16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
BABIV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Hasil Tes Belajar Untuk melibat basil belajar pada kedua kelompok sampel penelitian, dilaksanakan pemberian tes setelab pada proses pembelajaran diberikan perlakuan masing-masing. Berikut akan disajikan dalam bentuk tabel basil perbitungan statistik deskriptif basil belajar pada masing-masing kelompok ekperimen dan kelompok kontrol. Tabel 4.1
Nilai statistik deskriptif basil belajar siswa kelas IX SMPN 2 Bontotiro Statistik
Eksperimen
Kontrol
Ukuran Sampel
20
20
Mean
72,50
64,00
Std. Deviation
6,24
9,91
Variance
39,00
98,21
Range
23
40
Minimum
60
40
Maximum
83
80
Skewness
-.054
.230
Kurtosis
-.640
-.493
74
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
75
Berdasarkan Tabel 4.1 dari jumlah sampel masing-masing sebanyak 20 siswa untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, terdapat perbedaan nilai statistik deskriptif hasil post-test siswa. Pada kelompok eksperimen nampak nilai rata-rata (mean) sebesar 72,50 dengan standar deviasi sebesar 6,24. Nilai maksimum yang diperoleh sebesar 83 dan nilai minimum sebesar 60 dengan rentang data (range) sebesar 23, koefisien kecembungan (skewness) sebesar -0,054 dan koefisien kemiringan (kurtosis) sebesar -0.640. Perbedaan ini nampak pada perolehan kelompok kontrol dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 64,00 dengan standar deviasi sebesar 9,91, nilai maksimum yang berhasil diperoleh sebesar 80 dan nilai minimum sebesar 40 dengan rentang data (range) sebesar 40, nilai koefisien kemiringan (skewness) sebesar 0.230 dan koefisien kecembungan (kurtosis) sebesar -0.493. Dari kedua kelompok data statistik dapat dideskripsikan bahwa data pada kelompok eksperimen berbeda dengan data pada kelompok kontrol. Untuk ukuran pemusatan data (central tendency) yang ditunjukkan pada rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan rata-rata hasil belajar untuk kelompok kontrol. Sementara pada bagian ukuran penyebaran data (dispersion) kelompok eksperimen kecenderungan datanya lebih terpusat dibandingkan kelompok kontrol, sehingga penyebaran datanya tidak terlalu besar dan bias antara nilai rata-rata dengan data masing-masing responden tidak terlalu besar, hal ini dapat dilihat dari standar deviasi untuk kelompok eksperimen lebih kecil dibandingkan kelompok kontrol, perbedaan ini juga didukung dari ukuran penyebaran data lainnya seperti varians, range, minimum dan maksimum.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
76
Menurut Pearson (Nar Herrhyanto, 2008) ada tiga kriteria untuk mengetahui model distribusi dari sekumpulan data yakni : (i) jika koefisien skewness lebih kecil dari nol maka bentuk distribusinya negatif, (ii) jika koefisien skewness sama dengan nol maka bentuk distribusinya simetrik, dan (iii) jika koefisien skewness lebih besar dari nol maka bentuk distribusinya positif. Untuk koefisien kurtosis (keruncingan) kriterianya adalah : (i) jika koefisien kurtosisnya kurang dari 0,263 maka distribusinya platikurtik, (ii) jika koefisien kurtosisnya sama dengan 0,263 maka distribusinya mesokurtik, dan
(iii) jika koefisien
kurtosisnya lebih besar dari 0,263 maka distribusinya leptokurtik. Berdasarkan kriteria penentuan koefisien skewness dan koefisien kurtosisnya di atas, dapat dilihat bahwa koefisien skewness untuk kelompok eksperimen lebih kecil dari no] sehingga bentuk distribusinya negatif, menunjukkan bahwa sebaran data berada pada daerah sebelah kiri pada kurva normal (z negatif). Hal ini menggambarkan bahwa sebaran nilai perolehan siswa lebih banyak di atas rata-rata. Sedangkan koefisien skewness untuk kelompok kontrol lebih besar dari nol sehingga bentuk distribusinya positif, menunjukkan bahwa sebaran data berada pada daerah sebelah kanan pada kurva normal, sehingga kecenderungan datanya berada di bawah rata-rata perolehan tesnya. Sementara untuk koefisien kurtosis baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol masing-masing lebih kecil dari 0,263 sehingga bentuk distribusinya platikurtik dengan model kurva normalnya mempunyai puncak yang relatif mendatar.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
77
Distribusi nilai hasil belajar matematika kelas IX SMPN 2 Bontotiro pada kelas eksperimen dan kelas kontrol juga diturijukkan oleh sajian grafik batang pada Gambar 4.1. berikut ini. - I GRAFIK BATANG STA TISTIK DESKRIPTIF HASIL BELAJAR
I
100 90
so 70 60 50 40 30
111
20
• Kontrol
Eksperimen
I
10 0
Gambar 4.1
Grafik Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas IX SMPN 3 Bontotiro pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.
Berikut ini akan disajikan tabel distribusi frekuensi dan persentase basil belajar dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk keseluruhan nilai yang diperoleh siswa. Fungsi dari tabel ini untuk mengetahui tingkatan klasifikasi nilai siswa masing-masing kelompok sesuai dengan tabel pengkategarian tingkat penguasaan hasil belajar matematika. Pada kelompok eksperimen jika dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi dan persentasi basil belajar dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
78
Tabel 4.2
Distribusi frekuensi dan persentase skor hasil belajar pada kelas eksperimen.
Klasifikasi
Skor
Frekuensi
Persentase
Sangat Tinggi
86-100
0
0
Tinggi
71-85
12
60
Cukup
56-70
8
40
Kurang
41-55
0
0
0-40
0
0
20
100
Sangat Kurang Jumlah
Distribusi frekuensi dan persentase skor basil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 2 Bontotiro pada kelompok eksperimen dapat dilihat pada sajian grafik pie berikut ---···-·-···-········---------·-····-. ·····-··-··· ···--
1
··--····
... -······ ····--
...... ·······-·--··
Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Belajar Kelompok Eksperimen
I
l
I j
i
• San gat Tinggi IITinggi Cukup • Kurang ~ Sangat Kurang
I !
I ,____ ·--· .. --· -···---··-·---···-···-··· ······--·-······-- ........... ··-·-.- -----· -·.- ..... ----·-·--·--··· ···-·····-···-····.J
Gambar 4.2 Grafik Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Belajar Kelompok Eksperimen Berdasarkan Tabel 4.2 di atas menufliukkan bahwa dari 20 siswa pada kelompok eksperimen, saat pemberian tes basil belajar tidak ada siswa (0%) masuk klasifikasi sangat baik, namun sebanyak 12 siswa (60%) masuk klasifikasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
79
baik, sebanyak 8 siswa (40%) masuk klasifikasi cukup, dan tidak ada lagi siswa (0%) masuk klasifikasi kurang dan sangat kurang. Sedangkan nilai yang diperoleh siswa pada kelompok kontrol, jika dikelompokkan dalam tabel pengkategorian hasil belajar dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3 Distribusi frekuensi dan persentase skor hasil belajar pada kelas kontrol. Klasifikasi
Skor
Frekuensi
Persentasi
Sangat Tinggi
86-100
0
0
Tinggi
71-85
5
25
Cukup
56-70
11
55
Kurang
41-55
3
15
0-40
I
5
20
100
Sangat Kurang Jumlah
Distribusi frekuensi dan persentase skor hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 2 Bontotiro pada kelompok eksperimen dapat dilihat pada sajian grafik pie berikut ini.
~--
~i~~~i;~"'~=i:~:£JSI«>;Ha.il Bel~;
I i
- -~
~~
~ a San gat Tinggi •Tinggi Cukup • Kurang ,, Sangat Kurang f
i
L. -~~--- "'' -
.'"'""' ------ ~ ,
---~------------,_,..,
!
----- J
Gambar 4.3 Grafik Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Belajar Kelompok Eksperimen
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
80
Kondisi ini tampak berbeda pada 20 sampel kelompok kontrol yang diberikan perlakuan pembelajaran konvensional, walaupun belum ada siswa yang memiliki skor yang masuk kategori tinggi, sebanyak 5 siswa (25%) masuk klasifikasi baik, sebanyak 11 siswa (55%) masuk klasifikasi cukup, dan masih ada siswa yang memperoleh nilai yang berada pada klasifikasi kurang sebanyak 3 siswa (15%), serta masih ada 1 siswa (5%) yang masuk klasifikasi sangat kurang.
2. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil pengujian normalitas dan homogenitas varians, maka dilakukan pengujian statistik uji t untuk menguji hipotesis penelitian. Kriteria pengujiannya adalah p > a, maka Ho diterima dan p < a, maka Ho ditolak. Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut: Ho
Rata-rata nilai siswa yang diajar dengan strategi SQ3R dengan Rolling Cognitive sama dengan rata-rata nilai siswa yang diajar dengan model
pembelajaran konvensional H1
Rata-rata nilai siswa yang diajar dengan strategi SQ3R dengan Rolling Cognitive tidak sama dengan rata-rata nilai siswa yang diajar dengan
model pembelajaran konvensional Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai t = 3,958 dan nilai p = 0,001, sehinggajika dikonsultasikan pada kriteria pengujian hipotesis ditunjukkan bahwa p (0,001) < a (0,05), ini menunjukkan bahwa H 0 ditolak clan secara otomatis H 1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima yaitu terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas IX SMPN 2 Bontotiro antara kelompok yang diajar menggunakan strategi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
81
SQ3R dengan Rolling Cognitive dengan kelompok yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
B. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh baik secara deskriptif maupun inferensial memperlihatkan adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas IX SMPN 2 Bontotiro pada materi statistik antara penggunaan strategi pembelajaran SQ3R dengan Rolling Cognitive dan model pembelajaran konvensional. Siswa yang diajar dengan menggunakan strategi SQ3R dengan Rolling Cognitive menunjukkan nilai hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan perolehan nilai rata-rata siswa yang menggunakan strategi SQ3R dengan Rolling Cognitive memiliki nilai rata-rata sebesar 72,50 dengan standar deviasi 6,25. Hal ini menunjukkan babwa nilai basil belajar siswa tersebar dengan pencapaian basil belajar yang tetap lebib tinggi, yang terlibat dari persentase basil belajar sebesar 60 % yang dikategorikan baik, dan 40% yang masuk kategori cukup atau sedang. Sedangkan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional memiliki nilai rata-rata basil belajar sebesar 64,00 dengan standar deviasi 9,91. Angka ini lebib besar bila dibandingkan dengan standar deviasi yang diperoleb pada kelas eksperimen. Hal ini terlibat pada distribusi nilai basil belajar siswa dengan kategori sangat baik banya 25%, pada kategori baik sebesar
55%, dan masib ada siswa yang
memperoleh nilai yang berada pada kategori kurang dan sangat kurang masingmasing sebesar 15% dan 5%.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
82 Sesuai pengamatan penulis, siswa yang diajarkan dengan strategi SQ3R dengan rolling cognitive, baik siswa yang berprestasi tinggi maupun siswa yang berkemampuan rendah ikut aktif dalam pembelajaran. Langkah-langkah pada strategi yang digunakan ini melibatkan siswa menjadi aktif baik secara mental maupun secara fisik, sehingga membantu siswa mengkonstruksi ilmu pengetahuan dengan cara bekerja sama dengan ternan sekelompoknya pada proses pembelajaran. Siswa saling bertukar pikiran atau sharing antar siswa, siswa lebih ingat dan paham tentang konsep yang mereka pelajari, karena secara langsung siswa yang menggali informasi barn dengan kemampuannya. Siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan strategi SQ3R dengan Rolling Cognitive mempunyai rasa kompetitif yang tinggi antar kelompok. Hal ini
terlihat ketika siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka. Setiap kelompok antusias mempresentasikan hasil kerja kelompoknya disertai memberikan jawaban atau tanggapan atas pertanyaan yang dituliskan oleh kelompok lain pada lembaran reviewnya. Sedangkar.
