PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NO-A-001/PG1210/2013-S0
PT PERTAMINA GAS NORTHERN SUMATERA AREA OPERATION WEST REGION
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 2 dari 32
RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN Revisi Ke -
Tanggal
Uraian Perubahan
00
01 / 02 / 2013 Integrasi pedoman mutu, lingkungan dan K3
01
11 / 02 / 2014
Perubahan nama perusahaan, nama jabatan dan isi dokumen
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 3 dari 32
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN 1.1 PENGENDALIAN PEDOMAN 1.2 ISTILAH DAN DEFINISI BAB II. RUANG LINGKUP DAN PENGECUALIAN 2.1 RUANG LINGKUP 2.2 PENGECUALIAN BAB III. PROFIL PT. PERTAMINA GAS NORTHERN SUMATERA AREA 3.1 DATA UMUM PT. PERTAMINA GAS NORTHERN SUMATERA AREA 3.2 SEJARAH SINGKAT 3.3 KEGIATAN USAHA 3.4 PETA PROSES BAB IV. SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI 4.1 PERSYARATAN UMUM 4.2 KEBIJAKAN SISTEM MANAJEMEN 4.3 PERENCANAAN 4.4 PENERAPAN DAN OPERASI 4.5 PENILAIAN KINERJA 4.6 PENINGKATAN 4.7 TINJAUAN MANAJEMEN BAB V. LAMPIRAN Lampiran – 1. Kebijakan PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area Lampiran – 2. Matriks persyaratan standar sistem manajemen Terintegrasi Lampiran – 3. Struktur Organisasi SMT PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 4 dari 32
BAB I PENDAHULUAN Pedoman Sistem Manajemen TerintegrasiPT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area (NSA) ini menyatakan secara umum ketetapan-ketetapan pada setiap proses yang mengacu kepada persyaratan-persyaratan: Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004, Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja OHSAS 18001:2007, 1.1 PENGENDALIAN PEDOMAN Pedoman ini dibuat dan diterbitkan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Pedoman ini disiapkan oleh Deputi MR, diperiksa oleh Management Representative, dan disahkan oleh Area Manager PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area. b. Revisi pedoman ini sesuai dengan aturan yang tertulis dalam TKO Pengendalian Dokumen. c. Pengendalian distribusi pedoman ini adalah sebagai berikut: MR menyimpan asli dari pedoman ini. MR mendistribusikan copy pedoman sebagai pedoman terkendali melalui Pengendali Dokumen kepada setiap unit kerja terkait. Pedoman yang didistribusikan kepada Off-taker atau organisasi eksternal, tanpa memandang instruksi lainnya tidak dikendalikan kecuali apabila disetujui menurut kontrak. d. Untuk saran dan komentar terhadap isi pedoman ini harus disampaikan kepada MR. 1.2 ISTILAH DAN DEFINISI Istilah dan definisi yang digunakan penjelasannya sebagai berikut: SMT: Sistem Manajemen Terintegrasi.
pada
pedoman
ini
dengan
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 5 dari 32
NSA : Northern Sumatera Area Penyempurnaan Berkelanjutan: Proses peningkatan Sistem Manajemen Terintegrasi untuk mencapai penyempurnaan kinerja SMT secara menyeluruh sejalan dengan kebijakan SMT organisasi. Lingkungan: Keadaan sekeliling tempat organisasi beroperasi temasuk udara, tanah, air, sumber daya alam, flora, fauna, manusia dan keterkaitannya. Aspek Lingkungan : Unsur dari suatu kegiatan produk atau jasa dari organisasi yang dapat berinteraksi dengan lingkungan. Dampak Lingkungan : Setiap perubahan pada lingkungan, apakah merugikan atau menguntungkan, seluruhnya atau sebagian yang dihasilkan dari kegiatan produk atau jasa dari organisasi. Audit SMT : Suatu proses verifikasi yang sistematis dan terdokumentasi untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif untuk menentukan apakah sistim manajemen terintegrasi dari organisasi sesuai dengan kreteria audit yang dibuat oleh organisasi dan untuk mengkomunikasikan hasil-hasil proses itu kepada manajemen. Kebijakan SMT: Pernyataan oleh organisasi tentang keinginan dan prinsip-prinsipnya dengan kinerja sistem manajemen terintegrasi secara keseluruhan yang memberikan kerangka untuk tindakan dan untuk penentuan tujuan dan sasaran lingkungannya. Tujuan: Persyaratan kinerja secara rinci, dikuantifikasikan bila dimungkinkan, berlaku untuk organisasi atau bagiannya, yang diturunkan dari tujuan organisasi dan yang perlu ditentukan dan dipenuhi untuk mencapai tujuan SMT. Program Manajemen: Rangkaian kegiatan, waktu pelaksanaan dan penanggung jawab untuk mencapai tujuan dan sasaran SMT. Management Representative (MR): Personal atau jabatan yang ditunjuk oleh Area Manager. Pertamina Gas Northern Sumatera Areamelalui Surat Keputusan, yang bertanggung jawab untuk mengorganisir penerapan SMT. Deputi MR: Personil atau jabatan yang ditunjuk oleh Area ManagerPT. Pertamina Gas Northern Sumatera Areamelalui Surat Keputusan, yang bertanggung jawab untuk membantu MR dalam penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi atau mewakili tugas-tugas MR bila MR berhalangan.
