TURUNAN
Departemen Matematika FMIPA-IPB
Bogor, 2012
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
1 / 50
Topik Bahasan 1
Pendahuluan
2
Turunan Fungsi
3
Tafsiran Lain Turunan
4
Kaitan Turunan dan Kekontinuan
5
Rumus-rumus Turunan
6
Turunan Fungsi Trigonometri
7
Aturan Rantai
8
Turunan Implisit
9
Turunan Tingkat Lebih Tinggi
10
Laju Terkait
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
2 / 50
Pendahuluan
Mengapa Turunan Penting? Pemahaman yang baik tentang konsep turunan fungsi akan memudahkan memahami laju perubahan suatu variabel yang bergantung pada variabel lain, misalnya penentuan: Laju pertumbuhan suatu populasi (manusia, ikan, harimau, bakteri, dsb.) Biaya marjinal suatu produk. Kecepatan mobil seorang pembalap pada suatu waktu tertentu. Laju perubahan kecepatan aliran darah berdasarkan jarak dengan dinding pembuluh. Laju penyebaran informasi, gosip. Laju peluruhan bahan radioaktif.
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
3 / 50
Turunan Fungsi
Turunan Fungsi pada Suatu Titik/Bilangan
De…nisi (Turunan Fungsi pada Suatu Titik) Turunan fungsi f pada titik/bilangan a dinyatakan dengan f 0 (a) , adalah f (a + h ) h !0 h
f 0 (a) = lim
f (a )
(1)
asalkan limit tersebut ada. Bila limit tersebut ada (bukan ∞ atau ∞), maka fungsi f dikatakan terturunkan (memiliki turunan, di¤erentiable) di a. Perhatikan Gambar (a) berikut.
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
4 / 50
Turunan Fungsi
Ilustrasi Geometris De…nisi Turunan Pada Titik
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
5 / 50
Turunan Fungsi
Alternatif Formula Turunan Bila pada de…nisi (1) diambil x = a + h, akan diperoleh alternatif formula: f 0 (a) = lim
x !a
f (x ) x
f (a ) a
(2)
(lihat Gambar (b))
) f 0 (a ) =
=
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
lim
f (a + h ) h
lim
f (x ) x
h !0
x !a
Kalkulus: Turunan
f (a )
f (a ) a Bogor, 2012
6 / 50
Turunan Fungsi
Contoh (De…nisi Turunan pada Titik) Gunakan de…nisi turunan untuk menentukan: 1
f 0 (0) bila f (x ) = 2x + 1.
SOLUSI
2
f 0 (3) bila f (x ) = 3/x.
SOLUSI
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
7 / 50
Turunan Fungsi
Soal Gunakan de…nisi turunan untuk menentukan f 0 (1) bagi fungsi-fungsi berikut. 1
f (x ) = 1/x
2
f (x ) = x jx 1j 8 > < x2 + 1 ; x 1 f (x ) = > : 2x ; x >1
3
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
8 / 50
Turunan Fungsi
Turunan Sebagai Kemiringan Garis Singgung
Garis singgung pada kurva y = f (x ) di titik (a, f (a)) adalah garis yang melalui (a, f (a)) yang kemiringan/gradiennya sama dengan f 0 (a), yakni turunan f di x = a. Persamaan garis singgung pada kurva y = f (x ) di titik (a, f (a)) adalah
y
f (a ) = f 0 (a ) (x
(3)
a)
DEMO ANIMASI TURUNAN
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
9 / 50
Turunan Fungsi
Ilustrasi Geometris Persamaan Garis Singgung
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
10 / 50
Turunan Fungsi
Contoh Tentukan persamaan garis singgung pada kurva f (x ) = 3/x yang melalui titik (3, 1) . SOLUSI
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
11 / 50
Turunan Fungsi
Turunan Sebagai Fungsi Ganti titik tetap a dengan variabel x pada de…nisi turunan (1) dan (2), akan diperoleh fungsi f 0 dengan f 0 (x ) =
=
f (x + h ) h !0 h lim
lim
z !x
f (z ) z
f (x ) (4)
f (x ) x
f 0 pada (4) merupakan suatu fungsi, disebut turunan pertama fungsi f . Daerah asal f 0 , Df 0 = fx; f 0 (x ) adag , Df 0 Df . Nilai f 0 (a) juga dapat dihitung dari (4) kemudian mengevaluasi f 0 (x ) untuk x = a. (Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
12 / 50
Turunan Fungsi
Contoh
p Diketahui fungsi f dengan f (x ) = x. Gunakan de…nisi turunan untuk menentukan f 0 (x ) dan f 0 (4). Tentukan Df dan Df 0 . SOLUSI
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
13 / 50
Turunan Fungsi
Soal Gunakan de…nisi turunan untuk menentukan f 0 (x ) , Df , dan Df 0 fungsi-fungsi berikut: 1 2
f (x ) = x 2 f (x ) =
2x
x 2/3
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
14 / 50
Turunan Fungsi
Notasi Lain Turunan
Misalkan y = f (x ). Beberapa notasi yang menyatakan turunan f :
y 0 = f 0 (x ) =
df d dy = = f (x ) = Df (x ) = Dx f (x ) dx dx dx
Catatan: notasi dy /dx, df /dx, d /dx hanya merupakan simbol, bukan merupakan operasi pembagian.