pada
kelas
kontrol
yang
menggunakan
pembelajaran
konvensioanal, sesuai pengamatan penulis, siswa kurang aktif dan hanya beberapa siswa yang nampak antusias untuk bertanya. Hal ini diduga dalam proses pembelajaran menggunakan pembelajaran konvensional peran guru lebih dominan dan siswa kurang dilatih untuk aktif baik secara mental maupun fisik. Akibatnya siswa kurang mengeksplor kemampuannya dalam memahami atau mempelajari materi pelajaran sehingga siswa menjadi pasif.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
83
Siswa pada kelas kontrol juga tidak kompetitif. Hal ini terlibat pada proses pembelajaran siswa cenderung menoton, kaku, dan banya mendengarkan penjelasan guru, kurang sekali siswa yang memberikan pertanyaan atau menjawab pertanyaan, sehingga mengakibatkan basil belajamya menjadi rendah. Secara umum dari kedua kelas yang diteliti, tampak babwa strategi SQ3R dengan Rolling Cognitive membuat siswa lebib aktif menggali informasi dari sumber yang telab diberikan dan menjelaskan kembali basil informasi yang telab mereka peroleb, sebingga memberikan peluang kepada siswa untuk lebib memabami konsep matematika secara sendiri melalui proses berpikir, bertanya dan berdiskusi. Ini memberikan implikasi terbadap basil belajar yang diperoleb lebib tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakru1 pembelajaran konvensioanal. Berdasarkan penelitian terdahulu berkaitan dengan Strategi SQ3R yang dilakukan oleb Sudrajat (2002) dibasilkan temuan babwa kemampuan komunikasi matematika siswa yang lambat dan siswa yang cepat mengalami peningkatan yang signiftkan. Sejalan dengan penelitian tersebut, Edy Supamo (2009) juga melaksanakan penelitian yang berkaitan dengan strategi SQ3R dan menyimpulkan babwa pembelajaran dengan menggunanakan SQ3R berpengarub terbadap prestasi belajar siswa. Kemudian penelitian yang dilakukan oleb Isma Hasanab (20 10) menyatakan babwa kemampuan pemahaman konsep matematika yang diajarkan dengan menggunakan metode SQ3R lebib tinggi dari kemampuan pemahaman
konsep
matematika
konvensional.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
siswa
yang
diajarkan
dengan
metode
16/41711.pdf
84
Kemudian penelitan-penelitan lain di luar dari pembelajaran matematika, seperti yang dilakukan oleh Sasmoko (2006) juga menemukan adanya peningkatan prestasi belajar PPKn melalui metode SQ3R, dan penelitian yang dilakukan oleh Selamat (2006), dengan menerapkan strategi SQ3R berbantuan LKM secara kooperatif meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa. Kedua model ini dalam penerapannya di dalam kelas sangat berbeda. strategi SQ3R
dengan Rolling Cognitive memiliki keunggulan dalam
pengorganisasian siswa untuk bekerja secara berkelompok, dengan bantuan langkah-langkah pembelajaran yang dimulai dari survey, questions, read, recite, review dan terakhir rolling cognitive, membantu siswa secara sistematis dapat
mengatur pola pembelajaran dengan disiplin waktu. Padatnya kegiatan yang dilakukan diduga membantu sis.wa dalam kelas untuk tidak merasa jenuh dan tetap aktif. Selain itu masing-masing anggota kelompok bertanggung jawab terhadap hasil belajar seluruh anggota kelompoknya, saling membantu memahami materi, memberikan kesempatan kelompok lain menilai hasil pekerjaan kelompoknya, bertanya dan menanggapi pertanyaan melalui kegiatan persentasi di depan kelas. Sementara model pembelajaran konvensional pengorganisasian dan interaksi sesama siswa sangat kurang, di samping itu masing-masing individu bertanggung jawab sendiri terhadap hasil belajamya. Tingkat keberhasilan pelaksanaan suatu proses pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor. Tingginya nilai hasil belajar siswa yang diajar strategi SQ3R dengan Rolling Cognitive dibandingkan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dikarenakan dalam pelaksanaan proses
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
85
pembelajaran strategi SQ3R
dengan Rolling Cognitive lebih menitikberatkan
pada pencapaian hasil belajar yang berlandaskan pada kepemimpinan bersama sehingga kerjasama yang terjalin antara siswa yang berbeda tingkatan kemampuannya tidak akan memunculkan rasa segan atau malu bagi siswa yang tingkat kemampuannya sedang atau bahkan rendah. Pada strategi ini ada fase yang digunakan untuk memperdalam materi yang diperoleh melalui kegiatan recite dan
review. Teori konstruktivis menjelaskan bahwa siswa harus membangun sendiri pengetahuan.
Guru memberi kesempatan siswa untuk menemukan atau
menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Menurut Piaget (dalam Syah, M. 1997), anak mengonstruk pengetahuan melalui upaya mentransformasi, mengorganisasi, dan mereorganisasi pengetahuan yang sebelumnya. Sementara menurut Vigotksy, (dalam Syah, M., 1997), anak dan remaja mengonstruk pengetahuan melalui interaksi sosial. ImpJikasi kedua pendekatan atau teori tersebut terhadap pembelajaran, masing-masing adaJah (a) menurut teori Piaget, guru perlu mendukung siswa, untuk mengeksplorasi lingkungan dan menemukan pengetahuan; (b) menurut teori Vigotksy, siswa memerlukan banyak kesempatan untuk beJajar bersama guru dan ternan sebaya yang lebih terampiJ. Sedangkan peran guru dalam pembelajaran menurut Piaget dan Vigotksy adalah sebagai fasilitator dan pembimbing. (Syamsu Yusuf, 2011 : 84)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
86
Dalam penerapan strategi SQ3R dengan Rolling Cognitive dengan sistem pembelajaran yang dirancang dalam bentuk berkelompok, di samping itu dengan tahapan-tahapan
yang
dilalui
oleh
masing-masing
peserta didik
dalam
kelompoknya akan memberikan peluang bagi siswa untuk mengonstruksi pengetahuannya. Kerjasama yang terjalin dalam anggota kelompok akan saling mengisi kekurangan sehingga saling melengkapi dan melalui strategi SQ3R
dengan
Rolling Cognitive yang anggotanya terdiri atas 5 orang yang disertai dengan presentasi hasil keija kelompoknya akan lebih banyak memunculkan ide atau gagasan serta temuan yang akan dikembangkan oleh siswa dalam dinamika kelompok. Selain itu koreksi tidak hanya sebatas pada anggota kelompok namun memungkinkan melibatkan seluruh anggota kelas. Dengan demikian siswa yang berkemampuan tinggi akan menularkan dan mendorong siswa yang lebih rendah kemampuannya dan selain itu siswa yang berkemampuan tinggi akan tertantang untuk meningkatkan kemampuannya sehingga dalam strategi SQ3R
dengan
Rolling Cognitive tidak hanya memunculkan unsur kooperatif juga ada unsur kolaboratif. Tentunya hal-hal yang demikian itu agak sulit diperoleh pada kegiatan pembelajaran konvensional. Banyaknya ide atau gagasan yang dapat muncul melalui penerapan strategi SQ3R
dengan Rolling Cognitive sangat membantu siswa dalam memahami
materi yang diajarkan, sebab strategi ini lebih banyak memberi kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan partisipasinya kepada orang lain, baik dalam lingkup kelompoknya maupun dalam lingkup yang lebih luas seperti di kelas,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
87
sehingga materi yang diperoleh lebih bennakna dan berkesan pada diri siswa. Kesan ini diharapkan dapat membantu lebih memudahkan mereka dalam memahami materi tersebut. Hal ini sesuai dengan teori konstruktivis yang menekankan pada aspek sosial dari pembelajaran serta meyakini bahwa fungsi mental umumnya muncul dalam percakapan dan kerjasama antar individu. Pada umumnya fungsi mental peserta didik akan lebih mudah terbangun dalam kegiatan belajar mengajar di kelas ketika teijalin percakapan dan keijasama antar individu yang sebaya yang dibentuk dalam model atau strategi pembelajaran SQ3R
dengan Rolling
Cognitive, dan hal ini nampak pada siswa kelas IX SMPN 2 Bontotiro khususnya
kelas IX.4 yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi SQ3R dengan Rolling Cognitive.
