Perancangan Sistem Informasi Administrasi Siswa dan Fasilitas Web serta Pelaporan Grafik dengan Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek Pada Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya Pekanbaru Ir. Ahmad Kamal1, Sunarti2, Juliani3 Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia Jl. A. Yani No. 82-84-88 Telp.(0761)24418 (Hunting) Fax.(0761)35508
ABSTRACT Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya Pekanbaru is the non-formal educational institutions located in Pekanbaru. This special school educating students with Buddhist subjects are held every other week. Information management activities in Buddhist Sunday School is still done manually by using the semi spreadsheet software (spreadsheet). This led to the security quality of the stored data set to be very low, especially when done updating the partial data. In addition, the distribution of information can not be run smoothly because of all the activities done only Buddhist Sunday School in the Sunday school, and formats reports in tabular form can not provide optimal information to the Principal in making decisions. Therefore it takes Students Administration Information Systems and Web Facilities with Graphics Reporting and Object Oriented Programming at Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya Pekanbaru. Information system will be developed which aims to improve the quality of data security, simplify the search for the data, and facilitate the distribution of information by utilizing the web as well as improving the quality of reports through graphs so as to facilitate the principal in making decisions to determine how developments in the number of home-school students, number of students, number of teachers and whether it increased or decreased. The methodology used is the System Development Life Cycle (SDLC). SDLC is a methodology used to develop, maintain, and replace information systems. Through research and development of information systems at Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya Pekanbaru result that utilization of the application of computer-based information systems can provide a solution in data processing and information as well as statements of income in the form of graphs growing amount of home-school students, number of teachers and number of students in Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya Pekanbaru. Keywords: Buddhist Sunday School, Information Systems, Web, Graphics, SDLC.
ABSTRAK Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya Pekanbaru merupakan lembaga pendidikan non formal yang berada di Pekanbaru. Sekolah ini khusus mendidik siswa dengan mata pelajaran Agama Buddha yang diadakan setiap minggu sekali. Kegiatan pengelolaan informasi di Sekolah Minggu Buddha ini masih dilakukan secara semi manual dengan menggunakan perangkat lunak lembar kerja (spreadsheet). Hal ini menyebabkan kualitas keamanan terhadap kumpulan data yang tersimpan menjadi sangat rendah, terutama saat dilakukan pemuktahiran terhadap sebagian data. Selain itu, pendistribusian informasi tidak dapat berjalan lancar dikarenakan seluruh kegiatan Sekolah Minggu Buddha hanya dilakukan di sekolah minggu tersebut dan format laporan-laporan dalam bentuk tabel belum dapat memberikan informasi yang optimal untuk Kepala Sekolah didalam mengambil keputusan. Oleh karena itu dibutuhkan Sistem Informasi Administrasi Siswa dan Fasilitas Web serta Pelaporan Grafik dengan Pemrograman Berorientasi Objek pada Sekolah Minggu Vihara Mandala Maitreya. Sistem informasi yang akan dikembangkan nantinya bertujuan untuk meningkatkan kualitas keamanan data, mempermudah dalam pencarian data, dan memperlancar pendistribusian informasi dengan memanfaatkan fasilitas web serta meningkatkan
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 1
kualitas laporan melalui grafik sehingga dapat mempermudah Kepala Sekolah di dalam mengambil keputusan untuk mengetahui bagaimana pekembangan jumlah sekolah asal siswa, jumlah siswa, dan jumlah guru apakah mengalami peningkatan atau penurunan. Metodologi yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara, dan mengganti sistem informasi. Melalui penelitian dan pengembangan sistem informasi pada Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya diperoleh hasil bahwa pemanfaatan penerapan sistem informasi administrasi siswa dapat memberikan solusi dalam pengolahan data dan penghasilan informasi serta laporan berupa grafik perkembangan jumlah sekolah asal siswa, jumlah guru dan jumlah siswa di Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya. Kata Kunci : Sekolah Minggu Buddha, Sistem Informasi, Web, Grafik, SDLC.
LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi saat ini menunjukkan arah yang lebih maju, khususnya perkembangan teknologi informasi. Hal ini disebabkan karena teknologi informasi memiliki peran penting dalam memperbaiki kualitas instansi atau organisasi seperti pemerintah, perusahaan, dan sekolah. Perkembangan teknologi informasi ini berupa perkembangan perangkat lunak atau software yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi-informasi yang diinginkan oleh pengguna. Untuk menampilkan informasi yang diinginkan pengguna maka diperlukan kegiatan yang terdiri dari pengumpulan dan pencatatan data, perekapan data, penciptaan informasi, dan pendistribusian informasi. Kegiatan ini merupakan kegiatan perancangan sistem informasi yang mencakup sejumlah komponen yaitu manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja. Dimana dalam perancangan sistem informasi ini dibutuhkan komputer sebagai alat pengolahan data menjadi informasi. Selain komputer, dibutuhkan juga jaringan untuk berkomunikasi dan mengakses informasi. Jaringan yang banyak diterapkan pada dunia teknologi informasi saat ini berupa LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), jaringan tanpa kabel dan jaringan internet. Internet merupakan salah satu media komunikasi yang dapat diakses secara global. Melalui internet orang-
orang dapat bertukar informasi tanpa harus bertatap muka. Sistem informasi yang dapat diakses di internet adalah situs atau web. Melalui web, segala informasi dapat ditampilkan dalam beberapa tampilan seperti gambar, tulisan, dan grafik. Tampilan grafik dalam penyampaian informasi dapat menunjukkan sejauh mana perkembangan suatu instansi atau organisasi secara statistika. Banyak organisasi atau instansi memanfaatkan fasilitas web sebagai media komunikasi karena melalui web, informasi dapat diketahui dimana saja tanpa dibatasi waktu dan tempat. Selain itu, web juga dimanfaatkan untuk mempublikasikan atau memasarkan instansi atau organisasinya seperti perusahaan, sekolah atau organisasi lainnya. Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menghasilkan banyak informasi bagi anak didik, guru, seluruh warga sekolah ataupun pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi dalam mengelola informasi yang ada di sekolah. Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya Pekanbaru merupakan salah satu sekolah minggu agama Buddha yang sudah berdiri selama tiga puluh dua (32) tahun dan khusus mendidik anak didik dengan mata pelajaran agama Buddha. Kegiatan sekolah minggu ini mencakup pembagian kelas, penerimaan
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 2
siswa baru, menerbitkan dokumen pembelajaran, belajar mengajar, melaksanakan ujian, mengolah nilai, menerbitkan dokumen nilai, pendistribusian nilai dan informasi, pelaporan data siswa, guru dan perkembangan sekolah minggu kepada Kepala Sekolah (Kepsek) serta pengarsipan. Semua data Sekolah Minggu Vihara Mandala Maitreya diolah secara semi manual dengan menggunakan Spreadsheet (lembar kerja). Hal ini dapat menyebabkan kurangnya keamanan data pada saat melakukan pemutakhiran terhadap sebagian data. Nilai yang sudah diproses oleh Guru Agama (GA) secara manual nantinya akan diinput oleh Tata Usaha (TU) dengan menggunakan Spreadsheet (lembar kerja) untuk penerbitan dokumen nilai. Hal ini menyebabkan pengulangan kinerja baik dari Tata Usaha maupun Guru Agama, sehingga proses penerbitan dokumen nilai menjadi lambat dan tidak akurat. Semua dokumen pembelajaran dan dokumen nilai diarsip secara manual dalam bentuk file-file sehingga proses pencarian data menjadi sulit ketika data atau informasi yang dibutuhkan diperlukan secara tiba-tiba dan kemungkinan terjadinya kehilangan data yang telah diarsip cukup besar. Kegiatan Sekolah Minggu Vihara Mandala Maitreya Pekanbaru diikuti oleh seluruh siswa dari berbagai sekolah di Pekanbaru. Seluruh kegiatan belajar mengajar dan kegiatan administrasi lainnya dilaksanakan di sekolah minggu tersebut setiap seminggu sekali dengan waktu yang terbatas sehingga menyebabkan kesulitan bagi siswa yang lokasi sekolah jauh dengan lokasi sekolah minggu. Untuk melihat perkembangan Sekolah Minggu Buddha, Kepala Sekolah (Kepsek) membutuhkan laporan perkembangan Sekolah Minggu Buddha. Dengan melihat laporan tersebut, Kepala Sekolah (Kepsek) dapat mengetahui sejauh mana perkembangan Sekolah Minggu Buddha selama kegiatan belajar mengajar. Laporan perkembangan Sekolah Minggu Buddha ini akan terlihat
lebih jelas apabila disajikan ke dalam bentuk grafik sehingga kualitas laporan akan semakin baik terutama dimanfaatkan untuk menganalisa perkembangan Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya dan merumuskan rencana strategis selanjutnya. PERUMUSAN MASALAH 1. Kegiatan Sistem Informasi (SI) di sekolah minggu ini telah menggunakan komputer namun belum optimal, hal itu terlihat dari perangkat lunak yang digunakan yang tergolong perangkat lunak lembar kerja (spreadsheet), akibatnya kualitas kemanan terhadap kumpulan data yang tersimpan menjadi sangat rendah, terutama saat dilakukan pemutakhiran terhadap sebagian data. 2. Penggunaan spreadsheet dalam penerbitan dokumen nilai mengakibatkan terjadinya kerja berulang antara petugas TU dengan guru agama dalam pemasukan data nilai. 3. Sistem pengarsipan sepenuhnya masih dilaksanakan secara manual menggunakan media kertas, akibatnya menimbulkan banyak kendala pada saat akan dilakukan pencarian data kembali, dan kemungkinan terjadinya kehilangan data cukup besar. 4. Sekolah minggu diikuti oleh siswa dari berbagai sekolah yang berada di Pekanbaru namun dalam menerima siswa maupun mendistribusikan informasi hanya dapat dilakukan di sekolah minggu tersebut, akibatnya semua siswa harus datang ke sekolah minggu untuk mendaftar, maupun mengecek nilai, dan kegiatan administrasi lainnya dimana hal ini menjadi kendala bagi siswa dari sekolah yang lokasinya jauh dari lokasi sekolah minggu. 5. Format laporan yang diterbitkan untuk pihak kepala sekolah yaitu dalam bentuk tabel biasa tanpa dilengkapi grafik perkembangan, akibatnya tidak memberikan
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 3
informasi yang optimal bagi kepala sekolah terutama untuk menganalisa perkembangan sekolah minggu dan merumuskan rencana strategis selanjutnya.
TUJUAN PENELITIAN 1. Membuktikan bahwa dengan menerapkan rancangan modul program aplikasi menggunakan bahasa pemograman berorientasi objek dapat meningkatkan kualitas keamanan data terutama saat melakukan pemuktakhiran data, dan dapat menerbitkan dokumen nilai tanpa adanya kerja berulang antara petugas TU dengan guru agama dalam pemasukan data nilai. 2. Membuktikan bahwa dengan menciptakan database elektronik di Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya dapat mempermudah pencarian data dan memperkecil kemungkinan kehilangan data sekolah minggu. 3. Membuktikan bahwa dengan menciptakan situs sekolah minggu di Internet dapat memudahkan dan meningkatkan kualitas komunikasi antara sekolah minggu dengan para siswa. 4. Membuktikan bahwa menciptakan bentuk laporan dalam bentuk grafik akan sangat mendukung kinerja pimpinan dalam rangak evaluasi maupun pengambilan keputusan. KONTRIBUSI PENELITIAN 1. Sebagai bahan masukan bagi pihak pengelola Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya dalam melakukan penyempurnaan sistem informasi sekolah tersebut. 2. Sebagai referensi dan menyediakan data bagi peneliti selanjutnya. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi
Sistem informasi adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan, memroses data dan menyimpannya, mengelola, mengontrol, dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau orang untuk mencapai tujuan (Tantra, 2012). Komponen-komponen sistem informasi antara lain input, proses, output, teknologi, basis data dan kendali. Website Website adalah kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam, data animasi, suara, video, data atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan – jarisngan halaman (hyperlink). World Wide Web adalah suatu sistem informasi terdistribusi berbasis hypertext yang dibuat oleh para peneliti CERN (Setiyo 2006). Komponen penyusun web diantaranya adalah web browser, web server, database server, web editor, image editor. Grafik Grafik dapat didefenisikan sebagai penyajian data berangka. Grafik merupakan sebuah garis yang menunjukkan suatu tingkatan atau naik turunnya sebuah data. Grafik disebut juga sebagai diagram atau chart. Menurut Kadir (2009:6), grafik merupakan suatu bentuk penyajian untuk memberikan informasi. Tujuan membuat grafik adalah untuk memperhatikan perbandingan, informasi kualitatif dengan cepat serta sederhana. Jenis-jenis grafik antara lain grafik garis, grafik batang, dan grafik lingkaran. Pemrograman Berorientasi Objek Pemograman berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 4
kelas atau objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrogram an_berorientasi_objek). Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain Java, C++, Pascal, Visual Basic.NET, SIMULA, Smalltalk, Ruby, Python, PHP, C#, Delphi, Eiffel, Perl, dan lain-lain. Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Micrsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman Basic dan menawarkan pengembangan perangkat lunak computer berbasis grafik dengan cepat. (http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basi c) Visual Basic 6.0 merupakan perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. UML (Unified Modeling Language) UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Karena UML ini merupakan bahasa visual untuk pemodelan bahasa berorientasi objek, maka semua elemen dan diagram berbasiskan pada paradigma object oriented. UML muncul karena adanya kebutuhan permodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk permodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teksteks pendukung (Shalahuddin:2011). UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemograman visual saja, namun
juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara langsung ke dalam sebuah object-oriented database. Begitu juga mengenai pendokumentasian dapat dilakukan seperti : requirements, arsitektur, design, source code, project plan, tests, dan prototypes. Untuk dapat memahami UML membutuhkan bentuk konsep dari sebuah bahasa model, dan mempelajari tiga elemen utama dari UML yakni : building block, aturan-aturan yang menyatakan bagaimana building block diletakkan secara bersamaan, dan beberapa mekanisme umum (common). Tiga elemen yang terdapat dalam building block adalah : 1. Benda (Things), adalah abstraksi yang pertama dalam sebuah model, merupakan hal yang sangat mendasar dalam model UML, juga merupakan bagian paling statik dari sebuah model, serta menjelaskan elemen-elemen lainnya dari sebuah konsep dan atau fisik. Bentuk dari beberapa benda/thing adalah sebagai berikut : a. Classes, diuraikan sebagai sekelompok dari object yang mempunyai atribute, operasi dan hubungan yang semantik. Sebuah kelas mengimplementasikan satu atau lebih interfaces. Sebuah kelas dapat digambarkan sebagai sebuah persegi panjang, yang mempunyai sebuah nama, atribute, dan metoda pengoperasiannya. b. Interfaces, merupakan sebuah antar-muka yang menghubungkan dan melayani antar kelas dan/atau elemen. Interface (antar-muka) mendefinisikan sebuah set/kelompok dari spesifikasi pengoperasian, umumnya digambarkan dengan sebuah lingkaran yang disertai dengan namanya. Sebuah antar-muka berdiri sendiri dan umumnya
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 5
merupakan pelengkap dari kelas atau komponen. c. Collaboration, didefinisikan dengan interaksi dari sebuah kumpulan/kelompok dari kelaskelas/elemen-elemen yang bekerja secara bersama-sama. Collaborations mempunyai struktur dan dimensi. Sebuah kelas berkemungkinan berpartisipasi di dalam beberapa collaborations dan digambarkan dengan sebuah „elips‟ dengan garis terpotong-potong. d. Use cases, adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah-laku benda (things) dalam sebuah model serta direalisasikan oleh sebuah collaboration. Umumnya Use case digambarkan dengan sebuah „elips‟ dengan garis yang solid, biasanya mengandung nama. e. Nodes, merupakan fisik dari elemen-elemen yang ada pada saat dijalankannya sebuah sistem, contohnya adalah sebuah komputer umumnya minimal mempunyai memory dan processor. Sekelompok komponen mungkin terletak pada sebuah node dan juga mungkin akan berpindah dari node satu ke node lainnya. Umumnya node ini digambarkan seperti kubus serta hanya mengandung nama. 2. Hubungan (Relationships) sebagai alat komunikasi dari benda-benda. Ada empat macam hubungan di dalam penggunaan UML, yaitu : a. Dependency, adalah hubungan semantik antara dua benda (things) yang mana jika sebuah benda berubah maka akan mengakibatkan benda lainnya ikut berubah. Umumnya sebuah dependency digambarkan sebuah panah dengan garis terputusputus.
b. Association, adalah hubungan antar benda struktural yang terhubung diantara obyek. Kesatuan obyek yang terhubung merupakan hubungan khusus, yang menggambarkan sebuah hubungan struktural diantara seluruh atau sebagian. Umumnya assosiation digambarkan dengan sebuah garis yang dilengkapi dengan sebuah label, nama, dan status hubungannya. c. Generalizations, menggambarkan hubungan khusus dalam obyek anak (child) yang menggantikan obyek induk (parent). Dalam hal ini, obyek anak memberikan pengaruh dalam hal struktur dan tingkah lakunya kepada obyek induk. Digambarkan dengan garis panah. d. Realizations, merupakan hubungan semantik antara pengelompokkan yang menjamin adanya ikatan diantaranya. Hubungan ini dapat diwujudkan antara interface dan kelas atau elements, serta antara use cases dan collaborations. 3. Bagan (Diagrams) sebagai kumpulan (group) dari benda-benda (things). Ada tiga klasifikasi UML diagram : a. Behavior diagrams (Diagram Perilaku) untuk menampilkan blok bangunan dari sistem kita, merupakan fitur yang tidak berubah bersama waktu. Diagram ini menjawab pertanyaan, ada apa di sana? Diagram ini terdiri dari activity, state machine, use case serta class diagram. b. Interaction diagrams (Diagram Interaksi) untuk melukiskan perubahan dari pesan-pesan dalam suatu kolaborasi (kumpulan dari objek-objek yang sama) sehingga tujuan bisa tercapai. Diagram interaksi mencakup communication, interaction overview, sequence, dan timing diagrams. c. Structure diagrams (Diagram Struktur) untuk menampilkan
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 6
bagaimana sistem kita merespon permintaan atau apa saja seiring waktu. Diagram struktur terdiri dari composite structure, component, deployment, object, dan package diagrams. METODE PENELITIAN SDLC adalah metodologi yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara, dan atau mengganti sistem informasi. Gambar berikut adalah bagan dari SDLC yang umum di mana terdiri atas tujuh fase. SDLC juga sering disebut metodologi „Waterfall‟ karena lebih menyerupai air terjun. Gambar Use Case Diagram
Project I d & e Analysis n P t Logical Design li a f Physical Design n i n c Implementation ia n t Maintenance g i o Gambar simulasi SDLC Waterfall Model n Project Initiation
ANALISA DAN HASIL
&
S Perancangan Sistem Informasi e Administrasi Siswa Sekolahl Minggu Buddha Vihara Mandala e Maitreya Pekanbaru c t Sebagai langkah awal dalam i tahap perancangan ini adalah dengan o menetapkan model dari Sistem n Inforemasi yang akan dibangun. Adapun model yang dibangun adalah model grafis menggunakan Unified Modelling Language (UML). Diataspenjabaran model grafis dari Sistem Informasi baru yang dirancang. 1. Use Case Diagram
Gambar diatas merupakan model grafis dari salah satu kelompok Unified Modelling Language (UML) yaitu Use Case Diagram yang menjabarkan interkasi antar Komponen sistem atau disebut Aktor Utama pada diagram Use Case yang memakai SI Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya. Adapun interaksi Aktor Utama tersebut berupa kegiatan yang dilakukan terhadap SI Sekolah Minggu, dimana tiap kegiatan digambarkan dengan sebuah simbol elips disebut dengan Use Case. Pada gambar tersebut terdapat 3 (Tiga) Aktor Utama yaitu Siswa, Kepala Sekolah dan Sekolah Tempat Siswa. Diataspenjelasan terperinci mengenai Use Case diagram dari SI Baru tersebut. Aktor Utama yang pertama adalah Siswa yang melakukan 8 (Delapan) kegiatan utama yang masing-masing kegiatannya digambarkan dengan 1 (satu) simbol elips atau Use Case berbeda yaitu browsing di internet, berinteraksi dengan website Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya Pekanbaru (SMB VMMP), isi biodata online, melihat jadwal di web, melihat berita sekolah minggu di web, melakukan pembelajaran minggu di
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 7
sekolah minggu, menerima dokumen nilai dan melihat nilai di web dengan melakukan log in terlebih dahulu. Aktor Utama kedua adalah Kepala Sekolah dengan kegiatan utama yang ditandai 3 (tiga) use case, yaitu interaksi dengan website Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya Pekanbaru (SMB VMMP), melihat info online dan validasi laporan. Aktor Utama ketiga adalah Sekolah Tempat Siswa dengan 2 (dua) kegiatan utama yang ditandai 2 (dua) use case, yaitu menerima laporan nilai dan memberikan surat komplain nilai.
