MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ---------------------
RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 47/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOTA SUNGAI PENUH PUTARAN KEDUA TAHUN 2011
ACARA PEMBUKTIAN (III)
JAKARTA RABU, 4 MEI 2011
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 47/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Sungai Penuh Putaran Kedua Tahun 2011 PEMOHON 1) Ahmadi Zubir 2) Mushar Azhari TERMOHON KPU Kota Sungai Penuh ACARA Pembuktian (III) Rabu, 4 Mei 2011 Pukul 13.41 – 15.35 WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
Moh. Mahfud MD Maria Farida Indrati Anwar Usman
Mardian Wibowo
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
i
Pihak yang Hadir:
A. Pemohon 1) Ahmadi Zubir B. Kuasa Hukum dari Pemohon 2) HM. Anwar Rachman C. Termohon 1) Raisul Jamal Jahidin (Ketua KPU Kota Sungai Penuh) 2) Jusmizar (Anggota KPU Kota Sungai Penuh) D. Kuasa Hukum Termohon 1) Maiful Efendi 2) Indra Lesmana E. Pihak Terkait 1) Ardinal Salim F. Kuasa Hukum Pihak Terkait 1) H. Suharto 2) Anan Viqriza 3) M. Arfah
ii
G. Saksi dari Pemohon 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)
Emil Peria Azhar Hamzah Syahril Sutan Iin Rudiansyah Arman Damril Ardi Taufik Abidin Jufri Sanalaho
9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17)
Jazmir Jupri Dodi Harianto Yulizar Refelman H. Abul AS Depati H. Asnadi Anas Kusnadi (dibatalkan) Joni Holliman (dibatalkan)
iii
SIDANG DIBUKA PUKUL 13.41 WIB
1. KETUA: MOH. MAHFUD MD Sidang Mahkamah Konstitusi untuk mendengar keterangan saksi dalam rangka Pembuktikan Perkara Sengketa Pemilukada Nomor 47/PHPU.D-IX/2011 Kabupaten…, Daerah Kota Sungai Penuh, dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Silakan perkenalkan diri. 2. KUASA HUKUM PEMOHON: HM. ANWAR RACHMAN Assalamualaikum wr.wb. Nama saya Anwar Rachman kuasa dari Pemohon. Sebelah kanan saya adalah Prinsipal, Drs. Ahmadi Zubir, M.M. Terima kasih. 3. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. 4. KUASA HUKUM TERMOHON: MAIFUL EFENDI Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr.wb. Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua. Kami dari Pihak Termohon hadir, saya sendiri Maiful Efendi. Kemudian sebelah kiri saya Saudara Indra Lesmana, masing-masing Kuasa Hukum KPU Kota Sungai Penuh. Kemudian yang di sebelah kiri kami yaitu Prinsipal, Saudara Jusmizar yaitu Anggota KPU Kota Sungai Penuh. Demikian, terima kasih. 5. KETUA: MOH. MAHFUD MD Oke. Pihak Terkait? 6. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: H. SUHARTO Assalamualaikum wr.wb.
Bismillahitawakkaltu‘alallah laa haula walaa quwwata illaa billaahi. 1
Kami Tim Kuasa Hukum dari AJB-Ardinal, saya sendiri adalah H. Suharto. Di sebelah kanan saya Prinsipal, Pak Ardinal Salim. Kemudian di sebelah kiri saya, Saudara Muhammad Arfah. Kemudian di sebelahnya lagi adalah Anan Fiqriza. Terima kasih. 7. KETUA: MOH. MAHFUD MD Baik. Kita akan mendengarkan sekarang saksi yang diajukan oleh ter…, Pemohon. Ada 17 Saksi. Dimohon untuk maju ke depan untuk mengambil sumpah. Sola…, Saudara Emil Peria. Maju! Maju! Saudara Azhar Hamzah, Saudara Syahril Sutan, Saudara Iin Rudiansyah, Saudara Arman, Saudara Damril, Saudara Taufik Abidin. Eh, Taufik Abidin tidak…, eh, ya, ya, Taufik Abidin Oke. Kemudian Edi Putra, tidak. Jufri Sanalaho, Kusnadi, Jam…, Jasmir, Jupri, Dodi. Yulizar? Sudah. Refelman? Sudah. Ya, habis ya? Yang dari Pemohon, sudah maju semua? Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, oke 17, betul. Kemudian Termohon…, ini ya? Sini ya? Muhammad Aris As’ad Ketua PPK, itu tidak usah jadi saksi karena Saudara dari panitia dengan sendirinya nanti memberi keterangan, untuk membantah tentu saja. Karena dari PPK, dari KPU tidak boleh jadi saksi. Untuk itu…, baik saksi lawan maupun saksi sendiri, tapi untuk Anda memberi keterangan, membantah langsung. Agus Salim sama…, Aswadi juga Ketua PPK, Fitrimizal Ketua PPK, Pahrizal juga, Asrul Ketua PPS, Agus Anggota PPS, Husin Ketua KPPS, tidak boleh. Pihak Terkait…, 9 orang. Damri Miftah, maju! Basyardi, Suharlis, Sabarudin, Elpantoni, Andika Putra, Hendi Kurniadi. Ada 7 saja, ya? Itu kok 7? 1, 2, 3, …, saya cek lagi, mulai dari belakang. Hendy, Andika, Elpanthony, Sabarudin, Suharlis, kemudian, ini ada Sabarudin lagi. Sabarudin mana? Ayo maju dong. Itu ada Sabarudin, makanya kurang satu …, Jusrizal maju. Apakah ada di antara Bapak yang menjadi PPS (Panitia Pemungutan Suara) atau anggota KPU? Nah, Saudara tidak boleh. Siapa namanya? Itu dari Pemohon, ya. Saudara kembali ke tempat…, namanya siapa? Johny, dicoret Pak. Jonhy, Pak. Oke, Saudara kembali ke tempat. Dilarang anggota, anggota KPU itu menjadi saksi dari lawan. 8. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: H. SUHARTO Izin, Yang Mulia. Ini tadi ada yang tunjuk tangan yang satu juga dari PPS. Ada yang tunjuk tangan satu (…) 9. KETUA: MOH. MAHFUD MD Mana yang PPS, mana, mana?
2
10.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: H. SUHARTO Ini, ini yang baju loreng.
11.
KETUA: MOH. MAHFUD MD Yang mana, Pak? Bapak PPS? Tidak boleh, Pak. Kembali ke tempat, Pak. Jadi begini ya, aturannya itu sama dengan di hukum perdata apa itu…, jangan pihak lawan dijadikan saksi karena kalau itu terjadi. Nanti setiap ada perkara KPU-nya itu diambil berapa orang suruh menyaksikan bahwa dirinya curang, itu tidak boleh, ndak fair dalam hukum. Seorang anggota KPPS, PPS, anggota KPU harus membela KPUnya, gitu. Kalau mau jadi saksi, maju saja untuk membela, memberi keterangan, tidak usah jadi saksi. Memberi keterangan untuk menguatkan Pihak Termohon sebab kalau begitu, nanti setiap Pemilu di datang yang itu…, “Kamu jadi saksi saya, ya. Nanti tak anu…, kasih ini, kasih itu, gitu.” Maka cari saksi yang lain yang tidak lawan. Baik, ada yang tidak Islam? Islam semua? Akan diambil sumpah oleh Bapak Anwar Usman.
12.
SAKSI DISUMPAH OLEH HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN Ikuti saya. Bismillahirrahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Ya, terima kasih.
13.
SAKSI BERSUMPAH Bismillahirrahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.
14.
KETUA: MOH. MAHFUD MD Kembali ke tempat. Pemeriksaan saksi-saksi secara singkat akan dimulai dari nomor 1 dan seterusnya akan dipimpin oleh Hakim Maria Farida Indrati. Silakan, Ibu.
15.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, Saksi dari Pemohon. Saudara Emil Peria, S.Ag., apa yang Anda terangkan?
3
16.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Assalamualaikum wr. wb. (…)
17.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Walaikumsalam.
18.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Majelis Hakim Yang Mulia, Nama saya Emil Peria, S.Ag., adalah merupakan Tim Pasangan Nomor 4 (Ahmadi-Ashari). Saya akan menjelaskan tentang keterlibatan pejabat walikota dalam penundaan pelaksanaan Pemilukada yang seyogyanya tanggal 17 menjadi tanggal 7. Ada beberapa (…)
19.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI 17 apa?
20.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA 17 Maret (…)
21.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Maret?
22.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Menjadi tanggal 17…, 7 April.
23.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI 17 Maret menjadi 7 April, ya?
24.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Ada dua kali pertemuan yang paling prinsip. Pertama, setelah mendengar rumor lantas saya mencari informasi yang sebenarnya karena di tengah masyarakat kota waktu itu, bagi Tim Nomor 4 sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk menyambut Pemilukada pada tanggal 17 Maret. Sebagai tim, saya mencari informasi itu…, mencari kebenaran. Kebetulan saya punya hubungan pertemanan dengan Saudara ketua KPUD, Saudara Raisul. Lantas saya mencoba menghubungi secara
4
pribadi. Pertemuan saya, empat mata dengan beliau di salah satu rumah makan, beliau mengatakan bahwa kemungkinan besar akan terjadi penundaan. “Kenapa, Pak? Bukankah spanduk, bukankah hasil Pleno itu sudah diumumkan secara publik?” Beliau menjawab “Ini menyangkut masalah pendanaan.” Dan saya mendapatkan surat…, dua buah surat dari KPU yang surat itu kepada Bapak Walikota. Beliau meyakinkan saya bahwa masalah dana ini adalah kebijakan daripada pejabat walikota. Yang Mulia, dua surat itulah yang saya coba kaji. Lantas saya berikutnya pada tanggal 26 Februari 2011 jam 07.30, bersama teman-teman saya melaksanakan audiensi khusus dengan Bapak Pejabat Walikota untuk mencari kebenaran yang sebenarnya. Dan kami diterima lebih kurang satu jam. Komentar beliau dan tanggapan beliau adalah, “Ini wewenang KPU.” Saya kembali bertanya kepada beliau, “Betul, Pak. Tetapi bukankah Bapak yang punya kebijakan keuangan untuk mencairkan ini?” “Ya sudah itu terserah KPU.” Saya langsung menyatakan, “Pak Walikota, Bapak terima enggak surat ini? Ini surat dua kali, lembaga KPU mengingatkan Bapak untuk masalah pencairan dana.” “Wah, saya belum terima ini.” Saya telepon teman saya untuk mengantar fotokopi itu. Dan beliau mengaku di hadapan saya dengan teman saya, “Belum terima dua buah surat itu dari KPU.” 25.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, dari KPU ada tanda terimanya enggak? Pada waktu mengirimkan surat itu.
26.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Saya kan tidak mendapat secara resmi, saya mendapat fotokopinya dari ketua KPUD. Itu persoalan KPU dengan protokolernya pejabat walikota. Lantas beliau baca, beliau mengatakan, “Ini bukan tanggung jawab saya, ini persoalan KPU.” Yang Mulia, berikutnya karena di tengah masyarakat kota itu sudah cukup panas situasi politiknya, tentu untuk mengakomodir semua ini, saya melayangkan surat untuk melakukan demo secara damai, minta izin dengan bapak Kapolres. Kenapa? Kalau tidak dibikin jalur ini, maka letupan sosialnya cukup tinggi dan ada risiko dan recovery sosial yang mahal, saya memperkirakan itu. Dari surat kami ke Kapolres, Bapak Kapolres detik itu juga, pada hari itu juga, jam-jam yang sama, pada 1 Maret 2011, saya dipanggil
5
khusus beliau di ruang kerja, “Mas Emil, tolong dengan segala hormat, jangan diturunkan massa dulu! Personil saya terbatas, apalagi Anda menurunkan massa 10.000. Bagaimana kalau kita lakukan pendekatan dengan Bapak Pejabat Walikota?” 27.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Mas Emil itu siapa?
28.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Beliau mengomentari saya, Bapak Kapolresnya.
29.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, Bapak ya, Pak Emil?