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 6 dari 32
Limbah B3: limbah yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifatnya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak dan atau mencemarkan lingkungan hidup dan atau dapat membahayakan kesehatan manusia, flora dan fauna. Bahaya : sumber atau situasi yang memiliki potensi untuk menyebabkan kerugian, pada manusia dapat melukai atau terjadi gangguan kesehatan, merusak lingkungan tempat kerja atau kombinasi diantaranya. Risiko : kombinasi antara kemungkinan terjadi dengan konsekuensi dari suatu bahaya yang dapat terjadi. Insiden : suatu kejadian terkait dengan pekerjaan yang dapat menimbulkan cidera, sakit akibat kerja (terlepas dari keparahan) dan kematian serta kerusakan atau kerugian lainnya, atau kejadian yang tidak menghasilkan cidera, sakit atau fatalitas tetapi memiliki potensi untuk menyebabkan insiden (near miss). Keselamatan (safety) : bebas dari risiko yang dapat mengakibatkan cidera. Kesehatan (health) : suatu tingkat kondisi keadaan fisik dan psikologi dari seorang individu. Keadaan Darurat : situasi kejadian yang tidak diinginkan dan direncanakan serta dapat menimbulkan kerugian berupa kecelakaan, kebakaran, peledakan, kegagalan tenaga, pencemaran dan lain-lain. Penyakit Akibat Kerja : setiap penyakit yang disebabkan oleh adanya interaksi antara pekerja dengan pekerjaan atau lingkungan kerja. Pekerja : individu yang bekerja di wilayah kerja PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area dan memiliki Perjanjian Kerja langsung dengan Pertamina. Mitra Kerja : pekerja dari perusahaan penyedia jasa tenaga kerja yang memiliki kontrak kerja sama dengan Pertamina untuk bekerja di wilayah Pertamina, Pihak Ketiga : perusahaan yang memiliki hubungan kerja sama dengan Pertamina dalam kegiatan operasi produksi. Pedoman: Rincian secara garis besar bentuk komitmen dari PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen Terintegrasi.
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 7 dari 32
Transporter: PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area, dalam hal ini sebagai badan Usaha yang mengendalikan dan mengoperasikan sistem pipa transmisi gas bumi. Shipper: Badan usaha yang telah menandatangani Perjanjian Pengangkutan Gas Bumi dengan Transporter dalam bentuk KB (Kesepakatan Bersama) atau GTA (Gas Transportation Agreement). Kesepakatan Bersama (KB) : Perjanjian antara Shipper dan Transporter berkaitan dengan pemanfaatan bersama fasilitas pengangkutan gas bumi melalui sistem pipa. GTA (Gas Transportation Agreement): Perjanjian kerjasama antara Transporter dan Shipper yang terkait dengan pengangkutan gas bumi melalui sistem pipa. Offtaker: Badan usaha yang menerima gas bumi di titik serah dari Transporter. KPI (Key Performance Indicator) : Target yang ditetapkan oleh perusahaan dalam jangka waktu satu tahun. Nominasi: Perkiraan jumlah gas yang ditransmisikan dari Shipper ke Offtaker berdasarkan kemampuan sumur dan mengacu pada Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG). RKAP : Rencana Kerja Anggaran Perusahaan yang memuat Anggaran Biaya Operasi (ABO) dan Anggaran Biaya Investasi (ABI) dalam jangka waktu 1 tahun. Titik Serah: Titik penyerahan gas bumi dari Transporter kepada Offtaker. Titik Terima: Titik penyerahan gas bumi dari Shipper kepada Transporter. Peralatan Utama: Peralatan yang termasuk di dalamnya Pipa Transmisi, Engine dan Alat ukur. AA (Access Arrangement) : Dokumen yang dibuat oleh Transporter berdasarkan Peraturan BPH MIGAS No.184/AA/BPH Migas/Kom/XI/2009 tanggal 12 Nopember 2009 tentang Persetujuan Access Agreement PT. PERTAMINA GAS (PERTAGAS) untuk Wilayah Sumatera Bagian Utara, Sumatera Bagian Selatan dan Sumatera Bagian Utara.
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 8 dari 32
BAB II RUANG LINGKUP DAN PENGECUALIAN 2.1 RUANG LINGKUP Pedoman ini berlaku sebagai acuan dalam menerapkan sistem manajemen terintegrasi dengan ruang lingkup penerapan untuk semua aktivitas yang mencakup wilayah kerja unit PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area meliputi: Operasi Penerimaan, Pengendalian dan Penyaluran Gas 1. Operation 2. Maintenance 3. Planning 4. Quality Control & HSE (Health, Safety and Environment) Alamat Kantor Area: PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area Jl. Dr. Wahidin No. 1 Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 2.2 KEGIATAN USAHA PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area melaksanakan kegiatan usaha Transmisi Gas melalui jaringan pipa dan peralatan pendukungnya. 2.3 PENGECUALIAN PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area tidak menerapkan persyaratan dari standar ISO 9001:2008 sebagai berikut : Klausul 7.3, tentang Disain dan pengembangan Klausul 7.5.4, tentang Barang milik pelanggan Kegiatan yang dipersyaratkan pada klausul-klasul tersebut sampai saat ini tidak dilakukan oleh manajemen PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area, tetapi jika dikemudian hari kegiatan tersebut dilakukan, maka manajemen akan memenuhinya sesuai dengan persyaratan tersebut.
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 9 dari 32
BAB III PROFIL PT. PERTAMINA GAS NORTHERN SUMATERA AREA 3.1 SEJARAH SINGKAT PT. Pertamina Gas dibentuk pada tgl 23 Februari 2007 sebagai anak perusahaan PT. PERTAMINA (PERSERO) dan secara resmi dilaunching pada tgl 1 Maret 2007. PT. Pertamina Gas bertugas dibidang bisnis gas, meliputi niaga, pemrosesan, transportasi, distribusi dan bisnis lainnya. Wilayah Operasi PT. Pertamina Gas terdiri dari 2 (dua) wilayah kerja yaitu Operation West Region (OWR) dan Operation East Region (OER). Pertamina Gas Northern Sumatera Area merupakan unit operasi yang berada di Operation West Region. Pertamina Gas Northern Sumatera Area sendiri meliputi daerah operasi di provinsi NAD dan propinsi Sumatera Utara. Kegiatan komersial penyaluran gas di daerah NAD dan Sumatera Utara dimulai pada tahun 1984 dengan mengalirnya gas National Project ke konsumen di Lhokseumawe, kemudian tahun 1985 mengalirkan gas dari lapangan Wampu ke PT. PLN (Persero) Medan. Sumber gas bumi untuk National Project berasal dari Exxon Mobil Oil Indonesia, sedangkan untuk konsumen Sumatera Utara berasal dari lapangan PT. Pertamina EP Field Pangkalan Susu Region Sumatera, JOB EMP Gebang. Konsumen gas di propinsi NAD meliputi PT.Pupuk Iskandar Muda (PT.PIM) dan PT. Kertas Kraft Aceh (PT.KKA), sedangkan konsumen gas di propinsi Sumatera Utara meliputi PT. PLN (Persero), PT. PGN (Persero), PT. Maruta Bumi Prima, dan Pertamina RU-II P.Brandan serta industri di Medan. Untuk mencapai sasaran penyaluran gas maka PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area akan selalu menjaga kehandalan penyaluran gas secara profesional yang dapat tumbuh dan berkembang.
