PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA), (STUDI PADA BANK UMUM GO PUBLIC YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2008 - 2011) Henry Ocky Parsaoran ,Diena Noviarini Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
ABSTRAK Penilaian kesehatan bank dilakukan oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral, antara lain adalah penilaian likuiditas, penilaian modal, dan kemampuan untuk mencapai keuntungan (laba). Bank memiliki peranan penting sebagai lembaga perantara keuangan, yakni dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam rangka memperoleh laba, bank melakukan ekspansi kredit dimana hal ini menimbulkan suatu risiko kredit yang tidak terbayar oleh debitur sehingga dapat mempengaruhi tingkat Return On Asset bank tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah LDR dan CAR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA bank baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI 2008 – 2011 dengan sample 22 perusahaan. Pengujian secara menyimpulkan bahwa semua variabel independent mempengaruhi variabel dependen sebesar 5,5%
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang lembaga Perbankan merupakan suatu lembaga yang
berperan
sebagai
memperlancar
yang aliran
berfungsi lalu
lintas
perantara
pembayaran. Disamping itu, bank juga
keuangan antara pihak – pihak yang
sebagai industri yang dalam kegiatan
memiliki dana dengan pihak – pihak
usahanya mengandalkan kepercayaan
yang memerlukan dana serta sebagai
masyarakat sehingga seharusnya tingkat
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 9, No.1, Tahun 2014 56
kesehatan
bank
perlu
dipelihara
(Merkusiwati 2007).
Indonesia dibandingkan dengan negara Asia lainnya yang terkena krisis
Menurut Undang-Undang RI Nomor
Kinerja keuangan bank merupakan
10 Tahun 1998 tentang Perbankan,
gambaran kondisi keuangan bank pada
perbankan adalah segala sesuatu yang
suatu periode tertentu baik mencakup
menyangkut tentang bank, mencakup
aspek
kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara
penyaluran dananya. Kepercayaan dan
dan proses dalam melaksanakan kegiatan
loyalitas pemilik dana terhadap bank
usahanya. Sedangkan bank adalah badan
merupakan
usaha yang menghimpun dana dari
membantu dan mempermudah pihak
masyarakat dalam bentuk simpanan dan
manajemen
menyalurkannya
masyarakat
strategi bisnis yang baik. Sebaliknya
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
para pemilik dana yang kurang menaruh
bentuk
kepercayaan
lainnya
kepada dalam
rangka
penghimpunan
dana
faktor bank
maupun
yang untuk
kepada
sangat menyusun
bank
yang
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
bersangkutan maka loyalitasnya pun
Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan
sangat
bahwa bank adalah perusahaan yang
menguntungkan
bergerak dalam bidang keuangan, dan
bersangkutan karena para pemilik dana
aktivitasnya pasti berhubungan dengan
sewaktuwaktu dapat menarik dananya.
masalah keuangan.
tipis,
hal
ini bagi
sangat
tidak
bank
yang
Berdasarkan teori yang diungkapkan
Berdasarkan hal tersebut maka rasio
diatas maka peneliti tertarik untuk
likuiditas yang dipergunakan dalam
melakukan penelitian tentang Kinerja
penelitian ini adalah loan to deposit ratio
Bank.
(LDR).
penelitian
Sumber
utama
pembiayaan
Penelitian terhadap
ini
membatasi
faktor
yang
investasi di Indonesia masih didominasi
mempengaruhi Kinerja Bank (ROA) ,
oleh
yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR)
penyaluran
kredit
perbankan
sehingga lambannya penyaluran kredit
dan
perbankan di Indonesia setelah krisis
(LDR)Penelitian ini mengambil sampel
1977 merupakan salah satu penyebab
dari Bank yang listed di BEI Selanjutnya
lambannya
penelitian ini diberi tema “Pengaruh
pemulihan
ekonomi
Loan
To
deposit
Ratio
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 9, No.1, Tahun 2014 57
dan
Adequacy Ratio (CAR) terhadap
Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap
kinerja bank yang diukur dengan
Retutn on Asset (ROA), (Studi pada
Return On Asset (ROA)
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Perbankan yang listing di Bursa Efek
b. Memperoleh
bukti
empiris
Indonesia (BEI) periode 2008 - 2011)”.