30.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Ya. “Tidak ada masalah, Pak Kapolres, sepanjang ini responsif dan cepat diantisipasi.” Dan beliau mengirimkan surat kepada Bapak Walikota untuk segera melakukan rapat terpadu dan tembusannya ada dengan kita. Pada besok harinya, terjadilah pertemuan seluruh Muspida dan pejabat terkait. Di situ ada KPU, di situ ada Panwaslu, Ketua DPR, dan kedua tim. Tim Ahmadi Mushar, saya mewakili bersama teman. Dan timnya Bapak AJB diwakili oleh Pak Ardinal. Dalam pertemuan tersebut Ketua KPU berulang kali meyakinkan forum, kalau dana ini dicairkan sejak awal, maka tidak ada rencana penundaan, tidak mungkin ada acara penunggakan, ini sudah diumumkan secara publik. Ini kembali kepada Bapak Walikota, kebetulan beliau mimpin rapat. Beliau mengatakan bahwa ini menyangkut masalah panitia yang tidak siap untuk melaksanakan tender barang. Kalau di-PL-kan, panitia tidak mampu dan tidak punya kesiapan. Nah, kalau ini dilaksanakan juga harus melalui PL dan panitia serentak pada forum itu juga mengatakan, “Tidak mampu untuk melaksanakan tender barang.” Maka secara jadwal harus molor sampai pada tanggal 7, sesuai yang direnacanakan dan akan minta izin dengan Bapak Menteri Dalam Negeri, Seksi Gubernur, atas persetujuan penundaan itu. Yang Mulia, saya membentak keras, mohon maaf dengan segala hormat, Yang Mulia. Saya dilahirkan dalam keluarga yang menghormati ulama, menghormati kiai, dan para pemimpin. Saya terpaksa menonjoknonjok sedikit batang hidungnya. “Bapak Walikota yang terhormat, Bapak itu ditunjuk untuk menjadi pejabat walikota. Itu menyukseskan Pilwako Pak, bukan yang lain. Masyarakat menilai Bapak, kenapa
6
konsentrasi saya di sana? Karena ada permainan yang sangat kental antara penjabat walikota dengan Pihak Terkait dalam melakukan skenario penundaan ini. Dan pencairan dana ini tidak ada hubungannya dengan ketuk palu di DPR, tidak ada hubungannya. Ini tinggal kebijakan Bapak kenapa ini tertunda? Maka jawaban singkat beliau mengatakan, “Silakan KPU susun rencana, siang ini juga siap kita cairkan dana.” Singkat cerita pertemuan ditutup. Maka kami Tim Nomor 4, setelah itu melakukan konsolidasi. Saya memberi pengertian kepada teman-teman untuk tidak melakukan reaksi sosial, ada risiko yang nanti yang tidak simpatik masyarakat. Maka berlanjutlah sampai dari pelaksanaan pada tanggal 7. Demikian, Yang Mulia. 31.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Pada waktu pertemuan dengan Muspida, dan Panwaslu, serta para calon anggota…, kepala daerah, apakah mereka menyetujui…, pasangan calonnya menyetujui untuk penundaan itu?
32.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Ya. Forum di waktu itu pertama bapak Kapolres, bapak Kejari, bapak Dandim, sangat menyesalkan ya, atas ketidakresponsifnya [Sic!] pejabat walikota karena itu dibeberkan, saya pun juga dapat. Surat…, dua buah surat KPU ini, ini sudah disebarkan di tengah masyarakat dan pejabat walikota berkilah, “Ini wewenang KPU, silakan dilaksanakan saja, uangnya hari ini siap dicairkan.” Tetapi kan itu setelah diproses, setelah dijadikan semacam ancaman publik, ancaman politik, semacam tekanan politik. Mohon maaf, Yang Mulia. Andai saja tidak ada koordinasi saya dengan bapak Kapolres untuk mengejar itu, entah kapan pelaksanaan itu. Karena kornologisnya jelas, pertemuan rapat terpadu di aula kantor dinas walikota. Itu kronologisnya berdasarkan surat Kapolres kepada bapak pejabat walikota. Surat bapak Kapolres berdasarkan surat Tim Ahmadi-Mushar. Itu, Yang Mulia.
33.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, jadi akhirnya disepakati bahwa uang itu dikeluarkan dan tanggal 7 April.
34.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Pejabat walikota berdiplomatis, “Silakanlah KPU untuk melaksanakan tahapan, uangnya sudah siap untuk dicairkan hari ini juga, termasuk untuk pengamanan bapak Kepolisian, Bapak Dandim.”
7
35.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, jadi pada waktu pertemuan itu Panwas datang, Ketua KPU, anggota KPU, calon kepala daerah, Kejari datang?
36.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Datang.
37.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Kemudian Muspida dan Kapolres?
38.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Lengkap.
39.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Lengkap.
40.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Ya.
41.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
42.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Satu, Yang Mulia. Di situ ketua KPU mengatakan satu pernyataan, “Pak andai saja dana ini bisa cair sekarang dalam solusi bisa di PL tender kertas suara, bisa dikejar tanggal 17.” Bisa, tapi panitia lelang itu serentak menyatakan, “Tidak siap kalau di PL ini.” Ya, kalau tidak siap di PL, ya berarti proses tender yang normal dan ketua KPU mengatakan bahwa sesungguhnya pelaksanaan tanggal 7 yang kita rencanakan itu sudah batas waktu, sudah diluar batas waktu sejak keputusan MK pada putaran pertama.
43.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, jadi rapat itu tanggal 26 Februari ya?
8
44.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Persis.
45.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, oke. Ya, saya rasa cukup.
46.
SAKSI DARI PEMOHON: EMIL PERIA Sekian dan terima kasih. Assalamualaikum wr. wb.
47.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Terima kasih. Pak Azhar Hamzah.
48.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Assalamualaikum wr. wb.
49.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Waalaikumsalam. Ya, di sini Bapak katanya makan di Restoran Terapung Danau Kerinci, ya Pak, ya?
50.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Betul.
51.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tanggal 9 Februari. Ada acara apa, Pak?
52.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Begini, Yang Mulia. Pada hari Rabu tanggal 9 bulan Februari tahun 2011, saya ikut pertemuan silaturahmi dengan salah satu kandidat Walikota Sungai Penuh, yaitu Bapak Azhar Rizal Bakri beserta tim yang bertempat di rumah makan terapung, di pinggir Danau Kerinci. Yang mana pertemuan tersebut dikondisikan oleh Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Sungai Penuh. Jadi yang ikut waktu itu semua kades, Kepala Desa Kecamatan Sungai Penuh. Pada awalnya, saya tidak berkenan untuk ikut karena kepada rekan-rekan saya katakan bahwa kepala desa ini tidak boleh berpolitik
9
atau kita ini harus netral. Tetapi rekan-rekan kepala desa, ketua forum kepala desa meyakinkan bahwa pertemuan ini sudah persetujuan dari Camat Sungai Penuh. 53.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Camat Sungai Penuh itu Pak Fahdi Edward Sinapan itu?
54.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Bapak…, ya betul Yang Mulia. Dengan adanya pernyataan dari ketua forum, maka saya berkenan untuk hadir dan ikut dalam pertemuan tersebut, Yang Mulia.
55.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tapi waktu pertemuan itu pak camatnya datang enggak?
56.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Tidak.
57.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tidak datang?
58.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Tidak datang.
59.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tapi yang Bapak me…, mengetahui bahwa yang menyuruh pak camat itu dari siapa?
60.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Dari ketua forum Kades.
61.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Dari ketua forum Kades?
62.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Betul, Yang Mulia.
10
63.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Berapa jumlah desa di sana?
64.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Jumlah desa 15.
65.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Hadir semua Kadesnya?
66.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Tidak.
67.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tidak. Berapa yang hadir?
68.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Saya lupa, Yang Mulia.
69.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Di dalam pertemuan itu, kemudian apa yang dibicarakan?
70.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Di dalam pertemuan tersebut yang hadir di situ Bapak Asafri Jaya Bakri, berserta Calon Wakil Walikota Bapak Ardinal Salim, beserta tim pemenangan beliau.
71.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
72.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Pada waktu itu setelah kami melaksanakan salat zuhur, kemudian makan bersama, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Bapak Asrafi Jaya Bakri. Beliau meminta bahwa beliau menyatakan beliau maju ke putaran ke dua pemilihan wali kota ini. Bahwa beliau sudah menang di MK pada putaran pertama.
11
Jadi, beliau maju ke putaran ke dua. Untuk itu beliau menekankan untuk minta dukungan kepada kepala desa sekaligus untuk memenangkan beliau di putran ke dua dengan cara terserah kepada kepala desa sendiri. Itu yang saya ingat, Yang Mulia. 73.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, ada pembagian uang atau pembagian sesuatu kepada kepala desa?
74.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Waktu itu tidak ada.
75.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tidak ada?
76.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Tidak.
77.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Hanya dikumpulkan dan diminta untuk memenangkan?
78.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Betul, Yang Mulia.
79.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oke. Ada yang selain (…)
80.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Sebagai bukti ini ada foto kami salat bersama yang dikeluarkan oleh tabloid Bapak AJD sendiri.
81.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, nanti diserahkan kepada Kuasa Hukumnya ya, Pak.
82.
SAKSI DARI PEMOHON: AZHAR HAMZAH Terima kasih, Yang Mulia.
12
83.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Sutan.
84.
Ya. Ya, terima kasih Pak Azhar Hamzah. Sekarang, Pak Syahril
SAKSI DARI PEMOHON: SYAHRIL SUTAN Bismillahirrahmanirrahim.
Laa haula walaa quwwata illaa billahil ’aliyil ’adzim.
Yang Mulia, assalamualaikum wr. wb. Kehadiran saya di sini Yang Mulia, adalah dari Tim Nomor 4 untuk memberi kesaksian bahwa penundaan Pilwako Kota Sungai Penuh itu oleh Pejabat Wali Kota Sungai Penuh. Dasar kesimpulan atau dasar ala pertemuan saya dan temanteman partai dengan KPU Sungai Penuh. Yang ke dua dengan walikota itu sendiri. Baiklah Yang Mulia, saya ceritakan. Tanggal 25 Februari, kami bertemu dengan KPU Sungai Penuh di kantor KPU, mohon penjelasan klarifikasi benar atau tidak penundaan Pemilu ini. 85.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI 26 atau 25?
86.
SAKSI DARI PEMOHON: SYAHRIL SUTAN 25, 25. Mohon maaf, Yang Mulia. 25 Februari.
87.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tadi Pak Emil mengatakan 26. Sama-sama atau lain?
88.
SAKSI DARI PEMOHON: SYAHRIL SUTAN Dia lain, lain.
89.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, lain? Lain lagi?
90.
SAKSI DARI PEMOHON: SYAHRIL SUTAN Lain lagi.
13
91.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, ya. Jadi lebih dahulu ya?
92.
SAKSI DARI PEMOHON: SYAHRIL SUTAN Ya, ya (suara tidak terdengar jelas) 25 Februari, hari Jumat, kita mulai jam 10.00 sampai jam kurang lebih 10.45. Dalam hal ini kami mendapat sambutan yang cukup baik, dengan anggota…, baik ketua maupun anggota, Yang Mulia. Kami cukup mendapat penjelasan yang cukup, yang bisa dimakan oleh akal kami. Pertemuan cukup bersahabat, tidak ada terjadi senggol-menyenggol, demikian itu. Jadi kami cukup mengerti Yang Mulia, jawab orang KPU ini, “Kami, betul kami mengeluarkan tahapan ini, memang teken kami tanda tangan kami. Tapi apa daya kami mau bergerak, dana tidak kunjung cair oleh Wali Kota Sungai Penuh.” Sepanduk juga…, sepanduk KPU diakui KPU. KPU tidak ada kongkalikong dalam hal itu, terus terang saya katakan, Yang Mulia. Kami (suara tidak terdengar jelas) pertemuan kami lebih kurang 45 menit. Setelah itu kami kumpul, Tim Nomor 4 kumpul, bagaimana kita. Maka diutuslah saya berangkat dengan Emil Pria menghadap Walikota tanggal 4 Maret, hari Jumat juga, lebih kurang 1 jam. Sampai di rumah Walikota, kami juga minta hari yang sama, mohon klarifikasi Pak Walikota, “Sebab kami ini sudah capai, sudah payah, energi sudah habis, Pak Walikota. Kok ditunda lagi?” “Nah, perhitungan kami yang tidak tahu undang-undang ini Pak Walikota, 61 hari setelah ketentuan MK yang mulia ini, itu harus dilaksanakan Pemilu. Berarti hitungan saya, 12 Maret sudah Pemilu. Lalu ditunda lagi 17 Maret, oke ndak apa-apalah. Sekarang ditunda lagi, ini saya mohon penjelasan. “Sebab setahu saya, Pak Walikota, tidak ada sejarah di Bumi Indonesia ini menunda-nunda Pemilu, kecuali beberapa hal: gempa bumi yang besar, yang dahsyat, tsunami, rusuh masal, perang saudara, itu baru bertindak, sipil.” “Oh, kok Saudara marah?” “Bukan saya marah, Pak Walikota. Ini pengetahuan saya.” Dalam hal ini, masalah dana beliau katakan, “Saya tidak punya wewenang utak-atik soal KPU.” “Kok Pak Walikota lempar batu lagi, Lempar bola lagi, dipimpong kami ini rakyat, Pak Walikota?” Di pertemuan kami yang kedua tidak terlalu harmonis. Terus terang saya katakan. Masalah dana, beliau tidak mau. Beliau DPR, Ketua saya, tidak berani mencairkan dana. “Eh Pak Walikota, ini hajat orang banyak, Pak Walikota,” saya bilang.
14
“Kan Bapak bisa mengacu kepada peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 tahun 1999,” Nomor 57 tahun 1999 tentang Penggunaan Dana untuk Pemilihan Umum. Pasal 30 ayat (1) sampai dengan 1, 2, 3, 4, 5, 17 itu. Bapak diberi wewenang untuk menggunakan dana hak ini sebagai dana pendahuluan. Beliau berkilah lagi, “Sekarang saya (suara tidak terdengar jelas) apa dana. Itu surat suara, saya tidak mau terlibat dalam Kepres Nomor 10.” Jadi, dalam hal ini, Yang Mulia, saya merasa tidak puas. Terakhir dia katakan, “ Saudara ini Pria Juadah? Saya belum berko…, berkondulasi dengan KPU, dengan Kepala Dewa Sejawatang, dengan Muspida.” “Ya kumpulah,” saya bilang, “Saya tidak mau mundur satu hari pun, Pak Walikota.” Mohon maaf, Yang Mulia. Saya agak keras sedikit, tapi saya menyampaikan isi hati saya. “Pak Walikota harus ingat, di negara kita bukan otoriter (suara tidak terdengar jelas) sudah ketinggalan itu,” saya bilang. Saya ajar betul dia, “Ndak sama lagi seperti itu, Pak Walikota. Karena ia ingin mencicipi bagaimana manisnya Demokrasi, Pak Walikota,” saya bilang. “Ketinggalan, Pak Walikota.” Oh, dia hampir marah. “Saya juga marah,” saya bilang. Saya menyampaikan hajat orang banyak (…) 93.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Akhir pertemuan itu, bagaimana?
94. SAKSI DARI PEMOHON: SYAHRIL SUTAN Bagaimana, Yang Mulia? 95. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Jadi, akhir pertemuan itu? Kan Bapak tanggal 25, jadi setelah Bapak selesai pertemuan, kemudian Bapak Walikota sudah mau mencairkan dana itu atau belum? 96. SAKSI DARI PEMOHON: SYAHRIL SUTAN Belum. 97. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Belum. Jadi, baru tanggal 26 setelah Pak Emil (...)
15
98. SAKSI DARI PEMOHON: SYAHRIL SUTAN Ya. jadi, beliau mengatakan ”Sore nanti saya kumpul Kepala Dinas, semua Kepala Dinas.” “Terserah Bapak itu, wewenang Bapak,” saya bilang. “Ingat Pak Walikota, panglima di hukum Indonesia ini adalah aturan dan undangundang,” saya bilang. Dua, “Sekecil apapun Pak Walikota, kebenaran di bumi ini tidak ada yang bisa melihat jelas kecuali Allah itu sendiri. Sudah Emil, pulang kita.” Kami tidak pamit, Yang Mulia. Tidak pamit. Jadi, itulah penyampaian saya Pak…, eh, Yang Mulia. Sebanyak itu. Tidak ada saya tambah, tidak ada saya kurang. 99. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Terima kasih, Pak Syahril. Jadi, tanggal 25 belum cair uangnya, baru tanggal 26 ya, Pak Emil? 100.
Sekarang Pak Iin Rudiansyah.
SAKSI DARI PEMOHON: SYAHRIL SUTAN Sekian terima kasih (…)
101.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Terima kasih (...)
102.
SAKSI DARI PEMOHON: SYAHRIL SUTAN Majelis, andaikata ada kekurangan, kehilafan, saya mohon maaf, karena kesempurnaan bukan di tangan saya, di tangan Allah SWT. Assalamualaikum wr. Wb.
103.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Walaikumsalam. Pak Iin ini sebagai apa, dalam Pemilu ini?
104.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH Saksi TPS-2 Kumun Hilir.
105.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, silakan.
16
106.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum wr. wb. Saya Iin Rudiyansah, alamat, Kota Sungai Penuh Kecamatan Kumun Debai, Desa Kumun Hilir, Propinsi jambi. Saya Rudiansyah, di sini selaku Saksi TPS-2 Kumun Hilir. Di situ saya menyatakan keberatan dari saksi. Kronologisnya begini, pada saat pemungutan surat…, pemungutan suara di TPS-2 Kumun Hilir, saya melihat dengan mata sendiri dan mendengar dengan kepala sendiri. Pada saat pemilihan, saya melihat salah satu pengguna hak suara atau yang memenuhi undangan ke TPS, membawa lembar surat suara lebih dari sa…, dari satu, yaitu lima. Yang dalam hal itu, telah diberi oleh petugas KPPS sendiri. Yang dalam hal itu namanya Harmin dan Pak Zabir.
107.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Harmin dan Pak Zabir. Dia diberikan kartu suara itu, sebelum dia datang ke TPS?
108.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH Pas di depan saya, saksi kan duduk di belakang, petugas KPPS. Sehingga saksi Nomor 1 mengelabui saya, mengajak ngobrol. Dalam hal ini, saya melihat memang sudah di setting sedemikian rupa. Ada yang melindungi pemandangan saya dan ada yang mengelabui saya. Dalam hal itu, pada saat kejadian saya menegur, tapi mereka tetap berkilah. Lalu saya keluar, saya SMS. Saksi 2 yang di luar TPS masuk ke dalam untuk ganti ke saya, saya keluar dan saya temui Panwaslu, namanya Pak Padri, “Pak di sini…, eh, di dalam terjadi pelanggaran, Pak.” Ternyata responsif dari Panwaslu itu sendiri tidak begitu menanggapi, “Oke, nanti kita…, nanti kita atur.” Setelah Panwaslu masuk menegur, pembuktiannya nanti terakhir. Kalau memang ada surat…, kalau ada pemilih yang membawa surat suara lebih dari lima. Pas penghitungan…, pas selesai pencoblosan pada jam 13.00, saya minta sebelum dibuka kotak surat suara, periksa dulu undangan. Berapa orang yang memenuhi undangan dan berapa kertas surat suara yang berlebih yang belum dicoblos. Ternyata secara…, setelah dihitung secara sistematis, matematika, rumus matematika, ternyata surat suara yang berlebih yang berada di luar, ternyata berkurang lima dan surat undangan 369. Setelah penghitungan surat suara, terbukti lagi. Yang memenuhi undangan tercatat di data saya, itu 369 termasuk pengguna lima KTP yang terdaftar di DPT.
17
109.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI 369 itu yang suara sah?
110.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH Sah dan tidak sah.
111.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Sah dan tidak sah. Yang suara sah?
112.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH Tunggu, Yang Mulia. Yang rusak, surat suara yang rusak setahu saya 14. Pas penghitungan surat suara yang seharusnya, seyogyanya 369, ternyata setelah selesai penghitungan, 374. Berarti benar kecurigaan yang saya alami pertama tadi bahwa ada surat sua…, salah satu pemilih membawa kertas surat suara lebih dari satu, yaitu lima. Ternyata 374. Lalu saya pertanyakan kepada petugas KPPS, “Berarti benar kecurigaan saya tadi.” Setelah itu, saya minta surat C3 keberatan dari saksi. Dan ketua KPPS pun sendiri mengetahui, ini dukungan, menandatangani surat keberatan dari saya, namanya Abirin, Amd.
113.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tadi yang mencoblos lima kali, itu siapa?
114.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH Namanya Pak Udin atau alias Pak Winda.
115.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Kemudian ada tidak…, karena tadi dikatakan tambah lima, ya, tuju…, 374, ada tidak pemilih dari tempat yang lain? Dari TPS lain?
116.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH Tidak ada.
117.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tidak ada, ya?
18
118.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH Yang Mulia, dalam hal ini petugas KPPS meminta saya menandatangani hasil dari pemungutan suara yang menurut saya tidak valid dan kecurangan yang terjadi, saya menolak dengan segala hormat menandatangani surat dari KPPS.
119.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
120.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH Dan saya meminta surat C3 yang diakui oleh Ketua KPPS bahwa terjadi pelanggaran di tempat TPS saya bersaksi.
121.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, Anda lapor kepada Panwaslu tidak?
122.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH Lapor.
123.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Lapor. Di…, ditindaklanjuti?
124.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH Ditinjaklanjuti, ya sih. Tapi tidak…, responsive-nya tidak begitu.
125.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Ya, jadi Anda tidak tanda tangan karena Anda merasa ada lima yang tidak sah.
126.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH Ya
127.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Di dalam TPS itu siapa yang menang?
19
128.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH Di dalam TPS itu Pasangan Nomor 1.
129.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Nomor 1, ya. Ada lagi yang akan dikemukakan?
130.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH Sekian.
131.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, terima kasih Pak Iin.
132.
SAKSI DARI PEMOHON: IIN RUDIANSYAH
Billahi taufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum wr.wb.
133.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, waalaikumsalam. Sekarang Pak Arman.
134.
SAKSI DARI PEMOHON: ARMAN Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikum wr.wb.
135.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Waalaikumsalam.
136.
SAKSI DARI PEMOHON: ARMAN Sesuai dengan (suara tidak terdengar jelas) yang saya ajukan ke MK. Dengan ini saya menerangkan bahwa telah terjadi ancaman secara tiba-tiba yaitu pelemparan batu pada rumah Tim Sukses Nomor 4 oleh dua orang Tim Sukses Nomor 1, AJB Ardinal yang datang dari Kumun. Pada saat kejadian, sedang ada acara ramah tamah dengan Kandidat Nomor 4 di rumah Pak Alim Joa, Desa Debai. Setelah
20
pelemparan, mereka langsung lari dengan mengendarai kendaraan roda dua. 15 menit kemudian, datang lagi Tim Sukses Nomor 1, AJB Ardinal dari Kumun sebanyak 20 orang dengan membawa senjata tajam. Mereka mengancam akan membunuh Tim Sukses Nomor 4, Drs. Ahmadi Zubir, M.M-Muzahar Azhari, S.Pd., Depati. Dan pada saat itu, Tim Sukses Nomor 4 tidak berani keluar rumah karena ancaman tersebut oleh Tim Sukses Nomor 1. Langsung merampok kendaraan sepeda motor RX King dengan Nomor Polisi BH 5196 BN atas nama Kasril, Desa Debai, Tim Sukses Nomor 4 yang sedang parkir di luar rumah. Kemudian, kami memberanikan diri keluar dari rumah dan mereka…, Tim Sukses Nomor 1 melarikan diri dengan kendaraan mereka sambil melempar batu ke rumah sebelahnya, atas nama Mahyudin Abbas yang mengakibatkan kaca jendela pecah. Selain itu, mereka Tim Sukses Nomor 1 mengatakan, “Kalau Tim Sukses Nomor 1 selamat, Tim Sukses Nomor 4 mati. Dan kalaupun menang Nomor 4, Ahmadi-Muzahar. Salah satu rumah Tim Sukses Nomor 4 akan kami bakar.” Dan setelah itu kami melaporkan kepada ke pihak kepolisian. 137.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Bapak tahu siapa yang datang melempar batu?
138.
SAKSI DARI PEMOHON: ARMAN Kalau wajahnya saya kenal, namanya saya tidak kenal.
139.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Namanya enggak kenal, tapi jelas itu tim sukses mereka?
140.
SAKSI DARI PEMOHON: ARMAN Ya.
141.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Kemudian, pada waktu mereka juga menyerbu, 20 orang itu. Bapak juga tidak kenal orang-orangnya?
142.
SAKSI DARI PEMOHON: ARMAN Wajahnya kenal.
21
143.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Wajahnya kenal, tapi orang juga dari desa itu?
144.
SAKSI DARI PEMOHON: ARMAN Desa Kumun.
145.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Desa Kumun, ya. Sesudah itu, Bapak lapor ke Panwaslu atau tidak?
146.
SAKSI DARI PEMOHON: ARMAN Ke…, ke…, ke pihak kepolisian.
147.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Kepolisian. Sudah ada tindak lanjut?
148.
SAKSI DARI PEMOHON: ARMAN Sewaktu itu, sewaktu kami melaporkan itu dari jam 13.15 kejadian sampai jam 14.00, kami tetap menghubungi Kapolres Sungai Penuh. Seadanya mereka di sana, tidak ada kepolisian yang datang. Tetapi setelah semuanya pergi, semuanya…, pihak kepolisian baru datang. Jadi, di situ saya timbul tanya-tanya, “Ada apa dengan seperti ini? Apa ada mainnya? Kenapa dari jam 13.15 kejadian sampai jam 14.00 tidak ada kepolisian yang datang?” Tapi setelah mereka semua tidak ada di tempat kejadian, baru kepolisian itu ada di…, datang ke tempat kejadian. Dan setelah datang, kami…, kami pun diminta untuk (suara tidak terdengar jelas) lagi pada besok jam 08.00 karena kami diminta untuk (suara tidak terdengar jelas) pada jam 08.00. Besok paginya, kami mematuhi apa yang dia tekankan kepada kami dan kami tetap datang tepat pada waktu jam 08.00 dan kami diproses dari jam 10.00…, jam 10.00 sampai jam 17.00, sorenya. Namun, kenyataannya persoalan ini sampai saat ini tidak ada kelanjutannya dan tidak ditindaklanjuti.
149.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Bapak tidak perlu khawatir karena walaupun putusan MK nanti sudah diputuskan, perkara-perkara yang menyangkut pidana tetap bisa dilanjutkan, ya. Ya.
22
150.
SAKSI DARI PEMOHON: ARMAN Dan masih ada.
151.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
152.
SAKSI DARI PEMOHON: ARMAN Yang ke duanya, saya ingin melepahkan (editor: menjelaskan) adanya keterlibatan kepala desa dan stafnya. Adanya keterlibatan kepala desa…, Kepala Desa Debai, Junaidi Depati dan stafnya, mensosialisasi dan mengkondisikan masyarakat Desa Debai untuk memenangkan Kandidat Nomor 1 pada Pemilukada 7 April 2011. Intinya Kepala Desa Bapak Junaidi Depati beserta stafnya mengadakan rapat umum. Yang pertama, di Humas staf Kepala Desa Ashraf Depati mulai jam 20.00 WIB, sampai selesai…, awal Februari 2011. Yang ke dua, dalam masjid jam 20.00 WIB sampai selesai pada 27 Maret 2011. Hanya itu yang dapat saya sampaikan.
153.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, terima kasih, Pak. Jadi, Pak Junaidi itu sebagai Kades. Ya?
154.
SAKSI DARI PEMOHON: ARMAN Ya, sebagai Kades Desa Debai.
155.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, membuat rapat umum 2 kali, ya?
156.
SAKSI DARI PEMOHON: ARMAN 2 kali.
157.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Terima kasih, Pak.
158.
SAKSI DARI PEMOHON: ARMAN Terima kasih. Assalamualaikum wr.wb.
23
159.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Waalaikumsalam. Selanjutnya Pak Damril Ardi, Pak Damril ini sebagai apa ya?
160.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI Assalamualaikum wr.wb.
161.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Walaikumsalam.
162.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI Majelis Hakim, Yang Mulia. Nama saya Damril Ardi. Umur 43 tahun. Pekerjaan swasta. Alamat Desa Baru Debai, Kecamatan Tanah Kampung. Saya bertugas sebagai saksi untuk Kandidat Nomor Urut 4. Yang ingin saya sampaikan, Yang Mulia, pada saat berjalannya acara pemilihan Pilwako di TPS 1 Desa Baru Debai yaitu pada pukul 11.10 WIB, saya mendapati salah seorang dari Anggota KPPS yang bernama Mad Khusni mencoblos surat suara kosong untuk Kandidat Nomor Urut 1, sebanyak 50 lembar. Kemudian saya tidak berani untuk membuat laporan pernyataan keberatan dari saksi karena sebelumnya saya sudah diancam oleh kepala desa bahwa untuk tidak banyak berbuat macam-macam. Kemudian pada penghitungan suara, jumlah penghitungan suara tidak sesuai dengan DPT yang kami punyai yang ada pada saksi. Menurut penghitungan suara yang ada DPT pada kami, itu jumlah sisa surat suara=230.
163.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Sisa suara. Ya?
164.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI Ternyata sisa surat suara 15 lembar ditambah 11 lembar surat suara tambahan. Demikian, Yang Mulia.
165.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, pada waktu Pak Khusni tadi mencoblos 50 lembar, Bapak tahu kalau 50 lembar?
24
166.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI Karena satu ikat, Yang Mulia.
167.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Satu ikat.
168.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI Satu ikat itu isinya 50 lembar, Yang Mulia. Terima kasih.
169.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Bagaimana dia bisa mencoblos dan kemudian yang lain tidak protes?
170.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI Karena ini disaksikan langsung oleh Ketua KPPS dan Ketua KPPS tersebut sudah mengaku perbuatan salah tersebut.
171.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tapi tidak ada, apa…, satu.., Bapak tadi mengatakan tidak melaporkan, yang lain juga tidak melaporkan?
172.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI Waktu pelaksanaan tersebut karena intimidasi dan ancaman untuk keselamatan diri, saya tidak melaporkan. Namun pada tanggal 10 April 2011, saya sudah membuatkan laporan kepada Panwas Kota Sungai Penuh. Namun sampai saat ini laporan saya tersebut tidak ada tindak lanjut, Yang Mulia.
173.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tidak ditindaklanjuti, ya? Jadi, jumlah suara sisa itu 26, itu dengan cadangan?
174.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI Ditambah 15.
25
175.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI 15.
176.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI Cadangan=11.
177.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Cadangan=11. Jadi kalau melihat seperti ini Bapak tadi ini yang 230 itu Bapak mengatakan kira-kira DPT jumlahnya berapa?
178.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI DPT jumlahnya 459.
179.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI 459?
180.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI 459. Cadangan=11.
181.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh ya. Cadangan=11, kemudian yang pada waktu rekapitulasi itu kemudian jumlah suara, apa (…)
182.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI Sah, tidak sah.
183.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Sahnya berapa?
184.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI Jumlah surat suara sah yaitu 438.
185.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI 438.
26
186.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI Yang tidak sah=6, menjadi 444, Yang Mulia.
187.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI 444, oh ya. Ada lagi yang akan dikemukakan?
188.
SAKSI DARI PEMOHON: DAMRIL ARDI Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr.wb.
189.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Walaikumsalam. Sekarang Pak Taufik Abidin?
190.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Bissmilahirahmanirrahim. Assalamualikum wr.wb.
191.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Walaikumsalam.
192.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Yang Mulia. Saya nama Taufik Abidin Tim Pemenangan Ahmadi Zubir-Mushar Azhari Kandidat Walikota Sungai Penuh Nomor 4. Saya akan melaporkan terhadap Yang Mulia, pada hari ini berdasarkan penglihatan mata saya dan pendengaran telinga saya, atas keterlibatan pejabat dan aparat untuk memenangkan AJB – Ardinal kandidat Nomor 1 dalam Pemilihan Wali Kota Sungai Penuh, 7 April 2011.
193.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
194.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Yang Mulia, pertama pada tanggal 4 April 2011, yaitu yang saya dengar Camat Pesisir Bukit, Keswardi, menginstruksikan kepada seluruh Kepala Desa Pesisir Bukit untuk mengkondisikan masyarakat, memenangkan Asrafi Jaya Bakri – Ardinal, Kandidat Nomor 1. Saya mendengar itu dari Kepala Desa Permai Indah Pesisir Bukit.
27
195.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Pak Nasrullah?
196.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Nasrullah.
197.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
198.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Kemudian dari kepala…, Kepala Desa Kota Limau Manis Juni Holiman. Ke tiga, Kepala Desa Sumur Gedang Sungai Liuk yaitu R. Muslim. Yang mana keterangan ketiga kepala desa itu pada saya bahwa di saat setelah apel, hari Senin. Ha, itu camat itu memberi instruksi kepada seluruh kepala desa itu. Ada salah satu di antara kepala desa itu membantah Bu, yaitu memang lumrah terjadi Kepala Desa Sungai Liuk, kenapa Azmadi Zubir juga orang…, putra Sungai Liuk. Ya, satu itu yang membantah. Jadi camat itu tekan kembali katanya, “Ini keharusan, ini perintah dari atasan.”
199.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Pak camat mengucapkan apa, Pak?
200.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Ya mengucapkan membantah tadi.
201.
itu,
camat
mengucapkan
kepada
yang
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Supaya semua memilih.
202.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN “Harus, harus, perintah dari atasan,” katanya. Jadi kalau menurut perkiraan saya, atasan camat jelas walikota, ini Pak.
203.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Menurut Bapak ya?
28
204.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Lah ya, lho ya atasan camat itu kan walikota, Bu.
205.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Atasan camat ya?
206.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Ya kalau tidak bupati kan? Kemudian tanggal 4 juga, pada malam hari saya didatangi oleh tamu yaitu Ulil Amri, suruhan dari Drs. Dani Miftah yaitu membawa uang senilai Rp10.000.000,00. Supaya saya dapat bergabung dengan Drs. Dani Miftah untuk memenangkan AJB – Ardinal pada Pilwakot 7 April 2011. Pada tanggal 7 April 2011 itu, pada hari pemilihan Bu.
207.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
208.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Ini yang mata saya melihat. Di TPS 2 Kota Limau Manis, yaitu anggota Polri berada di dalam garis TPS, kayak petugas KPPS juga itu, Yang Mulia.
209.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
210.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Kemudian di TPS 2 Kampung Tengah, Polri duduk bersama apa namanya ini…, petugas KPPS di mejanya. Jadi kalau saya pikir-pikir ini kok Polri sudah jadi anggota KPPS juga ini? Itu temuan mata saya lho Pak ya. Kemudian, di TPS 1 Kampung Tengah.
211.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI TPS Limau Manis, TPS Kampung Tengah?
29
212.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Ya, TSP Kota Limau Manis, TPS 2, kemudian TPS 2 Kampung Tengah. Ya, tinggal satu lagi Bu.
213.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
214.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN TPS 1 Kampung Tengah lagi. Pas saya sampai di sana, saya lihat itu walikota Sungai Penuh bersama Wakapolda dan Staf Gubernur Provinsi Jambi, dan ada satu lagi itu saya tidak kenal, cuma pakai seragam juga Bu. Itu sedang di hadapan meja KPPS, yang walikotanya sedang main-main tangan gitu. Ha, ini seolah-olah apa namanya itu…, membintek lagi anggota KPPS. Padahal jauh (…)
215.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Nah tadi menyuruh…, artinya makan dulu gitu tadi.
216.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Ada saya tinggal, dia bilang satu. Berarti dia mengarahkan (…)
217.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, karena harus begini, gitu?
218.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Ya, gitu. Mengarahkan KPPS untuk memenangkan Kandidat Nomor 1.
219.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Saya pikir mereka mengatakan, “Satu, makan dulu!” Begitu Pak.
220.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Bukan, dari belum jam 13.00, Bu.
221.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Bukan.
30
222.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Baru jam 10.00 lewat (…)
223.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, tapi ini Bapak di TPS 2 Limau Manis, TPS 2 Kampung Tengah, dan TPS 1 Kampung Tengah?
224.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Ya.
225.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Bapak lihat sendiri?
226.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Lihat sendiri, setelah saya (…)
227.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Itu jaraknya dekat atau jauh?
228.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Kalau di…, itu dekat-dekat Bu.
229.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, dekat-dekat?
230.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Dekat-dekat.
231.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Jadi, Bapak keliling begitu?
232.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN TPS 1 Kampung Tengah itu jarak ini dengan meja itu lah. Saya di jalan, Bu.
31
233.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, ya.
234.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Jelas mata saya ini Bu ya. Kemudian Bu, ada lagi. Di saat menjelang pemilihan walikota, kami dua kecamatan Pesisir Bukit dan Hamparan Rawa itu dicekam oleh rasa ketakutan. Kami dijaga ketat oleh pasukan Brimop, padahal kita pesta. Pesta rakyat kok rasanya dalam keadaan (suara tidak terdengar jelas).
235.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Kan mungkin dijaga Pak, biar aman gitu.
236.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Masa ya dua kecamatan saja yang dijaga.
237.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, yang dijaga yang dua kecamatan?
238.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Ya, kecamatan lain ndak ada itu. Kecamatan lain, malah satu TPS, satu polisinya. Tapi kami Pesisir Bukit dan Hamparan Rawan (…)
239.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Kenapa hanya di dua tempat itu?
240.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Enggak tahu juga, Pak…, Bu.
241.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Enggak tahu.
242.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Ya sebab itu mungkin disangka basis Kandidat Nomor 4.
32
243.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, tadi Rp10.000.000,00?
244.
Bapak
mengatakan
mau
diberikan
uang
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Lah, ya.
245.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Bapak mau enggak?
246.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Oh, saya ndak mau.
247.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, enggak mau.
248.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Saya orang tidak mau menjual prinsip.
249.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tapi Bapak tidak..., akhirnya tidak menerima juga?
250.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Oh, tidak terima.
251.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tidak?
252.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Tidak.
253.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Di sini dituliskan, ”Karena saya menolak, Ulil Amri permisi meninggalkan saya, saya (suara tidak terdengar jelas) pikir-pikirlah uang Rp10.000.000,00 itu,” gitu?
33
254.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Ya, ya, benar.
255.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tapi Bapak akhirnya enggak terima ya?
256.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Wah, tidak bisa Bu. Saya konsekuen.
257.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, sudah. Cukup ya, Pak?
258.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Belum, Bu.
259.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, belum?
260.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Ada permohonan terakhir secara pribadi. Benahilah pejabatpejabat dan aparat yang masyarakat dan menghancurkan demokrasi, kasihanilah anak cucu kita untuk hari esok.
261.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, Bapak ini sebagai saksi, enggak boleh memohon. Yang memohon itu (suara tidak terdengar jelas), Pak.
262.
SAKSI DARI PEMOHON: TAUFIK ABIDIN Terima kasih, Bu. Assalamualaikum wr.wb.