Dalam pembelajaran kooperatif siswa membangun pengetahuan secara aktif, dalam menerima materi yang diajarkan. Siswa tidak bersifat pasif. Akan tetapi,
siswa
secara
aktif
membangun
struktur-struktur
baru
guna
mengakomodasikan pengalaman-pengalaman baru untuk mencapai kembali keseimbangan kognitif, yang sebelum proses pembelajaran telah teijadi ketidakseimbangan antara kognisi yang telah terstruktur dalam diri siswa dengan kognisi yang terkandung di dalam materi pelajaran yang merupakan pengalaman barunya. Pandangan
lain
dari
para ahli
psikologi
information-processing,
memandang otak (pikiran) manusia merupakan sistem kognitif yang kompleks yang dapat dianalogikan dengan komputer digital. Pemrosesan infonnasi itu
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
88
melalui beberapa cara, yaitu (1) encoding, recoding, dan decoding, dan (2) membandingkan atau mengombinasikan infonnasi dengan infonnasi lain, Proses ini tampak sejalan dengan langkah-langkah pembelajaran dimana dalam tahapan survey, read, recite, review dapat dipandang sebagai tahapantahapan pengkodean atau memasukkan infonnasi, kemudian penyimpanan infonnasi setiap waktu, dan pemanggilan kembali atau mengeluarkan informasi dari penyimpanan setiap saat diperlukan, sedangkan tahapan rolling cognitive dan bentuk
ketja
kelompok
merupakan
tahapan
membandingkan
atau
mengombinasikan infonnasi dengan infonnasi lainnya. Perolehan nilai siswa yang dibelajarkan dengan strategi SQ3R dengan Rolling Cognitive menunjukkan hasil lebih baik dibandingkan dengan siswa yang
dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari data deskriptif lebih dari separuh siswa memperoleh nilai pada kategori tinggi, dan selebihnya memperoleh nilai pada kategori sedang dan tidak ada lagi siswa yang memperoleh nilai kurang dan sangat kurang. Sedangkan pada model pembelajaran konvensional sebagian besar siswa memperoleh nilai pada kategori sedang dan bahkan masih ada siswa yang memperoleh nilai pada kategori kurang dan sangat kurang. Perolehan nilai maksimum 83 jika dibandingkan dengan perolehan nilai minimum sebesam 60 menghadirkan rentang nilai sebesar 23 dengan standar deviasi 6,25 untuk pembelajaran dengan menggunakan strategi SQ3R dengan Rolling Cognitive. Berbeda dengan perolehan nilai maksimum pada model
pembelajaran konvensional sebesar 80 dan nilai minimum sebesar 40 dengan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
89
rentang nilai sebesar 40 dan standar deviasi 9,91. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa tidak ada siswa yang dibelajarkan dengan
model
pembelajaran
konvensional memperoleh nilai yang mencolok. Hal ini didukung oleh data yang menunjukkan persentase siswa yang memperoleh nilai kategori baik sebesar 60% untuk strategi SQ3R
dengan Rolling Cognitive lebih tinggi dibandingkan
persentase siswa yang memperoleh nilai kategori baik sebesar 25% pada
·.
penggunaan model pembelajaran konvensional.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
BABV SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan Berdasarkan basil penelitian yang telab dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bontotiro tahun ajaran 2012/2013 kelas IX pada materi statistik maka dapat disimpulkan babwa : 1. Hasil belajar matematika siswa kelas IX SMPN 2 Bontotiro yang diajar dengan menggunakan strategi SQ3R dengan Rolling Cognitive memperoleb nilai rata-rata 72,50 pada materi statistik. Berdasarkan pengkategorian tingkat penguasaan basil belajar matematika berada pada kategori baik. 2. Hasil belajar matematika siswa kelas IX SMPN 2 Bontotiro yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional memperoleb. nilai rata-rata 64,00 pada materi statistik. Berdasarkan pengkategorian tingkat penguasaan basil belajar matematika berada pada kategori cukup. 3. Terdapat perbedaan rata-rata basil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan strategi SQ3R dengan Rolling Cognitive dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Perbedaan rata-rata ini menunjukkan babwa siswa yang diajar dengan menggunakan strategi SQ3R dengan Rolling Cognitive lebib tinggi dibandingkan dengan rata-rata basil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas IX SMPN 2 Bontotiro pada materi statistik.
90
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
91
B. Saran Berdasarkan
kesimpulan
yang
telah
dikemukakan,
maka
penulis
menyarankan kepada pengajar agar lebih kreatif dalam menentukan strategi pembelajaran
yang
akan
digunakan
dalam
mengajar.
Sebaiknya
lebih
mempertimbangkan penggunaan strategi pembelajaran yang menitikberatkan pada bagaimana siswa mampu menemukan dan mengonstruksi pemikirannya sendiri dalam menemukan pemecahan masalah kaitannya dengan materi yang diajarkan. Strategi pembelajaran SQ3R dengan Rolling Cognitive menjadi salah satu altematif yang dapat digunakan di kelas. Hal ini sesuai dengan pengamatan penulis dalam penelitian ini terlihat adanya keaktifan siswa dalam upaya untuk memahami materi yang diajarkan serta upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemukannya. Kemudian bagi peneliti berikutnya yang berminat mengembangkan penelitian agar lebih memperhatikan pengalokasian waktu sehingga strategi yang diterapkan terkesan tidak terburu-buru diselesaikan dalam satu kali pertemuan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
DARTARPUSTAKA
Akbar Sutawidjaja, Jamawi Afgani. D., 2011. Pembelajaran Matematika. Buku Materi Pokok MPMT5301/Modull-9. Jakarta: Universitas Terbuka. Amudiono. 2010. Posted Min, 24/10/2010- 14:48 :Ide Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa pada Satuan Pendidikan (Online), (http://www. psb-psma.org/content/berita/295 5-ide-pengembanganpendidikan-budaya-dan-karakter-bangsa-pada-satuan-pendidikan. Diakses 30 Agustus 2012) Anik Ghufron, Sutama., 2011. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Buku Materi Pokok MPMT5302/modul 1-9. Jakarta: Universitas Terbuka. Arikunto, S. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. ArifTiro. 2008. Dasar-dasar Statistika. Edisi Ketiga. Makassar: Andira Publisher Bandono. A. 2003. Strategi Pembelajaran. php3?id=150. Diakses tanggal 10 April2012.
http://beta.tnial.rnil.id/cakrad.
Benny A. Pribadi. 2009. Model Disain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Dian Rakyat. BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1993. Evaluasi dan Penilaian. Jakarta: Proyek Mutu Guru. Dirjen Dikdasmen Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hamalik, 0. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hasanah Isma (2010). Pengaruh Metode Pembelajaran SQ3R Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa. Skripsi. Jakarta : Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah. Himpunan PP 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 2011. Yogyakarta: Pustaka Yustisia. Hudoyo, Herman . 1990. Strategi Mengajar Be/ajar Matematika. Malang: lKIP Malang. 92
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
93 http://elearningpendidikan.com/pengertian-strategi-pembelajaran.html, di akses tanggal 19 April2012. Iskandar.2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press. Nar Herrhyanto, H.M. Akib Hamid. 2008. Statistika Dasar. Jakarta : Universitas Terbuka Pirdaus. 2011. Posted On May 28, 2011. Tantangan dan Peluang Pembelajaran Matematika dalam Upaya Turut Membangun Budaya dan Karakter Bangsa(Online)(http://pirdauslpmp. wordpress.com/20 11/05/28/tantan gan-dan-peluang-pembelajaran-matematika-dalam-upaya-turut membangunbudaya-dan-karakter-bangsa/. Diakses 30 Agustus 2012). Pujawan, I. G. N. 2005. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode SQJR dalam Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Be/ajar Matematika Siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja. No. 3:343-358 Sagala, Syaiful. 2004. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung. Alfabeta Samadhi, T. M. A. 2008. Pembelajaran http://www.baldrige2l.com/. [27 Mei 2012]
Aktif
(Active
Learning).
Sasmoko. 2006. Efektifitas Pelatihan Membaca melalui Metode SQJR untuk Meningkatkan Prestasi Belajar PPKn Siswa Kelas II SMP Negeri 2 Panti. EDUSAINTEK. Vol. 2:15-23 Selamat, I. N. 2006. Penerapan Metode Pembelajaran SQJR Berbantuan LKM secara Kooperatif untuk Meningkatkan Aktivitas dan Basil Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja. No. 2:264-278 Slameto, 1987. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara. Soedarso. 1994. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Soedjadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Soekamto, T. dan Winataputra., S. 1997. Teori Belajar dan model-model Pembelajaran. Jakarta : Universitas Terbuka
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
94
Soemanto, W. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sugilar dan Dadang Juandi. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka. Suherman, Erman. Dkk. Bandung: JICA.
2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Sutrisno, L. Kresnadi, H. Kartono. 2007. Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Jakarta: Depdiknas Syah, M. 1997. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Syamsu YusufL.N., Nani M. Sugandhi. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Raja Gra:findo Persada. Thabrany, H. 1995. Rahasia Sukses Be/ajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Utari Sumarno. 2010. Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika pada Siswa Sekolah Menengah. Dari http://math.sps.upi.edu/wp-content/ diakses pada 17 Januari 2013.
Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Prestasi Pustaka Wijaya, M. 2009. Perbandingan Hasi/ Be/ajar Biologi ar.tara Model Pembelajaran Kooperatif Script dan Kooperatif STAD pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 5 Makassar. Skripsi. FMIPA UNM. Makassar Zaini, H. 2009. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Madani
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
RIWAYATHIDUP
Juhardi, lahir di Bulukumba pada tanggal 24 Maret 1978.
Penulis adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara, buah hati dari pasangan Alimuddin dan Dawang. Penulis memulai pendidikannya di SD lnpres No. 218 Batang pada tahun 1984 dan tamat pada tahun 1990. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan
pendid~kan
di SMP Negeri Batang Bontotangnga. Pada
tahun 1993, penulis berhasil menyelesaikan studinya di SMP, kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMU Negeri 1 Bontobahari dan tamat pada tahun 1996. Pada tahun 1997 melalui jalur UMPTN terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Fisika Program Fisika mumi Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar. Pada tahun 2002 penulis berhasil menyelesaikan studinya dan mendapat gelar Sarjana Sains, kemudian melanjutkan pendidikan pada program studi pendidikan Fisika dan selesai pada tahun 2004. Tahun 2012 penulis melanjutkan studi di Program Pa~casaljana
Universitas Terbuka pada UBJJ-UT Makassar Jurusan Pendidikan
Matematika. Selama kuliah, penulis aktif dalam berbagai lembaga kemahasiswaan, antara lain pemah tercatat sebagai pengurus lembaga kemahasiswaan di Jurusan Fisika. Penulis juga pemah menjadi Asister. Praktikum pada Laboratorium Fisika dan tercatat sebagai penerima beasiswa BBM. Tahun 2009 penulis berhasil dalam seleksi penerimaan guru dilingkup pemerintahan daerah Kab. Bone dan menjadi guru sampai sekarang.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada Kelas Eksperimen menggunakan strategi SQ3R dengan Rolling Cognitif
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Pertemuan Alokasi Waktu
: SMP Negeri 2 Bontotiro : Matematika
: LXII : Pertama : 8 x 40 menit
A. Standar Kompetensi 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data B. Kompetensi Dasar 3.1. Menentukan mean, median dan modus data tunggal serta penafsirannya C. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan mencatat data dengan turus. 2. Siswa dapat mengurutkan data tunggal dari data yang terkecil ke data yang terbesar atau sebaliknya 3. Siswa dapat menentukan data terkecil, terbesar dan jangkuan data 4. Siswa dapat menentukan mean, median atau modus data tunggal serta penafsirannya D. Materi Ajar/Pokok Statistik E. Somber Belajar Buku paket matematika F. Kegiatan Pembelajaran I. Strategi : SQ3R dengan Ro//ing Cognitive 2. Metode : Diskusi kclompok, Tanya jawab G. Langkab-Langkab Pembelajaran Pertemuan Pertama Alokasi No Komponen Aktivitas Pembelajaran Waktu I Kegiatan Awal 5 Ketua kelas memimpin berdoa Berdoa Guru mengecek siswa yang tidak hadir Mengecek kehadiran siswa Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran Apersepsi dan Motivasi Mengingatkan kembali tentang operasi bilangan Menjelaskan manfaat materi ini dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk menentukan urutan rangking atau peringkat. 2 Kegiatan Inti Pengelompokan Siswa yang terlibat dalam pembelajaran di 5 kelompokkan menjadi 5 kelompok dengan setiap kelompok terdiri atas 4 orang. Setiap kelompok dibagikan bahan ajar dengan menggunakan buku BSE. Setiap kelompok diarahkan untuk melihat keseluruhan Survey 5 bahan ajar yang telah diterimanya, dan menyesuaikan materi yang telah dituliskan. Survey ini dilakukan untuk memberikan batasan dan bagian-bagian materi yang akan dipelajari yakni mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan mencatat data dengan turns. Questions Setiap anggota kelompok ciarahkan untuk membuat 10 daftar pertanyaan, sesuai dengan topik pembelajaran.
