ABSTRAK Rekayasa Perangkat Lunak Untuk Pengendalian Anggaran Biaya Proyek Pada CV Sumber Abadi Perkasa Lampung Oleh Pitrawati, Desi Wulandari
[email protected] Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat berpengaruh terhadap kemajuaan perusahaan. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga merangsang persaingan yang sangat ketat antar perusahaan. Dengan berkembang pesatnya teknologi informasi, maka pekerjaan manajemen memerlukan dukungan data. Dengan dilakukannya sistem manajemen basis data secara terkomputerisasi, maka pekerjaan-pekerjaan pengolahan data bisa dilakukan secara efektif dan efisien. Banyaknya pembangunan dan renovasi Atap Baja, Plafon Gypsum, Kusen Alumunium pada CV. Sumber Abadi Perkasa membuat karyawan rentan salah dalam melakukan perhitungan anggaran biaya sehingga banyak biaya yang tidak terkontrol. Selain itu perhitungan secara manual juga dianggap kurang efisen karena membutuhkan waktu yang lama. Hal itu pula yang mendasari CV. Sumber Abadi Perkasa dalam mengambil keputusan untuk memilih cara komputerisasi dalam perhitungan rencana anggaran biaya. Tujuan Penelitian ini adalah mengindetifikasi masalah pada sistem yang sedang berjalan, membuat rancangan dan program aplikasi anggaran biaya pada CV. Sumber Abadi Perkasa Lampung. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem Extreme Programming dengan alat rancang usecase, activity diagram dan class diagram. Pada tahap pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman java dan MySQL sebagai Database Management System. Hasil penelitian ini adalah terwujudnya Aplikasi Rencana Anggaran Biaya pada CV. Sumber Abadi Perkasa Lampung. Aplikasi ini dapat membantu pengguna dalam melakukan perhitungan rencana anggaran biaya proyek pada CV. Sumber Abadi Perkasa Lampung yang menghasilkan informasi biaya yang akurat, dan dapat menghasilkan laporan proyek dan laporan perkiraan laba rugi proyek secara jelas dan terperinci.
A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat berpengaruh terhadap kemajuaan perusahaan. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga merangsang persaingan yang sangat ketat antar perusahaan. Dengan berkembang pesatnya teknologi informasi, maka pekerjaan manajemen memerlukan dukungan data, dengan dilakukannya sistem manajemen basis data secara terkomputerisasi, maka pekerjaan-pekerjaan pengolahan data bisa dilakukan secara efektif dan efisien. Hal itu pula yang sekarang di sadari CV. Sumber Abadi Perkasa. Banyaknya pembangunan dan renovasi Atap Baja, Plafon Gypsum, Kusen Alumunium pada CV. SUMBER ABADI PERKASA membuat karyawan kesulitan dalam melakukan perhitungan anggaran biaya sehingga banyak biaya yang tidak terkontrol. Selain itu perhitungan secara manual juga dianggap kurang efisen karena membutuhkan waktu yang lama. Hal itu pula yang mendasari CV SUMBER ABADI PERKASA dalam mengambil keputusan untuk memilih cara komputerisasi dalam perhitungan anggaran biaya. CV. SUMBER ABADI PERKASA berharap dengan adanya perhitungan secara komputerisasi dapat meminimalisir kesalahan sehinggan pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis menetapkan judul “Rekayasa Perangkat Lunak Untuk Pengendalian Anggaran Biaya Proyek Pada CV Sumber Abadi Perkasa Lampung, Dengan harapan dapat menciptakan suatu aplikasi pengolahan data yang lebih baik dalam perhitungan anggaran biaya proyek. 2.
Masalah Penelitian a. Perhitungan pada Anggaran Biaya membutuhkan waktu yang lama dan kurang akurat jika dilakukan secara manual. b. Laporan yang dihasilkan pada RAB Proyek masih kurang jelas dalam menentukan laba-rugi pada setiap proyek yang akan dikerjakan.
B. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran, dan penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program yang siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju.Berikut pengertian aplikasi menurut para ahli : Menurut Hengky W.Pramana Aplikasi adalah suatu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti system perniagaan, game palayanan masyarakat, periklanan, atau semua proses yang hamper dilakukan manusia. Menurut Harip Santoso Aplikasi adalah suatu kelompok file (Form, Class, Report) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait.
Dari defininisi diatas dapat disimpulkan bahwa Aplikasi adalah perangkat lunak yang dibuat untuk membantu pekerjaan dan melakukan aktivitas tertentu. 2.2 Pengolahan Data Pengolahan data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris tetapi juga operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ketempat lain.
1. Siklus Pengolaha n Data Pengolahan data terdiri dari tiga langkah utama, yakni input, proses (pengolahan), dan output.
Input : Di dalam lan gkah ini data awal, atau data input, disiapkan dalam beberapa bentuk yang sesuai untuk keperluan pengolahan. Bentuk tersebut akan bergantung pada pengolahan mesin. Proses : Pada langkah ini data input diubah, dan biasanya dikomb inasikan dengan informasi yang lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang lebih dapat digunakan. Langkah pengolahan ini biasanya meliputi sederet operasi pengolahan dasar tertentu. Output : Pada langkah ini hasil-hasil dari pengolahan sebelumn ya dikumpulkan. Bentuk data output tergantung pada penggunaan data tersebut unutk pengolahan selanjutnya. 2. Operasi Pengolahan Data Prosedur pengolahan data biasanya terdiri dari sejumlah operasi p engolahan dasar yang dilaksanakan da lam beberapa urutan. a.
Pencatatan (recording). Pencatatan adalah memindahkan data pada beberapa formulir atau dokumen. Hal ini terjadi pada seluruh siklus pengolahan. b. Duplikasi (duplicating). Operasi ini merupakan penggandaan data di atas formulir-formulir atau dokumen. Duplikasi mungkin saja dikerjakan sewaktu data tersebut dicatat secara manual, atau mungkin saja duplikasi dikerjakan setelahnya dengan menggunakan suatu mesin. c. Pemeriksaan (verifying). Karena pencatatan biasanya merupakan operasi manual, adalah penting bahwa data yang telah dicatat tersebut diperiksa secara teliti, barangkali ada kesalahan-kesalahan. d. Klasifikasi. Operasi ini memisahkan data data ke dalam berbagai kategori. Klasifikasi biasanya dapat dikerjakan lebih dari satu cara. e. Sorting. Mengatur data dalam urutan tertentu (baik abjad atau angka). Sorting data dapat dilakukan sebelum atau sesudah klasifikasi. f. Merging. Operasi ini adalah mencampur dua atau lebih kumpulan data, semua kumpulan tersebut telah disort dengan kunci yang sama, dan meletakkan kumpulan data tersebut bersama-sama menjadi kumpulan data tunggal yang telah disort. g. Kalkulasi. Melakukan perhitungan numeris pada data yang bertipe numeris. Memeriksa tabel, mencari dan mendapatkan kembali data (table lookup, searching, retrieing). Operasi ini bermaksud untuk mendapatkan kembali data tertentu didalam kumpulan data yang telah tersort.
2.3 Anggaran Anggaran merupakan satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat diukur pencapaian efisien dan efektifitas dari kegiatan yang dilakukan. Berikut pengertian anggaran menurut para ahli : Menurut Supriyono Anggaran adalah suatu rencana terinci yang disusun secara sistematis dan dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Menurut Muhammad Munandar Anggaran merupakan suatu rencana menyeluruh secara sistematis, yang akan meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu ( periode) tertentu di masa yang akan datang. Manfaat Anggaran Beberapa manfaat dari pengganggaran sbb : 1. Dengan penyusunan anggaran usaha-usaha perusahaan akan lebih banyak berhasil apabila ditunjang oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan yang terarah dan dibantu oleh perencanaan-perencanaan yang matang. 2. Perusahaan yang berkecenderungan memandang ke depan, akan selalu memikirkan apa yang mungkin dilakukannya pada masa yang akan datang. Sehingga dalam pelaksanaannya, perusahaan-perusahaan ini tinggal berpegangan pada semua rencana yang telah disusun sebelumnya. 3. Sedangkan manfaat lain adalah membantu manajer dalam mengelola perusahaan. Manajer harus mengambil keputusan-keputusan yang paling menguntungkan perusahaan, seperti memilih barang-barang atau jasa yang akan diproduksi dan dijual, memilih/menseleksi langganan, menentukan tingkat harga, metode-metode produksi, metode-metode distribusi, termin penjualan. Tujuan Anggaran Adapun tujuan penyusunan anggaran adalah : 1. Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen. 2. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan. 3. Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
4. 5.
Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya. Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu-tidaknya tindakan koreksi.
2.4 Tahapan Pengembangan Aplikasi Pengembangan Sistem, merupakan tahap yang sebenarnya dalam proses pembuatan sistem aplikasi itu sendiri. Dilakukan dengan menyelenggarakan penelitian secara tuntas terhadap semua aspek yang berlangsung dalam aplikasi tadi, lalu dituangkan dalam desain sebuah sistem, dan selanjutnya diprogramkan, diuji coba dan diimplementasikan. 2.5 Alat Rancangan Aplikasi Pada tahapan rancangan aplikasi menggunakan : 2.5.1 Use Case Salah satu bentuk dari UML merupakan bagan yang menggambarkan apa yang dapat dilakukan oleh sebuah sistem. 2.5.2 Activity Diagram Activity Diagram dibuat secara detail menjelaskan alur berjalannya Use Case (algoritma program) secara detail. 2.6 Bahasa Pemrograman Java Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metodemetode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas java yang disebut dengan Java Application Programming Interface (API). Kelas-kelas ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket (package). Java API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program. Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak namun menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih elegan. Seluruh objek diprogram harus dideklarasikan lebih dulu sebelum
digunakan. Ini merupakan keunggulan Java yaitu Statically Typed. Pemaksaan ini memungkinkan kompilator Java menentukan dan melaporkan terjadinya pertentangan (ketidakkompatibelan) tipe yang merupakan barikade awal untuk mencegah kesalahan yang tidak perlu (seperti mengurangkan variabel bertipe integer dengan variabel bertipe string). Pencegahan sedini mungkin diharapkan menghasilkan program yang bersih. Kebaikan lain fitur ini adalah kode program lebih dapat dioptimasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi. 2.7 Database MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Sistem yang sedang berjalan pada CV. Sumber Abadi Perkasa Lampung masih secara manual dan membutuhkan waktu yang lama. Sangat rentan dalam kesalahan pada perhitungannya sehingga kurang efektif dan efisien. Berikut Analis Sistem yang sedang berjalan : 1. Jika ada customer ingin merenovasi/membangun sebuah rumah dan sebagainya, kami memberikan gambar volume yang sesuai yang sudah dihitung oleh designer dengan menggunakan autocad. 2. Setelah gambar selesai, seorang site engenerring menghitung bahan apa saja yang di perlukan dan berikut upah pekerjan dalam pengerjaan suatu proyek tersebut. 3. Kemudian hasilnya diserahkan oleh admin proyek, untuk dicatat dan diberi harga secara manual untuk mengetahui budget bahan baku tersebut (rangkap 3). 4. Pada lembar pertama diberikan kembali kepada site engenerring untuk mengetahui budgetnya. 5. Pada lembar kedua diarsipkan untuk lampiran laporan ke pimpinan ,dan pada lembar ke 3 disimpan sebagai arsip sendiri. Berdasarkan kelemahan diatas maka dibuatlah suatu program Aplikasi Rencana Anggaran Proyek untuk memudahkan dalam hal penginputan, pencarian, pengecekan dan penyusunan laporan secara jelas dan terperinci. 3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Pembuatan program aplikasi adalah perancangan interface dan penulisan kode program sesuai dengan sistem yang telah dirancang. Untuk membuat program
sistem terkomputerisasi aplikasi ini menggunakan software pendukung, yaitu: Java NetBeans IDE 8.0 Bahasa pemrogramman ini dipergunakan dalam pembuatan aplikasi sistem komputerasi sistem inventory karena sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat program database yang berkemampuan tinggi serta memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan efesien dari sebelumnya. Microsoft SQL Server 2000 Software ini digunakan dalam membuat databases yang akan menampung data sistem inventory. Alasan kenapa penulis memilih software ini karena dalam perancangan, membuat dan mengolah database-nya sangat mudah dan prosesnya cepat serta didukung oleh sistem keamanan yang tinggi sehingga mencegah pihak lain untuk merusak atau membuka database tersebut. 3.3 Rancangan Sistem 3.3.1 Rancangan Use Case
Gambar 3.1 Menu Utama Aplikasi RAB Proyek
1. Menu Bagian Master
Gambar 3.2 Menu Bagian Master
2. Menu Bagian Transaksi
Gambar 3.3 Menu Bagian Transaksi
3. Menu Bagian Laporran
Gambar 3.4 Menu Bagian Laporan
3.3.2
Class Diagram
Gambar 3.5 Class Diagram Aplikasi RAB Proyek
3.3.3 1.