263.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya sama seka..., terima kasih, Pak. Selanjutnya Pak Jufri Sanalaho.
34
264.
SAKSI DARI PEMOHON: JUFRI SANALAHO Assalamualaikum wr.wb.
265.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Waalaikumsalam.
266.
SAKSI DARI PEMOHON: JUFRI SANALAHO Yang Mulia, pada tanggal 2 April 2011 hari Sabtu pukul 16.00 WIB, saya menerima undangan dari Kepala Desa Koto Tengah. Sesuai undangan saya hadir di rumah Kepala Desa. Pada saat itu sudah hadir 12 orang KPPS. Dalam sambutan Kepala Desa bahwa semua yang hadir dimatikan HP-nya. Dan Kepala Desa memberi arahan agar semua KPPS Desa Koto Tengah, harus mengkondisikan dan memenangkan Pasangan AJ..., AJB-Ardinal pada Pemilukada tanggal 7 April 2011, disertakan dengan ancaman Kepala Desa, ”Jika tidak memenangkan AJB-Ardinal, maka tidak dipakai lagi di dalam..., di dalam kegiatan desa, di dalam setiap kegiatan desa.” Maaf, Yang Mulia (...)
267.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
268.
SAKSI DARI PEMOHON: JUFRI SANALAHO Di dalam setiap kegiatan desa.
269.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Berapa kepala desa yang hadir di sana?
270.
SAKSI DARI PEMOHON: JUFRI SANALAHO Cuma kepala desa saja, Yang Mulia.
271.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, hanya Kepala Desa Koto Tengah saja. Jadi ancaman itu hanya untuk Koto Tengah saja?
272.
SAKSI DARI PEMOHON: JUFRI SANALAHO Ya, Koto Tengah.
35
273.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Pada waktu Pemilukada, di Koto Tengah yang menang siapa, Pak?
274.
SAKSI DARI PEMOHON: JUFRI SANALAHO Yang menang itu Pak Amadi, Pasangan Nomor 4.
275.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Kalau begitu, kemudian ancamannya dilakukan apa tidak?
276.
SAKSI DARI PEMOHON: JUFRI SANALAHO Saya merasakan langsung ancaman dari kepala desa itu, Yang Mulia. Setelah pemilihan Kada itu, pada tanggal 7 itu, saya langsung..., memang di desa saya itu ada pelaksanaan proyek, katakanlah di desa itu sangat besarlah proyek PNPM. Sebelumnya saya (...)
277.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Apa itu PNPM?
278.
SAKSI DARI PEMOHON: JUFRI SANALAHO (...)
279.
PNP..., Proyek Mandiri rid..., roral..., Instruktur..., Infrastruktur
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Infrastruktur?
280.
SAKSI DARI PEMOHON: JUFRI SANALAHO Ah, saya lupa itu, Yang Mulia.
281.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
282.
SAKSI DARI PEMOHON: JUFRI SANALAHO Namun saya tidak diikutkan..., diikutsertakan di dalam kegiatan itu lagi setelah AJB dikatakan menang di seluruh Kota Sungai Penuh.
36
283.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ada yang lain lagi selain Bapak?
284.
SAKSI DARI PEMOHON: JUFRI SANALAHO Tidak ada.
285.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tidak ada. Tapi biasanya Bapak dalam kegiatan-kegiatan seperti itu pasti diikutsertakan?
286.
SAKSI DARI PEMOHON: JUFRI SANALAHO Saya seluruh kegiatan di Desa Koto Tengah itu saya ikut semua, Bu.
287.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ikut semua?
288.
SAKSI DARI PEMOHON: JUFRI SANALAHO Ya, Mulia.
289.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, terima kasih, Pak.
290.
SAKSI DARI PEMOHON: JUFRI SANALAHO Wassalamualaikum wr.wb.
291.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Waalaikumsalam. Sekarang Pak Kusnadi.
292.
SAKSI DARI PEMOHON: KUSNADI Bismillaahirrah..., bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikum wr.wb.
37
293.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Waalaikumsalam.
294.
SAKSI DARI PEMOHON: KUSNADI Perkenalkan, nama saya Kusnadi, pekerjaan wiraswasta. Yang ingin saya laporkan di sini (...)
295.
KUASA HUKUM TERMOHON: MAIFUL EFENDI Izin Yang Mulia, izin Yang Mulia. Ini..., Kusnadi ini petugas PPS, Yang Mulia.
296.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, enggak boleh. Kalau begitu dilanjutkan Pak Jazmir.
297.
SAKSI DARI PEMOHON: JAZMIR Assalamualaikum wr.wb. Nama saya Jazmir, Kepala Desa Kampung Dalam, Kecamatan Hamparan Rawang.
298.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Hamparan Rawang, ya.
299.
SAKSI DARI PEMOHON: JAZMIR Pada pukul 18.00, saya mendapat SMS dari Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Hamparan Rawang, Zil Helmi, Kades Cempaka. Yang isinya untuk mengadakan Rapat Forum Kepala Desa di rumah Kepala Desa Paling Serumpun. Pada pukul 21.30, dari peserta rapat yang hadir pada malam itu sekitar 10 orang kepala desa dan rapat pun dimulai yang dipimpin oleh Kepala Desa Serai serumpun, Musahrir, dan saya sendiri sebagai sekretaris. Pada intinya rapat itu dimulai dan kami meminta kepada ketua forum untuk menyampaikan apa acara rapat kita pada malam itu. Jadi, Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Banawa, pada malam itu menyampaikan bahwa Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Hamparan Rawang, pernah dipanggil oleh Camat Kecamatan Hamparan Rawang dan Bapak Adinal Salim. Dan pak camat dan Pak Adinasalim menganjurkan dan me…, mengajak untuk mengondisikan semua Kepala Desa Kecamatan Hamparan Rawang untuk mendukung Pasangan Urut
38
Nomor 1, AJB Hardinal pada Pemilukada Kota Sungai Penuh. Dan menurut Ketua Forum Kecamatan Hamparan Rawang, semua kepala desa harus mengkondisikan KPPS yang berada di desa masing-masing dan ketua forum mengatakan setiap kepala desa dijanjikan akan diberikan biaya operasional Rp1.000.000,00 per orang. 300.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Jadi, Bapak mau melaksanakan perintah tadi atau tidak?
301.
SAKSI DARI PEMOHON: JAZMIR Ya. Kalau kita di dalam forum kepala desa, saya terpaksa mengikuti, Bu.
302.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Bapak terpaksa mengikuti?
303.
SAKSI DARI PEMOHON: JAZMIR Ya.
304.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Jadi kemudian Bapak memenangkan Nomor 1?
305.
meminta
kepada
KPPS
supaya
SAKSI DARI PEMOHON: JAZMIR Ya.
306.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Dan Bapak menerima uang tidak?
307.
SAKSI DARI PEMOHON: JAZMIR Dan kami sampai saat ini belum menerima.
308.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Sampai saat ini belum menerima?
39
309.
SAKSI DARI PEMOHON: JAZMIR Belum menerima.
310.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Yang menang siapa di Kecamatan Hamparan Rawang?
311.
SAKSI DARI PEMOHON: JAZMIR Ya, kalau di Kecamatan Hamparan Rawang yang menang Kandidat Nomor 4.
312.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Nomor 4?
313.
SAKSI DARI PEMOHON: JAZMIR Ya.
314.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Berarti Bapak enggak dapat uang dong nanti?
315.
SAKSI DARI PEMOHON: JAZMIR Ya (…)
316.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, jadi kepala desa yang lain di (…)
317.
SAKSI DARI PEMOHON: JAZMIR Mungkin kepala desa yang lain apa sudah menerima atau belum, kalau saya belum, Bu.
318.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Jadi, Bapak sudah meminta pada KPPS untuk memenangkan ya?
319.
AKSI DARI PEMOHON: JAZMIR Ya.
40
320.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tetapi Bapak sampai sekarang malah enggak dapat ya? Karena kalah, ya Pak, ya?
321.
AKSI DARI PEMOHON: JAZMIR Ya.
322.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ada lagi yang mau dikemukakan, Pak Jazmir?
323.
AKSI DARI PEMOHON: JAZMIR Cukup.
324.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tidak, terima kasih. Ya, selanjutnya Pak Jupri.
325.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Assalamualaikum wr. wb.
326.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Waalaikumsalam.
327.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Yang Mulia, nama saya Jupri. Yang saya laporkan di sini adalah keterlibatan. Yang pertama, Kepala Desa Tanjung Muda. Yang ke dua, seluruh KPPS dan juga PPS Desa Tanjung Muda yang mengkondisikan masyarakat di Desa Tanjung Muda untuk mencoblos Kandidat Nomor 1.
328.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Anda di sini sebagai apa?
329.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Saya? Saya masyarakat Desa Tanjung Muda.
41
330.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Masyarakat. Ya, silakan.
331.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Yang saya terangkan di sini, yang mana saya selaku masyarakat merasa keterangan sangat, Bu. Yang mana di TPS Desa Tanjung Muda, TPS 1 maupun TPS 2 yang menjadi KPPS dan juga PPS adalah Kandidat Nomor Urut 1. Tertera dengan SK yang ada pada saya, Bu.
332.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI
Lho, kok bisa? SK-nya sudah diberikan kepada kuasa hukum? 333.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Sudah, Bu.
334.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Sudah? Ya.
335.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI SK KPPN dan juga SK AJB-Ardinal yang tertera nama-nama dari pada KPPS dan juga PPS yang masuk dalam KPPS. Yang ke dua, Bu (…)
336.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Itu yang pada putaran pertama atau putaran ke dua?
337.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Pada putaran ke dua.
338.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Pada putaran ke dua?
339.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Ya.
42
340.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
341.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Yang ke dua, pada salah satu anggota KPPS Desa Tanjung Muda di TPS 2, yang namanya Zaidirman. Yang mana pada putaran pertama, Saudara Zaidirman itu termasuk daripada Anggota KPPS. Namun, pada putaran yang ke dua saya dan juga Saudara…, Saudara Zaidirman dipanggil oleh Bapak Kepala Desa Tanjung Muda, tepatnya pada tanggal 15…, pada tanggal 15 Maret, yang mana Bapak Kepala Desa Tanjung Muda mengatakan kepada saya dan juga Bapak Zaidirman, “Pak Jupri, apakah kamu mau masuk daripada Anggota KPPS?” Saya katakan, “Kok Bapak baru menayakan sekarang?” “Ya, kalau di Desa Tanjung Muda, seluruh pemerintahan desa yang tidak masuk KPPS cuma kamu saja,” katanya. Lalu saya menjawab, “Kenapa Bapak tidak akan memasukkan saya?” “Oke kalau kamu mau masuk daripada Anggota KPPS, kamu harus mau meng…, mengondisi masyarakat untuk mencoblos Nomor 1.” Saya langsung mengatakan, “Kalau itu maunya Bapak, tidak usah Bapak menanyakan kepada saya. Saya cukup sebagai masyarakat saja.” Setelah itu, Bapak Kepala Desa Tanjung Muda menanyakan lagi kepada Saudara Zaidirman. Kata kepala desa, “Pak Zaidirman, apakah kamu mau…, mau lagi menjadi Anggota KPPS Desa Tanjung Muda? Kalau kamu tidak mau menjadi Anggota KPPS Desa Tanjung Muda, maka nama kamu akan saya coret.” Setelah itu, Bapak Zaidirman mengatakan, “Kita kan sudah disumpah, tidak memihak sebelah…, sebelah…, sebelah pihak-pihak. Kok Bapak Kepala Desa menanyakan kepada saya,” gitu katanya. “Oke kalau kamu tidak mau lagi menjadi Anggota KPPS, nama kamu akan saya coret.” Lalu Bapak Zaidirman malah mengatakan, “Saya mau menjadi Anggota KPPS.” “Kalau kamu mau menjadi Anggota KPPS, kamu harus mau mengondisi masyarakat untuk mencoblos Nomor 1!” Setelah itu kami pulang. Pada tiga hari setelah itu, Bapak Zaidirman telah ditukar namanya ke…, telah ditukar namanya oleh tim kandidat yang menjadi…, yang menjadi saksi anak daripada saksi Nomor Urut 1, itulah penukar daripada Bapak Zaidirman. Dia itu Abdi Kahar.
342.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Jadi Bapak Zaidirman tidak jadi saksi?
43
343.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Enggak, bukan jadi saksi, itu jadi KPPS.
344.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI KPPS.
345.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Langsung ditukar.
346.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Putaran pertama dia menjadi KPPS?
347.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Jadi Anggota KPPS.
348.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Terus diminta kembali?
349.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Di…, diminta kembali untuk kalau bisa mengondisi masyarakat untuk mencoblos Nomor 1, maka Pak Zaidirman akan masih menjadi Anggota KPPS. Kalau tidak bisa, maka namanya akan dicoret dan ganti daripada Bapak Zaidirman itu adalah anak saksi daripada kandidat Nomor 1, dia itu Abdi Kahar.
350.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Abdi Kahar?
351.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Abdi Kahar.
352.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
44
353.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Selanjutnya Bu, pada pemanggilan pemilihan…, kartu pemilih, semua daripada KPPS dan juga PPS mengondisi masyarakat Desa Tanjung Muda untuk mencoblos Nomor 1.
354.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Kenapa semua mau mengondisikan itu? Apakah ada ancaman?
355.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Ancamannya Bu?
356.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
357.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Katanya, “Kalau Pak AJB menang, banjir di Desa Tanjung Muda tidak ada lagi,” katanya. “Kalau tidak Nomor 1 menang, sampai kiamat pun kita banjir,” katanya.
358.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Jadi ini daerah banjir ya Pak, ya?
359.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Ya ini daerah banjir, Bu. Karena masyarakat Desa Tanjung Muda itu sudah dari tiga tahun sampai sekarang tidak juga…, tidak turun ke sawah, banjir terus Bu.
360.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya pada waktu Pemilu banjir atau enggak?
361.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Waktu Pemilu juga banjir, Bu. Sampai sekarang pun masih banjir, Bu.
362.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh sampai sekarang masih banjir?
45
363.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Ya sudah tiga tahun lebih.
364.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya he em. Ya moga-moga nanti sesudah Pemilu selesai, siapa yang jadi pemenang bisa menyelesaikan daerah ini supaya enggak banjir ya Pak, ya.
365.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Amin, Bu.
366.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Kasihan kalau banjir terus ya.
367.
SAKSI DARI PEMOHON: JUPRI Cuma itu, Bu. Cuma itu.
368.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya terima kasih Pak Jupri. Sekarang Pak Dodi Harianto.
369.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Ya, Bu. Assalamualaikum wr.wb.
370.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Waalaikumsalam.
371.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Langsung saja ya Bu, ya?
372.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
46
373.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Pak…, Ibu Hakim Yang Mulia. Saya pada tanggal 27 Februari, saya dipanggil oleh Sekda Kota Sungai Penuh ke rumah beliau di RT 9 Desa Gedang. Sesudah sampai di sana, saya ketemu sama beliau. Beliau mengatakan, mengarah, mengajak saya, dan mengondisikan saya, menyuruh masyarakat Kota Sungai Penuh memilih AJB-Ardinal. Sesudah menyuruh, beliau mengatakan juga, “Kalau AJB dan Ardinal menang, “Sayalah jadi Sekda,” kata beliau.
374.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Pak Dodi ditawari jadi Sekda?
375.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Bukan, Pak…, bu…, bapak Sekda, sekarang.
376.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Sekda, sekarang?
377.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Ya.
378.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Wah, jadi dobel ya, 2 kali nanti?
379.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Ya. Jadi sampainya saya mengatakan itu…, “Jadi bagaimana…,
anu…, Pak?” Sama beliau, bapak Sekda ini. Sedangkan Pak AJB ini…, Pak
Hasfia juga calon Sekda juga, sama Bapak AJB…, untuk Pak AJB. Sedangkan Hartono juga…, “Sekarang saya tanya kamu.” Bapak Sekda itu nanya saya, “Orang butuh duit jadi.” “Bukan orang butuh Bapak, orang butuh duit sekarang. Misalnya Pak AJB butuh uang sekarang, apakah mau Hasfia…, Hasfia minta uang sama Pak AJB, Bapak Hartono cuma tepuk tangan saja karena ada kakak angkatnya HBA. Sedangkan saya…, saya uang saya bawa…, yang mana yang dipilih? Seperti Dodi memilih, siapa yang Dodi pilih? Tentu Bapak, Bapak bawa uang.”
47
380.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Yang sudah jelas, Pak ya?
381.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Apa Bu?
382.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Yang sudah jelas bawa uang ya Pak, ya?
383.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Ya. Jadi kapan…, anu…, anu …, Kak Kaiyo duduk (suara tidak terdengar jelas) kapan Bapak duduk sama AJB…, itu sudah 2 malam saksinya dari AJB itu tuli katanya, anak mantan bupati (suara tidak terdengar jelas) sesudah itu saya…, nah sudah saya disuruh makan lagi, “Ah kamu Dodi, tenang saja Dodi saya mau pulang. Kamu tenang, kamu jangan takut mengkondisikan masyarakat Kota Sungai Penuh untuk memilih AJB karena dari gubernur sampai ke bawah itu kita yang megang.” Katanya. “Kita yang megang, jangan takut. Pokoknya kamu kata Bahasa Kerinci arak kraw.” Sesudah itu, Bu, jadi kayak saya merasa kurang puas ini, Bu, ya. Saya menanyakan tokoh masyarakat Sungai Penuh ialah paman Sekda Kota Sungai Penuh juga, namanya (suara tidak terdengar jelas). Saya telefon dia, beliau mengatakan juga begitu, “Kita telah bermain level atas, jadi jangan kamu ragu gitu.” Jadi begitu lho, Bu. Jadi Pak Sekda menjanjikan saya, “Kamu dapat pekerjaan nanti Dodi, apa mau kamu asal jangan kamu jadi Sekda saja, itu ndak bisa, harus saya.”
384.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, nanti Pak Dodi jadi Sekda, Sekdanya 2 ya, Pak ya?
385.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Ya. Jadi, Bu, sudah saya kondisikan, saya tanyakan…, saya tanyakan sama (suara tidak terdengar jelas) “Masyarakat Sungai Penuh saya…, sudah saya kondisikan, Nampak-nampaknya kita ini harus uang ini,” katanya. “Oh siap.” Jadi saya ingin bersaksi ini, Ibu, ini taruhan nyawa, Bu, saya banyak ancaman sama saya tapi demi masyarakat Kota Sungai Penuh saya sanggup menjadi saksi, Bu.
48
386.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Bapak dapat duit atau enggak?
387.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Saya enggak dapat duit, Bu.
388.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Enggak dapat?
389.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Enggak dapat sampai sekarang, Bu.
390.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Padahal Bapak sudah mengkonsdisikan itu?
391.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Sudah. Dan lagi saya ada merekam, Bu, pembicaraan saya dengan Sekda Kota Sungai Penuh, dengan Sadam R. juga, Bu, rekaman HP.
392.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Rekaman HP?
393.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Ya.
394.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, jadi sesudah itu kemudian Pemilukada berlangsung, yang menang di Sungai Penuh siapa, Pak?
395.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Bapak AJB-Ardinal, Bu, di Kecamatan Sungai Penuh (suara tidak terdengar jelas)
49
396.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tapi Bapak belum dapat uang sampai sekarang?
397.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Ya. Bukan sama saya dikasihnya, Bu. Setelah saya mengkondisikan, orang adat yang dikasihnya uang, ketua KPPS dikasihnya uang, Bu. Saya enggak dapat apa-apa, Bu.
398.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Jadi Bapak kesini karena enggak dapat uang itu?
399.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Ya, Bu.
400.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Seandainya Bapak dapat uang, Bapak mau bersaksi atau enggak?
401.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Ya kalau demi untuk masyarakat Kota Sungai Penuh mati pun saya mau, Bu.
402.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Walaupun enggak dapat uang ya, Pak ya?
403.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Ya, Bu.
404.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, ya. Bagus Pak kalau mempunyai prinsip yang begitu, ya, untuk masyarakat itu harus dinomor satukan ya, Pak ya. Sudah? Ada yang dikemukakan lagi?
405.
SAKSI DARI PEMOHON: DODI HARIANTO Sudah, Bu, terima kasih banyak Bu. Assalamualaikum wr.wb.
50
406.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Waalaikumsalam. Kemudian sekarang Bapak Drs. Yulizar, M.A.P.
407.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Terima kasih Yang Mulia. Assalamualaikum wr.wb.
408.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Walaikumsallam.
409.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Bismillahirrahmanirrahim. Yang Mulia, saya akan menguraikan bagaimana saya tidak ada apa-apanya. Saya sebagai seorang PNS tapi kok saya bisa diturunkan jabatan, nah (...)
410.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Diturunkan?
411.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Ya. Dari saya..., dari kepala bidang sosbud di Bapeda kota, terus saya bisa diturunkan jadi Kasi di dinas kebersihan dan pemadam kebakaran. Nah, di sini saya melihat. Waktu itu tanggal 10, saya dipanggil oleh asisten 1 Bapak Mayhadi, Drs. Mayhadi, M. M. Nah, beliau memerintahkan kepada saya, “Tolong kondisikan masyarakat pasar Sungai Penuh.” Dan kita, dari walikota sampai Sekda, sampai ke camat dan kades untuk memenangkan Nomor 1. Nah, saya bilang, “Saya seorang PNS, Pak.” Kalau begitu saya menolak. Nah, waktu itu saya diam dan saya permisi ya. Nah saya enggak tahu pada tanggal 16, saya pulang malam dari…, biasalah, Bu, di tempat teman sambil sudah makan nasi goreng. Nah, saya itu sampai di rumah saya lihat ada undangan pelantikan buat saya besok, Bu. Nah, Yang Mulia, besok tanggal 17 hari Kamis…, ya berarti saya ini dilantik dan semua saya siapkan. Jas untuk pelantikan sudah saya siapkan. Ya ternyata saya tidak menyangka, kenapa kok saya bisa diturunkan. Mungkin apakah gara-gara ini saya bisa diturunkan. Nah akhirnya, ya sudah saya hanya pasrah, Pak. “Mungkin ini sudah ya nasib saya, saya bilang.” Mungkin esok, mungkin saya bisa…,
51
tapi justru di sini saya tidak ada memihak dengan siapa-siapa saya tidak ada, Bu, ya. Ibu Yang Mulia, saya di sini hanya seorang PNS, saya harus netral, Bu. 412.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
413.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Itu yang saya pegang, itu prinsip. Demikian, Ibu Yang Mulia.
414.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Jadi, Bapak waktu diminta menghadiri pelantikan itu, enggak tahu pelantikannya pelantikan apa?
415.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Saya sudah tahu. Di undangan itu sudah ada.
416.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
417.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Itu pelantikan pejabat struktural.
418.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, tapi Bapak enggak tahu bahwa Bapak diturunkan?
419.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Tidak tahu, Bu. Saya tidak tahu.
420.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Padahal itu belum mulai, belum Pemilu ya?
421.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Belum.
52
422.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Sebelum ya. Jadi, apakah Bapak langsung mengatakan bahwa saya tidak mau berpihak begitu?
423.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Mungkin enggak, saya dipanggil oleh asisten itu ya, mungkin ya itu saya bilang, “Ya kita kan, saya kan itu PNS (…)”
424.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI PNS.
425.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Apa saya harus netral, jadi saya bilang begitu.
426.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Yang menggantikan Bapak, itu siapa?
427.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Enggak salah itu, siapa namanya itu Armison.
428.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Armison.
429.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Ya. Tapi ya saya tidak itu, enggak jadi permasalahan itu, Bu.
430.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
431.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Siapapun yang mengganti saya, di manapun saya ditempatkan saya siap Ibu.
53
432.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Ada pelantikan itu, berapa orang yang dilantik yang diturunkan jabatan atau dipindahkan jabat?
433.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Itu pelantikan besar-besaran.
434.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Pelantikan besar-besaran.
435.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Ya, besar-besaran Ibu. Pada tanggal 17 hari Kamis itu. Banyak teman saya yang diturunkan jabatan dan juga ada yang dipindahkan jabatan dari jabatan yang strategis yang ke non strategis.
436.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, jadi tidak Bapak saja tapi banyak.
437.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Banyak ya, mungkin ya (…)
438.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Kira-kira berapa orang Bapak yang diturunkan jabatannya atau dipindah tempat yang tidak begitu enak, begitu?
439.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Ada, teman saya Bapak H. Anas. Dia nanti akan…, ya beliau akan memberikan itu kesaksian juga, Ibu.
440.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
441.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Ya, terima kasih Ibu.
54
442.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Terima kasih juga Pak Yulizar.
443.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Hanya itu Ibu. Ya, terima kasih, Yang Mulia.
444.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Semoga nanti mendapatkan jabatan yang lebih tinggi lagi.
445.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Amin, Ibu. Ya doa Ibu, mudah-mudahan Ibu. Terima kasih, Ibu.
446.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
447.
SAKSI DARI PEMOHON: YULIZAR Assalamualaikum wr. wb.
448.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Waalaikumsalam. Sekarang, Pak Refelman. Apa ini bacanya Refelman atau Refelmen?
449.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Refelman, Bu.
450.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Refelman. Ya.
451.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Assalamualaikum wr. wb.
452.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Waalaikumsalam.