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
15 / 50
Tafsiran Lain Turunan
Aplikasi Turunan Fisika: Kecepatan Sesaat
Nilai f 0 (a) merupakan laju perubahan sesaat dari y = f (x ) terhadap x di x = a. Misalkan s = f (t ) menyatakan fungsi posisi suatu objek pada waktu t, kecepatan sesaat objek pada saat t = a adalah v = f 0 (a) = lim
∆t !0
∆s f (a + h ) f (a ) = lim ∆t ∆t ∆t !0
laju objek pada saat t = a adalah jf 0 (a) j, yakni nilai mutlak kecepatan sesaat.
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
16 / 50
Tafsiran Lain Turunan
Aplikasi Turunan Ekonomi, Demogra…
Misalkan C = f (x ) menyatakan total biaya produksi (Rp) untuk menghasilkan x barang (ton), f 0 (x ) = lim∆x !0 ∆∆Cx bermakna laju total biaya produksi terhadap banyaknya barang (Rp/ton). f 0 (x ) dikenal sebagai biaya marjinal.
Misalkan P = f (t ) menyatakan banyaknya populasi penduduk Indonesia pada waktu t (tahun), f 0 (t ) = lim∆t !0 ∆∆Pt bermakna laju perubahan populasi pada waktu t (orang/tahun).
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
17 / 50
Kaitan Turunan dan Kekontinuan
Kaitan Turunan dan Kekontinuan
Teorema (Keterturunan Berimplikasi Kekontinuan) Jika f memiliki turunan di a, maka f kontinu di a. Makna H Kekontinuan adalah syarat perlu agar f terturunkan, tetapi bukan syarat cukup. Untuk memeriksa keberadaan f 0 (a), terlebih dahulu periksa kekontinuan f di a. Jika f kontinu di a, maka f 0 (a) belum tentu ada. Jika f tak kontinu di a, maka f 0 (a) tidak ada.
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
18 / 50
Kaitan Turunan dan Kekontinuan
Contoh (Kontinu, Tak Terturunkan) Tunjukkan bahwa f (x ) = jx j kontinu di x = 0 tetapi f 0 (0) tidak ada. SOLUSI
Contoh (Kontinu, Terturunkan) 0 Tentukan 8f (1), bila > < x2 + 1 ; x < 1 f (x ) = > : 2x ; x 1 SOLUSI
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
19 / 50
Kaitan Turunan dan Kekontinuan
Soal (Keterkaitan Turunan dan Kekontinuan) 1
2
Tentukan8g 0 ( 1) dan g 0 (1) bila > > > 1 2x ; x < 1 > > < g (x ) = x2 ; 1 x > > > > > : 2x ; x >1
1
Fungsi f dide…nisikan sebagai f (x ) =
8 > < x2
; x
a
> : mx + b ; x > a Nyatakan nilai m dan b terhadap a agar f terturunkan di a.
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
20 / 50
Kaitan Turunan dan Kekontinuan
Di mana Turunan Tidak Ada?
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
21 / 50
Rumus-rumus Turunan
Rumus-rumus Turunan Rumus-rumus turunan berikut, dapat diperoleh melalui de…nisi turunan (4) . Teorema (Turunan Fungsi) Misalkan u = f (x ), v = g (x ), dan c suatu konstanta d d du 1. 4. (c ) = 0 (u v ) = dx dx dx 2 ).
d (x n ) = nx n dx
3.
d du (cu ) = c dx dx
1
dv dx
5.
d du dv v +u (uv ) = dx dx dx
6.
d dx
u v
=
du v dx
u
dv dx
/v 2
2) n : bil. bulat positif
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
22 / 50
Rumus-rumus Turunan
Contoh Tunjukkan bahwa: 1 2
d SOLUSI (c ) = 0. dx d (x m ) = mx m 1 berlaku untuk bilangan bulat negatif m. dx
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
SOLUSI
23 / 50
Rumus-rumus Turunan
Turunan Fungsi Pangkat Teorema (Turunan Fungsi Pangkat Umum) Jika n sebarang bilangan real, maka d (x n ) = nx n dx
1
(5)
Dari pembahasan sebelumnya, berlaku d (x n ) = nx n dx
1
, n : bilangan bulat
(6)
Pada pembahasan turunan fungsi implisit akan ditunjukkan bahwa (6) berlaku untuk n : bilangan rasional (pecahan). Pada pembahasan teknik penurunan logaritmik akan ditunjukkan bahwa (6) berlaku untuk n : bilangan real. (Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
24 / 50
Rumus-rumus Turunan
Soal 1
2 3 4
Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut: a. y = 2x 3 x 2 + 5 b. g (x ) = x 3 3x / (3x 1) c. u = (x 2 x )(x 5 2x 3 )/x 4 x d 1 p Tunjukkan bahwa . =p 2 2 dx x (x 1)3 1
Tentukan g 0 (x ) jika g (x ) = x 2 f (x ) . x 2012 1 Nyatakan lim sebagai bentuk turunan, dan tentukan x !1 x 1 nilainya.
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
25 / 50
Rumus-rumus Turunan
Turunan Fungsi Sesepenggal Teorema berikut memudahkan dalam mencari turunan fungsi sesepenggal (piecewise functions), tanpa menggunakan de…nisi turunan. Teorema (Turunan Fungsi Sesepenggal) Andaikan f kontinu di a serta lim f 0 (x ) dan lim+ f 0 (x ) ada. Fungsi f x !a
x !a
terturunkan di a jika dan hanya jika lim f 0 (x ) = lim+ f 0 (x ) dan x !a
x !a
f 0 (a) = lim f 0 (x ) = lim+ f 0 (x ) x !a
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
(7)
x !a
Bogor, 2012
26 / 50
Rumus-rumus Turunan
Contoh 1 Periksa apakah f terturunkan di x = 1, jika 8 > < x2 , x < 1 f (x ) = > : px , x 1 Tentukan f 0 (x ) . SOLUSI
2
Tentukan8konstanta a dan b agar f terturunkan di x = 1. > < 3x 2 , x 1 f (x ) = > : ax + b , x > 1 SOLUSI
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
27 / 50
Turunan Fungsi Trigonometri
Turunan Fungsi Trigonometri Limit Penting
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
28 / 50
Turunan Fungsi Trigonometri
Turunan Sinus, Cosinus
d sin x dx
= = =
lim (sin (x + h )
h !0
sin x ) /h
lim (sin x cos h + cos x sin h
h !0
lim cos x (sin h ) /h
h !0
sin x (1
= cos x lim (sin h) /h h !0
= cos x 1
sin x ) /h cos h )/h
sin x lim (1 h !0
cos h )/h
sin x 0
= cos x dengan cara serupa, dapat ditunjukkan bahwa (Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
d dx
cos x =
sin x. Bogor, 2012
29 / 50
Turunan Fungsi Trigonometri
Turunan Fungsi Trigonometri
d sin x = cos x dx
d cos x = dx
sin x
d tan x = sec2 x dx
d cot x = dx
csc2 x
d sec x = sec x tan x dx
d csc x = dx
csc x cot x
(8)
Satuan sudut: radian (2π rad = 360o ! 1 rad = 57.3o ).
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
30 / 50
Turunan Fungsi Trigonometri
Soal Dengan menggunakan turunan fungsi sinus dan cosinus, tunjukkan kebenaran turunan fungsi trigonometri lainnya pada (8) .