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 10 dari 32
VISI Visi PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area berpedoman kepada VISI yang telah ditetapkan oleh Manajemen PT. Pertamina Gas yaitu, “MENJADI PERUSAHAAN GAS NASIONAL BERKELAS DUNIA” MISI Misi PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area berpedoman kepada MISI yang telah ditetapkan oleh Manajemen PT. Pertamina Gas yaitu, “MELAKUKAN BISNIS GAS BUMI DAN BISNIS TERKAIT SECARA PROFESIONAL YANG MBERIKAN NILAI TAMBAH BAGI PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER), BERWAWASAN LINGKUNGAN, MENGUTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN SERTA KEUNGGULAN”
3.2 RUAS PIPA TRANSPORTASI GAS 3.2.1 Point B
Wilayah NAD AAF
Pipa Gas 14” – 8000 m
KKA
Pipa Gas 8” – 13.500 m
PIM RUAS PIPA DESCRIPTION
14” POINT B – AAF
14” PIM – AAF
8” AAF - KKA
Panjang (meter)
6000
2000
!3.500
Kapasitas (mmscfd)
160
70
30
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
3.2.2
Wilayah Sumatera Utara
JOB P- EMP Gebang
: 11 dari 32
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 12 dari 32
3.3 PETA PROSES
TINJAUAN MANAJEMEN
HSE & CSR
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR
PENGENDALIAN DOKUMEN & REKAMAN
RKAP
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
ANALISA GAS PENGADAAN BARANG & JASA
OFFTAKER
GAS TRANSPORTATION AGREEMENT
SHIPPER
OPERASI TRANSMISI GAS
PEMELIHARAAN TRANSMISI GAS
INSPEKSI & SERTIFIKASI PERALATAN
EVALUASI PRODUKSI
METERING
VERIFIKASI
BILLING GAS
PEMELIHARAAN & KALIBRASI ALAT UKUR
PIHAK KE-3 COMPLAINT HANDLING NOMINASI GAS
Keterangan: Garis Tindakan Garis Informasi
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 13 dari 32
BAB IV SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI Pada bab ini dijelaskan mengenai proses-proses penerapan sistem manajemen terintegrasi di PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area sesuai dengan ruang lingkup yang ditetapkan. Ilustrasi mengenai proses dan keterkaitannya antara satu proses dengan proses yang lainnya dinyatakan pada Peta ProsesPT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area yang disajikan Bab IIIpedoman ini. Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi yang diterapkan di PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area mengikuti Siklus PDCA (Plan – Do – Check – Action), seperti pada gambar 1 dibawah. 4.7 Tinjauan Manajemen 4.7.1 Umum 4.7.2 Input 4.7.3 Output
4.2 Kebijakan Sistem Manajemen
Tinjauan Manajemen
ACT
4.6 Peningkatan 4.6.1 Umum 4.6.2 Tindakan korektif, pencegahan dan peningkatan
Kebijakan
PLAN
Sistem Manajemen
Perencanaan
Peningkatan 4.1 Persyaratan Umum
CHECK Penilaian Kinerja 4.5 Penilaian Kinerja 4.5.1 Pemantauan dan pengukuran 4.5.2 Evaluasi kepatuhan 4.5.3 Audit internal 4.5.4 Penanganan ketidaksesuaian
4.3 Perencanaan 4.3.1 Perencanaan sistem 4.3.2 Identifikasi peraturan dan persyaratan lainnya 4.3.3 Perencanaan kontijensi 4.3.4 Sasaran-sasaran 4.3.5 Struktur organisasi, peran, tanggung jawab dan wewenang
Penerapan & Operasi 4.4 Penerapan dan Operasi 4.4.1 Pengendalian operasional 4.4.2 Manajemen sumberdaya 4.4.3 Persyaratan dokumentasi 4.4.4 Komunikasi
DO
Gambar 1. Proses Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 14 dari 32
4.1 PERSYARATAN UMUM 4.1.1 PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Areatelah menetapkan lingkup sistem manajemen seperti dijelaskan pada Bab II pedoman ini. 4.1.2 PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Areatelah menetapkan dan mendokumentasikan peta prosesserta menerapkan, memelihara dan terus meningkatkan sistem manajemen sesuai dengan persyaratan SMT ini. 4.1.3 PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Areatelah menetapkan dan mendokumentasikan dokumen-dokumen terkait dengan SMT ini sesuai dengan standar yang diacunya. Matriks persyaratan standar sistem manajemen Terintegrasi (terlampir). 4.2 KEBIJAKAN SMT 4.2.1 Pimpinan Puncak dalam hal ini Area ManagerPT. Pertamina Gas Northern Sumatera Areamenetapkan suatu kebijakan SMT (terlampir) dan memastikan serta memelihara bahwa kebijakan tersebut : a. Sesuai dengan kegiatan, produk dan jasa. b. Mencakup komitmen untuk memberikan pelayan terbaik kepada pelanggan, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, kecelakaan dan penyakit akibat kerja. c. Senantiasa mematuhi peraturan perundangan serta persyaratan lain yang relevan. d. Dijadikan sebagai kerangka dalam menyusun dan meninjau tujuan dan sasaran organisasi. e. Berkomitmen tinggi untuk melakukan penyempurnaan sistem manajemen secara berkelanjutan. f.