Activity Diagram Diagram Activity Menu Utama
Login
EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA Menu Utama
EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Start Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA Memilih Menu Login
Memilih Menu Keluar
EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA Masukan Nama dan Pasword
EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA Password benar ?
End
Tidak
EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA Ya Menu Utama
EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA Memilih Menu
EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA Ya
EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA Memilih Menu Master
Memilih Menu
Memilih Menu Laporan
Transaksi
Log Out
EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA Pilih Master ?
Pilih transaksi ? Pilih Laporan ?
EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA Ya Master Pegawai
Master Barang
Master Pelanggan
RAB Proyek
Laporan Pegawai
Laporan Persediaan
Laporan Pelanggan
Laporan Proyek
Laporan Anggaran
EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial ProyekVersion EA EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA Pilih Lagi ?
EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA Ya
Tidak
EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA
Gambar 3.6 Diagran Activity Menu Utama
2. Diagram Activity Master Proyek
Gambar 3.7 Diagram Activity Proyek 3. Diagram Activity Transaksi Anggaran
Gambar 3.8 Diagram Activity Transaksi Anggara Proyek
3.3.3 Rancangan User Interface 1. Form Input Pelanggan
Gambar 3.9 Form Pelanggan
2. Form Input Proyek
Gambar 3.10 Form Proyek
4. Form Input Transaksi Anggaran Biaya
Gambar 3.11 Gambar Form Transaksi RAB Proyek 5. Laporan Proyek Per Periode
Gambar 3.12 Laporan Proyek Per Periode
6. Laporan Anggaran Biaya
Gambar 3.13 Laporan RAB Proyek
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Form Login Form login dibuat agar pengguna dapat menjalankan program sesuai dengan hak aksesnya. Tampilan form login seperti gambar dibawah ini
Gambar 4.1 Form Login 4.1.2 Menu Utama Form menu utama akan tampil setelah berhasil melakukan Login. Tampilan menu utama seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4.2 Menu Utama
4.1.3 Master Data Proyek Form master proyek digunakan untuk nama proyek pada sebuah proyek yang akan dijalankan, dan guna untuk penginputan di transaksi anggaran proyek. Tampilan master proyek seperti gambar di bawah ini :
Gambar 4.3 Form Input Data Proyek 4.1.4 Transaksi RAB Proyek
Form transaksi RAB Proyek digunakan untuk melakukan perhitukan untuk setiap proyek yang akan di jalankan. Tampilan form transaksi angggaran seperti gambar di bawah ini :
Gambar 4.4 Form Input Transaksi RAB
4.1.5
Cetak Transaksi
Gambar 4.5 Cetak Transaksi Jika ingin mencetak transaksi : a. Lakukan perhitungan anggaran biaya proyek terlebih dahulu pada menu transaksi anggaran. b. Lakukan penyimpanan jika sudah dilakukan penginputkan, kemudian pilih dan klik cetak.
4.1.6 Laporan Proyek Form laporan proyek digunakan untuk membuat laporan proyek per periode ataupun per pelanggan. Berikut tampilan form laporan proyek dan hasil laporan proyek :
Gambar 4.6 Laporan Proyek Per Periode
4.1.7 Laporan RAB Proyek Form laporan anggaran digunakan untuk membuat laporan anggaran per periode dan untuk mencetak ulang transaksi yang sudah berdasarkan nomor anggaran. Berikut tampilan form laporan proyek dan hasil laporan proyek :
Gambar 4.21 Laporan Anggaran Biaya Proyek
4.2 Pembahasan Program 4.2.1 Program Aplikasi Rencana Anggara Biaya Proyek Sistem Pengolahan data yang dibangun pada penelitian ini menggunakan Bahasa Pemrograman Java dan Database Management System menggunakan MySQL yang dapat menghasilkan program aplikasi pengolahan data Rencana Anggran Biaya Proyek pada CV. Sumber Abadi Perkasa Lampung lebih cepat dan dan efisin dalam hal penginputan biaya proyek yang akan dikerjakan, dan pada laporan yang dihasilkan pun cukup jelas. 4.2.2 Program Aplikasi Yang Dapat Menyusun Laporan Dengan Baik Program Aplikasi Rencana Anggaran Biaya dibuat agar dapat membantu pegawai dalam setiap pekerjaanya yang berhubungan dengan penginputan, pengecekan, dan hasil dari laporan. Dengan menggunakan aplikasi ini juga laporan tidak disimpan di arsip pembukuan lagi melainkan disimpan di database management system yaitu Database MySQL. Laporan yang dihasilkan sangat akurat & konkret, minim dari kesalahan dan tidak memerlukan banyak waktu untuk membuat laporannya. V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil pengamatan, data dan informasi yang telah diperoleh dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi yang dihasilkan dapat membantu karyawan dalam penginputan anggaran biaya proyek lebih cepat dan efisien. 2. Aplikasi yang dihasilkan dapat menghindari kekeliruan dalam perhitungan budget yang akan dikeluarkan untuk sebuah proyek yang akan berlangsung. 3. Dapat memberikan informasi yang akurat pada setiap proyek. 4. Dapat menghasilkan laporan laba-rugi sebuah proyek secara jelas dan terperinci . 5.2 Saran Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : 1. Diharapkan program yang telah dibuat dapat lebih dikembangkan lagi 2. Pada peneliti berikutnya diharapkan dapat memperluas objek pembahasan sehingga hasil yang diperoleh lebih baik dan lebih maksimal. 3. Dengan terus berkembangnya teknologi informasi diharapka program yang telah dibuat diharptakn selalu berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi yang sedang berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
Hendrayudi. 2006. Pengertian Aplikasi. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta. Pramana, H.W. 2006. Aplication Inventor – Based Access. Penerbit Elex Media Komputindo. Jakarta. Santoso, H. 2008. Definisi dan Pengertian Aplikasi. PT Elec Media Koputindo. Jakarta. Supriyanto, W. dan Ahmad, M. 2008. Teknologi Informasi. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Zulkifli A.M. 2012. Manajemen Sistem Informasi. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Agustina, N . 2008. Sistem Basis Data Analisis. Graha Ilmu. Yogyakarta. Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Munandar, M. 2000. Budgetting Perencanaan Kerja, Pengkordinasiaan Kerja, Pengawasan Kerja. Penerbit BPFE. Yogyakarta. R.A. Supriyono. 2001. Akuntansi Manajemen/(Konsep dasar Akuntansi Manajemen dan Proses Perencanaan). Penerbit BEFE. Yogyakarta. Pressman. 2010. Software Enginerring : A Practition’s Approch. Penerbit Mc Graw Hill. New York. McLeod. 2007. Pengertian Analisa Sistem. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta. Rijalul Fikri, Ipam Fuadim Adam, Imam Prakoso. Pemrograman Java. 2005. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.