2016PN.Bnj

PUTUSAN Nomor 106/Pid.Sus/2016PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam Peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa-terdakwa : I.

Nama lengkap :

TARMIZI Als. AJIS;

Tempat lahir

: Binjai;

Umur/tanggal lahir

: 20 tahun/2 Agustus1995;

Jenis kelamin

: Laki-laki;

Kebangsaan

: Indonesia;

Tempat tinggal

: Jl. Sedap Malam Kel. Pahlawan Kec. Binjai Utara Kota Binjai;

Agama

: Islam;

Pekerjaan

: Sopir Angkot ;

II.

Nama lengkap :

NORMAN

PERANGIN-

ANGIN Als. NANGIN; Tempat lahir

: Kaban Jahe;

Umur/tanggal lahir

: 50 tahun / 5 April 1966;

Jenis kelamin

: Laki-laki;

Kebangsaan

: Indonesia;

Tempat tinggal

: Jl. Soekarno Hatta Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur Kota Binjai;

Agama

: Islam;

Pekerjaan

: Supir Angkot;

Terdakwa-terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 1 Februari 2016 sampai dengan tanggal 20 Februari 2016; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak 21 Februari 2016 sampai dengan tanggal 31 Maret 2016; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 7 Maret 2016 sampai dengan tanggal 26 Maret 2015; 4. Majelis Hakim sejak tanggal 14 Maret 2016 sampai dengan tanggal 12 April 2016; 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 13 April 2016 sampai dengan 11 Juni 2016; Terdakwa-terdakwa dipersidangan tidak didampingi oleh Penasihat Hukum meskipun Majelis Hakim telah mengingatkan akan hak-haknya Para terdakwa;

Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2016./PN.Bj

Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca : - Penetapan

Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor 106/Pen.Pid/2015/PN.Bj

tanggal 14 Maret 2016 tentang Penunjukan Majelis Hakim; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 106/Pen.Pid/2014/PN.Bj tanggal 14 Maret 2016 tentang Penetapan Hari Sidang; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Telah mendengar pembacaan surat dakwaan dari Penuntut Umum; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa-terdakwa, serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum sebagaimana termuat dalam surat tuntutan Nomor Register Perkara : PDM - 57/BJEI/Ep/03/2016 tanggal 14 April 2016 yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa I. TARMIZI Als AJIS dan terdakwa II. NORMAN PERANGIN-ANGIN

Als

NANGIN

bersalah

melakukan

tindak

pidana

"menyalahgunakan Narkotika golongan I bagi diri sendiri" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 Narkotika dalam dakwaan Kedua. 2. Menjatuhkan pidana terhadap I. TARMIZI Als AJIS dan terdakwa II. NORMAN PERANGIN-ANGIN Als NANGIN dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan, dikurangi selama para Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar para Terdakwa tetap berada dalam tahanan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1(satu) paket kecil sabu-sabu dengan berat brutto 0,18 (nol koma delapanbelas) gram, 1(satu) pipet kaca berisi sisa-sisa padatan bewarna putih dengan berat brutto 1,36(satu koma tiga puluh enam) gram, 1(satu) buah bong bersambung karet dot dan pipet plastik, 1(satu) buah mancis, dan 1(satu) buah sekop plastik, Dirampas untuk dimusnahkan. 4.

Menetapkan agar para terdakwa dibebani membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp.2.000,-(dua ribu rupiah).