.. . .
.
. .
.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Read
•
Recite
•
Review
•
Rolling Cognitive
•
•
•
3
Kegiatan Penutup Kesimpulan dan Saran
•
•
Guru mengarahkan siswa untuk membaca lebih rinci bahan ajarnya kembali, sambil menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang tclah dibuat sebelumnya. Jawaban tersebut kemudian dituliskan kembali pada lembaran yang telah dibagikan. Semua anggota kelompok berlatih meningkatkan kembali pemahaman terhadap materi yang diberikan dengan cara berdiskusi dengan ternan kelompoknya dan berupaya menguasai daftar pertanyaan dan jawaban yang telah dibuatnya. Setelah semua anggota kelompok dapat menguasai bahan materinya. selanjutnya diarahkan untuk membuat review sebagai rangkuman dan bahan evaluasi bagi kelompok lain dan sekaligus sebagi bahan presentasi kelompok. Kertas catatan yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok di rolling ke kelompok di samping kanannya sehingga semua kelompok masing-masing menerima kertas catatan dari kelompok lain. Masing-masing kelompok mengamati hasil keJja kelompok lain dan memberikan komentar atau pertanyaan pada kertas catatan tersebut. Jika kertas catatan kembali pada pemiliknya. kelompok 1 mempresentasikan hasil reviewnya dan menjawab pertan)aan atau keberatan dari kelompok lain. Kemudian presentasi dilanjutkan oleh kelompok berikutnya. Guru memberikan komentar untuk masing-masing kelompok dan memberikan kesimpulan akhir dari materi yang diajarkan. Memberikan saran perbaikan untuk kegiatan pada pertemuan berikutnya.
15
10
5
20
5
Pertemuan Kedua No
Komponen
I
Kegiatan A wal Berdoa Mengecek kehadiran siswa Menyampaikan tujuan pembelajaran Apersepsi dan Motivasi
2
Kegiatan Inti
Aktivitas Pembelajamn
.. . . .
Pengelomp~kan
Survey
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.
Alokasi Waktu 5
Ketua kelas memimpin berdoa Guru mengecek siswa yang tidak hadir Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran Menjelaskan manfaat materi ini dalam kehidupan sehari-hari. pembclajaran di Siswa yang terlibat dalam kelompokkan menjadi 5 kelompok dengan setiap kelompok terdiri atas 4 orang dan setiap kelompok dibagikan bahan ajar. Setiap kelompok diarahkan untuk melihat keseluruhan bah an ajar yang telah diterimanya dan disesuaikan dengan bah an ajar yang akan dipelajari yakni mengurutkan data tunggal dari data yang terkecil ke data yang terbesar atau sebaliknya.
5
5
16/41711.pdf
Questions
.
Read
.
Recite
.
Review
.
Rolling Cognitive
.
. . 3
Kegiatan Penutup Kesimpulan dan Saran
. . .
Setiap anggota kelompok diarahkan untuk membuat daftar pertanyaan sesuai dengan topik pembelajaran. Setelah semua siswa membuat daftar pertanyaan, guru mengarahkan siswa untuk membaca lebih rinci bahan ajamya kern bali, sambil menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya. Semua anggota kelompok berlatih meningkatkan kembali pemahaman terhadap materi yang diberikan. Satu orang siswa membacakan pertanyaan siswa lainnya memberikan jawaban demikian seterusnya sampai semua anggota kelompoknya memahami materinya. diarahkan Setiap kelompok untuk melakukan pengulangan dengan membaca kern bali catatannya untuk mencegah hilangnya pengetahuan yang telah diperolehnya. Kertas catatan yang telah dibuat oleb masing-masing kelompok di rolling ke kelompok di samping kanannya sebingga semua kelompok masing-masing menerima kertas catatan dari kelompok lain. Masing-masing kelompok mengamati basil kerja kelompok Jain dan memberikan komentar atau pertanyaan pada kertas catatan tersebut. Jika kertas catatan kembali pada pemiliknya, kelompok I mempresentasikan basil reviewnya dan menjawab pertanyaan atau keberatan dari kelompok lain. Kemudian presentasi dilanjutkan oleb kelompok berikutnya. Guru memberikan komentar untuk masing-masing kelompok dan memberikan kesimpulan akbir dari materi yang diajarkan. Memberikan saran perbaikan untuk kegiatan pada pertt:muan berikutnya. Memberikan tugas pekerjaan rumah .
10 15
10
5
20
5
Pertemuan Ketiga No
Komponen
1
Kegiatan Awal Berdoa Mengecek kebadiran siswa Menyampaikan tujuan pembelajaran Apersepsi dan Motivasi
.
Kegiatan Inti Pengelompokan
.
Survey
.
2
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Aktivitas Pembelajaran
. . .
Alokasi Waktu 5
Ketua kelas memimpin berdoa Guru mengecek siswa yang tidak badir Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran Menjelaskan manfaat materi dalam kehidupan seharihari. 5 Siswa yang terlibat dalam pembelajaran di kelompokkan menjadi 5 kelompok dengan setiap kelompok terdiri atas 4 orang. Setiap kelompok dibagikan bahan ajar. Setiap kelompok diarabkan untuk melibat keseluruhan bahan ajar yang telah diterimanya dan mencocokkan
5
16/41711.pdf
Questions
.
Read
.
Recite
.
Review
.
Rolling Cognitive
. .
. 3
Kegiatan Penutup Kesimpulan dan Saran
. .
materi yang akan dipelajari yakni menentukan data terkecil, terbesar dan jangkuan data Setiap anggota kelompok diarahkan untuk membuat daftar pertanyaan pada lembaran yang telah disiapkan oleh guru. Guru mengarahkan siswa untuk membaca lebih rinci bahan ajarnya kembali, sambil menemukan jawaban pertanyaan-pertanyaan atas yang telah dibuat sebelurnnya. Semua anggota kelompok berlatih meningkatkan kembali pemahaman terhadap materi yang diberikan, melalui diskusi dan tanya jawab an tar anggota kelompok sampai semua anggota kelompok menguasai materinya. Setelah semua anggota kelompok dapat menjawab pertanyaan, kemudian diarahkan untuk melakukan pengulangan dengan membaca kern bali catatannya untuk mencegah hilangnya pengetahuan yang telah diperolehnya. Hasil review dijadikan bahan rangkuman sekaligus menjadi bahan presentase di depan kelas. Kertas catatan yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok di rolling ke kelompok di samping kanannya sehingga semua kelompok masing-masing menerima kertas catatan dari kelompok lain. Masing-masing kelompok mengamati basil kerja kelompok lain dan memberikan komentar a tau pertanyaan pada kertas catatan tersebut. Jika kertas catatan kembali pada pemiliknya, kelompok I mempresentasikan basil reviewnya dan menjawab pertanyaan atau keberatan dari kelompok lain. Kemudian presentasi dilanjutkan oleh kelompok berikutnya. Guru memberikan komentar untuk masing-masing kelompok dan memberikan kesimpulan akhir dari materi yang diajarkan. Memberikan saran perbaikan untuk kegiatan pada pertemuan berikutnya.
10
15
10
5
20
5
Pertemuan Keempat No I
2
Komponen Kegiatan A wal Berdoa Mengecek kehadiran siswa Menyampaikan tujuan pembelajaran Apersepsi dan Motivasi
.
Kegiatan Inti Pengelompokan
.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Alokasi Waktu
Aktivitas Pembelajaran
. . .
Ketua kelas memimpin berdoa Guru mengecek siswa yang tidak hadir Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran Menjelaskan manfaat materi sehari-hari
IP.I
5
dalam kehidupan
Siswa yang terlibat dalam pembelajaran di kelompokkan menjadi 5 kelompok dengan setiap kelompok terdiri atas 3-4 orang. Setiap kelompok
5
16/41711.pdf
Survey
.
Questions
.
Read
.
Recite
.
Review
.
Rolling Cognitive
. . .
3
Kegiatan Penutup Kesimpulan dan Saran
. . .
