Adaptasi Perikanan Tangkap terhadap Perubahan dan Variabilitas Iklim di Wilayah Pesisir Selatan Pulau Jawa Berbasis Kajian Risiko Studi Kasus : Kabupaten Pangandaran 7-8 November 2016
Outline Adaptasi Perikanan Tangkap terhadap Perubahan dan Variabilitas Iklim di Wilayah Pesisir Selatan Pulau Jawa Berbasis Kajian Risiko
Latar Belakang
Konsep Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Sektor Perikanan
Opsi Adaptasi, Perumusan Kebijakan, dan Pengembangan Kapasitas PPI-ITB, 2016
Konsep Kajian Risiko
Hasil Penilaian Sementara
Latar Belakang dan Konsep Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Sektor Perikanan
Latar Belakang "Cheung, dkk (2010) mengindikasikan penurunan potensi penangkapan ikan sekitar 40% di daerah tropis antara tahun 2005 – 2055" Perubahan dan variabilitas iklim di pesisir dan laut dapat berdampak pada ketidakpastian waktu dan lokasi terjadinya potensi perikanan tangkap nelayan tangkap menjadi lebih sulit menyusun rencana waktu melaut dan lokasi yang dituju Permasalahan tersebut bertambah mengingat 1. Keterbatasan kapasitas kapal yang dimiliki nelayan guna menjangkau fishing ground yang umumnya berada di tengah laut dan berombak besar. 2. Bagaimana mengantisipasi kondisi melimpahnya atau sebaliknya menurunnya potensi perikanan tangkap akibat faktor iklim tersebut 3. Kebijakan dan strategi adaptasi perubahan iklim pada sektor perikanan tangkap di Indonesia hingga saat ini belum didasarkan pada kajian kerentanan dan risiko.
PPI-ITB, 2016
Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Perikanan Tangkap
Change in potential catch by 2050 relative to 1971-2000 under RCP 8.5 (multi-model) mean
Pengaruh Variabilitas Iklim Terhadap Perikanan Tangkap
Variabilitas Iklim Antar Tahunan
PPI-ITB, 2016
Pengaruh Variabilitas Iklim Terhadap Perikanan Tangkap Pertimbangan Munculnya Tiga Skenario Variabilitas Iklim
Musim Normal
Musim Panen Ikan
Musim Paceklik Ikan
PPI-ITB, 2016
Konsep Pengaruh Perubahan dan Variabilitas Iklim Terhadap Perikanan Tangkap Beberapa Perubahan Sumberdaya Ikan: • Perubahan distribusi spesies ikan • Perubahan kelimpahan ikan • Perubahan struktur rantai makanan
PPI-ITB, 2016 Gombos et.al. 2013
KONSEP KAJIAN RISIKO
Konsep Dasar Risiko Perubahan Iklim (WGII IPCC-AR5) Risiko yang terkait dengan iklim dari interaksi bahaya terkait iklim (termasuk peristiwa berbahaya dan tren) dengan kerentanan dan exposure manusia dan sistem alam. Perubahan kedua sistem iklim (kiri) dan proses sosial ekonomi termasuk adaptasi dan mitigasi (kanan) adalah driver dari bahaya, eksposur, dan kerentanan.
PPI-ITB, 2016
PPI-ITB, 2016
Konsep Kajian Risiko Perubahan Iklim Terhadap Perikanan Tangkap
Progres Hasil Analisis
Fishing Ground di Perairan Kabupaten Pangandaran Bulan Oktober Kondisi Anomali akibat Terjadi LaNina dan IOD(-)
PPI-ITB, 2016
Fishing Ground di Perairan Kabupaten Pangandaran Bulan November Kondisi Anomali akibat Terjadi LaNina dan IOD(-)
PPI-ITB, 2016
Fishing Ground di Perairan Kabupaten Pangandaran Bulan Desember Kondisi Anomali akibat Terjadi LaNina dan IOD(-)
PPI-ITB, 2016
Jumlah Tangkapan vs Indeks Variabilitas Iklim di Perairan Kabupaten Pangandaran
PPI-ITB, 2016
Exposure |
Sensitivity | Adaptive Capacity |
Perbandingan nelayan kecil dengan besar Terdapat 1.777 Nelayan kecil dan 81 Nelayan besar
Sumber : Data KPK Kabupaten Pangandaran, 2014