Terdokumentasi, diterapkan dan dipelihara serta dikomunikasikan ke semua orang yang bekerja atas nama PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area.
g. Disosialisasikan kepada seluruh pegawai dan mitra kerja melalui media komunikasi internal yang tersedia atau terbuka untuk umum di lingkungan PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area dan pihak terkait lainnya. h. Ditinjau ulang kesesuaiannya minimal 1 (satu) tahun sekali. 4.3 PERENCANAAN
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 15 dari 32
4.3.1 Perencanaan Mutu Bisnis Utama PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Areaadalah jasa transmisi gas bumi dari Shipper ke Offtaker. Perencanaan mutu produk ditetapkan sesuai dengan Perencanaan Sistem Manajemen Terintegrasi terlampir pada Pedoman ini. 4.3.2 PerencanaanK3L Lingkungan)
(Keselamatan
&
Kesehatan
Kerja
dan
PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Areamelakukan identifikasi aspek lingkungan dan bahaya untuk mengetahui dampak penting dari seluruh kegiatanoperasionalnya. Setiap penanggungjawab kegiatan dan atau pihak-pihak yang ditunjuk melakukan identifikasi aspek lingkungan dan bahayaserta menentukan risiko dari kerugian/dampak dari seluruh elemen kegiatan/proses, produk dan jasa dalam ruang lingkup kerja masingmasing dengan menggunakan 3 (tiga) kondisi yaitu normal, abnormal danemergency. Penilaian risiko dilakukan dengan mempertimbangkan dampak terhadap :
Personil Lingkungan Aset perusahaan Reputasi / citra perusahaan
MR bertanggungjawab mengesahkan daftar identifikasi aspek lingkungan - bahaya potensial dan penilaian risiko serta penetapan kendali risiko. Daftar identifikasi aspek lingkungan - bahaya potensial, Penilaian danPengendalian Risiko dievaluasi secara berkala minimal satu tahun sekali atau bila terjadi perubahan disain, material, konstruksi, peralatan, lokasi atau organisasi. Dokumen terkait: B-001/PG1214/2013-S0, TKOIdentifikasi Aspek Lingkungan – Bahaya Potensial, Penilaian dan Pengendalian Risiko 4.3.3 Identifikasi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 16 dari 32
PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area membuat danmemelihara prosedur untuk mengidentifikasi dan mengakses ke peraturan perundangan dan persyaratan lainnya. Setiap bagian terkait bertanggungjawab untuk mengakses dan menyimpan peraturan perundangan dan persyaratan lainnya sesuai dengan kegiatan/pekerjaan yang terkaitnya. Setiap bagian terkait memberikan salinan dari peraturan perundangan dan persyaratan lainnya kepada Sekretaris Pengendali Dokumen untuk disimpan dan dibuat Daftarnya. Peraturan perundangan dan persyaratan lainnya yang diidentifikasi mencakup:
Peraturan Perundangan dan Persyaratan Nasional Peraturan Perundangan dan Persyaratan Internasional Perijinan terkait lainnya Peraturan kegiatan / spesifikasi lainnya Standar Nasional dan Internasional
Dokumen terkait : B-002/PG1214/2013-S0, TKO Identifikasi dan Evaluasi Peraturan Perundangan Dan Persyaratan Lainnya 4.3.4 Perencanaan kontingensi PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area menetapkan, mendokumentasikan dan memelihara prosedur-prosedur untuk mengidentifikasi dan menanggapi setiap peristiwa yang tidak terencana, potensi darurat atau bencana. Prosedur-prosedur tersebut mengatur upaya pencegahan atau mengurangi konsekuensi dari setiap kejadian yang dapat mengganggu kelangsungan operasi bisnis. Selain itu, ditetapkan proses pengamanan terhadap instalasi unit operasi dari gangguan kejahatan / kemanan yang mungkin terjadi. Pelaksanaan pekerjaan pengamanan menitikberatkan pada koordinasi pengamanan area, ketertiban dan kesiagaan terhadap segala gangguan keamanan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Seluruh prosedur-prosedur tersebut dikaji ulang secara berkala dan apabila diperlukan terutama setiap waktu setelah terjadi peristiwa
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
yang tidak terencana, sesungguhnya.
potensi
darurat
: 17 dari 32
atau
bencana
yang
Dokumen terkait : B-010/PG1210/2013-S0, TKO Management of Change B-001/PG1213/2013-S0, TKO Penanganan Kondisi Darurat di Stasiun Kompresor Gas B-004/PG1214/2013-S0, TKO Kesiagaan dan Penanggulangan Keadaan Darurat (KPKD) 4.3.5 Key Performance Indicator (KPI) Manajer Northern Sumatera Areamenerima KPI yang telah ditentukan dari PT. PERTAMINA GAS yang mencakup target pencapaian pendapatan, operasi, keuangan, mutu, keselamatan kerja dan lingkungan. Area Manager menurunkan KPI tersebut menjadi KPI fungsi untuk mendukung KPI Manajer. Penentuan KPI di setiap fungsi memperhatikan aspek-aspek mutu, lingkungan dan K3, peraturan perundangan dan persyaratan lain yang berlaku, serta komitmen untuk melakukan perbaikan terus-menerus. Setiap penanggungjawab kegiatan melaporkan pencapaian KPI per triwulan, semester dan tahunan kepada Area Manager melalui Sekretaris Pengendali Dokumen. Sekretaris Pengendali Dokumen akan merekapitulasi pencapaian KPI yang selanjutnya dilaporkan kepada Area Manager dengan tembusan MR. Dokumen terkait : B-011/PG1210/2013-S0, TKO Penetapan dan Monitoring Tujuan, Sasaran & Program Manajemen 4.3.6 Struktur organisasi, peran, tanggung jawab dan wewenang Proses pengelolaan SDM dilakukan untuk membina dan mengembangkan SDM yang ada. Setiap personel yang bekerja di PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area memiliki tanggung jawab dan wewenangnya sesuai dengan jabatan yang diembannya. Personel harus memahami tanggung jawab dan wewenangnya.