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
dibagikan bahan ajar. Setiap kelompok diarahkan untuk melihat keseluruhan bahan ajar yang telah diterimanya dan mencocokkan materi yang dibahas yakni menentukan mean, median atau modus data tunggal serta penafsirannya. Setiap anggota kelompok diarahkan untuk membuat daftar pertanyaan pada lembaran yang telah disiapkan oleh guru. Setelab semua siswa membuat daftar pertanyaan, guru mengarahkan siswa untuk membaca lebih rinci bahan ajarnya kembali, sambil menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya. Jawaban tersebut kemudian dituliskan kembali pada lembaran yang telah dibagikan. Semua anggota kelompok berlatib meningkatkan kembali pemahaman terhadap materi yang diberikan, melalui diskusi dan tanya jawab antar anggota kelompok sampai semua anggota kelompok menguasai materinya. Setelah semua anggota kelompok dapat menjawab pertanyaan, kemudian diarahkan untuk melakukan pengulangan dengan membaca kembali catatannya untuk mencegah bilangnya pengetabuan yang telab diperolehnya. Hasil review dijadikan bahan rangkuman seka1igus menjadi bahan presentase di depan kelas. Kertas catatan yang telah dibuat oleb masing-masing kelompok di rolling ke kelompok di samping kanannya sehingga semua kelompok masing-masing menerima kertas catatan dari kelompok lain. Masing-masing kelompok mengamati basil kerja kelompok lain dan memberikan komentar atau pertanyaan pada kertas catatan tersebut. Jika kertas catatan kembali pada pemiliknya, kelompok 1 mempresentasikan basil reviewnya dan menjawab pertanyaan atau keberatan dari kelompok lain. Kemudian presentasi dilanjutkan oleb kelompok berikutnya. Guru memberikan komentar untuk masing-masing kelompok dan memberikan kesimpulan akhir dari materi yang diajarkan. Memberikan saran pcrbaikan untuk kegiatan pad a pertemuan berikutnya. Memberikan tugas pekerjaan rumah .
5
10
15
10
5
20
5
16/41711.pdf
E. Penilaian Indikator Pencapaian 1.
Mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan mencatat data dengan Jurus Mengurutkan data tanggal, mengenal data terkecil, terbesar dan jangkauan data.
2.
3.
Menentukan mean, median dan modus data tunggal serta penafsirannya.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Bentuk Penilaian Tes uraian
Instrumen I.
Tes Tulis
2.
Tes Lisan
3.
Data umur 20 siswa Kelas IX.4 diketahui sbb: 13, 14, 13, I 6,13,14, I 5, 16, 14, 13, 13, 16,15,13,14,15,13,15,13,14. Buatlah tabel distribusi frekuensinya ! Panjang daun-daun yang diukur dalam satuan em oleh siswa kelas IX adalah sebagai berikut : 4, 4, 6, 8, 3, 7, 8, 8, 5, 4, 3, 2, 6 Urutkanlah data tersebut dari yang terkecil ke yang terbesar, kemudian tentukan data yang terkecil, data terbesar dan jangkauan datanya! Diketahui data ulangan 40 siswa sebagai berikut: Nilai
Banyaknya siswa
I 2 3 3 4 6 10 5 10 6 7 3 7 8 Siswa yang memiliki nilai kurang dari ratarata harus mengikuti remedial. a. Berapa banyak siswa yang inengikuti remedial! b. Tentukan mediannya ! c. Tentukan modus dari data itu !
F. Kunci Jawaban Alternatif jawaban
No I.
Data Umur 20 Oran2 Siswa UMUR TURUS (Thn) 13 1Hf III 14 15 16
1Hf IIII III JUMLAH
4
15
4
10
8 5 4 3 20
a. Data tertinggi =8 b. Datai terendah =2 =data terbesar- data terkecil c. Jangkauan =8-2 =6 Jumlab
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Bobot
FREKUENSI
Jumlab 2
Skor
I I I I 1
5
30
16/41711.pdf
3.
Nilai (x)
Banyaknya siswa (f)
f(x)
1 3 6 10 10 3 7 40
2 9 24 50 60 21 56 222
2 3 4 5
6 7 8 Jumlah a.
Mean
X
I I I 1
1 1 1 2 1 1
=Ifx
If
1
222
=40
1
= 5,55
20
Banyak siswa yang tidak mengikuti remedial adalah
13
10+3+7 =20 orang.
b.
Jumlab 1:{+1 = Letak Median ........................................... 2
]
-40+ -2 -1 ...........................................
]
-412 ..............................................
1
=
Letak median = 20, 5 ( Median terletak antara data ke- 20 dan data ke -21) .............................................................. Data ke-20 + Data ke-21
l
Median
=
Median
5+ 6 = - - ................................................
Median
= 5,5 ............................................
2
1
..................
1
2
l
Jumlah c.
Modus = 5 dan 6 ............................................ Jumlah
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
7
35
1
5
1
16/41711.pdf
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu
: : : :
SMP Negeri 2 Bontotiro Matematika IX/I 6 x 40 menit
A. Standar Kompetensi 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data B. Kompetensi Dasar 3.2. Menentukan mean, median dan modus data tunggal serta penafsirannya C. Tujuan Pembelajaran 1. Menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram garis. 2. Menyajikan data tunggal dalam bentuk diagram lingkaran 3. Membaca diagram suatu data D. Materi Ajar/Pokok Statistik E. Sumber Belajar Buku paket matematika F. Kegiatan Pembelajaran 1. Strategi : SQ3R dengan Rolling Cognitive 2. Metode : Diskusi kelompok, Tanyajawab G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama No I
2
Aktivitas Pembelajaran
Komponen Kegiatan A wal Berdoa Mengecek kehadiran siswa Menyampaikan tujuan pembelajaran Apersepsi dan Motivasi
. . .
.
Ketua kelas memimpin berdoa Guru mengecek siswa yang tidak hadir Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran
.
Mengingatkan kembali tentang pengurutan data tunggal. Menjelaskan manfaat materi Jnl dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk menentukan urutan rangking atau peringkat.
Kt:giatan Inti Pengelompokan
.
Survey
.
Questions Read
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
. .
Alokasi Waktu 5
pembelajaran di Siswa yang terlibat dalam kelompokkan menjadi 5 kelompok dengan setiap kelompok terdiri atas 4 orang. Setiap kelompok dibagikan bahan ajar dengan menggunakan buku BSE. Setiap kelompok diarahkan untuk melihat keseluruhan bahan ajar yang telah diterimanya, dan menyesuaikan materi yang telah dituliskan. Survey ini di\akukan untuk memberikan batasan dan bagian-bagian materi yang akan dipelajari yakni Menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram garis.
5
Setiap anggota kelompok diarahkan untuk membuat daftar pertanyaan, sesuai dengan topik pembelajaran. Guru mengarahkan siswa untuk membaca lebih rinci bahan ajarnya kembali, sambil menemukan jawaban
10
5
15
16/41711.pdf
Recite
•
Review
•
Rolling Cognitive
•
•
•
3
Kegiatan Penutup Kesimpulan dan Saran
•
•
atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya. Jawaban tersebut kemudian dituliskan kembali pada lembaran yang telah dibagikan. Semua anggota kelompok berlatih meningkatkan kembali pemahaman terhadap materi yang diberikan dengan cara berdiskusi dengan ternan kelompoknya dan berupaya menguasai daftar pertanyaan dan jawaban yang telah dibuatnya. Setelah semua anggota kelompok dapat menguasai bahan materinya, selanjutnya diarahkan untuk membuat review sebagai rangkuman dan bahan evaluasi bagi kelompok lain dan sekaligus sebagi bahan presentasi kelompok. Kertas catatan yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok di rolling ke kelompok di samping kanannya sehingga semua kelompok masing-masing men~rima kertas catatan dari kelompok lain. Masing-masing kelompok mengamati hasil kerja kelompok lain dan memberikan komentar atau pertanyaan pada kertas catatan tersebut. Jika kertas catatan kembali pada pemiliknya, kelompok I mempresentasikan hasil reviewnya dan menjawab pertanyaan atau keberatan dari kelompok lain. Kemudian presentasi dilanjutkan oleh kelompok berikutnya. Guru memberikan komentar untuk masing-masing kelompok dan memberikan kesimpulan akhir dari materi yang diajarkan. Memberikan saran perbaikan untuk kegiatan pada pertemuan berikutnya.
10
5
20
5
Pertemuan Kedua No I
2
Komponen Kegiatan Awal Berdoa Mengecek kehadiran siswa Menyampaikan tujuan pembelajaran Apersepsi dan Motivasi Kegiatan Inti Pengelompokan
Aktivitas Pembelajaran
. . . . .
Survey
.
Questions
.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Alokasi Waktu 5
Ketua kelas memimpin berdoa Guru mengecek siswa yang tidak hadir Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran Menjelaskan manfaat materi ini dalam kehidupan sehari-hari. Siswa yang terlibat dalam pembelajaran di kelompokkan menjadi 5 kelompok dengan setiap kelompok terdiri atas 4 orang dan setiap kelompok dibagikan bahan ajar. Setiap kelompok diarahkan untuk melihat keseluruhan bah an ajar yang telah diterimanya dan disesuaikan dengan bah an ajar yang akan dipelajari yakni Menyajikan data tunggal dalam bentuk diagram lingkaran, dan membaca data. Setiap anggota kelompok diarahkan untuk membuat daftar pertanyaan sesuai dengan topik pembelajaran.
5
5
10
16/41711.pdf
Read
•
Recite
•
Review
•
Rolling Cognitive
•
•
•
3
Kegiatan Penutup Kesimpulan dan Saran
•
• •
Setelah semua siswa membuat daftar pertanyaan, guru mengarahkan siswa untuk membaca lebih rinci bahan ajarnya kembali, sambil menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya. Scmua anggota kelompok berlatih meningkatkan kembali pemahaman terhadap materi yang diberikan. Satu orang siswa membacakan pertanyaan siswa lainnya memberikan jawaban demikian seterusnya sampai semua anggota kelompoknya memahami materinya. Setiap kelompok diarahkan untuk melakukan pengulangan dengan membaca kembali catatannya untuk mencegah hilangnya pengetahuan yang telah diperolehnya. Kertas catatan yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok di rolling ke kelompok di samping kanannya sehingga semua kelompok masing-masing menerima kertas catatan dari kelompok lain. Masing-masing kelompok mengamati hasil kerja kelompok lain dan memberikan komentar atau pertanyaan pada kertas catatan tersebut. Jika kertas catatan kembali pada pemiliknya., kelompok 1 mempresentasikan basil reviewnya dan menjawab pertanyaan atau keberatan dari kelompok lain. Kemudian presentasi dilanjutkan oleh kelompok berikutnya. Guru memberikan komentar untuk masing-masing kelompok dan memberikan kesimpulan akhir dari materi yang diajarkan. Memberikan saran perbaikan untuk kegiatan pada pertemuan berikutnya. Memberikan tugas pekerjaan rumah.
15
10
5
20
5
Pertemuan Ketiga No 1
Komponen Kegiatan Awal Berdoa Mengecek kehadiran siswa Menyampaikan tujuan pembelajar~
Apersepsi dan Motivasi 2
Kegiatan Inti Pengelompokan
Aktivitas Pembell!Jaran
. . . . .
Survey
.