55
453.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Majelis Hakim Yang Mulia. Nama saya Refelman, asal dari Kota Sungai Penuh. Saya sebagai Saksi Kandidat Nomor 4 di TPS 2 Desa Koto Padang Kecamatan Tanah Kampung. Pada hari Kamis, tanggal 7 April 2011 saat pelaksanaan Pemilukada Kota Sungai Penuh. Di mana pada waktu itu, menurut saya sebagai saksi banyak saya temui pelanggaran dan kecurangan dalam proses pelaksanaan Pemilu tersebut. Yang pertama, Ketua KPPS menunda waktu dibukanya pelaksanaan pemungutan suara. Yang kedua, Ketua KPPS beserta anggota menolak untuk menginfentarisasi kelengkapan Pemilukada waktu dibukanya Pemilukada tersebut, Bu. Yang ketiga, tidak diberikannya blanko keberatan untuk saksi model C-3.
454.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
455.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Terjadi lebih dari satu kali pencoblosan oleh beberapa pemilih dan ada beberapa pemilih mencoblos lebih dari 1 surat suara. Kemudian dari data yang saya ambil waktu saya menjadi saksi, jumlah DPT di TPS 2 Koto Padang sebanyak 567. Yang hadir melaksanakan hak suara 282 orang.
456.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
457.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Sementara suara yang masuk ke dalam kotak berjumlah 303. Berarti ada 21 suara yang dikondisikan oleh KPPS. Kemudian, ada atas nama Bapak M. Latief itu kedapatan dan tertangkap tangan oleh saya waktu saya menjadi saksi di sana mencoblos tiga lembar surat suara sekaligus. Dan bukti tersebut langsung saya rebut sewaktu dia akan memasukkan ke dalam kotak suara. Dan setelah saya buka di meja tempat kotak suara tersebut, ternyata memang benar suara tersebut ada tiga lembar dan sudah dicoblos untuk Pasangan Nomor Urut 1.
458.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI
He em.
56
459.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Kemudian mengingat situasi di dalam TPS itu, terpaksa saya stop waktu itu, Bu. Karena itu sungguh melanggar undang-undang itu, Bu. Maka karena ribut, saya stop. Petugas keamanan langsung masuk dan langsung mengambil barang bukti yang tiga lembar tersebut, Bu. Dan setelah itu, barang bukti yang tiga lembar surat suara yang sudah dicoblos itu langsung diambil oleh petugas Panwas desa. Pada saat itu, saya tetap menyetop pelaksanaannya, Bu. Dan saya minta konfirmasi dulu, bagaimana menilai pelanggaran yang sudah saya tangkap tadi. Setelah melakukan perundingan, ternyata nanti pihak Panwas mengatakan, ”Nanti laporan Bapak tetap akan kita lanjutkan”. Tapi di lokasi TPS tersebut saya tidak diberikan lembar C-3. “Ini bagaimana ini?” saya tanyakan kepada Panwas. “Apakah memang di TPS ini tidak diberikan?” Tadi waktu pembukaan sudah saya sarankan untuk mendata kembali isi di dalam kotak itu, jumlah surat suaranya berapa, lembarannya itu apa itu cukup apa tidak. Tapi ketua KPPS-nyatidak mau.
460.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI
He em. 461.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Nah, gitu. Jadi, setelah mendapat konfirmasi dari Panwas desa, okelah nanti kita tindak lanjuti. Nah, kalau begitu silakan dilanjut kembali. Ya, setelah itu, langsung dilanjutkan. Setelah terjadi pelaksanaan sampai pukul 13.00 maka ditutup dan setelah ditutup saya menanyakan kepada salah satu anggota KPPS yang memanggil pemilih untuk melakukan hak pilih. “Sudah berapakah jumlah pemilih yang hadir melakukan hak pilih pada hari ini?”
462.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
463.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Jawab…, apa…, KPPS, ”Oh, nanti ketemu nanti berapa jumlahnya.” “Lho, kok begitu?” saya bilang. “Nanti sifatnya Bapak ingin mencocok-cocokkan angka nanti, itu tidak bisa.” saya bilang. “Ya nanti ketemu.”
57
Ya, okelah. Saya turuti saja nanti, Bu. 464.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, jadi Bapak tidak diberikan…, apa…, formulir keberatan?
465.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Tidak, Bu.
466.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tidak?
467.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Tidak diberikan, bahkan rekapitulasi itu tidak juga diberikan. Saya ngotot di situ, Bu.
468.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Pada waktu perhitungan pakai C-2 Plano?
469.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Pakai Bu, pakai. Saya juga nuntut di situ. Ditandatangani atau tidak, saya selaku Saksi yang telah diberi mandat di sini, itu berhak atas rekapitulasi suara tersebut. Kok saya tidak diberikan?
470.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Alasannya apa?
471.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN “Karena Bapak selaku saksi tidak mau menandatangani”, katanya. “Oke, sekarang saya mau menandatangani asal lembar C-3 itu diberikan. Saya akan menulis semua keberatan saya dan saya akan menandatangani rekapitulasi C-1 tersebut.”
472.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Diberi enggak?
58
473.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Tidak diberikan, Bu.
474.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tidak diberikan.
475.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Tidak diberikan.
476.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI
(suara tidak terdengar jelas) Bapak juga tidak diberikan? 477.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Tidak diberikan, akhirnya saya menyusul ke PPK Bu, sambil melaporkan yang tertangkap tangan tadi, atas nama Bapak M. Latief itu.
478.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI
He em. 479.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Di situ saya seolah-olah dirongrong oleh KP…, oleh Panwas kecamatan. Katanya, “Yang saya tangkap itu tidak mempunyai saksi.” Lho, saya kan saksi, saya yang menyaksikan sendiri. “Tidak bisa Bapak sendiri”, kata Panwas yang bernama Khoirul Saleh, Bu. “Harus, saksi harus orang yang berada di lokasi TPS.” Katanya. Langsung saya menjawab, “Seluruh anggota yang berada di lokasi TPS, itu kecuali saya yang berpihak ke Nomor 4, sementara yang lainlain mana mau jadi saksi saya. Sementara yang lain di luar ada yang ada yang menyaksikan.” “Oh, itu tidak boleh.” katanya "Mengapa tidak boleh?” Bapak tersebut melihat dengan matanya sendiri, kejadian yang saya rebut dari atas nama Pak M. Latief. “Kenapa Bapak enggak memperboleh dia menjadi saksi saya? Harus orang yang di dalam? Orang di dalam sudah jelas tidak mau, itu kronco-kronco Nomor 1 semua itu.”
59
480.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI ya?
481.
Ya. Sehingga kalau begitu, keberatan Bapak enggak diterima juga
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Akhirnya pendek kata Bu, diterima di PPK, Panwas kecamatan.
482.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI
He em. 483.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Setelah itu saya minta buktinya lagi.
484.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI
He eh. 485.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Itu saya juga agak kesulitan mendapat bukti laporan. Namun untuk beberapa hari Bu, setelah kelang waktu tiga hari kalau nggak salah Yang Mulia, saya itu dipanggil oleh Panwas Kota dengan alasan…, dan saya diberi undangan dengan alasan untuk mengklarifikasi masalah kecurangan yang di TPS tersebut, Bu.
486.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
487.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Setelah saya diprot…, di sana, belum ada juga sampai saat ini laporan bagaimana tindak lanjut masalah tersebut. Sementara menurut Undang-Undang Pemilu, itu sudah (suara tidak terdengar jelas) Bu. Demikian, Yang Mulia.
488.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Terima kasih, Pak. Tadi kalau waktu pemilihan itu ditunda, alasannya apa?
60
489.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Waktu paginya Bu?
490.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, paginya.
491.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Katanya Anggota KPPS belum hadir semua.
492.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, belum hadir semua.
493.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Sementara itu sudah pukul 06.50 Bu.
494.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, sedangkan untuk melakukan immutalisasi, alat-alat itu tidak..., alasannya apa?
495.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Tidak ada alasan, pokoknya dia tidak mau.
496.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oke. Terima kasih Pak Refelman.
497.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Ada lagi satu, Bu.
498.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
499.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN KPPS menempelkan 2 daftar pasangan calon, salah satu di antaranya menggunakan nama-nama partai yang mengajukan pasangan masing-masing, Bu.
61
500.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
501.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Ya. Yang setahu saya, menurut Undang-Undang Peraturan KPU Nomor 15 ayat (2)…, KPU Nomor 15 Tahun 2010 Pasal 29 ayat (1) d, daftar pasangan calon sebanyak 1 lembar untuk ditempelkan di dekat pintu masuk TPS. Ini di TPS yang saya bersaksi tersebut, kok ada 2 daftar pasangan calon, Yang Mulia.
502.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, dua pasangan calonnya dari dua-duanya, Pasangan Nomor 1 dan Nomor 4?
503.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Ya ada. Tapi yang salah satunya memakai (…)
504.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Pakai partai politik?
505.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Partai politik.
506.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Tidak dua-duanya?
507.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Dua-duanya dipasang juga.
508.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, dua-duanya dipasang juga?
509.
SAKSI DARI PEMOHON: REFELMAN Ya. Oke, ya. Terima kasih Pak Refelman.
62
510.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, terima kasih Yang Mulia. Assalamualaikum wr.wb.
511.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Waalaikumsalam. Sekarang Bapak Haji Abul AS Depati.
512.
SAKSI DARI PEMOHON: H. ABUL AS DEPATI Assalamualaikum wr.wb.
513.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Waalaikumsalam.
514.
SAKSI DARI PEMOHON: H. ABUL AS DEPATI Atas keberadaan saya di sini Pak Hakim Mahkamah Konstitusi, saya akan menyampaikan apa yang saya lakukan dalam hal ini sebagai Saksi pada hari ini. Baiklah. Saya pekerjaan…, saya pekerjaan kontraktor. Sebelum Pemilu, ini ada proyek yang ditenderkan Kimpraswil Kota Sungai Penuh dengan jumlah dana semuanya dibiayai oleh APBD=Rp53 milyar.
515.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
516.
SAKSI DARI PEMOHON: H. ABUL AS DEPATI Jadi saya langsung saja Pak Hakim, setelah saya mendaftarkan diri sebagai peserta tender, ada salah satu panitia kenapa dia langsung menuding saya, “Kok Bapak pendukung Nomor 4?” Ini ndak ada kaitannya antara tender dengan Pemil…, Pilkada. Yang ada partai saya mendukung Kandidat Nomor 4 dari Partai PNI. Jadi di sini kalau gitu, tambah semangat saya. Saya daftarkan dalam paket…, paket 34, saya daftarkan 9 paket. Kalau enggak salah ada Rp1 milyar…, lebih Rp1 milyar, ada Rp700.000.000,00 paling bawah Rp300.000.000,00. Jadi saya kaitkan dengan omong dia, “Kalau gitu, saya mungkin enggak dapat barangkali tender pertama ini.” Karena ada isu, orang bermain di sini, isu ini tidak bisa siapa orangnya karena ini permainan proyek, 10%. Berarti kalau tawaran saya satu milyar, berarti satu juta. Disetor dulu, baru saya bisa menang. Orang mau Pemilu.
63
Jadi di sini saya tanya panitia, ini kenapa (suara tidak terdengar jelas) tender ini? Lebih baik kita selesaikan Pemilu daripada tender. Ini
kan hajat orang banyak. Bapak kan mau masuk ke mana, mau tidak, Bapak kan Tim Nomor 4. Yang mengatakan salah satu panitia Ribiantoni di ruang kerjanya. 517.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
518.
SAKSI DARI PEMOHON: H. ABUL AS DEPATI Di sini saya semangat Bu. Mengangkat persoalan ini karena saya dikaitkan Partai Nomor 4 dengan tender. Ada apa oknum pemerintahan kota lewat kimpraswil ini sudah ter…, terancang lebih hebat untuk Pilkada tahap ini. Karena saya paham…, karena pada Pemilu 1999 saya Sekertaris Umum KPU Kabupaten Kerinci. Jadi sudah paham saya. Jadi ini saya cenderung semangat datang ke sini menyampaikan, ada apa kaitan masalah tender?
519.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ini 10…, 10 paket proyek itu bukan untuk alat-alat dalam penyelenggaraan Pemilu? Proyek yang (…)
520.
SAKSI DARI PEMOHON: H. ABUL AS DEPATI Sepuluh paket saya masuk…, sembilan paket saya masuk pengeluaran, itu atas nama perusahaan saya.
521.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Atas semua perusahaan (…)
522.
SAKSI DARI PEMOHON: ABUL AS DEPATI Kalau menurut peraturan, Bu.
523.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI
He em.
64
524.
SAKSI DARI PEMOHON: ABUL AS DEPATI Saya dapat dimenangkan (suara tidak terdengar jelas). Menurut hasil evaluasi, saya tiga…, menang kalau itu betul-betul menurut Keppres 54 (...)
525.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Pertanyaan saya adalah apakah sepu…, sembilan paket yang Bapak ajukan itu, itu untuk penyelenggaraan Pemilu itu? Misalnya membuat kertas suara, membuat baliho (…)
526.
SAKSI DARI PEMOHON: ABUL AS DEPATI Bukan, Bu.
527.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, bukan.
528.