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 18 dari 32
Disamping itu peran serta tanggung jawab masing-masing personel secara langsung (baik yang mengacu pada mutu, lingkungan dan K3) didokumentasikan dalam TKO dan TKI yang ada. Manager PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area menunjuk Wakil Manajemen atau Management Representative (MR) yang mempunyai tugas antara lain :
Melakukan pengendalian dan pemeliharaan terhadap garis – garis besar Kebijakan PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area serta dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Sistem Manajemen Terintegrasi.
Melakukan fungsi koordinasi terhadap pelaksanaan review manajemen.
Dalam kapasitasnya sebagai wakil manajemen, MR memegang tanggung jawab tertinggi dalam menyelesaikan permasalahan yang menyangkut bidang mutu, lingkungan dan K3.
Melaporkan hasil tinjauan manajemen kepada Area Manager.
Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan secara berkelanjutan (continually improvement) dalam Sistem Manajemen Terintegrasi.
Memastikan adanya tinjauan terhadap seluruh dokumentasi (Pedoman, TKO, TKI/TKPA dan Formulir) yang disesuaikan dengan kondisi yang ada serta mendokumentasikannya, termasuk mendokumentasikan memelihara peraturan perundangan yang relevan.
Memastikan adanya sosialisasi kepada semua pegawai dan mitra kerjaPT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area agar meningkatkan kepeduliannya terhadap penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi, termasuk diantaranya pencapaian tujuan dan sasaran.
Dokumen terkait:
Surat Keputusan Penunjukan Management Representative dan Tim Pelaksana Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 19 dari 32
4.4 PENERAPAN DAN OPERASI 4.4.1 Pengendalian operasional Proses-proses operasional PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area adalah terdiri dari: 4.4.1.1
Proses Pengendalian, Penerimaan dan Penyaluran Gas
4.4.1.2
Proses BillingGas
4.4.1.3
Proses Operasi Stasiun Kompresor Gas
4.4.1.4
Proses Pemeliharaan
4.4.1.5
Pengadaan Material
4.4.1.6
Proses Pengelolaan K3, Lingkungan dan program CSR
4.4.1.7Proses Administrasi 4.4.1.1
Proses Pengendalian, Penerimaan dan Penyaluran Gas Dalam pelayanan transmisi gas, PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area dan Shipper terlebih dahulu membuat kesepakatan sebelum gas Shipperditransmisikan kepada Offtaker yang dituangkan dalam GTA. Untuk volume gas yang ditransmisikan dari Shipper kepada Offtaker, PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area mendapat tembusan nominasi gas dari Shipper. Head of Operation Controlling berhak dan bertanggung jawab untuk meninjau setiap keluhan Shipperdan Offtaker. Tinjauan tersebut menyangkut : a. Nominasi yang diberikan Shipperditransmisikan ke Offtakerper periode; b. Spesifikasi gas yang disyaratkan dalam GTA antara Transporter dan Shipper. Jika terjadi perbedaan antara nominasi dengan realisasi gas yang ditransmisikan, maka masalahnya akan diselesaikan antara Shipper, Transporter dan Offtaker. Shippersecara rutin melakukan pemeriksaan komposisi gas yang ditransmisikan oleh PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area setiap minggunya dalam bentuk analisa gas dimana hasil analisa tersebut ditembuskan kepada PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area. Bila terdapat gas
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 20 dari 32
off spec, maka PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area selaku Transporter berhak menolak dan Shipper berkewajiban menyesuaikan gas off spec sampai memenuhi spesifikasi gas yang telah disepakati bersama. Catatan/rekaman yang berhubungan dengan permintaan, persyaratan, dan transmisi gas ke Offtaker dipelihara dan menjadi tanggung jawab Supervisor fungsi Operation, onbehalf Shipper. Dokumen terkait : B-001/PG1213/2013-S0, TKO Gas
Tinjauan
Transportasi
B-002/PG1213/2013-S0, TKO Analisa Spesifikasi Gas B-004/PG1213/2013-S0, TKO Evaluasi Produksi Gas 4.4.1.2
Proses BillingGas Setiap hari selama satu bulan data penyaluran gas dibuat laporannya termasuk data analisa gas dari lapangan. Berdasarkan laporan tersebut dibuatkan Berita Acara Penyerahan Gas ke Konsumen dan Berita Acara Penyaksian Meter. Fungsi keuangan akan melakukan penagihan sesuai dengan Berita Acara yang disiapkan. Dokumen terkait : B-003/PG1213/2013-S0, TKO Kesaksian Pembacaan Meter B-004/PG1213/2013-S0, TKO Evaluasi Produksi Gas
4.4.1.4
Proses Pemeliharaan Untuk memastikan bahwa semua peralatan yang digunakan dalam menyalurkan gas dapat mendukung kesinambungan operasi transmisi gas yang terpelihara dengan balk, maka Fungsi Pemeliharaan bertanggung jawab terhadap kegiatan pemeliharaan dengan membuat Jadwal Pemeliharaan dan pelaksanaan pemeliharaan serta pengendaliannya.
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 21 dari 32
Dokumen terkait : B-001/PG1212/2013-S0, TKO Pemeliharaan Transmisi Gas B-002/PG1212/2013-S0, TKO Kalibrasi Alat Ukur dan Uji 4.4.1.5
Proses Perencanaan Anggaran dan Pengadaan Material Perencanaan anggaran terkait dengan biaya operasi dan biaya investasi dilakukan sesuai dengan rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh semua fungsi. Pembahasan rencana anggaran dilakukan secara bersama-sama dalam rapat RKAP. Dalam melakukan pengadaan material, Sr. Spv. Material & Assetmemastikan spesifikasi permintaan material, sebelum dokumen permintaan material diterbitkan. Sr. Spv. Material & Asset menjamin barang yang dibeli memenuhi persyaratan perusahaan, untuk itu dalam pembelian/pengadaan barang dilakukan hanya pada suplier yang memenuhi persyaratan. Setiap supplier/vendor pengadaan barang berupa bahan kimia/B3 wajib melampirkan MSDS (Material Safety Data Sheet) yang sesuai dengan spesifikasi bahan kimia/B3 yang dikirim. Termasuk dalam kegiatan ini penanganan barang yang telah diterima di gudang sampai digunakan. Untuk pekerjaan dengan panjar kerja/Kesepakatan Bersama dilaksanakan pembelian material secara langsung ke toko atau agen/distributor tanpa melalui proses seleksi. Sr. Spv. Material & Asset menyimpan seluruh informasi pembelian untuk keperluan evaluasi. Pemeriksaan terhadap barang yang dibeli dilaksanakan pada saat penerimaan oleh pemakai/end user untuk memastikan bahwa barang yang dibeli sesuai dengan persyaratan perusahaan. Dokumen terkait : B-001/PG1211/2013-S0, TKO Permintaan Pengadaan Material
dan
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 22 dari 32
B-002/PG1211/2013-S0, TKO Penyediaan Pekerjaan Jasa 4.4.1.6
Proses Pengelolaan K3, Lingkungan, Energi dan CSR Untuk memberikan keamanan dan keselamatan pada pekerja, aset dan lingkungan, PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Areamenetapkan prosedur yang mengatur izin kerja untuk pekerjaan-pekerjaan yang berpotensi membahayakan pekerja, aset dan lingkungan. Personel yang memasuki area pengoperasian unit harus menggunakan APD yang dipersyaratkan. Setiap pegawai diharuskan melakukan penghematan energi (listrik, air, bahan bakar) yang menjadi kepedulian perusahaan terhadap upaya-upaya penghematan dan konservasi energi nasional. Selain itu, aspek lingkungan menjadi perhatian penting seperti pengelolaan limbah dan material B3 dan Non-B3 termasuk melakukan upaya-upaya untuk melindungi flora dan fauna langka yang membantu pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati. Upaya PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area untuk peduli terhadap lingkungan sekitar diwujudkan melalui program-program pemberdayaan masyarakat dan pendidikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, Corporate Social Responsibility (CSR). Dokumen terkait : B-006/PG1214/2012-S0, TKO Ijin Kerja B-007/PG1214/2012-S0, TKO Pengelolaan Energi B-008/PG1214/2012-S0, TKO Pelaporan Investigasi Insiden
dan
B-010/PG1214/2012-S0, TKO Pengendalian Limbah Padat B3 dan Non B3 B-012/PG1214/2012-S0, TKO Pengendalian B3 dan Bahan Kimia
Material
B-013/PG1214/2012-S0, TKO Cair
Limbah
Pengendalian
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 23 dari 32
B-014/PG1214/2012-S0, TKO Perlindungan karagaman Hayati 4.4.1.7
Keane-
Proses Administrasi Proses administrasi & kesekretariatan dilakukan untuk mengelola kebutuhan personil, surat-surat dan file-file administrasi. Pelaksanaan pekerjaan administrasi dan kesekretariatan dilakukan untuk mendukung proses operasional dapat berjalan lebih rapi dan tertib. Dokumen terkait : B-001/PG1211/2013-S0, TKO Perjalanan Dinas Dalam Negeri B-003/PG1211/2013-S0, TKO Permintaan Pembayaran
Proses
4.4.2 Manajemen sumberdaya manusia Kompetensi seluruh personel di PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Areadinyatakan pada uraian jabatan. Kompetensi ini ditetapkan atas dasarPendidikan, Pengalaman kerja, Keterampilan dan Pelatihan. Apabila terjadi kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing personel dengan persyaratan jabatan yang dimiliki, maka setiap kepala fungsi terkait bersama Ast. Man. Planning menetapkan program pengembangan bagi personel dalam bentuk pelatihan. Program pelatihan ini untuk memastikan bahwa semua personel yang kegiatannya menimbulkan dampak pada keseluruhan aspek penting PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area (mutu, lingkungan, K3, value dan lain sebagainya) telah memperoleh pelatihan pelatihan yang memadai sehingga menyadari pentingnya: 1. Pemahaman Kebijakan Sistem Manajemen Terintegrasi PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area dalam pekerjaan seharihari 2. Dampak penting dari pekerjaannya pada tujuan perusahaan 3. Peran serta mereka dalam menjunjung tinggi kode etik perusahaan. 4. Risiko yang ditimbulkan TKO/TKI/TKPA.
dari
penyimpangan
penerapan
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 24 dari 32
Dokumen terkait:
B-002/PG1211/2013-S0,
TKO Pelatihan
4.4.3 Persyaratan dokumentasi Proses pengendalian dokumen akan dilakukan untuk memberikan jaminan agar dokumen-dokumen yang ada di PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area yang digunakan dalam penerapan sistem manajemen Terintegrasi ini selalu terjamin isinya, keabsahannya dan distribusinya sesuai dengan persyaratan yang ada. Proses pengendalian catatan/rekaman dilakukan untuk memberikan jaminan agar rekaman-rekaman yang mampu menunjukkan keefektifan sistem manajemen terintegrasi memenuhiperaturan perundangan dan persyaratan lainnya yang telah ditentukan. Pengendalian catatan/rekaman mencakup penentuan masa simpan, metoda indeks, lokasi simpan termasuk metoda penyimpanan agar terhindar dari hilang atau rusak serta memudahkan untuk diambil kembali. Dokumen terkait:
B-001/PG1210/2013-S0,
TKO Pengendalian Dokumen
B-002/PG1210/2013-S0,
TKO Pengendalian Rekaman
4.4.4 Komunikasi PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area menetapkan metoda untuk proses komunikasi internal pada seluruh level dan fungsi melalui media memo, email, intranet, telepon dan teleconference. PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Areamenerima, mendokumentasikan dan menanggapikomunikasi dari pihak terkait yang relevan dengan sistem manajemen terintegrasi. PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area senantiasa mempertimbangkan proses komunikasi yang efektif untuk menindaklanjuti segala masukan, masalah, keluhan dan saran-saran dari pihak internal maupun eksternal.