Questions
.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Ketua kelas memimpin berdoa Guru mengecek siswa yang tidak hadir Menuliskan materi dan tujuan pembelajaran Menjelaskan manfaat materi tnl dalam kehidupan sehari-hari di Siswa yang terlibat dalam pembelajaran kelompokkan menjadi 5 kelompok dengan setiap kelompok terdiri atas 3-4 orang. Setiap kelompok dibagikan bahan ajar. Setiap kelompok diarahkan untuk melihat keseluruhan bahan ajar yang telah diterimanya dan mencocokkan materi yang dibahas yakni menentukan mean, median atau modus data tunggal serta penafsirannya. Setiap anggota kelompok diarahkan untuk membuat daftar pertanyaan pada lembaran yang telah disiapkan
Alokasi Waktu
5
5
5
10
16/41711.pdf
oleh guru. Read
•
Recite
•
Review
•
Rolling Cognitive
•
•
•
3
Kegiatan Penutup Kesimpulan dan Saran
•
• •
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Setelah semua siswa membuat daftar pertanyaan, guru mengarahkan siswa untuk membaca lebih rinci bahan ajamya kembali, sambil menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya. Jawaban tersebut kemudian dituliskan kembali pada lembaran yang telah dibagikan. Semua anggota kelompok berlatih meningkatkan kembali pemahaman terhadap materi yang diberikan, melalui diskusi dan tanya jawab antar anggota kelompok sampai semua anggota kelompok menguasai materinya. Setelah semua anggota kelompok dapat menjawab pertanyaan, kemudian diarahkan untuk melakukan pengulangan dengan membaca kembali catatannya untuk mencegah hilangnya pengetahuan yang telah diperolehnya. Hasil review dijadikan bahan rangkuman sekaligus menjadi bahan presentase di depan kelas. Kertas catatan yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok di rolling ke kelompok di samping kanannya sehingga semua kelompok masing-masing menerima kertas catatan dari kelompok lain. Masing-masing kelompok mengamati hasil kerja kelompok lain dan memberikan komentar atau pertanyaan pada kertas catatan tersebut. Jika kertas catatan kembali pada pemiliknya, kelompok I mempresentasikan hasil reviewnya dan menjawab pertanyaan atau keberatan dari kelompok lain. Kemudian presentasi dilanjutkan oleh kelompok berikutnya. Guru memberikan komentar untuk masing-masing kelompok dan memberikan kesimpulan akhir dari materi yang diajarkan. Memberikan saran perbaikan untuk kegiatan pada pertemuan berikutnya. Memberikan tugas pekerjaan rumah.
15
10
5
20
5
16/41711.pdf
H. Penilaian
Indikator
Teknik
Bentuk Penilaian
I. Menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel, diagram batang, diagram garis dan diagram Iingkaran
Tes
Tes uraian
Instrumen I.
Berikut data umur 20 siswa SMPN 2 Bontotiro (dalam tahun) 13, 14,13,16,13, 14, 15, 16, 14, 13,13, 16, 15,13, 14,15, 13, 14, 15, 13, 15, 13,14. Gambarlah diagram batangnya!
2.
Dari data di atas gambarkan diagram garis dan Iingkarannya!
~
II
h
I
2.
Membaca diagram suatu data.
III
-
I. Siswa gemar Matematika II. Siswa gemar IPS =120° Ill. Siswa gemar Olahraga
Dari diagram di atas tentukan banyaknya siswa yang menyukai masing-masing mata pelajaran jika banyaknya siswa 60 orang!
I. Kunci Jawaban ALTERNA TIF JAW ABAN
NO I.
SKOR
BOBOT
4
40
4
60
4
3
2 1
0
13Thn
14 Thn
15Thn '
'
·~-· ·-·~
..
16Thn -----~··~~·-··
~-·-··
Umur (Tahun) Jumlab
2.
a. Banyaknya siswa yang gemar matematika
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
90x60 360
16/41711.pdf
540 360
= -
I
I I
= 15 Jadi siswa yang gemar matematika 15 orang
I
b. Banyaknya siswa yang gemar IPS
=
120x 60 --360
I
7200 = -360
1
=20
I
Jadi yang gemar IPS 20 orang c.
I
Banyaknya siswa yang gemar olah raga = (360-90-120)x 60 360 =
1
150x 60 360
1
9000 =-360
1
=25 1
14
Jadi siswa yang gemar olah raga adalah 25 orang
Jumlab Jumlab
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
18
100
16/41711.pdf
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada Kelas Kontrol menggunakan Model Pembelajaran Konvensional
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas I Semester Alokasi Waktu
: SMP Negeri 2 Bontotiro : Matematika IX I I : 8 x 40 menit
A. Standar Kompetensi 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data B. Kompetensi Dasar 3.1. Menentukan mean, median dan modus data tunggal serta penafsirannya C. Tujuan Pembelajaran I. Siswa dapat mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan mencatat data dengan turus. 2. Siswa dapat mengurutkan data tunggal dari data yang terkecil ke data yang terbesar atau sebaliknya 3. Siswa dapat menentukan data terkecil, terbesar dan jangkuan data 4. Siswa dapat menentukan mean, median atau modus data tunggal serta penafsirannya D. Materi Ajar Statistik E. Metode Pembelajaran I. Tanya Jawab 2. Penugasan F. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuao Pertama I. Pendahuiuan a. Apersepsi Mengingatkan kembali materi operasi bilangan b. Motivasi Menghubungkan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari 2. Kegiatan Inti a. Guru memberikan contoh cara pengumpulan data dengan mencacah, dan mencatat. b. Guru menjelaskan cara menyusun daftar hasii pengumpulan data dan mengurutkannya dari kecil ke besar atau sebaliknya dalam bentuk tabel. c. Menyelesaikan contoh-contoh soal d. Mengadakan tanya jawab dengan siswa. 3. Penutup a. Guru menyimpuikan materi pdajaran b. Guru memberikan penugasan Pertemuan Kedua I. Pendahuluan a. Apersepsi Mengingatkan kembali cara mengurutkan data b. Motivasi Menghubungkan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari 2. KegiataiJ Inti a. Guru menjelaskan pengertian data tunggal, dan memberikan contoh cara mengurutkan dari data terkecil ke data terbesar atau sebaliknya. b. Guru menjelaskan cara mcnentukan data terkecil, data terbesar danjangkaun data c. Menyelesaikan contoh-contoh soal d. Mengadakan tanya jawab dengan siswa. 4. Penutup a. Guru menyimpulkan materi pelajaran b. Guru memberikan penugasan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Pertemuan Ketiga I. Pendahuluan a. Apersepsi Mengingat kembali, tentang cara mengurutkan data, menentukan data terkecil, terbesar dan jangkauan data c. Motivasi Menghubungkan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan pengertian median dan modus b. Guru menjelaskan cara menentukan data terkecil, data terbesar dan jangkaun data c. Menyelesaikan contoh-contoh soal d. Mengadakan tanya jawab dengan siswa. 5. Penutup a. Guru menyimpulkan materi pelajaran b. Guru memberikan penugasan Pertemuan Keempat I. Pendahuluan a. Apersepsi Mengingat kembali, pengertian mean, median dan modus b. Motivasi Menghubungkan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan pengertian pengurutan data tunggal b. Menyelesaikan contoh-contoh soal c. Mengadakan tanya jawab dengan siswa. 6. Penutup a. Guru menyimpulkan materi pelajaran b. Guru memberikan penugasan G. Somber Belajar Buku paket matematika kelas IX H. Penilaian Indikator Pencapaian I.
2.
Mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan mencatat data dengan lurus Mengurutkan data tanggal, mengenal data terkecil, terbesar dan jangkauan data.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Teknik Penilaian Tes tertulis
Bentuk Penilaian Tes uraian
Instrumen I.
Tes Tulis 2.
Data umur 20 siswa Kelas IXA diketahui sbb: 13, 14, 13,16, 13,14, 15, 16, 14,13, 13, 16,15,13,14,15, 13,15, 13,14. Buatlah tabel distribusi frekuensinya ! Panjang daun-daun yang diukur dalam satuan em oleh siswa kelas IX adalah scbagai berikut : 4, 4, 6, 8, 3, 7, 8, 8, 5, 4, 3, 2, 6 Urutkanlah data tersebut dari yang terkecil ke yang tcrbesar, kemudian tentukan data yang terkecil, data terbesar dan jangkauan datanya!
16/41711.pdf
3.
Menentukan mean, median dan modus data tunggal serta penafsirannya.
Tes Lisan
3.
Diketahui data ulangan 40 siswa sebagai berikut :
Nilai
Banyaknya siswa
2 1 3 3 4 6 5 10 10 6 7 3 7 8 Siswa yang memiliki nilai kurang dari ratarata harus mengikuti remedial. a. Berapa banyak siswa yang mengikuti remedial! b. Tentukan mediannya ! c. Tentukan modus dari data itu !
I. Kunci Jawaban Altematif jawaban
No I.
Data Umur 20 Oran2: Siswa UMUR (Thn) 13 14 15 16
Skor
Bobot
4
15
4
10
FREKUENSI
TURUS JH( Ill
8 5
IHf
4 3
IIII III JUMLAH
20
Jumlah
2
a. Data tertinggi =8 b. Datai terendah = 2 = data terbesar - data terkecil c. Jangkauan
=8-2 =6
I
5
Nilai (x)
Banyaknya siswa (f)
f{x)
2
I
2
3
9
8
3 6 10 10 3 7
Jumlah
40
4 5 6 7
I I
Jumlab 3.
1
1 1
24 50 60
1 1 1 1
I
2I
1
56 222
I 2
a.
Mean
f.fx
x=-
u 222 - 40 -
I 1
1
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
30
16/41711.pdf =
5,55
Banyak siswa yang tidak mengikuti remedial adalah I0 + 3 + 7
=
20
20 orang.
Jumlab b.
Letak Median
13
= I:f+l··· ..................................... . 2 40 + 1 2
41 2
Letak median = 20, 5 ( Median terletak antara data ke- 20 dan data ke -21) ............................................................. . Data ke-20
Median
+
Data ke-21
2
5+ 6
Median
2
Median
5,5 ........................................... .
Jumlab c.
Modus
=
5 dan 6 ........................................... . Jumlah
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
7
35
1
5
16/41711.pdf
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas I Semester Alokasi Waktu
: : : :
SMP Negeri 2 Bontotiro Matematika IX I 1 6 x 40 menit (3 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data
B. Kompetensi Dasar 3.2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis dan lingkaran.
C. Tujuan Pembelajaran Menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram garis. Menyajikan data tunggal dalam bentuk diagram lingkaran Membaca diagram suatu data
D. Materi Ajar Statistik
E. Metode Pembelajaran 3. 4.
F.
