahap final. Adapun peserta DMAI 2017 yang lolos tahap final adalah sebagai berikut: 1) Provinsi Aceh
Mursal Maheru Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik, Universitas Indonesia
Aqilah Nada Fitri Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin & Industri, Universitas Syiah Kuala
2) Provinsi Bali
Anak Agung Mia Intentilia Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Udayana
Achmad Fathoni Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Udayana
3) Provinsi Banten
Hagi Mulya Sandhika Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Pelita Harapan
Jessica Natalie Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Internasional University Liaison Indonesia
4) Provinsi Bengkulu
Putri Cempaka Sari Mahasiswa Jurusan FKIP Bahasa Inggris, Universitas Bengkulu
Andika Wahyu Noor Pratama Mahasiswa Jurusan Peternakan, Universitas Bengkulu
5) Provinsi D.I.Yogyakarta
Scholastika Asyana Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum dan HAM Internasional, Universitas Lille 2 Prancis
Gilbert Renardi Kusila Mahasiswa Jurusan Pendidikan Dokter, Universitas Gajah Mada
6) Provinsi DKI Jakarta
Westra Tanribali Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Padjajaran
Alia Silooy Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Brawijaya
7) Provinsi Jambi
Titin Sri Utami Pekerjaan Tenaga didik honorer
Andre Pawira Mahasiswa Jurusan International Relations, Far Eastern Federal University
8) Provinsi Jawa Barat
Vuzza Ajeng Adzimy Mahasiswa Jurusan Bahasa & Sastra Inggris, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Aloysius Efraim Mahasiswa Jurusan Bahasa & Budaya, Santa Angela
9) Provinsi JawaTengah
Alexandrio Daniel Marthin Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia
Haibati Haira Mahasiswa Jurusan Hukum, Universitas Diponegoro
10) Provinsi Jawa Timur
Ma'ruf Hanuraga Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi & Pembangunan, Universitas Jember
Vivin Kartika Sari Mahasiswa Jurusan Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Malang
11) Provinsi Kalimantan Barat
Aidil Andani Mahasiswa Jurusan Manajemen Internasional, Universitas Tanjungpura
Andy Mahasiswa Jurusan Akutansi, Universitas Trisakti
12) Provinsi Kalimantan Selatan
Fatmawati Mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga Kesehatan Jasmani, Universitas Lambung Mangkurat
13) Provinsi Kalimantan Tengah
Agrani Linga Wulan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni, Universitas Palangkaraya 14) Provinsi Kalimantan Timur
Staza Dwi Fanurani Mahasiswa Jurusan Pendidikan Dokter, Universitas Mulawarman
Muhammad Hidayat Mahasiswa Jurusan Teknik Geofisika, Institut Teknologi Bandung
15) Provinsi Kalimantan Utara
Sarinah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Borneo Tarakan 16) Provinsi Kep. Bangka Belitung
Muhammad Ammar Hidayahtulloh Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 17) Provinsi Kepulauan Riau
Muhammad Brilian Mahasiswa Jurusan FKIP Bahasa Inggris, Universitas Kepulauan Riau
Selly Febrilia Mayora Mahasiswa Jurusan Akuntansi Manajerial, Politeknik Negeri Batam
18) Provinsi Lampung
Yeni Ernawati Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik PLN 19) Provinsi Maluku
Venny Gracelia Coplanit Mahasiswa Jurusan Ilmu Keperawatan, Universitas Brawijaya 20) Provinsi Nusa Tenggara Barat
Lutfiya Al-Qarani Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang
Farizky Arif Prazada Mahasiswa Jurusan Hukum Perdata, Universitas Lampung
21) Provinsi Nusa Tenggara Timur
Yuliana Nike Ndaumanu Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Brawijaya 22) Provinsi Papua Barat
Salia Uriepa Mahasiswa Jurusan Bimbingan & Konseling, Universitas Negeri Semarang 23) Provinsi Papua
Yuliana Pitornela Fonataba Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Program Internasional, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
24) Provinsi Riau
Ghassani Feta Adani Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Purdue University
Equilibrium Tampubolon Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Padjajaran
25) Provinsi Sulawesi Barat
Dean Ri'zalt Tadisara Mahasiswa Jurusan Biologi, Universitas Negeri Makassar 26) Provinsi Sulawesi Selatan
Annisa Utami R Mahasiswa Jurusan Kimia, Universitas Negeri Makassar
Muhammad Ikhsan Burhanuddin Volunteer pengajar di Sahabat Anak Manggarai
27) Provinsi Sulawesi Tengah
Mochammad Arief Bachtiar Jurnalis/Tour Guide 28) Provinsi Sulawesi Utara
Mimiyanti Yayubangkai Mahasiswa Ilmu Politik, Universitas Indonesia
Jianly Imanuel Bagensa Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Kristen Indonesia
29) Provinsi Sumatera Barat
Afifah Putri Sholihat Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Udhayana
Yudha Prasetia Negara Mahasiswa Jurusan Aristektur, Universitas Brawijaya
30) Provinsi Sumatera Selatan
Benny Putra Pratama Mahasiswa Jurusan Ilmu Keperawatan, Universitas Sriwijaya
Dwi Sarastika Febriany Mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Sriwijaya
31) Provinsi Sumatera Utara
Suci Apriani Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Medan 32) Provinsi Gorontalo Tidak terdapat wakil/ tidak memenuhi syarat 33) Provinsi Maluku Utara Tidak terdapat wakil/ tidak memenuhi syarat 34) Provinsi Sulawesi Tenggara Tidak terdapat wakil/ tidak memenuhi syarat
Wilda Sinaga Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Insititut Teknologi Del
Para finalis selanjutnya akan mengikuti tahapan pembekalan materi yang dijadualkan berlangsung dari tanggal 23 Agustus 2017 hingga 28 Agustus 2017. Penilaian terhadap para finalis DMAI akan dilakukan selama periode pembekalan. Pada periode ini juga akan dilakukan penetapan 10 peserta yang mendapatkan nilai terbesar (terdiri dari 5 peserta laki-laki dan 5 peserta perempuan). Pada tahap final, yang berlangsung pada tanggal 29 Agustus 2017 di Balai Sarbini, hanya akan terdapat 3 finalis yang mendapatkan kesempatan untuk diberikan pertanyaan oleh Dewan Juri. Pemenang terbaik akan mendapat predikat sebagai Duta Muda ASEAN – Indonesia 2017.