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 25 dari 32
Manajemen PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area selalu menjaga hubungan yang baik dengan Shipper dan Offtakerdalam bentuk rapat koordinasi dengan Shipper dan Offtaker, menerima masukan dari Shipperdan Offtaker untuk peningkatan mutu pelayanan serta selalu memberikan pelayanan untuk keluhan Shipperdan Offtaker yang selanjutnya dicatat dalam Buku Penanganan keluhan Offtaker dan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku. PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area menetapkan bentuk komunikasi terkait dengan K3 dan lingkungan berupa:
Safety Induction diberikan kepada setiap tamu oleh sekuriti, terutama terkait dengan area-area yang berbahaya.
Safety Talk diberikan kepada setiap mitra kerja yang terkait dengan kegiatan operasional. Koordinator proyek bertanggung jawab dalam memberikan safety talk kepada pekerja dari mitra kerja mengenai bahaya, penggunaan APD, dan hal-hal lain yang terkati K3, dari kegiatan yang akan dilakukan.
Pemasangan tanda-tanda himbauan, rambu rambu peringatan dan larangan.
Penyuluhan kepadamasyarakat
Partisipasi pegawai dan mitra kerja untuk memberikan masukan atau saran terhadap pengamatan kondisi dan tindakan tidak aman di area kerja.
Dokumen terkait:
B-005/PG1210/2013-S0,
TKO Penanganan Pelanggan
B-003/PG1215/2013-S0,
TKO Komunikasi, Partisipasidan Konsultasi K3L
Keluhan
4.5 PENILAIAN KINERJA 4.5.1 Pemantauan dan pengukuran PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Areatelah menetapkan segala aktivitas yang mempengaruhi sistem senantiasa dipantau untuk memastikan kesesuaian dan kinerja organisasi secara keseluruhan. Adapun proses yang dipantau antara lain:
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
4.5.1.1
: 26 dari 32
Pengukuran Kepuasan Pelanggan Management Representative membuat kuesioner kepuasan pelayanan mengenai transmisi gas dan sistem yang ada pada PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Areakepada Offtaker. Hasil kuesioner ini untuk mengukur tingkat pelayanan, memperhitungkan kebutuhan Offtaker sesuai nominasi yang diberikan Shipper dan sebagai koreksi kondisi sistem yang digunakan dalam transmisi gas, sehingga PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Areadapat memberikan pelayanan lebih baik. Dokumen terkait : B-007/PG1210/2013-S0, TKO Pengukuran Kepuasan Pelanggan
4.5.1.2
Pemantauan Proses Untuk menjaga proses operasi berjalan sesuai dengan perencanaan maka dilakukan pemantauan proses operasi yang dilakukan oleh Control Room, pemantauan dilakukan dalam waktu yang terencana. Kriteria pemantauan dan pengukuran produk dan proses tertuang dalam lembaran logsheet. Apabila hasil pengamatan melebihi batas kriteria yang telah ditentukan tersebut maka diidentifikasikan sebagai produk yang tidak sesuai, dan dilakukan tindakan perbaikan yang mengacu kepada proses pemeliharaan. Dokumen terkait : B-001/PG1213/2013-S0, TKO Gas
Tinjauan
Transportasi
B-004/PG1213/2013-S0, TKO Evaluasi Produksi Gas 4.5.1.3
Pemantauan produk PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area memantau kualitas gas dengan melakukan analisa gas di laboratorium. Tujuan dari pemantauan ini sebagai bentuk identifikasi dan mampu telusur terhadap gas yang ditransmisikan kepada pelanggan. Dokumen terkait : B-002/PG1213/2013-S0, TKO Analisa Spesifikasi Gas
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
4.5.1.4
: 27 dari 32
Pemantauan Lingkungan dan Keselamatan Kerja PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area menetapkan prosedur untuk memantauan kualitas lingkungan dan K3 yang meliputi perekaman informasi terkait dengan kualitas udara, air, kebisingan, kebauan dan kepatuhan pekerja terhadap peraturan. Dokumen terkait : B-005/PG1214/2013-S0, TKO Pemantauan Pengukuran K3L
dan
B-009/PG1214/2014-S0, TKO Inspeksi Terencana 4.5.2 Evaluasi kepatuhan PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area melakukan evaluasi kepatuhan terhadap peraturan perundangandan persyaratan lainnya yang diacu minimal sekali dalam setahun atau bila ada peraturan atau persyaratan baru. Bila diidentifikasi adanya bagian-bagian dari peraturan perundangandan persyaratan lainnya yang belum dipenuhi, maka perusahaan akan melakukan upaya perbaikan. Dokumen terkait : B-002/PG1214/2013-S0, TKO Identifikasi dan Evaluasi Peraturan Perundangan Dan Persyaratan Lainnya 4.5.3 Audit internal PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area menetapkan dan memelihara program dan prosedur audit sistem secara berkala minimum satu kali dalam setahun, dalam rangka: a. Menentukan sistem manajemen terintegrasi: -
sesuai dengan pengaturan yang direncanakan untuk sistem dan persyaratan.
-
telah ditetapkan dan dipelihara dengan benar, dan
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
-
: 28 dari 32
adanya peluang untuk peningkatan berkelanjutan.
b. Memberikan informasi hasil-hasil audit kepada manajemen. Program audit sistem manajemen mencakup jadwal audit yang ditetapkan berdasarkan pada pengaruh kesesuaian terhadap sistem dan mempertimbangkan hasil audit sebelumnya. Dokumen terkait : B-003/PG1210/2013-S0, TKO Audit Internal 4.5.4 Penanganan ketidaksesuaian Hal-hal yang mencakup ketidaksesuaian antara lain: a. Ketidaksesuaian mutu gas b. Ketidaksesuaian billing gas c. Kecelakaan kerja dan pencemaran lingkungan d. Kejadian darurat mencakup: tumpahan bahan kimia dan B3, kebocoran gas, kebakaran, gempa bumi, banjir, dsb. e. Kelainan unit atau kerusakan unit. f.
Temuan audit.
g. Komplain dari pelanggan, masyarakat sekitar dan stakeholder. Penanganan ketidaksesuaian tersebut diatur dalam TKO dari setiap kegiatan terkait. Apabila terjadi ketidaksesuaian harus segera dilakukan penanganan yang sesuai untuk mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan di mana ketidaksesuaian diidentifikasi agar diperbaiki dan diambil tindakan untuk mengurangi dampaknya (lihat 4.6). Dokumen terkait : B-004/PG1210/2013-S0, TKO Identifikasi Ketidaksesuaian, Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan 4.6 PENINGKATAN 4.6.1 Umum
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 29 dari 32
PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area harus terus-menerus memperbaiki keefektifan sistem manajemen melalui penggunaan kebijakan, sasaran, hasil audit, analisis data dari penilaian kinerja, tindakan perbaikan dan pencegahan serta tinjauan manajemen. PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area harus menentukan dan mengalokasikan tanggung jawab dan wewenang untuk perbaikan sistem manajemen Untuk mengetahui kinerja sistem, perusahaan senantiasa memastikan kelengkapan data dan keakuratan data yang disajikan. Data-data tersebut diolah dengan menggunakan teknik statistik yang sesuai. Hasil-hasil pengolahan data kemudian dianalisa untuk meninjau tingkat kesesuaiannya. Hasil analisa data ini sekurangkurangnya dibahas dalam rapat tinjauan manajemen. Proses analisa data ini mencakup antara lain: Hasil kepuasan pelanggan Kinerja operasi Hasil pencapaian sasaran kinerja Data kecelakaan kerja Data pemantauan dan pengukuran lingkungan dan K3 Kinerja pemasok Komplain masyarakat Transmisi gas 4.6.2 Tindakan perbaikan, pencegahan dan peningkatan Segala proses atau kegiatan yang berpotensi terjadi ketidaksesuaian harus diidentifikasi dan dilakukan tindak lanjut untuk dilakukan pencegahan. Apabila terjadi ketidaksesuaian harus segera dilakukan identifikasi dan menganalisa masalah untuk dilakukan tindakan perbaikan. Proses tindakan perbaikan dan pencegahan akan selalu dilakukan oleh PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Areadalam rangka peningkatan berkelanjutan terhadap sistem yang diterapkan agar selalu mampu memberikan kesesuaian pada persyaratan. Dokumen terkait :
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 30 dari 32
B-004/PG1210/2013-S0, TKO Identifikasi Ketidaksesuaian, Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan
4.7 TINJAUAN MANAJEMEN 4.7.1 Umum PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area melaksanakan tinjauan manajemen minimal 1 kali setiap tahun setelah dilaksanakannya audit internal, ManagerNorthern Sumatera Area melakukan evaluasi secara keseluruhan mengenai kinerja sistem. Evaluasi ini dihadiri oleh wakil manajemen, seluruh manajer dan ketua auditor internal serta perwakilan dari karyawan. 4.7.2 Masukan Adapun agenda yang dibahas adalah: a. Hasil audit internal maupun eksternal b. Umpan balik pihak yang berkepentingan; c. Kinerja proses, kesesuaian lingkungan dan K3
produk,
kinerja
energi,
aset,
d. Status tindakan perbaikan dan pencegahan yang terakhir e. Tindak lanjut Tinjauan Manajemen sebelumnya f.
Perubahan yang dapat mempengaruhi Sistem Manajemen Terintegrasi dan/atau Kebijakan Perusahaan.
g. Hasil evaluasi penaatan terhadap peraturan perundangan dan persyaratan lainnya. h. Data kecelakaan kerja, insiden/nearmiss, penyakit akibat kerja dsb i.
Laporan pencapaian program manajemen yang meliputi RKAP, lingkungan dan K3
j.
Laporan HSE lainnya.
k. Rekomendasi untuk perbaikan; 4.7.3 Keluaran
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 31 dari 32
Hasil Tinjauan Manajemen harus mencakup keputusan dan tindakan yang berkaitan dengan: a. Perbaikan pada efektivitas Sistem Manajemen Terintegrasi dan proses-prosesnya. b. Perbaikan pada produk, prasarana dan proses yang berkaitan dengan persyaratan pelanggan dan pihak terkait. c. Sumberdaya yang diperlukan. Tinjauan Manajemen ini harus dicatat dan disosialisasikan pada seluruh personel melalui email, SIT atau papan pengumuman. Dokumen terkait : B-006/PG1210/2013-S0, TKO Tinjauan Manajemen
BAB V LAMPIRAN Lampiran – 1. Struktur OrganisasiPT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area Lampiran – 2. Kebijakan PT. Pertamina Gas Northern Sumatera Area Lampiran – 3. Perencanaan Sistem Manajemen Terintegrasi
Pedoman ORGANISASIPEDOMAN FUNGSI : NORTHERN SUMATERA AREA JUDUL
: SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
NOMOR
: A-001/PG1210/2013-S0
REVISI KE
: 01
BERLAKU TMT : 01Maret 2014 HALAMAN
: 32 dari 32
Lampiran – 4. Matriks persyaratan standar Sistem Manajemen Terintegrasi
Disiapkan oleh :
Diperiksa oleh :
Disetujui oleh :
Koordinator Auditor
Management Representative
Manager Northern Sumatera Area
Eko Maryono Tanggal :
Abesadi Wahyuaji Tanggal :
Widodo Budi Santoso Tanggal :