Tanya Jawab Penugasan
Langkab-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama 7.
8.
9.
Pendahuluan a. Apersepsi Mengingatkan kembali materi pengukuran data tunggal b. Motivasi Menghubungkan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan cara menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel, diagram batang dan diagram garis. b. Guru memberikan contoh-contoh cara menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram batang dan diagram garis. c. Siswa dituntun untuk menyelesaikan contoh-contoh soal d. Mengadakan tanya jawab dengan siswa. Penutup a. Guru menyimpulkan materi pelajaran b. Guru memberikan penugasan
Pertemuan Kedua 1.
2.
Pendahuluan a. Apersepsi Mengingatkan cara-cara menyajikan data seperti pada pertemuan sebelumnya. d. Motivasi Menghubungkan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan cara menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran. b. Guru memberikan cara menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran. c. Menyelesaikan contoh-contoh soal d. Mengadakan tanya jawab dengan siswa.
3. Penutup a. Guru menyimpulkan materi pelajaran b. Guru memberikan penugasan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Pertemuan Ketiga 1. Pendahuluan a. Apersepsi Mengingat kembali, tentang cara mengurutkan data, menentukan data terkecil, terbesar dan jangkauan data e. Motivasi Menghubungkan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan cara membaca diagram suatu data. b. Guru memberikan contoh cara membaca diagram suatu data .. c. Menyelesaikan contoh-contoh soal d. Mengadakan tanya jawab dengan siswa. 10. Penutup a. Guru menyimpulkan materi pelajaran b. Guru memberikan penugasan G. Somber Belajar Buku paket matematika kelas IX
H. Penilaian Indikator
Teknik
1. Menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel, diagram batang, diagram garis dan diagram lingkaran
Tes
Bentuk Penilaian Tes uraian
lnstrumen
1.
Berikut data umur 20 siswa SMPN 2 Bontotiro (dalam tahun) 13, 14,13,16,13, 14, 15, 16, 14, 13,13, 16, 15,13, 14,15, 13, 14, 15, 13, 15, 13,14. Gambarlah diagram batangnya!
2.
Dari data di atas gambarkan diagram garis dan lingkarannya! I II
2.
h I
Membaca diagram suatu data. Ill
I. Siswa gemar Matematika II. Siswa gemar IPS =120°
III. Siswa gemar Olahraga Dari diagram di atas tentukan banyakr.ya siswa yang menyukai masing-masing mata pelajaran jika banyaknya siswa 60 orang!
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
I. Kunci Jawaban
NO I.
ALTERN A TIF JAWABAN Frekuensi
SKOR
BOBOT
4
40
4
60
10 8
6 4
2 . -~ L..... _______ .J3.Thn_...~- _1.4.Thn.. ______JS.Ihn•.........___lfi..Thn.... __,
I
0
Umur (Tahun)
Jumlah
2.
a. Banyaknya siswa yang gemar matematika
90x60 360
=--
540 360 =
15
Jadi siswa yang gemar matematika 15 orang l20x 60 360
b. Banyaknya siswa yang gemar IPS
7200 360 =20
Jadi yang gemar IPS 20 orang c.
Banyaknya siswa yang gemar olah raga = (360-90-l20)x 60
360 I50x 60 360
9000
=--
360
=25
Jadi siswa yang gemar olah raga adalah 25 orang
Jumlah Jumlab
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.14 18
100
16/41711.pdf
- Kisi-kisi Soal - Soal Post-test (tes hasil belajar) - Kunci Jawaban
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Mata Pelajaran Kelas I Semester
Jumlah Soal Alokasi Waktu
Matematika
IX/1
No
Kompetensi Dasar
Indikator
1
3 .1. Menentukan mean, median dan modus data tunggal serta penafsirannya
1. Siswa dapat membedakan populasi dan sampel 2. Siswa dapat mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan mencatat data dengan turus. .), " Siswa dapat mengurutkan data tunggal dari data yang terkecil ke data yang terbesar atau sebaliknya 4. Siswa dapat menentukan data terkecil, terbesar dan jangkuan data 5. Siswa dapat menentukan mean, median atau modus data tunggal serta penafsirannya
2
3.2. Menentukan mean, median dan modus data tunggal serta penafsirannya
-
----
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1. Menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram garis. 2. Menyajikan data tu:~ggal dalam bentuk diagram lingkaran 3. Membaca diagram suatu data ----
30 butir 90 menit
Bentuk tes
No. Soal
Pilihan Ganda Pilihan Ganda
1,2 3,4,5,6,7
Pilihan Ganda
8,9,10
Pilihan Ganda
11,12,13,14
Pilihan Ganda
15, 16,17,18,19,20,21 ,22,23
Pilihan Ganda
24,25
Pilihan Ganda Pilihan Ganda
26,27 28,29,30
16/41711.pdf
TES HASIL BELAJAR (POST-TEST) Beri tanda silang pada satu jawaban yang dianggap paling tepat! 1. Rama ingin mengetahui tinggi badan rata-rata siswa SMP kelas IX di Bontotiro. Untuk itu ia mengambil secara acak beberapa siswa SMP kelas IX untuk diukur badannya. Populasi dari informasi di atas adalah .... a. semua siswa kelas IX di Bontotiro b. beberapa siswa SMP kelas IX di Bontotiro c. siswa SMP kelas IX yang diukur tinggi badannya d. I 00 siswa SMP kelas IX di jember 2. Petugas Departemen Kesehatan melakukan penelitian mengenai kesehatan balita di kota Bulukumba, sampel untuk penelitian tersebut adalah .... a. balita di kota Bulukumba b. balita di luar kota Bulukumba c. beberapa balita di kota Bulukumba d. seluruh balita di kota Bulukumba 3. Berikut ini yang merupakan cara pengumpulan data adalah .... a. nonton TV c. mengukur tinggi badan b. mengerjakan soal d. main bulu tangkis 4. Cara menghitung dengan melidi dalam sistem limaan disebut .... a. tully c. tally b. poling d. trial Tabel berikut digunakan untuk keperluan menjawab no. 5 sampai no. 7. Urutan I 2
3 4
5 6 7
Turns 1111 111111 11111111 111111111111
IIIII 1111
Ill
5. Jumlah seluruh tally sama dengan .... a. 7 c. 50 b. 28 d. 51 6. Hasil penjumlahan tally pada urutan ke-3 dan ke-4 adalah .... a. 44 c. 14 b. 24 d. 11
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
7. Hasil penjumlahan tally pada urutan 4 teratas dari tabel di atas adalah .... a. 36 c. 12 b. 22 d. 5 8. Data: 9, 5, -4, 3, 0, 7, 8, -2, 10 Jika data pada soal nomor 8 diurutkan dari data terkecil sampai data terbesar maka selisih data ke-5 dengan data ke-2 adalah .... a. 7 c. 3
b. 5 9.
d. 1
Sebuah perusahaan asuransi mencatat data jumlah korban kecelakaan dalam satu bulan di 10 lokasi. Data terse but adalah sebagai berikut : 5 6 12 10 7 8 10 9 8 6 Jika lokasi kece1akaan diurutkan berdasarkan banyaknya jumlah korban dari yang terbesar sampai yang terkecil, maka jum1ah lokasi yang memiliki jumlah korban yang sama adalah ... a. 1 lokasi c. 3 lokasi d. 4lokasi b. 2lokasi
10. Jumlah korban pada lokasi ke-3 dan ke-4 pada data soal nomor 10 di atas adalah .... a. 19 c. 21 b. 20 d. 22 11. Data : 30, 35, 45, 60, 35, 40, 70, 35, 40, 70, 35, 90, 20 Hasil penjumlahan datum terkecil dan datum terbesar adalah .... a. 90 c. 140 b. 110 d. 190 12. Data basil ulangan matematika siswa kelas IX di suatu SMP adalah 81, 72, 90, 90, 86, 85, 92, 70, 71, 83, 89, 95, 85, 79, 62. Range dari data tersebut adalah .... c. 27 a. 9 d. 33 b. 17 13.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Banyaknya siswa yang mendapatkan nilai terbesar adalah .... a. 3 c. 10 b. 7 d. 25 14. Selisih banyak siswa yang mendapat nilai terbesar dan terkecil pada tabel soal nom or 10 adalah .... a. 23 c. 5 b. 18 d. 1 15. Nilai statistik yang dikenal sebagai ukuran tendensi sentral adalaha kecuali . .. a. range c. median b. mean d. modus 16. Mean data 8, 8, 7, 4, 5, 4, 5, 6, 7, 10, 9, 5 adalah .... a. 6, 5 c. 6,3
b. 6,4
d. 6,2
17. Nilai rata-rata dari tabel berikut adalah .... Nilai (xi) Frekuensi (/i) 4 2 5 7 6 13 7 6 1 8 1 9 a. 6 c. 7 b. 6,5 d. 7,5 18. Mean dari data 7, 8, 5, 7, 5, n, 6, 5, 9, 8 adalah 6,3. Nilai n sama dengan .... a. 5 c. 3 b. 4 d. 2 19. Nilai rata-rata tes matematika 15 siswa disertakan, maka nilai rata-rata menjadi matematika terse but adalah .... a. 7,6 c. b. 7,8 d. 20. Diketahui data sebagai berikut: 53 55 40 45 30 30 53 55 54 53 45 53 45 55 53 54
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
adalah 6,6. Bila nilai Dinda 6, 7. Nilai Dinda dalam tes 8,2 8,4
16/41711.pdf
56 57 43 63 65 40 54 55 Modus data terse but adalah .... a. 53 b. 54 c. 55 d. 56 21. Diketahui data sebagai berikut: 24, 25, 22, 26, 29, 24, 32, 24, 22, 29, 25, 28, 27, 26, 28, 21, 32, 23, 21, 29, 32, 27. Median dari data terse but adalah .... a. 25 c. 27 b. 26 d. 28 22. Diketahui data kuantitatif sebagai berikut : 6, 7~ , 5, 8, 5, 7~, 6, 6, 7, 5, 8 Pemyataan yang benar mengenai data terse but adalah .... c. median = 7~ a. mean= 5 b. modus= 6 d. Qz = 6 23. Nilai tengah dari data: 153, 155,203, 153, 158,211, 190, 155 adalah .... a. 155 c. 157 b. 156,5 d. 158,5 24. Penyajian data statistik yang menampilkan data dengan menggunakan gambar atau lambang yang mewakili data yang disajikan disebut .... a. diagram batang c. diagram lingkaran b. diagram garis d. piktogram 25. Penyajian data statisik yang harus dinyatakan dalam bentuk persen dari tiaptiap bagian dari data keseluruhan disebut diagram .... a. lingkaran c. batang b. garis d. lambang 26. 1400
"'
~
v;
.c
E"' .=:
1200 1000 800 perempuan
600 400
•laki-laki
200
i'
i
0 1966
1967
I I
~
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1968
1969
Tahun
1970
1971
1
1
-----~1
16/41711.pdf
Diagram tersebut menunjukkan banyaknya siswa pria dan wanita pada suatu sekolah dari tahun 1966 sampai tahun 1971. Pertambahan terbesar jumlah siswa teijadi di tahun .... c. 1968 a. 1971 b. 1970 d. 1967 27. Perhatikan grafik di bawah ini.