Telah mendengar permohonan Pembelaan secara lisan Terdakwa yang pada pokoknya

mohon

dijatuhi

hukuman

yang

seringan-ringannya,

terhadap

permohonan pembelaan lisan terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum tetap pada tuntutan semula ;


Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Terdakwa ke persidangan berdasarkan surat dakwaan Nomor Register Perkara : PDM162/BNJEI/Ep/07/2015 tanggal 9 Juli 2015, sebagai berikut : DAKWAAN : KESATU : Bahwa mereka terdakwa I. TARMIZI Als AJIS dan terdakwa II. NORMAN PERANGIN-ANGIN Als NANGIN pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2016 sekira pukul 01.30 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Januari 2016 bertempat di Jalan Soekarno Hatta Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur Kota Binjai, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili Perkaranya, tanpa hak

dan

melawan

hukum

memiliki,

menyimpan,

menguasai,

atau

menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa 1(satu) paket kecil sabu-sabu dengan berat brutto 0,18 (satu delapanbelas) gram, 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa padatan bewarna putih dengan berat brutoo 1,36 (satu koma tiga puluh enam) gram, 1 (satu) buah bong bersambung karet dot dan pipet plastik, 1 (satu) buah mancis, dan 1 (satu) buah sekop plastik, perbuatan tersebut dilakukan mereka terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2016, saksi HENDRIK SAHPUTRA dan saksi RICKY AFFANDY PADANG (kedua saksi tersebut merupakan anggota Polres Binjai) mendapat informasi dari masyarakat yang layak di percaya bahwa ada para terdakwa sedang menggunakan sabu-sabu serta memberikan ciri-ciri dan lokasinya, atas informasi tersebut kemudian saksi polisi menuju tempat yang di informasikan di Jalan Soekarno Hatta Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur Kota Binjai, saksi polisi melihat terdakwa I sedang jongkok dan terdakwa II sedang berdiri, kemudian saksi polisi melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap para terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1(satu) paket kecil sabu-sabu dengan berat brutto 0,18 (satu delapanbelas) gram, 1 (satu) pipet kaca berisi sisasisa padatan bewarna putih dengan berat brutoo 1,36 (satu koma tiga puluh enam) gram, 1 (satu) buah bong bersambung karet dot dan pipet plastik, 1 (satu) buah mancis, dan 1 (satu) buah sekop plastik yang berada didepan para terdakwa, kemudian para terdakwa mengakui bahwa sabu adalah milik para terdakwa yang diperoleh dari JEK (DPO) dengan cara membeli seharga Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) menggunakan uang masing-masing sebesar Rp.35.000,- (tiga puluh lima ribu rupiah) untuk dipergunakan bersama-sama, selanjutnya para terdakwa dan barang bukti yang belum sempat dipergunakan dibawa ke kantor Polres Binjai untuk di proses lebih lanjut.


Bahwa Barang bukti dan Urine sesuai dengan Berita Acara Analisis Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan No.Lab: 1081 /NNF/2016 tanggal 05 Februari 2016 ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol,S.Si.,Apt dengan kesimpulan bahwa barang bukti A,B, dan C yang diperiksa milik para terdakwa adalah benar mengandung Positif Metamfetamina,dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan mereka terdakwa I dan terdakwa II sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. ATAU KEDUA: Bahwa mereka terdakwa I. TARMIZI Als AJIS dan terdakwa II. NORMAN PERANGIN-ANGIN Als NANGIN pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2016 sekira pukul 01.30 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Januari 2016 bertempat di Jalan Soekarno Hatta Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur Kota Binjai, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili Perkaranya menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut dilakukan mereka terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2016, saksi HENDRIK SAHPUTRA dan saksi RICKY AFFANDY PADANG (kedua saksi tersebut merupakan anggota Polres Binjai) mendapat informasi dari masyarakat yang layak di percaya bahwa ada para terdakwa sedang menggunakan sabu-sabu serta memberikan ciri-ciri dan lokasinya, atas informasi tersebut kemudian saksi polisi menuju tempat yang di informasikan di Jalan Soekarno Hatta Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur Kota Binjai, saksi polisi melihat terdakwa I sedang jongkok dan terdakwa II sedang berdiri, kemudian saksi polisi melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap para terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1(satu) paket kecil sabu-sabu dengan berat brutto 0,18 (satu delapanbelas) gram, 1 (satu) pipet kaca berisi sisasisa padatan bewarna putih dengan berat brutoo 1,36 (satu koma tiga puluh enam) gram, 1 (satu) buah bong bersambung karet dot dan pipet plastik, 1 (satu) buah mancis, dan 1 (satu) buah sekop plastik yang berada didepan para terdakwa, kemudian para terdakwa mengakui bahwa sabu adalah milik para terdakwa yang diperoleh dari JEK (DPO) dengan cara membeli seharga Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) menggunakan uang masing-masing sebesar Rp.35.000,- (tiga puluh lima Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2016./PN.Bj

ribu rupiah) untuk dipergunakan bersama-sama, selanjutnya para terdakwa dan barang bukti yang belum sempat dipergunakan dibawa ke kantor Polres Binjai untuk di proses lebih lanjut. Bahwa Barang bukti dan Urine sesuai dengan Berita Acara Analisis Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan No.Lab: 1081 /NNF/2016 tanggal 05 Februari 2016 ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol,S.Si.,Apt dengan kesimpulan bahwa barang bukti A,B, dan C yang diperiksa milik para terdakwa adalah benar mengandung Positif Metamfetamina,dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan mereka terdakwa I dan terdakwa II sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika . Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut di atas, terdakwa-terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan eksepsi baik menyangkut

keabsahan

surat

dakwaan

maupun

kewenangan

mengadili

Pengadilan Negeri Binjai ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi ke persidangan yaitu sebagai berikut : 1. Saksi HENDRIK SAHPUTRA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan : -

Bahwa saksi bersama rekan saksi yang bernama Ricky Affandi Padang dari anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai, pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2016 sekitar pukul 01.30 Wib setelah mendapat informasi dari masyarakat tentang para terdakwa sedang menggunakan Narkotika shabushabu, kemudian kami bersama tim Sat. Narkoba langsung menuju ke tempat yang diinformasikan tersebut lalu sesampai disana tepatnya di daerah di Jalan Soekarno Hatta Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur Kota Binjai, saksi melihat terdakwa I sedang jongkok sedangkan terdakwa II sedang berdiri, lalu kami melakukan penangkapan;

-

Bahwa barang bukti yang disita saat penangkapan Para terdakwa berupa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu dengan berat brutto 0,18 (satu delapanbelas) gram, 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa padatan bewarna putih dengan berat brutoo 1,36 (satu koma tiga puluh enam) gram, 1 (satu) buah bong bersambung karet dot dan pipet plastik, 1 (satu) buah mancis, dan 1 (satu) buah sekop plastik yang berada didepan para terdakwa;

-

Bahwa pengakuan Para terdakwa kepada saksi bahwa barang bukti shabushabu tersebut milik terdakwa-terdakwa yang di beli secara patungan dari Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2016./PN.Bj

seseorang yang bernama JEK (dpo) dengan harga Rp. 70.000,- (tuuju puluh ribu rupiah) yang tujuannya untuk mereka gunakan bersama; -

Bahwa saat ditangkap terdakwa-terdakwa sedang tidak menggunakan shabushabu;

-

Bahwa Terdakwa-terdakwa tidak dapat menunjukkan izin dari pihak yang berwenang terkait barang bukti shabu-shabu tersebut ; Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa

menyatakan benar; 2. Saksi

RICKY

AFFANDI

PADANG,

dibawah

sumpah

pada

pokoknya

menerangkan : -

Bahwa saksi bersama rekan saksi yang bernama Hendrik Sahputra dari anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai, pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2016 sekitar pukul 01.30 Wib setelah mendapat informasi dari masyarakat tentang para terdakwa sedang menggunakan Narkotika shabushabu, kemudian kami bersama tim Sat. Narkoba langsung menuju ke tempat yang diinformasikan tersebut lalu sesampai disana tepatnya di daerah di Jalan Soekarno Hatta Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur Kota Binjai, saksi melihat terdakwa I sedang jongkok sedangkan terdakwa II sedang berdiri, lalu kami melakukan penangkapan;

-

Bahwa barang bukti yang disita saat penangkapan Para terdakwa berupa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu dengan berat brutto 0,18 (satu delapanbelas) gram, 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa padatan bewarna putih dengan berat brutoo 1,36 (satu koma tiga puluh enam) gram, 1 (satu) buah bong bersambung karet dot dan pipet plastik, 1 (satu) buah mancis, dan 1 (satu) buah sekop plastik yang berada didepan para terdakwa;

-

Bahwa pengakuan Para terdakwa kepada saksi bahwa barang bukti shabushabu tersebut milik terdakwa-terdakwa yang di beli secara patungan dari seseorang yang bernama JEK (dpo) dengan harga Rp. 70.000,- (tuuju puluh ribu rupiah) yang tujuannya untuk mereka gunakan bersama;

-

Bahwa saat ditangkap terdakwa-terdakwa sedang tidak menggunakan shabushabu;

-

Bahwa Terdakwa-terdakwa tidak dapat menunjukkan izin dari pihak yang berwenang terkait barang bukti shabu-shabu tersebut ; Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa

menyatakan benar; Menimbang, bahwa telah dibacakan pula bukti surat hasil pemeriksaan Barang bukti dan Urine sesuai dengan Berita Acara Analisis Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan No.Lab: 1081 /NNF/2016 tanggal 05 Februari 2016


ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol,S.Si.,Apt dengan kesimpulan bahwa barang bukti A, B, dan C yang diperiksa milik para terdakwa adalah benar mengandung nomor

urut

Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) 61

pada

lampiran

UU

RI

No.

35

Tahun

Terdakwa

di

persidangan

2009

tentang

Narkotika; Menimbang

bahwa

telah

memberikan

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Terdakwa I. TAMIZI Als. AJIS: -

Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2016 sekitar pukul 01.30 Wib bertempat di daerah di Jalan Soekarno Hatta Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur Kota Binjai, terdakwa bersama terdakwa II telah ditangkap oleh anggota Kepolisian karena masalah shabu-shabu;

-

Bahwa barang bukti yang disita saat penangkapan terdakwa berupa berupa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu, 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa padatan bewarna putih, 1 (satu) buah bong bersambung karet dot dan pipet plastik, 1 (satu) buah mancis, dan 1 (satu) buah sekop plastik yang berada didepan para terdakwa;

-

Bahwa pengakuan barang bukti shabu-shabu tersebut milik terdakwa-terdakwa yang kami beli secara patungan dari seseorang yang bernama JEK (dpo) dengan harga Rp. 70.000,- (tuuju puluh ribu rupiah) yang tujuannya untuk kami gunakan bersama;

-

Bahwa terdakwa yang mengajak terdakwa II untuk menggunakan shabushabu;

-

Bahwa saat ditangkap kami belum sempat menggunakan barang bukti shabushabu tersebut karena baru meracik sudah duluan ketangkap;

-

Bahwa sebelum ditangkap baik terdakwa maupun terdakwa II sudah pernah menggunakan Narkotika jenis shabu-shabu;

-

Bahwa baik Terdakwa maupun terdakwa II tidak dapat menunjukkan izin dari pihak yang berwenang terkait barang bukti shabu-shabu tersebut;

Terdakwa II. NORMAN PERANGI-ANGIN Als. NANGIN : -

Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2016 sekitar pukul 01.30 Wib bertempat di daerah di Jalan Soekarno Hatta Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur Kota Binjai, terdakwa bersama terdakwa I telah ditangkap oleh anggota Kepolisian karena masalah shabu-shabu;

-

Bahwa barang bukti yang disita saat penangkapan terdakwa berupa berupa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu, 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa padatan bewarna putih, 1 (satu) buah bong bersambung karet dot dan pipet plastik, 1


(satu) buah mancis, dan 1 (satu) buah sekop plastik yang berada didepan para terdakwa; -

Bahwa barang bukti shabu-shabu tersebut adalah milik terdakwa-terdakwa yang kami beli secara patungan dari seseorang yang bernama JEK (dpo) dengan harga Rp. 70.000,- (tuuju puluh ribu rupiah) yang tujuannya untuk kami gunakan bersama;

-

Bahwa terdakwa diajak oleh terdakwa I untuk menggunakan shabu-shabu pada malam itu;

-

Bahwa saat ditangkap kami belum sempat menggunakan barang bukti shabushabu tersebut karena baru diracik oleh terdakwa Isudah ketangkap;

-

Bahwa sebelum ditangkap baik terdakwa maupun terdakwa II sudah pernah menggunakan Narkotika jenis shabu-shabu;

-

Bahwa baik Terdakwa maupun terdakwa II tidak dapat menunjukkan izin dari pihak yang berwenang terkait barang bukti shabu-shabu tersebut; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai

berikut

: 1(satu) paket kecil sabu-sabu dengan berat brutto 0,18 (nol koma

delapanbelas) gram, 1(satu) pipet kaca berisi sisa-sisa padatan bewarna putih dengan berat brutto 1,36(satu koma tiga puluh enam) gram, 1(satu) buah bong bersambung karet dot dan pipet plastik, 1(satu) buah mancis, dan 1(satu) buah sekop plastic; Menimbang, bahwa untuk ringkasnya uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang terungkap di persidangan sebagaimana tersebut dalam Berita Acara Sidang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini; Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah dari keterangan para saksi, surat, keterangan Terdakwa dan barang bukti sebagai fakta-fakta hukum tersebut di atas, Terdakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Terdakwa ke persidangan dengan dakwaan yang disusun berbentuk Alternatif yaitu dakwaan Kesatu melanggar Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ATAU dakwaan Kedua melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaannya berbentuk Alternatif, maka Majelis dapat memilih dakwaan mana yang lebih tepat diterapkan terhadap terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, menurut Majelis dakwaan yang paling dominan di terapkan kepada terdakwa adalah dakwaan Alternatif Kedua yaitu melanggar Pasal 112 ayat (1) Undang-


Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan unsur-unsur pokoknya adalah sebagai berikut : 1. Setiap orang; 2. Tanpa hak atau melawan hukum; 3. Menggunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut : Ad. 1. Unsur : Setiap orang. Menimbang, bahwa yang dimaksud “setiap orang” dari ketentuan pidana dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah meliputi subyek hukum orang maupun korporasi yang telah diajukan ke persidangan karena didakwa melakukan tindak pidana narkotika; Menimbang, bahwa adapun subyek hukum yang diajukan Penuntut Umum sebagai Terdakwa dalam perkara ini adalah orang yang bernama terdakwa I. TARMIZI Als AJIS dan terdakwa II. NORMAN PERANGIN-ANGIN Als NANGIN, yang berdasarkan keterangan saksi-saksi, surat dan keterangan Terdakwaterdakwa sendiri ternyata telah bersesuaian dengan identitas orang sebagaimana termuat dalan surat dakwaan Penuntut Umum; Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa-terdakwa terlihat dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani sebagaimana orang yang mampu membedakan

perbuatan

mempertanggungjwabkan

yang

baik

perbuatan

atau

yang

buruk

dan

dilakukannya,

mampu sehingga

untuk apabila

kemudian terbukti memenuhi keseluruhan unsur tindak pidana yang didakwakan, maka ia tidak bisa lain harus mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukannya; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur subyek hukum sebagaimana dimaksud dalam surat dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi; Ad. 2. Unsur : Tanpa hak atau melawan hukum; Menimbang bahwa “tanpa hak” atau “melawan hukum” mengandung pengertian bahwa Terdakwa tidak berhak melakukan perbuatan berkaitan dengan narkotika sebagaimana yang didakwakan, atau Terdakwa menyadari bahwa perbuatannya

tersebut

adalah

bertentangan

dengan

ketentuan

peraturan

perundangan yang berlaku, kecuali jika perbuatan itu dilakukan dengan seizin dari pejabat yang berwenang sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa yang dimaksud tanpa hak atau melawan hukum” adalah mengandung pengertian bahwa terdakwa tidak berhak melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan kecuali jika perbuatan itu dilakukan


dengan seizin dari pejabat yang berwenang dan terdakwa menyadari bahwa perbuatannya tersebut adalah bertentangan dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan baik dari keterangan saksi-saksi dan terdakwa sendiri bahwa benar sepanjang proses dipersidangan berlangsung terdakwa tidak dapagt menunjukkan izin dari Kementerian Kesehatan RI dalam hal mengatur penggunaan Narkotika Golongan I dan terdakwa adalah bukan sebagai orang yang berhak untuk itu ; Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas, menurut pendapat Majelis unsur ini pula telah terpenuhi menurut hukum ; Ad. 3. Unsur : Menggunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Menimbang bahwa terungkap fakta dipersidangan dari keterangan saksisaksi dan Terdakwa yang saling bersesuaian satu sama lain serta dikaitkan dengan barang bukti bahwa benar pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2016 sekitar pukul 01.30 Wib bertempat di daerah di Jalan Soekarno Hatta Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur Kota Binjai, terdakwa bersama terdakwa I telah ditangkap oleh anggota Kepolisian karena masalah shabu-shabu, yang mana barang bukti yang disita saat penangkapan terdakwa-terdakwa berupa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu, 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa padatan bewarna putih, 1 (satu) buah bong bersambung karet dot dan pipet plastik, 1 (satu) buah mancis, dan 1 (satu) buah sekop plastik yang berada didepan para terdakwa; Menimbang, bahwa terungkap fakta dipersidangan bahwa benar barang bukti shabu-shabu tersebut adalah milik terdakwa-terdakwa yang di beli secara patungan dari seseorang yang bernama JEK (dpo) dengan harga Rp. 70.000,(tuuju puluh ribu rupiah) yang tujuannya untuk mereka gunakan bersama, dimana terdakwa I yang mengajak terdakwa II untuk menggunakan shabu-shabu pada malam itu, namun saat ditangkap para terdakwa belum sempat menggunakan barang bukti shabu-shabu tersebut karena baru diracik oleh terdakwa I sudah ketangkap; Menimbang, bahwa bila berpedoman kepada Putusan Mahkamah Agung RI dalam Putusan Nomor 1386/K/Pid.Sus/2011, dengan pertimbangan hukumnya antara lain bahwa terdakwa yang bermaksud untuk menggunakan atau memakai narkotika tersebut tentu saja menguasai atau memiliki narkotika tersebut, tetapi kepemilikan dan penguasaan narkotika tersebut semata-mata untuk di gunakan, sehubungan dengan hal tersebut maka harus dipertimbangkan bahwa kepemilikan atau penguasaan atas suatu narkotika dan sejenisnya harus di lihat maksud dan tujuannya

atau

kontekstualnya

dan

bukan

hanya

tekstualnya

dengan

menghubungkan kalimat dalam undang-undang tersebut, maka oleh karenanya


kepemilikan atau penguasaan barang bukti narkotika seberat 0,18 (nol koma delapan belas) gram oleh terdakwa tersebut tidaklah tepat terhadapnya di terapkan Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009, karena memang sebelum ditangkap para terdakwa sudah pernah menggunakan Narkotika jenis shabu-shabu; Menimbang,

bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik

Polri Cabang Medan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti No.Lab : 1081 /NNF/2016 tanggal 05 Februari 2016 ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol,S.Si.,Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti A, B, dan C yang diperiksa milik para terdakwa adalah benar mengandung Positif Metamfetamina, dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran

UU.

RI

No.

35

Tahun

2009

tentang

Narkotika; Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas, menurut pendapat Majelis unsur ini pula telah terpenuhi menurut hukum ; Menimbang, bahwa dari seluruh pertimbangan unsur-unsur tersebut diatas, maka Majelis berpendapat bahwa terdakwa-terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana seperti yang didakwakan atas diri terdakwa dalam dakwaan Alternatif Kedua tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa-terdakwa telah dinyatakan terbukti bersalah, maka harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya tersebut sesuai dengan rasa keadilan sebagaimana dikualifikasikan di dalam amar putusan dibawah nanti ; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa-terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang,

bahwa

oleh

karena

Terdakwa-terdakwa

mampu

bertanggungjawab, maka harus dinyatakan bersalah dan di jatuhi pidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa-terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang,

bahwa

oleh

karena

Terdakwa-terdakwa

ditahan

dan

penahanan terhadap Terdakwa-terdakwa di landasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa-terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu dengan berat brutto 0,18 (nol koma delapan belas) gram, 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa padatan bewarna putih dengan berat brutto 1,36 (satu koma tiga puluh enam) gram, 1 (satu) buah bong bersambung karet dot dan pipet plastik,


1 (satu) buah mancis, dan 1 (satu) buah sekop plastik, harus dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwaterdakwa,

maka

perlu

dipertimbangkan

terlebih

dahulu

keadaan

yang

memberatkan dan yang meringankan pidananya; Keadaan yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa-terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika; - Perbuatan terdakwa-terdakwa dapat merusak mental generasi penerus bangsa terutama bagi diri pribadi terdakwa sendiri ; - Terdakwa II sudah pernah dihukum dalam perkara Narkotika; Keadaan yang meringankan : - Terdakwa-terdakwa belum pernah dihukum; - Terdakwa-terdakwa bersikap sopan di persidangan; - Terdakwa-terdakwa mengakui terus terang dan menyesali perbuatannya; - Terdakwa I mempunyai tanggungan anak dan isteri; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa-terdakwa dijatuhi pidana, maka terdakwa-terdakwa haruslah di bebani untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan Undang-undang No 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman,Undang-undang No. 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana atau (KUHAP), Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotik dan peraturan Perundangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI: 1.

Menyatakan

I.

TARMIZI Als AJIS dan terdakwa II. NORMAN PERANGIN-ANGIN Als NANGIN, masing-masing telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; 2.

Menjatuhkan

pidana

kepada terdakwa I. TARMIZI Als AJIS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan, sedangkan untuk

terdakwa II.

NORMAN PERANGIN-ANGIN Als NANGIN, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; 3.

Memerintahkan penangkapan

dan penahanan

yang telah

di

masa

jalani terdakwa-terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;


4.

Menetapkan terdakwaterdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5.

Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) paket kecil sabu-sabu dengan berat brutto 0,18 (nol koma delapan belas) gram, 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa padatan bewarna putih dengan berat brutto 1,36 (satu koma tiga puluh enam) gram, 1 (satu) buah bong bersambung karet dot dan pipet plastik, 1 (satu) buah mancis, dan 1 (satu) buah sekop plastik, di rampas untuk di musnahkan.

6. Membebankan terdakwa-terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari Senin, tanggal 18 April 2016 oleh kami SAFRI, SH., MH., sebagai Hakim Ketua, RINA LESTARI BR SEMBIRING, SH., MH. dan AIDA NOVITA, SH.,MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan

didampingi

para

Hakim

Anggota

tersebut,

dibantu

oleh

sdr.

PARLAGUTAN RITONGA, SH,, sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, serta dihadiri oleh ABEN BM SITUMORANG, SH,. selaku Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai di hadapan Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota,

Hakim Ketua Majelis,

RINA LESTARI BR SEMBIRING, SH., MH.

SAFRI, SH, MH.

AIDA NOVITA, SH.,MH.

Panitera Pengganti,

PARLAGUTAN RITONGA, SH.


2016PN.Bnj

Recommend Documents