5) PROSEDUR PENGADAAN TENAGA HONORER KONTRAK A. DESKRIPSI SINGKAT Pengadaan Tenaga Honorer Kontrak merupakan sebuah proses kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong menurut kebutuhan sebuah organisasi Negara. Formasi yang lowong disebabkan oleh 2 hal yakni adanya PNS yang dan atau adanya perluasan organisasi. Oleh karena itu pengadaan Tenaga Honorer harus didasarkan pada keperluan baik itu dalam arti secara kuantitas maupun secara kualitas. Dengan perkataan lain seorang Tenaga Honorer diangkat untuk menduduki jabatan tertentu, maka dibutuhkan seorang yang mempunyai kompetensi sesuai jabatan yang diemban. Untuk dapat diangkat menjadi Tenaga Honorer seorang harus memenuhi syarat baik umum maupun khusus sebagaimana disyaratkan jabatan yang tersedia. B. ISTILAH Pengadaan Tenaga Honorer Kontrak adalah proses kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong dalam suatu organisasi Negara. Tenaga Honorer Kontrak adalah setiap warga Negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pejabat berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan mengangkat, memindahkan dan memberhentikan berdasarkan peraturan peruandang-undangan. C. REFERENSI Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang –undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undangundang No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok – pokok Kepegawaian; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; Keputusan Mendikbud. Republik Indonesia Nomor : 0197/O/1995 tentang Organisasi dan tata Kerja Universitas Nusa Cendana; Keputusan Mendiknas. Republik Indonesia Nomor : 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Nusa Cendana. D. PERSIAPAN Mempersiapkan formasi ketenagaan berdasarkan usulan kebutuhan dari setiap Unit Kerja di Universitas Nusa Cendana
E.
PELAKSANAAN Membuat buku daftar kebutuhan ketenagaan/formasi berdasarkan kebutuhan dari setiap Unit Kerja ; Mengirim daftar kebutuhan ke Pimpinan Universitas untuk diproses agar ditetapkan oleh Rektor; Bagian Kepegawaian Universitas menerima JUKLAK, dan membentuk Panitia Selekasi; Panitia melaksanakan proses seleksi; Menerima SK Tenaga Honorer Kontrak dari Rektor; Penempatan dan menerbitkan Surat Tugas dan mengarsipkan.
F.
RINGKASAN KEGIATAN
Tujuan Ukuran Keberhasilan
Ruang Lingkup
Pihak yang terlibat
Acuan
Penanggung jawab utama Dokumen yang digunakan
Penjelasan Prosedur Pengadaan Tenaga Honorer Kontrak dilingkungan Universitas Nusa Cendana Terlaksananya Proses Pengadaan Tenaga Honorer Kontrak yang dibuktikan dengan diangkatnya Tenaga Honorer Kontrak untuk mengisi formasi menurut kebutuhan Unit Kerja. Mulai dari penyusunan daftar Formasi, melaksanakan seleksi, sampai dengan penempatan Tenaga Honorer Kontrak. 1. Rektor 2. Pembantu Rektor II 3. Kepala BAUK 4. Bagian Kepegawain Undana 5. Fakultas Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-undang RI No.43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang No.8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; Keputusan Mendikbud. Republik Indonesia Nomor: 0180/0/1995 tentang Organisasi dan tata Kerja Universitas Nusa Cendana; Keputusan mendiknas. Republik Indonesia Nomor: 2 tahun 2009 tentang Statuta Universitas Nusa Cendana. Rektor Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor ….. Tahun …….. tentang …………..
No 1
2
3 4 5
6
7
8
9 10
Penjelasan
Output
Bagian Kepegawaian menghimpun dan menyusun daftar kebutuhan/formasi dari setiap Unit kerja untuk dijadikan daftar kebutuhan Universitas Setelah data diolah menjadi daftar/buku kebutuhan/formasi untuk diproses agar mendapat penetapan dari Rektor Proses penetapan formasi dilakukan di pihak Universitas. Universitas membuat JUKLAK dan didistribusikan ke setiap Unit Kerja di lingkup Universitas. Bagian Kepegawaian Membuat JUKLAK lalu membentuk PANITIA seleksi penerimaan Tenaga Honorer Kontrak Melaksanakan Seleksi, yakni diawali dengan Pengumuman lewat mas media, melakukan pendaftaran, seleksi administrasi,tes tertulis, tes psikotes, dan wawancara. Panitia melakukan pemberkasan, dan mengirim bahan usul penerbitan SK dan Surat Tugas serta perjanjian kontrak bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi. Bagian Kepegawaian mengeluarkan SK dan Surat Tugas serta mendistribusikan ke Unit kerja masingmasing Bagian Kepegawaian Universitas membuat SK dan panggilan kepada Tenaga Honorer Kontrak Tenaga Honorer Kontrak ditempatkan sesuai Jabatan yang dilamar dan diterbitkan Surat Tugas
Buku dafatar kebutuhan tenaga/formasi Universitas Daftar kebutuhan/formasi
Formasi ditetapkan untuk setiap Unit Kerja JUKLAK Panitia Seleksi terbentuk
Formasi terisi
Tenaga Honorer mendapatkan NIP
SK Tenaga Honorer Kontrak
Tenaga Honorer dipanggil untuk menerima SK Tenaga Honorer melaksanakan tugas
G. Diagram Alir. Prosedur Pengadaan Tenaga Honorer Kontrak
PEMBANTU REKTOR II
BAGIAN KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS / PANITIA SELEKSI
Mulai
Data base Pegawai
Menganalisis Kebutuhan Pegawai
Beban kerja Unit Data kebutuhan Pegawai Honorer
Proses penetapan Formasi
Beban kerja Unit Dari Pelamar
Data kebutuhan Pegawai Tenaga Honorer
Mengecek Kelengkapan Administrasi Menetapkan Formasi dari Unit Lengkap
YA Mengirim ke Rektor
Menerima Usulan Formasi dari Unit
Mengumkan Seleksi Penerimaan Pegawai Honorer
Dokumen Persyaratan
KEMDIKBUD
Tidak Selesai
Melakukan Selekasi Penerimaan Pegawai
Lulus Seleksi Membentuk PANITIA
YA
Membuat & Mendistribusi kan JUKLAK
Membuat SK &Mendistribusi kan ke Unit Kerja
Tidak 1 Selesai
Pemberkasan di Universitas
Menerima SK dan Membuat Surat Tugas
Tenaga Honor Menerima SK dan Melaksanakan Tugas
Selesai
H. PENJELASAN 1. Bagian Kepegawaian menghimpun data kebutuhan Pegawai dari Fakultas/Unit kerja dan diolah menjadi daftar kebutuhan penyusunan Formasi Universitas/data base untuk selanjutnya bersama pimpinan Universitas dibahas untuk mennentukan jumlah Kebutuhan/ Formasi tahun berikutnya. (Jangka waktu 1 minggu) 2. Pimpinan melakukan analisis terhadap kebutuhan pegawai/formasi berdasarkan data base yang tersedia dan mengajukan permintaan formasi ke Kemdikbud ; (Jangka Waktu 3 hari) 3. Mengirim kebutuhan pegawai/formasi ke Kementerian untuk dilakukan proses penetapan di tingkat Kementerian ; (Jangka Waktu 3 Hari) 4. Proses penetapan berlangsung di Kementerian. Setelah formasi ditetapkan dan disetujui oleh MEMPAN RBK, maka Kemdikbud membuatkan JUKLAK mengenai pelaksanakan penerimaan Pegawai di lingkungan Kemdikbud; 5. Pimpinan menerima formasi dari Kemdikbud dengan JUKLAK, membentuk Panitia Seleksi Pegawai yang terdiri atas Unsur Pimpinan dan Personalia di bagian Kepegawaian; 6. Panitia mengeluarkan Pengumuman Resmi di media masa, perihal pembukaan penerimaan Pegawai di Lingkup Kemdikbud dangan mencantumkan syarat-syarat administrasi yang harus di penuhi oleh pelamar, serta waktu dan tempat pendaftaran dilakukan; 7. Petugas melakukan seleksi adminstrasi terkait kelengkapan dokumen terhadap semua berkas lamaran yang masuk, bagi pelamar yang kelengkapan administrasi tidak lengkap dinyatakan gugur, dan bagi yang kelengkapannya dinyatakan lengkap disertakan dalam seleksi lanjutan; 8. Panitia melakukan seleksi tertulis meliputi, Tes TPU dan Tes TBS. Pelamar yang dinyatakan Lulus Tes tertulis dapat mengikuti tes Psikologi dan wawancara. Pelamar yang dinyatakan tidak lulus dianggap gugur ; 9. Panitia melakukan pemberkasan atas berkas Pelamar yang dinyatakan Lulus, dengan diminta untuk segera melengkapi bahan untuk diusulkan penerbitan SK dan NIP ke Kementerian; setelah melakukan pemberkasan dan mengirim berkas usul CPNS tugas Panitia selesai. 10. Kemdikbud melakukan proses SK dan mengajukan penerbitan NIP bagi CPNS kepada BKN; 11. Bagian Kepegawaian menerima SK CPNS dari Kemdikbud, melakukan sortir dan membuat surat panggilan bagi CPNS; 12. Membuat SK Penempatan dan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas serta mendistrsibusikan kepada CPNS yang bersangkutan untuk ditanda tangani, kemudian mengajukan pada pimpinan untuk diparaf dan selanjutnya meminta tanada tangan Pejabat berwenang ; 13. Melakukan koordinadi dengan Pimpinan Universitas untuk melakukan penyerahan SK kepada CPNS yang bersangkutan untuk dapat diindahkan dan segera melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. 14. Mengarsipkan dalam KARDAP setiap Pegawai.
I.
LAMPIRAN
1.
JUKLAK Pengadaan Pegawai Negeri dilingkungan Kemdikbud
SYARAT –SYARAT ADMINSTRASI PENGADAAN PEGAWAI A. Syarat-syarat 1. Warga Negera Republik Indonesia yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk; 2. Berusia serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 40 tahun; 3. Tidak pernah dihukum penjara dan atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap ; 4. Tidak pernah terlibat dalam gerakan yang menentang Pancasila,UUD 1945, Negara dan Pemerintah; 5. Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai suatu instansi, baik Pemerintah maupun Swasta; 6. Tidak berkedudukan sebagai Pegawai Negeri atau Calon Tenaga Honorer Kontrak/calon Anggota TNI dan atau anggota POLRI; 7. Mempunyai Pendidikan, kecakapan atau keahlian yang diperlukan; 8. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari POLRI setempat; 9. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat ketarangan dokter; 10. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia; 11. Syarat-syarat lain yang disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan. B. Waktu Pengadaan Tenaga Honorer Kontrak Waktu pelaksanaan Seleksi Pengadaan Pegawai dilingkungan Kemdikbud yakni pada bulan Oktober dalam tahun berjalan.