r·-
~
9
I 1 3 2 1 0
IX.A
IX.B
IX.C
IX.D
Kelas
IX.E
I
-~-____I
Grafik tersebut menunjukkan hasil rata-rata nilai matematika kelas IX. Masing-masing ke1as terdiri dari 30 siswa. Mean nilai matematika kelas IX adalah .... a. 5,95 c. 6,15 b. 6,10 d. 6,30 28. Perhatikan diagram berikut
senin
selasa
rabu
kamis
jumat
sabtu
hari
Diagram tersebut menunjukkanjumlah buku yang terjual selama satu minggu di toko buku Baca. Kenaikan penjualan terbesar terjadi pada hari ... a. Senin dan Kamis c. Kamis b. Kamis dan Sabtu d. Senin
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
29. Diagram di samping menunjukkan data dari 540 siswa yang gemar IPA, IPS, Bahasa dan Matematika. Banyak siswa yang gemar matematika adalah .... a. 54 orang b. 69 orang c. 81 orang d. 135 orang 30.
Perhatikan diagram lingkaran berikut. Diagram di samping menunjukkan bagaimana cara tujuh puluh dua siswa pergi ke sekolah. Banyaknya siswa yang pergi ke sekolah dengan mengendarai mobil adalah .... a. 5 c. 40 b. 10 d. 50
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
0 Nilai Tes Hasil Belajar (Post=Test) Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Daftar Nilai hasil post-test pada kelas eksperimen.
No
1 2 3 4
Responden Acil Ray Rahmat Devi Ratu Rahayu Faizal Fitriani
L p L p
5
Gilang Adi Saputra
6 7 8 9 10
Hajemawati
L p
Ilham Fahmi
L
Ita Susanti
p
Iyan Masyhuri Miftahul Jannah Arsyad
L p
11
Muh. Agus
L
12
Muh. Alwi
13
Nita Natasya
L p
14 15 16 17
Nurul Wahdania
Sri Vlahyuni
L p
18
Syahril Gunawan
L
19 20
Zul Kamain
L p
Putri Tunggal Dewi Resky Setiawan
Zulfahmi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Postes
LIP
p p
Skor
Nilai
23 22 19 25 22 19 22 20 23 24 22 20 20 22 21 24 23 21 21 23
77 73 63 83 73 63 73 67 77 80 73 67 67 73 70 80 77 70 70 77
16/41711.pdf
Daftar Nilai hasil post-test pada kelas kontrol.
No
Responden
Postes
LIP
Nilai 73
1
Ahmad Taufik
L
Skor 22
2
Ahmadi
L
16
53
3 4
Akhmad Ilharn
L
18
60
AyuAmriani
20
67
5
Cici Restia
18
60
6 7
Dewi Musdalifah Eka Rahayu Putri
16 19
53 63
8
Gita Pimawati Imam Su1fiandah
p p p p p
20
67
L
23
77
Isda Darnayanti
p
20
67
11
Khairullah Anwar Pallime
L
12
Malni Anggraeni Mely Arsita
p p
18 16
60 53 77
Puad Luthfi
L p
23 22
73
19 19
63 63
19
63 80
9 10
13 14 15 16
Reski Amaliah S. Risaldi Alfian Syah
17 18
Riska Ameliah Salfiana Amalia
19 20
Tri Wahyudi Wiwi Sulfianti
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
L p p L p
24 20 19
67 -63
16/41711.pdf
Hasi~
Data menggunakan Program SPSS Versi ~5 Ana~isis
- Uji Deskriptif - Uji Homogenitas Uji Norma~itas - Uji t
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
ANALISIS DESKRIPTIF Postes Statistics
ekperimen Valid
N
20 0 72.50 1.396 73.00 77 6.245 39.000 -.382 .512 -.538 .992 23 60 83 1450
Missing Mean Std. Error of Mean Median Mode Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Sum
kontrol
20 0 64.00 2.216 65.00 67 9.910 98.211 -.561 .512 .478 .992 40 40 80 1280
Frequency Table ekperimen
Frequency Valid
60 63 67 70 73 77 80 83 Total
Percent
1 2 2 3 4 5 2 1 20
5.0 10.0 10.0 15.0 20.0 25.0 10.0 5.0 100.0
Valid Percent
5.0 10.0 10.0 15.0 20.0 25.0 10.0 5.0 100.0
Cumulative Percent
5.0 15.0 25.0 40.0 60.0 85.0 95.0 100.0
kontrol
Frequency Valid
40 50
Percent
1 1
5.0
I
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
s.o 1
Valid Percent
5.0 5.0
Cumulative Percent
5.0 10.0
16/41711.pdf
53
21
10.0 I
60
3
15.0
63
3
15.0
15.0
50.0
67
5
25.0
25.0
75.0
73
2
10.0
10.0
85.0
77
2
10.0
10.0
95.0
80
1
5.0
5.0
100.0
20
100.0
100.0
Total
10.0 15.0
20.0
1
35.0
Uji Homogenitas (Uji F) Hasil Belajar Oneway Test of Homogeneity of Variances e k•penmen Levene Statistic
df1
Sig.
df2
2.576
5
11
.089
ANOVA k e•penmen Sum of Squares
df
Mean Square
Between Groups
233.133
8
29.142
Wrthin Groups
507.867
11
46.170
Total
741.000
19
Sig.
F
.631
.738
One-Sample Kolmogorov-Smimov Test ekperimen N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
kontrol
20
20
Mean
72.50
64.00
Std. Deviation
6.245
9.910
Absolute Positive Negative
.1641 .086
.143 .131
-.164
-.143
Kolmogorov-Smimov Z
.735
.641
Asymp. Sig. (2-tailed)
.652
.806
a Test d1stnbubon •s Normal. b Calculated from data.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Paired Samples Statistics
N
Mean Pair 1 -·---~
Std. Error Mean
Std. Deviation
ekperimen
72.65
20
5.594
1.251
kontrol
65.10
20
7.893
1.765
---·- - - - -
Paired Samples Correlations
N Pair 1
ekperimen & kontrol
Correlation
Sig.
.236
20
.317
Paired Samples Test
Mean Pair 1
ekperimen - kontrol
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Paired Differences Std. Error 95% Confidence Interval ! of the Difference i Std. Deviation Mean
7.55o 1 _
8.532 --
1.908 --~
L_
3.5571
t
11.543 ~
- -
3.95~ '----
df
Sig._{_2-tailedl 19
~-
.001 --·-·--·--
16/41711.pdf
Statistics eksperimen Valid
N
20 0 48.00 1.034 47.00 4.623 21.368 -.085 .512 -.502 .992
Missing Mean Std. Error of Mean Median Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range
17
Minimum
40 57
Maximum
kontrol
20 0 46.40 1.344 47.00 6.012 36.147 .143 .512 -.742 .992 20 37 57
Frequency Table eksperimen
Frequency Valid
40 43 47 50 53 57 Total
2 3 6 4 4 1 20
Percent
10.0 15.0 30.0 20.0 20.0 5.0 100.0
Valid Percent
10.0 15.0 30.0 20.0 20.0 5.0 100.0
Cumulative Percent
10.0 25.0 55.0 75.0 95.0 100.0
kontrol
Frequency Valid
37 40 43 47 50 53 57 Total
2 3 3 5 3 2 2 20
Percent
10.0 15.0 15.0 25.0 15.0 10.0 10.0 100.0
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Valid Percent
10.0 15.0 15.0 25.0 15.0 10.0 10.0 100.0
Cumulative Percent
10.0 25.0 40.0 65.0 80.0 90.0 100.0
16/41711.pdf
Histogram
eksperimen
Mean =48 Std. Dev. =4.623
N=20
40
45
50
eksperimen
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
55
60
16/41711.pdf
kontrol
5
4
>c
03 CD :::s tT CD
..
u.
2
Mean =46.4 Std. Dev. =6.012 N=20
35
40
50
45
kontrol
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
55
60
16/41711.pdf
Statistics eksperimen N
Valid
20 0 72.65 1.251 5.594 31.292 -.054 .512 -.640 .992 20 63 83
Missing Mean Std. Error of Mean Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum
kontrol
20 0 65.10 1.765 7.893 62.305 .230 .512 -.493 .992 27 53 80
Frequency Table eksperimen
Frequency Valid
63 67 70 73 77 80 83 Total
2 3 3 5 4 2 1 20
Percent
10.0 15.0 15.0 25.0 20.0 10.0 5.0 100.0
Cumulative Percent
Valid Percent
10.0 15.0 15.0 25.0 20.0 10.0 5.0 100.0
10.0 25.0 40.0 65.0 85.0 95.0 100.0
kontrol
Frequency Valid
53 60 63 67 73 77 80 Total
3 3 5 4 2 2 1 20
Percent
15.0 15.0 25.0! 20.0 10.0 10.0 5.0 100.0
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Cumulative Percent
Valid Percent
15.0 15.0 25.0 20.0 10.0 10.0 5.0 100.0
I
15.0 30.0 55.0 75.0 85.0 95.0 100.0
16/41711.pdf
Histogram
eksperimen
5
4
>. U3
s::
CD j
C"
!
LL
2
Mean =72.65 Std. Dev. =5.594 N =20 60
65
70
75
eksperimen
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80
85
16/41711.pdf
kontrol
8
6
>. u
cQ)
;::, C"4
I!
LL
2
Mean =65.1 Std. Dev. =7.893 N=20 50
55
60
65
kontrol
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
70
75
80
16/41711.pdf
Dokumentasi Kegiatan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Gambar 1. Aktivitas Pembelajaran pada kelas eksperimen
Gam bar 2. Aktivitas presentasi kelompok kelas eksperimen
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Gambar 3. Aktivitas pembelajaran pada kelas kontrol
Gambar 4. Aktivitas pembelajaran kelas kontrol
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16/41711.pdf
Gambar 5. Pelaksanaan pemberian post-test pada kelas eksperimen
Gambar 6. Pelaksanaan pemberian post-test pada kelas kontrol
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka