1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahapan analisis merupakan tahapan untuk mengetahui dan memahami permasalahan dari suatu sistem...
Analisis Sistem Tahapan analisis merupakan tahapan untuk mengetahui dan memahami
permasalahan dari suatu sistem yang akan dibuat. Dalam aplikasi menghilangkan derau pada citra digital, sistem akan dibagi menjadi 3 tahapan, tahapan pertama yaitu pengambilan citra dari file yang ada dikomputer. Tahapan kedua citra diubah ke grayscale lalu diberi derau Gaussian atau Salt & Papper dengan banyaknya intensitas derau yang ada yaitu sebesar 10%, 20%, 30%, dan 40%. Kemudian tahap terakhir pemrosesan citra menggunakan filter median dan filter lolos rendah. Berikut merupakan derau yang akan diproses mengunakan filter median dan filter lolos rendah
3.1( a )
3.1( b )
Keterangan : 3.1(a) Gambar Contoh Dari Derau Salt And Pepper 3.1(b) Gambar Contoh Dari Derau Gaussian
21 http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
3.1.1
Analisis Permasalahan Sebuah citra digital hasil penangkapan kamera sering kali terdapat derau
yang tidak diinginkan berupa titik-titik putih, titik-titik hitam dan juga derau yang dihasilkan pada saat memotret berupa sinar yang tidak diinginkan. Berdasarkan permasalahan tersebut Teknologi Pengolahan Citra menawarkan solusi untuk menghilangkan derau tersebut yaitu menggunakan filter median dan filter lolos rendah. Oleh karena itu, berikut usaha penulis yang perlu dilakukan untuk menanggapi kebutuhan untuk membuat aplikasi menghilangkan derau pada citra : 1.
Apa saja data yang diperlukan dalam proses pembuatan aplikasi menghilangkan derau menggunakan filter median dan filter lolos rendah yang
merupakan
parameter
internal
dan
eksternal
sehingga
bisa
menghasilkan keluaran yang diinginkan? 2.
Bagaimanakah penyelesaian dari derau Gaussian, derau salt and pepper menggunakan filter median dan filter lolos rendah?
3.
Bagaimanakah cara pengujian yang dilakukan untuk membandingkan hasil proses citra yang terkena noise dan yang sudah direduksi noisenya?
3.1.2
Analisis Kebutuhan Dan Aplikasi Yang Diharapkan Perangkat keras yang digunakan penulis untuk pembuatan aplikasi ini
yaitu satu set laptop asus A43s dengan spesifikasi : 1.
Processor : Intel® CoreTM i3-2350 CPU @ 2.30 GHz
2.
Memory : 2048 MB RAM , Harddisk : 500 GB
3.
Video Graphcs Adapter (VGA) : NVDIA GEFORCE 610M
4.
Mouse : Sony Vaio
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
Sedangkan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah : 1.
Windows 7 Ultimate 32-Bit sebagai sistem operasi
2.
Matlab sebagai aplikasi pemrograman
3.
CorelDraw X7 sebagai editor layout aplikasi
4.
Photoscape sebagai aplikasi untuk memotong citra Kegunaan dari aplikasi yang diharapkan untuk menghilangkan derau pada
citra digital yaitu : 1.
Aplikasi menghilangkan derau pada citra digital ini dibuat menggunakan Matlab R2013a
2.
Pengguna dapat menghilangkan derau pada citra dengan memilih filter lolos rendah, dan filter median dalam pemrosesan menghilangkan derau pada citra.
3.
Pengguna dapat melihat perbedaan dari hasil menggunakan filter lolos rendah, dan filter median
4.
Aplikasi ini merupakan aplikasi yang sangat sederhana dengan tampilan yang memudahkan pengguna dalam menghilangkan derau pada citra digital.
3.2
Perancangan Sistem Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran keseluruhan
mengenai sistem yang akan dibuat, mulai dari masukan citra, pemrosesan hingga mampu menyelesaikan permasalahan, melihat flowchart dari sistem mengenai aplikasi yang akan dibuat dan diimplementasikan pada bab berikutnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
3.2.1
Flowchart Secara Umum
Berikut merupakan diagram alur dari proses aplikasi secara umum
Gambar 3.2 Flowchart Aplikasi Tapis Lolos Rendah Secara Umum
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
Berikut merupakan alur kerja dari proses filter lolos rendah dan filtering median pada citra yang akan diproses, pastinya melalui proses pembacaan pixel citra.
Gambar 3.3 Flowchart Baca Pixel
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
Dari sebuah citra yang akan di proses, terlebih dahulu citra di ubah ke grayscale karena proses awal yang banyak dilakukan dalam image processing adalah mengubah citra berwarna menjadi grayscale untuk menyederhanakan model citra. (Sigit & Basuki, 2005)
Gambar 3.4 Flowchart Konversi Ke Grayscale
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
3.2.2 Flowchart Pemberian Derau
Gambar 3.5 Flowchart Pemberian Derau Secara Umum
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
Gambar 3.6 Flowchart Pemberian Derau Pada Citra
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
3.2.3 Flowchart Penghilangan Derau 1. Tapis (Filter) Lolos Rendah Filter lolos rendah adalah filter dengan sifat dapat meloloskan bagian berfrekuensi rendah dan menghilangkan yang berfrekuensi tinggi. Efek filter ini membuat perubahan aras keabuan menjadi lebih lembut. Filter ini berguna untuk menghaluskan derau atau untuk kepentingan interpolasi tepi objek dalam citra.
Gambar 3.7 Flowchart Proses Keseluruhan Dari Filtering Lolos Rendah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
Gambar 3.8 Flowchart Proses Filtering Lolos Rendah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
2. Filter (Filter) Median Filter median sangat populer dalam pengolahan citra. Filter ini dapat dipakai untuk menghilangkan derau bintik-bintik. Nilai yang lebih baik digunakan untuk suatu piksel ditentukan oleh nilai median dari setiap piksel dan kedelapan piksel tetangga pada 8-ketetanggaan Cara kerja filter yaitu dengan memasukan nilai sebuah citra ke kernel 3×3 kemudian dari 9 nilai yang didapat diurutkan dari kecil ke besar kemudian diambil nilai tengahnya. Nilai tengah tersebut yang dijadikan sebagai nilai baru dari citra yang telah diproses.
Gambar 3.9 Flowchart Proses Keseluruhan Dari Filtering Median
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
Proses pertama yaitu memasukkan pixel gambar yang dilewati kernel pertama ke dalam array kernel dengan batasnya tentu saja 3 x 3
Gambar 3.10 Flowchart Proses Filtering Median
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
Proses kedua pengurutan 9 nilai yang telah di tampung dalam array kernel , dengan algoritma bubble sort , menggunakan bantuan variable temp perlahan variebel yang lebih besar akan di naikan ke atas sampai semua nilai dalam kernel telah rapi terurut .
Gambar 3.11Flowchart Pengurutan Bilangan Dari Besar Ke Kecil
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
Proses ke tiga yaitu menerapkan atau mengubah nilai dalam variable pixels dengan nilai median dari kernel yang telah diurut sebelumnya. Urutan array ke empat ditimpa atau dimasukkan ke dalam nilai pixels karena nilai tengah dari kernel 3 x 3 adalah array dengan nomer urut ke 4 atau untuk urutan nya yaitu urutan angka ke 5 dalam kernel yang tepat berada di tengah (ambil array ke 4 , karena array dihitung mulai dari 0) .
Gambar 3.12 Flowchart Mengubah Nilai Tengah Menjadi Nilai Pixel Baru