bagaimana pengaruh rasio Loan to
1.2 Perumusan Masalah
Deposit Ratio(LDR) terhadap kinerja
Dalam penulisan skripsi berdasarkan latar
belakang
masalah,
bank yang diukur dengan Return On
penulis
Asset (ROA)
merumuskan masalah yang akan diteliti,
c. Memperoleh
bukti
empiris
yaitu :
bagaimana
a. Apakah Capital Adequacy Ratio
Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to
pengaruh
(CAR) berpengaruh terhadap kinerja
Deposit
bank yang diukur dengan return on
Return on Asset (ROA)
Ratio
(LDR)
Capital terhadap
asset (ROA) ? b. Apakah
Loan To deposit Ratio
(LDR) berpengaruh terhadap kinerja
KAJIAN TEORITIS
bank yang diukur dengan return on
2.1 Kajian Pustaka
asset (ROA) ?
2.1. Bank
c. Apakah (CAR)
Capital Adequacy Ratio dan
Pengertian bank menurut undang –
Deposit
undang Republik Indonesia nomor 10
simultan
tahun 1998 tentang perbankan, yang
berpengaruh terhadap kinerja bank
dimaksud dengan bank adalah badan
yang diukur dengan return on asset
usaha yang menghimpun dana dari
(ROA) ?
masyarakat dalam bentuk simpanan dan
Ratio(LDR)
Loan secara
to
menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk – bentuk
1.3 Tujuan Penelitian Adapun
yang
menjadi
tujuan
dari
penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Memperoleh
bukti
empiris
bagaimana pengaruh rasio Capital
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Berdasarkan
dari
beberapa
pendapat mengenai Profitabilitas atau
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 9, No.1, Tahun 2014 58
return on asset maka dapat disimpulkan
secara simultan berpengaruh terhadap
bahwa
Return on Asset (ROA)
rasio
profitabilitas
ini
adalah
yang
rasio
menunjukkan
perbandingan antara laba (Setelah Pajak)
OBJEK DAN METODOLOGI
dengan total asset bank, rasio ini
PENELITIAN
menunjukkan
tingkat
efisiensi
pengelolaan asset yang dilakukan oleh
3.1
bank yang bersangkutan. Dari kinerja
Penelitian
keuangan perusahaan perbankan dalam
Jenis data yang digunakan adalah data
penelitian ini diukur dengan Return on
kuantitatif dan merupakan data sekunder
Asset (ROA), dihutung dengan rumus
yang
berikut :
dokumentasi laporan keuangan yang Net Income
Objek
dan
Ruang
diperoleh
dalam
Lingkup
bentuk
terdapat di dalam Indonesian Capital
ROA =
Market Directory (ICMD) dan Laporan Total Asset
Tahunan Bank Indonesia tahun 2008 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
2.2 Hipotesis Berdasarkan permasalahan dan
kausalitas, dengan menggunakan uji
konsep pemikiran yang ada, hipotesis
asumsi klasik dan uji statistik.Analisis
yang digunakan dalam penelitian ini
regresi multivariate juga dilakukan untuk
mengenai
mengetahui hubungan antar variabel
hubungan
antar
variabel
adalah sebagai berikut :
yang telah dirumuskan dalam hipotesis
H1 : Capital Adequacy Ratio (CAR)
secara simultan dengan menggunakan
berpengaruh terhadap Return on Asset
aplikasi
(ROA)
Windows.
H2 : Loan to Deposit Ratio (LDR)
3.2 Metode Penelitian
berpengaruh terhadap Return on Asset
Variabel penelitian adalah segala sesuatu
(ROA)
yang berbentuk apa saja ditetapkan oleh
H3 : Variabel Capital Adequacy Ratio
peneliti
(CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR)
diperoleh informasi kemudian ditarik
software
untuk
SPSS
dipelajari,
17.0
for
sehingga
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 9, No.1, Tahun 2014 59
kesimpulannya Penilitian
ini
(Ghozali,
2005).
3.3.1.1 Variabel Terikat (Y)
menganalisis
secara
Return
on
Asset
(ROA)
adalah
empiris faktor-faktor yang diprediksi
perbandingan antara laba (Setelah Pajak)
berpengaruh dan signifikan terhadap
dengan total asset bank, rasio ini
ROA.Sehingga
menunjukkan
atas
diperlukan
hipotesis-hipotesis
pengujian
yang
telah
tingkat
efisiensi
pengelolaan asset yang dilakukan oleh
dilakukan menurut metode penilitian
bank
sesuai dengan variabel-variabel yang
mengukur kemampuan manajemen bank
diteliti agar menghasilkan hasil yang
dalam memperoleh keuntungan (laba)
lebih akurat.Di dalam penelitian terdapat
secara keseluruhan. Return on asset
dua variabel, yaitu variabel Independen
digunakan untuk mengukur kemampuan
dan
bank dalam menghasilkan laba atas
variabel
Dependen.Variabel
yang
bersangkutan
untuk
Independen dalam penelitian ini adalah
sejumlah
faktor fundamental sebagai variabel (X).
dimilikinya, sehingga dapat mengukur
Penelitian ini terdiri dari dua sub
profitabilitas yang dicapai oleh bank
variabel, meliputi : CAR (X1) dan LDR
yang bersangkutan.
(X2).
Variabel
penelitian
ini
Dependen adalah
ROA
modal
dan
aktiva
yang
dalam (Y).
Perusahaan yang dijadikan objek dalam
3.3.1.2 Variabel Bebas ( X1) Capital Adequacy Ratio (CAR)
penelitian adalah sektor perbankan yang
adalah
listing di Bursa Efek Indonesia (BEI)
menunjukan kemampuan bank dalam
selama 2008 sampai dengan 2011.
mempertahankan
Peneliti memilih perbankan yang listing
mencukupi dan kemampuan manajemen
karena sedang terjadi peningkatan dalam
bank dalam mengidentifikasi, mengukur,
sektor
dapat
mengawasi, dan mengontrol risiko-risiko
memberikan kontribusi yang besar pada
yang timbul yang dapat berpengaruh
perekonomian Indonesia.
terhadap besarnya modal bank.
3.3
perbankan
Variabel
yang
penelitian
dan
kecukupan
modal modal
yang yang
3.3.1.3 Variabel Bebas (X2)
pengukurannya
Loan to deposit ratio (LDR) merupakan
3.3.1 Definisi Konseptual
indikator kemampuan perbankan dalam
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 9, No.1, Tahun 2014 60
membayar semua dana masyarakat dan
yang diperoleh secara tidak langsung
modal sendiri dengan mengandalkan
melalui media perantara yaitu Bursa
kredit yang telah didistribusikan ke
Efek Indonesia (BEI). Pada penelitian ini
masyarakat.
untuk
mengetahui
keuangannya,
rasio-rasio
pengumpulan
3.4 Metode Penentuan Populasi atau
dilakukan
Sampel
laporan sekunder yang berupa laporan
Populasi dalam penelitian ini adalah
keuangan bank yang diteritkan oleh
seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI
perusahaan melalui Indonesian Capital
dari tahun 2008 sampai dengan 2011.
Market Directory (ICMD) dan tercantum
Penentuan sample dalam penelitian ini
pada masing-masing Perbankan yang
dengan metode purposive sampling,
listing di Bursa efek Indonesia selama
yaitu
dengan
periode tahun 2008 -2011 , dan data
pertimbangan tertentu, yang didasarkan
dalam penelitian ini dapat juga diperoleh
pada tujuan penelitian (Suharyadi,2009).
dari
Berdasarkan
mendownload
pengambilan
sample
definisi
diatas,
maka
sample dalam penelitian adalah : a. secara
Perusahaan
media
pencatatan
internet
dengan
melalui
situs
data
cara di
www.bi.go.id.
perbankan
yang
masuk
dalam
konsistensi
melalui
data
3.6 Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam
kelompok bank yang listing selama
penelitian
ini
adalah
regresi
linier
periode 2008 – 2011.
berganda. Analisis ini dilakukan untuk yang
mengetahui pengaruh Capital Adequacy
semua data dibutuhkan untuk penelitian
Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio
ini tersedia dengan lengkap selama
(LDR)
periode 2008 – 2011.
perbankan yang di ukur dengan Return
b.
Perusahaan
perbankan
terhadap
kinerja
perusahaan
on Asset (ROA) di Bursa Efek Indonesia (BEI)
3.5 Metode Pengumpulan Data Dalam
pengumpulan
data
yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara pengambilan data sekunder Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 9, No.1, Tahun 2014 61
HASIL PENELITIAN DAN
dapat
memenuhi
kriteria
sampel
PEMBAHASAN
penelitian.Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling method, yaitu
4.1 Deskripsi Unit Analisis / Observasi
dengan mengambil sampel berdasarkan
Penelitian ini bertujuan untuk
kriteria tertentu dimana ada beberapa
meneliti
pengaruh
variabel
syarat yang harus dipenuhi oleh sampel.
independen yaitu Capital Adequacy
Kriteria tersebut yaitu perusahaan yang
Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio
secara
(LDR) terhadap variabel dependen yaitu
listing perusahaan perbankan di BEI
Return on Assets (ROA) baik secara
selama
parsial
Dalam
perusahaan perbankan yang semua data
yang
bank dibutuhkan untuk penelitian ini
digunakan adalah perusahaan perbankan
tersedia dengan lengkap selama periode
yang listing di BEI, sehingga data yang
2008 – 2011.
digunakan adalah data kuantitatif berupa
Berdasarkan data dari BEI, terdapat 31
data sekunder dari Financial report dan
perusahaan
ICMD
perusahaan perbankan. Total populasi
maupun
penelitian
ini,
dari
simultan.
objek
perusahaan
peneliti
perbankan
yang
konsistensi periode
yang
terdaftar
sebagai
2008-2011
terdaftar
dan
sebagai
terdaftar di BEI selama periode 2008 s.d.
perusahaan
2011. Data diperoleh dari website resmi
tersebut kemudian disaring berdasarkan
BEI
data
kriteria yang sudah ditetapkan, sehingga
dilakukan dengan menggunakan model
diperoleh sampel perusahaan yang akan
persamaan regresi berganda dengan alat
diteliti
bantu program statistic SPSS 17 for
perbankan selama 4 tahun sehingga total
windows.
keseluruhan
sampel
Melihat dari jenis usaha kegiatannya
perusahaan.
Data
perusahaan perbankan merupakan salah
perusahaan
satu jenis perusahaan yang banyak
penelitian dapat dilihat pada lampiran 1,
diminati
untuk hasil perhitungan variabel dapat
(www.idx.co.id).
perusahaan
oleh jenis
Analisis
investor.Selain perbankan
itu juga
perbankan
sebanyak
yang
sebanyak
22
31
perusahaan adalah
nama dijadikan
88
sampel objek
dilihat pada lampiran 2,3, dan 4.
jumlahnya relative banyak sehingga Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 9, No.1, Tahun 2014 62
Data
kemudian
akan
dianalisis
sebesar
0.00850
menunjukkan
menggunakan statistik deskriptif dan
simpangan data yang relative besar,
analisis statistik, yang sebelumnya harus
tetapi
memenuhi uji asumsi klasik terlebih
daripada nilai mean-nya yaitu sebesar
dahulu. Hasil pengolahan data berupa
0.0128.
informasi
simpangan data masih kecil hal ini
mengenai
apakah
capital
karena
nilainya
Dengan
lebih
demikian
kecil maka
adequacy ratio (CAR) dan Loan to
menunjukkan
deposit ratio (LDR) berpengaruh pada
Return on Asset (ROA) cukup baik.
Return on asset (ROA).
Capital
4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan
bahwa
variable
Adequacy
Ratio
diperoleh rata – rata sebesar 0.1646
analisis
dengan data terendah sebesar 0.09 yaitu
deskriptif pada tabel 4.2, maka diketahui
Bank QNB Kesawan Tbk (BKSW) pada
bahwa jumlah sampel yang berhasil
periode 2010 dan untuk data tertinggi
diobservasi
88
0.46 yaitu Bank QNB Kesawan Tbk
perusahaan. Pada variabel profitabilitas
(BKSW) pada tahun 2011. Hal ini
yang di wakili Return on Assets (ROA)
menunjukkan bahwa secara statistik,
yang terendah – 0,01 dimiliki oleh Bank
selama periode penelitian rasio Capital
ICB Bumiputera TBK ( BABP) pada
Adequacy
tahun 2011 dan nilai tertinggi adalah
perbankan yang tercatat di BEI sudah
0,03 Bank Rakyat Indonesia ( Persero)
memenuhi
TBK
Bank Indonesia yaitu minimal 8%
(
hasil
data
adalah
BBRI)
sebanyak
pada
tahun
2011.