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
31 / 50
Aturan Rantai
Aturan Rantai Misalkan ingin ditentukan dy /dx bagi y = (x 2
3x )2 .
Teknik O i) kuadratkan (karena bentuknya sederhana): y dy /dx
= x4 =
6x 3 + 9x 2
4x 3
18x 2 + 18x
ii) pemisalan variabel baru: misalkan y = u 2 , u = x 2 3x ! dy /du = 2u, du/dx = 2x dy dy du = = 2u (2x 3) = 2x 2 6x (2x 3) dx du dx
=
4x 3
18x 2 + 18x
3
( = cara i)
Metode ii) dikenal dengan aturan rantai. Misalkan y = (x 2 3x )2012 , dy /dx = ? Teknik i) amat rumit, teknik aturan rantai amat e…sien. (Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
32 / 50
Aturan Rantai
Teorema (Aturan Rantai) Misalkan f (u ) terturunkan di u = g (x ) dan g (x ) terturunkan di x, maka fungsi komposisi (f g ) (x ) terturunkan di x dan
(f
g )0 (x ) = f 0 (g (x )) g 0 (x )
(9)
Dengan notasi Leibniz, jika y = f (u ) dan u = g (x ) , maka dy dy du = dx du dx
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
(10)
Bogor, 2012
33 / 50
Aturan Rantai
Ilustrasi Aturan Rantai Komposisi 2 Fungsi
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
34 / 50
Aturan Rantai
Perluasan Aturan Rantai Komposisi > 2 Fungsi
dst. (Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
35 / 50
Aturan Rantai
Contoh Tentukan
d p 4x + 10 dx
SOLUSI
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
36 / 50
Aturan Rantai
Soal 1
2
3
Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut: 4 a. y = x 2 + 1 2x 3 3x + 5 2 b. y = tan(1 sin (2t 1)) d Tentukan dx cos x berdasarkan kesamaan cos x = sin (π/2 sin x = cos (π/2 x ).
x ) dan
Diketahui x
f (x )
g (x )
f 0 (x )
g 0 (x )
0
1
1
5
1/3
1
3
4
1/3
8/3
Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut di titik yang diberikan. a) b)
f (x ) g 3 (x ) , x = 0 p f x ,x =1
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
c) d)
f (x + g (x )) , x = 0 p x 5 + f (x ), x = 1
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
37 / 50
Turunan Implisit
Turunan Implisit
Fungsi eksplisit: y = f (x ) Contoh: y = 2x + 1, y =
p
1
x2
Fungsi implisit: F (x, y ) = c (konstanta), dengan asumsi y fungsi terhadap x. Contoh: y
2x
1 = 0, x 2 + y 2 = 1, sin (xy ) + 2x 2 = 3
Menurunkan fungsi implisit turunkan kedua ruas terhadap x, gunakan aturan rantai, tentukan dy /dx.
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
38 / 50
Turunan Implisit
Contoh Tentukan dy /dx = y 0 pada lingkaran x 2 + y 2 = 25, dan tentukan persamaan garis singgung di titik (4, 3) pada lingkaran. SOLUSI
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
39 / 50
Turunan Implisit
Turunan Fungsi Pangkat Rasional
Teorema Misalkan p, q bilangan bulat, d p/q p x = x p/q dx q
1
,
q 6= 0
(11)
Soal Gunakan teknik penurunan implisit untuk menunjukkan (11) .
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
40 / 50
Turunan Implisit
Soal Tentukan dy /dx bagi persamaan-persamaan berikut.
2
3x 3 + 4y 3 + 8 = 0 p xy + 4 = y
3
cos (x + y ) = x 2 + y 2
4
Tunjukkan bahwa kurva xy 3 + x 3 y = 4 tidak memiliki garis singgung horizontal.
1
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
41 / 50
Turunan Tingkat Lebih Tinggi
Turunan Tingkat Lebih Tinggi Notasi f 0
Notasi y 0
1
f 0 (x )
y0
2
f 00 (x )
y 00
3
f 000 (x )
y 000
f (n ) ( x )
y (n )
Turunan ke-
n, n
4
dny d = dx n dx (Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Notasi Leibniz dy dx d 2y dx 2 d 3y dx 3 dny dx n
Notasi D Dx y Dx2 y Dx3 y Dxn y
d n 1y dx n 1
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
42 / 50
Turunan Tingkat Lebih Tinggi
Aplikasi Turunan Kedua Penentuan Percepatan
Jika s = f (t ) menyatakan fungsi posisi objek pada waktu t yang bergerak pada garis lurus, maka ds = f 0 (t ) menyatakan kecepatan objek pada waktu t. dt dv d 2s a (t ) = = 2 = f 00 (t ) menyatakan percepatan objek pada dt dt waktu t. v (t ) =
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
43 / 50
Turunan Tingkat Lebih Tinggi
Contoh Tentukan turunan ke-n bagi y =
1 . x
SOLUSI
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
44 / 50
Turunan Tingkat Lebih Tinggi
Soal 1
Tentukan turunan ke-n bagi: a. f (x ) = x n b. f (x ) = x / (x + 1)
2
Dide…nisikan f (x ) =
8 > < x2 > :
; x
0
x2 ; x < 0
Buat sketsa gra…k f . Tunjukkan bahwa f 0 (x ) = 2 jx j dan simpulkan bahwa f 00 (0) tidak ada. 3
Tunjukkan bahwa lingkaran x 2 + y 2 = r 2 memiliki turunan kedua y 00 = r 2 /y 3 .
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
45 / 50
Laju Terkait
Laju Terkait
Bila terdapat suatu kaitan antar variabel serta masing-masing variabel bergantung pada waktu t, maka perubahan laju dalam satu variabel dapat berakibat perubahan laju pada variabel lainnya. Makna tanda laju: dx /dt > 0 : t membesar (mengecil) ) x membesar (mengecil) dx /dt < 0 : t membesar (mengecil) ) x mengecil (membesar) dx /dt = 0 : x konstan (Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
46 / 50
Laju Terkait
Strategi Menyelesaikan Masalah Laju Terkait
1
Pahami permasalahan.
2
Buat diagram, berikan notasi kepada variabel-variabel yang merupakan fungsi terhadap waktu.
3
Nyatakan informasi dan laju yang diketahui dalam bentuk turunan.
4
Tuliskan persamaan yang mengaitkan variabel yang diketahui.
5
Gunakan aturan rantai untuk menurunkan kedua ruas terhadap t.
6
Substitusi informasi yang diketahui dan tentukan laju yang diinginkan.
Kesalahan umum: terlalu dini menyubstitusi informasi numerik yang diketahui!
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
47 / 50
Laju Terkait
Contoh Seberapa cepat ketinggian air di dalam silinder tegak berjari-jari 1 m turun jika silinder dipompa dengan laju 3000 liter/menit.
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
48 / 50
Laju Terkait
Soal (Laju Terkait) 1
Sebuah tangga dengan panjang 5 m bersandar pada dinding tegak. Jika puncak tangga bergeser mendekati lantai pada laju 1 m/detik, seberapa cepat alas tangga bergeser pada saat puncak tangga berada 4 m dari lantai?
2
Seseorang sedang menguras sebuah penampung air berbentuk kerucut terbalik. Jari-jari kerucut 1 m dengan ketinggian 3 m. Air mengalir dari bagian bawah dengan laju 1/4 m3 /menit. Seberapa cepat air menurun ketika ketinggian air 2 m? Seberapa cepat jari-jari permukaan air berubah ketika ketinggian air 2 m?
3
Sebuah bola salju mencair pada suatu tingkat yang sebanding dengan dengan luas permukaannya. a b
Tunjukkan bahwa jari-jarinya memendek secara konstan. 8 dari volume semula dalam Jika bola salju tersebut mencair menjadi 27 waktu satu jam, berapa lamakah waktu yang diperlukan agar bola salju tersebut habis mencair? Jawab: 3 jam.
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
49 / 50
Laju Terkait
Tentang Slide
Penyusun: N. K. Kutha Ardana (Dosen Dep. Matematika FMIPA IPB) Versi: 2012 (sejak 2009) Media Presentasi: LATEX - BEAMER (PDFLATEX)
(Departemen Matematika FMIPA-IPB)
Kalkulus: Turunan
Bogor, 2012
50 / 50