SAKSI DARI PEMOHON: ABUL AS DEPATI Ini proyek pembangunan, Bu.
529.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, proyek pembangunan.
530.
SAKSI DARI PEMOHON: ABUL AS DEPATI Pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi Bu.
531.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh ya, ya
532.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI “Ini bikin saya kaya,” kata Nomor 4. “Kok saya satupun tidak dapat, Tim Nomor 1 dapat.” Bisa saya buktikan, sekian terima kasih. Wassalaamualaikum wr. wb.
533.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Terima kasih Pak Abul AS Depati.
65
534.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Terakhir Pak Joni Holliman. Oh, masih dua ya. Pak Joni, ya silakan.
535.
KUASA HUKUM TERMOHON: MAIFUL EFENDI Izin Yang Mulia, izin Yang Mulia. Ini petugas KPPS, Yang Mulia.
536.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh ini petugas KPPS?
537.
SAKSI DARI PEMOHON: JONI HOLLIMAN Sudah saya periksa, Pak…, Yang Mulia. Atas nama kepala desa (…)
538.
KUASA HUKUM PEMOHON: HM. ANWAR RACHMAN Mohon izin, Yang Mulia. Ini kepala desa, ini.
539.
SAKSI DARI PEMOHON: JONI HOLLIMAN Atas nama kepala desa, Bu.
540.
HAKIM KETUA: MOH. MAHFUD MD Kepala desa tapi KPPS?
541.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Kepala desa tapi KPPS juga?
542.
SAKSI DARI PEMOHON: JONI HOLLIMAN PPS. Ya, PPS.
543.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI PPS. Enggak boleh, Pak Joni.
544.
SAKSI DARI PEMOHON: JONI HOLLIMAN Terima kasih, Yang Mulia.
66
545.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Sekarang Pak Asnadi Anas. Pak Asnadi ini Camat Pesisir Bukit ya?
546.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Sebelumnya ya, Yang Mulia.
547.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
548.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Assalamualaikum wr. wb.
549.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Walaikumsalam wr. wb.
550.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Yang Mulia, di sini izinkanlah saya untuk menyampaikan kesaksian saya selama Pemilukada. Perlu saya sampaikan di sini untuk jadi bahan kesaksian saya. Pada pertama…, awalnya semulai diangkat di jabatan struktural, itu pada tanggal 11 Agustus saya dilantik sebagai kasubag protokoler, tanggal 11 Agustus. Kemudian setelah jadi kabag…, kasubag Protokoler, pada tanggal 1 November 2010 saya diangkat sebagai…, dilantik sebagai untuk menjadi Camat Pesisir Bukit.
551.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI
He em, ya. 552.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Kebetulan itu daerah saya sendiri. Terus selanjutnya pada tanggal 8 Februarai 2011 saya dipindahkan lagi, digeser untuk menjadi Camat Kumun Debai. Berikutnya lagi pada tanggal 17 Maret 2011, ini mutasi besar-besaran sebelum Pemilukada tahap ke dua.
553.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI
He em.
67
554.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Yang dilantik lebih 200 orang. Yang dilantik termasuk saya. Saya dilantik waktu itu menjadi Kabid Pemuda di Dispora. Yang anehnya saya berpikir, dalam waktu yang sesingkat itu saya dimutasikan sudah beberapa kali.
555.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Mungkin banyak…, Bapak berperestasi malahan, ya.
556.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Sebentar Bu. Kalau saya ber…, yang berprestasi, saya tidak bisa menjawab, tapi bisa Ibu tanya nanti dengan siapa pun yang dari ini, dari Kota Sungai Penuh.
557.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
558.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Yang anehnya setelah menjadi Camat Kumun Debai mau menjelang Pemilu…, Pemilukada tahap ke dua. Saya dilantik sebagai…, untuk menjadi Kabid Pemuda di Dispora, itu malah turun eselon saya.
559.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh, diturunkan.
560.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Saya jadi berpikir, apa salah saya ini? Kok saya sendiri…, saya sendiri waktu itu. Kami ada lima kecamatan, Yang Mulia. Lima kecamatan, saya sendiri yang dimutasikan beberapa kali. Ini yang jadi pikiran saya waktu itu. Jadi saya bertanya-tanya apa salah saya. Memang sebelum itu pada tanggal 21 Januari 2011 hari Jumat jam 11.00, saya masih ingat. Kebetulan waktu itu ada…, kebetulan hari itu adalah hari Jumat. Saya memang dipanggil oleh Bapak walikota ke rumah dinas. Waktu itu saya masih menjabat sebagai Camat Pesisir Bukit. Pada jam 11.00 itu saya diminta ke rumah beliau, menghadap. Saya juga ini…, asumsi saya biasa-biasa saja. Memang waktu itu beliau memberikan surat kepada saya, surat itu memang…, surat masalah…, surat dinas.
68
“Tolong sampai ini…, sampaikan surat ini ke…, ke dinas itu!” katanya. Memang sebelum itu secara emosional, secara kedinasan saya memang agak dekat dengan beliau karena saya mantan dari protokoler sebelum menjadi camat. 561.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI
He em. Ya, ya. 562.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Secara emosional memang saya dekat dengan beliau. Jadi beliau memanggil saya ke rumah memang sudah biasa Bu, waktu itu. Nah tolong berikan surat ini ke…, ke dinas institusi.” katanya. “Oke, siap Pak.” Setelah itu memang ada titipan kepada saya…, perintah kepada saya. “Tolong Pak Haji,” katanya. Beliau biasa memanggil saya itu pak haji karena memang saya sudah haji, Bu. Mohon maaf Bu.
563.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
564.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS “Tolong Pak haji, tolonglah di tempat kamu ini kubiskanlah Nomor 1 ini. Kalau kamu mau naik kapal besi pililah Nomor 1,” katanya. Nah, cuma itulah yang beliau titipkan dengan saya. Memang pada waktu itu saya tidak menjawab bu ya apa tidak.
565.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
566.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Kalau saya jawab, saya pikir memang saya tidak etis beliau adalah walikota (…)
567.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
69
568.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Saya tidak menjawab sedikitpun
569.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI
He em. 570.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Saya langsung pamitan, “Pak, saya izin Pak kita mau Jumaat, saya langsung pulang.” Saya bepikir kalau hal ini saya lakukan di daerah saya. Saya seorang camat. Camat itu punya masyarakat dan punya wilayah. Memang dia sangat kecil tapi dia punya wilayah, Bu. Camat.
571.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, betul.
572.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Dalam asumsi saya, pikiran saya kalau saya lakukan ini berarti saya untuk mengadu masyarakat untuk gontok-gontokkan. Karena apa? Di depan mata kepala saya melihat di daerah itu pasti ada tim AJB ada warga saya juga.
573.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
574.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Tim Pak AMD ada. warga saya juga. nah, kalau saya berpihak ke salah satu berarti saya sudah mengadu masyarakat untuk gontokgontiokkan.
575.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI
He eh. Ya. 576.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Jadi saya tidak mau, tidak saya laksanakan. Saya biasa waktu saya jadi camat bu…, dimana…, saya dua tempat jadi camat. Setiap hari Senin itu minta seluruh kepala desa untuk ikut apel di kantor camat
70
saya, apakah itu di Kumun Debai maupun di kantor Camat Pesisir Bukit. Karena di situlah Pak Antong menyampaikan kepada kepala desa apaapa hal yang perlu saya sampaikan, saya sampaikan waktu hari Senin itu informasi yang perlu saya sampaikan. Bahkan setiap hari Senin mungkin kepala desa dan staf saya sudah bosan mendengar kata-kata saya. 577.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
578.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Saya minta kepada seluruh aparat saya yang ada di Pesisir Bukit, Bu. Saya minta pelaksanaan Pilkada ini harus netral. Karena ini adalah wilayah kita masyarakat kita…, adalah masyarakat kita.
579.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, jadi Bapak dari Kabag. Protokol dipindah jadi camat (...)
580.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Jadi camat.
581.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Camat lagi?
582.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Camat lagi.
583.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Belum turun jadi tokoh pemuda?
584.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Setelah dua kali jadi camat.
585.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, sesudah dua kali camat lagi?
71
586.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Turun lagi menjadi ese.., dari…, menjadi eselon IV (…)
587.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Eselon (...)
588.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Dari eselon IIIa menjadi turun IIIb.
589.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
590.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Jadi semua setiap hari Senin waktu jadi camat saya selalu ini…, selalu kasih tahu begini, di alam apel. Saya minta aparat saya untuk menjadi netral. Ini di samping saya ini kades, Bu.
591.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
592.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Man…, Kades saya waktu jadi Camat Pesisir Bukit.
593.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
594.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Mungkin cam…, kades-kades sudah bosan setiap Senin saya bilang itu.
595.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Jadi di sini yang ada mutasi dua orang tadi ya?
596.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Ya.
72
597.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, sudah. Ya, terima kasih Pak Asnadi Anas.
598.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Ya.
599.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Saya ras (...)
600.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Kemudian ada lagi, bu.
601.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Oh masih ada?
602.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Yang Mulia perlu juga saya sampaikan, saya waktu, saya di ini…, saya juga agak merasa perasaan saya agak lain waktu itu, waktu saya pimpin menjadi camat ini Kumun Debai. Ini kronologis juga nih, Bu. Kita minta ke depan supaya Pilkada ini betul-betul dijalani dengan bersih dan jernih. Saya bukan untuk menjadi pahlawan bukan, Bu.
603.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
604.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Karena saya bekas dari camat, saya tahu sekali seluk-beluk kecamatan.
605.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya semua-semua boleh meminta. Tetapi karena sebagai saksi Bapak tidak boleh meminta di sini.
606.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Ya jadi saya akan menyaksikan…, bersaksi lagi masalah ada di ini…, di Kecamatan Kumun Debai.
73
Pada tanggal 9 Maret itu ada penutupan MTQ di Kecamatan saya di Kumun Debai. Waktu itu saya jadi camat, baru-baru dimutasi ke Kecamatan Kumun Debai baru pindah ke Kumun Debai. Jadi tanggal 8 sore saya mengadakan cross check ke tempat lokasi penutupan Mtq di Masjid Kumun Hilir. 607.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Delapan apa itu, Pak?
608.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS 8 Maret, saya cross check itu. Jadi sore itu saya bertanya-tanya kok ba ini …, balihonya kandidat Nomor 1 dipasang di gapura mau masuk gerbang Masjid jadi saya panggil Sekcam saya, saya telepon sekcam saya panggil ke Masjid. “Pak Sekcam ini kenapa begini,” saya bilang. “Kita ini kan acaranya MTQ…, Mtq tingkat nas…, ini…., tingkat kecamatan. Ini agenda nasional tidak boleh berbau politik saya bilang, saya tahu ke sekcam saya. Tolong ini dirbah,” saya bilang. “Tolong cabut ini,” nah beliau tidak berani dia cabut. “Saya tidak berani, Pak camat. Nanti saya cabut ini, bisa rebut.” “Kenapa bisa ribut?” saya bilang. “Karena ini sudah lama dipasang di sini,” katanya. Nah itu jawab dari…, dari sekcam saya, jadi saya li…, saya minta lagi acara…, ini…, tata tertib acara untuk malam, malam penutupan itu. Saya lihat itu acara, kemudian saya lihat undangan juga apa…, Jum (…)
609.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Daftar undangan?
610.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Daftar undangan. Saya lihat juga ada daftar undangan itu salah satu kandidat. Jadi saya langsung kasih tahu dengan ini, kalau memang sudah dikondisikan sebelum saya menjadi camat untuk begini, “Tolong Pak sekcam, penutupan MTQ untuk nanti malam. Pak Sekcam yang menutup. Saya tidak akan datang, ” Saya bilang. Kebetulan di sini ada kandidat Pak Ardinal, juga Kandidat Nomor 4. Setiap acara Pemilu, beliau berdua…, boleh ditanyakan, kadangkadang saya dapat undangan tapi saya tidak…, belum pernah saya…, ini…, saya hadir. Karena saya kata tadi, jangan sampai masyarakat itu ribut. Netralitas tadi, karena saya ini PNS.
74
611.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya.
612.
SAKSI DARI PEMOHON: ASNADI ANAS Terima kasih, Yang Mulia.
613.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, terima kasih dan saya rasa ini…, untuk kesaksian Pemohon sudah selesai. dan mungkin saya kembalikan kepada Pak Ketua.
614.
KETUA: MOH. MAHFUD. MD Sidang berikutnya akan dilaksanakan hari Kamis, 6 Mei 2011 (editor: Kamis, 5 Mei 2011) jam 16.00 WIB untuk melanjutkan acara pembuktian atau mendengarkan saksi yang diajukan oleh Pihak terkait dan jawaban-jawaban oleh Termohon. Untuk itu, sidang ditutup.
KETUK PALU 3X
SIDANG DITUTUP PUKUL 15.35 WIB
Jakarta, 4 Mei 2011 Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah,
Paiyo NIP. 19601210 198502 1 001
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
75