Ratio
(CAR)
standart
yang
perusahaan ditetapkan
Kemudian rata – rata Return on Asset
sehingga
(ROA) 0,0128. Hal ini menunjukkan
kecukupan
bahwa selama periode penelitian secara
perbankan yang tercatat di BEI dapat
statistik dapat di jelaskan bahwa tingkat
dikatakan tinggi. Sementara standar
perolehan laba perbankan yang tercatat
deviasi sebesar 0.05496 masih lebih
di BEJ terhadap asetnya termasuk dalam
kecil jika dibandingkan nilai mean-nya
kategori “cukup”, sesuai dengan kriteria
sebesar 0,1668. Dengan demikian dapat
peringkat
dikatakan bahwa simpangan data pada
yang
ditetapkan
Bank
dapat
disimpulkan
modal
yang
rasio dimiliki
Indonesia. Sementara standar deviasi Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 9, No.1, Tahun 2014 63
Capita Adequacy Ratio (CAR)
relatif
baik.
permasalahan
yang
dikemukakan
sebelumnya. Rasio Loan to Deposit Ratio
Gambaran tentang Return on Assets
(LDR) diperoleh rata – rata sebesar
(ROA)
0.7563 dengan data terendah 0,36 yaitu
perusahaan
Bank Victoria International Tbk (BVIC)
diketahui bahwa rata-rata Return on
pada periode 2010 dan yang tertinggi
Assets (ROA) perusahaan perbankan
1.07 yaitu Bank Tabungan Negara
sebesar 0,128. Dalam pengujian secara
(PERSERO) Tbk (BBTN) pada periode
simultan,
2010. Secara statistik, dengan rata – rata
independen (CAR dan LDR) terhadap
0,7563, dapat disimpulkan bahwa tingkat
Return
likuiditas yang dicapai perbankan yang
ditemukan cukup rendah yaitu 5,5 %
tercatat di BEI kurang dari standart yang
(adjusted R2 = 0,055). Penggunaan
ditetapkan Bank Indonesia yaitu 80% -
adjusted
110%. Dalam hal ini tingkat likuiditas
menggunakan lebih dari satu variabel
yang terlalu rendah berarti penyaluran
bebas (menggunakan variabel berganda)
kredit yang diberikan kurang digunakan
dan
oleh bank tersebut. Sementara standar
mempengaruhinya. Hal ini berarti secara
deviasi variabel Loan to Deposit Ratio
simultan Capital Adequacy Ratio dan
(LDR) sebesar 0.13383 terlihat lebih
Loan
kecil daripada nilai meannya, yaitu
mempengaruhi Return on Assets (ROA)
sebesar 0,7563 sehingga dapat dikatakan
sebesar 5,5 %.
simpangan data pada variabel ini baik.
Dapat dilihat dari nilai F sebesar 3,522
4.3 Pembahasan
dengan
Berdasarkan
penyajian
data
yang
dilaksanakan
perbankan
tingkat on
lebih
to
Indonesia
pengaruh
Assets
R2
di
lebih
tercermin
Deposit
signifikansi
oleh
variabel
(ROA)
yang
baik
karena
variabel
ratio
sebesar
yang
mampu
0.034,
hasil
sehingga disimpulkan adanya pengaruh
penelitian beserta pengolahannya data
secara simultan variabel-variabel Capital
sample pada perusahaan perbankan yang
Adequacy Ratio dan Loan to Deposit
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI),
ratio yang digunakan terhadap Return on
maka dalam pembahasan ini akan
Assets. Hal ini menunjukan diterimanya
membahas hasil penelitian sesuai dengan
hipotesis ketiga (H3) menyatakan bahwa
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 9, No.1, Tahun 2014 64
secara
bersama-sama
berpengaruh
signifikan terhadap Return on Assets.
menyerap dialami,
kerugian-kerugian sehingga
yang
kegiatan
yang
dilakukan akan berjalan secara efisien, dan pada akhirnya laba yang diperoleh KESIMPULAN DAN SARAN
bank
5.1 Kesimpulan
Dengan meningkatnya laba, maka akan
5.1.1 Kesimpulan Penelitian
berdampak juga pada meningkatnya
Penelitian ini bertujuan untuk
tersebut
semakin
meningkat.
kinerja keuangan bank tersebut.
mengetahui pengaruh Capital Adequacy
2.
Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio
berpengaruh negatif tidak signifikan
(LDR) terhadap Return on Assets (ROA)
terhadap Return on Assets. Hal ini
pada
yang
Pengaruh negatif Loan to Deposit Ratio
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
terhadap Return on Assets berarti setiap
2008-2011. Berdasarkan hasil penelitian
penurunan Loan to Deposit Ratio akan
dan yang telah dilakukan pada bab
meningkat Return on Assets. Oleh
sebelumnya, maka kesimpulan yang
karena itu, semakin rendah
dapat diambil adalah sebagai berikut :
Deposit Ratio perusahaan maka semakin
1.
tinggi
perusahaan
Capital
perbankan
Adequacy
Ratio
Loan
to
Deposit
Ratio
Loan to
Return on Assets tersebut atau
berpengaruh positif signifikan terhadap
semakin tinggi Loan to Deposit Ratio
Return on Assets. Pengaruh positif
perusahaan maka semakin rendah Return
Capital Adequacy Ratio terhadap Return
on Assets.
on Assets ini berarti setiap kenaikan
3.
Capital
dan Loan to Deposit Ratio (LDR) secara
Adequacy
Ratio
akan
Capital Adequacy Ratio (CAR)
meningkatkan Return on Assets. Oleh
simultan
karena itu, Hal ini membuktikan bahwa
terhadap Return on Assets (ROA).
peran kecukupan modal bank dalam
Pengaruh
menjalankan usaha pokoknya, adalah hal
menggambarkan semakin tinggi Capital
yang mutlak harus dipenuhi. Dengan
Adequacy Ratio dan semakin rendah
terpenuhinya Capital Adequacy Ratio
Loan to Deposit Ratio, maka semakin
oleh bank maka bank tersebut dapat
tinggi Return on Assets tersebut. Adanya
berpengaruh simultan
signifikan ini
dapat
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 9, No.1, Tahun 2014 65
kenaikkan Capital Adequacy Ratio dan
sedikit (hanya 22 bank), karena sampel
Loan
dapat
yang diambil hanya pada perbankan
memberikan signal positif bagi investor,
yang tercatat di Bursa Efek Jakarta
sehingga akan mempengaruhi Return on
(BEJ).
Assets.
3.
to
Deposit
Ratio
Pada
penelitian
ini
hanya
menggunakan dua variabel independen 5.1.2 Keterbatasan
sebagai
Peneliti menyadari adanya beberapa
Return on Assets (ROA). Sehingga
keterbatasan dalam penelitian yang
menyebabkan adjusted R square dalam
dilakukan.
penelitian tidak maksimal.
Keterbatasan-keterbatasan
faktor
yang
mempengaruhi
tersebut diharapkan dapat menjadi bahan
5.2 Saran
untuk penelitian lebih lanjut. Adapun
Berdasarkan keterbatasan yang ada pada
keterbatasan dalam penelitian ini adalah:
penelitian ini, maka dapat diberikan
1.
beberapa saran sebagai berikut:
Pada penelitian ini sampel yang
digunakan hanya terbatas pada sektor
1.
perusahaan
secara
hendaknya menambah sampel penelitian
purposive sampling, sehingga hal ini
dengan jumlah periode yang lebih lama
menjadikan hasil penelitian tidak dapat
dan sampel tidak hanya berorientasi
digunakan sebagai dasar generalisasi
pada perusahaan perbankan melainkan
terhadap
jenis lainnya.
perbankan
sektor
dan
perbankan
secara
Untuk
penelitian
selanjutnya,
keseluruhan. Serta, penelitian ini periode
2.
pengamatan
hanya
sebaiknya
selama empat (4) tahun yaitu periode
keuangan
2008 s.d 2011 sehingga hasilnya kurang
informasi dalam mengukur Return on
maksimal.
Assets (ROA). Sehingga hasil penelitian
2.
yang
Sampel
digunakan
perusahaan
yang
digunakan pada penelitian ini relatif
Untuk
penelitian
selanjutnya,
memperhatikan lainnya
sebagai
rasio bahan
dapat mencerminkan keterbaruan dalam hal pengukuran variabel.
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 9, No.1, Tahun 2014 66