PPI-ITB, 2016
Mayoritas dari Nelayan di Pangandaran merupakan Nelayan Kecil sehingga tingkat paparan terhadap Pangandaran sangatlah Tinggi
Exposure |
Sensitivity | Adaptive Capacity |
KATEGORI NELAYAN (Orang) (2010) KABUPATEN/KOTA JUMLAH
NELAYAN SAMBILAN UTAMA
NELAYAN PENUH
NELAYAN SAMBILAN TAMBAHAN
Kabupaten Sukabumi
12.665
4.961
3.954
3.75
Kabupaten Cianjur
505
423
82
-
Kabupaten Garut
985
542
443
-
Kabupaten Tasikmalaya
3.853
580
771
2.502
Kabupaten Ciamis
3.826
3.826
-
-
Pansela Jawa Barat
21.834
10.332
5.25
6.252
Sumber : PROFIL KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA BARAT, 2013
PPI-ITB, 2016
100% Nelayan di Pangandaran merupakan Nelayan Penuh Pendapatan Nelayan di Pangandaran sebesar 1.600.000 dan lebih besar dari nilai UMR dari Kabupaten Pangandaran yaitu 1.050.000
Exposure |
Sensitivity | Adaptive Capacity |
Total Produksi Perikanan Tahun 2014-2015 Masa Sulit Penangkapan Ikan
Masa Sulit Penangkapan Ikan
Nelayan Kecil di Pangandaran merupakan nelayan penuh dan akan kesulitan di masa-masa sulit penangkapan ikan dikarenakan tidak memiliki lapangan pekerjaan pengganti, namun melihat tingkat pendapatan yang cukup tinggi maka tingkat sensitivitas di Pangandaran dikategorikan Sedang
PPI-ITB, 2016
Exposure | Sensitivity |
Adaptive Capacity |
Terdapat 3.3778 Armada kapal dibawah 5 GT sedangkan untuk kapal diatas 5 GT hanya terdapat 2 armada. 1. Mayoritas Kapal nelayan masih berukuran kecil (< 5 GT ) sehingga daerah penangkapan yang dapat dijangkau tidak jauh dan masih banyaknya yang melakukan penangkapan one day fishing. 2.Kapal nelayan belum dilengkapi dengan peta perairan, fish finder, pemancar radio dan alat GPS
PPI-ITB, 2016
Exposure | Sensitivity |
Adaptive Capacity |
Sistem Informasi Belum ada sistem informasi di Kabupaten Pangandaran
Lapangan Pekerjaan Alternatif Beberapa nelayan beralih menjadi tour guide ketika masa paceklik, Pangandaran sendiri memiliki potensi wisata yang sangat besar sehingga masyarakat bisa beralih menjadi tenaga kerja di bidang pariwisata
Bantuan dan Pelatihan Bantuan dari pihak pemerintah berupa kapal dengan ukuran maksimal 2 GT, namun masih dirasa tidak tepat sasaran, sedangkan untuk pelatihan masih diambil alih oleh PPN Pelabuhan Ratu. Pihak KPK Pangandaran sendiri sedang melaksanakan pendataan untuk program nelayan pintar.
PPI-ITB, 2016
Secara umum tingkat kerentanan Kabupaten Pangandaran adalah:
Exposure : Sangat Tinggi, Sensitivity : Sedang Adaptive Capacity : Sedang
PPI-ITB, 2016
Exposure | Sensitivity |
Adaptive Capacity |
Sarana dan Prasarana Pemasaran : a. Sentra Promosi Pemasaran Produk Perikanan (Pangandaran) b. Sentra Kuliner (Pangandaran) c. Pasar Ikan (Cimerak) d. Inkubator Mina Bisnis (Cijulang) e. Balai Benih Ikan (Cimerak) Sarana Pengolahan : a. Sentra Pengolahan (Pangandaran) b. Gedung Pengolahan Produk Perikanan (Pangandaran) Sudah terdapat pembagian wilayah untuk masing-masing sarana baik pengolahan dan pemasaran.
PPI-ITB, 2016
Opsi Adaptasi, Perumusan Kebijakan, dan Pengembangan Kapasitas
Tekanan Terhadap Perikanan Tangkap
Perubahan Iklim Kerusakan Nursery Ground Over Fishing
PPI-ITB, 2016
?
Diperlukan Tindakan agar dapat mengurangi dampak negatif dari tekanan • •
Opsi Adaptasi Rekomendasi Kebijakan
Berdasarkan hasil dari FGD, dapat disimpulkan bahwa Terdapat 3 poin utama yang perlu dikendalikan di Pangandaran.