kedua yaitu melalui pendaftaran online dimana calon siswa melakukan browsing di internet dan berinteraksi dengan Web Sekolah Minggu Buddha, lalu melakukan pendaftaran online yang nantinya akan diberikan konfirmasi mengenai diterimanya calon siswa tersebut di Sekolah Minggu Buddha. Setelah melakukan pendaftaran, siswa dapat melihat jadwal dan informasi lainnya melalui web. Siswa tetap melakukan pembelajaran di Sekolah Minggu Buddha, dilanjutkan dengan melaksanakan ujian. Dari hasil kegiatan belajar mengajar dan ujian maka diperoleh nilai dari Guru Agama (GA) yang nantinya harus diserahkan kepada Guru di sekolah siswa yang bersangkutan.
2. Activity Diagram Baru
Gambar activity Diagram Keseluruhan Sistem dengan Swimlame Baru
Gambar Activity Diagram Siswa Gambar diatas menunjukkan aliran aktivitas sebuah Aktor Siswa yang dilakukan di Sekolah Minggu Buddha Vihara Mnadala Maitreya Pekanbaru. Dimulai dari calon siswa mendapat info Sekolah Minggu Buddha dari pihak Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya. Pendaftaran siswa dapat dilakukan dengan dua cara, yang pertama melalui pendaftaran secara manual dimana siswa datang ke sekolah untuk mengisi formulir sedangkan cara
Gambar diatas menunjukkan aliran aktivitas Sistem Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya Pekanbaru secara keseluruhan setelah dibuatnya aplikasi sistem informasi berbasis komputer di Sekolah Minggu Buddha yang digambarkan dengan swimlane. Sistem melakukan aktivasi kemudian dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi Sekolah Minggu Buddha kepada siswa-siswa dari sekolah-sekolah lain. Sistem menyediakan pendaftaran siswa melalui dua cara, yaitu melalui web dan pendaftaran secara manual. Bagi calon siswa yang mendaftar melalui web, maka sistem akan melakukan cek pendaftaran dan memberikan konfirmasi ke siswa, sedangkan pendaftaran secara
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 8
manual, sistem melayani pendaftaran di sekolah dan mengumpulkan formulir biodata siswa dan bodata guru. Setelah melakukan pendaftaran, maka sistem melakukan update database dan menerbitkan dokumen pembelajaran. Dokumen pembelajaran yang telah dicetak diserahkan kepada Guru Agama (GA) yang nantinya akan diisi selama proses belajar mengajar. Sistem melaksanakan pembelajaran dan ujian kemudian menetapkan nilai. Nilai yang telah ditetapkan nantinya akan diserahkan kepada Tata Usaha (TU). Sistem kemudian mengolah laporanlaporan lainnya seperti laporan nilai dan siswa, guru dan sekolah. Semua laporan-laporan tersebut diserahkan kepada Kepala Sekolah (Kepsek) untuk divalidasi. Setelah divalidasi, laporan nilai diserahkan kepada Guru Agama(GA) yang nantinya akan menyerahkan nilai tersebut ke sekolah lain melalui siswa yang bersangkutan, sedangkan laporan lainnya diserahkan ke Tata Usaha untuk diarsip.
Minggu Buddha (SMB) aktif, maka WEB dan program aplikasi aktif. Ketika website Sekolah Minggu Buddha (SMB) aktif maka website akan menampilkan halaman web SMB (display frontpage website) yang terdiri dari menampilkan box login dan menampilkan menu aplikasi. Menu aplikasi terdiri dari halaman utama, profil sekolah, data siswa, pendaftaran siswa baru, nilai, data guru, jadwal dan berita. Ketika calon siswa mendaftar secara online, maka data calon siswa akan disimpan di backbone. Siswa yang ingin melihat nilai harus melakukan log in terlebih dahulu. Jika username dan password yang diinputkan benar, maka website sekolah minggu buddha tersebut akan menampilkan halaman utama, data siswa, nilai siswa, ganti username dan password dan logut. Ketika program aplikasi aktif, sistem juga menampilkan menu file yang terdiri dari log in dan exit, menu input yang terdiri dari input data hak akses atau data pemakai, data guru, data kelas, data sekolah asal, data filter pendaftaran online, data siswa, data aktifasi guru, nilai, jadwal, dan berita. Menu input ini akan aktif ketika pengguna meakukan log in terlebih dahulu. selain menu file dan input, tersedia menu output yang terdiri dari output siswa, nilai, guru, jadwal, blangko, grafik dan menu ekstra yang terdiri dari pengaturan surat, wallpaper, pengumuman dan konfigurasi. Pengguna dapat melakukan penginputan data sesuai dengan menu yang dibutuhkan kemudian sistem menyimpan data ke masing-masing tabel dan mencetak laporan. 3. Object Diagram
Gambar activity Diagram Program Aplikasi Gambar diatas menjelaskan aktifitas program secara keseluruhan, dimana pada perancangan sistem informasi berbasis komputer ini melibatkan dua aplikasi yaitu web dan aplikasi menggunakan pemrograman berorientasi objek. Saat Sistem Sekolah
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 9
Gambar Object Diagram Object diagram di atas menggambarkan objek – objek dari sebuah class disertai atribut – atribut didalamnya. Tidak semua objek dapat dijadikan class. Objek diagram digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana kumpulan objek tertentu saling berhubungan. Seperti terlihat pada gambar, ada beberapa class dengan objek didalamnya, yaitu class Siswa, Guru, Nilai, Jadwal, Pengumuman dan aktifasi guru . Objek diagram digambar dalam dua bagian, yang terdiri dari : a. Judul, dinyatakan dalam bentuk nama objek:nama class , seperti pada gambar dibawah, lucinda : Siswa. “lucinda” merupakan nama objek, “Siswa” merupakan nama class. b. Objek, berisi atribut-atribut pada class, seperti pada gambar dibawah, NIS : 4114, Nama_Siswa : lucinda, JK : Perempuan, nama_orang_tua : Frans.
Gambar Class Diagram Gambar Class diagram diatas melambangkan hubungan antar class pada sistem informasi Sekolah Minggu Buddha (SMB). Terdapat beberapa class, yaitu class siswa, class guru, class jadwal, class nilai, calss pemakai, class aktifasi guru, class kelas, class sekolah, class berita dan class informasi. Masingmasing class tersebut memiliki atribut guna mengidentifikasi jenisnya dan isi dari sistem yang dirancang. Class-class tersebut saling berkaitan sehingga menunjukkan aktifitas sistem yang akan menghasilkan informasi yang informatif.
4. Class Diagram
5. Sequence Diagram Baru
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 10
divalidasi hingga yang sudah divalidasi sehingga informasi – informasi yang dihasilkan lebih jelas dan terperinci serta memudahkan dalam menganalisa sistem tersebut untuk pengembangan selanjutnya. Berikut ini adalah gambar diagram sequence pada aplikasi yang diusulkan pada Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya Pekanbaru. 6. State Diagram
Gambar State Diagram Gambar diatas mengambarkan Statechart diagram ketika real time pada saat proses login dilaksanakan. Dimana setiap user akan login, akan dilakukan verifikasi username terlebih dahulu. Jika user dikenali, maka proses login sukses dilakukan, jika user tidak dikenali maka proses login akan dibatalkan. 7. Component Diagram
Gambar Sequence Diagram Diagram sequence merupakan salah satu diagram interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan, pesan apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Objek-objek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut. Pada sequence diagram, aliran sistem informasi sudah sangat terperinci mulai dari input data, pemrosesan transaksi – transaksi baik yang belum
Gambar Component Diagram Gambar Component diagram diatas menggambarkan sistem informasi yang akan dirancang. Dimana perancangan membutuhkan windows, MySql Server, xampp-win32-1.7.2-installer, MyODBC-
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 11
3.51.04, Aplikasi Visual Basic 6.0 dan Adoconnection. 8. Deployment Diagram
Gambar Form Login Form ini digunakan oleh Tata Usaha ketika akan masuk ke dalam sistem dan melakukan input. 3. Rancangan Pemakai
Input
Hak
Akses
atau
Gambar Deployment D Dari Gambar diatas dapat dilihat i terdiri bahwa rancangan sistem baru dari dua client yang sudah aterinstall g sebuah aplikasi SMB VMMP terkoneksi ke database server dan Web server juga r terkoneksi. Seluruh data atransaksi diambil dari database server dan hasil m transaksi juga akan disimpan dalam database server. Rancangan Input Sistem Administrasi Siswa Sekolah Minggu Vuhara Mandala Maitreya Pekanbaru dengan Borlan Delphi 6.0 1.
Gambar Form Input Data Pemakai
Rancangan Tampilan Menu Utama
Rancangan form ini digunakan untuk menginput data hak akses atau pengguna dan tersimpan di dalam database smb (dbsmb) pada tabel tbpemakai. 4.
Reancangan Input Data Guru
Gambar Tampilan Menu Utama Form ini digunakan oleh bagian tata Usaha dan menu yang ditampilkan sesuai kebutuhan sistem namun sub menu input dapat digunakan jika melakuakn login terlebih dahulu. 2.
Rancangan Tampilan Form Login
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Gambar Form Input Data Guru
Page 12
Rancangan form ini digunakan untuk menginputkan data Guru Agama dan tersimpan di dalam database smb (dbsmb) pada tabel tbguru. 5.
Rancangan Input Data Kelas
Gambar Form Input Data Kelas Rancangan form ini digunakan untuk menginputkan data kelas dan tersimpan di dalam database smb (dbsmb) pada tabel tbkelas. 6.
Gambar Form Input Filter Siswa Daftar Rancangan form ini digunakan untuk menampung dataOnline siswa-siswa yang mendaftar secara online. Data siswa sementara tersebut akan segera tersimpan dalam tabel siswa (tbsiswa) jika Tata Usaha melakukan pemeriksaan apakah data siswa tersebut benar. Data siswa sementara ini tersimpan di dalam database smb (dbsmb) pada tabel tbtemporersiswa. 8. Rancangan Input Data Siswa
Rancangan Input Asal Sekolah
Gambar Form Input Data Siswa Rancangan form ini digunakan untuk menginputkan data Siswa dan tersimpan di dalam database smb (dbsmb) pada tabel tbsiswa. Gambar Form Input Data Asal Sekolah
9. Rancangan Input Aktifasi Guru
Rancangan form ini digunakan untuk menginputkan data sekolah dan tersimpan di dalam database smb (dbsmb) pada tabel tbsekolah. 7. Rancangan Filter Siswa Daftar Online
Gambar Form Input Data Aktifasi Guru Rancangan form ini digunakan untuk menginputkan data Guru Agama
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 13
yang aktif atau masih mengajar dan tersimpan di dalam database smb (dbsmb) pada tabel tbaktivasiguru. 10. Rancangan Input nilai
Sekolah Minggu Buddha. Data berita ini tersimpan di dalam database smb (dbsmb) pada tabel tbberita. 13. Rancangan Input Pengumuman
Gambar Form Input Nilai Rancangan form ini digunakan untuk menginputkan nilai siswa yang sudah diproses oleh Guru Agama dan tersimpan di dalam database smb (dbsmb) pada tabel tbnilai.
Gambar Form Input Pengumuman Rancangan form ini digunakan untuk menginput pengumuman penting yang tersedia untuk pengguna interen seperi Guru, Tata Usaha dan Kepala Sekolah. Pengumuman ini tersimpan di dalam database smb (dbsmb) pada tabel tbinformasi.
11. Rancangan Input Jadwal
14. Rancangan Input Data Siswa Melalui Pendaftaran Online
Gambar Form Input Jadwal Rancangan form ini digunakan untuk menginputkan Jadwal dan tersimpan di dalam database smb (dbsmb) pada tabel tbjadwal. 12. Rancangan Input Data Berita
Gambar Form Input Data Siswa Melalui Rancangan Pendaftaran form ini Online digunakan untuk
menginput data siswa dan tersimpan di dalam database smb (dbsmb) pada tabel tbtemporer_siswa. Tbtemporer siswa hanya menampung data siswa sementara yang mendaftar online. Setelah Tata Usaha (TU) melakukan penggecekkan maka data siswa tersebut disimpan ke dalam tabel tbsiswa. Rancangan Output Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya Pekanbaru dengan Borlan Delphi 6.0 1. Laporan Keseluruhan
Data
Siswa
Secara
Gambar Form Input Berita Rancangan form ini digunakan untuk menginputkan berita untuk siswa dan seluruh pihak yang terkait dengan
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 14
Laporan Data Siswa Per Tingkat dan Per Tahun Ajaran dibuat oleh Tata Usaha(TU) dan berisikan data siswa pertingkat dan pertahun ajaran. 4. Laporan Nilai Siswa Per Kelas dan Per Sekolah
Gambar Laporan Data Siswa Secara Keseluruhan Laporan data siswa secara keseluruhan berisikan data siswa keseluruhan. Laporan ini dibuat oleh Tata Usaha (TU). 2. Laporan Data Siswa Per Kelas dan Per Tahun Ajaran
Gambar Laporan Nilai Siswa Per Kelas dan Per Sekolah
Laporan Nilai Siswa Per Kelas dan Per Sekolah dibuat oleh Tata Usaha(TU) dan berisikan data nilai siswa per kelas dan persekolah. 5. Laporan Nilai Siswa Per Kelas
Laporan Siswa dan Gambar Laporan Data Data Siswa Per KelasPer dan PerKelas Tahun Ajaran Per Tahun Ajaran dibuat oleh Tata Usaha(TU) dan berisikan data siswa perkelas dan pertahun ajaran.
3. Laporan Data Siswa Per Tingkat dan Per Tahun Ajaran
Gambar Laporan Nilai Siswa Per Kelas
Laporan Nilai Siswa Per Kelas dibuat oleh Tata Usaha(TU) dan berisikan data nilai siswa setiap kelas. 6. Surat Nilai Siswa ke Sekolah
Gambar Laporan Data Siswa Per Tingkat dan Per Tahun Ajaran
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 15
8. Laporan Jadwal Per Tahun Ajaran
Gambar Surat Nilai Siswa Ke Sekolah
Laporan ini dibuat oleh Tata Usaha(TU) dan berisi data nilai siswasiswa yang nantinya akan dikirm ke sekolah siswa yang bersangkutan. 7. Laporan Data Guru Agama Per Tahun Ajaran
Gambar Laporan Jadwal Per Tahun Ajaran
Laporan Jadwal Per Tahun Ajaran dibuat oleh Tata Usaha (TU) dan berisi tentang jadwal belajar Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya selama satu tahun ajaran. 9. Blangko Absensi Guru Per Semester
Gambar Laporan Data Guru Agama Per Tahun Ajaran
Laporan Data Guru Agama Per Tahun Ajaran dibuat oleh Tata Usaha (TU) dan berisi data guru-guru yang mengajar di Sekolah Minggu Buddha Vihara Mandala Maitreya selama satu tahun ajaran.
Gambar Blangko Absensi Guru Per Semester
Blangko Absensi Guru Per Semester ini digunakan untuk mengisi Absensi Guru Agama (GA) selama proses mengajar. Blangko Absensi Guru Per Semester ini dibuat oleh Tata Usaha(TU).
10. Blangko Absensi Siswa Per Kelas dan Per Semester
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 16
12. Guru
Gambar Blangko Absensi Siswa Per Kelas dan Per Semester
Blangko Absensi Siswa Per Kelas dan Per Semester ini digunakan untuk mengisi Absensi siswa selama proses belajar. Blangko Absensi Siswa Per Kelas dan Per Semester ini dibuat oleh Tata Usaha(TU).
Grafik
Perkembangan
Jumlah
Gambar Grafik Perkembangan Jumlah Guru
Laporan Perkembangan Jumlah Guru ini dibuat oleh Tata Usaha (TU) dan berisikan gambaran perkembangan jumlah guru yang ditampilkan dalam bentuk grafik. 13. Grafik Perkembangan Jumlah Siswa
11. Blangko Nilai Per Kelas dan Per Semester
15.
Gambar Blangko Nilai Per Kelas dan Per Semester
Blangko Nilai Per Kelas dan Per Semester ini digunakan untuk mengisi nilai siswa per kelas dan per semester. Blangko ini dibuat oleh Tata Usaha (TU).
Gambar Grafik Perkembangan Jumlah Siswa
Laporan Perkembangan Jumlah Siswa ini dibuat oleh Tata Usaha (TU) dan berisikan gambaran perkembangan jumlah siswa yang ditampilkan dalam bentuk grafik. 14. Grafik Sekolah
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Perkembangan
Jumlah
Page 17
4. Penciptaan database Sekolah Minggu Buddha
(dbsmb)
mempermudah Tata melakukan
Usaha
akan dalam
pencarian
dan
penyimpanan data. 5. Informasi Sekolah Minggu Buddha dapat
didistribusikan
lebih
mudah
dengan menggunakan fasilitas web. Hal ini dapat mempermudah para pengguna dalam mencari informasi tanpa dibatasi waktu dan tempat.
Gambar Grafik Perkembangan Jumlah Sekolah
Laporan Perkembangan Jumlah Sekolah ini dibuat oleh Tata Usaha (TU) dan berisikan gambaran perkembangan jumlah sekolah yang ditampilkan dalam bentuk grafik.
6. Format Sekolah
sistem
komputer
perkembangan
informasi
pada
merumuskan
Sekolah
informasi
menjadi
menerbitkan dokumen pembelajaran, dokumen nilai serta laporan. sistem
komputer Buddha
informasi
berbasis
Sekolah
Minggu
mengubah
sistem
pada dapat
lebih
3. Pemanfaatan
Pemograman
Berorientasi
Objek
dapat
(Spreadsheet).
lembar
strategi
Kadir, A. 2010. Dasar Perancangan dan Implementasi. Penerbit Andi Publisher, Yogyakarta.
2.
Nugroho, B. 2012. Sistem Penjualan Retail Mini Market Berbasis Multi User dengan Visual Basic 6 dan MySQL. Penerbit Alif Media, Yogyakarta.
lebih
3.
Rosa, S.A dan M. Shalahuddin. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Penerbit Modula, Bandung.
data
4.
Setiyo, A. 2006. Anti Kaget Internet. Penerbit Creativ Media, Jakarta.
5.
Suprianto, D. 2010. Membuat Aplikasi Dekstop menggunakan MySQL & VB.Net Secara
dibandingkan dengan pemanfaatan lunak
rencanan
dan
1.
meningkatkan keamanan data ketika pemuktakhiran
sekolah
DAFTAR PUSTAKA
lebih baik.
perangkat
akan
selanjutnya.
yang lama menjadi sistem baru yang
melakukan
dalam
lebih
cepat dalam mengelola informasi dan
2. Adanya
Buddha
meningkatkan kualitas laporan untuk
Minggu Buddha, maka aktifitas dari pengelola
grafik
perkembangan
Kepala sekolah didalam mengetahui
adanya
berbasis
Minggu
tampilan
KESIMPULAN 1. Dengan
laporan
kerja
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 18
Profesional. Penerbit Media Kita, Jakarta Selatan. 6.
Tantra, R. 2012. Manajemen Proyek Sistem Informasi. Penerbit Andi Publisher, Yogyakarta.
7.
http://sagimansumarta.files.wordp ress.com/2010/01/apsi.pdf, tanggal akses 20 Oktober 2012
8.
Wikipedia, internet : “HyperText_markup_language (HTML)”, http://id.wikipedia.org/wiki/HyperT ext_markup_language, tanggal akses 20 Oktober 2012
9.
Wikipedia, internet : “Pengertian MySql”,http://id.wikipedia.org/wiki /MySQL, tanggal akses 20 Oktober 2012
10. Wikipedia, internet : “Pemrograman berorientasi objek”, http://id.wikipedia.org/wiki/Pemro graman_berorientasi_objek, tanggal akses 20 Oktober 2012 11. Wikipedia, internet : “PHP”,http://id.wikipedia.org/wiki/ PHP , tanggal akses 20 Oktober 2012 12. Wikipedia, internet : “Sekolah”, http://id.wikipedia.org/wiki/Sekola h, tanggal akses 20 Oktober 2012 13. Wikipedia, internet : “Visual Basic”,http://id.wikipedia.org/wiki/ Visual_Basic , tanggal akses 20 Oktober 2012
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia - 2012
Page 19