Pariwisata Kapal Merusak Terumbu Karang
Tidak ada Pembagian Masalah Limbah
Lingkungan Permasalahan Limbah dari Sektor Wisata
PPI-ITB, 2016
Perikanan Tangkap
Kapasitas Kapal yang masih Kecil
Beberapa Kemungkinan untuk Rekomendasi Adaptasi Adalah
Rencana dalam penyusunan RTRW mengenai Pengolahan Limbah Pariwisata
Rencana dalam penyusunan RTRW mengenai Pelabuhan Pendaratan Kapal
Pariwisata Kapal Merusak Terumbu Karang
Tidak ada Pembagian Masalah Limbah
Pemberian bantuan yang Tepat Sasaran
Lingkungan Permasalahan Limbah dari Sektor Wisata
PPI-ITB, 2016
Perikanan Tangkap
1. Kapasitas Kapal yang masih Kecil 2. Dibutuhkan SI
Poin utama dalam pengembangan masing-masing: Penyediaan data dan informasi tiga tematik sebagai masukan untuk kebijakan, termasuk untuk RTRW dan RPJMD Kabupaten Pangandaran:
1.Tema perikanan: Peta fishing ground Peta nursery ground Peta budidaya ikan
Untuk tema perikanan: kajian peta fishing ground yang dinamik, lokasi dan desain perikanan budidaya yang sesuai dengan kondisi baseline dan proyeksi variabilitas dan perubahan iklim
2.Tema lingkungan pesisir: Peta ekosistem mangrove Peta terumbu karang Peta (potensi) lokasi buangan limbah cair dan padat Peta (potensi) lokasi IPAL 3.Tema wisata pesisir: Peta lokasi wisata pesisir
PPI-ITB, 2016
Untuk tema lingkungan: kajian lokasi dan desain buangan limbah dan IPAL yang disesuaikan dengan pola arus dan gelombang laut yg dipengaruhi oleh kondisi baseline dan proyeksi variabilitas dan perubahan iklim
Untuk tema wisata pesisir: kajian masalah keamanan dan desain yang juga disesuaikan dengan pola arus dan gelombang laut yg dipengaruhi oleh VPI
Opsi Adaptasi Lainnya Faktor Exposure : Sangat Tinggi, Nelayan Kecil Pangandaran harus mulai dilengkapi dengan peralatan kapal yang lebih besar (Maksimum 5GT) sehingga dapat bersaing dengan nelayan dari kabupaten Cilacap
Faktor Sensitivity : Sedang Sektor pariwisata harus bisa digabungkan dengan perikanan sehingga nelayan dapat menjadikan pariwisata sebagai lapangan pekerjaan pengganti ketika masa sulit penangkapan ikan
Faktor Adaptive Capacity : Sedang Pengembangan penyediaan dan penyebaran sistem informasi serta dilakukan penyuluhan kepada nelayan agar dapat menggunakan sistem informasi yang ada sehingga kegiatan penangkapan ikan dapat berlangsung lebih efektif PPI-ITB, 2016
Untuk memastikan agar opsi adaptasi dan kebijakan dapat berjalan, maka hal tersebut harus diturutsertakan kedalam dokumen-dokumen perencanaan daerah. Opsi adaptasi dan Rekomendasi Kebijakan
Dokumen Legal Perencanaan
1. 2. 3. 4.
RTRW Kabupaten RZWP3K RPJM Renstra
PPI-ITB, 2016
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Dokumen Perencanaan RTRW RZWP3K RPJ M RENSTRA Tema Perikanan Penyediaan Peta Fishing Ground √ Penyediaan Peta Nursery Ground √ √ Penyediaan Peta Budidaya Ikan √ √ √ √ Tema Lingkungan Pesisir Peta Ekosistem Mangrove √ √ Peta Terumbu Karang √ √ Peta Potensi Buangan Limbah Cair dan Padat √ √ √ Lokasi IPAL √ √ Tema Wisata Pesisir Rencana Pengembangan Wisata √ √ Peta Lokasi Wisata √ ..................... ..................... Opsi Adaptasi dan Kebijakan
Kolaborasi antara seluruh Aktor sangat diperlukan untuk
meningkatkan ketahanan Segala bentuk informasi atau kebijakan yang dibentuk harus bisa disampaikan dan diterima oleh pihak nelayan
PPI-ITB, 2016
Terdapat tiga sudut pandang yang komprehensif untuk mencapai keseimbangan dalam kegiatan perikanan tangkap di perairan pesisir
Lingkungan dan Sumber Daya Ikan (SDI)
Regulasi Penangkapan Ikan
Perumusan Kegiatan Konservasi Lingkungan dan Ekosistem Pesisir
KEGIATAN PERIKANAN TANGKAP
Penjaminan Kehidupan Masyarakat Nelayan Alternatif Diversifikasi Usaha di saat masa sulit penangkapan ikan
Membatasi Kegiatan Penangkapan yang mengancam ekosistem (Bom, Racun, Dll) Sosialisasi dan Pengawasan terhadap Nelayan Kecil
Menjaga Nursery Ground dari berbagai ancaman
PPI-ITB, 2016
Dukungan Pembinaan kepada Nelayan Kecil
Relasi Jaringan Sosial
Rencana Pengembangan Kapasitas ICCTF PPI-ITB No
Pihak
Layanan
Benefit
1
DKP
Pembentukan Forum Komunikasi
Koordinasi sektor perikanan tangkap
2
KUB Nelayan
Penyedia umpan balik fishing ground dan kalender penangkapan ikan
Penerima Informasi fishing ground dan kalender penangkapan ikan
3
SMKN
Pusat koneksitas informasi ITBPangandaran
Pengetahuan untuk bahan ajar;Data & media untuk praktek lapangan
4
PPI ITB
Penyedia Informasi skenario variabilitas Iklim
Formalisasi Output 3
PPI-ITB, 2016
TERIMA KASIH
Pusat Perubahan Iklim ITB Jalan Ganesa No. 10 Bandung-40132 Telp/Fax: 022-2517943 Kontak: M.S. Fitriyanto Email:
[email protected] HP: 0811226725